Tasawuf Ilmu Dari Rasulullah SAW ||Buya Dr Arrazy Hasyim, LC. MA

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 17 окт 2024
  • Dengan maksud menyebarkan kebenaran yang selama ini seolah disalahkan oleh sebagian pihak........
    Kajian ini diambil dari • Video

Комментарии • 3

  • @ardycibalagung2452
    @ardycibalagung2452  3 года назад +1

    Terima kasih atas komentarnya, meski copy paste tetap saya baca... Masalah yg anda copas itu, insya Alloh buya faham, sufi itu akhlaqnya mewarisi akhlaq Nabiyuna SAW

  • @alibadjrie5229
    @alibadjrie5229 3 года назад

    Dalam membahas (mendakwahkan) masalah Agama (akherat) seorang ustadz (pendakwah) tidak boleh dilandasi kedengkian - kebencian atau penyerangan terhadap kelompok tertentu. Harus Ilmu - Manhaj yang haq (ilmiyah - dg dalil yg shahih dan sharih) yang disampaikan, juga bukan serangan thd individu (personal). Harus dg landasan yg haq dan bathil. Harus Adil, dalam arti semua manhaj yg menyimpang harus diungkap, walaupun kelompok tsb bagian dari golongannya - temannya - yg tidak memusuhinya. Contoh : Salafi hanya membahas Ilmu, dg pijakan (manhaj) yg terang benderang, siapapun yg menyelisihi akan terungkap dg sendirinya. Beda dg Mubtadi, hanya menyerang dan menghujat Salafi, yg lain walau menyelisihi risalah Nabi, karena kelompok (golongannya) mereka bersyik mansyuk, dan menjadikan Salafy Public Enemy. Lambat laut akan nampak corak dakwahnya yg hanya dilandasi kedengkian, menjenuhkan, akhirnya ditinggalkan umat. Ucapannya kontradiktif dan tampak kejahilannya. Akhirnya , Allah buat keseleo lidah dan pikirannya, terperosok pemahaman yang menyimpang (anomali).