PK-GUF ini mmng dulu awalnya dioperasikan oleh garuda pertama dengan registrasi PK-GMG,sebelum akhirnya di oper ke FLY BAGHDAD,DAE CAPITAL dan akhirnya kembali lagi ke GARUDA INDONESIA dengan registrasi PK-GUF ini
Sepertinya kalau saya amati pesawat keluarga Boeing 737 yang terbaik itu adalah varian Boeing 737-900NG jarang sekali terdengar accident sepertinya aman saja
Saya tidak mengerti dunia aviasi. Tapi sejak beberapa kecelakaan pesawat boeing saya rada gak konfiden dengan naik pesawat boeing, saya lebih prefer airbus.
Kebetulan dalam 5 tahun terakhir yang sering kejadian Boeing. Tapi era 90 an Airbus juga sering kecelakaan. Bukan perkara pesawat tapi lebih ke Maskapai dalam melakukan perawatan pesawat
Minimal elu punya 3 pesawat ya...dengan crew yg lengkap, teknisi, dll..modal minimal 500 milyar karena mesti DP beli avtur dll..dah sono buka celenganmu
Kalau menurutku mending Jangan, Udah Boros masih mahal lagi. Perbandingan dengan pesawat lain: 1. C919 maksimal penumpang 168. Konsumsi avtur 3,5 ton per jam. Harga 99 juta dolar. Tergolong Mahal. 2. Airbus A320 Neo, maksimal 180 penumpang. Konsumsi avtur 2,2 ton per jam. Mengapa Airbus ini bisa lebih irit avtur? Karena A320 Neo lebih ringan sekitar 3 ton, penyebabnya banyak pakai material komposit yang ringan namun kuat. Harga 110 juta dolar. 3. Embraer 195 E2. Maksimal penumpang 146. Konsumsi avtur 1,9 ton/ jam. Harga sekitar 86 juta dolar. Tergolong Murah! 4. Tupolev Tu-214. Maksimal penumpang 210. Konsumsi avtur 3,7 ton per jam. Namun jika sering full penumpang bisa lebih cuan ketimbang C919. Harga sekitar 75 juta dolar.
Pesawat Bekas? Mending pesawat baru daripada pesawat bekas. Tu-214 dari Rusia sangat terjangkau, sekitar 70 juta dolar. Meski ada teknologi yang masib tertinggal, mending pesawat baru ini ketimbang barang bekas.
Kalau ganti tipe pesawat perlu pelatihan Pilot, Crew dan Ground Handling lagi,.. belum dengan teknisi apa sudah ada yg qualified di indonesia, spare part dll. Biayanya justru lebih banyak
Dulu Garuda pernah sewa Bombardier. Tentu ada penyesuaian juga dari sebelumnya gak pernah pakai Bombardier, tapi toh tetap sewa dan hanya berhenti akibat Covid. Tapi memang setelah dicek Tu-204 ataupun yang Tu-214 makan waktu lama untuk ganti sparepart, tapi bukan mustahil dipilih. Tengok Cubana dari Kuba ada beberapa Tu-204 dan Air Koryo dari Korea Utara punya pula beberapa Tu-204. Dulu Lion Air pernah pakai Yak-42 buatan Soviet. Hanya kemudian disingkirkan akibat dapat MD-90 yang sedang obral harga akibat serangan 11 September. Atau Embraer Brazil cukup murah jika dibandingkan Boeing. Maskapai Vietnam pun ada yang pakai.
Ini soal reputasi Qatar SQ emirates prioritas buat boing maupun airbus garuda d bawah atophia sdh beli airbus 350 900 garuda dapat pesawat bekas dr negara miskin lah
Doakan saja supaya Garuda dapat pesawat baik.just info aj tonton film Sully dgn pesawat yg canggih masih ada kurang nya ketika bird strike.memang ini kecelakaan.bukan jaminan pesawat baru.ada pepatah relax folks she is old but she hold.🙏🙏🙏
Armada itu terawat dengan baik..kayak beli mobil asal terwat gak masalah..lagian PK GUF ini dulunya juga dipakai garuda sebelum dipakai maskapai lain.anggap aja balik lagi ke pangkuan
Lion pernah pakai yak sekilas mirip dgn Bae inggris tapi Krn sparepart nya yg ngejelimet jadi kurang.tapi kalau dri segi aerodinamis seperti nya Rusia menang maaf kalau salah komen Tolong direv skeleton 🙏🙏🙏
Setiap airliner selalu berusaha pakai 1 jenis/pabrikan pesawat. Alasannya: 1. Mudah maintenance 2. Hemat diklat/ training kru 3 Mudah suku cadang 4. Bonus pelanggan setia
PK-GUF ini mmng dulu awalnya dioperasikan oleh garuda pertama dengan registrasi PK-GMG,sebelum akhirnya di oper ke FLY BAGHDAD,DAE CAPITAL dan akhirnya kembali lagi ke GARUDA INDONESIA dengan registrasi PK-GUF ini
Nice info
Thanks
penasaran kenapa gak pakai registrasi sebelumnya PK-GMG dan PK-GMH
Ya betul dulu saya sering tugas dgn pesawat berumur tsb waktu masih di GIA
bangga kemarin ikut proses membuat livery PK-GUF
Wess !!! Mantap Senior
Salam kenal
Sepertinya kalau saya amati pesawat keluarga Boeing 737 yang terbaik itu adalah varian Boeing 737-900NG jarang sekali terdengar accident sepertinya aman saja
Fokus Utama Garuda juga sedang mencari 737NG
Nice capturing 😍
Thanks
Saya tidak mengerti dunia aviasi. Tapi sejak beberapa kecelakaan pesawat boeing saya rada gak konfiden dengan naik pesawat boeing, saya lebih prefer airbus.
Kebetulan dalam 5 tahun terakhir yang sering kejadian Boeing. Tapi era 90 an Airbus juga sering kecelakaan. Bukan perkara pesawat tapi lebih ke Maskapai dalam melakukan perawatan pesawat
Perlu ada yang berminat beli Tupolev 214 dari Rusia.
Muat 200an penumpang. 6 tahun ini gak ada yang jatuh.
Harga pun murah.
Harga boeing itu di bawah jauh harga airbus
Bang bikinnin vidio tentang tahapan jika kita ingin membuat perusahaan maskapai dan berapa modal awal ,,, 🙏🏻🙏🏻
Waduh Gak bermimpi itu mah !!!
Menghayalnya terlalu tinggi
Tinggal browsing aja klo betul ingin tau
ITS hard to say it. did mean to make shame.🙏🙏🙏
Minimal elu punya 3 pesawat ya...dengan crew yg lengkap, teknisi, dll..modal minimal 500 milyar karena mesti DP beli avtur dll..dah sono buka celenganmu
@planters77 kalau jenis pesawatnya yang cocok apa ya
@@sahidalwi1410 hercules paling cocok
di berita katanya garuda ngelirik Comac C919.
Konten baru nanti kita coba kupas.
Kalau menurutku mending Jangan, Udah Boros masih mahal lagi. Perbandingan dengan pesawat lain:
1. C919 maksimal penumpang 168. Konsumsi avtur 3,5 ton per jam. Harga 99 juta dolar. Tergolong Mahal.
2. Airbus A320 Neo, maksimal 180 penumpang. Konsumsi avtur 2,2 ton per jam. Mengapa Airbus ini bisa lebih irit avtur? Karena A320 Neo lebih ringan sekitar 3 ton, penyebabnya banyak pakai material komposit yang ringan namun kuat. Harga 110 juta dolar.
3. Embraer 195 E2. Maksimal penumpang 146. Konsumsi avtur 1,9 ton/ jam. Harga sekitar 86 juta dolar. Tergolong Murah!
4. Tupolev Tu-214. Maksimal penumpang 210. Konsumsi avtur 3,7 ton per jam. Namun jika sering full penumpang bisa lebih cuan ketimbang C919. Harga sekitar 75 juta dolar.
GUF dan GUG
PK-GUG sepertinya pernah landing juga di banda Aceh
Gak tau klo itu Armada baru
🤣🤣🤣
Lion pswt br, Garuda pswt bekas, ???
Selangkah lebih maju
kayaknya kalau nunggu antrian pesawat baru, kelamaan 😅
Bang kenapa pesawat lion gak mendarat lagi ke Aceh
Diganti sama Super Air Jet.
Masih satu Grup mereka
Sewa pesawat murah karena sdh tua daripada sewa yg 737 seri terbaru lbh mahal dan boros avtur
Kondisi keuangan dan antrian pesawat baru memaksa opsi ini
Kok plat merah makai pesawat dah berumur 14 tahun...
Beli baru mahal sekaligus harus antri 8-10 tahun baru dpt pesawatnya
@Mahyue_Skeletons terima kasih,sebagai edukasi..krn naik pesawat saya milih garuda atau citilink,krn kita tau pesawat nya blum berumur ...
Berati hutang nya nambah donk.. jika ada pesawat baru..
Jelas itu !!! Yg jelas udah tau mereka dengan kondisi keuangan perusahaan
Kenapa garuda gak pakai A320 juga kayak Citilink😢
Klo itu kurang tau pertimbangan Garuda
Pesawat Bekas?
Mending pesawat baru daripada pesawat bekas.
Tu-214 dari Rusia sangat terjangkau, sekitar 70 juta dolar. Meski ada teknologi yang masib tertinggal, mending pesawat baru ini ketimbang barang bekas.
Pesawat rusia masih kesulitan di sparepart.
TNI AU yg udh pake Sukhoi mulai kewalahan
Kalau ganti tipe pesawat perlu pelatihan Pilot, Crew dan Ground Handling lagi,.. belum dengan teknisi apa sudah ada yg qualified di indonesia, spare part dll. Biayanya justru lebih banyak
Dulu Garuda pernah sewa Bombardier. Tentu ada penyesuaian juga dari sebelumnya gak pernah pakai Bombardier, tapi toh tetap sewa dan hanya berhenti akibat Covid. Tapi memang setelah dicek Tu-204 ataupun yang Tu-214 makan waktu lama untuk ganti sparepart, tapi bukan mustahil dipilih. Tengok Cubana dari Kuba ada beberapa Tu-204 dan Air Koryo dari Korea Utara punya pula beberapa Tu-204.
Dulu Lion Air pernah pakai Yak-42 buatan Soviet. Hanya kemudian disingkirkan akibat dapat MD-90 yang sedang obral harga akibat serangan 11 September.
Atau Embraer Brazil cukup murah jika dibandingkan Boeing. Maskapai Vietnam pun ada yang pakai.
Kenapa garuda ini ga pake air bus aja semuanya,,,boeing bnyak kejadian soalnya
Airbus juga ada kasus sebelumnya
@@Mahyue_Skeletons setidaknya jumlah kejadian tidak sebanyak boeing
Tergantung pemeliharaannya. Air asia yg jatuh adalah dari Airbus..
@@YosephDue sok tau
@@doniprst9773 Lu yang sok tau
Plane 🛬🛩️
🤣🤣🤣
Cuma bisa ketawa 😂
Silahkan
🤣🤣
Kenapa ketawa bos...
Kepo niy...kok bisa ketiwi....knp ya
Ini soal reputasi Qatar SQ emirates prioritas buat boing maupun airbus garuda d bawah atophia sdh beli airbus 350 900 garuda dapat pesawat bekas dr negara miskin lah
Keuangan garuda masih belum sehat
Pswt blh bekas tp hrg tiket domestik yaah sudahlah 😢
Min maaf ngomong ga usah ribet Boeing 7rts 3plh simpel aj 73 Ng
Terima kasih masukannya
@Mahyue_Skeletons as you know in world of aviation don't make hard just make simpel🙏🙏👍
Takut naik produk Boeing
Kecelakaan pesawat lebih ke maintenance maskapainya bukan jenis pesawat nya
Itu Boeing seri klasik bukan yang Max.
Kalau seri Max akupun takuuuuuuut.....
Ciah armada yg sdh tua......Garuda beli barang rongsokan
Anggarannya cuma cukup buat itu
🤣🤣
Maaf bukan rongsokan.
@martinusfernandez8892 tapi hanya besi tua
Doakan saja supaya Garuda dapat pesawat baik.just info aj tonton film Sully dgn pesawat yg canggih masih ada kurang nya ketika bird strike.memang ini kecelakaan.bukan jaminan pesawat baru.ada pepatah relax folks she is old but she hold.🙏🙏🙏
Armada itu terawat dengan baik..kayak beli mobil asal terwat gak masalah..lagian PK GUF ini dulunya juga dipakai garuda sebelum dipakai maskapai lain.anggap aja balik lagi ke pangkuan
suka kali produk mamarika, kenapa ga pake produk rusia aja, biar bisa ura ura ura wkwk
Sukhoi SJ100 atau Irkut
🤣🤣
Lion pernah pakai yak sekilas mirip dgn Bae inggris tapi Krn sparepart nya yg ngejelimet jadi kurang.tapi kalau dri segi aerodinamis seperti nya Rusia menang maaf kalau salah komen Tolong direv skeleton 🙏🙏🙏
Honestly suka bgt sama Sukhoi Superjet sayang promo nya di Indonesia sdh kurang diterima Krn kejadian gun sal🙏🙏🙏
Setiap airliner selalu berusaha pakai 1 jenis/pabrikan pesawat.
Alasannya:
1. Mudah maintenance
2. Hemat diklat/ training kru
3 Mudah suku cadang
4. Bonus pelanggan setia
Sukhoi malah nabark gunung salak bos😅😅