Alhamdulillah udah pakai Linux untuk daily driver dikantor & dirumah. Simple, ringan, secure, ga perlu resource besar dan yang paling penting ga usah khawatir kena virus.😁
@@inayahsolihah1011 pop os dari system 76 itu udah di modifikasi sedemikian rupa sampai buat coding, gaming, daily driver enak bahkan melebihi performa dari windows apt resource nya juga lebih lengkap dari distro yang lain
setuju udah sempet nyobain beberapa distro, akhirnya balik ke Linux Mint karena enteng, stabil &enak buat dimodif2 paling pake Windows klo lagi terpaksa aja karena beberapa aplikasi kantor belum Linux friendly
Bang jgn bandingin pakai standar market share, soalnya mayoritas linux itu gratis jadi pengguna total tidak bisa diukur pakai pasar jual beli. Coba ukur lewat timeline inovasi perkembangan dan intensitas komunitasnya, itupun butuh deep learning karena harus ambil data sana sini terus dijadikan statistik berapa persen peningkatan linux dan berapa persen peningkatan user linux berdasarkan intensitas komunitas. klo berdasarkan pertukaran mata uang dari pasar kayaknya gak relevan untuk linux dibandingkan dengan windows ataupun mac yang memang pasar uang adalah marketnya kedua os tersebut sedangkan linux bersumber terbuka sehingga sedikit pihak yang mau jual os modifan mereka itupun market yg spesifik semisal security dan administrasi sisanya linux lebih banyak di pasar PC dalam kode sumber terbuka yg tidak terdeteksi oleh market share.
enaknya pake linux itu gak perlu install install driver, ke kampus bawa laptop colokin printer langsung bisa dipake, pasang proyektor bisa dual desktop, beli wacom bisa langsung digunakan. kalau windows harus install software driver dulu
miris rasanya, ketika ada pembelajaran yang membahas tentang berbagai OS dengan menampilkan kelebihan dan kekurangan masing masing OS. di isi dengan komentar yang kurang enak dibaca, karena terlalu menuhankan suatu OS tertentu. Windows dengan Kelebihannya memang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat umum karena sudah mendarah daging. Linus dengan Open Source nya memang tidak bisa lepas dari mata para advanced user dengan berbagai bidangnya. Mac Os dengan ke-exclusive an nya, memang tidak kan lepas dari kata perfectionist dan ekosistem yang kuat serta banyak. terlepas dari itu. semua baik kalau Orang yang menggunakan juga bisa menggunakannya dengan / untuk tujuan yang sesuai kapasitasnya.
Saya pengguna linux untuk kebutuhan sehari-hari dan kerja (presentasi, calc dan writer) atau bukan kebutuhan programing atau sejenisnya. Sudah 7 thn lebih saya pakai Linux, menurut saya linux jaman sekarang sudah semudah penggunaannya seperti windows. Gak seperti tahun 2009 atau 2010 lalu yang benar-benar masih terbatas. Bahkan saat ini aplikasi di windows pun mulai me-native-kan format dokumen open source, jadi untuk cross working multi os sudah tidak sesulit dulu
Linux dibuat oleh Linus Torvalds berdasarkan os Unix dan dgn bahasa C(dulunya assembly languange). Pada awalnya OS ini dikecam oleh banyak petinggi perusahaan besar yaitu Bill Gates dan Steve Jobs. Linux cocok utk programmer dan server, dikarenakan lebih aman dan lebih rinci tetapi bisa dimodifikasi sesuka mungkin serta bisa di install di berbagai device contohnya PC, HP, TV, Smartwatch, server, superkomputer, kendaraan, robot, satelit, dll. Jangan jauh² deh hp kalian itu linux yap Android
Ini agaknya salah terminologi bang Perlu diinget, Linus Torvalds itu TIDAK menciptakan OS. Linus "hanya" menciptakan kernel nya saja, BUKAN OS nya Richard Stalman lah yg membuat OS, makanya OS dengan Linux sebagai kernelnya disebut sebagai GNU/Linux Sebelum pakai Linux, GNU terlebih dahulu pakai GNU/Hurd
@@myakunakunku7072 Alasan kenapa Linus ngotot dipanggil Linux karena sebenernya Linux bisa berdiri sendiri tanpa komponen GNU . Alpine pake musl dan Android gak pake glibc tapi bionic
GNU/Linux memang settingnya lebih ribet sih, instalasi awal tapi kadang-kadang jauh lebih mudah dan lebih cepat. Cuma waktu partisi disk media harus hati-hati. Settingnya juga agak ribet dibanding windows.
Alhamdulilah sejak tahun 2004 s.d sekarang setia denngan linux ubuntu .... sudah lupa tuh yang namanya virus apalagi crack .... linux menjadikan kita terbiasa membaca dokumentasi sebelum menginstal software...
Menurutku lebih karena klo beli PC atau laptop tidak ditanya mau beli Windows atau pake Linux yang gratis. Kalau udah banyak devices yang preinstalled Linux bakal familiar juga orang dengan Linux (dan libre office), dan banyak software yang bakal support Linux (ex: Game), prinsip ekonomi aja, klo pasarnya gede pasti bakal banyak produsen yang mau masuk ke situ. Sebetulnya di Console Game malah kebanyakan pake OS turunan UNIX, ex: PS4 dan Nintendo Switch. Jadi sebetulnya terkait DirectX dan gaming lebih ke aspek bisnis sih, Microsoft gak mungkin promotes pake OpenGL atau Vulkan untuk develop game, sama seperti Apple yang kekeh harus pake Metal.
dulu sy pernah nyoba pake beberapa varian distro² Linux OS di PC, tapi akhirnya sy balik gunakan _Windows 7_ lagi sebab alasan Games dan Office. adanya _Windows 10_ sekarang membuat sy tidak lagi mencoba gunakan distro² Linux OS di PC dan Laptop sy.
Itu tidak benar kalau yang dimaksud adalah Linux untuk PC/Laptop, cobalah install distro linux yang berbeda beda di laptop anda dan cari games² bagus kelas AAA yang optimal untuk Linux... tapi kalau yang dimaksud adalah Linux/Android untuk Handphone/Smartphone, iya itu benar.
5:42 Aku gak setuju sih. Linux juga enak untuk pemakaian umum. Malah lebih hemat dalam segala bidang +Hemat kuota, karena tidak ada bloatware/ update paksaan +Hemat RAM. Karena banyak distro versi hemat RAM yang uptodate tapi se-powerfull Windows terbaru. Cocok untuk pengguna perangkat kentang/Kompi tua RAM 512mb-an +Hemat duit karena gratis dan gak. Bisa burn sendiri di warnet dan install sendiri. +Stabil. Walau sering bolak-balik ganti hardware, tapi gak error kayak windows. +Hemat Harddisk, jadi bisa menyimpan banyak film (soalnya aku pengguna biasa, bukan hacker atau sejenisnya) +Bisa berjalan hampir di semua driver. Gak perlu instal driver lagi kayak Windows. Tinggal pasang langsung jalan (tapi emang beberapa driver tidak se-optimal di windows, setidaknya masih bisa d pakai) ---- -Tapi emang kalo dukungan aplikasi dan game menang windows. +TAPI banyak aplikasi alternatif versi linuxnya kok. Kayak Microsoft Office=Libre Office/WPS Office Photosop= Krita, GIMP dst. Bisa di cari sendiri alternatifnya ==== Menurutku slogan "Linux untuk Programer dan Hacker" cuma tipu daya mikocok biar user biasa kayak aku gak pernah menyentuh linux Bahkan download aplikasi di linux dengan "sudo apt nama-aplikasi" lebih mudah daripada download aplikasi windows di Bagas31 atau Hienzo dengan banyak iklan dan ngabisin banyak kuota. Cuma beberapa orang awam liat CMD aja udah takut.
saya dari sekarang pake linux. karena securitynya lebih ketat, ringan, dan floss. menurut w enak sih pas main game windows (wine-lutris) lebih lancar di linux daripada windows entah kenapa
makasih ulasannya hampir semua distro linux udah nyoba base Arch, Debian dan Redhad. Nyaman di Manjaro gnome 4; multi boot Windows 10, Manjaro, Windowsfx.
Linux untuk keseharian sering dipandang terlalu rumit sehingga banyak orang yang mengabaikan kehadirannya, padahal kalo usernya udah kebiasa ya mudah mudah saja
Windows itu lebih mudah dengan cara installnya dan juga prosesnya cepat tergantung pake HDD atau SSD sih , tapi setau aku Linux memang sudah buat ngesetting atau ngebuka aplikasi atau mungkin kalian lebih enak pakai windows karena terbiasa memakai windows jadi kalau kalian pake Linux kayak ngga asing gitu ngeliatnua
Nama Linus Torvald diberi oleh orangtuanya karena ter inspirasi dari 2 kali pemenang Nobel yaitu Profesor Linus Pauling yg seangkatan dng Profesor Albert Einstein & Nichlolas Tesla. Kalau ente sakit lalu disuruh banyak minum vitamin C, maka itu petunjuk dari Profesor Linus Pauling agar banyakin minum Vitamin C saat sakit.
Sekarang juga bagus buat Game di GnuLinux, tinggal aktifkan winehq+Proton Game steam sudah bisa berjalan. Software buat ganti warna rgb juga banyak kok sekarang.
Yup betul 0:13, w sebagai Developer, Server enginer dan Server Maintainer mengakui hal itu. Berhubung w lebih sering "Config-in" server linux, server windows sedikit lebih rumit (buat w pribadi). Terutama Command nya. Linux family ga butuh banyak flag di banding Windows. Namun beda hal dari sisi Desktop-nya Windows lebih mudah untuk instalasi program dsb. Tp sayangnya jika kalian buat program yg udh di modifikasi atau di gunakan untuk Linux desktop. Mungkin akan di baca sebagai Virus di Windows, walaupun itu bukan Script Virus. Tp lebih gokil di Linux kalo buat Proof of Exploit.. Oh iya satu lagi untuk beberapa Distro Linux jika dibandingkan dengan Windows yg instalasi ada di HDD. Linux akan lebih cepat load full OS nya di banding Windows Mungkin 5x Lebih cepat. Maka dari itu banyak programmer diluar sana yg gunain Linux untuk perkembangan Aplikasinya. Contohnya Web Aplikasi yg gunain bahasa PHP di Linux udh Built-in tp di Windows mesti nambahin Library untuk jalaninnya.
Tambahan dikit untuk macOS yaitu MacOS lebih disukai oleh kalangan designer dan editor. Di kalangan creative professional banyak aplikasi aplikasi yang exclusive cuma ada di macOS seperti Final Cut Pro yang sering jadi standard untuk program editing Video selain Adobe Premiere/AE terus untuk music creation ada Logic Pro ada MainStage terus untuk Pemograman ada XCode terus untuk Special Effect ada Motion dan masih banyak aplikasi creative professional yang jadi industry standard ada hanya di Mac. Terus masih bicara di content creation, Kita tau sendiri bagaimana Adobe meng anak emaskan macOS dibanding Windows. contoh saja walaupun Windows 10 ARM sudah ada dari 2017( bersamaan dengan rilisnya HP Envy X2 dengan SoC berbasis dari Snapdragon 835) tetapi Adobe baru saja merilis ARM version dari Photoshop. Alias Windows 10 ARM user perlu menunggu 4 taun setelah Launching Windows 10 ARM baru mendapatkan Adobe Photoshop versi ARM, Sedangkan Mac user hanya perlu menunggu beberapa bulan untuk mendapatkan Adobe Photoshop, Premiere Rush dan Lightroom CC versi ARM. Dan lucunya Versi ARM untuk Mac lebih dulu rilis daripada versi Windows.
ye kocak arm di windows aja seperti anak tiri, gimna adobe mau cepet kembangin software arm versi windows. sedangkan apple yu know perangkat utama (mac series) mereka dari yg termurah sampe yg termahal udah di migrasi ke arm devloper mau gak mau harus segera launch softwer basis arm. lah windows perangkat rilisan terbarunya dari yg termurah sampe flagsip tetep x86 ditambah lagi keputusan microsoft dalam migrasi arsitektur chip gak mutlak kaya apple harus bersama parter oem yg masih mikir2 untuk pindah ke arm
linux itu berjaya di server sih, selain itu juga terlalu banyak flavor/distro kalau untuk desktop user, dampaknya jadi dukungan software-nya yang minim.
Sebetulnya kejayaan server linux karena defaultnya minim settingan. Kalo udah setting sana sini, sama kayak server windows juga. Sedangkan server windows datang dengan default yg udah full setting, jadinya terasa lebih berat di muka
Microsoft Azure aja pakai kernel Linux , karna lebih aman dan lebih powerfull. Andai aja Windows pakai kernel Linux buat hardwarenya aja biar gak repot repot pasang driver dulu tinggal pakai langsung pcnya. Nah kernel NT Windows cocoknya buat jalankan aplikasi dan game. Jika Windows pakai kedua kernel tersebut , maka NT dan Linux kernel jadi lebih powerfull buat lawan Mac OS yang berbasis Unix. Windows bakalan punya kernel Hybrid yg kuat, aman, dan powerfull seperti Microsoft Azure yg kernel linux😁
andai linux ubuntu bisa gaming, (install software windows tanpa ada error) maka 100% saya akan pindah ke linux. -windows lebih mudah install software dan game. tingggal next next dan finish doang. -berbeda dengan linux, linux kalau mau install game atau software harus ini itu, ribet. semua orang suka yang gratis, tapi berkualitas
Kalo pc hanya untuk multimedia dan office ringan kayaknya Linux udah bisa menghandle semua kebutuhan deh. Hari gini UI Linux udah oke kok, Anak saya selama pandemi ini, semua kebutuhan utk tugas sekolahnya udah tercukupi. Jadi ga perlu beli OS yg berbayar.
dari jaman windows 10 windows itu gratis ,ngk di activasi ngk papa kok cuma ngk bisa ubah setting wallpaper sama settingan tampilan aja fungsi lain normal dan ngk bakal mati juga kalau ngk di activasi
btw min koreksi sedikit mengenai linux yang ngga ada background perusahaan di menit 4:10 sebenernya ada kok, yang terbesar dan yang paling terkenal dengan productnya rhel yaitu redhat salah satu distribusi yang di komersilkan belum lagi Canonical dibalik layar ubuntu, belum lagi kayak amd sendiri yang sering banget ngedukung di tingkat kernel kayak driver2nya, atau juga perusahaan game, dan siapa yg ngga tau steam dengan product steam OSnya.
Maksudnya sih lebih ke kernel Linux-nya aja karena Linux Foundation hanya organisasi non-profit, kalo udh masuk distro pasti udh ada background perusahaan kok
Saat ada berita tahun 2009 bahwa Google membuat OS sendiri untuk desktop, saya mungkin orang pertama yang tidak percaya bahwa Google membuat OS sendiri. Beberapa minggu kemudian keyakinan saya terbukti. Ternyata Linux. Tidak gampang membuat OS sekelas Windows dalam waktu satu atau dua tahun kalau dimulai dari nol.
@Andy tapi ada benernya si soalnya di windos kalau mau coding ribet konfigurasinya hihi sebagai pengguna linux dan pencintanya windows masih kalah sih soalnya linux kalau mau masang python misalnya udh gak perlu configurasi lagi dan kalau mau python yang v. 2 juga udh include keknya di ubuntu dan kawan kawan hihihihi pokoknya linuxx the best lah user experiens apalagi kalau udh mulai bisa main SHH udh langsung ketagihan dan keluar dah otak jailnya hhihi
Gw salah satu pengguna setia linux semenjak tahun 2007 akibat main ke warnet dan warnet make linux, terus laptop gw yg sering gw pakai di sekolah (dulu sekolah gw ada kelas unggulan yg go green without paper) , gw install linux biar beda dan keren, tapi klo ngerjain tugas kaya editing video, bikin proyek presentasi pembelajaran gw make pc desktop yg os-nya windows. Sampai sekarang 3 laptop gw yg masih make Intel Atom, 2 diantaranya pake Linux-Lite dan 1 laptop gw kasih Android x86 (masih sepupu linux). Well saran gw coba deh family linux, sekarang udah ada wine dsb yg bisa install aplikasi windows Edited: Sorry, 1 laptop gw yg make linux-lite ternyata processor nya Dual Core dengan discrete VGA ATI
@@plenthistis5796 😅 mas bro kayanya mainnya kurang jauh deh... Mas bro, WSL itu lebih pas buat programmers, karena buat oprek2 bikin distro Linux dsb, saya juga pakai itu, termasuk buat latihan porting Linux ke procie ARM, bahkan tipe2 ARM yg kurang familiar kaya Kirin punya Huawei... Klo OS yg pure Linux terutama yg ringan itu memang diperuntukan users... Makanya dibaca lagi komen saya, saya pasang Linux ke laptop2 yg memang ga mungkin dikasih Win10, Atom under 1,5GHz dengan RAM ga sampai 4GB dikasih win10, nggak sekalian dipasangin external discrete VGA dicolokin Monitor 4K terus dibuat main FFXV gitu... 🤣 Makanua jgn tendensius sama orang makai full capslock segala di akhir2
@Broh . Hahaha iya sih... Dia pasti programmer newbie... Klo yg expert mainnya make open source karena bisa bebas bereksplorasi... dan OS yg Open Source ya cuman... Saya juga ga yakin klo dia make OS Win10 Ultimate original. Ngoprek open source di OS petani, hal yg mantull
Tanggapan untuk judul sebelum nonton : Alasan yang sama kenapa mayoritas handphone pakai Android. Orang hanya pakai Sistem Operasi yang ada pada hardware yang dia dapat
Nah ini masuk akal. Begitupun dengan desktop atau laptop mereka pakai OS yg sdh terinstal misalnya windows karena mayoritas laptop/desktop sudah terinstal windows. Linus sendiri pernah membahasnya
Aku dari TK sampai sekarang pakai Windows. Tapi sekarang juga pakai Ubuntu. Aslinya curious sama si Linux, kyk stable dan enteng buat dijalankan. Aku dual boot Laptop aku 😅
Linux itu GOKIL. Emang rada ribet di awal, tapi ketika sudah sedikit paham, bakal ketagihan dan ga mau balik ke Windows, KECUALI buat bermain Games. 😉👍
Tergantung penggunaan sih bang. kalau render 3d dan autoCAD paling enak di windows karena gampang nyari plugin juga. di mac os malah mempersulit pekerjaan, di linux kayaknya juga gak ada
Merasakan bertahun-tahun pakai PC-DOS, MS-DOS, sampai Windows 10, orientasi memperoleh keuntungan sebesar mungkin oleh Microsoft memaksa saya harus pindah ke yang free-open-source-software. Memilih memakai salah satu distro Linux yaitu Linux Mint sekarang setelah mencoba beberapa distro Linux. Laptop memori 4 GB berprosesor Pentium dan AMD E1 yang teronggok di lemari, bisa digunakan lagi dan tidak lelet lemot. Terima kasih dan penghargaan kepada to Linus Torvald !!....
Saya sudah dari 2009 hijrah ke Linux, Dari Ubuntu 9.04 sampe 13.04, selanjutnya ganti distro LinuxMint 2014-2016, 2016 ganti lagi ElementaryOs sampai dengan sekarang…, saran saya coba linux…, dualboot aja dlu, ntar lama” bisa jadi candu tersendiri…
ada juga OS unix dan FreeBSD.. dan Linux itu dikembangkan dari unix oleh Linus pencipta linux yang berfikiran Os itu harus gratis untuk semua orang, aman dari virus dan bisa diimplementasikan untuk apapun juga
Saya user linux dari sd kelas 4 dan waktu sd udah kenali byk OS saat itu ada windows xp, windows 98, centos, sama ubuntu Begitu smp - sma mutusin make windows 7 karna pada saat itu presentasi make power point dan gtau aplikasi office yg bagus pada saat itu😂 Pas kuliah balik make linux (linux mint) lg jadi OS utama sampe 2018, pas kerja balik lg make windows karna kebutuhan disain yg gabisa diganggu gugat (corel draw). Sangat disayangkan blm ada aplikasi sebagus corel di linux, sebenernya mau switch ke ai tp blm ada mac😂😂 Klo buat ngoding segala macem lebih prefer ke linux ntah kenapa sangat gampang penggunaannya karna semua command langsung di execute di terminal jadi udh terbiasa dari situ kayanya Gada yg salah dimasing2 OS, semua tergantung kebutuhan dan saya yg udah ngerasain linux sangat ringan dan ga manja minta update ini itu install berbagai aplikasi semudah buka terminal, klo jendela kan updatenya gabisa dimatiin mana dah gitu manja tiap mau restart / start up maksa update hahahaha...
ga manja minta update karena supportnya komunitas, berbeda dengan windows yang dimana microsoft bertanggung jawab terhadap masalah OS nya. tapi coba sekalinya linux update, ga cuma ganti versi tapi juga ganti kernel, habis di download di compile dulu terus bekasnya masih di HDD, kalau ga di hapus pas restart di suruh milih kernel 🤣
gw sebagai user multi OS linux sama windows , jujur gw setuju gw ama pembahasan di atas linux itu strong banget dari salah satu nya segi firewallnya mantul , ke ingat kejadian virus ransomware sebagai user linux bersyukur banget kwkwkwk
Simple aja jawaban nya...di dunia ini lebih banyak user dibanding profesinal IT....dan user itu simple aja mikir nya click "next next finish" ..belum lagi ms office nya yg sulit dilawan...sedang kan profesional IT ada yg pake linux dan bahkan ada juga yg pake windows...dan perusahaan2 juga lebih milih windows untuk perangkat desktop nya karena ya itu user nya lebih familiar pake ms office...
@@dennisnehemia2664 iya sih. Tapi bagi developer software yang multitasking, buka banyak app, harus configure setiap app, ga cukup 10 menit buat configure semua. Apalagi konek vpn, harus relogin
Linux berjaya di lini smartphone (Android) 😂 Alasan saya make windows cuma 1: gaming. Pernah nyoba Linux sperti linuxmint dan ubuntu, sebenarnya lebih enak dan ringan dari windows xp saat itu, tapi balik lagi ke windows karena gaming 😀
Pop OS! mantap sih, buat koding web / android mantap2 aja. Main Game di Steam Pakai Steam Proton, beberapa game juga bisa. Mayan lah. Biar gak Windows doang bisanya ya Dual boot aja hehe hitung2 belajar.
dulu beli cpu build up trus rusak, ganti hdd, pas instal ulang windownya jadi trial, seharusnya otomatis ori karena pc build up dari sononya kan ori. sticker license ilang, buku2 ilang. fix ganti ke linux aja
Mantab bang, terus kembangkan pengetahuan terkait OS. saya pribadi user linux kalau pakai windows agak kurang nyaman karena bisa dibilang ribet untuk kebutuhan sehari-hari. PC / Laptop :: Linux (Fedora dan Ubuntu) Server :: CentOS dan Ubuntu/Debian Server Kalau user Linux ingin merasakan versi Linux enterprise bisa beralih ke MacOS, tapi gue masih suka Linux. :D
@@xdiscy8713 setahuku gak ada. Unix sekarang sudah berkembang ke kernel linux yg sekarang ada sih. Koreksi kalau salah. Setahuku yg masih hampir mirip sama unix itu freebds bang.
standarisasi desktop linux terlalu sulit karena banyaknya distro, belum lagi supportnya hanya komunitas, oleh karena itu pangsa pasar linux lebih sedikit dibandingkan dengan Windows. karena sifatnya yang terbuka dari linux, tanpa kita sadari linux menyusup jauh dalam kehidupan sehari-hari melalui perangkat-perangkat yang membutuhkan OS yang ringan dan sangat cepat, seperti WiFi (perangkat nirkable yang benar-benar tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari). lalu saat kita menjelajah internet, backbone dari web yang kita tuju ternyata menggunakan linux sebagai web server andalan mereka. dan di generai IoT saat ini, kernel linux telah di porting ke berbagai perangkat mini mulai dari bohlam hingga microwave, TV dan kulkas. dan di 2021 akhirnya kita sampai pada perang standar IoT dan bersiap untuk pertarungan kernel baru dan protokol baru serta WiFi baru ( like wifi but not ) untuk perangkat IoT.
@@ufufuawa401 trus linux desktop apa yg di support corporate? Inget Linux Desktop, sejauh ini hanya ubuntu, itupun terbatas, klo yg berbayar kaya pop linux ga perlu di pertanyakan, inikan kontennya kenapa linux DESKTOP tidak populer
@@ufufuawa401 apakah kumpulan perusahaan itu di sebut perusahaan? Mereka di sebut komunitas, dan karenanya tetap saya sebut komunitas. Apakah support komunitas terbatas pada perorangan? Tidak. Karena pengembangan linux kernel sendiri berasal dari banyak perusahaan yg bertujuan untuk mendapatkan ekosistem bagi komunitas mereka sendiri, dan saya sebut ga pipuler karena setiap komunitas dan pelaku pengembangan memiliki tujuan standarisasi masing2, jangan buta hanya karena memuja opensource, tapi pahami tujuan setiap pengembangan mas,
Gak adil bilang Linux tidak banyak digunakan, padahal hampir semua orang menggunakanya meski tidak secara hak operasi. Contohnya server dari Google yang menggunakan Linux. Komunitas, aplikasi custom, perawatannya murah, mudah ditemukan dan tidak kaku.
Pakai Linux sejak tahun 2002, dimulai dr Slackware yg install via console perlu wkt seminggu wkt itu krn internet gak ada, dan perlu wkt 1 mgg lg buat install x-window. Kemudian mencoba Red Hat 7.2 sampai 9.0 yg kemudian mereka tutup dan ganti Red Hat Server. Kemudian coba Mandrake dr versi 7.2 ke 9.2 yg kemudian dia bangkrut. Lindows juga pernah make, GUI terbaik wkt itu. Linux Mint, Elementary OS, PearOS, Damn Small Linux, Puppy Linux dan sempalan OS pake disket atau Flash Drive udh coba semua. Sampai skrg msh pakai Windows 10 beli original berikut Office 356. Buat koding di .Net Core. Mgkn kedepan akan pindah full ke Linux. Sementara pakai OS Windows dulu.
Saya memakai laptop hanya untuk kebutuhan office, editing video youtube, dan sedikit desain grafis. Sudah belajar memakai linux sejak 13 tahun lalu dan sejak 7 tahun terakhir full memakai linux. Mengapa windows lebih populer? Karena kita belajar Windows sejak semula. Tidak kenal OS yang lain. Makanya kita dulu bahkan berpikir komputer itu ya windows. Linux itu ribet. Nah, anak saya sejak kecil diperkenalkan linux. Ketika diperkenalkan Windows di sekolahnya dia bingung. Dia bilang Windows itu ribet.
aku udah dari 2015 pas jaman kuliah pakai linux sebagai daily driver. Awal pakai ubuntu 15.04 sekitar tahun 2015, karena kurang nyaman dan kebetulan lagi penasaran sama rolling releasenya arch base akhirnya nyobain manjaro yang lebih user friendly buat installnya dan nyaman sampai sekarang.
@@tiktok.4527 dulu sebelum ke manjaro udah nyoba arch duluan, tapi diinstalin temen dan dia juga yang ngasih racun arch base waktu itu. Tapi karena installnya cli, dan ribet waktu itu jadinya pindah ke manjaro dan nyaman sampe sekarang.
macos itu versi terbaik dan stabilmya unix-like sistem. asli kalau kerjaannya ngoding pakai macos ternyaman banget, aplikasi banyak di support jadi sama kayak windows, mau kayak linux juga bisa, tapi mentoknya cuman dukungan hardware aja yg harus beli apa adanya dari apple. kalau kayak kami yg belajar atau udah menggeluti bidang DS, malah lebih enak pakai linux dan distro yg paling ga banyak masalah kompabilitas ya ubuntu, driver nvidianya juga mantep buat training model atau 3d works pakai blender (blender lebih mulus dan laju di linux di banding windows btw). bicara game ya ga sebagus windows yg out of the box udah lancar. kalau di linux masi harus ribet dikit buat config ini itu. kurangnya windows yg paling ganggu menurut ku font renderingnya, kalah jauh di banding macos.
@@Natalia-oz7cp ada aplikasi office nya juga, yaitu libre office. Tapi kalau memang harus pakai Microsoft Office bisa install aplikasi wine, nanti dengan wine kita bisa menginstall aplikasi yang berjalan di windows os
Ada distro linux yang mirip windows tergantung selera masing-masing baik windows maupun Linux mempunyai kelebihan dan kekuranganya jadi jangan berat sebelah terlalu mendewakan ini lah itu lah
Pake GNU/Linux karena bosan kena virus dan laptop lelet.Walau awalnya sulit keluar dari zona nyaman Windows tapi GNU/Linux punya kelebihan yaitu kebebasan termasuk dalam memilih distro sesuai spek laptop.Game pilih pake android.
saya pake windows cuma karena masalah kompatibilitas dokumen, semua dokumen kantor dibuat dengan ms. office. kalau saja ms. office ada versi linux nya sudah dari kemarin2 pakai linux.
Linux itu bukan OS, tapi Kernel. Para programer basic yang ingin meningkatkan skill programming dan pengetahuan IT nya, pakai lah OS-OS yang ber-kernel Linux seperti Ubuntu, Xubuntu, Linux Mint, Arch Linux dsb. Juga bagi para pengembang technologi IOT dan embedded system, Linux family lebih cocok untuk digunakan.
Jaman dl produk office plg bagus memang windows, sehingga keterisan sampe skrg, namun untuk saat ini office alternative di Linux jg sdh mulai ok, tp y td udah tergantung keterusan sm windows, saya sendiri sdh beralih ke manjaro dan overall puas, sdh tdk membajak software lagi,
@@DonnyVN krn software penunjang itu ga hanya os, pd dasarnya os hanyalah platform dan interface, kita kerja dengan aplikasi penunjangnya, dmn klo windows aplikasi penunjang yg profesional adalah membayar ato membeli, sedangkan kita di Linux sbnrnya disuguhi dengan aplikasi yg platformnya open source dan gratis, meskipun untuk user biasa platform open source jg ga bermakna, krn dia jg ga akan otak atik software tsb, yg terpenting adalah free
yah menurut saya kenapa windows usernya banyak daripada linux yah simple : windows dukungan aplikasi banyak + instalasi software yang mudah tinggal klik next klik next selesai. beda dengan linux musti buka terminal jadinya sulit dipahami untuk orang awam
Linux lebih flexible dan lebih mudah digunakan. Dari pengalaman make windows 2000>win xp>win 7>win 8>win 10>kubuntu desktop. Dan gue nga mau balik lagi ke windows karena nyaman di kubuntu
terakhir make windows 2017 gegara kena virus ganas alhasil semua project gw kena virus dan gk bisa di selamatkan damnn sakit hati dong kesel dan kapok make windows ,akhirnya gw pindah ke mac os dan sampai skrg gk ada torublle lagi semuanya aman aman dan aman.
Kalau saya pk Linux untuk file sharing (karena ringan), kalau pas kerja di kantor pasti pk windows krn kemudahan di office nya, kl ber main2 dan browsing aja atau nonton video mk mac juga bagus, linux pun enak dipakai. Tergantung keperluan lah
Sebagai seorang Netadmin dan sysadmin....linux digunakan dari mulai os untuk networking samapi server dan selama ini nyaman banget pake linux walaupun kadang juga pake free bsd untuk networking...kadang orang orang ga sadar hampir kebanyakan server/layanan yg mereka akses/gunakan itu adalah linux bukan windows/mac
@@user-vo6yw1rm5r Bisa bisa aja gan pake ubuntu yang paling user friendly familiar dan banyak developer yang buat program ubuntu/debian based juga, kalo tipe laptop ya apapun juga bisa selama spesifikasinya bagus
Sistem Operasi yang paling banyak di gunakan sekarang di planet bumi bahkan di luar bumi (satelit, robot, dll) itu adalah Linux. Hitung aja berapa banyak yg pakai HP Android, TV android, dll.
ane user linux sejak ubuntu 10.04 (sekitar 2010-2011) masa itu ane masih SMK kelas 1 dan karena laptop ramnya cuma 2gb sedangkan kebutuhan multitasking banyak (saat itu) akhirnya move on ke Linux ubuntu 10.04, bener sih kata mimin ini, buat pengguna awal emg susah bener adaptasinya, apalagi mau install app dikit2 minta update repo yg mana butuh koneksi internet (2010-2011 di daerah ane koneksi masih langka gan), tapi ya demi kelancaran penggunaan dari pada lag-lag teros, akhirnya adaptasi sendiri dan syukur ampe detik ini masih pake linux (dual boot dengan Hackintosh catalina) Linux buat kerjaan, hackintosh buat editing video dll, Well, ngetik komentar ini pun masih pakai Linux turunan dari debian juga, yaitu Pop_OS haha, besutan system76, btw rekomend nih buat temen-temen yang kepo soal linux tapi takut2 misal gak bisa pake, Pop_OS friendly kok buat pemula
jang bikn windows banyak digunakan karena model UI jang cuma maen klak klik doang,, klo mau coding bisa via terminal/cmd, terus windows mudah dipelajari terutama orang awam brayder
FYI: Gaming di Linux juga gak kalah jumlah, here's why: Game WINDOWS bisa berjalan di Linux melalui Wine. Game Console mulai game 8 bit sampai PS3, 3DS, PS2, PS1, Xbox360, NDS, PSP bisa dijalankan menggunakan Emulator yang sudah tersedia untuk Linux. Game2 Retro apalagi sangat bisa. Game2 Steam juga bisa (hanya beberapa). Untuk game yang asli untuk Linux memang ada hanya saja terbatas secara bundling hanya untuk Distro tertentu terutama dari Turunan Debian, Seperti Ubuntu, Linux Mint, dll. Game2 Android juga bisa berjalan hanya saja memerlukan spesifikasi tinggi karena kemampuan virtualmachine yg terbatas dan belum adanya dukungan emulator yang stabil.
Coba" linux buat dikerjaan dari tahun kemarin, eh ternyata cocok dan lebih ngebut buat kerja, dan akhirnya sampe sekarang terus pake linux dan ajak temen lain buat pake linux
Soalnya Linux sulit memakainya kadang driver Mobo tdk support, untuk org awam kesulitan update nya.... Klo org programmer silahkan klo org awam sulit apalagi yg suka game .....
Sekarang saya sudh move on dari windows ke linux dari setaun yg lalu, kebutuhan desktop untuk ngerjain tugas kuliah sudah sangat nyaman, bahkan untuk gaming banyak skrg game windows bisa jalan di linux berkat steam proton.
Ahh Tapi Buat Aku Linuxx Gak Bisa Di Lupaiin Si Soalnya Kalau Masalah Dowload dowload Gampang gak perlu nyari file exe. Kalau di linux tinggal terminal..."sudo apt-get steam atau apa wkwkkw Dan gak ribet kek windows kangennn linuxxxxx
Linux itu Buka OS tapi itu adalah KERNEL >> Bisa dilihat format file boot-nya seperti Arch, Ubuntu dll Dan salahsatu keturunan Linux Adalah Chrome os dan Android
@@ufufuawa401 Komen diatas bener, Linux itu "cuma" kernel Kalau mengacu ke www.gnu.org/gnu/linux-and-gnu.en.html Whether you use GNU/Linux or not, please don't confuse the public by using the name “Linux” ambiguously. Linux is the kernel, one of the essential major components of the system. The system as a whole is basically the GNU system, with Linux added. When you're talking about this combination, please call it “GNU/Linux" Tapi komen abang juga bener, karena Android itu BUKAN GNU/Linux Intinya sih, ada pergeseran terminologi, linux dianggap sebagai OS padahal sebenarnya sih tidak demikian juga
@@myakunakunku7072 Baca pesan pembuat Linux ke newsgroup minix sebelum Linux V1 keluar. Disana Linus menulis sedang membuat OS (Linux), meski dalam perkembangannya Linux jadi Kernel bersama GNU membentuk sebuah OS. . Penyebutan Linux sebagai OS gak salah nyatanya dia juga sebuah perangkat lunak yang dapat beroperasi dalam sebuah sistem perangkat keras/Operating System/OS. . LINUX adalah KERNEL juga bukan pernyataan salah, tapi bukan pernyataan yg bertujuan untuk menghapus kenyataan dia juga OS, melainkan agar orang paham jika dalam OS tersebut terdiri dari Linux sebagai kernel dan GNU
OS yang bahkan tidak pernah terdengar sama sekali adalah sun microsistem dan UNIX walau ketika orang menggunakan Mac OS secara tidak langsung mereka juga menggunakan UNIX karena Mac OS adalah pengembangan dari OS UNIX yang telah di akuisisi. LINUX modifikasinya rumit sistem perintahnya juga berbeda jauh serta format hardisknya juga berbeda dari OS windows
Alhamdulillah udah pakai Linux untuk daily driver dikantor & dirumah. Simple, ringan, secure, ga perlu resource besar dan yang paling penting ga usah khawatir kena virus.😁
Distro apa?
Linux apa om yg enteng
@@inayahsolihah1011 pop os dari system 76 itu udah di modifikasi sedemikian rupa sampai buat coding, gaming, daily driver enak bahkan melebihi performa dari windows
apt resource nya juga lebih lengkap dari distro yang lain
@@inayahsolihah1011 kalo buat yang baru join, pake ubuntu base aja
setuju
udah sempet nyobain beberapa distro, akhirnya balik ke Linux Mint karena enteng, stabil &enak buat dimodif2
paling pake Windows klo lagi terpaksa aja karena beberapa aplikasi kantor belum Linux friendly
Bang jgn bandingin pakai standar market share, soalnya mayoritas linux itu gratis jadi pengguna total tidak bisa diukur pakai pasar jual beli.
Coba ukur lewat timeline inovasi perkembangan dan intensitas komunitasnya, itupun butuh deep learning karena harus ambil data sana sini terus dijadikan statistik berapa persen peningkatan linux dan berapa persen peningkatan user linux berdasarkan intensitas komunitas.
klo berdasarkan pertukaran mata uang dari pasar kayaknya gak relevan untuk linux dibandingkan dengan windows ataupun mac yang memang pasar uang adalah marketnya kedua os tersebut sedangkan linux bersumber terbuka sehingga sedikit pihak yang mau jual os modifan mereka itupun market yg spesifik semisal security dan administrasi sisanya linux lebih banyak di pasar PC dalam kode sumber terbuka yg tidak terdeteksi oleh market share.
P 2024
enaknya pake linux itu gak perlu install install driver,
ke kampus bawa laptop colokin printer langsung bisa dipake, pasang proyektor bisa dual desktop, beli wacom bisa langsung digunakan. kalau windows harus install software driver dulu
Permisi bang, misal Laptop Lenovo Thinkpad dengan Linux buat Programming rekomendasi tidak ya? Terima kasih 🙏🏼
miris rasanya, ketika ada pembelajaran yang membahas tentang berbagai OS dengan menampilkan kelebihan dan kekurangan masing masing OS. di isi dengan komentar yang kurang enak dibaca, karena terlalu menuhankan suatu OS tertentu.
Windows dengan Kelebihannya memang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat umum karena sudah mendarah daging.
Linus dengan Open Source nya memang tidak bisa lepas dari mata para advanced user dengan berbagai bidangnya.
Mac Os dengan ke-exclusive an nya, memang tidak kan lepas dari kata perfectionist dan ekosistem yang kuat serta banyak.
terlepas dari itu. semua baik kalau Orang yang menggunakan juga bisa menggunakannya dengan / untuk tujuan yang sesuai kapasitasnya.
Ini nih 👆
Saya pengguna linux untuk kebutuhan sehari-hari dan kerja (presentasi, calc dan writer) atau bukan kebutuhan programing atau sejenisnya. Sudah 7 thn lebih saya pakai Linux, menurut saya linux jaman sekarang sudah semudah penggunaannya seperti windows. Gak seperti tahun 2009 atau 2010 lalu yang benar-benar masih terbatas. Bahkan saat ini aplikasi di windows pun mulai me-native-kan format dokumen open source, jadi untuk cross working multi os sudah tidak sesulit dulu
Utk game sulit di Linux
tergantung kebutuhan sih ya, laptop gw linux buat daily use, PC pake windows karena buat kebutuhan gaming yg mana game nya ada di windows doank
nah setuju klo gaming ya windows klo kerjaan lu anak it ya beli lepi apple kan bayaran nya juga gede
Linux dibuat oleh Linus Torvalds berdasarkan os Unix dan dgn bahasa C(dulunya assembly languange). Pada awalnya OS ini dikecam oleh banyak petinggi perusahaan besar yaitu Bill Gates dan Steve Jobs.
Linux cocok utk programmer dan server, dikarenakan lebih aman dan lebih rinci tetapi bisa dimodifikasi sesuka mungkin serta bisa di install di berbagai device contohnya PC, HP, TV, Smartwatch, server, superkomputer, kendaraan, robot, satelit, dll. Jangan jauh² deh hp kalian itu linux yap Android
Ini agaknya salah terminologi bang
Perlu diinget, Linus Torvalds itu TIDAK menciptakan OS. Linus "hanya" menciptakan kernel nya saja, BUKAN OS nya
Richard Stalman lah yg membuat OS, makanya OS dengan Linux sebagai kernelnya disebut sebagai GNU/Linux
Sebelum pakai Linux, GNU terlebih dahulu pakai GNU/Hurd
@@myakunakunku7072 Alasan kenapa Linus ngotot dipanggil Linux karena sebenernya Linux bisa berdiri sendiri tanpa komponen GNU . Alpine pake musl dan Android gak pake glibc tapi bionic
Kalo java dan symbian itu dari linux basicnya
Lanjutin bahas arm vs x86 bang ,bahas kelebihan dan kekurangan masing2 ,dan bahas laptop2 arm
Soon 👍
Sudah dibahas 👌
X86 udh ketinggalan nih sama arm, ryzen dan M1.... saya balas ini dari arm.hehehehe...
@@dennisnehemia2664 ryzen kan masih x86
@@cahyonoo oh ia bener om... ryzen termasuk x86...
GNU/Linux memang settingnya lebih ribet sih, instalasi awal tapi kadang-kadang jauh lebih mudah dan lebih cepat. Cuma waktu partisi disk media harus hati-hati. Settingnya juga agak ribet dibanding windows.
xAbhista Kalau melakukan perintah itu ya percuma install lah yaw.
pake comand prom
echo ...
ribet ngapalin textnya kwkwk
Alhamdulilah sejak tahun 2004 s.d sekarang setia denngan linux ubuntu .... sudah lupa tuh yang namanya virus apalagi crack .... linux menjadikan kita terbiasa membaca dokumentasi sebelum menginstal software...
hebat juga yaa chrome os sebagai anak baru. loncatan penggunanya banyak juga
saingan sama iPad di sekolah di amerika sana
Apapun oke kalau ada yang nyokong 🤭.
Menurutku lebih karena klo beli PC atau laptop tidak ditanya mau beli Windows atau pake Linux yang gratis. Kalau udah banyak devices yang preinstalled Linux bakal familiar juga orang dengan Linux (dan libre office), dan banyak software yang bakal support Linux (ex: Game), prinsip ekonomi aja, klo pasarnya gede pasti bakal banyak produsen yang mau masuk ke situ. Sebetulnya di Console Game malah kebanyakan pake OS turunan UNIX, ex: PS4 dan Nintendo Switch. Jadi sebetulnya terkait DirectX dan gaming lebih ke aspek bisnis sih, Microsoft gak mungkin promotes pake OpenGL atau Vulkan untuk develop game, sama seperti Apple yang kekeh harus pake Metal.
dulu sy pernah nyoba pake beberapa varian distro² Linux OS di PC, tapi akhirnya sy balik gunakan _Windows 7_ lagi sebab alasan Games dan Office. adanya _Windows 10_ sekarang membuat sy tidak lagi mencoba gunakan distro² Linux OS di PC dan Laptop sy.
banyak yang bilang kalo optimalisasi game bagus di Linux, bener ga bang?
Itu tidak benar kalau yang dimaksud adalah Linux untuk PC/Laptop, cobalah install distro linux yang berbeda beda di laptop anda dan cari games² bagus kelas AAA yang optimal untuk Linux...
tapi kalau yang dimaksud adalah Linux/Android untuk Handphone/Smartphone, iya itu benar.
@@deviandrianto terimakasih ilmunya pak.
sangat mencerahkan
@@elkhaqelfida5972 Dalam beberapa kondisi iya. Performa game yang jalan di Linux malah lebih baik daripada Windows
5:42 Aku gak setuju sih. Linux juga enak untuk pemakaian umum. Malah lebih hemat dalam segala bidang
+Hemat kuota, karena tidak ada bloatware/ update paksaan
+Hemat RAM. Karena banyak distro versi hemat RAM yang uptodate tapi se-powerfull Windows terbaru. Cocok untuk pengguna perangkat kentang/Kompi tua RAM 512mb-an
+Hemat duit karena gratis dan gak. Bisa burn sendiri di warnet dan install sendiri.
+Stabil. Walau sering bolak-balik ganti hardware, tapi gak error kayak windows.
+Hemat Harddisk, jadi bisa menyimpan banyak film (soalnya aku pengguna biasa, bukan hacker atau sejenisnya)
+Bisa berjalan hampir di semua driver. Gak perlu instal driver lagi kayak Windows. Tinggal pasang langsung jalan (tapi emang beberapa driver tidak se-optimal di windows, setidaknya masih bisa d pakai)
----
-Tapi emang kalo dukungan aplikasi dan game menang windows.
+TAPI banyak aplikasi alternatif versi linuxnya kok. Kayak
Microsoft Office=Libre Office/WPS Office
Photosop= Krita, GIMP
dst. Bisa di cari sendiri alternatifnya
====
Menurutku slogan "Linux untuk Programer dan Hacker" cuma tipu daya mikocok biar user biasa kayak aku gak pernah menyentuh linux
Bahkan download aplikasi di linux dengan "sudo apt nama-aplikasi" lebih mudah daripada download aplikasi windows di Bagas31 atau Hienzo dengan banyak iklan dan ngabisin banyak kuota. Cuma beberapa orang awam liat CMD aja udah takut.
Saya yg bukan programmer ataupun hacker ,pake Linux buat komputasi sederhana,ok ok aja.😁
Kalo atasi download di cmd mentok 1mbps sedangkan di windows atau hp bisa 8-10mbps itu knpa ya? Apa karena masih di batasi
saya dari sekarang pake linux. karena securitynya lebih ketat, ringan, dan floss.
menurut w enak sih pas main game windows (wine-lutris) lebih lancar di linux daripada windows entah kenapa
Permisi bang, misal Laptop Lenovo Thinkpad dengan Linux buat Programming rekomendasi tidak ya? Terima kasih 🙏🏼
makasih ulasannya
hampir semua distro linux udah nyoba base Arch, Debian dan Redhad. Nyaman di Manjaro gnome 4; multi boot Windows 10, Manjaro, Windowsfx.
Linux sebenarnya banyak dipasang di komputer, cuma banyak orang yang gak tau. Server banyak yang pakai Linux 😊
Linux untuk keseharian sering dipandang terlalu rumit sehingga banyak orang yang mengabaikan kehadirannya, padahal kalo usernya udah kebiasa ya mudah mudah saja
@@ismananda1234 bukan rumit sih. Lebih karena aplikasinya kurang familiar.
@@FebyanKudrat = kebiasaan?
Android yang berbasis Linux aja garibet 😂
Saya pengguna Linux kalo pas coding. Kalo nge-dota + pw ya windows
idem
Njiiir.. cantik trus mainnya coding, idaman🤤
dota2 sih ada native linux support
Pw apaan gan?
Steam dong
Windows itu lebih mudah dengan cara installnya dan juga prosesnya cepat tergantung pake HDD atau SSD sih , tapi setau aku Linux memang sudah buat ngesetting atau ngebuka aplikasi atau mungkin kalian lebih enak pakai windows karena terbiasa memakai windows jadi kalau kalian pake Linux kayak ngga asing gitu ngeliatnua
Semua Produk Teknologi itu tidak ada yang bagus dan tidak ada yang jelek, semua tergantung kita sebagai user kebutuhannya mau digunakan untuk apa
Fifa 21 Legacy Edition: punten
EA: pun10 ngab, mau lootbox yang kaya gmn??
Bang bahas biografi linus torvalds hingga terciptanya linux dong, di tunggu bang😅🙏
@@user-rq8yf9bd3g paladins itu maksudnya gimana ya pak ? Masih awam saya😁
Itu bapaknya linux
@@user-rq8yf9bd3gsiap bang
game paladin:D
Nama Linus Torvald diberi oleh orangtuanya karena ter inspirasi dari 2 kali pemenang Nobel yaitu Profesor Linus Pauling yg seangkatan dng Profesor Albert Einstein & Nichlolas Tesla.
Kalau ente sakit lalu disuruh banyak minum vitamin C, maka itu petunjuk dari Profesor Linus Pauling agar banyakin minum Vitamin C saat sakit.
Sekarang juga bagus buat Game di GnuLinux, tinggal aktifkan winehq+Proton Game steam sudah bisa berjalan. Software buat ganti warna rgb juga banyak kok sekarang.
2 laptop ane linux semua... windows cuma jalan di VM. ada juga office di wine
Yup betul 0:13, w sebagai Developer, Server enginer dan Server Maintainer mengakui hal itu. Berhubung w lebih sering "Config-in" server linux, server windows sedikit lebih rumit (buat w pribadi). Terutama Command nya. Linux family ga butuh banyak flag di banding Windows. Namun beda hal dari sisi Desktop-nya Windows lebih mudah untuk instalasi program dsb. Tp sayangnya jika kalian buat program yg udh di modifikasi atau di gunakan untuk Linux desktop. Mungkin akan di baca sebagai Virus di Windows, walaupun itu bukan Script Virus. Tp lebih gokil di Linux kalo buat Proof of Exploit.. Oh iya satu lagi untuk beberapa Distro Linux jika dibandingkan dengan Windows yg instalasi ada di HDD. Linux akan lebih cepat load full OS nya di banding Windows Mungkin 5x Lebih cepat. Maka dari itu banyak programmer diluar sana yg gunain Linux untuk perkembangan Aplikasinya. Contohnya Web Aplikasi yg gunain bahasa PHP di Linux udh Built-in tp di Windows mesti nambahin Library untuk jalaninnya.
permisi... tombol matiin windows di mana yah bang
Intinya: karena windows lebih mudah dan gampang dimengerti
Tambahan dikit untuk macOS yaitu MacOS lebih disukai oleh kalangan designer dan editor.
Di kalangan creative professional banyak aplikasi aplikasi yang exclusive cuma ada di macOS seperti Final Cut Pro yang sering jadi standard untuk program editing Video selain Adobe Premiere/AE terus untuk music creation ada Logic Pro ada MainStage terus untuk Pemograman ada XCode terus untuk Special Effect ada Motion dan masih banyak aplikasi creative professional yang jadi industry standard ada hanya di Mac.
Terus masih bicara di content creation, Kita tau sendiri bagaimana Adobe meng anak emaskan macOS dibanding Windows. contoh saja walaupun Windows 10 ARM sudah ada dari 2017( bersamaan dengan rilisnya HP Envy X2 dengan SoC berbasis dari Snapdragon 835) tetapi Adobe baru saja merilis ARM version dari Photoshop. Alias Windows 10 ARM user perlu menunggu 4 taun setelah Launching Windows 10 ARM baru mendapatkan Adobe Photoshop versi ARM, Sedangkan Mac user hanya perlu menunggu beberapa bulan untuk mendapatkan Adobe Photoshop, Premiere Rush dan Lightroom CC versi ARM.
Dan lucunya Versi ARM untuk Mac lebih dulu rilis daripada versi Windows.
ye kocak arm di windows aja seperti anak tiri, gimna adobe mau cepet kembangin software arm versi windows. sedangkan apple yu know perangkat utama (mac series) mereka dari yg termurah sampe yg termahal udah di migrasi ke arm devloper mau gak mau harus segera launch softwer basis arm. lah windows perangkat rilisan terbarunya dari yg termurah sampe flagsip tetep x86 ditambah lagi keputusan microsoft dalam migrasi arsitektur chip gak mutlak kaya apple harus bersama parter oem yg masih mikir2 untuk pindah ke arm
linux itu berjaya di server sih, selain itu juga terlalu banyak flavor/distro kalau untuk desktop user, dampaknya jadi dukungan software-nya yang minim.
Sebetulnya kejayaan server linux karena defaultnya minim settingan. Kalo udah setting sana sini, sama kayak server windows juga.
Sedangkan server windows datang dengan default yg udah full setting, jadinya terasa lebih berat di muka
Microsoft Azure aja pakai kernel Linux , karna lebih aman dan lebih powerfull.
Andai aja Windows pakai kernel Linux buat hardwarenya aja biar gak repot repot pasang driver dulu tinggal pakai langsung pcnya. Nah kernel NT Windows cocoknya buat jalankan aplikasi dan game. Jika Windows pakai kedua kernel tersebut , maka NT dan Linux kernel jadi lebih powerfull buat lawan Mac OS yang berbasis Unix.
Windows bakalan punya kernel Hybrid yg kuat, aman, dan powerfull seperti Microsoft Azure yg kernel linux😁
andai linux ubuntu bisa gaming, (install software windows tanpa ada error) maka 100% saya akan pindah ke linux.
-windows lebih mudah install software dan game. tingggal next next dan finish doang.
-berbeda dengan linux, linux kalau mau install game atau software harus ini itu, ribet.
semua orang suka yang gratis, tapi berkualitas
andai para developer game bisa buat native game di linux.
pertimbangkan pakai windows kalau lisensinya pakai bajakan, kalau ga bisa beli lisensi pilih linux yang free dan open source
Katanya Windows sekarang sudah gratis ya? Cuma versi gratisnya ada watermark nya
@@elblue77 yang gratis bisa update gak gan?
Kalo pc hanya untuk multimedia dan office ringan kayaknya Linux udah bisa menghandle semua kebutuhan deh.
Hari gini UI Linux udah oke kok, Anak saya selama pandemi ini, semua kebutuhan utk tugas sekolahnya udah tercukupi.
Jadi ga perlu beli OS yg berbayar.
Knp gak Os windows bajakan bang
@@hizkiamahesapanggabean5695
Dosa 😂
dari jaman windows 10 windows itu gratis ,ngk di activasi ngk papa kok cuma ngk bisa ubah setting wallpaper sama settingan tampilan aja fungsi lain normal dan ngk bakal mati juga kalau ngk di activasi
@@gunturbklu yap, tapi prinsip fairness nya ga terjadi, windows sejatinya program berbayar ya
btw min koreksi sedikit mengenai linux yang ngga ada background perusahaan di menit 4:10 sebenernya ada kok, yang terbesar dan yang paling terkenal dengan productnya rhel yaitu redhat salah satu distribusi yang di komersilkan belum lagi Canonical dibalik layar ubuntu, belum lagi kayak amd sendiri yang sering banget ngedukung di tingkat kernel kayak driver2nya, atau juga perusahaan game, dan siapa yg ngga tau steam dengan product steam OSnya.
Maksudnya sih lebih ke kernel Linux-nya aja karena Linux Foundation hanya organisasi non-profit, kalo udh masuk distro pasti udh ada background perusahaan kok
Saat ada berita tahun 2009 bahwa Google membuat OS sendiri untuk desktop, saya mungkin orang pertama yang tidak percaya bahwa Google membuat OS sendiri. Beberapa minggu kemudian keyakinan saya terbukti. Ternyata Linux.
Tidak gampang membuat OS sekelas Windows dalam waktu satu atau dua tahun kalau dimulai dari nol.
sya sangat suka menggunakan chrome os kaka
Linux terminalnya mudah digunakan tidak seperti windows dan sinpel sintaks-sintaks nya
Benar, Saya pakai windows tapi juga pakai WSL. Windows buat main game, Terminal linux untuk kerjaan.
Betul, terminal Linux lebih mudah.
@@teguhsantoso5610 hihi linux di pakai untuk orang malas ngab
@Andy waduh bahasanya keras banget yak hihih
@Andy tapi ada benernya si soalnya di windos kalau mau coding ribet konfigurasinya hihi sebagai pengguna linux dan pencintanya windows masih kalah sih soalnya linux kalau mau masang python misalnya udh gak perlu configurasi lagi dan kalau mau python yang v. 2 juga udh include keknya di ubuntu dan kawan kawan hihihihi pokoknya linuxx the best lah user experiens apalagi kalau udh mulai bisa main SHH udh langsung ketagihan dan keluar dah otak jailnya hhihi
Gw salah satu pengguna setia linux semenjak tahun 2007 akibat main ke warnet dan warnet make linux, terus laptop gw yg sering gw pakai di sekolah (dulu sekolah gw ada kelas unggulan yg go green without paper) , gw install linux biar beda dan keren, tapi klo ngerjain tugas kaya editing video, bikin proyek presentasi pembelajaran gw make pc desktop yg os-nya windows.
Sampai sekarang 3 laptop gw yg masih make Intel Atom, 2 diantaranya pake Linux-Lite dan 1 laptop gw kasih Android x86 (masih sepupu linux).
Well saran gw coba deh family linux, sekarang udah ada wine dsb yg bisa install aplikasi windows
Edited: Sorry, 1 laptop gw yg make linux-lite ternyata processor nya Dual Core dengan discrete VGA ATI
Weleeeh, repot2 install linux dgn ngandalin wine? MENDING PAKE WINDOWS10 BUKA WSL, BISA NGOPREK LINUX SE-ADVANCE-NYA
@@plenthistis5796 😅 mas bro kayanya mainnya kurang jauh deh...
Mas bro, WSL itu lebih pas buat programmers, karena buat oprek2 bikin distro Linux dsb, saya juga pakai itu, termasuk buat latihan porting Linux ke procie ARM, bahkan tipe2 ARM yg kurang familiar kaya Kirin punya Huawei...
Klo OS yg pure Linux terutama yg ringan itu memang diperuntukan users...
Makanya dibaca lagi komen saya, saya pasang Linux ke laptop2 yg memang ga mungkin dikasih Win10, Atom under 1,5GHz dengan RAM ga sampai 4GB dikasih win10, nggak sekalian dipasangin external discrete VGA dicolokin Monitor 4K terus dibuat main FFXV gitu... 🤣
Makanua jgn tendensius sama orang makai full capslock segala di akhir2
@Broh . Hahaha iya sih... Dia pasti programmer newbie... Klo yg expert mainnya make open source karena bisa bebas bereksplorasi... dan OS yg Open Source ya cuman...
Saya juga ga yakin klo dia make OS Win10 Ultimate original. Ngoprek open source di OS petani, hal yg mantull
Tanggapan untuk judul sebelum nonton : Alasan yang sama kenapa mayoritas handphone pakai Android. Orang hanya pakai Sistem Operasi yang ada pada hardware yang dia dapat
Nah ini masuk akal. Begitupun dengan desktop atau laptop mereka pakai OS yg sdh terinstal misalnya windows karena mayoritas laptop/desktop sudah terinstal windows. Linus sendiri pernah membahasnya
Aku dari TK sampai sekarang pakai Windows. Tapi sekarang juga pakai Ubuntu. Aslinya curious sama si Linux, kyk stable dan enteng buat dijalankan. Aku dual boot Laptop aku
😅
Linux itu GOKIL. Emang rada ribet di awal, tapi ketika sudah sedikit paham, bakal ketagihan dan ga mau balik ke Windows, KECUALI buat bermain Games. 😉👍
Windows tetap terbaik
Steam di Linux juga bagus buat main game
Gaming di linux dari tahun ke tahun makin berkembang skrng... apalagi semenjak ada steamplay
Tergantung penggunaan sih bang. kalau render 3d dan autoCAD paling enak di windows karena gampang nyari plugin juga. di mac os malah mempersulit pekerjaan, di linux kayaknya juga gak ada
Ketika kita berdarah2 nyetting sesuatu di linux, eh windows malah udah kasih fitur2 yg jauh ke depan.
Saya pake 2 os dlm 1 pc pake macos dan windows,untuk kebutuhan servis windows lebih bnyak org org yg menciptakan toolsnya di os ini..
Merasakan bertahun-tahun pakai PC-DOS, MS-DOS, sampai Windows 10, orientasi memperoleh keuntungan sebesar mungkin oleh Microsoft memaksa saya harus pindah ke yang free-open-source-software. Memilih memakai salah satu distro Linux yaitu Linux Mint sekarang setelah mencoba beberapa distro Linux. Laptop memori 4 GB berprosesor Pentium dan AMD E1 yang teronggok di lemari, bisa digunakan lagi dan tidak lelet lemot. Terima kasih dan penghargaan kepada to Linus Torvald !!....
Saya sudah dari 2009 hijrah ke Linux, Dari Ubuntu 9.04 sampe 13.04, selanjutnya ganti distro LinuxMint 2014-2016, 2016 ganti lagi ElementaryOs sampai dengan sekarang…, saran saya coba linux…, dualboot aja dlu, ntar lama” bisa jadi candu tersendiri…
ada juga OS unix dan FreeBSD.. dan Linux itu dikembangkan dari unix oleh Linus pencipta linux yang berfikiran Os itu harus gratis untuk semua orang, aman dari virus dan bisa diimplementasikan untuk apapun juga
Linux tidak mengambil kode sumber Unix, Linux mengambil kode sumber minix
Saya user linux dari sd kelas 4 dan waktu sd udah kenali byk OS saat itu ada windows xp, windows 98, centos, sama ubuntu
Begitu smp - sma mutusin make windows 7 karna pada saat itu presentasi make power point dan gtau aplikasi office yg bagus pada saat itu😂
Pas kuliah balik make linux (linux mint) lg jadi OS utama sampe 2018, pas kerja balik lg make windows karna kebutuhan disain yg gabisa diganggu gugat (corel draw). Sangat disayangkan blm ada aplikasi sebagus corel di linux, sebenernya mau switch ke ai tp blm ada mac😂😂
Klo buat ngoding segala macem lebih prefer ke linux ntah kenapa sangat gampang penggunaannya karna semua command langsung di execute di terminal jadi udh terbiasa dari situ kayanya
Gada yg salah dimasing2 OS, semua tergantung kebutuhan dan saya yg udah ngerasain linux sangat ringan dan ga manja minta update ini itu install berbagai aplikasi semudah buka terminal, klo jendela kan updatenya gabisa dimatiin mana dah gitu manja tiap mau restart / start up maksa update hahahaha...
Bagaimana kalo android x86, linux bisa ms PowerPoint
ga manja minta update karena supportnya komunitas, berbeda dengan windows yang dimana microsoft bertanggung jawab terhadap masalah OS nya.
tapi coba sekalinya linux update, ga cuma ganti versi tapi juga ganti kernel, habis di download di compile dulu terus bekasnya masih di HDD, kalau ga di hapus pas restart di suruh milih kernel 🤣
Tidak coba Inkscape?
gw sebagai user multi OS linux sama windows , jujur gw setuju gw ama pembahasan di atas linux itu strong banget dari salah satu nya segi firewallnya mantul , ke ingat kejadian virus ransomware sebagai user linux bersyukur banget kwkwkwk
Saya pengguna linux mint dan ubuntu, sangat bagus menurut saya, namun hal tersebut juga tergantung selera dan pilihan masing²
selain itu, bisa dicoba hackintosh (macOS) di PC.. mantap..
Simple aja jawaban nya...di dunia ini lebih banyak user dibanding profesinal IT....dan user itu simple aja mikir nya click "next next finish" ..belum lagi ms office nya yg sulit dilawan...sedang kan profesional IT ada yg pake linux dan bahkan ada juga yg pake windows...dan perusahaan2 juga lebih milih windows untuk perangkat desktop nya karena ya itu user nya lebih familiar pake ms office...
Linux kan banyak pemakainya, Android itu pakai Linux. kalau Linux versi Desktop/Komputer pemakainya sedikit, memang itu _Benar_
jaman masih kuliah dlu sering cb2 distro , dr ubuntu , bankon, linux mint , tp ttep balik windows wkwkwkkw
Tuntutan pekerjaan kah ?
Satu-satunya kekurangan Windows yang bikin saya kesel adalah: kalau membuat atau mengubah Environment Variable harus dilakukan reboot.
@Jhosua Kamagi wah, gimana itu? Bisa langsung diakses oleh aplikasi lain?
Reboot aja gpp om. Enggak sampe 3 menit kok hehehehe...
@@dennisnehemia2664 iya sih. Tapi bagi developer software yang multitasking, buka banyak app, harus configure setiap app, ga cukup 10 menit buat configure semua. Apalagi konek vpn, harus relogin
@@kamshorymt mantap om. Salam dari developer javacard dotnet delphi dan netbeans om..
Hehehehe... :)
Linux berjaya di lini smartphone (Android) 😂
Alasan saya make windows cuma 1: gaming. Pernah nyoba Linux sperti linuxmint dan ubuntu, sebenarnya lebih enak dan ringan dari windows xp saat itu, tapi balik lagi ke windows karena gaming 😀
Mudah2an Linux bisa mengejar ketertinggalannya di lini gaming👍
Sy pernah maen DOTA 2 & CSGO di linux. Coba tanya bang Ahmad Hawari (itu nama FBnya). Dia maen banyak bgt game di Linux. Tanya² aja ama dia
Linux berjaya di smartphone ❌
Linux berjaya di luar angkasa ✅
:p
Windows untuk user awam,,Linux buat komunitas IT
Pop OS! mantap sih, buat koding web / android mantap2 aja. Main Game di Steam Pakai Steam Proton, beberapa game juga bisa. Mayan lah. Biar gak Windows doang bisanya ya Dual boot aja hehe hitung2 belajar.
tapi untuk bebrapa distro linux, speprti ubuntu dan red hat. mereka cenderung komersil meskipun hanya ditujukan untuk skala perusahaan besar saja
dulu beli cpu build up trus rusak, ganti hdd, pas instal ulang windownya jadi trial, seharusnya otomatis ori karena pc build up dari sononya kan ori. sticker license ilang, buku2 ilang. fix ganti ke linux aja
Sbner nya gw stuju si sma Pendapat lu bang.
Dan thanQ udh jelasin Linux begitu simple tp bsa Gw Pahami dgn gampang.
Mantab bang, terus kembangkan pengetahuan terkait OS.
saya pribadi user linux kalau pakai windows agak kurang nyaman karena bisa dibilang ribet untuk kebutuhan sehari-hari.
PC / Laptop :: Linux (Fedora dan Ubuntu)
Server :: CentOS dan Ubuntu/Debian Server
Kalau user Linux ingin merasakan versi Linux enterprise bisa beralih ke MacOS, tapi gue masih suka Linux.
:D
Bukannya Mac OS berbasis Unix ya, atau masih satu keluarga?
@@xdiscy8713 bener bang masih 1 keluarga. Bedanya MacOS dapat tweak dari apple langsung. Jadi secara peforma dan stabilitas OS terjamin
@@ramadhanibagus3876 Kalau Unix ada distro nya gak?
@@xdiscy8713 setahuku gak ada. Unix sekarang sudah berkembang ke kernel linux yg sekarang ada sih. Koreksi kalau salah. Setahuku yg masih hampir mirip sama unix itu freebds bang.
Permisi bang, misal Laptop Lenovo Thinkpad dengan Linux buat Programming rekomendasi tidak ya? Terima kasih 🙏🏼
standarisasi desktop linux terlalu sulit karena banyaknya distro, belum lagi supportnya hanya komunitas, oleh karena itu pangsa pasar linux lebih sedikit dibandingkan dengan Windows.
karena sifatnya yang terbuka dari linux, tanpa kita sadari linux menyusup jauh dalam kehidupan sehari-hari melalui perangkat-perangkat yang membutuhkan OS yang ringan dan sangat cepat, seperti WiFi (perangkat nirkable yang benar-benar tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari).
lalu saat kita menjelajah internet, backbone dari web yang kita tuju ternyata menggunakan linux sebagai web server andalan mereka.
dan di generai IoT saat ini, kernel linux telah di porting ke berbagai perangkat mini mulai dari bohlam hingga microwave, TV dan kulkas.
dan di 2021 akhirnya kita sampai pada perang standar IoT dan bersiap untuk pertarungan kernel baru dan protokol baru serta WiFi baru ( like wifi but not ) untuk perangkat IoT.
Kalau cuman komunitas salah, ada dukungan perusahaan macam rhel
@@ufufuawa401 RHEL, sesuai namanya Red Hat Enterprise Linux, di khususkan untuk Enterprise dan corporate, dan banyak di gunakan di server
@@fajarbekti mas ngomongnya hanya komunitas kan supportnya ? Salah besar lah, RHEL itu berbayar dan supportnya oleh perusahaan Red Hat
@@ufufuawa401 trus linux desktop apa yg di support corporate? Inget Linux Desktop, sejauh ini hanya ubuntu, itupun terbatas, klo yg berbayar kaya pop linux ga perlu di pertanyakan, inikan kontennya kenapa linux DESKTOP tidak populer
@@ufufuawa401 apakah kumpulan perusahaan itu di sebut perusahaan? Mereka di sebut komunitas, dan karenanya tetap saya sebut komunitas. Apakah support komunitas terbatas pada perorangan? Tidak. Karena pengembangan linux kernel sendiri berasal dari banyak perusahaan yg bertujuan untuk mendapatkan ekosistem bagi komunitas mereka sendiri, dan saya sebut ga pipuler karena setiap komunitas dan pelaku pengembangan memiliki tujuan standarisasi masing2, jangan buta hanya karena memuja opensource, tapi pahami tujuan setiap pengembangan mas,
Dari video ini saya baru tahu kalo tux si pinguin ternyata seumuran saya 😅
Gak adil bilang Linux tidak banyak digunakan, padahal hampir semua orang menggunakanya meski tidak secara hak operasi. Contohnya server dari Google yang menggunakan Linux. Komunitas, aplikasi custom, perawatannya murah, mudah ditemukan dan tidak kaku.
Pakai Linux sejak tahun 2002, dimulai dr Slackware yg install via console perlu wkt seminggu wkt itu krn internet gak ada, dan perlu wkt 1 mgg lg buat install x-window. Kemudian mencoba Red Hat 7.2 sampai 9.0 yg kemudian mereka tutup dan ganti Red Hat Server. Kemudian coba Mandrake dr versi 7.2 ke 9.2 yg kemudian dia bangkrut. Lindows juga pernah make, GUI terbaik wkt itu. Linux Mint, Elementary OS, PearOS, Damn Small Linux, Puppy Linux dan sempalan OS pake disket atau Flash Drive udh coba semua.
Sampai skrg msh pakai Windows 10 beli original berikut Office 356. Buat koding di .Net Core. Mgkn kedepan akan pindah full ke Linux. Sementara pakai OS Windows dulu.
Permisi bang, misal Laptop Lenovo Thinkpad dengan Linux buat Programming rekomendasi tidak ya? Terima kasih 🙏🏼
@@user-vo6yw1rm5r Core i5, 16GB Ram + SSD udh cukup bngt kok.
@@m5a1stuart83 siap makasih bang
Saya memakai laptop hanya untuk kebutuhan office, editing video youtube, dan sedikit desain grafis. Sudah belajar memakai linux sejak 13 tahun lalu dan sejak 7 tahun terakhir full memakai linux.
Mengapa windows lebih populer? Karena kita belajar Windows sejak semula. Tidak kenal OS yang lain. Makanya kita dulu bahkan berpikir komputer itu ya windows. Linux itu ribet.
Nah, anak saya sejak kecil diperkenalkan linux. Ketika diperkenalkan Windows di sekolahnya dia bingung. Dia bilang Windows itu ribet.
btw pake linux versi yang mana pak??
cobain install MacOS di mesin mas
stabil & kencang lari-nya
Permisi bang, misal Laptop Lenovo Thinkpad dengan Linux buat Programming rekomendasi tidak ya? Terima kasih 🙏🏼
@@creatorkampoeng3020 Mint XFCE
Linux kane sekarang dibuat game,semenjak adanya proton dan lutris banyak banget game steam yg support sama linux btw I Use Artix
i use arch btw
@@ZTzTopia702 kwkwk coba gan kapan2 maen sama openRC gan
aku udah dari 2015 pas jaman kuliah pakai linux sebagai daily driver. Awal pakai ubuntu 15.04 sekitar tahun 2015, karena kurang nyaman dan kebetulan lagi penasaran sama rolling releasenya arch base akhirnya nyobain manjaro yang lebih user friendly buat installnya dan nyaman sampai sekarang.
i use arch btw
Betul, dan coba deh Arch Linuxnya langsung. sekarang sudah lebih mudah installnya.
@@tiktok.4527 dulu sebelum ke manjaro udah nyoba arch duluan, tapi diinstalin temen dan dia juga yang ngasih racun arch base waktu itu. Tapi karena installnya cli, dan ribet waktu itu jadinya pindah ke manjaro dan nyaman sampe sekarang.
Bang Tolong Bahas tentang HarmonyOs dari Huawei 🙏
Lihat di channel RUclips gadgetin
macos itu versi terbaik dan stabilmya unix-like sistem. asli kalau kerjaannya ngoding pakai macos ternyaman banget, aplikasi banyak di support jadi sama kayak windows, mau kayak linux juga bisa, tapi mentoknya cuman dukungan hardware aja yg harus beli apa adanya dari apple. kalau kayak kami yg belajar atau udah menggeluti bidang DS, malah lebih enak pakai linux dan distro yg paling ga banyak masalah kompabilitas ya ubuntu, driver nvidianya juga mantep buat training model atau 3d works pakai blender (blender lebih mulus dan laju di linux di banding windows btw). bicara game ya ga sebagus windows yg out of the box udah lancar. kalau di linux masi harus ribet dikit buat config ini itu. kurangnya windows yg paling ganggu menurut ku font renderingnya, kalah jauh di banding macos.
yup, setuju mas
selama pandemi sdh nge-rakit sendiri 4 pc dirumah
z390, z490, X570 & yg terakhir z690+intel12thgen
semua running MacOS
alhamdulillah semenjak kuliah sampai lulus kuliah pakai linux
Masuk dunia kerja pake windows 😂
@@pajartrisnanto7968 untungnya aku ga kerja heuheuheu
jadinya loncat jendela pakai penguin, karena masuk di dunia usaha 😂
D Linux apa Bisa buka aplikasi Microsoft ? Kayak word power point?
@@Natalia-oz7cp ada aplikasi office nya juga, yaitu libre office. Tapi kalau memang harus pakai Microsoft Office bisa install aplikasi wine, nanti dengan wine kita bisa menginstall aplikasi yang berjalan di windows os
Udh pake linux 5 tahun, dan selama ini fine² aja. Dan masih belajar menggunakan software open source.
Ada distro linux yang mirip windows tergantung selera masing-masing baik windows maupun Linux mempunyai kelebihan dan kekuranganya jadi jangan berat sebelah terlalu mendewakan ini lah itu lah
Pake GNU/Linux karena bosan kena virus dan laptop lelet.Walau awalnya sulit keluar dari zona nyaman Windows tapi GNU/Linux punya kelebihan yaitu kebebasan termasuk dalam memilih distro sesuai spek laptop.Game pilih pake android.
saya pake windows cuma karena masalah kompatibilitas dokumen, semua dokumen kantor dibuat dengan ms. office. kalau saja ms. office ada versi linux nya sudah dari kemarin2 pakai linux.
Linux itu bukan OS, tapi Kernel. Para programer basic yang ingin meningkatkan skill programming dan pengetahuan IT nya, pakai lah OS-OS yang ber-kernel Linux seperti Ubuntu, Xubuntu, Linux Mint, Arch Linux dsb. Juga bagi para pengembang technologi IOT dan embedded system, Linux family lebih cocok untuk digunakan.
Rusia, China, kembangkan Linux. Jadi gak takut diembargo Mamarika 😊
Lah linux dari mamarika bang
@@unixdiver cuman kan open source, kaya android open source bisa di pake huawei tapi GMS nya bisa di ban. Jadi da US ga bisa ban linux.
@@MV-qs6yj oh woke deh btw andro close source bang
Tentunya kompatibilitas,Linux ane pake buat OS cadangan kalau ada trouble darurat di windows
Linux bisa baca file windows, sebaliknya windows susah baca file linux 😂
Ada 2 sebab, 1 karena windows dijual sepaket dengan laptop/PC baru pabrikan, 2 karena windows "bermurah hati" untuk bisa di-PakTani
Jaman dl produk office plg bagus memang windows, sehingga keterisan sampe skrg, namun untuk saat ini office alternative di Linux jg sdh mulai ok, tp y td udah tergantung keterusan sm windows, saya sendiri sdh beralih ke manjaro dan overall puas, sdh tdk membajak software lagi,
Dikantor semua komputer sudah pakai linux mint, gk ada masalah buat libre office jg
@@DonnyVN krn software penunjang itu ga hanya os, pd dasarnya os hanyalah platform dan interface, kita kerja dengan aplikasi penunjangnya, dmn klo windows aplikasi penunjang yg profesional adalah membayar ato membeli, sedangkan kita di Linux sbnrnya disuguhi dengan aplikasi yg platformnya open source dan gratis, meskipun untuk user biasa platform open source jg ga bermakna, krn dia jg ga akan otak atik software tsb, yg terpenting adalah free
yah menurut saya kenapa windows usernya banyak daripada linux yah simple : windows dukungan aplikasi banyak + instalasi software yang mudah tinggal klik next klik next selesai. beda dengan linux musti buka terminal jadinya sulit dipahami untuk orang awam
Linux lebih flexible dan lebih mudah digunakan. Dari pengalaman make windows 2000>win xp>win 7>win 8>win 10>kubuntu desktop. Dan gue nga mau balik lagi ke windows karena nyaman di kubuntu
terakhir make windows 2017 gegara kena virus ganas alhasil semua project gw kena virus dan gk bisa di selamatkan damnn sakit hati dong kesel dan kapok make windows ,akhirnya gw pindah ke mac os dan sampai skrg gk ada torublle lagi semuanya aman aman dan aman.
Kalau saya pk Linux untuk file sharing (karena ringan), kalau pas kerja di kantor pasti pk windows krn kemudahan di office nya, kl ber main2 dan browsing aja atau nonton video mk mac juga bagus, linux pun enak dipakai. Tergantung keperluan lah
Sebagai seorang Netadmin dan sysadmin....linux digunakan dari mulai os untuk networking samapi server dan selama ini nyaman banget pake linux walaupun kadang juga pake free bsd untuk networking...kadang orang orang ga sadar hampir kebanyakan server/layanan yg mereka akses/gunakan itu adalah linux bukan windows/mac
Permisi bang, misal Laptop Lenovo Thinkpad dengan Linux buat Programming rekomendasi tidak ya? Terima kasih 🙏🏼
@@user-vo6yw1rm5r Bisa bisa aja gan pake ubuntu yang paling user friendly familiar dan banyak developer yang buat program ubuntu/debian based juga, kalo tipe laptop ya apapun juga bisa selama spesifikasinya bagus
@@justrizki Lenovo Thinkpad X250 bisa gk ya bang 🙏🏼
@@user-vo6yw1rm5r cukup asal pake ssd biar lancar
@@justrizki oke bang
Sistem Operasi yang paling banyak di gunakan sekarang di planet bumi bahkan di luar bumi (satelit, robot, dll) itu adalah Linux. Hitung aja berapa banyak yg pakai HP Android, TV android, dll.
ane user linux sejak ubuntu 10.04 (sekitar 2010-2011) masa itu ane masih SMK kelas 1 dan karena laptop ramnya cuma 2gb sedangkan kebutuhan multitasking banyak (saat itu) akhirnya move on ke Linux ubuntu 10.04,
bener sih kata mimin ini, buat pengguna awal emg susah bener adaptasinya, apalagi mau install app dikit2 minta update repo yg mana butuh koneksi internet (2010-2011 di daerah ane koneksi masih langka gan), tapi ya demi kelancaran penggunaan dari pada lag-lag teros, akhirnya adaptasi sendiri dan syukur ampe detik ini masih pake linux (dual boot dengan Hackintosh catalina) Linux buat kerjaan, hackintosh buat editing video dll,
Well, ngetik komentar ini pun masih pakai Linux turunan dari debian juga, yaitu Pop_OS haha, besutan system76, btw rekomend nih buat temen-temen yang kepo soal linux tapi takut2 misal gak bisa pake, Pop_OS friendly kok buat pemula
10thn lalu ya? Pernah dual boot iseng.
cobain windows10fx (fxlinux)
Yee popos linux geming wkwk
Saya jg pake Pop_OS! Btw
Permisi bang, misal Laptop Lenovo Thinkpad dengan Linux buat Programming rekomendasi tidak ya? Terima kasih 🙏🏼
Sy pakai linux dari kuliah sampai kerja, jarang pakai windows, beli laptop sebulan dua bulan windowsnya di hapus ganti ke full linux
tapi ga semua software support kan ya?
jang bikn windows banyak digunakan karena model UI jang cuma maen klak klik doang,, klo mau coding bisa via terminal/cmd, terus windows mudah dipelajari terutama orang awam brayder
FYI: Gaming di Linux juga gak kalah jumlah, here's why:
Game WINDOWS bisa berjalan di Linux melalui Wine.
Game Console mulai game 8 bit sampai PS3, 3DS, PS2, PS1, Xbox360, NDS, PSP bisa dijalankan menggunakan Emulator yang sudah tersedia untuk Linux.
Game2 Retro apalagi sangat bisa.
Game2 Steam juga bisa (hanya beberapa).
Untuk game yang asli untuk Linux memang ada hanya saja terbatas secara bundling hanya untuk Distro tertentu terutama dari Turunan Debian, Seperti Ubuntu, Linux Mint, dll.
Game2 Android juga bisa berjalan hanya saja memerlukan spesifikasi tinggi karena kemampuan virtualmachine yg terbatas dan belum adanya dukungan emulator yang stabil.
Coba" linux buat dikerjaan dari tahun kemarin, eh ternyata cocok dan lebih ngebut buat kerja, dan akhirnya sampe sekarang terus pake linux dan ajak temen lain buat pake linux
@☒ Pand jaringan gan, ngoding masih dalam proses belajar
Permisi bang, misal Laptop Lenovo Thinkpad dengan Linux buat Programming rekomendasi tidak ya? Terima kasih 🙏🏼
@@user-vo6yw1rm5r menurutku recommended gan, apalahi kalau dah pake SSD, mantepp
@@RombakSae siap makasih ya bang 🙏🏼
@@user-vo6yw1rm5r sama sama gan
Gw dulu pake windows sama ubuntu, tp krn udah gak butuh linux lg jdi udah gak pake. Skrg pake windows sama macOS.
Cakep. Sesuaikan saja dengan kebutuhan & dompet.
Soalnya Linux sulit memakainya kadang driver Mobo tdk support, untuk org awam kesulitan update nya.... Klo org programmer silahkan klo org awam sulit apalagi yg suka game .....
Sekarang update driver, install aplikasi semudah android dengan playstore-nya..
Cuma satu yang belum didominasi oleh varian Linux, desktop atau laptop pc
alhamdulilah masih setia di linux 7 tahun pemakaian 🙃
Aplikasi word paling enak di linux apa
@@fajart2492 libre / open / wps office
Sekarang saya sudh move on dari windows ke linux dari setaun yg lalu, kebutuhan desktop untuk ngerjain tugas kuliah sudah sangat nyaman, bahkan untuk gaming banyak skrg game windows bisa jalan di linux berkat steam proton.
Linux apa bro?
@@syaelendrapaksialveondaru4063 Ubuntu 21 untuk skrg.
Info tambahan di bagian linux' 1.90% pengguna untuk linux' itu cuman dibagian dekstop saja untuk server yang saya yakin 100% server menggunakan linux
kenapa setiap beli laptop baru udah pasti pake windows? kenapa dari sananya harus pake windows?
Di amerika, semua pc dell dan laptop dell udah pake Linux preinstalled,apalagi system76, semua pc dan laptopnya pake linux.
Terimakasih sudah dijawab pertanyaan saya gan, sangat membantu sekali hehe
Ahh Tapi Buat Aku Linuxx Gak Bisa Di Lupaiin Si Soalnya Kalau Masalah Dowload dowload Gampang gak perlu nyari file exe. Kalau di linux tinggal terminal..."sudo apt-get steam atau apa wkwkkw Dan gak ribet kek windows kangennn linuxxxxx
pacman -S steam
yay -S steam
apt install steam
yum install steam
@@teguhsantoso5610 tar xvf xxx.txz && configure && make && make install
Linux itu Buka OS tapi itu adalah KERNEL >> Bisa dilihat format file boot-nya seperti Arch, Ubuntu dll
Dan salahsatu keturunan Linux Adalah Chrome os dan Android
Linux juga merujuk ke Os yang menggunakan Linux sebagai kernelnya, contohnya Android tanpa gnu
@@ufufuawa401 Komen diatas bener, Linux itu "cuma" kernel
Kalau mengacu ke www.gnu.org/gnu/linux-and-gnu.en.html
Whether you use GNU/Linux or not, please don't confuse the public by using the name “Linux” ambiguously. Linux is the kernel, one of the essential major components of the system. The system as a whole is basically the GNU system, with Linux added. When you're talking about this combination, please call it “GNU/Linux"
Tapi komen abang juga bener, karena Android itu BUKAN GNU/Linux
Intinya sih, ada pergeseran terminologi, linux dianggap sebagai OS padahal sebenarnya sih tidak demikian juga
@@myakunakunku7072 Linux yang paling banyak dipake adalah hasil kombinasi library GNU dan Kernel Linux.
@@myakunakunku7072 Baca pesan pembuat Linux ke newsgroup minix sebelum Linux V1 keluar. Disana Linus menulis sedang membuat OS (Linux), meski dalam perkembangannya Linux jadi Kernel bersama GNU membentuk sebuah OS.
.
Penyebutan Linux sebagai OS gak salah nyatanya dia juga sebuah perangkat lunak yang dapat beroperasi dalam sebuah sistem perangkat keras/Operating System/OS.
.
LINUX adalah KERNEL juga bukan pernyataan salah, tapi bukan pernyataan yg bertujuan untuk menghapus kenyataan dia juga OS, melainkan agar orang paham jika dalam OS tersebut terdiri dari Linux sebagai kernel dan GNU
@@NVM3 iya betul, cuma aku lebih ngikut terminologi yg ada di situsnya GNU aja
hadir, sedang nonton video dari Manjaro Cinamon.. yeahhh..
OS yang bahkan tidak pernah terdengar sama sekali adalah sun microsistem dan UNIX walau ketika orang menggunakan Mac OS secara tidak langsung mereka juga menggunakan UNIX karena Mac OS adalah pengembangan dari OS UNIX yang telah di akuisisi. LINUX modifikasinya rumit sistem perintahnya juga berbeda jauh serta format hardisknya juga berbeda dari OS windows
Kebanyakan yang pakai windows orang awam dan cuma tau yg penting pakai komputer dan latop