Desainya sangat unik, most unique from Andramatin yg pernah di review di YT (at least yg sudah pernah ku tonton buat cari ref bangun rumah juga). Sayang bgt banyak POV harusnya bisa digali lebih dalam, di ruang tengahnya, transisi dari "indoor" to outdoor nya sangat seamless, dan penasaran POV dari si Koko nya sbg home owner jg. But instead the host choose to repeatedly say "oke oke" and move to other question. After 5x feels like disinterest towards the story. I'd say the host said "oke oke" more than 10x throughout the videos, I only start count after first quarter of the video. Review rumahnya jadi gak epic. Padahal channel ini punya platform marketplace untuk connecting homeowner ke arsitek. Harusnya ada insight POV dari homeowners vs arsitek gak sih?
Terima kasih banyak kak untuk constructive criticism & input nya! Mohon maaf sekali atas kekurangan dari pembawaan kami. Kami sendiri menyadari masih banyak hal yang bisa kami improve. Ini merupakan pengalaman pertama Jece (host kami!) untuk mencoba menjembatani para viewer menyelami pengalaman berada dihunian dan juga mengerti alasan-alasan dibalik terciptanya desain hunian tersebut (baik dari sudut pandang owner ataupun desainer). We assured you, semua masukan dari teman-teman sekalian selalu kami dengar dan tampung, unfortunately, untuk 4 video terakhir diambil disaat yang hampir bersamaan (bandung trip episode) sehingga belum ada kesempatan bagi kami untuk mengiterasi input-input yang sudah kami terima.. That being said, thank you so much for the support and heartfelt input :). We promise to keep growing endlessly, little by little.., project by project.. Please keep supporting us and we look forward to your next input!
@@arsitag hopes all the comments didn't make her feel down. I saw a lot of them that can be a bit harsh (well that's netizen +62 everyday life tho). I'd suggest lihat2 channel lain bagaimana mrk review rumah. Walaupun pasti setiap channel punya style nya sendiri, but you'll see the difference. Misalkan livingloving balance antara POV homeowners dg pendekatan arsitektur yg dipakai. WicakMifta banyak bgt ambil POV penghuni rumahnya. Arsitektour a bit more technical and materials. Rizki Abadi dia bisa woles bgt interview homeowners-nya. Or you can take reference how the property sales make their property video reviews, surprisingly ada bgt yg bagus jualan rumahnya.
Menurut gue hostnya udah bagus kok, apalagi kalo bener ini pengalaman pertamanya. Dia selalu mencoba mancing obrolan terkait arsitektur rumahnya, tapi juragannya yang justru datar2 aja jawabnya, dan keliatan kurang tau detail soal rumahnya.
Rumahnya luar biasa dan dirancang oleh arsitek kenamaan. Syg host belum dapat eksplorasi dengan pertanyaan yg lbh mendalam terkait desain arsitektur. Videonya terbantu bgt oleh owner yg ramah dan luwes menceritakan rumahnya. Saya malah terganggu mendengar sekaligus tergoda menghitung berapa kali "oke oke oke" muncul... 😅 semangat, smg lain kali lbh baik.
Makasih banget untuk apresiasi sekaligus kritikannya ya kak 🫶🫶. Butuh banget nih masukan2 kayak gini biar hostnya bisa jadi lebih luwes juga ke depannya. Kendalanya memang waktu sih kak untuk liput rumah ini, susah banget janjiannya sama owner dan pas dapat pun, waktunya super terbatas, jadi agak takut2 kalo host kebanyakan nanya, nantinya ga keburu waktunya karena owner udah ada acara lagi sesudahnya. Tapi beneran thank u banget lho masukannya kak. 🤍🤍. Please sering2 mampir dan kasih input2 kayak gini ya kak 🙏🙏
@@arsitag Bener sayang banget, padahal banyak yang bisa digali lagi dari rumahnya. Banyak pertanyaan penting yang diskip sama host. Contoh gampangnya; pemilihan material pintu kulkasnya itu jenis kayu apa, terus toilet disebelah kulkas ukurannya berapa, terus ide letakin toilet di sebelah kulkas itu ide dari tim Andramartin atau request dari si koko nya sendiri. Itu contoh pertanyaan kecil yang bisa buat kontennya lebih menarik, yang mau cari tau tentang pembangunan rumah juga bisa dapet inspirasi dari pertanyaan itu. Terus di 9:05 host udah lempar pertanyaan yang cukup bagus ke narsum, tapi pas narsum mau jawab, malah dipotong sama hostnya sendiri dan langsung ngelempar pertanyaan lain😔 Ayo semangat host, pasti bisa lebih luwes lagi. Coba belajar dari youtube Rizki Abadi untuk house tour. Dia selalu keliatan tenang dan terkesan 'ga banyak nanya'. Tapi semua pertanyaan penting bisa ke jawab disetiap kontennya. Biar kalau dapet kesempatan untuk house tour rumah keren lagi bisa lebih padet isi videonya walupun dikasi waktu terbatas.
@@arsitag mugkin bisa melakukan reseacrh sederhana ... sehingga menemukan halya menjadi prioritas untuk di highlight dan ditanyakan/ di konfirmasikan.. bisa juga di coba ngobrol sama arsiteknya walau hanya sekadar mencari informasi awal..
Koko kita yang satu ini senang sekali menggunakan kata “sebetulnya” dan “sebenarnya” dalam percakapan-percakapannya. Pertanda senang segala kebetulan dan kebenaran. Keren😎
Alamak…dah terbaca komen mengenai “oke oke”…dari 2:08 otak asyik tertangkap “oke oke” 😅 tapi tak mengapa lah sebab saya dah tengok latest video…banyak kemajuan dari Jecelyn…keep it up ye
Maaf, pembawa acaranya kurang komunikatif. Pengetahuan seputar arsitektur dan bangunan juga perlu diperluas agar bahasannya lebih detail dan informatif
Minimalis biasanya di anggap rumah sempit, padahal tidak dalam perspektif demikian, di sebut Minimalis = terkesan minim sentuhan akhir (dalam nyatanya malah akan butuh detail khusus), yang memberikan kesan maskulin, saya suka gaya yang demikian, mencitrakan pemiliknya. Minimalis bukan berarti minim dana, seringnya Minimalis malah akan perlu dana lebih, terutama dalam menyiapkan dinding telanjang yang awet, dan kokoh.
Menurutku, ini lebih ke brutalisme daripada minimalisme. Minimalisme tidak berarti mengekspos material dan detail di rumah ini tidak bisa disebut minimal.
@@WitthayaNaphatson-yg3gk di kembalikan ke asal katanya om "minim" (minim sentuhan) jadi jauh dari brutalis yang mana justru berkesan futuristic, arsitek jenis ini dalam pandangan saya ya Zaha Hadid, bagaimana beliau membangun sebuah bangun ruang yang seringnya di luar nalar peradaban, Zaha memiliki bahasa arsiteknya sendiri kalau dalam dunia Fashion (dalam opini saya) sama dengan Iris Van Herpen, mereka berdua memiliki kesamaan desain yang brutal hanya saja terjun di dunia yang berbeda, Zaha di dunia bagunan dan Iris di dunia pakaian, namun keduanya memiliki bahasa desain yang sama Brutal, di luar nalar, dan futuristic. Minimalis itu justru kebalikan dari brutalis, minimalis ingin menampilkan bangunan apa adanya seminim mungkin dari segala aspek. Kalau mau di lihat dasar hukumnya maka kembali ke gaya Zen Jepang yaitu dengan semakin sedikit benda yang digunakan atau dimiliki, semakin tenanglah hidup seseorang. Dari dasar ini maka bangunan di usahakan seakan-akan tidak mengalami finishing (diusahakan telanjang) terlihat urat2 garis beton yang terkadang dalam pembuatannya justru berbiaya lebih semisal ingin seakan-akan ada bekas kayu Cor disana (nah menampilkan bekas serat kayu di dinding beton ini tentu tidak mudah) plus bagaimana menjaga serat beton itu tetap everlasting disana (tidak keropos dll) Demikian pandangan saya antara brutalis dan minimalis, saya bukan arsitek semoga @Arsitag berkenan mengoreksi jikalau ada kesalahan
@@KurniaElite sepemahaman saya, brutalisme juga memiliki ciri-ciri "besar" dan "berat". Tiang beton, dinding beton itu bisa dikatakan masuk kategori itu. Minimalisme tidak berarti tidak selesai (diekspos), tidak dipoles, tidak diberi detail (seperti diplester, dicat, dsb).
@@KurniaElite kalau dengan contoh pada arsitektur. Minimalisme tidak terkait dengan unsur seakan-akan tidak di-finishing, yang mungkin lebih dikenal dengan "industrialis". Minimalisme memiliki ciri utama dari bentuk "rectangle". Box house. Sementara, minimalisme modern dari segi material bangunan lebih menekankan ke bahan asli, less coloring, dan condong ke classic white. Minimalisme tidak bisa dipecah sebagai "minim", "minimal". Minimalisme pada arsitektur bisa dikatakan bukan ke arah gaya hidup frugal life. Bukan minim dana, minim material, minim finishing. Minimal dari minimalisme di sini berarti minimal effort (dari penghuninya). Minim dekorasi, minim furnitur. Sehingga, yang diutamakan adalah fungsinya. Jika ditelusuri lebih dalam dari segi desain dan pilihan material, minimalisme modern justru paling butuh banyak dana. Lebih punya banyak detail, misal frameless glass. Belum jika menghendaki bentuk suspending, dan sejenisnya. Minimalisme itu contohnya Frans Silvestre dengan desain NIU house-nya. Zaha Hadid lebih disepakati sebagai bukan arsitek minimalisme. Zaha Hadid lebih dikenal dengan aliran "neofuturisme". Beberapa juga menyebutnya "neominimalisme" karena neofuturisme menitikberatkan pada penggunaan material dan teknik konstruksi paling "updated". Ini sangat sesuai dengan rancangan Zaha Hadid karena itu nama beliau dikaitkan sebagai pelopornya neofuturisme. Desain neofuturisme bisa dilihat dari bentuk bangunan yang lebih beraneka ragam. Segitiga (blackbird cabin), lingkaran (O house di Spanyol), starship house-nya Zaha Hadid itu juga termasuk contoh dari penggunaan teknik bangungan paling update di neofuturisme. Bangungan menara dengan bagian atas melebar (defying gravity), gedung yang seperti terpeluntir itu juga adalah ciri lain neofuturisme. Futurisme awal itu salah satu contohnya adalah "Sleeper House" di Colorado. "Sleeper House" diduga kuat memberikan pengaruh terhadap desain Zaha Hadid. Gaya overhanging, protuding, suspending seperti pada "Sleeper House" itu kemudian lebih akrab dengan istilah "neobrutalisme". Brutalisme awal, ya, cirinya masih sama "berat dan kokoh". Salah satu material konstruksinya tentu saja dekat ke batu dan beton. Brutalisme awal, ya, contohnya kastil. Sedangkan, untuk desain Andra Martin di video ini lebih ke arah brutalisme modern karena penggunaan beton dan kaca. Dari fasad di luar itu terlihat kan seolah beton-beton itu disangga oleh tembok kaca. Nah, ini masuk ke ciri khas brutalisme. Seakan-akan kaca sangat kokoh untuk menopang beton.
utk hostny ad bbrp bagian yg harusnya diberikan pujian, bukan hanya bertanya dan ok ok aj cthny kenapa memilih konsep hunian spt ini, megapa hrs open kaca semua dll utk mengulik lebih dalam. utgaj ownerny atraktif y kl diam aj selesai sudah
maaf , rumahnya sangat luar biasa dengan detail pintu kaca tanpa frame yang harus dibahas . untuk mendapatkan sliding door 3 meter aja cukup ribet apatah lagi sliding door frameless seperti itu. sepertinya hostnya kurang berpengetahuan / tidak didalam bidang arsitektur kerana pertanyaanya terlalu umum.
Rumahnya luar biasa, hostnya harus lebih luwes, gak banyak jeda sprti harus mikir dulu mau nanya apa, manggilnya yg umum saja, lebih luwes..gak smua penontonya koh dan ci...sebaiknya perbendaharaan kata bangunan di keluarkan
Rumahnya kaya galeri Salihara atau TIM yang baru. Banyak area kosong yang nggak jelas juga fungsinya apa. Buat estetika terlalu lowong, sementara buat dijadiin ruang multifungsi jelas nggak mungkin. Terus juga sering diganggu hewan2 tiap hari, apa ya nggak berbahaya? Intinya desain arsitekturnya bagus, tapi bukan buat ditempatin sebagai rumah, nggak "feels like home" sama sekali soalnya.
ntah hostnya, atau yang punya rumhanya tapi tournya kaya kurang asik, ngga explore semua rumah, ngga ada ceritanya kaya kurang niat, andra martin emang arsitek kenamaan, tapi gua rasa dia ga bangga2 banget ama rumah ini, full kaca, tapi kayanya ga ada ordengnya UV bisa ngerusak barang2
Boleh kasih masukan kak gimana biar kakak hostnya bisa lebih “ngelead” acaranya kak? Biar bisa lebih berkembang kak, mohon kritik membangunnya ya kak 🤍🤍😊😊😊🙏🙏
Misal per m2 rp. 4 jt, 2.500 m, bangunan total rp. 10 milyar, tanah 6.500 m2, misal tanah per m2 rp. 1 jt, tanah total rp. 6,5 milyar. Total tanah dan bangunan rp. 16, 5 milyar (minimal......)
kak Jecelyn, ada dapat info berapa total biaya keseluruhan pembangunan rumahnya dari nol sampai jadi dan biaya maintenance tiap bulannya gak kak?. Kira-kira rumah seperti ini habis 100 Miliar rupiah gak kak?. sekian terimakasih kak Jecelyn
Mending pake jasa housetour/review dari arsitektour dah. Karya sebagus ini house tournya kurang bgt dalam pengetahuan arsitektur + garing. Sayang bgt loh.
Pemirsa jgn menuntut terlalu detail sempurna kemungkinan siwanita tsb latar belakangnya bkn arsitek.. Sebenarnya sdh cukup lumayan si wanitanya memberi pertanyaan. Klo anda arsitek, dgn pertanyaan tsb bisa dikembangkan sendiri pemikirannya terkecuali anda bkn arsitek jd ingin disajikan pertanyaan detail sempurna.. Mrk membuat video ini santai bkn rumah utk dijual...
Rumah segede gitu banyak yang kepake. Mending melihara domba atau sapi di sana, pasti lebih barokah. Beberapa puluh meter dari situ pasti banyak orang yang tinggal satu atap belasan orang
Desainya sangat unik, most unique from Andramatin yg pernah di review di YT (at least yg sudah pernah ku tonton buat cari ref bangun rumah juga).
Sayang bgt banyak POV harusnya bisa digali lebih dalam, di ruang tengahnya, transisi dari "indoor" to outdoor nya sangat seamless, dan penasaran POV dari si Koko nya sbg home owner jg.
But instead the host choose to repeatedly say "oke oke" and move to other question. After 5x feels like disinterest towards the story. I'd say the host said "oke oke" more than 10x throughout the videos, I only start count after first quarter of the video.
Review rumahnya jadi gak epic. Padahal channel ini punya platform marketplace untuk connecting homeowner ke arsitek. Harusnya ada insight POV dari homeowners vs arsitek gak sih?
Terima kasih banyak kak untuk constructive criticism & input nya!
Mohon maaf sekali atas kekurangan dari pembawaan kami. Kami sendiri menyadari masih banyak hal yang bisa kami improve. Ini merupakan pengalaman pertama Jece (host kami!) untuk mencoba menjembatani para viewer menyelami pengalaman berada dihunian dan juga mengerti alasan-alasan dibalik terciptanya desain hunian tersebut (baik dari sudut pandang owner ataupun desainer).
We assured you, semua masukan dari teman-teman sekalian selalu kami dengar dan tampung, unfortunately, untuk 4 video terakhir diambil disaat yang hampir bersamaan (bandung trip episode) sehingga belum ada kesempatan bagi kami untuk mengiterasi input-input yang sudah kami terima..
That being said, thank you so much for the support and heartfelt input :). We promise to keep growing endlessly, little by little.., project by project.. Please keep supporting us and we look forward to your next input!
@@arsitag hopes all the comments didn't make her feel down. I saw a lot of them that can be a bit harsh (well that's netizen +62 everyday life tho). I'd suggest lihat2 channel lain bagaimana mrk review rumah. Walaupun pasti setiap channel punya style nya sendiri, but you'll see the difference. Misalkan livingloving balance antara POV homeowners dg pendekatan arsitektur yg dipakai. WicakMifta banyak bgt ambil POV penghuni rumahnya. Arsitektour a bit more technical and materials. Rizki Abadi dia bisa woles bgt interview homeowners-nya. Or you can take reference how the property sales make their property video reviews, surprisingly ada bgt yg bagus jualan rumahnya.
Apakah rumah ini di jual
Menurut gue hostnya udah bagus kok, apalagi kalo bener ini pengalaman pertamanya. Dia selalu mencoba mancing obrolan terkait arsitektur rumahnya, tapi juragannya yang justru datar2 aja jawabnya, dan keliatan kurang tau detail soal rumahnya.
Sayanngg banget.. untuk rumah se-epik gini.. cuman di bahasnya.. okeh okeh okeh okeh 😅😅
Ai se ...ai se 😅😢
Wkwkw iya bgt, jadi gak menarik, padahal rumahnya menarik bgt
ya kan, eksplorasi pertanyaan dan pemahaman terkait desain arsitektur ga ada samsek
Ownernya humble banget.
Rumahnya luar biasa dan dirancang oleh arsitek kenamaan. Syg host belum dapat eksplorasi dengan pertanyaan yg lbh mendalam terkait desain arsitektur. Videonya terbantu bgt oleh owner yg ramah dan luwes menceritakan rumahnya. Saya malah terganggu mendengar sekaligus tergoda menghitung berapa kali "oke oke oke" muncul... 😅 semangat, smg lain kali lbh baik.
Makasih banget untuk apresiasi sekaligus kritikannya ya kak 🫶🫶. Butuh banget nih masukan2 kayak gini biar hostnya bisa jadi lebih luwes juga ke depannya. Kendalanya memang waktu sih kak untuk liput rumah ini, susah banget janjiannya sama owner dan pas dapat pun, waktunya super terbatas, jadi agak takut2 kalo host kebanyakan nanya, nantinya ga keburu waktunya karena owner udah ada acara lagi sesudahnya. Tapi beneran thank u banget lho masukannya kak. 🤍🤍. Please sering2 mampir dan kasih input2 kayak gini ya kak 🙏🙏
@@arsitag Bener sayang banget, padahal banyak yang bisa digali lagi dari rumahnya. Banyak pertanyaan penting yang diskip sama host. Contoh gampangnya; pemilihan material pintu kulkasnya itu jenis kayu apa, terus toilet disebelah kulkas ukurannya berapa, terus ide letakin toilet di sebelah kulkas itu ide dari tim Andramartin atau request dari si koko nya sendiri. Itu contoh pertanyaan kecil yang bisa buat kontennya lebih menarik, yang mau cari tau tentang pembangunan rumah juga bisa dapet inspirasi dari pertanyaan itu.
Terus di 9:05 host udah lempar pertanyaan yang cukup bagus ke narsum, tapi pas narsum mau jawab, malah dipotong sama hostnya sendiri dan langsung ngelempar pertanyaan lain😔
Ayo semangat host, pasti bisa lebih luwes lagi. Coba belajar dari youtube Rizki Abadi untuk house tour. Dia selalu keliatan tenang dan terkesan 'ga banyak nanya'. Tapi semua pertanyaan penting bisa ke jawab disetiap kontennya. Biar kalau dapet kesempatan untuk house tour rumah keren lagi bisa lebih padet isi videonya walupun dikasi waktu terbatas.
@@arsitag mugkin bisa melakukan reseacrh sederhana ... sehingga menemukan halya menjadi prioritas untuk di highlight dan ditanyakan/ di konfirmasikan.. bisa juga di coba ngobrol sama arsiteknya walau hanya sekadar mencari informasi awal..
Koko kita yang satu ini senang sekali menggunakan kata “sebetulnya” dan “sebenarnya” dalam percakapan-percakapannya. Pertanda senang segala kebetulan dan kebenaran. Keren😎
Aduuuhhhhh hanya, Okeh...okeh....okehhhhhhh
Koko nya sangat jujur review rumah nya sendiri. Jadi terlihat plus minus nya
gak ada ruang tamu nya ya? begitu masuk langsung keruang dapur.
emang kek gini kali ya gaya nya org kaya beneran...
rumahny cocok untuk party2 bawa teman2 dan seleb2
Desainnya bagus, Ga bikin tembok banyak2, cukup pakai kaca aja semuanya..tapi perlu lahan luas yg penuh pohon disekitar rumah biar privasi
old money vibe bgt
Alamak…dah terbaca komen mengenai “oke oke”…dari 2:08 otak asyik tertangkap “oke oke” 😅 tapi tak mengapa lah sebab saya dah tengok latest video…banyak kemajuan dari Jecelyn…keep it up ye
Rumah nya cocok utk bikin cafe...bisa dapet 5 cafe unik...asal ada parkir😊
Parkir luas banget masih kak, heheheheheh 😁😁😁
Ini rumah tp betul2 ky hotel berbintang🎉🎉
...tanah seluas gini di bandung pasti keluarga old money...
OKB bang old money mah di jakarta lah
Weleh..welehh....rumah yg hijau sangat
Ownernya sederhana. Hostnya masih kurang pengalaman utk content review rumah. Tp ini rumah kamar tidurnya mirip masuk hotel resort villa . ❤
Rumah yang indah tapi bener hostnya yang bikin jelek. Kalau nontonnya di mute lebih bagus.🤣
@@arriettyballimore268 ketolong jg smq pgambilan videonya bagus
keren bgt rmh..nya.idenya gila dan dana yg buesar.good job
ga kerasa rumah, cocok buat kantor kecil
Keren rumahnya...Mas Aang selalu menyertakan unsur air..bikin suasana tambah adem
Maaf, pembawa acaranya kurang komunikatif. Pengetahuan seputar arsitektur dan bangunan juga perlu diperluas agar bahasannya lebih detail dan informatif
MAAF, ANDA BUKAN SIAPA2 JD GK USAH SO NGASIH SARAN.
@@MedusaAthenasarannya positip kog. Ga perlu sampe pak presiden yg buka suara kan?
@@MedusaAthenasarannya membangun kok sob, tp klo menurut lu saran dr dia gbnr coba jawab secara objektif dong, keliatan bgt sdm rendah
kok kasar amat, kasus ni channel, armynya norak
Saya sependapat
Tangga nya keren kya ngapung
Sukses buat andramatin,saya Rizki dari green alu,aluminium finish good kusen pintu jendela
Minimalis biasanya di anggap rumah sempit, padahal tidak dalam perspektif demikian, di sebut Minimalis = terkesan minim sentuhan akhir (dalam nyatanya malah akan butuh detail khusus), yang memberikan kesan maskulin, saya suka gaya yang demikian, mencitrakan pemiliknya.
Minimalis bukan berarti minim dana, seringnya Minimalis malah akan perlu dana lebih, terutama dalam menyiapkan dinding telanjang yang awet, dan kokoh.
Betul skali ini kakk !
Menurutku, ini lebih ke brutalisme daripada minimalisme. Minimalisme tidak berarti mengekspos material dan detail di rumah ini tidak bisa disebut minimal.
@@WitthayaNaphatson-yg3gk di kembalikan ke asal katanya om "minim" (minim sentuhan) jadi jauh dari brutalis yang mana justru berkesan futuristic, arsitek jenis ini dalam pandangan saya ya Zaha Hadid, bagaimana beliau membangun sebuah bangun ruang yang seringnya di luar nalar peradaban, Zaha memiliki bahasa arsiteknya sendiri kalau dalam dunia Fashion (dalam opini saya) sama dengan Iris Van Herpen, mereka berdua memiliki kesamaan desain yang brutal hanya saja terjun di dunia yang berbeda, Zaha di dunia bagunan dan Iris di dunia pakaian, namun keduanya memiliki bahasa desain yang sama Brutal, di luar nalar, dan futuristic.
Minimalis itu justru kebalikan dari brutalis, minimalis ingin menampilkan bangunan apa adanya seminim mungkin dari segala aspek. Kalau mau di lihat dasar hukumnya maka kembali ke gaya Zen Jepang yaitu dengan semakin sedikit benda yang digunakan atau dimiliki, semakin tenanglah hidup seseorang. Dari dasar ini maka bangunan di usahakan seakan-akan tidak mengalami finishing (diusahakan telanjang) terlihat urat2 garis beton yang terkadang dalam pembuatannya justru berbiaya lebih semisal ingin seakan-akan ada bekas kayu Cor disana (nah menampilkan bekas serat kayu di dinding beton ini tentu tidak mudah) plus bagaimana menjaga serat beton itu tetap everlasting disana (tidak keropos dll)
Demikian pandangan saya antara brutalis dan minimalis, saya bukan arsitek semoga @Arsitag berkenan mengoreksi jikalau ada kesalahan
@@KurniaElite sepemahaman saya, brutalisme juga memiliki ciri-ciri "besar" dan "berat". Tiang beton, dinding beton itu bisa dikatakan masuk kategori itu. Minimalisme tidak berarti tidak selesai (diekspos), tidak dipoles, tidak diberi detail (seperti diplester, dicat, dsb).
@@KurniaElite kalau dengan contoh pada arsitektur. Minimalisme tidak terkait dengan unsur seakan-akan tidak di-finishing, yang mungkin lebih dikenal dengan "industrialis". Minimalisme memiliki ciri utama dari bentuk "rectangle". Box house. Sementara, minimalisme modern dari segi material bangunan lebih menekankan ke bahan asli, less coloring, dan condong ke classic white.
Minimalisme tidak bisa dipecah sebagai "minim", "minimal". Minimalisme pada arsitektur bisa dikatakan bukan ke arah gaya hidup frugal life. Bukan minim dana, minim material, minim finishing. Minimal dari minimalisme di sini berarti minimal effort (dari penghuninya). Minim dekorasi, minim furnitur. Sehingga, yang diutamakan adalah fungsinya. Jika ditelusuri lebih dalam dari segi desain dan pilihan material, minimalisme modern justru paling butuh banyak dana. Lebih punya banyak detail, misal frameless glass. Belum jika menghendaki bentuk suspending, dan sejenisnya. Minimalisme itu contohnya Frans Silvestre dengan desain NIU house-nya.
Zaha Hadid lebih disepakati sebagai bukan arsitek minimalisme. Zaha Hadid lebih dikenal dengan aliran "neofuturisme". Beberapa juga menyebutnya "neominimalisme" karena neofuturisme menitikberatkan pada penggunaan material dan teknik konstruksi paling "updated". Ini sangat sesuai dengan rancangan Zaha Hadid karena itu nama beliau dikaitkan sebagai pelopornya neofuturisme. Desain neofuturisme bisa dilihat dari bentuk bangunan yang lebih beraneka ragam. Segitiga (blackbird cabin), lingkaran (O house di Spanyol), starship house-nya Zaha Hadid itu juga termasuk contoh dari penggunaan teknik bangungan paling update di neofuturisme. Bangungan menara dengan bagian atas melebar (defying gravity), gedung yang seperti terpeluntir itu juga adalah ciri lain neofuturisme.
Futurisme awal itu salah satu contohnya adalah "Sleeper House" di Colorado. "Sleeper House" diduga kuat memberikan pengaruh terhadap desain Zaha Hadid. Gaya overhanging, protuding, suspending seperti pada "Sleeper House" itu kemudian lebih akrab dengan istilah "neobrutalisme".
Brutalisme awal, ya, cirinya masih sama "berat dan kokoh". Salah satu material konstruksinya tentu saja dekat ke batu dan beton. Brutalisme awal, ya, contohnya kastil.
Sedangkan, untuk desain Andra Martin di video ini lebih ke arah brutalisme modern karena penggunaan beton dan kaca. Dari fasad di luar itu terlihat kan seolah beton-beton itu disangga oleh tembok kaca. Nah, ini masuk ke ciri khas brutalisme. Seakan-akan kaca sangat kokoh untuk menopang beton.
utk hostny ad bbrp bagian yg harusnya diberikan pujian, bukan hanya bertanya dan ok ok aj cthny kenapa memilih konsep hunian spt ini, megapa hrs open kaca semua dll utk mengulik lebih dalam. utgaj ownerny atraktif y kl diam aj selesai sudah
Luas banget...udah cape duluan muter2 didalem rumah..
Ini kayak resort penginapan, bukan kayak rumah 😂 mana tanahnya luas bgt lg. Aku klo punya rmh begini g keluar rumah pun rela😂
agak canggung ya cici nya..komunikasinya masih perlu di asah lagi..biar lebih natural dan ngerti properti
tanahnya luas bgt ya.. rumahnya adem dan bener2 berasa tropisnya, apalagi banyak pohon
maaf , rumahnya sangat luar biasa dengan detail pintu kaca tanpa frame yang harus dibahas . untuk mendapatkan sliding door 3 meter aja cukup ribet apatah lagi sliding door frameless seperti itu. sepertinya hostnya kurang berpengetahuan / tidak didalam bidang arsitektur kerana pertanyaanya terlalu umum.
Ya lumayan untuk pemula
Masih tetap agak canggung, tetap semangat terus berkembang
very nice design. the owner got taste
Oke oke oke😂, kureng bgt nih hostnya
mantap dapet tanah luas di bdg. area dago kyy atau setiabudi
Perbanyak dong review rumah yg luas tanahnya ribuan kaya gini.. sudah bosen banget sm rumah minimalis mulu
dibikin rumah versi lite nya bagus nih,lebih terjangkau 😁
great konsep. saya menang d5 render challenge dengan recover IH RESIDENCE.
Rumahnya luar biasa, hostnya harus lebih luwes, gak banyak jeda sprti harus mikir dulu mau nanya apa, manggilnya yg umum saja, lebih luwes..gak smua penontonya koh dan ci...sebaiknya perbendaharaan kata bangunan di keluarkan
Industrial tropical modern ini, ko minimalis ya?
Very nice house ❤
Rumahnya kaya galeri Salihara atau TIM yang baru. Banyak area kosong yang nggak jelas juga fungsinya apa. Buat estetika terlalu lowong, sementara buat dijadiin ruang multifungsi jelas nggak mungkin. Terus juga sering diganggu hewan2 tiap hari, apa ya nggak berbahaya? Intinya desain arsitekturnya bagus, tapi bukan buat ditempatin sebagai rumah, nggak "feels like home" sama sekali soalnya.
canggung bet wkk
Sumber listriknya dari renewable gak yah? Sayang aja kalo enggak solan rumah luas dan konsepnya emang cukup tropical….
Oke2 aja
Rumah gede ada kolam renang...tambah serem kayaknya....penghuninya apa lg cuma berdua...harusnya dijadiin villa aja..disewain..😂😂
Semoga punya rumah seperti itu
Owh oke oke oke
Keren bgt designnya👍🙏
Yah yah
Inspiratif bgt rumah nya, sayang host nya beribet
ntah hostnya, atau yang punya rumhanya tapi tournya kaya kurang asik, ngga explore semua rumah, ngga ada ceritanya
kaya kurang niat, andra martin emang arsitek kenamaan, tapi gua rasa dia ga bangga2 banget ama rumah ini, full kaca, tapi kayanya ga ada ordengnya UV bisa ngerusak barang2
Hostny keren si kokoh luwes jawabany 😊
Makasih apresiasinya yaa. Sering2 mampir ya kak 🤍🤍
No play2 luasan dan materialnya
Mantab...kaya di Film action.. trus tokoh utamane Jason Statham ^,^)/
Udah cocok ya jadi tempat syuting film, hehe 🎥🎬📽️🎞️🍿🥤
👏👏👏❤
Keknya mbaknya masih belum ngelead acara deh sorry to say. Kalau seperti ini mending kameramen aja yg nanya ke owner trus owner jelasin sndri. 😊
Boleh kasih masukan kak gimana biar kakak hostnya bisa lebih “ngelead” acaranya kak? Biar bisa lebih berkembang kak, mohon kritik membangunnya ya kak 🤍🤍😊😊😊🙏🙏
Wuah....rumah luas 2500 m2 .....😮
Misal per m2 rp. 4 jt, 2.500 m, bangunan total rp. 10 milyar, tanah 6.500 m2, misal tanah per m2 rp. 1 jt, tanah total rp. 6,5 milyar. Total tanah dan bangunan rp. 16, 5 milyar (minimal......)
Bangunan gitu bisa lebih 10 jt / m karna beton semua apalagi kayu kacanya kualitas no 1 semua..belum lagi landskapnya ini alat berat semua..
Baru tahu kalau rumah luas tanahnya 6500 termasuk minimalis
Orang kaya mah mau apa aja bisa..
Host nya = ok ok ok, ok ok ok, ooh ok ok 😂
Kalo dibawain Rizki Abadi atau Wicak Mifta pasti lebih banyak informasi yang didapatkan. Huhu ini hostnya cuma "oke oke" "oke oke" 😭😭😭
kak Jecelyn, ada dapat info berapa total biaya keseluruhan pembangunan rumahnya dari nol sampai jadi dan biaya maintenance tiap bulannya gak kak?. Kira-kira rumah seperti ini habis 100 Miliar rupiah gak kak?. sekian terimakasih kak Jecelyn
Mohon maaf kak buat rumah ini memang budgetnya ga dipublikasikan karena alasan privasi kak. Harap maklum ya kak 😊😊😊🙏🙏🙏
Ini rmh apa tempat penginapan...kl bagi sy feel homey/homy nya ga dpt, seperti ada jarak...
Ada sedikit kurang rumahnya. Kurang unsur batu
masyaAllah bre tahun bikinnya ya?
Mending pake jasa housetour/review dari arsitektour dah. Karya sebagus ini house tournya kurang bgt dalam pengetahuan arsitektur + garing. Sayang bgt loh.
Jadi pengen bangun rumah tangga Sama jeslyn( host nya) 😊sukak
desain nya aneh , bagus , unik .
tapi kalau saya merancang rumah besar pasti ke ahli feng shui dulu biar posisinya pas baru ke arsitek .
Ownerny bapakny punya pabrik sprinbed wajar rumah keren 😂😊
Hostnya bisa nge host ga si?
😂 host ny kaku amat .. padahal rumah nya sangat menarik dan banyak yg harus di bahas ..
oke... ok...ok....ok....😄😃
Coba hitung brp kali host nya bilang "oke oke oke" ???
Iyh rooming.., ampe mendingan di mute aja kalo nonton ini
nyari di google maps kok nggak nemu ya lokasinya, pengen lihat dari dekat he... he...
pengen tau lokasi detail nya dimana Yah 😊
Nonton nya jd ga nyaman, grogi host nya.... kata oke oke oke to much😢
Oh... Oke... Oke....
Lokasinya dmn yaa ini..boleh diinfokan🙏
Mungkin udah cukup liat liatnya 😅😅😅😅😅
🙈🙈🙈 maklum ownernya sibuk banget kak 😊😊😊 ini bersyukur banget tim kami bisa diselipin waktu untuk house tour 😁😁😁
Berapa duit harganta kooh?, di bandungnya di daerah mana ITU kooh??
Pengen saya beli rumah ini,takutnya istri saya nyasar dilahan 6500 m😀
10 tahun dibangunnya,Lama banget ya
oh oke oke oke
Pemirsa jgn menuntut terlalu detail sempurna kemungkinan siwanita tsb latar belakangnya bkn arsitek..
Sebenarnya sdh cukup lumayan si wanitanya memberi pertanyaan.
Klo anda arsitek, dgn pertanyaan tsb bisa dikembangkan sendiri pemikirannya terkecuali anda bkn arsitek jd ingin disajikan pertanyaan detail sempurna..
Mrk membuat video ini santai bkn rumah utk dijual...
mending hostnya yang paham arsitektur deh.
Ini pasti ownernya orang kaya ya? Kebetulan sepanjang hidup saya hingga sekarang blm pernah liat orang miskin rumahnya segede ini sih.
🍃
Ngantuk ya, liat rumah gn..
Aku suka mbak host-nya. Ngangenin... Tetap semangat :)
wadaww
❤❤🎉🎉
Matrial lantainya apa min, mungkin bisa di perjelaas, terimakasih
Oke oke oke
Oh, ok ok ok
lorong gak ada kaca kalo hujan pasti masuk kamar kotor
Rumah segede gitu banyak yang kepake. Mending melihara domba atau sapi di sana, pasti lebih barokah. Beberapa puluh meter dari situ pasti banyak orang yang tinggal satu atap belasan orang
Di solawat biar beli rumah
Kirain biar bisa beli rumah perlu duit
Kerja!! Sholawat kok utk dunia
Akibat sering dengar ceramah salah yusuf mansur😂
Di jual gak kak??
Contoh design rumah terlalu berseni tapi tidak fungsional. Pemilik tidak sanggup memaintain jadinya terlihat rusak dan kotor haha
Cici Oke Oke