Nasib Miris di Negara Agraris: Impor Pangan Meningkat, Kenapa?
HTML-код
- Опубликовано: 6 окт 2024
- Hingga saat ini, Indonesia belum dapat mewujudkan swasembada pangan. Masih banyak bahan pangan yang diimpor. Lantas apa permasalahan sebenarnya?
Selengkapnya saksikan diskusi Syafrina Nasution bersama Komisioner KPPU Ukay Karyadi, Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa, Wakil Menteri Pertanian 2009-2011 Bayu Krisnamurthi, Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia/AB2TI Dwi Andreas Santosa, dan Head of CNBC Indonesia Research Muhammad Ma'ruf di Program Your Money Your Vote CNBC Indonesia, Rabu (07/05/2023).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Pengen tahu alasannya. Karena petani terkendala dengan harga pupuk yang terlampau tinggi, akibatnya harga jual padi tidak lagi balance dengan kenaikan harga pupuk dan di quota, sehingga banyak petani yang tidak bisa menanam padi 3 x dalam setahun & hanya bisa menam padi 2x dalam setahun. Akhirnya pangan kita terus menurun akibat kebijakan pemerintah yang terlalu sadis
setuju
Pupuk mahal.. obat pertanian jg mahal
Gak hanya harga pupuk, biaya upah buruh juga tiap tahun naik,. Tapi harga beras naik pada protes, pada di demo, sekalipun tanpa pupuk hasil panen melimpah harga gabahnya masih terlampau rendah untuk hidup dijaman sekarang, lebih menjanjikan jadi karyawan pabrik daripada petani,. Ada bpjs, thr, pensiun pesangon
Pupuk mahal setekah panen harga murah petani jadi miskin rata seperti itu
Yang saya rasakan sebagai petani, selama ini petani memang sangat di tekan untuk tidak bisa berbuat apa apa sampai putus asa.
yg nekan para petani siapa?trus para petani selalu nrimo bgitu aja??gak berusaha lapor ke yg berwenang?misal ke mentri atau sekalian ke presiden?bisa kok mengadu melalui sosial media nya mreka,sampai kan aja semua keluh kesah nya,bila perlu lampirkan foto2 sebagai bukti kuat
@@drondos kamu siapa? Kalau bukan petani jangan sok, pupuk susah, adapun mahal, biaya produksi mahal, harga murah, lopar lapor.
@@WanSugi-ge3mj lha lu sapa kok tiba2 ngegas??btw saya orang ganteng dr keluarga petani sekaligus guru om,kenapa??
dah tau kondisi begitu,mau di biarin trus tanpa lapor yg berwenang?orang2 ky lu cuma bisa ngelah ngeluh ini mahal,ini gak ada,itu apa,anu di mana,trus nyalahin orang lain,nyalahin pemerintah,nyalahin tetangga,nyalahin ayam lewat wkwkwkkk
@@drondos kamu nanya yg nekan petani siapa? Kalau kamu petani harusnya sudah tau, pupuk langka, sudah hukum alam kalau suatu pekerjaan yg untungnya minim ditinggalkan, lopar lapor lagi, lapor presiden konyol sekali kamu wkwk, ngapain lapor blok goblokkk, dah banyak masuk brita dari dulu pupuk langka kamu buta ya atau kelewat goblok.
@@drondos dan orang kayak lu cuma bisa teori sana, teori sini, dongeng sana dongeng sini, sambil menghadap papan tulis, praktek nol besar, wkwk
Sebaiknya prmerintah gak usah bshas masalah petani lagi karena ujung ujungnya hanya menyakitkan petani
Pejabat2 adalah orang yg cerdas. Sebenarnya sudah pasti tau lah solusinya. Yang jelas dengan skema import 'always continue' pasti ada yang di untungkan🤣
Cerdas cari celah
Pejabat nya juga pada brengsek, urusan jadi nggak kelar kelar, nggak pernah tuntas, Indonesia negara bantet 😂😂😂
Orang Indonesia tidak di ajarkan berkebun dn bertani secara modern dan lebih mahal alat 2 , obat dan pupuk.
Di pemerintahan Pak Jokowi, pembangunan pertanian seperti di anak tirikan. Cuma bisa jalan di tempat. Malah mundur iya...
Kebanyakan orang pintar di Indonesia tapi krisis orang jujur dan yg benar-benar mengabdi untuk negeri.....enakan import banyak jatah masuk kekantng para oknum pejabat
Orang2 tua yang dahulunya petani sudah banyak yg meninggal dunia, Ahli warisnya Gak mau jadi Petani lagi, Lahan2 pertanian Rakyat sudah di jual oleh ahli waris yg sekarang sudah menjadi perumahan.😂
Kalaupun terukur alangkah lebih baik kalo produksi dalam negeri di tingkatkan,
Produsen di RI dicuekin. Bidang apapun. Dibilang ngeruk. Dipojokan. Dibebani biaya tinggi. Terus di cap buruk. Terus dipaksa upah tinggi. . Cari bahan baku sulit. Bank pelit minta kolateral tanah dg bunga membunuh.. Pemerintah korupsi tinggi. Produsen dianggap menghisap darah rakyat. Padahal penghisap darah ya pejabat korup.. Proyek bodong. Markup sinting.. Semoga produsen ditolong dg regulasi pemerintah yg membantu. Terutama kebijakam untuk produsen kelas menengah. Yg konglomerat mah sdh aman.
Hanya Pak Harto yg mengetahui secara detail masalah Petani
Merindu swasembada pangan masa the smiling general.
Negara yang di tinggal muamar kadafi sekarang apa kabarr...😂😂😂
Gimana progress program food security?????????? Anggaran besar tapi belum terlihat hasilnya
Ini bentuk belum adanya keberpihakan pemerintah ketika petani butuh pupuk langka dan mahal karena subsidinya dikurangi giliran mobil listrik penikmat orang kaya disubsidi
Tidak ada keseriusan pemerintah dalam kemajuan pertanian
sukses buat pemerintah yang telah berhasil membuat petani bangkrut
klu pupuk sdh mahal, sebaiknya harga gabah dibiarkan menurut mekanesmi pasar agar patani tetap bergairah berproduksi.
Tidak ada perhatian dan keberpihakan pada petani.
Biaya mahal, pupuk mahal, pestisida mahal.
Trus harg jual gabah tidak nutup harga produksi bulanan.
Padahal padi butuh waktu 3 bulan untuk panen.
Penghasilan petani itu jauh dr UMR masing masing kota..
😢 ngenes...
Kesuksesan pembangunan di lihat dr infrakstruktur, bukan dari kesejahteraan rakyat 😂
Siapa bilang Indonesia kurang pangan,sampai detik ini gak ada orang kelaparan di Indonesia...Indonesia baik baik aja...kan ada bansos....
Bingung saya dgn kata2 terukur. Kenyataannya harga meroket.... Memang masalah pangan seperti efek domino. Harga naik karena minim produksi dari pupuk, ataupun pakan ternak. Pernahkan terpikir target HILIRISASI PANGAN?. pernahkan memberikan jaminan bahwa pekerjaan sebagai petani, peternak bisa diandalkan untuk masa depan bagi keluarga mereka. Ayo DPR, Pemerintah tolong jadi prioritas utama. Kami golongan bawah harus bagaimana lagi. Income tdk menentu dan semakin turun, yg naik malah harga pokok (urusan perut). bantuan sembako, bansos tidak bisa mengimbangi lonjakan kebutuhan pangan. Stabilnya harga pokok pangan meminimalkan meluasnya kemiskinan penduduk. Dan mengurangi kesenjangan sosial. Tolonglah,,,,, kami ga tega melihat anak, istri kami kekurangan gizi karena melonjaknya harga pangan pokok ini. 😢😢😢
Pribumi kegemarannya bertani bahkan turun menurun tetapi hanya sepersekian ratus saja yang punya lahan selebihnya adalah buruh tani atau penggarap kadang yang punya malah bukan petani ( pebisnis atau bekerja dan tinggal di daerah lain)
Pemerintah slalu fokus pada infrastruktur dan mengabaikan Petani
Yang digalakkan oleh pemerintah malah rakyat disuruh beli sepeda lestrek bersubsidi syaratnya dipermudah tp tdk laku di daerahku tdk laku krn mutunya dipertanyakan ? Naik tanjakan aja tdk kuat
Indonesia jika tidak segera swasembada, siap2 di perlakukan spt Eropa. Kita tunggu saja... Dan itu terukur pak.
Permasalahannya ya di pemerintahan.
Mungkin kita bisa tiru sistem di thailand dimana petani untuk memenuhi kebutuhan pertanian nya sangat gampang mudah dan ketika panen pemerintah thailand memberi subsidi biar harga jualnya tinggi
Gmna rakyat PEDESAAN mau BERTANI klo harga pupuk MAHAL...
pupuk buat PETANI DIJATAH....
KARTU TANI GK DA GUNA.....
UREA BELI DITOKO YG PAKE KARTU TANI ..DIBILANG GK ADA..
PAS BELI UREA DITOKO YG LAIN GK PAKE KARTU ADAAAAAA....DGN HARGA UREA 250 PERKARUNG......
ANEH KN....
Biar PETANI mudah bercocok tanam.
Buat pemerintah...PUPUK JGN DI JATAH..
KARTU TANI GK DA GUNA......
Pemerintah slalu peehatikan konsumen, tidak mikirin petani yg modal mahal giliran harga jual murah trus
3 komoditas tani yg msh import besar : beras,jagung dan kedele...perintah hrs fokus dn fokus pd komoditas ini...
Saya Tinggal di Desa
Kalian mau tau kenapa padi kita menurun ?? !!
Cuman satu permasalahan nya Tidak ada penerus yang mau jadi petani !! Saya aja gk mau jadi petani padahal ada lahan.. bakan sekarang lahan kosong makin banyak tidak ada yang mau menanan
Pupuk mahal harga jual murah, jd petani gk bisa prediksi hasil bertani. Makanya skrg beralih profesi.
kita stop pupuk yg menjdi kedala dan digalak pupuk kompas dilumbung pangan dimasing2 daerah pemerntah .agar mencari mentri pertanian dan pangan yg punya nyali. dn inovasi. utk stabilitas pangan nasional. krisis pangan daerah agraris gimana ya ?agar pemerintah menenpatkan menteri yg ulet dlm persiapan kebutuhan pangan nasional. masuksn dr rskyat.bravo.swasebada pagan dn import
Bagi pemerintah dan elit agraria tidak menguntungkan karena pelaku agraris hanya di anggap orang miskin yg hanya akan merugikan bisnis mereka
Pemerintah katro, sawah produktif banyak dibuat perumahan subsidi diam aja. Padahal buat aturan rumah susun biar Di kampung2 Sawah produktif tdk habis Belum irigasi tdk diperhatikan banyak sawah tdk dapet air LG blm petani yg prestasi tdk mau LG tani karena tdk pernah untung Mafia tengkulak dan pupuk merajalela. Sekarang tinggal pamiknya jd negara ketergantungan pangan emang enak... Era Soeharto ko bisa swasembada pangan, padahal sarana pengawasan Dan pengaduan sangat terbatas. Sekarang semua bisa serba on-line ko pemerintah tdk mampu atasi semua kekacauan. Ya Karena sekarang korupsinya yg swasembada gw lupa.
karena Petani dan Nelayan pribumi tidak diperhatikan kesejahteraannya dan tidak didukung usaha pertanian mereka oleh Pemerintah (contoh: Nelayan di pedesaan harus susah payah antri bensin / solar di Pertamina)....Pemerintah fokus sekali dengan investasi asing
Udah tau nggak ada perhatian dari pemerintah, jangan pada kawin muda dong! Dikota kota besar model Jakarta, Palembang, Yogyakarta, Bali dll, usia 50,60 tahun masih sanggup ngejomblo sebab terlalu padat penduduk, tensi ekonomi makin tinggi, persaingan hidup dan kebutuhan hidup semakin tajam, biaya hidup makin mahal, udara sehat berkurang jauh, jangan lah kamu egois, bila senang , kau kawin nggak perduli usiamu dibawah standar nikah negara maju,... Dan jika datang paceklik susah mencekik kamu ngeluh.. lapor.. par.. lapar.... Berbondong-bondong hijrah ke Jakarta. Kekota besar. Lainnya.. nambahin sumpek. Hidup dari belas kasihan orang lain,.. harus... Tau. Dirilah!! Hidup mandiri jangan membebani.
Sudah suasembada . Tapi lihat tahun depan ini akan kekeringan melanda kita harus siap2 . Dan kita tdk mau harga jadi tinggi di dalam negri. Gandum Rusia dan Ukraina stop Export. Kita harus import saat masih dapat import . Kedepan tambah seret. Jd kita harus antisipasi.. pupuk Rusia sulit kita harus segera besarkan pabrik pupuk dan stop gas Export . Menjaga2 invasi China - Taiwan lebih awal 2025 kita harus punya gudang pangan lebih banyak lg.
Perhatian pemerintah ke Petani sangat minim tidak seperti di Vietnam bisa dilihat masalah pupuk dan Sumberdaya Airnya sangat kurang sekalian dipersulit untuk pemupukan komoditas pertaniannya
Menteri pertanian yg tak bisa bekerja untuk kemakmuran rakyatya dipecat saja 🤬😈.
Bagai mana dg food estate?
Emang sudah diatur biar orang² gk tertarik untuk bertani
Rezim ini Kgak Becus dlm mengurusi SEMBAKO RAKYATnya.. Hnya Bisanya/ pinter BERHutang makanya Hutang negara ini sangat Melonjak FANTASTIS, demikian jg KORUPSi di sgala LINI... PARAH...
Import tidak selalu berbanding lurus dengan panen...
Penurunan produksi padi karena harga gabah ketika panen jatuh....solusi pemerintah harus membeli produksi perani jgn tengkulak yg beli, agar harga gabah tidak jatuh
Pupuk sulit didapat
Singapura siap mengexport berbagai kebutuhan pangan, dan buah buanan, ikan dan saging segar juga pakaian herbal ke indonesia
Gmn produksi beras tdk makin menurun pupuk aja susah di dapat klo pun ada itu juga harganya mahal itupun palsu
Di daerah saya Tulungagung jatim,,banyak petani yg gak mau nanam padi lagi, skrng beralih tanam sayuran sprti bawang merah ,cabe ,timun,gambas,melon soalnya ya itulah biaya tanam tidak balance sama nilai jualnya.
Itu semua di karenakan pupuk subsidi langka karna kartu tani & para petani terpaksa beli pupuk subsidi dengan harga nonsubsidi (pupuk selundupan mafia pupuk) & harga pestisida benih & alat pertanian lainya sangat jauh bandinganya dengan harga jual hasil pertanian belum lagi harga tenaga kerja yang setiap tahun terus naik
Sehingga banyak petani yang kehabisan modal & tidak bisa menanam lagi.
Kalo terus begini cepat atau lambat petani indonesia semakin berkurang & krisis pangan terjadi.
Ini adalah kesaksian di lapangan bukan hanya katanya kerja jangan cuma teori pak lihat juga seperti apa prakteknya!!!!!!
Kami petani menjerit karna harga pupuk dan tenaga tidak sesuai dengan harga gabah
Petani maunya beras mahsl, maunya konsumen beras murah. Solusinya yg tdk masuk skal mengorbankan petani n konsumen demi gandum bkn demi beras.
Jelasnya kalau ingin hidup susah jadilah petani , itu pasti di nkri
Pas Bang, makanya jangan jadi petani
Ayah saya seorang petani gabah(sawah) jg mengeluhkan karna petani di tekan dengan harga pupuk yg tinggi, sedangkan hasil panen saat ini sdh tidak seperti dlu lg,artinya ada penurunan hasil panen,.namun hasil panen harga nya malah tidak mengimbangi dengan hasilnya( bag bug dengan biaya operasional nya) artinya bisa kadang merugi dan impas, rasan saya kalau bisa pemerintah gk usah buat progam pakai kartu tani,toh yg tidak punya kartu tani mau beli pupuk dapat harga yg jauh lebih mahal,maunya di setarakan semua agar harga pupuk 1 harga seluruh negeri
Benar sekali, ujung2nya tidak ada lagi yg mau jadi petani. Orang tua pasti berharap anak2nya jangan mengikuti jejaknya sebagai petani.
Belajar dari sekarang tuk menggunakan dan membuat pupuk organik. Bila lahan hanya 1 .. 2 hektar. Jangan ketergantungan dng pupuk kimia.
pemerintah saat ribet banget harga pupuk tinggi harga jual hasil petani murah penerbitan kartu tani ngak ada gunax sama sekali pupuk ngk ada d pasar
ingat pak pemerintah yg katax wakil rakyat kami petani di tingkat kota madya pun sungguh sangat menderita kenapa demikian pupuk ngk ada gimana mau menghasilkan apa2 sementara pupukx ngk ada kalaupun ada hargax selangit ngk sesuai dengan murahx harga jual yg kami hadapi
janji tinggal janji
program tinggal program
semuax ngka ada yg nyampe ke kami
apa2 mahal katax di tingkat dunia ekonomi indonesia naik level tapi kami masyarakat nyekik leher
tong kosong ngk ada guna basa basi semua skrang program
Turun kebawah dong pak, kata siapa harga harga petani mahal, di daerah saya murah trus
Mantul.... 😅😅😅😅😅😅😅😅
Dibutuhkan pemimpin seperti Pak Harto agar negeri ini kembali swasembada pangan.
Rata rata lahan pertanian sudah jadi prumahan,dan masalah pupuk juga jadi masalah,penyuluh pertanian pun gak ada yg turun langsung k lahan,masih banyak mavia juga ketua kelompok tani
Air minum juga mahal kebutuhan hidup itu
Mau lanjut jadi petani pikir2 , buat bayar hutang modalnya aja gx bisa . 😢😢
Kalau petani gak ditata petani akan hancur ,semua gak mau jadi petani ,harga pupuk dan obat obatan mahal ,sedangkan petani menjual hasil sayuran itu seperti main togel kadang laku kadang gak laku ,inginya penduduk kota maunya murah ,sedangkan petani ,kalau harga murah gak bisa nanam lagi gak ada biyayanya
Pupuk susah, hama merajalela. Musim tidak menentu jadi pasokan air kurang, lahan di bikin pabrik rumah dll, kurang'y pengusaha2 kaya yg tidak mau investasi di pangan.
cintailah ploduk2 asing & aseng 😆 kasian petani (+62) pemerintahnya gembar gembor negara lumbung pangan dunia ehh tpi pupuk subsidi dipersulit, 😆 pejabatnya lbih suka buka kran impor krna cuan yg bsar dr setiap ton beras yg di impor, 😆 bnyk nya mafia pupuk & sedikitnya perhatian pemerintah ke petani membuat petani semakin merasa terasingkan & tercekik hingga merugi akibat cost produksi tdk sesuai dgn harga jual komiditi 😆
Ngga masalah mau krisis impor buat pribadi , hasil panen di makan untuk diri sendiri kok bukan untuk di jual
Pertanian hanya no ke sekian tinggal ambil sumber alam yg Langsung jual. Mental ini sampai di masyarakat terutama didaerah tambang.
bagus tingkatkan terus impor hancurkan saja petani
Teknologi pertanian rendah (Riset teknologi pertanian dan import teknologi pertanian) tidak berjalan baik. Akibatnya produktifitas petani rendah,biaya produksi tinggi dan harga jual rendah/stabilitas harga. Siapa generasi yg mau jadi petani (orang tua menyarankan anaknya jadi petani),yg hanya disetting untuk hidup pas pas an atau miskin oleh kebijakan pemerintah ??? Wajar petani akhirnya jual lahan untuk biayai pendidikan anaknya,suap untuk jadi asn,tni,polri atau modal dagang dan jadi buruh saja.
Harga prodoksi tinggi,pupuk,obat2an, dan hasil harga gabah tdk seimbang,sehingga petani banyak tanam yg lain
Pemerintah selalu keberpihakan kepada konsumen sehingga petani tercekik,
Kerja sebagai petani bukan lah menyenangkan seperti panas-panasan di tanah lapang gak ada pohon-pohon nya, inj malah harga pupuk tinggi, sedang harga gabah rendah, angkirnya petani menangis dan sebagian beralih ke komoditi lainnya seperti sawit
Ga usah miris kalau beli hasil panennya murah jual pupuk dan obat pertanian e mahal..belum lagi petani susah mendapatkan pupuk
Pupuk subsidi lebih banyak ke kelapa sawit. Harga pupuk mahal. Cuan hanya di dapat para importir
masalahnya merasa hebat dr p.harto tp faktanya lihat aja fakta sekarang...apa kata dunia????
5000 sudah cukup bagi petani, pupuk subsidinya dikemanain pak
Minimnya sentuhan pemerintah terhadap petani, hingga masarakat lebih suka nugguin pkh dr pada bertani😂😂
Anak petani dak mau jadi petani lagi artinya sekarang yg bertani hannya orang tuanya saja kedepan bahaya
Artinya pemerintah harus bisa membuat Petani menguntungkan misalnya harus ada pupuk murah
Lalu ada bonus dll yg membuat petani seneng
Pemerintah sedang asik pamer IKN
Indonesia selalu menerapkan cara impor pangan di saat situasional, tapi tidak konsisten dan fokus dengan apa yang sudah di rencanakan, di programkan.
Kinerja pejabat misinya busnis yg pebting dapat itulah cara kerja pejabat kita dari pusat ampai daerah???????
Jadi petani tidak bisa kaya, mending kerja di belakang meja. Dapat gaji dan tidak kepanasan.
Mgkin insfrastruktur bisa di makan oleh rakyat
Turunlah ke petani...hancur hidup mereka....pupuk obat operasional makin tinggi..mafia dimana-mana...bahkan ngerinya padi skrg kena pajak....obatan2 pajak naik gila-gilaan....perhari ini panen padi mrosot drastis...pajak untuk barang2 yg berhubungan dgn pertanian sangat gak masuk akal..akibatnya penjual obat2 an membenakan ke petani...daya beli turun merembet ke konsumsi...
Intinya PERLU PEMIMPIN YANG PA HAM KEWAJIBANNYA. SESUAI PERINTAH PEMBUKAAN UUD 45
Menurutku kuncinya di pemimpin yg di bidang nya , sedangkan petani hanya pekerja saja.
mari mencetak generasi petani kalau mau kotor jadi petani jngan cuma gengsi saja jadi petani.
katanya petani melenial kok malah import bahan pangan
mana tu petani melenialnya
sebenernya petani melenial itu mencetak generasi baru
PEMERINTAH GAGAL MENGAYOMI PETANI, KARNA TERLALU BANYAK DANA NEGARA YANG SALAH SASARAN, PEJABAT KORUPSI MISKINKAN DAN PECAT, DPR MISKINKAN DAN BUBARKAN, POLRI YANG TIDAK AMANAH PECAT DAN MISKINKAN
Teruslah menjadi pejabat walau tak berguna..
Sarana pertanian kita berkutat fdi perkantoran hk di lapangan sehingga tidak menguasai real pertanian Indonesia
petani selalu rugi
harga pupuk mahal
harga obat mahal
saat jual hasil panen murah🤕
Gimana produksi padi meningkat. Womg pupuk selama pemerintahan jokowi pupuk dipersulit. Bahkan harga pupuk kenyataan dilapanga urea dan ponska 8.000 rupiah per kilo.. padahal tinggal perintahkan poro bupati bikin program tanam padi 2 bulan panen. Asal pupuk dipermudah. 2.5 bulan terpenuhi. Jadi skarang baru sadar ya dari tahun 2020 . Produksi padi dilapangan turun sampai 40% rata rata. Itulah dilapangan sampai sekarang pun pupuk masih susah.. kalupun ada gak imbang dengan usaha bidang pertanian
Karena hanya mikir politik kekuasaan tdk politik kesejataraan rakyat kecil
Pemerintah lebih mementingkan importir, daripada petani, pemerintah tidak memikirkan petani, jika impor pemerintah dapat banyak Vian, kalo mikir petani pemerintah kehilangan cuan, senadainya pemerintah bener bener memperhatikan petani maka bisa memenuhi kebutuhan pangan negara, coba ubah kebijakan diatas, kami tau siapa yang bermain dengan impor imporannbahan pangan Indonesia, ayo KPK periksa dirjen dirjen diatas, ada apa dengan impor kita berapa rupiah yang mereka dapatkan saat mengijinkan impor
Karena mentri pertanian tidak memihak keratyat bawah. Yaitu petani.
Pak, HPP 5000 bisa apa pak??
Menanam padi butuh 3 bulan.. tidak mncukupi kebutuhan harian, sedang barang industri naik terus..
Inilah kegagalan pemerintah... sekarang...??????
Nggak perlu impor,hasil kita banyak ko,itu hanya permainan elite politik dan pengusaha yng ambil untung sesaat.di gudang Bulog masih banyak simpanan BUAS aja bingung yng kepala Bulog,barang masih banyak,elite politik dan pengusaha udah ribut impor.pdhl petani yng di korbankan,kapan indo akan maju kalau elite politik nya hanya berpikir nya pribadi nya dan golongannya saja
Sudah dibentuk badan pangan negara Masin juga terjadi krisis pangan itu artinya nfdk ada gunanya keberadaan pangan tsb hanya nsmbah beban anggaran buat bayar gaji dan vasilitasnya.
Kenapa coba tanya anak mudanya... Pada malas. Mreka malu ketika ditanya klean kerja apa tani ternak, malu lah. Nih tanah banyak yg nganggur, bukan soal pemerintah. Tp mental anak mudanya. Kebanyakan orangtua pun malu ketika anak harus jadi petani/peternak.doa mreka ketika sekolah TK sudah dimentions otaknya ketika besar nanti mau jadi apa anak2... Fakta
Mana janji yang terhormat bapak jokowi ..yang dalam kampanye berjanji gak akan impor beras,gak akan impor kedelai,gak akan impor daging...apa pak jokowi ingat yah dalam kampanye berjanji..m
ARTINYA....
NYATA BUTUH PERUBAHAN INI....
MY WIFE.... MAMI.... PRINCESS ALEXIA.... MISS YOU....MAHATMA GANDHI........
Semua krn keinginan pejabat sengaja biar petani tdk mamur..biar ttp bodoh buat komoditi politik..
Mungkin di daerah,dipedesaan , tanah tanah rakyat sudah berpindah tangan, rakyat pada kawin muda, didesak kebutuhan hidup sehari-hari, aparat desa banyak yang korupsi, yaa ... Pastilah tanah rakyat banyak dijual ke pihak asing Arab keturunan dan aseng cina keturunan. Indonesia pribumi punya apa?? 😮😮😮 dijakarta lumayan banyak pribumi pada ngontrak di rumah keturunan arab. Pemerintah baru tau atau pura pura nggak tau, atau memang nggak mau tau?? Terlambat, dia sudah lewat menuju pemiskinan massal pribumi 😂😂😂
Bagaimana mau urus pangan..korupsi sudah menggurita disemua lini pemerintah..jadi omongkosong kalau negara koruptor bisa ekonominya bagus..itu pasti setan yg bicara..
50 persen anggaran dikorupsi..itu tdk mungkin negara membawa kebahagiaan bagi rakyat..
DPR RI saja setiap orang sudah korupsi besar lewat tunjangan2 yg fantastis..itu korupsi...
pupuk mahal rego beras murah .. badok o impor wae