Tari SARIGADING: The Mystical Fabric from South Borneo

Persembahan TARIAN KREATIF ETNIK BORNEO Kumpulan ini, telah dikoreografikan oleh ABIB HABIBI IGAL yang dibantu oleh FITRIAN NURRAHMAN, dengan tatanan music oleh DATOK LUPI ANDERIANI.
TARI SARIGADING
Sarigading adalah salah satu jenis Kain tenun sakral yang dipercayai Masyarakat Banjar sebagai media ritual penyembuhan atau tatamba yang bersifat magis terhadap penyakit akibat gangguan roh halus. Kain Sarigading biasanya dijadikan tudung ataupun baju guna memberikan kesembuhan bagi si pemakainya. Sarigading hanya dapat ditenun oleh orang pilihan dengan mewarnai benang menggunakan pewarna alam seperti kunyit, mengkudu, dan daun pandan yang menghasilkan warna kuning, merah, dan hijau. Benang berwarna tersebut ditenun menjadi kain, lalu diukup atau diasapi dengan dupa dan rapalan doa tertentu guna mendapatkan kekuatan magis. Seiring perkembangan zaman, Kain Sarigading disirang atau dijelujur dengan motif-motif tertentu salah satunya motif gegatas yang kemudian hari dikenal dengan nama Kain Sasirangan.
Karya Tari Sarigading mencoba mewadahi bentuk motif gegatas (belah ketupat) yang dalam kepercayaan Masyarakat Banjar sebagai simbol keseimbangan alam. Garis-garis simetris dalam motif pada Kain Sarigading diejawantahkan ke dalam bentuk koreografi baru dengan mempertahankan nafas dan ruh tari melayu banjar klasik. Sebagai alur dramatik, karya ini mempresentasikan Kain Sarigading sebagai media ritual penyembuhan dan menghalau bala.
Kami maminjam jari lantik Putri Kayangan
Manyulam sari banang tanunan
Sarigading kain tanunan
Tuah pusaka seri junjungan