Antiklimaks! Intip Penyebab Kekalahan Timnas atas Thailand di Final AFF Suzuki Cup

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 29 дек 2021
  • Ko bisa antiklimaks? Kita akan bahas dari sisi taktikal.
    saweria.co/donate/ruangtaktik
    Sosial Media
    ===========
    Instagram / ruangtaktik
    Twitter untuk diskusi & sharing / ruangtaktik
    Email playmaker@ruangtaktik.com
    Web analisis & teori taktik ruangtaktik.com
  • СпортСпорт

Комментарии • 700

  • @harissuaidiahmad
    @harissuaidiahmad 2 года назад +38

    Indonesia = Runner Up 6
    Thailand = Winner 6
    Adil memang

  • @Fachri444
    @Fachri444 2 года назад +155

    Perlu kita akui thailand mainnya professional banget, passing tiki taka clean passing cermat dan juga simple main nya enak diliat, sementara indonesia hanya nunggu kesempatan thailand salah passing saat sudah dapat bola indonesia memanfaatkan kecepatan baik irfan jaya atau witan dan juga saya liat asnawi naik ke atas tapi saat sudah masuk kotak penalty thailand, indonesia malah selalu kebaca gaya permainannya sama pemain thailand, banyak peluang karna memanfaatkan kecepatan sayap kanan dan kiri namun finishing nya selalu gagal dan tidak baik

    • @aswinahmad8737
      @aswinahmad8737 2 года назад +8

      pegang bola.aja pemain kita gak nyaman bro di babak pertama gak ada pemain kita bisa bawa.bola di atas 5 detik . .

    • @hadim.a.3758
      @hadim.a.3758 2 года назад +5

      bahkan style andalan Indonesia yg bola2 cutback-dummy dipake Thailand buat gol ke-3

    • @mizumiharashi9656
      @mizumiharashi9656 2 года назад +1

      Kita kurang pengalaman..

    • @saifulfaizin7799
      @saifulfaizin7799 2 года назад +2

      @@hadim.a.3758 Ini sih yg nyesek gol nya menggunakan cara gol yg biasa digunakan oleh timnas Indonesia

    • @Fachri444
      @Fachri444 2 года назад

      @@aswinahmad8737 megang bola selalu lepas, yang baik main nya cuman ricky kambuaya dia main tenang dan merepotkan lini tengah thailand, saat dia digantikan langsung berubah gaya permainan timnas lini tengah selalu longgar chanatip gampang masuk melalui lini tengah

  • @aleeanggara3225
    @aleeanggara3225 2 года назад +99

    Thailand tadi malem sumpah mainnya bagus banget, skill individu masing2 pemain thailand juga diatas rata2...1-2 mereka juga bagus
    juga tingkat ketenangan mereka saat megang bola terlihat beda jelas saat tim kita yg megang bola. Semoga di Leg ke 2 nanti ada terjadi keajaiban. Amin

    • @cakrabuanacakra5834
      @cakrabuanacakra5834 2 года назад +3

      Cuma bagus di asia tengara aja biasa aj klo mlawan asia timur korsel di babat tailand

    • @chanelno5456
      @chanelno5456 2 года назад +4

      Itu karena dikasih ruang

    • @amerrrkr
      @amerrrkr 2 года назад +2

      ​@@chanelno5456 ya bener ini, thailand mainnya itu enak & luwes gara2 indonesia kurang menutup ruang antar pemain (terutama lini tengah) yang sering banget mudah di eleminasi sama thailand lewat passing akurat dan control nya.

    • @rAdyanka
      @rAdyanka 2 года назад

      @@amerrrkr kurang pengalaman dan dibebani sama pertandingan "final"

    • @rAdyanka
      @rAdyanka 2 года назад +1

      @@amerrrkr kalo ketemudi groupstage ga yakin gua indo kebantai 0-4

  • @prabanindita2929
    @prabanindita2929 2 года назад +15

    Sangat setuju dengan analisisnya. Terlepas peluang emas itu, Dewangga saya kira bermain sangat baik pada pertandingan ini dan secara keseluruhan kompetisi. Intersepsi bagus, bisa tekel, ditambah respon terhadap second ball juga cepat. Coverage sangat baik dan cepat menunjukkan pemahaman yang baik akan ruang. Salah satu pemain yang paling banyak menolong timnas ketika permainan transisional. Dengan mentoring dan kepelatihan yang tepat di level klub, Dewangga akan jadi pemain andalan Indonesia bertahun-tahun mendatang. Apalagi dia sangat versatile.
    Asnawi juga demikian, cepat dan agresif. Militansinya luar biasa, tidak bersembunyi dari duel-duel. Dia kapten tim, mestinya ditunjuk dengan alasan yang bisa jadi dari beberapa yang telah saya sebutkan. Namun, beberapa kali saya lihat dia perlu belajar bagaimana mengatasi kemarahan agar tak mempengaruhi performance, bagaimana mengatasi kesalahan dan merasa bersalah saat bermain, saat kondisi tertinggal, agar tidak terjadi "brain fart" yang kemudian menambah kesalahan-kesalahan tak perlu dan mendasar. Ini butuh jam terbang dan pemain sekelas dia, saya kira, akan mendapat kesempatan bermain yang cukup di level klub untuk terus berkembang.
    Jika ingin menerapkan high pressing ke depan, saya ingin melihat timnas bermain dengan tiga gelandang: Ricky Kambuaya diapit oleh Asnawi dan Dewangga. Kambuaya berperan sepeti Jorginho, jemput bola ke belakang, build up, maupun operator serangan balik.
    Saya bukan fans berat Evan Dimas kerna dia tipikal pemain nomor 10 klasik yang kurang bagus saat pressing dan transisi bermain, serta kurang berguna dalam taktik sepak bola terkini. Namun, saya kira menempatkan Evan Dimas sebagai false nine akan bekerja dengan baik saat penguasaan bola. Saya lihat dia sangat cerdas bergerak tanpa bola di garis pertahanan lawan, menghindari offside (bahkan, ironisnya, tak banyak penyerang Indonesia yang punya awareness ini). Dia punya kemampuan poaching dan predatory di sepertiga depan yang lumayan. Ini patut dicoba.
    Agar pressing berjalan baik, Evan Dimas akan diapit Witan dan Rumakai. Rumakai masih perlu mengembangkan visi bermain, saya tahu dia sangat muda. Tapi, Rumakai bagus dalam pressing dan punya kecepatan luar biasa.
    Witan juga tipikal playmaker masa kini yang harus dimiliki setiap tim yang bermain dominan penguasaan bola dan pressing ketat. Saya kira dia yang terbaik dimiliki Indonesia saat ini dari segi skill maupun work rate. Luar biasa pemuda ini. Dia kerap bermain sebagai inverted winger yang ini membantunya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik kaki kirinya. Saat leg pertama lawan Thailand, Dia kelihatan nervous (minder mungkin?) dan bikin banyak kesalahan. Dia masih muda dan butuh waktu untuk mengalami pertandingan-pertandingan macam ini. Saya yakin dia akan jadi pemain hebat Asia di masa mendatang. Khusus leg kedua, saya ingin melihat Witan diinstruksikan berperan lebih bebas (free role) dan bagaimana dia merespon dalam pertandingan.
    Ini adalah timnas paling menarik yang pernah saya lihat dengan tanpa memberi beban untuk memenangkan kompetisi ini. Kerja bagus, STY!
    Dan tak lupa, hormat dan apresiasi saya untuk Ruang Taktik. Lanjutkan kerja bagus ini.

    • @AriftyaPrayogo
      @AriftyaPrayogo 2 года назад +2

      Mantap bang ... persepsi dan analisamu mantul, netizen2 sini hrs banyak belajar bgmn mendukung timnas yg baik dan bener, gak lantas muja muji berlebihan setinggi langit pas menang dan hujat sehabis habisnya pas kalah ... dukungan toxic macam ini yg memperparah keadaan ...

    • @saidravly
      @saidravly 2 года назад +1

      Anjir merinding bacanya wkakaka

    • @yutubjorimad
      @yutubjorimad 2 года назад

      Entah knp ane ngelihatnya asnawi justru semacam overconfident, overexcited, atau mgkn sedikit gugup jg, jd malah beberapa kali out of position (celakanya pas bisa dimanfaatkan Thailand), dan ada jg satu poor clearance yg berakibat gol lawan. IMHO, poor performance by asnawi di pertandingan ini. Semoga tdk terulang di leg kedua sebentar lg. Just my 2 cents.

    • @saidravly
      @saidravly 2 года назад +1

      @@yutubjorimad Mgkn apa yg ente blg semuanya ada di asnawi. overconfident, overexcited dan disaat bersamaan juga gugup. Untuk menghilangkan elemen2 negatif ini emg jawabannya adalah pengalaman dan jam terbang sih. Di luar sana kenapa pemain mudanya pada tenang & matang diberbagai sisi, karena disana dari u16 udah nyentuh bola secara profesional

    • @yutubjorimad
      @yutubjorimad 2 года назад +1

      @@saidravly setuju gan, potensi tim ini besar, harus dimatangkan dg kompetisi yg oke. Kepemimpinan coach macam STY plus support manajemen jg elemen yg penting.
      BTW, 2 gol Thailand di leg 2 berawal dr bolongnya pos Asnawi (lagi). Moga2 di liga Korea sana asnawi makin berkembang &matang lg.
      Tp ane ttp salut dg perjuangan tim ini. Bravo timnas 👏👏👏

  • @gusfath8275
    @gusfath8275 2 года назад +45

    nah ini baru evaluasi dari segi tactical. artinya melihat masalah secara keseluruhan. walau tampak dalam lapangan seperti kesalahan satu atau dua saja. sepakbola adalah kolektif, jadi tidak bisa kita menyalahkan satu dua orang saja. pada akhirnya saya setuju dg perbaikan secara keseluruhan sampai ke federasi "pssi"

  • @ikhwanov9659
    @ikhwanov9659 2 года назад +10

    7:04 alasan lain sty pede bermain proaktif mgkn juga krn pertemuan terakhir pas PPD kita mampu nahan thailand 2-2. Padahal jelas Thailand levelnya masih di atas kita. Klo maen ultra defensive seperti lawan vietnam skornya mgkn ngga segede ini.

  • @rahul_0079
    @rahul_0079 2 года назад +10

    Di babak ke-2 kita kehilangan Fakrudin yg di ganti elkan baggot yg minim pengalaman, Rakhmat Irianto juga sbg gelandang bertahan di ganti Evan Dimas yg kurang kuat dalam bertahan, ditambah alfeadra dewangga di geser jadi bek kiri, mungkin inilah yg menjadi penyebab pertahanan Indonesia amburadul

  • @marthadinata-cr6xl
    @marthadinata-cr6xl 2 года назад +29

    Selain koordinasi pertahanan yg kocar-kacir, akurasi finishing Thailand memang patut diapresiasi lebih

  • @wiraadhienata5856
    @wiraadhienata5856 2 года назад +14

    Timnas yg kuat berasal dari federasi dan liga yg sehat ..

  • @novanov8023
    @novanov8023 2 года назад +19

    Intinya level pemain kita, memang beda jauh dengan pemain Thailand dalam aspek apapun.

  • @rikoizhano9
    @rikoizhano9 2 года назад +62

    Thailand dr segi level permainan, jam terbang, mental, teknik & taktik memang diatas kita..
    Bisa dilihat dr kualitas liga mereka yg terbaik di asean & masuk 5 besar asia, belum lg pemain jebolan liga jepang (teerasil,chanatip,theeraton).
    Imbang di leg 2 pun sudah luar biasa untuk timnas muda kita, sekaligus pengalaman merasakan duel melawan tim bagus..
    Selanjutnya fokus kualifikasi AFC sembari menambal kekurangan seperti passing,kontrol,shoting & pergerakan tanpa bola..
    Gw yakin 2-3 tahun kedepan timnas akan setara thailand karena berada ditangan yg tepat yaitu STY

    • @yoichi5611
      @yoichi5611 2 года назад

      kalo STY ga dipecat wkwkwkw

    • @rikoizhano9
      @rikoizhano9 2 года назад +2

      @Ach Nobair susah klo ngomongin federasi, isinya orang luar bola semua bro 🤣..
      Liga & federasi saling terkait padahal & jd faktor penentu kualitas timnas

    • @rikoizhano9
      @rikoizhano9 2 года назад +2

      @@yoichi5611 Ga maju-maju klo federasi ga ngerti proses & progres, cukup era luis milla saja yg timnas ny pnya progres tp dipecat..
      Semoga Sty stay 2-3 tahun lg, pngen lihat progres timnas ditangan pelatih berkualitas

    • @amerrrkr
      @amerrrkr 2 года назад

      @@rikoizhano9 bener, coba liat pemain timnas yang mainnya di liga lokal, sama luar.
      kebanyakan pemain liga lokal sering egois, beda yang luar. Visi nya lumayan.

    • @rikoizhano9
      @rikoizhano9 2 года назад

      @@amerrrkr paling menonjol sih witan,egy & asnawi progres ny, visi bermain mereka berkembang pesat sejak berani bermain diluar.. teknik & pengambilan keputusan ny berbeda dr pemain yg main diliga lokal

  • @asakitamagaz4068
    @asakitamagaz4068 2 года назад +2

    Modal semangat membara tanpa kecerdasan dan kematangan

  • @anggakoplak8294
    @anggakoplak8294 2 года назад +14

    Asli kasian banget liat coach sin ama pemain muda timnas, marilah kawan kita terima kekalahan dengan lapang dada, gk usah mencaci maki ataupun menghina mereka, mereka sudah berjuang mungkin juga bukan rejeki mereka pada kompetisi ini, ingat bro kekalahan bukan akhir segalanya, jika timnas trus berbenah dan berproses hasil baik ataupun prestasi akan ikut menghampiri dengan sendirinya

    • @junaditya3895
      @junaditya3895 2 года назад

      Suporter indonesia udah biasa dg kekalahan di final bro, ampe skrg udh 6x kalah maen di final.. jadi udah bosen juga mencaci

    • @anggakoplak8294
      @anggakoplak8294 2 года назад

      @@junaditya3895 iya bang soal liat d ig, twitter ataupun youtube masih banyak banget yg kemakan provokasi takutnya nanti berimbas kepada pemain dan jajaran pelatih

  • @sopiyullohanwar8022
    @sopiyullohanwar8022 2 года назад +21

    dari sini kita bisa lihat kalo masalah indonesia malam itu ada di mentalitas yang akhirnya membuat para pemain membuka banyak ruang di tiap lini. wajar karna hampir semuanya minim pengalaman di laga besar. harus jadi pengalaman berharga untuk kesempatan selanjutnya, yang penting kesatuannya jangan sampai dibongkar lagi untuk kompetisi selanjutnya... jayalah indonesia....

  • @brahmfattah6444
    @brahmfattah6444 2 года назад +18

    STY dipertandingan ini justru diajarin gegenpressing sm pelatih thailand yg keturunan brazil jerman 😁
    Gpp lah udh smpe final udh bonus bgt, timnas kita emang ketinggalan sm thailand dan vietnam dari segi kualitas fisik dan skill, smoga di kualifikasi afc 2022 5 pemain naturalisasi yg dibutuhkan STY bisa menambal lubang dan memperbaiki permainan yg seperti seharusnya yg diinginkan STY
    Semangat garuda muda, bismillah

    • @rahmatprayogi1597
      @rahmatprayogi1597 2 года назад

      Saya kira instruksi sty belom spnuhnya bisa di pahami pemain jadi genpresnya ga jalan

    • @muhammadtaufiqhidayatulloh1797
      @muhammadtaufiqhidayatulloh1797 2 года назад

      Gegenpressing itu emang harus menuntut pemain memiliki pergerakan tanpa bola yang aktif, Transisi cepat, dan passing yang akurat. Klo dilihat dari defensenya pemain timnas belum siap untuk menghadapi gegenpressing karena terbukti di menit ke dua babak pertama sudah kebobolan

    • @tobangapatar1357
      @tobangapatar1357 2 года назад

      kalau diajari kesannye ente merendahkan sty 🤔 Itu lebih ke intelligence dan pengalaman timnas yg kurang

    • @SoesantoTirtoprodjo
      @SoesantoTirtoprodjo 2 года назад

      Bukan STY yang diajari, tapi pemain timnas yang diajari. Wong level pemain timnas kita jauh di bawah Thailand makanya instruksi STY tidak jalan. Kalau kualitas pemain berimbang sih aku rasa masih bisa ngimbanhi STY. Gelandang babak keduanya bapuk

  • @kartajayakusuma9346
    @kartajayakusuma9346 2 года назад +4

    Cara memajukan bola indonesia adalah dengan tidak menonton liganya..

  • @atarnanda
    @atarnanda 2 года назад +23

    Taktik tiki taka,counterpressing diterapkan semua dengan baik oleh Timnas Thailand.Secara skill individu timnas tidak kalah tapi secara team work masih ada yang harus dibenahi lagi🙏🙏

    • @radio.m.b
      @radio.m.b 2 года назад

      Ini asli sih gw juga pengen liat Thailand vs Jepang kek gimana, ngeri kek nya

    • @bannarkhan2001
      @bannarkhan2001 2 года назад

      beda kelas intinya... biar jd pengalaman pemain muda bgaimn mnghadapi timnas thailand

    • @brytuyt8557
      @brytuyt8557 2 года назад +1

      @@bannarkhan2001 wah kl jepang sih beda kelas pressingnya. Kayak kesetanan ngejar bolanya. Thailand ga bakalan dapat bola kl lawan jepang

  • @yandi2463
    @yandi2463 2 года назад +2

    Terimakasih admin sudah diulas dan kritik membangunnya 🙌

  • @laurairene4003
    @laurairene4003 2 года назад +62

    Menurut saya yang salah satu penyebab timnas kalah adalah pemain belakang karena berfokus ke bola bukan ke lawan

    • @naufalrizky227
      @naufalrizky227 2 года назад +3

      kembali ke setelan pabrik ya bund.

    • @regb_18_gilangputraarwawin77
      @regb_18_gilangputraarwawin77 2 года назад +8

      Absennya arhan sangat berpengaruh

    • @gunturwp361
      @gunturwp361 2 года назад +4

      Bener, karna panik, jadi inging cepat2 dapat bola dan buang jauh2. Sehingga membiarkan pemain lawan terutama sisi sayap terlepas

    • @salasmaalfintara6521
      @salasmaalfintara6521 2 года назад

      Sepakat kawan. Klo bola lolos bahaya. Lini tengah yg selalu ter ekspose

    • @afagem2199
      @afagem2199 2 года назад +6

      @@gunturwp361 btul. Pergerakan lawan tanpa bola malah ga dijaga, walhasil begitu. Moga leg 2 lbh rileks mainnya, lbh baik, & ga terulang lagi kesalahan" di leg 1.

  • @cornelisandrian8656
    @cornelisandrian8656 2 года назад +3

    Saya jg sangat kurang suka dg gestur2 yg dtunjukkan nadeo dan asnawi ktika brhasil mnyelamatkan bola, seolah2 itu adalah kelalaian teman2nya, sharusnya sprti fakhrudin, ktika brhasil blok bola, ikut ksih semangat rekan2nya

  • @redmare.
    @redmare. 2 года назад +6

    bukan hanya fisik dan fighting spirit, tapi sepakbola modern juga perlu otak atau kecepatan berpikir dalam setiap pergerakan dan pengambilan keputusan. Nice try Indonesia !

    • @rizalffadilah3813
      @rizalffadilah3813 2 года назад

      yaaa setuuujjuuu skill otak harus cepat pergerakan tanpa bola trutama,tau kawannya mau umpan kemana...

  • @jambanberawan5552
    @jambanberawan5552 2 года назад +37

    Indonesia seharusnya sudah tau bahwa memang di atas kertas thailand lebih unggul, sehingga taktik bertahan seperti 3421 dgn 5 bek dan 2 dm akan lebih cocok diterapkan. Pertahanan yg berlapis dan solid untuk membuat lawan frustasi, diikuti dengan serangan balik cepat yg terorganisasi dengan baik, kunci melawan tim yg lebih kuat.

    • @ragilyulianto9115
      @ragilyulianto9115 2 года назад +1

      ya saya setuju dengan bek 5 lebih bisa membantu pertahanan kokoh dan serangan masif, asal dm juga siap untuk antisipasi counter.

    • @mekellerentukurokok2459
      @mekellerentukurokok2459 2 года назад

      Pdhl kmrn udah ada byangan bakal pke 5 bek

    • @endangmaulana2818
      @endangmaulana2818 2 года назад

      cba aja indo main bertahan 2 leg dan adu penal pasti beda cerita mengingat thailand punya skill yg lebih bagus

    • @hubbigondrong420
      @hubbigondrong420 2 года назад +2

      Klo misalnya pake 5 back tetep kalah, plg jg nanti disalahin lg, terus bilang harusnya nyerang spt lawan malaysia. Intinya klo kalah apapun formasinya pasti tetep disalahin ma netizen 😂😂😂😂😂

    • @muhammaddefrizal5178
      @muhammaddefrizal5178 2 года назад +2

      @@hubbigondrong420 kalaupun kalah ya skornya gak sebanyak ini kalau mainnya cenderung bertahan

  • @eandysiswantara8615
    @eandysiswantara8615 2 года назад

    Sy suka kesimpulan admin nya , "perbaikan bkn pd pelatih dan pemain sj tp jg federasi"...ya terutama federasi, semua jg sdh tau buruknya federasi sepak bola Indonesia, smg ada org² yg tepat mengisi kepengurusan federasi sepak bola kita...Amin YRA

  • @jae_sahinchanell2792
    @jae_sahinchanell2792 2 года назад +8

    dipertandingan ini thailand sempurna min, sperti melihat tiki taka barcelona , ketenangan, akurasi , power umpan , finising sangat sempurna.. kita harus mengakuinya. usul saja untuk panitia kejuaraan AFF thn dpn Thailand tidak usa diajak karena terlalu kuat, wkwkwwk.

    • @dickyputra5210
      @dickyputra5210 2 года назад +2

      udah kayak city mainnya, apalagi di babak pertama

    • @ruangtaktik
      @ruangtaktik  2 года назад

      😂

    • @aufabillah6883
      @aufabillah6883 2 года назад +1

      Sebenarnya kenapa Thailand bisa seperti itu karena Thailand diberi ruang bermain, para pemain kita tidak melakukan pressing secara bersamaan. Jadi yaudah deh dimanfaatkan ruang sama Thailand.

    • @adnansaputramn3311
      @adnansaputramn3311 2 года назад

      Thailand vs Barca fc saat ini, menang Thailannya😂

    • @dermawanbianco8524
      @dermawanbianco8524 2 года назад

      Thailand gak diajak malah diganti Australia 😂

  • @pratamareza3120
    @pratamareza3120 2 года назад +58

    Saya sangat yakin Indonesia bisa menjadi tim yg menakutkan dalam 5 tahun kedepan. Asalkan STY wajib dipertahankan, dan banyak pemain muda yg abroad ke asia timur/eropa timur
    Dan kalo mau lebih bagus dari Thailand, pemain kita wajib abroad main ke eropa, minimal ke eropa timur. Kalo masih banyak yg bermain di liga peringkat 27 AFC ya bakal kena bantai trs

    • @sammylovedsasha2066
      @sammylovedsasha2066 2 года назад +1

      Abroad duitnya buat ke eropa drimana??
      Orang duitnya dipake bayar utang ke cina selama 50 thn kedepan

    • @jankob6922
      @jankob6922 2 года назад +1

      @@sammylovedsasha2066 halah

    • @luthansyarif
      @luthansyarif 2 года назад +3

      Setuju gw, kalo banyak pemain yang dpat pengalaman diluar, timnas bakal berkembang pesat, liat aja Egy, witan dan Asnawi kualitas mereka jauh meningkat.

    • @pratamareza3120
      @pratamareza3120 2 года назад +3

      @@luthansyarif bener, kita sepertinya harus meniru timnas Iran. Federasi dan pembinaan sepakbola di Iran sangat buruk, tapi skrg mereka bisa menjadi negara asia dgn peringkat FIFA tertinggi karena pemainnya banyak yg abroad ke eropa. Kalo indonesia melakukan hal yg sama gw yakin kedepannya timnas kita bakal jadi tim kuat di asia bahkan dunia

    • @luthansyarif
      @luthansyarif 2 года назад +1

      @@pratamareza3120 iya, sayang banget gtu kalo pemain timnas kita saat ini tidak bisa berkembang lantaran stelah turnamen balik lagi ke liga Indonesia performa mereka menurun. Walaupun STY stay untuk beberapa tahun kedepanpun tetap aja susah kalo kualitas pemainnya menurun

  • @membagikankebaikan
    @membagikankebaikan 2 года назад +7

    7:35 bener om. Pelatih sudah sabar dengan keadaan pemain, pemain juga sudah kerja keras tinggal Federasinya nih yang harus cerdas dan sehat

  • @abdulrachman9657
    @abdulrachman9657 2 года назад +18

    Kekalahan jadikan pengalaman yang berharga timnas garuda ku.
    Walau gagal jadi juara, gue tetep bangga dan cinta timnas garuda ku.
    Kalian sudah bisa mengatasi singapura dan malaysia
    Itu bukti kalian mampu mengatasi gajah perang di leg ke 2 nanti, walau pun harapan nya tipis, tetap semangat demi merah putih
    SEMANGAT.........

    • @rijalahmad3030
      @rijalahmad3030 2 года назад

      perasaan uda 5 kali final aff jadikan pengalaman mulu...

    • @chalkid3390
      @chalkid3390 2 года назад

      @@rijalahmad3030 pengalaman buat timnas sekarang bang, kan masih pada muda

  • @assalamualaikum3824
    @assalamualaikum3824 2 года назад +10

    Dengan begini Timnas Indonesia belajar gegenpressing dan sudah paham memainkannya tinggal finishing didepan gawang dipertajam(tim senior ada pemain naturalisasi yg tajam boleh dipakai).
    Tiki - Taka ala Indra Sjafri juga sudah dimainkan menghasilkan 2 trofi piala AFF U-19 dan AFF U-22 🙏🥇🏅🏆🏆

    • @Andy-tv8zt
      @Andy-tv8zt 2 года назад

      Untuk umur 19 - 23 pemain Indonesia itu unggul tapi setelah di atas umur itu pemain tidak ada perubahan dan cenderung stuck

    • @jameswan4142
      @jameswan4142 2 года назад

      @@Andy-tv8zt makanya STY milih pemain muda. Yg senior dah susah diajarin karena terkontaminasi liga dagelan

  • @pratamaarhanofficial2387
    @pratamaarhanofficial2387 2 года назад +2

    Terimakasih untuk para supporter indonesia.
    Mohon maaf di final leg pertama saya tidak bisa bermain,, di karenakan akumulasi kartu kuning sehingga timnas kita kalah telak..
    Tapi saya akan balas kekalahan ini di final leg kedua, saya akan bermain habis habisan, mati saya rela asal timnas indonesia juara..
    Jangan pernah berhenti berharap..
    Doakan kami bisa menang di final leg kedua,, saya mewakili tim indonesia hanya meminta doa dan dukungan, bukan hujatan.. 🙏

    • @kingthamuz2503
      @kingthamuz2503 2 года назад +1

      Pratama arhan abal2 nih, pake akun fake buat komen disini

  • @YolenGalus
    @YolenGalus 2 года назад +26

    Pemain kita masih muda sehingga harus tetap semangat mengembangkan potensi. Jadikan saja ini pelajaran untuk lebih matang untuk timnas Indonesia. Semangat 💪💪💪

    • @KardusGamingkosongsembilan
      @KardusGamingkosongsembilan 2 года назад

      Thailand Juga Anak Muda 😁

    • @kingBenzz
      @kingBenzz 2 года назад +2

      Thailand rata rata pakai pemain yang udah berpengalaman dan udah pernah tampil aff sebelumnya

    • @immanuelrohdeardosaragih3434
      @immanuelrohdeardosaragih3434 2 года назад +1

      @@KardusGamingkosongsembilan rata rata umur 28, ditambah pengalaman pemain Thailand lebih banyak karena sebagian pemainnya dari add 2016

    • @aswinahmad8737
      @aswinahmad8737 2 года назад

      aff hanyalah awal.ujian. . ujian sebenarnya di piala asia ama kualifikasi piala dunia

  • @ahmadnuryamin6612
    @ahmadnuryamin6612 2 года назад

    niat sih editornya. bagus... juga penjelasannya mudah dimengerti. ulasannya juga berbobot. mantap

  • @PutraPratama-zf1ir
    @PutraPratama-zf1ir 2 года назад +4

    Tambahan min, kalau sepengamatan saya, Indonesia kalau press hanya beberapa pemain saja, sedangkan kalau kita lihat Thailand secara unit. Akibatnya Indonesia gampang banget dieliminasi pressnya & ujung²nya cuma lari² aja tapi gak dapat bola (seringnya gitu).
    Catatan lainnya yaitu kita sering banget kena cut back. Selanjutnya timnas kita terlalu fokus pada pembawa bola & kurang menjaga kelebaran. Misal Thailand menyerang sisi kiri kita, sering banget pemain Thailand yang ada di sisi kanan kita biarkan bebas tanpa marking.
    Memang harus diakui secara permainan, kita masih dibawah Thailand baik dari fase build up, transisi, & bertahan. Semoga kedepannya timnas kita bisa lebih baik lagi.

    • @aufabillah6883
      @aufabillah6883 2 года назад

      Benar, yg melakukan pressing tidak serentak, berbeda dengan Thailand yg melakukan pressing secara bersamaan, bahwa ketika mereka kehilangan bola. Salah satu kekurangan lagi yaitu main long ball, tidak memanfaatkan bangun serangan dari bawah.

  • @noreplay1961
    @noreplay1961 2 года назад +3

    Sekedar pendapat 🙏🙏
    Setelah melihat berulang video pertandingan kmren ada 2 faktor Utama penyebab timnas kbobolan 3 goal lagi di babak ke 2 atau pembantaian timnas...
    Sejujurnya timnas sekilas mampu mengimbangi jika dilihat dri babak pertama dan proses terjadinya goal pertama murni ksalahan smua pemain yg tdk langsung on saat pluit tanda mulai dibunyikan ...
    2 Faktor utama penyebab 3 goal dibabak ke 2 skaligus faktor pembantaian timnas kita adalah :
    1. Mnurut saya blunder di bbak ke 2 dgn menarik Fahrudin dan menggeser posisi Rizki Ridho ke kanan ...jika dilihat dri bbk pertama Fahrudin lebih on dri pda Ridho dipertandingan kali ini ,dia lebih sering sukses mematahkan umpan2 silang dri thailand dan menutup pergerakan striker mereka di babak pertama sebab itu lebih cocok Riski Ridho yg ditarik kluar dan diganti Elkan yg ternyata mmg bermain cukup bagus dipertandingan kmren ... terbukti Ridho dipertandingan ini sering membuat blunder sampai menit akhir (konsennya sprti hilang fokus slma pertandingan & pressingnya tdk sebaik pertandingan sebelum2nya)
    2. Setlah coach tau sisi yg ditinggalkan Pratama Arhan dan diganti Edo adlh sisi yg paling banyak di eksploitasi tim thailand di bbk pertama maka sebenarnya tepat dia mengganti Edo dgn Dewangga yg tipe nya lebih spartan sprti Pratama Arhan dan terbukti stlh menarik Dewangga ke sisi sayap kiri di bbak kedua sisi ini sdh sulit ditembus ,,.... sayangnyaaaaaaaaaa.........
    Faktor utama penyebab 3 goal berikutnya adalah post yg ditinggal dewangga kosong dan coach memasukan Kadek yg sama sekali tdk bisa menggantikan peran Dewangga sebelumnya ditambah Rahmat Irianto yg juga harus kluar di ganti Evan Dimas .... sedangkan kdua gelandang ini _(Kadek Agung dan Evan Dimas)_ adalah tipe gelandang tengah yg cenderung offensive ......................._Apalagi_ ditambah Egy masuk menggantikan Kambuaya dimana kmudian Witan bergeser ke tengah mengganti posisi kambuaya dan Egy mengganti posisi Witan di Winger kanan disini penyebab hilangnya sosok yg memerankan gelandang bertahan yg Spartan di timnas karna dri Witan ,Evan Dan Kadek ktiganya tipe offensive
    Dan ahirnya bisa kita lihat 3 goal di babak kdua berasal dri area gelandang bertahan yg selalu kosong tanpa pressing bahkan baik Kadek dan Evan lebih sering terlihat berjalan atau hanya membayangi bahkan ada moment yg terlihat hanya mnonton saat area bertahan dieksploitasi, bukan sprti peran Irianto dan Dewangga yg slalu mnutup rapat area tsb ... dan Karna Faktor tsbut kita melihat kembali serangan demi serangan datang tapi bukan dari sektor sayap lagi tpi dri sisi yg ditinggal Rahmat Irianto dan Dewangga

    • @abraham8178
      @abraham8178 2 года назад +1

      Perlu di inget bahwa fahrudin itu tinggi dan lambat, Begitupun elkan bagot. Kalau mereka di duetkan, lawan supachok dan chanatip yang cepat plus skill drible nya bagus, ya malah bahaya
      Jadi kalau mau elkan main, antara korbankan fahrudin, atau main 3 bek, biar ada 1 bek yang cukup gesit

    • @winstoneerickarema
      @winstoneerickarema 2 года назад

      @@abraham8178 Iya betul. Main 3 bek saja. Babak kedua mulai kan Irianto cedera dan Edo usai dibombardir di babak pertama. Tapi STY memasukkan Elkan, Evan & Kadek menggantikan Fachruddin, Edo & Irianto.
      Harusnya cukup Elkan & Evan menggantikan Edo & Irianto saja. Lalu kalau mau memasukkan Egy gantikan Dedik, berhubung penyerang murninya tidak ada yang menonjol juga. Sehingga Kambuaya tidak perlu selalu digantikan Egy dan Kadek tidak perlu langsung main 45 menit.
      343/541 bertahan dengan Elkan LCB, Dewangga LWB, Kambuaya CM, Egy/Witan false 9. Ini akan lebih solid daripada 4231 dengan hanya 2 bek tengah dan Kadek menemani Evan di DM, yang terlihat sangat terbuka kemarin dalam transisi bertahan. Lalu dengan menggunakan false nine akan lebih memiliki jumlah di tengah. Mending daripada memaksakan 1 striker dalam duel yang banyak kalahnya melawan defense Thailand.
      Dengan lebih rapatnya tim, ada kemungkinan skor 1-0 di babak pertama masih terjaga atau jadi 2-0 saja. Dengan skor begitu, masih ada kemungkinan di leg 2, kalau 4-0 ya sudah tidak ada harapan

    • @abraham8178
      @abraham8178 2 года назад

      @@winstoneerickarema iya apalagi di babak pertama kita dapat tendangan sudut 2, tendangan bebas 1 pa 2
      Open play cuma satu aja.
      Ditambah mereka punya bek tinggi keluar, Mesti nya di maksimalkan bola mati nya pake menara kembar.

    • @winstoneerickarema
      @winstoneerickarema 2 года назад

      @@abraham8178 Semestinya begitu. Lawan Vietnam kita bertahan total. Lawan Thailand yang selevel Vietnam kenapa kita langsung bermain terbuka saat masih ada 3 x 45 menit. Entah atas pertimbangan apa STY memutuskan demikian, mungkin ada tekanan untuk tidak bermain bertahan?

    • @abraham8178
      @abraham8178 2 года назад

      @@winstoneerickarema awalnya gue kira gata2 main home tapi di Singapura semua ya

  • @nurulhimawan
    @nurulhimawan 2 года назад +1

    Di leg 2 berharap Sty memainkan evan dimas sejak awal untuk control tempo pertandingan ditemani kambuaya dan irianto sbg Dm..
    Taktickal foul juga perlu dicoba untuk timnas untuk mengganggu pemain lawan..

  • @spramana1740
    @spramana1740 2 года назад +7

    Agenda timnas muda ini banyak diantaranya nanti kualifikasi Asia yg kemungkinan 1 pot lagi sama Thailand juga piala AFF U23 dan nanti piala dunia U20 tahun 2023 dimana kita tuan rumah , adanya pengalaman melawan tim2 kuat dan sedikit perombakan pemain juga taktik mudah2an bisa capai target yg diinginkan

  • @ruangconan
    @ruangconan 2 года назад +1

    Sepakat. Jebloknya timnas kemarin disebabkan karena tidak disiplin dalam positioning. Jika depan press maka lini kedua seharusnya menjaga posisi demikian pula jika belakang build up atau pressed, maka lini kedua seharusnya membantu dengan mendekatkan diri. Entah apa yang terjadi dengan koordinasi dan komunikasi lini tengah kita.

  • @AnkaraMusik
    @AnkaraMusik 2 года назад

    Ada beberapa cara meningkatkan kualitas pemain muda.
    1 menaikkan level liga , andai anak-anak terbiasa main di liga yg ketat , melawan pemain yg levelnya di atas mereka. Terbiasa bermain dalam pressing yg super ketat. Bisa memainkan bola di ruang-ruang sempit. Timnas akan lebih baik. Kalau liga yg sekarang yah,.. ( ini tugas federasi , bagaimana mengindustrikan sepakbola menjadi lebih modern , buat orang-orang kaya tertarik membeli / memiliki club di sini )
    2 . Membukakan jalan buat pemain Muda kita untuk berkarier di Eropa. Dan harus berkelanjutan , jgn berhenti di tengah jalan.

  • @elkanbagot5900
    @elkanbagot5900 2 года назад

    Paling suka Chanel ini
    BBB, TOMMY DISKY,RUANG TAKTIK
    PALING MUFAH DIMENGERTI

  • @hggaming9500
    @hggaming9500 2 года назад +5

    Selama pembinaan usia dini, kualitas liga, fasilitas/infrastruktur klub/timnas dan federasi belom ada pembenahan jangan terlalu berharap sepakbola Indonesia bisa naik level.
    Tapi Tongkat estafet nya tetep ada di federasi untuk mengambil kebijakan yang out of the box.

  • @suarnada1997
    @suarnada1997 2 года назад +10

    Irianto dan dewangga memang bagus kawal lini tengah. Andai irianto tidak cedera, mending evan dimas nggak dimainkan

    • @aswinahmad8737
      @aswinahmad8737 2 года назад +1

      terlalu sayang ama bola itu si evan.dimas

    • @watermelonkidz2737
      @watermelonkidz2737 2 года назад +1

      gw malah gedek sama kadek agung sama evan, krn dr mrk masuk semua gol thailand dr lini tengah karena ga ada cover dr lini tengah indo, larine aja waktu kena serangan cuma jogging, beda irianto sama dewangga langsung sprint buat nutup celah,, ya tapi memang itu konsekuensinya mainkan evan sama kadek yg kurang bagus dalam bertahan,, ya semoga kedepannya timnas makin baik krn ini project jangka panjang,, bisa masuk final sudah bagus,,

    • @ridhoadityawidodo7066
      @ridhoadityawidodo7066 2 года назад

      setuju

  • @ragilyulianto9115
    @ragilyulianto9115 2 года назад

    Analisis ruang taktik bener2 mencerahkan semoga banyak analis2 bola yang bisa memberi masukan ke STY

  • @FOTBALLNEWS97
    @FOTBALLNEWS97 2 года назад

    Channel yg sudah di tunggu2...
    Semoga beberapa tahun kedepan timnas asuhan STY sudah selevel dengan Thailand dan Vietnam..... kita nikmati proses nya... Thailand dan Vietnam pun juga tidak dalam semalam membangun sepakbola nya... maju terus Indonesia.... kalian tetap pahlawan bagi negri ini....

  • @anakbawang8382
    @anakbawang8382 2 года назад +2

    Pondasi timnas Indonesia itu dari kompetisi nya, karena rata-rata pemain timnas maennya di lokal, sedangkan kompetisi lokal itu settingan. G USAH NGIMPI LAAH BAKAL PUNYA TIMNAS YANG BAGUS DALAM 10 TAHUN KEDEPAN!!!!! Pondasi nya aja gitu kok!!!!

  • @backtopurrrfectagain6681
    @backtopurrrfectagain6681 2 года назад

    Semoga jadi pengalaman buat para pemain timnas... 👏👍
    Selamat berjuang di leg kedua nanti...

  • @f.a.9725
    @f.a.9725 2 года назад +1

    Semua pemain Thailand memang pintar cari posisi siap menerima umpan direct yg bisa lewatin midfielder Indonesia.
    Kita memang kocar kacir krn Dewangga ga di tengah sbg pemutus serangan Thailand. Pengganti Edo mungkin bisa Rizky Dwi.

  • @ryanfirzha8225
    @ryanfirzha8225 2 года назад

    Yang di tunggu2 akhirnya uploaded

  • @alexst.k8853
    @alexst.k8853 2 года назад +2

    Semoga timnas muda qta kelak bisa mempersambahkan gelar juara. Btw Ricky Kambuaya mainnya bagus.

  • @restupangiring2768
    @restupangiring2768 2 года назад

    "dan semoga perbaikan terus dilakukan oleh pihak lain ga cuma pemain dan pelatih tetapi juga federasi" setuju parah si

  • @rizqyramadhan6259
    @rizqyramadhan6259 2 года назад +6

    Mentalnya sangat siap untuk menjadi juara-2 👍

  • @badroe20
    @badroe20 2 года назад

    Yg paling keren dari thailand yaitu counter pressing nya (yaitu ketika penguasaan bola hilang maka pemain terdekat wajib utk melakukan pressing utk merebut kembali bola), seperti nya skema permainan ini sudah jadi pakem permainan mereka (meniru ala tiki-taka nya Mr. Peps)

  • @radio.m.b
    @radio.m.b 2 года назад +2

    Timnas Bakal Bagus Kalo Liga nya juga bagus !!! Liga 1 dan liga 2 Indonesia ini gak pernah di ajarin main pake strategi dan taktik, dapet bola kalo gak lari sekencang-kencangnya ya long ball, mana ada klub Indonesia yg mainnya Tiki Taka kayak Thailand semalam ? Gak ada, Jepang dan Korea bisa selalu masuk piala dunia ya karena liga mereka main pake taktik dan strategi, bukan Kungfu !!!

  • @najma.rusyady4450
    @najma.rusyady4450 2 года назад +1

    Tolong dong dibahas kegunaan dan seberapa pentingnya DM DM terbaik didunia bermain sampai club atau negaranya juara. Biar edukasi anak anak kita, bahwa bola gak hanya tentang messi dan ronaldo. Kita sadar pada zaman messi dan cr7 angkat tropi ada DM yang sedang onfire ditim.
    Kemudian tentang kekalahan besar timnas.
    Sangat setuju jika 3 gol thai di babak ke 2, adalah tidak adanya DM.

  • @bustomyalifariyanto6458
    @bustomyalifariyanto6458 2 года назад +4

    itulah perbedaan dlm mengurus liga antara thailand & indonesia, hasilnya sangat berbeda jauh. di thailand juga para pemain sangat profesional dlm latihan & kehidupan sehari2. berbeda jauh dg pemain indonesia yg kebanyakan masih meremehkan pelatihan dasar macam kontrol & passing. tp sedikit demi sedikit STY udah bisa merubah mental & profesionalisme pemain indonesia (di timnas) dg disiplin & aturan yg ketat. kedepannya semoga PSSI ga latah dg kebiasaan lama memecat pelatih saat gagal meraih trophy. perlu diingat, untuk meraih trophy ga bisa dg cara instan dg kualitas pemain2 indonesia yg masih belum rata kemampuannya. STY udah bisa membentuk pondasi & mental permainan indonesia yg saat ini rata2 masih usia muda. beri waktu STY 2-5 taon lg, insyaAllah q yakin timnas bisa meraih trophy walopun masih dilevel asia tenggara. 💪💪💪

    • @khairullatifaziz7856
      @khairullatifaziz7856 2 года назад

      Kalau pemain timnasnya nggak berani keluar negri ke negara eropa atau asia timur nggak akan meningkat permainan timnas nyaa om,, liga indonesia kebanyakan crossing ndk jelas nya dri pada umpan pendek dan cepat,,

  • @cydh_r
    @cydh_r 2 года назад +1

    Betul antar lini timnas terlalu jauh. Saat pemain depan press, lini tengah telat support & lini belakang kaya ga berani main high line defense. Atau emang srat? Kalo takut kalah speed, harusnya ga perlu press tinggi, main lebih compact antar lininya, parkir bis juga ga apa2 yg penting jangan kalah.
    Posisi Evan Dimas, dari dulu sejak graduate dari U-19 selalu pasang di hold midfield, yg pribadi saya sih ga srek karena bener emang atribut def dia jelek.
    Ya itu komentar saya klo saya main myclub efootball.
    Tapi ya udah, masih harus tetep dukung sampe kelar!!

  • @setelanchannel
    @setelanchannel 2 года назад +1

    Pelajaran penting adalah jangan biarin ketum ngerecokin dengan masuk2 ruang ganti

  • @Arsatya_UPD
    @Arsatya_UPD 2 года назад +4

    Yang ditunggu². Thanks..

  • @taufiqurrohmanable
    @taufiqurrohmanable 2 года назад +1

    Sukaaa sama kalimat penutupnya. Hehehe

  • @firmanif
    @firmanif 2 года назад

    Good, penyelenggara juga harus memulai menggunakan VAR, itu scor board digital tapi ga dijadikan sebagai alat untuk memutar replay.

  • @andikaluckyirawan1618
    @andikaluckyirawan1618 2 года назад

    Sangat setujuuu, ndak hanya pelatih dan pemain yang harus di press, namun federasi PSSI juga kudu dibenahi. STY pelatih yangg bagus, bismillah generasi kedepannya Indonesia bisa menaklukkan Asia

  • @humanizedkun6488
    @humanizedkun6488 2 года назад +1

    Menurut gw jarak antar lini yang jauh adalah penyebab kekalahan timnas sebaiknya bermain bertahan seperti lawan vietnam.

  • @hanifnurm1337
    @hanifnurm1337 2 года назад +1

    Beda kualitas sama Thailand, seengaknya 7 dari skuad Thailand AFF 2021 adalah jebolan skuad AFF 2016 yaitu Terasil dangda, Chanatip Songkrasin, Theraton Bunmathan, Sarach Yoyen, Kawin Tamsatchanan, Paklaw Anan, Tristan Do. Sedangkan di Timnas indonesia cuma ada nama Evan Dimas dan Fachrudin. Ini menunjakan kualitas Timnas Thailand udah punya progres jangka panjang, Terathon Bunmathan dia juga ikut Piala AFF 2010. Dia susah payah kawal wanggai dan titus bonai. Sampai sekarang dia masih maen buat Timnas. . Kalau mau sepakbola kita kuat kita perlu contoh Thailand. Dia bangun pondasi udah sejak dulu dari segi pemain, liga, infrastruktur sepak bola dan klub profesional. Kalau w liat liat Indonesia baru bangun pondasi nya di asuhan STY ini. Rata rata pemain U23..

  • @andimawardi8902
    @andimawardi8902 2 года назад

    Leg 2 anggap aja pertandingan terakhir, kedepannya ngga ada lagi.jadi mainlah super maksimal berdarah darah & nothing to lose, Fokus fikirkan perjalanan ke final AFF Tidak mudah, ayo Garuda muda bangkit.beban memang berat tapi kami para pendukung selalu berdoa untuk perjuangan mu..👍👍

  • @JandaJutek
    @JandaJutek 2 года назад +1

    Menurutku secara kualitas Indonesia tidak terlalu ketinggalan jauh dari Thailand, Thailand adalah tim hebat tapi tidak superior,jika kita tengok kembali pertemuan terakhir sebelum final AFF kali ini tepatnya pada kualifikasi piala dunia 2022 yang berakhir skor 2-2 kita bisa cukup mengimbangi (meskipun pelatihnya sudah beda, sebelumnya dipegang Akira Nishino) kekalahan timnas kali ini tidak hanya faktor didalam lapangan, faktor diluar lapangan juga sangat berpengaruh, seperti "insiden VS nasi kotak" hingga kasus Asnawi yang terlalu di blow up media, kekhawatiran saya tampak jadi nyata ketika Asnawi tampil tidak seperti pertandingan2 sebelumnya, tidak tampil lepas dan seakan-akan tertekan, padahal dia adalah salah satu pemain kunci timnas Indonesia (Asnawi sudah bikin satu gol, satu assist dan 10 umpan kunci) , aku rasa belum pernah menghadapi tekanan semacam itu , bahkan tekanan dirasakan dari publik sendiri dan ketika di lapangan tekanan datang dari "Boo" penonton, mengingat usia yang masih muda faktor ini menurutku berpengaruh, Oke, dia memang berbuat kurang sportif, tapi sangat disayangkan hal seperti itu diblow up terlalu intens oleh media, padahal kejadian seperti itu sangat biasa dalam dunia sepakbola ingat kejadian yang baru saja terjadi di kualifikasi piala dunia 2022 antara Peru vs Argentina , ketika itu Yoshimar Yotun Gagal Penalti,kemudian Diledek Romero & Otamendi dengan "berselebrasi" Didepannya dan sekian banyak kejadian semacam itu dalam sepakbola,
    secara taktik aku sangat setuju dengan Coach Justin, kenapa tidak perbanyak pemain di area tengah untuk meredam lini tengah Thailand, (3-5-2 atau lebih ekstrim lagi dengan 3-6-1 atau 3-7-0 seperti yang Coach Justin utarakan dengan bermain tanpa striker), Thailand bermain 4-4-2 diamond dengan 2 orang berdiri di ruang Antar-lini , Chanatip Songkrasin sebagai AMF yang berdiri di ruang antara bek dan gelandang bertahan Indonesia dan Phitiwat Sukjitthammakul sebagai DMF menjaga ruang antar-lini Thailand didepan bek, seperti yang Mourinho utarakan bahwa kelemahan formasi 4-4-2 /4-4-1-1 adalah ruang diantara gelandang dan striker serta ruang antara bek dengan gelandang jika tidak diantisipasi dengan baik, terbukti selama pertandingan gelandang Indonesia terlambat turun sehingga tercipta ruang/gap yang besar didepan bek,semua gol2 Thailand hampir dapat dikatakan tercipta karena pemain Indonesia terlambat menutup ruang antar-lini diantara bek dan gelandang,selebihnya tidak dapat dikatakan, jauh dibawah standar dan diluar ekspektasi, judulnya sangat tepat, Antiklimaks.

  • @ochun3184
    @ochun3184 2 года назад

    Terbaik pembahasan nya ruang taktik 👍👍👍
    Semoga federasi bisa berbenah dari pembinaan hingga liga nya
    Biar pelatih bisa memilih pemain 🤭

  • @upinipin2677
    @upinipin2677 2 года назад

    Setuju.. "bukan hanya pemain dan pelatih tapi juga federasi"

  • @Jeremiaemsimorangkir
    @Jeremiaemsimorangkir 2 года назад +1

    Selamat menjelang tahun baru semua

  • @esportstkipkn6074
    @esportstkipkn6074 2 года назад

    Goks ruang taktik. Semoga ada perbaikan dr pemain, pelatih dan federasi 😁😁😁

  • @ikhsannulamal4915
    @ikhsannulamal4915 2 года назад

    Semoga kekalahan ini menjadi pelajaran bukan hanya untuk pemain dan pelatih, tapi juga federasi untuk mengembangkan sepak Bola lebih baik lagi seperti Thailand

  • @ksnksn2624
    @ksnksn2624 2 года назад +1

    Kita akui tim gajah bledug eh gajah perang -- memang main baik sekali bs dibilang perfect hmpir tanpa kesalahan. Tp hal ini bs trjadi krn pmain timnas qta jg tdk tenang, terburu2 trkesan panik shingga tdk fokus dan koordinasi saat mnyerang & brtahan di lapangan jd ambyar masbro. Mngkn ada efek gol cepat Chanatip dan pressing2 mereka dr menit awal jg yg mmbuat timnas panik dan gagal fokus. Absennya arhan jg pngaruh di lini kiri pertahanan. Smoga leg 2 nanti coach STY punya strategi jitu dan timnas bs mmbalikkan keadaan, aamiin.

  • @pratamailham1560
    @pratamailham1560 2 года назад +1

    Sebenernya Indonesia bisa menang klo Pressing nya gk setengah2... Dan finishing dgn baik... Dan juga passing nya gk ngawur

  • @igedewarsana7947
    @igedewarsana7947 2 года назад +9

    Visi bermain, reading the game, passing dan finishing Thailand kelasnya diatas kita saat ini. Apakah Timnas kita bisa menyamai atau melewati level mereka? Bisa ya bisa tidak. Semoga saja bisa 🙏

    • @nurmuhammadrizkyabidin7264
      @nurmuhammadrizkyabidin7264 2 года назад +1

      Bisa tp kemungkinan lama, pemain thailand banyak yg main di J league jepang

    • @ragilyulianto9115
      @ragilyulianto9115 2 года назад +1

      harapan untuk menang menjadi juara kayaknya susah, ajang ini sebaiknya untuk latihan atau trial formasi supaya pemain secara kolektif bisa membuat gol, dan untuk mengantisipasi counter attack. Kalo pertahanan mending di jadikan prioritas ke dua , yang utama bagaimana bisa cetak gol.

    • @igedewarsana7947
      @igedewarsana7947 2 года назад

      @@ragilyulianto9115 simulasi utk persiapan kualifikasi piala Asia aja sih. Kalau gue pingin liat progres mereka saat dapat peluang bisa ga ngegol in. Kalau di pressing bisa ga keluar dari pressing Thailand dan kalau ada counter attack Thailand bisa ga mereka memutus counter itu 🙏

  • @dadanwiladantika9625
    @dadanwiladantika9625 2 года назад

    Yang ditunggu2. Selalu menambah wawasan.

  • @IwanSetiawan-fk8wu
    @IwanSetiawan-fk8wu 2 года назад

    Trmksh bung atas ulasan nya
    Anda Luar biasa

  • @zarkawi9216
    @zarkawi9216 2 года назад +3

    Pertahankan STY timnas karna indo perlu pondasi yg kuat

  • @ariefahza
    @ariefahza 2 года назад

    Banyak belajar dari thailand, semangaat garuda muda

  • @iyasiyas7709
    @iyasiyas7709 2 года назад

    Pelatih asal Brazil tapi menganut gaya maen Johan Cruyff sungguh mengejutkan chanttip aktor tiki Taka kerena pernah bermain bersama ainesta di liga Jepang

  • @koencoro4951
    @koencoro4951 Год назад

    Padahal, kalau press itu harus diikuti pemain yang dibelakangnya. Agar tercipta menang jumlah di setiap lininya dan juga mengantisipasi terjadinya ruang kosong di setiap lini. Thailand pun masih pakai pakem taktik ini di AFF 2022. Masalah timnas indo ini sebenarnya udh diperbaiki waktu lawan curacao. Semoga taktik pressnya dieksekusi juga lawan Thailand nanti.

  • @qwertyuiop65751
    @qwertyuiop65751 2 года назад +1

    Akhir nya dtang juga

  • @ghepiero8963
    @ghepiero8963 2 года назад

    Intinya ada d akhir video, perbaikan bukan hny dari pemain atau pelatih, tapi FEDERASI

  • @Corazon9
    @Corazon9 2 года назад +2

    Sebelum tanding udah tau hasilnya gimana. Hati pengen indo menang tapi otak yakin pasti kalah.

  • @notbranding7866
    @notbranding7866 2 года назад

    Jelas rasanya, Timnas perlu wajib harus terus berkembang

  • @faridsanky1417
    @faridsanky1417 2 года назад

    Kalau mau menang, ya timnas harus bisa merubah pola permainan. Harus lebih berani duel satu lawan satu dengan pemain Thailand. Dan mencoba untuk lebih banyak menerapkan pola permainan satu dua dengan didukung oleh jarak antar pemain yang berdekatan agar permainan bola pendek ala timnas bisa berjalan baik. Sulit namun bukan mustahil untuk timnas. Contohlah Barcelona maupun Liverpool yang meski tertinggal namun bisa membalikkan situasi.

  • @abdulazis072
    @abdulazis072 2 года назад

    Lihat finising mereka bagus bngt, mental mereka kuat karena melawan anak2 muda..

  • @paydin
    @paydin 2 года назад

    Perlu diajarin lagi prinsip-prinsip dasar dalam bertahan, baik secara individu maupun as a team. Pressing, covering, marking, dll. Setelah itu baru belajar passing.

  • @abiyushafwan8351
    @abiyushafwan8351 2 года назад +1

    Gol cepat itu si yg merubah segalanya

  • @The1enemyy
    @The1enemyy 2 года назад +1

    2021 masih nganggap Thailand super power di atas Indonesia, Terus Indonesia selama ini ngapain aja.
    Bahkan saya lihat di level Asia tenggara Indonesia hanya unggul dari timur Leste Ama Brunei Darussalam aja.
    Sekarang sekelas Kamboja Ama Laos udah mulai menyusul Indonesia.
    Apa lawan kitanya yang udah mulai jago apa kitanya yang jalan di tempat.

  • @abdurrohim1157
    @abdurrohim1157 2 года назад

    Chanatip, Terasil, supacok, itu angkatannya para timnas senior yang kita udah lihat di AFF sejak 10 tahun yang lalu. Kalau mempertimbangkan masa otot, skill, pengalaman, mentalitas, jelas ini pengalaman besar buat TimNas paling engga 10 tahun ke depan. Gak bisa bayangkan dalam 10 tahun nanti akan jadi gimana kalau pondasi dari STY terus tertanam di TimNas.

  • @nightfury3112
    @nightfury3112 2 года назад +1

    Menurut saya kalo main bertahan mending pake formasi 451,, seperti west Ham yg meredam serangan liverpool

  • @aswinahmad8737
    @aswinahmad8737 2 года назад +1

    aff adalah awal. . target kita itu piala asia dan kualifikasi piala dunia

  • @flightmode2517
    @flightmode2517 2 года назад +1

    Final leg 2 besok Indonesia menang 5-0. Egi 4 Nadeo 1. Tidak ada yg mustahil guys.

  • @bangnayengacha
    @bangnayengacha 2 года назад

    Keren ruang taktik perbaikan bukan hanya pemain dan pelatih tetapi juga federasi....(sadar woi federasi)

  • @siswajaya9275
    @siswajaya9275 2 года назад

    Ini yg ditunggu- tunggu dari tadi pagi

  • @NdoroBambung
    @NdoroBambung 2 года назад

    STY kaya gengsi dibilang maen parkir bus kaya lawan vietnam.. tp menurutku itu yg paling realistis.. babak ke 2 kemaren, INA maen tanpa DM.. itu yg membuat INA dibantai..

  • @jefrysupit2916
    @jefrysupit2916 2 года назад +1

    1000 LIke di statement penutupnya.. nice..

  • @eggiealfiansyah6308
    @eggiealfiansyah6308 2 года назад

    Disini terlihat jelas, Indonesia dgn Thailand. Thailand udah ada di level berbeda. Thailand main nya rapih banget, tenang, gameplan juga rapih, koordinasi tiap pemain oke, skill2 individu dan passing juga ciamik.
    Di ASEAN, diliat dari AFF. Thailand dgn tim2 negara lain, beda level sendiri dia, ada di tingkat berbeda.
    Angkat topi gue sama persebakbolaan Thailand. Mungkin karna di Internal mereka, ngga banyak ricuh dan kepentingan. Nah kita, Ibu Pertiwi dari PSSi nya aja selalu bermasalah mulu zzz 😢

  • @joloiofficial9576
    @joloiofficial9576 2 года назад

    Ulasan yg ditunggu" akhirx tayang juga

  • @ardywinda9469
    @ardywinda9469 2 года назад

    Namun juga federasi… itu kredit yang paling harus di lihat.. bukan hanya di lihat, tapi action..

  • @redondofernando7892
    @redondofernando7892 2 года назад

    Kesalahan sty babak pertama gelandang murni tidak ada. Pergerakan tanpa bola kurang. Babak kedua gelandang murni masuk 2 seharus nya sisakan 1 defend midfiled dan ya 2 gol karena tidak ada gelandang peng hold serangan. Mau gamau leg 2 bermain false 9 dgn 4-1-4-1. 2 gelandang di dpn tp posisi diagonal agar transisi bisa di backup 2 ini (berharap cmf evan dimas, amf kambuaya) 3 didepan ramai egy witan

  • @trisumartono3784
    @trisumartono3784 2 года назад

    pesan terakhirnya.... joss👍

  • @phipofcb4745
    @phipofcb4745 2 года назад

    mantab min .. harus di akui thailand bermain sangat baik