Aku - Dokter Bedes Siapa Ateis? Palguna Palgunadi Ft. Ryu Hasan | Mbah Jiwo
HTML-код
- Опубликовано: 15 сен 2021
- Lakon tentang Palguna-Palgunadi termasuk yang cukup jadi favorit di antara lakon-lakon wayang. Palguna, alias Arjuna, bahwa kerap dijadikan nama anak laki-laki. Di Bandung dahulu Palguna pernah dijadikan nama mal besar, dekat alun-alun. Palgunadi, nama lain dari Bambang Ekalaya, sering juga dijadikan nama anak lelaki walau tidak sebanyak Palguna.
Biasanya lelaki yang bernama Palgunadi itu ayahnya lebih bertipe penikmat wayang, sehingga lebih tahu banyak tentang filsafat wayang, dan karena itu jatuh cinta pada Palgunadi, saingan Palguna. Sebenarnya bukan saingan. Sebab Palgunadi terbukti lebih unggul ketimbang Arjuna. Dengan Cincin Sesotya Manik Ampal, keunggulan Palgunadi dalam olah kanuragan termasuk dalam memanah jauh melampaui kemampuan Palguna.
Palguna-Palgunadi sama-sama murid Pandita Durna. Akhirnya Palguna, kesayangan Durna, meminta gurunya mengusir Palgunadi. Gila, dalam pengusiran itu pun, secara autodidak, Palgunadi tetap berhasil lebih unggul daripada Palguna. Caranya, Palgunadi membuat patung Durna di hutan Paranggelung, hutan pengusiran autodidaknya, patung yang diperlakukan Durna yang betul-betul hidup, disembahnya setiap mengawali latihan.
Entahlah. Dokter ahli bedah saraf (prakteknya di Indonesia dan Jepang wra-wiri) yang juga penggemar wayang, dokter Ryu Hasan ini dapat sumber dari mana, menurutnya yang akhirnya meminta Palgunadi memotong tangannya bukan Durna. Tapi Kresna yang menyusup ke dalam patung Durna dan meminta Palgunadi memotong tangannya. Menurut Cak Nun, versi ini mengukuhkan bahwa Kresna adalah Qada dan Qadar. Kresna harus membunuh Palgunadi demi terselenggaranya skenario semesta termasuk adanya perang Bharatayuda. Tanpa Arjuna, Bharatayuda dicancel.
Backsound: Titi Kolo Mongso/Pada Suatu Ketika
Komposer: Sujiwo Tejo
Pianis: Sekar Melati
#MbahJiwo
#LakonPalgunaPalgunadi
#RyuHasan - Видеоклипы
Dokter yang rendah hati secara intelektual dan sangat jujur dalam pemikiran.
Mulai neurology science, falsafah jawa, filosofi perwayangan, politik-moral,, Kuliah 2 SKS yang keren banget,, Terima kasih Dokter Bedes dan Mbah Tejo.
Dia baca 15 rb buku
4 sks
Pp@@trihartanto8363
Dokter yg hebat,yg wawasan luas dan ngerti IQ teman diskusi,beliau selalu rendah hati dan jujur.
Saya kagum dengan kemurnia perkataan dokdes yg menjelaskan sesuatu hal yg sensitif dengan gamblang dan fair berdasarkan fakta real mengenai kehidupan❤️
Banyak sakali ilmu disini, ternyata emang bener orang yg beneran jenius itu rata-rata bukan hanya faham satu bidang saja tapi memahami banyak hal dalam kehidupan.
I
Dr Ryu..adlh dokter dg pemikiran yg kritis ..beliau sngat cerdas
Manusia jujur, biarpun berbohong ada jiwa kejujuran dalam kebohongannya. Karena semua tindakan dan perbuatannya dilandaskan dengan kejujuran. Dr. Ryu Hasan SALUT....
Wawasan dokdes itu luas sekali... Dia tdk bicara budaya di media dia sendiri, tapi didepan budayawan sujiwo tejo... Sehingga bisa dikonfirmasi dan di challenge...
36:18
sepertinya dia baca sebentar
@@dl-iy8jf dia autis.. punya kemampuan sekali baca langsung hapal mati
@@dl-iy8jfbaca apaan?
"Murid yg mencari selalu lebih baik daripada murid yg menerima," dokter.
Ini ada istilahnya?
Maksudnya?
Dokter ryu adalah type orang spt stephen hawking , ilmu pengetahuan dan nalar diatas segalanya, ini type orang berlogika, saya sangat kagum pemikiran nya
Dokter Bedes orangnya jujur bicara apa adanya , tidak takut dengan lebel apapun yang diberikan kepadanya logis &realistis ..👍👍👍👍👍🙏🙏
bagi kaaum wayang abangan spt saya... sungguh amat senang dan exiting menikmati penyampaian wayang dg model dialog spt ini, drpd harus lgs melek semalam suntuk yg notabene bhs nya masih bnyak boso kawi nya ..kromo inggilnya...
Ini konten terjiancuk isinya gak cuma daging tapi juga sayur lengkap sama jamunya, leres dan sehat Mbah, sip!
Saya punya teman salah satu pejabat pemerintah, pemikirannya seperti dr. Ryu Hasan. Banyak ilmu ketika bertemu orang sprti ini. Terimakasih Tuhan, Engkau Menciptakan kami dengan segala perbedaan
Dua jam yang insya Allah bermanfaat. Maturnuwun, DokDes, Mbah Tejo. Utang rasaku ke panjenengan berdua ❤️
aku menonton lakon Palguna vs Palgunadi dari beberapa dalang, tapi versi terbaik justru datang dari seorang dokter
ini baru namanya PODCAST MAUT! Gak nyangka dokdes yang sekuler garis keras ternyata pinter ndalang dan paham seluk beluk filsafat wayang. Sering-sering ngundang Dr. Ryu Hasan mbah, untuk sedikit mengurai echo chamber yang membuat masyarakat kita terbelakang.
Setuju 👌🏻
Ga nyangka, sandung lamur ternyata sangat sedap beropini, ga hanya sedap sebagai rawon.
😑😑
@@Zuryach ?ż
siippp...setuji
semoga lebih banyak dokter dgn kemampuan keilmuan seperti ini. agar orang indonesia lebih mempunyai angka harapan hidup tinggi
Entar lagi immortal bisa dinikmati sapiens layaknya Android
Wayang akan berpotensi terkenal jika cara penyampaiannya seperti ini. Sangat mudah diterima generasi milenial
kesederhanaan dan kejujuran sudut pandang Ryu HAsan,.. memperjelas keadaan Indonesia
Selalu ada kasus khusus dalam ke-umum-an. Selalu ada paradoks sekalipun nilainya kecil.
Noted:
Dalam hidup jika yang dicari adalah nilai dan relevansi, maka yang akan dijumpai adalah paradoks.
Luar biasa dr. Ryu Hasan, pemikiran yang rasional. Duwit ternyata faktor utama dalam hidup. Alhamdulillah, saya sempat bekerja di lembaga yang mengeluarkan uang di Negeri ini.....suwun Dok & Pak Jiwo....
BINASA DILUAR..UANG ADALAH YG KUASA MENGATASI SEGALANYA YANG ADA DI DUNIA..😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Memang pikiran para bedes2 ini mempunyai aiiikiuu mawar...Rahayu bedessskers aljancukitun..🙏🙏🙏🙏
mantaab tenan, baru kali ini mbah tejo kalah ndalang…sptnya mbah tejo implementasi dr palguno dan dokter ryu implementasi dr palgunadi.
sudah saatnya memasuki peradaban "bintang" , ras Homo Sapiens yang sedang berevolusi menjadi Homo Deus menyadari 'bertuhan" adalah "art" . The Art of Believing God akan membuat kedamaian dan pencerahan makna hidup manusia dalam menyelami "aliran aliran" sebagaimana Seni lainnya yang telah dianut oleh manusia sejak jaman batu. Salam Homo Sapiens
Homo Halu mungkin mas
Harari bnngt ini
💯
dua tokoh cerdas yang tercerahkan dengan berbagai wawasan
intepretasi budaya dan filasafat dalam kehidupan nyata
Manusia punya kebebasan untuk memilih
Luv... Luv... Luv pake bingiiits! Mbah jiwo hrs undang Dokdes lagi... Luar biasa! Semakin memperbesar 'KEMUNGKINAN' dgn menonton ini🙏
Benar benar manusia multi dimensi, sangat mengagumkan 👍👍👍
14:20 hidup adalah kumpulan konsekuensi. Jika kita mencari nilai (makna) maka kita akan temukan paradoks.
Albert Camus banget nih dokdes 👍
hukum causalitas
Kek orang yg memilih nikah atau tidak, Childfree atau tidak?!
dr Ryu pernah jadi pimpinan saya, dan salah satu orang yang saya kagumi karena luasnya wawasannya
Pimpinan apa nih om
Dapet wawasan baru dari sudut pandang baru 👌 Mantap mbah dan dokter Ryu hasan👍
Profesi dokter tapi ilmu tentang pewayangan masih tdk terlupakan.
Kebiasaan motivator menjadikan perkecualian sebagai testimoni untuk menghibur pendengarnya😂
Mantap dokter, semoga semakin banyak yang "tercerahkan".
Kebesaran hati adalah menerima, sehat selalu Dokdes dan pak Sujiwo🙏🙏
Versi paling KEREN dari lakon Palguna Palgunadi.. Matur nuwun sanget
Josss! Bedhese isok dadi dokter mergo nyecep ilmu utk meng-overclock piranti default otak
2 Tokoh favorit. Konten yg sangat berisi. Sering2 kolab sama Dokdes, Mbah.
1:13:43
mbah: lah nek koyok sing bikin nuklir itu, apa yang mempersatukan tukang keruk, tukang (lainnya) itu apa, dok?
dokdes: ya duek...
mbah: oooh
Dialog 2 jiwa yang sangat indah tapi realistik, lucu tapi hangat, luas tapi sangat mendalam. Bravo........ Puji alam semesta.........
Baru tahu dokdes gara2 pocast endgame Pak Gita Wirjawan. Langsung ngefans. Tiap hari dengerin minimal 1 podcast di Jendela Ilmu untuk menambah wawasan. Sehat selalu dok
Sama.aq tau dokter Ryu Hasan dari podcast Endgame Pak Gita Wirjawan
Sama persis dgn saya.. saya ngulang2 terus videonya.. jadi candu krn masuk akal dan logika
Kalau aku ketika dr ryu hasan hadir di acara Rosi kompas tv membahas reynhard sinaga.
Aku suka banget sama pola pikirnya yang logis dan masuk akal. Penjelasannya pun mudah dipahami. Saking kagumnya ku ulang2 tuh video rosi tentang reynhard sinaga.
@@dzakizayyan5497 iya, ngga mudah menemukan figur yang memilki pemikiran seperti dokdes
Iyaaa sama banget
Gw suka sama pemikrannya dokter. Pertama kali liat dia di twitter langsung tertarik.
Trima kasih mbah Jiwo ... sdh mengundang dr Bedes. Banyak materi yg bermanfaat dlm kehidupan yg bs diambil. Skali lg trima kasih 🙏
Terima kasih Pak Khalid Bas. Sbg orang Gorontalo jadi makin tertarik wayang meski hanya ngerti sedikit.
Paduan science, filosofi dan budaya yang sangat harmoni
Suka banget nonton tayangan dialog Dr. Ryu dan om Jiwo, moga kedua nya sehat selalu..
Saya menyimak ini sebagai diskusi filsafat dan hakekat kehidupan.
Matur nuwun gayeng dan mensimple kan diskusi kehidupan ini yg didasari filsafat kehidupan dan insting kehidupan
Njaluk Tulong Dr. Ryu Hasan undang lagi mbah ... 🙏 saestu
... Wehhh ... Lanjut cerita lain ... Seger tenan minyimak ...
Sekian tahun berlalu, baru tahu ternyata Bambang Ekalaya adalah Alumni "Universitas Terbuka" ,makasih infonya mbah Tejo dan pak Dokdes
Ini episode paling memikatku, dari seluruh episode dari channel apapun yang pernah saya tonton. Dokdes "membantah" pandangan-pandangan Mbah Jiwo yang cukup sering terdengar di channel/media lain. Saya memahami dua-duanya, nikmat sekali ditonton sambil ngemil 😁❤
Keren sekali romo tedjo, dalem runggu episode selanjutnya dengan para ahli tetapi mempunyai jiwa budaya leluhur tinggi dan tetap melekat.. rahayu
Pinesepuh Twitterland. Matur suwun ilmune mbah 🙏🏽
Salute you Dok & Mbah Tejo.. . Universal mind.. LongLife.. 👍👍👍🙏🙏🙏..salam dr Plat K 🙏🙏🙏🙏
Matur nuwun p.dokter bedes dan Mbah Tejo. 👍🙏🏾
Matursembahnuwun ❤️❤️
Ilmunya dalem...☺️
obrolan wagyu premium ...mengasyikan pisan ⭐⭐⭐⭐⭐👍
Wah speechless mbh episode x ini gokz pol jos gandos lontong brengos kotos2 pokok e👍👍👍matur sembah suwun kagem dr ryu kaliyan mbh jiwo mpun maringi ilmunipun🙏sehat2 kagem dr ryu lan mbh jiwo🙏🙏
Obrolan seorang dokter dan dalang yg menarik skali ...terimaka kasih 🙏
merinding .
episode yg penuh dan padat makna...
kapan aku dadi wong jowo sng njawani?
manusia yg terus mencari...
Lakon palguna palgunadi yg setelah "dionceki" oleh dokdes & mbah jiwo ternyata sarat makna. Sehat slalu dokdes dan mbah jiwo 🙏
27:52 Ada banyak orang “sukses” yang berbagi “inspirasi”, tapi lupa menceritakan peranan harta & koneksi orangtua di dalam perjalanan mereka...
Thks tadi Nemu di tiktok cuplikan ini
Sukses tidaknya seseorang itu sudah menggambarkan peranan orang tua
tdk pernah bosan dengerin dokter bedes yg cerdasnya cerdasssss tenan
Makin suka mbah jiwo, penuh filosofi
Heran sama Dokdes ini, kapasitas memori otaknya kek ga terbatas, apapun yg pernah dilihat & didengar langsung paten di otaknya, ga ada yg terlupakan.
Sebenernya, pemikiran Dokdes itu pemikiran sangat jujur, sangat fair dan melalui proses pemikiran yang panjang dan mendalam....saya termasuk yang sejalan dengan Dokdes...salam
Sami mas 🙏🏻
@@SIPIL_JANGAN_DIPUKUL sumuhun Kang, dan beliau juga org yg berani untuk jujur pada diri sendiri dan publik😊 ... hal penting yang kita org Indo abaikan adalah belum dewasa membedakan hal "privat" dan hal yg bersifat "publik"...dan biarlah keyakinan menjadi hak individu/privat, tak ada satupun keyakinan manusia yang sama dan sebangun, meskipun di dalam KTP sama2 tertulis keyakinan ANU, Ormas X, tetap saja tidak akan sama dan sebangun. Salam 😊🙏
@@srhbdg Yupsss ngeten pun mas setuju 👍 sae sampean
@@SIPIL_JANGAN_DIPUKUL inggih mase sehat2 selalu mase😊🙏
@@srhbdg 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Obrolan tingkat tinggi tp mudah dipahami. Obrolan berbobot.. Terimakasih sdh share ilmunya
Matur Nuwun Pak Dokter & Mbah Jiwo 🙏🙏🙏🙏🙏
Seebenarnya telat, tapi konten ini semacam penjernih dari konten2 sampah yang makin banyak bertebaran. Terima kasih, mbah Tedjo & Dok Des.
Kami memang bukan sekadar ber-podcast. Kami berkesenian.
Dokter bedes ini jujur. Bagus kalau menjelaskan sesuatu. Urusan keyakinan dia biarlah menjadi urusan pribadi dia dg tuhan. Islam menyatakan "tidak ada paksaan dalam agama" bukan "tidak boleh memaksa dalam beragama". Dua kalimat yg mempunyai interpretasi yg jauh berbeda
giiendheeng...nyenengke sanget niki mbah hehehe asupan segar, pribadi..maturnuwun
Obrolan Super, saya akan dengarkan lagi sekali lagi lain waktu
Seru mbah episode kali ini, kok skg pandanganku terhadap wayang berubah ya stelah liat ini, asik juga ternyata wayangan itu ya..
Luar biasa Dokdes... Narasinya sgt enak dicerna. Mudah dimengerti. MEMILIKI pengetahuan yg luas dan ternyata sgt mnyukai wayang.... Salut
Lanjutkan mbah. Karna selain channel ini, aku gak bisa dapet pelajaran yg dalam dan mudah di lain tempat.
manteb...juoss. diskusi yg bagus..
1:21:09 "jadi tugasmu sekolah itu bukan untuk jadi apa-apa, tapi untuk memperbesar kemungkinan"
Sedikit renungan buat orang yg terkadang juga suka bilang "ngapain kuliah, lulus kuliah juga banyak yang jadi pengangguran".
Loh lulusan kuliah aja banyak yang nganggur apalagi yang ngga.
Jadi kesimpulannya, boleh kita melihat referensi terhadap kesuksesan orang lain tapi jangan lupa memperhitungkan kemungkinan yang ada karena kesuksesan bukan hanya dengan berdoa dan bilang "semoga blablabla" tanpa membuat kemungkinan kita sendiri
👍👍
Kadang anak kuliah kuwi kehilangan ke Indonesiaannya, itu lo rek yg eman dari anak anak dewasa ini....
Ya materialisme, budaya konsumtif barat, acuan nilai dan prestasi sbg tolak ukur, nmpaknya punya polemik dewe, pun dengan segala kekurangannya, Alhamdulillah masih ada kampus dan universitas di negara ini
Sukses itu yg senang ilmu
Nggak sabar nunggu mas sabrang nanggap mbah jiwo..
bangsa kita kekurangan orang-orang seperti beliau. rahayu mbah
Suwun dr Ryu dan mbah Jiwo..
Nah iki yg ditunggu, Mbah Roslan karo Mbah Tedjo nek 1 panggung😬 Mugo Seger waras kabeh
14:19 murid yang mencari ilmu lebih mendapat keberhasilan daripada murid yang menerima ilmu. Chhuuuaaxx filosofis josss mbaaahh Tejo 🔥🔥🔥
terbalik, coba disimak lagi baik2, yg lebih bermanfaat yg hanya menerima yg sebaliknya itu hanyalah orang2 dalam kriteria pengecualian,,,
Kalau liat cerita wayang palgunadi kan diaencari ilmu, sedang Arjuna menerima ilmu. Palgunadi mencari ilmu dengan guru imajinatif nya mampu menyaingi kehebatan Arjuna.
@@lefrang2603 makanya dokter riyu bilang kalo kisah diwayang hanyalah angan2/bayang2 sulit terjadi di dunia nyata
Mengagumkan wawasan kehidupan dr.bedes Ryu Hasan feat mbah Sujiwo Tedjo. Interested full bah..
Saya sangat suka dengan cerita ini
Tidak bosan2 mendenger wejangan Dokdes di Podcast manapun. Salam Sehat & Bahagia dari Singosari, Malang.
Lawang nyimak 🙂
Saya klo gak bisa tidur lantaran banyak mikir, tak puter ulang ngecoprose dr Ryu, langsung pulas gak ngurus hp
Ilmu Kabeh menambah wawasan 👍
berkali mendengar semakin tambah ilmu
Tak tonton ulang Iki Joss banget Mbah
Ngumpul depan api unggun dengerin wayang asik bangget
brasa masuk pada level kesadaran lain ,semua Paradox dipahami mungkin hanya yang besar menerima sebuah kenyataan itu memang terjadi sewajarnya dari ketidaktahuan manusia(kesadaran tanpa sudut pandang) ..kopi rokoknya jo lali Mbah 😍😍🚬☕
Episode terbaik, Mbah. 👍🏼👍🏼👍🏼
Dua orang dewasa, dg wawasan dan pengalaman masing2. Berdialog, sungguh indah
Uedan..... dokdes idola twitter ternyata luas bgt ilmunya.....
Lanjuuuttt teruss mbahh suka banget podcast yg bahas budaya & gagasan
Nonton puluhan kali ga pernah bosan
Uannccuukkk...., seneng aku karo kontenmu mbah... Banyak ilustrasi yang membuat kita berpikir, yg menjadikan kita cerdas.
Aku dadi pengen ngrungokno cerito2 wayang liane mbah.
Sehat terus mbah...!
Semoga bapak2 berdua selalu diberikan kesehatan, panjang umur, dan hidup bahagia.
Terimakasih atas wawasannya yg diberikan.
suwun cuk.. huehue..
Dokter Ryu keren temenan. Aku tak nontok sampek entek. Aku dewe gak tahu sinau pewayangan. Asik iki. Sing cocok dadi dalang malah dokter Ryu iki. Keren pak dokter, luwih njawani timbang aku. Tak sinau maneh sampek entek video e mbah jiwo iki. Teko bab bahasan kitab suci, out put tiap orang nggak sama itu karena tafsirnya beda tiap orang. Karena yang bikin kitab suci juga memberi kebebasan kepada manusia. Cara pandang, sisi pandang dan jangkauan pikiran manusia berbeda level nalarnya. Itu paradoksnya. Dan itu keindahan bagi manusia. Saya jadi ingat sabrang letto, Tuhan itu kan unlimited kekuasaannya. Tak terbatas. Maka Dia menciptakan makhluk termasuk manusia itu terbatas. Manusia itu terbatas kekuasaannya. Termasuk nalarnya, sangat terbatas. Dan dok, Tuhan itu sangat menikmati keterbatasan manusia. Tapi saya nggak mau nge-share pandangan saya ini ke dokter. Just saying. Haha
Keseluruhan video ini keren dan asyik ditonton. Ada makna yang bisa dinalar. Iki maeng nyambung karo video ne cak Nun. Puncak pengetahuan itu adalah ketidaktahuan. Dan itu keindahan paradoks kehidupan fana ini. Matur suwun semuanya. Kita belajar jadi manusia yang sebetul-betulnya manusia di sini.
Bagian pendidikan, aku sepakat banget sama pak dokter. Iya sih, selama saya sekolah dulu sampai anak saya sekolah. Kita dilatih berkompetisi. Padahal baiknya dilatih berkolaborasi.
Leres mas 👍
Dialog Science & Budaya yg sangat menarik. Epik!
Teruslah bercerita mbah jiwo dan Dokdes