Jiwa dan Neuron, bersama Arvin Gouw, M.A., M.Phil., Ph.D & dr. Ryu Hasan Sp.BS (Webinar Anthrophile)

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 7 фев 2025
  • Perkembangan sains dalam bidang Science, Technology, Engineering dan Mathematics (STEM) mengubah pemahaman manusia terhadap dirinya dan bagiannya yang mengalami dirinya sendiri.
    Dalam diskusi kali ini, @anthrophile.network bersama Arvin Gouw, M.A., M.Phil., Ph.D dan dr. Ryu Hasan Sp.BS mencoba membahas pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari keingintahuan bagaimana otak kita bekerja.
    Sejauh mana neurosains menjelaskan kesadaran? Apakah masih terdapat celah, anomali atau kemungkinan bagi konsep ruh/jiwa yang bersifat 'ilahiah'? Apa itu kesadaran diri dan kebebasan berkehendak? Apakah perkembangan teknologi memungkinkan diciptakannya kesadaran atau jiwa?

Комментарии • 143

  • @muhhanram2618
    @muhhanram2618 Год назад +9

    semoga kedepanya banyak sosok dr. ryu hasan yg baru yg bisa membantu indonesia lebih baik kedepanya 😁😁

  • @gunawan1063
    @gunawan1063 2 года назад +13

    Paparan Dr. Arvin menunjukan wawasan yg komprehensif, detail, mendalam namun tetap bijak, rendah hati utk mengakui keterbatasan sains utk menangkap sesuatu (things, something, anything) yg sangat berlapis2 dan sisi/sudut pandang yg digunakan. Sebaliknya
    Paparan Dr. Ryu : argumentasinya cenderung reduksionis, terjebak memahami kesadaran sebatas fungsionalis materialistik sehingga cenderung simplistik dalam menarik generalisasi. Bila tdk bijak cenderung akan congkak, non-dialogis, tertutup atas keragaman persepektif yg ada.

    • @syndromeonearbe9971
      @syndromeonearbe9971 Год назад +4

      Sudah di jawab di video, kalo berpegang pada suatu nilai pasti/selalu menemui paradox, narasumber di video tersebut menjelaskan untuk berpegang/kembali pada biologi (bukan ajakan) seperti pada buku moral landscape salah satu buku dari +-15.000 buku yang sudah narasumber baca dengan ( (photographic memory) yang narasumber sebut sebagai handicap, namun jelas untuk konteks keperluan pada video tersebut bukan suatu handicap). Karna memang faktanya menurut science kehidupan/hidup kita ini hanya serangkaian hasil dari proses kimia, fisika, biologi tidak ada tahayul dalam tubuh kita. Memang awalnya susah menerima fakta karena pada dasarnya menurut neuroscience pertanyaan manusia itu di tujukan hanya untuk meyakinkan/menguatkan jawaban yg sudah kita pilih, dan itu bisa menjadi semacam pemakluman karena biologi manusia memang dirancang untuk selfish karena itu kita membutuhakn emotional intelegent.

    • @sunandarelrumi6603
      @sunandarelrumi6603 Год назад

      Ketika ilmu kedokteran barat sdh mengapresiasi metafisika, ilmu kedokteran di Indonesia justru sangat materialistis. Kelihatan dari penjelasan dr Ryu Hasan

    • @rukemrukem9351
      @rukemrukem9351 Год назад

      Setuju, dr ryu macam orang mengclaim dan sangat yakin restoran x yang paling enak, tapi mulutnya bilang bila ada restoran y lebih enak ya sudah, itu mungkin, tapi dirinya nggak mau mencoba ke restoran y, karena dirinya sangat apa yang ditekuninya, alias katak dalam tempurung.

    • @Ntahhhhhhh
      @Ntahhhhhhh Год назад +2

      ​@@rukemrukem9351kan sudah dipaparkan dr. Ryu bahwa penjelasan dan pembuktian adalah tanggung jawab yang menbuat klaim. Jadi bila kita membuat sebuah klaim, beban tanggung jawab pembuktian tidak semena-mena kita limpahkan ke pihak yang tidak percaya dengan klaim kita. Dan pihak lain tidak punya kewajiban untuk percaya kepada suatu klaim yang tidak ada bukti ataupun model metodologi yang jelas yang dalat dikonfirmasi dan direplikasi. Sains bukan soal nilai moral. Terimakasih.

    • @rukemrukem9351
      @rukemrukem9351 Год назад +1

      @@Ntahhhhhhh nek sains macm ryu hasan, ya nggak ada hal2 baru yang ditemukan, ryu hasan bukan ilmuwan neurosains, tapi seorang praktisi neurosins, dia cuma taklid terhadap apa yang baru ditemukan dlam bidang neurosains.

  • @randa982
    @randa982 Год назад +2

    2 orang yang extraordinary, thanks dokdes dan Dr. Arvin

  • @hadafialghazi2502
    @hadafialghazi2502 11 дней назад +1

    56:31 fakta yang mengguncang yang ga semua orang bisa terima

    • @hadafialghazi2502
      @hadafialghazi2502 11 дней назад

      53:58 fakta sejarah soal kembalinya biologi pada science itu menarik, karena terjadi perdebatan hingga skrg bagaimana eksistensi, manusia memahami kenyataan, disambung pernyataan dokdes yg bilang manusia punya 3 cara melihat realita

    • @hadafialghazi2502
      @hadafialghazi2502 11 дней назад +1

      1:39:41 Fakta soal depresi, alur pengobatan nya

  • @aancoco9058
    @aancoco9058 5 месяцев назад

    Saya berharap video edukasi dr orang2 yang berkompeten begini harusnya ditonton oleh banyak viewer.
    Saya rate bintang: ⭐⭐⭐⭐⭐

  • @asiksurya6322
    @asiksurya6322 Год назад +6

    Penjelasan dr. Ryu touch down.. melengkapi sekaligus mengoperasionalkan konsep yang dipaparkan Dr. Alvin.. dalam contoh contoh dan nalar yang lebih sederhana..
    Both are extraordinary.. Thanks for the view and thought...

    • @iwansulianto1520
      @iwansulianto1520 Месяц назад

      Menurut saya tidaklah.. menjelaskan anatomi dan fungsi otak saja dia salah.. saya dokter.. belajar anatomi dan fisiologi nya otak..

  • @Hazqirama
    @Hazqirama 3 года назад +10

    Sebanding banget arvin gouw sama dokdes. Jarang2 juga ya, biasanya dokdes dominan sendiri wkwkwk

    • @aryary4417
      @aryary4417 2 года назад +1

      asik tek tokannya, kynya cuma arvin yg di dengerin dr ryu .../

  • @andiasma107
    @andiasma107 2 года назад +4

    dr. Ryu Hasan bagus dibuatkan ruang debat bukan diskusi saja untuk menguji pengetahuan neorosainsx. Sy perhatikan argumentasi2x perlu dipertanyakan ulang lg.

    • @iwansulianto1520
      @iwansulianto1520 Месяц назад

      Klo di ruang terbuka.. spiritualis bisa marah marah..

  • @steveyourfriend
    @steveyourfriend 3 года назад +5

    Yey seneng dapet podcast dokdes lagi WKWKWKWKWK

  • @shunt6662
    @shunt6662 2 года назад +2

    Saya suka pemikiran2 Ryu Hasan

  • @dediahmadi-zd8mi
    @dediahmadi-zd8mi 11 месяцев назад +6

    Klo belajar Science murni sebaiknya lepaskan dogma2 agamanya....
    Duet maut dari Nara sumber berdua ini
    Thank you so much yah min
    Saya subscribe dan like 😊❤

  • @madesudiana6362
    @madesudiana6362 4 месяца назад

    kalau diikuti telaah neuroscience ryu hasan “serba tahu” , itu karena pemikiran serupa oleh gradasi manusia sejak manusia ada hingga sampai saat ini , seperti pengetahuan digital yg tersimpan dan terekam secara “ ICloud “ oleh banyak manusia2 seperti konsep inkarnasi pada dresta Bali

  • @tomq9929
    @tomq9929 2 года назад +3

    Soal perbedaan sudut pandang antara nilai-nilai / qualia dengan biologis / kuantitatif, dalam Buddhism sudah mendalaminya. Solusinya doktrin two truths. Pencerahan itu paham kehidupan dan seluruh isinya hanya ilusi, ini ultimate truth. Tapi toh dalam mimpi dimana hidup nilai-nilai, tidak bisa lantas mengabaikan nilai menyakiti orang karena toh hanya ilusi. Ini relative truth. Sejauh mana bisa paham soal two truths ini, itu level pencerahannya.

  • @hartonoX69
    @hartonoX69 2 года назад +4

    Tangan ... Kaki .. mata .. kuping ... Hidung ... (Fisik kita) sebenarnya perpanjangan atau perluasan dari otak kita ...

  • @Calonku
    @Calonku Год назад +1

    Pokoke Setiap ada dokdes, saya tonton sampai tuntas 😅

  • @farid_lutfianto
    @farid_lutfianto 3 месяца назад +2

    Alhamdulillah - hidup itu mudah dan menyenangkan , Semoga seluruh mahluk berbahagia - Terimakasih, Terimakasih , Terimakasih 💦

  • @dawsdaws4620
    @dawsdaws4620 2 года назад +1

    Dr Arvin penjelasannya dgn cara perasaan.......dan Dr Ryu Hasan cara penjelasan sederhana dan apa adanya.....
    Mungkin seperti itu......
    Trim's banyak.......

    • @jualkucingpersiasurabayasi560
      @jualkucingpersiasurabayasi560 Год назад +1

      Justru Dr. Arvin menjelaskan dgn data empiris dan penelitian terbaru, selain karena backgroudnya Neuro Biologis dia juga open minded. Kalo dr ryu iti reduksionisme, masa jelaskan contoh kesadaran pake GCS, Sangat gak aple to aplealah menunjukan keterbatasanya

    • @iwansulianto1520
      @iwansulianto1520 Месяц назад

      @@jualkucingpersiasurabayasi560 anda mesti liat yutub dr Ryu lebih banyak lagi

  • @putrakudus5198
    @putrakudus5198 3 года назад

    *chanel baru dan baru 1 video juga yang ada*
    semangat!!!

  • @lilingwidhisinandhing520
    @lilingwidhisinandhing520 Год назад

    Level kesadaran kita mungkin belum cukup untuk memahami kesadaran apalagi pusatnya.❤

  • @murdihatman9228
    @murdihatman9228 3 года назад +5

    Tak pernah bosan mendengar penjelasan dokdes

  • @madesudiana6362
    @madesudiana6362 4 месяца назад +1

    arvin g vs ryu hasan. harus dan hanya dapat dinilai oleh yg sekaliber malaikat , dan atau mungkin manusia yg telah berpengalaman menjalankan dharma .

  • @danikph9358
    @danikph9358 Год назад +2

    WOW UMUR 6 BULAN SUDAH PUNYA KESADARAN 1:00:35

  • @abdi_slow
    @abdi_slow 2 года назад +1

    Untuk orang2 yg suka minder dan ngerendahin bangsa sendiri, kyaknya hrus dishare link ini ni, biar nyaho orang indonesia tuh cerdas2, klo byak yg msih lemot, mgkin mlas bljar waktu TK nya😂

  • @hanastakumarag8686
    @hanastakumarag8686 3 года назад +2

    Mantabb

  • @Banikul
    @Banikul 7 месяцев назад

    Kesadaran dan kecerdasan adalah 2 kondisi dimana ada kerjasama antara memory otak dan hormon, nah apakah neuroscience sudah melakukan penelitian pada kerja hormon...Kerna hakiki kesadaran stiap individu tidak sama ,hanya kecenderungan seragam..

  • @Rmed0000
    @Rmed0000 2 месяца назад

    Hukum alam bekerja itu berdasarkan program dr siapa, dok?

  • @madesudiana6362
    @madesudiana6362 4 месяца назад

    If we follow the neuroscience study of Ryu Hasan "know everything", it is because of similar thinking by human gradation since humans existed until now, such as digital knowledge that is stored and recorded in "iCloud" by many humans such as the concept of incarnation in Dresta Bali

  • @taufiknhidayat
    @taufiknhidayat 3 года назад +2

    Saya semakin mengikuti dok Des ada kesamaan saya orang yang tidak bakat berbahagia

  • @gilangnuswantara
    @gilangnuswantara Год назад

    @ ilmuwan top.....cuma nambah saja : free will ada...tapi tetap dalam batasan koridor2 (biologi, alam, sosial dll).

  • @bayusamudra8815
    @bayusamudra8815 3 года назад +2

    Webinar kedua apakah jadi dilaksanakan? Kalau jadi di upload kapankah??

  • @putuardana3601
    @putuardana3601 4 месяца назад

  • @kheyciaalmeida2112
    @kheyciaalmeida2112 2 года назад

    Mantap ban Hyu

  • @fiqihFacts
    @fiqihFacts 3 года назад

    admin boleh saya gabung meniyiarkan live dalam setiap diskusi di chanel saya karena chanel sya juga berisi konten logika dalam beragama dan logika dalam berfilsafat

  • @karismn2730
    @karismn2730 2 года назад

    Kecerdasan adalah seberapalama dia bisa bertahan hidup melanjutkan spesiesnya.. yes.. setuju.. bukan IQ.. Lalu apakah kesadaran juga merupakan kecerdasan individu ya dok?

  • @harrytamin7886
    @harrytamin7886 Год назад

    Mojon izin tanya untuk dr alvin/dr ryu apakah ada kesadaran klo mimpi ? Makasih seblomnya

  • @rjayary5742
    @rjayary5742 3 года назад

    @Ms Arvin, pls tanyakan ke pak Ryu ya, jikalau seorg yg bisa tahu org2 yg akan meninggal, baik hanya melihat via foto WA atau melihat langs dan betul2 terjd ybs meninggal sungguhan dan hal itu tdk hanya terjd 1-2x tetapi berkali2, tanpa disengaja2 ya, begitu saja muncul. Penjelasan teori cara kerja otaknya spt apa jika spt itu ?

    • @Aizensan99
      @Aizensan99 2 года назад

      Cuman kebetulan.
      Kan tinggal dibuktikan aja.

    • @dickyanto
      @dickyanto 2 года назад

      Imajinasinya bagus

    • @abdijuni
      @abdijuni Год назад

      Sebut aja siapa? Seberapa persen keakuratannya?

    • @totamitotami4232
      @totamitotami4232 Год назад

      Antara kebetulan, imajinasi, atau bohong

    • @geksudeti8954
      @geksudeti8954 Год назад +1

      Wah ini mirib dg penasaran yg sy alami jg, cm bedanya kalo sy ngunjungi sodara yg sdg dirawat inap di RS, nah ketika saat awal mendekati pasien di ranjang nya jjika sy merasakan keanehan yg kuat seakan mendorong tubuh sy menjauhi ranjang disaat itu sy bs mengetahui bhw pasien ga tertolong lg, paling lambat ga sampe 1mngg ia meninggal, knp bs tahu yaa krn beberapa kali pengalaman menjenguk sanak sodara yg sdg sakit, meskipun sy ga tahu seberapa parah sakitnya dan penyakitnya apa, nah hal itu sy simpan sendiri krn takut dikira bohong, jdi cmn cerita ke suami sj, itupun membuat sy ketakutan menjenguk sanak-saudara yg sdg sakit krn sy kira diri sy lah pembawa sial... 😮 nah krn tdk smua org sakit yg sy jenguk memberikan dorongan energy kematian maka itulah sy tahu bedanya yg akan sembuh dan yg ga bs tertolong😢
      Maaf jk ini pun suatuhal yg dianggap kebetulan ya gpp, tpi bagi sy ini fenomenal yg aneh yg blm mendpt jawaban.... 😊

  • @langloud10
    @langloud10 3 года назад

    Kesadaran mikro dan kesadaran makro...

  • @kartonosudarman9600
    @kartonosudarman9600 Год назад

    Apakah mungkin penjelasan kesadaran manusia di jelaskan dengan evolusi jaringan syaraf, mulai dari kehidupan yang sederhana.

  • @adibakaifa4024
    @adibakaifa4024 3 года назад +2

    Webinar barusan diupload kapan yak?

  • @vorapercussion
    @vorapercussion 2 года назад

    keren banget

  • @stefandluffi6144
    @stefandluffi6144 11 месяцев назад

    ya ampun.. aku lihat dr ryu senyum mringis terus di kanan tengah kirain kenapa.. trnyta cm gambar 😭😭😭😭

    • @dediahmadi-zd8mi
      @dediahmadi-zd8mi 11 месяцев назад

      @stefand....untung kesadarannya cepat bekerja yah 😂😂

  • @jeremykornelius2875
    @jeremykornelius2875 3 года назад +1

    Topik yg selalu gw Harap bisa keluar dri DinastiNya

  • @leosudarmanu2554
    @leosudarmanu2554 3 года назад +3

    Dokdes masih konsisten..tanpo tedeng aling². 😂😂😂

  • @jessjess5612
    @jessjess5612 Год назад

    Menit 33:40
    Keren

  • @gedhangkluthuk2866
    @gedhangkluthuk2866 Год назад

    On the Origin of Species oleh naturalis InggrisCharles Darwin , yang menyatakan bahwa suatu barang paling baik menyesuaikan diri dengan lingkungannya adalah yang paling berhasil dalam bertahan hidup dan bereproduksi. Darwin meminjam istilah dari sosiolog dan filsuf
    Darwin tidak mempertimbangkan proses dari evolusi sebagai survival of the fittest
    Darwin juga dipengaruhi oleh filsuf Skotlandia Adam Smith , dengan buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations diterbitkan pada tahun 1776. Dalam karya ini, Smith menghormati kepentingan pribadi: “Bukan dari kebaikan tukang daging, pembuat bir, atau pembuat roti yang kita dukung dari makan malam kita, tetapi dari perhatian mereka pada kepentingan mereka sendiri.”
    Benarkah demikian??

  • @chokzholics
    @chokzholics 3 года назад +3

    ngitung 35rb tahun sampe 2 juta tahun itu gimana sih caranya dok?

  • @politicspolitics4888
    @politicspolitics4888 2 года назад +1

    Manusia itu hanya binatang yang unggul dalam bahasa dan bisa bekerja sama dalam jumlah besar. 😪😪

  • @bertumbuhdalamanugerahbeda
    @bertumbuhdalamanugerahbeda 3 года назад

    Salam dari STRIS Ngagel

  • @dedyirawan4508
    @dedyirawan4508 5 месяцев назад

    Saya ingin tanya dok...apakah ketika masih dlm bentuk sperma dan sel telur...sudah mempunyai jaringan otak...????

  • @Dailyspingaming
    @Dailyspingaming Год назад

    Tuhan adalah alam semesta itu sendiri

  • @hadiutomo6400
    @hadiutomo6400 2 года назад

    👍

  • @madesudiana6362
    @madesudiana6362 4 месяца назад

    kerja iCloud selalu bernarasi dengan hal yg serupa saja , sedangkan kata Roch ,ataupun Jiwa serta Atma ( Roch Suci ) tidak terekam oleh ICloud ) yg terbatas pada segelintir mahluk seperti orang yg disucikan spt Nabi yg nota bene mendalami spiritualisme agama , mungkin nanti pada saatnya menjadi terbuka untuk di ilmiahkan ( neuro science yg belum optimal )

  • @madesudiana6362
    @madesudiana6362 4 месяца назад

    ارفين جي ضد ريو حسن. يجب ولا يمكن تقييمه إلا من خلال عيار الملائكة، أو ربما البشر الذين لديهم خبرة في تنفيذ الدارما.

  • @polcemessakh838
    @polcemessakh838 3 года назад +2

    Teman² yg punya link pembahasan ttg "Kecerdasan Manusia Vs Kecerdasan Binatang" tolong di share dong,, makasih

    • @putrakudus5198
      @putrakudus5198 3 года назад +1

      yang ini sudah disimak?
      ruclips.net/video/IGbNveuCzZQ/видео.html

  • @InYourReality
    @InYourReality 10 месяцев назад +1

    "Filsafat telah mati" Stephen Hawking

  • @RitaHartati-z9e
    @RitaHartati-z9e Год назад

    Manusia suka berprasangka, menduga², tergesa² bahkan kadang mengada-ngada. Oleh Krn itu manusia butuh pedoman dan petunjuk. Pedomannya adalah Firman Tuhan dan petunjuknya bermohon pada pembuat Firman.

    • @williamleonhart177
      @williamleonhart177 10 месяцев назад

      😅 ada ribuan agama dan ribuan tuhan. mau pake pedoman tuhan dan agama yg mana? mereka saling mempertentangkan satu sama lain pula.. hahaha.

  • @jessjess5612
    @jessjess5612 Год назад

    Menit 34:40

  • @hartonoX69
    @hartonoX69 2 года назад

    Hukum sebab akibat .. cause affects

  • @muhammadrifqimusyaffa
    @muhammadrifqimusyaffa 3 года назад +5

    dokdes seorang positivist

  • @rukemrukem9351
    @rukemrukem9351 Год назад +1

    Dr Alvin melihat suatu dengan banyak jendela dalam mempelajari, sementara yang satu memandang suatu cuma dengan satu jendela, nurut saya sih kaya katak dalam tempurung.

    • @KepalaCangkul
      @KepalaCangkul Год назад +3

      Dokdes aliran evolusioner darwin yang murni science, yang menegaskan tidak memberikan ruang pada filsafat/roh/nyawa. Sedangkan narasumber satunya masih menyertakan pendapat filsafat sebagai opini yang ada di masyarakat.

    • @stefandluffi6144
      @stefandluffi6144 11 месяцев назад +1

      ribuan buku sdh dr ryu hasan baca.. dan IQ ryu hasan 180+ lhoo.. 😂 katak dalam tmpurung gmn? 😂😂

  • @aseprohmandar6812
    @aseprohmandar6812 Год назад

    Jiwa dan Roh Itu beratnya 21 Gram karena setiap orang meninggal berkurang 21 GR.

  • @madesudiana6362
    @madesudiana6362 4 месяца назад

    arvin g vs ryu hasan. must and can only be judged by someone of angel caliber, and or perhaps a human who has experience practicing dharma.

  • @kevindebruyne8788
    @kevindebruyne8788 3 года назад +1

    Dokdes

  • @tomq9929
    @tomq9929 2 года назад +1

    Kalau meditator yang beruntung, pernah alami yg disebut kesadaran murni. Dalam kondisi itu rasa diri dan rasa aku itu muncul dan perginya teramati. Kesadaran murni itu aspeknya terang yang amat luar biasa yg tidak pernah dialami dalam kesadaran sehari-hari. Transeden. Pengalaman ini memberi kelegaan besar bahwa benar rasa diri itu fabrikasi pikiran saja. Kagak ada diri atau si aku juga kagak apa kerna rasa kehakikian si diri atau si aku itu hanya ilusi. Everything is fine since the beginning. Hidup seluruhnya nyata-nyata cuma mimpi aja kok. Ini insight atau wisdom dari pengalaman meditatif transeden tsb. Inilah bedanya mengalami mencicip rasa mangga dengan membahas secara saintifik aspek-aspek rasa mangga. Kalau cara memahami ilusi rasa diri atau rasa aku lewat penelaahan mental pikiran, ada metode direct pointing lewat tanya jawab komunitas Gateless Gatecrushers yg dengan gratis dan sukarela memberi bimbingan tanya jawab buat membawa kepada Aha moment bahwa benar rasa diri atau aku itu ilusi. Pertanyaan berikutnya apakah kesadaran itu memang hanya ada di otak atau sesuatu di luar itu. Sejauh ini baru ada panteisme, Robert Lanza. Bagaimana hubungan panteisme dengan doktrin reinkarnasi misalnya. Reinkarnasi sendiri kalau bener nyata kan merevolusi teori soal kerjanya consciousness kan. Belum lagi fenomena meditatif thug dam yang dilakukan beberapa master meditasi, jantung tidak berdetak berhari-hari tapi mayatnya tidak mengalami pembusukan. Dikatakan baru mengalami pembusukan saat kesadaran meditator meninggalkan jasadnya. Kalau benar, maka akan merevolusi definisi kematian klinis dan entah insight sains apa lagi. Thug dam sempat diamati secara klinis di India oleh program Mind and Life Institute Dalai Lama dengan saintis, tapi hasilnya belum dipublikasikan sampai sekarang. Entah kenapa. Kalau secara spiritual, literatur Buddhisme yg bahasannya mendalam soal consciousness ini karena memang fokus para biarawannya ke consciousness ini sejak ribuan tahun. Abidharma, yogacara, cittamatra dll banyak sekali literaturnya. Cuma ya itu, susah dipahami kalau tidak ada pengalaman meditatifnya.

    • @KepalaCangkul
      @KepalaCangkul Год назад

      Mungkin ini jawaban dr Ryu Hasan ruclips.net/user/shortsTCYPxgvN5fQ?si=A4-fmv0fsZyZq9rQ

  • @RonaldChristy
    @RonaldChristy 3 года назад +16

    Ketika belajar science tapi berat meninggalkan pemikiran2 conservative jadinya belajar filsafat demi cocokologi. 😂😂

    • @chokzholics
      @chokzholics 3 года назад +1

      proses pengejawantahan science pun terlahir dari imajinasi filsafat dan korelasi korelasi kecocokan, bedanya science itu bertanggung jawab dalam pembentukan model yg bisa diuji tapi itu tetap paradoks jika dibandingkan dengan filsafat.

    • @something7609
      @something7609 3 года назад +2

      Justru meninggalkan pemikiran konservatif makanya belajar filsafat

    • @chokzholics
      @chokzholics 3 года назад +2

      @@something7609 tetep aja dua duanya enggak meninggalkan axiom, knp sy katakan paradoks, karena keduanya bersifat progresif, anda ini perlu tau bahwa filsafat adalah sebuah anomali visi, termasuk pada setiap unsur yang baru diketahui oleh sains, ketika nanti berkembang lagi pastinya filsafat juga begitu. Fakta itu satu episode, akan tetapi makna tetap punya kemungkinan untuk terus berubah, jadi apabila anda mengatakan konservatif, itu pikiran yang masih kurang elastis krna hanya terpaku oleh dimensi waktu.

    • @deczen47
      @deczen47 2 года назад +4

      Di diskusi ini jelas level Arvin Gouw jauh di atas Dr. Ryu. Dgn latar belakang Arvin Gouw yg seorang filsuf juga seorang hardcore scientist. Artinya dia memang orang yg betul-betul paham apa itu sains dan apa itu filsafat, hanya saja dia memilih untuk bersikap rendah hati dalam menyampaikan pendapatnya..
      Kenapa dalam webinar ini Arvin Gouw mengakui tidak bisa menyimpulkan apa itu kesadaran dgn begitu gampang, karena dia udah belajar dari banyak persfektif, yg bahkan belum bisa dilihat oleh Dr. Ryu. Setiap persfektif memiliki problem dan kelemahannya masing-masing.
      Cth apa kelemahan paham Dr. Ryu di diskusi ini, saya sering menonton ceramahnya, dan saya bisa simpulkan dari beberapa video, dia menyatakan pahamnya dgn konsisten, paham Dr. Ryu adalah strict materialisme, yaitu dia berpaham kesadaran itu semacam ilusi yg dihasilkkan dari kerja otak saja, artinya tidak ada roh atau jiwa atau semacamnya yg bersifat non materi.
      Pandangan ini memiliki kelemahan yg fatal, kenapa fatal, karena konklusi dari pandangan seperti ini adalah tidak adanya Kehendak Bebas, tidak adanya kehendak bebas, pengetahuan apapun yg dihasilkan darinya termasuk pengetahuan neurosains itu sendiri menjadi tidak lagi objektif. Maka bisa dibilang paham materialisme ini adalah paham bunuh diri.
      Mengapa demikian?
      Otak adalah objek alam, maka otomatis menurut paham materialisme otak bekerja mengikuti hukum alam semata. Sedangkan Hukum alam tidak memiliki tujuan untuk menghasilkan sesuatu yg kita sebut "pengetahuan objektif", melainkan hukum alam bergerak tanpa arah dan tujuan. Konsekuensinya "pabrik pikiran" manusia menjadi tidak lagi dapat diandalkan keobjektifannya. Sejak kita memahami neurosains dgn "pabrik pikiran" dan "pabrik pikiran" ini tidak lagi dapat diandalkan, maka sama saja itu membunuh ilmu pengetahuan itu sendiri.

    • @dickyanto
      @dickyanto 2 года назад +2

      ​@@deczen47 jadi kesimpulanmu apa? Ada yg non materi berperan dalam kesadaran manusia?

  • @TawaBeanChannel
    @TawaBeanChannel 3 года назад

    hukum alam?

  • @lluu1321
    @lluu1321 3 года назад

    Latar belakang dokter ryu hasan kenapa tidak dijelaskan seperti narsum pertama ?

    • @lluu1321
      @lluu1321 3 года назад

      @@colorfulflowers574 told me then :)

    • @pakedy850
      @pakedy850 3 года назад +3

      Beliau penghafal Qur'an

    • @gcs15
      @gcs15 3 года назад +1

      Beliau memang sengaja gamau dijelaskan latar belakang nya terlalu detil, krn menurut beliau itu tidak penting.

    • @lluu1321
      @lluu1321 3 года назад

      @@gcs15 Thx u

    • @putrakudus5198
      @putrakudus5198 3 года назад +1

      Beliau setara pak dr.zakir naik

  • @sunandarelrumi6603
    @sunandarelrumi6603 Год назад

    dr. Ryu Hasan tipe saintis reduksionis materialistis ciri ilmu kedokteran yang mengesampingkan metafisika dan kehilangan unsur spiritualitas (jiwa/ruh/spirit)... Padahal alam semesta yg kehilangan dimensi metafisikanya akan kehilangan pijakan..
    Sayangnya ilmu kedokteran Indonesia terlihat sekali materialistisnya yg justru berkebalikan dgn kedokteran barat hari ini yg justru kembali ke arah metafisika/spirtualitas

    • @stefandluffi6144
      @stefandluffi6144 11 месяцев назад

      ryu hasan cuma ngomong secara ontologis...
      apa adanya sains sprti apa..
      sains gk mengenal Ruh, Nyawa dll

  • @rudytan8662
    @rudytan8662 3 года назад

    Makin pusinggg

  • @rajudas-hv7jl
    @rajudas-hv7jl 2 года назад

    ryu hasan iku cucu kiai besar dr jombang yang ikut mendirikan NU, dan tokoh pendiri Ansor dan Banser..tapi ndak Religius Blaz 😀