Tiongkok Budidaya 1,2 Juta ekor Babi di Gua-gua Gunung - Mega proyek Tiongkok
HTML-код
- Опубликовано: 8 июн 2024
- Halo semuanya, Anda mungkin belum mengetahuinya, tetapi di wilayah pegunungan tinggi di Tiongkok, para petani telah menciptakan metode unik dalam peternakan babi. Mereka menggunakan gua-gua alami sebagai tempat tinggal bagi babi-babi mereka. Metode ini tidak hanya memanfaatkan lingkungan alami dengan maksimal, tetapi juga memberikan banyak manfaat dalam peternakan. Mari kita jelajahi metode inovatif ini bersama-sama dan temukan apa yang membuatnya begitu istimewa. Saya harap konten hari ini menarik bagi Anda, pastikan untuk mengklik suka dan berlangganan Keajaiban Teratas untuk terus mendapatkan informasi terbaru dan menerima pemberitahuan dari kami.
Tiongkok, dengan populasi hampir 1 koma 4 miliar orang, adalah salah satu negara terdepan di dunia dalam pengembangan pertanian dan peternakan. Negara ini tidak hanya menjamin pasokan pangan yang cukup bagi penduduknya yang padat, tetapi juga menumbuhkan kreativitas petani dalam produksi pertanian, khususnya dalam penerapan model peternakan babi di daerah pegunungan terpencil, yang merupakan bukti inovasi dan kesuksesan mereka di sektor peternakan. Salah satu model yang paling menonjol adalah praktik beternak babi di gua-gua alami. Metode ini mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi produksi. Dengan memanfaatkan gua, petani tidak hanya menyediakan lingkungan hidup yang ideal bagi babi tetapi juga membantu menjaga suhu stabil sepanjang tahun, mengurangi biaya energi untuk pengaturan suhu dan perawatan babi.
Selain itu, metode ini berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan meminimalkan dampak terhadap tanah dan sumber daya alam lainnya. Daging babi yang dihasilkan dari model peternakan ini tidak hanya lezat tetapi juga berkualitas tinggi, berkat kondisi hidup yang baik dan perawatan yang optimal bagi hewan-hewan tersebut. Keberhasilan model peternakan babi di gua-gua di Tiongkok menegaskan potensi dan adaptabilitas industri peternakan dalam memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional yang terus meningkat.
Di Provinsi Shandong, wilayah di Tiongkok yang terkenal dengan jaringan guanya yang luas, metode peternakan babi yang unik dan berkelanjutan telah dikembangkan. Para peternak di sini secara inovatif mengadopsi bentuk peternakan babi di dalam gua alami tanpa menggunakan antibiotik sintetis atau senyawa hasil rekayasa genetika, dengan tujuan menciptakan lingkungan hidup yang ramah dan alami bagi hewan.
Inovasi ini tidak hanya secara efektif memanfaatkan medan yang ada, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan dibandingkan dengan investasi besar untuk membangun kandang modern. Petani dapat menghemat biaya dengan memanfaatkan gua sebagai tempat berlindung bagi babi. Babi yang dipelihara di gua menikmati kehangatan di musim dingin dan kesejukan di musim panas tanpa memerlukan sistem pendingin atau pemanas eksternal. Hal ini tidak hanya menjamin kesehatan yang lebih baik bagi babi tetapi juga meningkatkan kualitas daging babi yang dihasilkan. Ini adalah contoh utama inovasi cerdas dalam peternakan yang menunjukkan perpaduan harmonis antara tradisi dan keberlanjutan selaras dengan tren global praktik peternakan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Metode peternakan babi di gua-gua di Shandong tidak hanya mengurangi ketergantungan pada perangkat pendingin atau pemanas eksternal, tetapi juga menunjukkan pendekatan cerdas dalam desain peternakan. Peternakan ini dirancang untuk memberi babi ruang yang luas untuk bergerak bebas dan memakan berbagai makanan organik seperti jagung, apel merah, dan anggur. Hal ini tidak hanya meningkatkan rasa daging babi tetapi juga menjamin keamanan kesehatan konsumen.
Sekedar untuk menambah wawasan kita 😁
Daging paling enak di dunia.
Lebih enak dari kulit ayam kah gan ? 😁
Tapi kan benda itu haram bagi umat muslim
Yapp betul sekali, sekedar menambah wawasan saja untuk umat muslim
@@CoklatPanas21maaf kulit ayam negeri SANGAT AMAT tdk SEHAT apalagi minyak gorèng nya sdh sprt oli.tp SANGAT ÈNAK....silahkan MENIK MATI...???
Waduh menik MATI 😶
Sekedar untuk menambah wawasan kita 😁