Halo kak Gita, kebetulan aku baru aja mengulik salah satu pemikir politik islam namanya Muhammad Abduh dan Rasyid Rida. Aku dikasih tugas sama dosenku untuk ngebahas seberapa pengaruhnya pemikiran politik islam dari Abduh dan Rasyid Rida ini. Mereka berdua punya caranya masing-masing untuk memperbaiki dan merekonstruksi islam pada saat itu. Tapi mereka sama-sama memiliki keyakinan bahwa pendidikan akan meluruskan semua hal yang menyimpang dalam islam. Spirit mereka sama, mereka membawa konsep Ijtihad dan menyingkirkan stigma bahwa islam itu konservatif dan kolot. Sependek ilmu aku dalam islam, kalo aku tangkap konsep Ijtihad ini bahwasanya di Islam itu kita diperbolehkan untuk menanyakan kebenaran syariat dalam Al-Quran secara mendalam agar menghindari atau memunculkan pemikiran "percaya aja sama aturan Al-Quran, kalo syariat dan ditulis di Al-Quran-nya begitu, yauda patuhi aja berarti kita kudu gitu." Pemikiran yang seperti itu yang dipaparkan oleh para istri dari kyai tersebut. Percaya sama islam, percaya bahwa Allah nanti bakal membalas dengan yang lebih indah. Nah itu yang dikhawatirkan oleh Abduh dan Rasyid Rida ini. Bagaimanapun, islam tidak melarang umatnya untuk bertanya dan kepo akan suatu hal. That's why pemikiran islam berkembang dengan adanya fenomena yang baru di masa sekarang nantinya direfleksikan di kejadian sebelumnya, misal di zaman nabi. Contoh ijtihad dalam perkara kontemporer adalah hukum transaksi pinjaman di bank. Di masa Nabi Muhammad SAW, tidak ada bank seperti sekarang. Karena itulah, perlu dilakukan penggalian hukum syariat, apakah halal atau haram meminjam sejumlah uang di bank. Jadi intinya, pemikiran yang "pasrah sama yang ditulis di Al-Quran" itu berbahaya. Kita boleh loh kepo, tanya kebenaran, dll. Yang jadi masalah dalam isu poligami yang dibahas di video ini, pemikiran yang pasrah itu tadi menurut aku juga turut andil dalam keputusan para istri kyai ini mau di poligami. Tapi aku nga menghilangkan gaslighting yang dilakukan oleh kyai ini, kacau sih wkwkwk.
@@19.mariavalentina79 aku izin reply ya mba, bukan kebenaran krn yg tertuang dlm kitablah yg sdh pasti benar tp tetap harus mencari tau sebab turunnya dan perilaku Rasulullah mengenai ayat tersebut sebagai Nabi yg menjadi teladan
Bener, mengenai muamalah atau transaksi antar manusia boleh bgt digali/di cari hukum2nya tp mengenai syari'at2 peribadatan terdapat hal2 yg tdk boleh diajarkan seperti kenapa dlm yg duluan itu takbir knp ga sujud dulu dan sebagainya uah menyarankan kita mempertanyakan hal2 yg meningkatkan kwalitas ibadah bukannya utk memperdebatkan apa yg sdh Allah atur. Cmiiw
Sumpah nonton narasi ini bikin emosi mulu. bukannya gw benci poligami itu terserah kalian kalo mau. Point2 yg bikin saya gk terima: 1.Yang bikin jijik waktu jurnalisnya bilang assalamualaikum dijawab pak kyainya walaikumsayang, bisa2nya kalimat salam diplesetin kek gitu. 3. Dia menceraikan istrinya karna menapouse. (Bukannya poligami nabi aja menikahi janda yg udh tua) trus malah pak kyainya nikah lagi yg lebih muda. 3. sebenarnya sih terserah dia sih bikin banyak anak tp yg bikin gedek pas ditanyain salah satu nama anaknya dianya aja gk hafal. Trus gimana relationship dia sm anak2. Sebelumnya saya minta maaf ya kalo kalimat ini bikin kalian gk setuju. Pesan saya untuk wanita diluar sana pinter"lah dikit jgn mau dibegoin sesuatu yg diembel"li dgn agama. Tapi lihatlah sesuatu tersebut dampaknya itu lebih ke positifnya atau negatifnya. Masih banyak jln menuju surga dgn cara berbuat baik jgn nyakitin siapapun.
Izin nambahi nih, 4. Ketika pak yai nikah lagi, nggak perlu minta izin ke istri sebelumnya, merasa musyawarah dengan istri & mendapat persetujuan istri itu tidak penting
"Pesan saya untuk wanita diluar sana pinter"lah dikit jgn mau dibegoin sesuatu yg diembel"li dgn agama." Maaf banget sebelumnya kak, gua ga sepenuhnya setuju sama kalimat itu. Apa yang kak gita sempet bahas di video bikin gua "ngeh" kalo wanita2 yang jadi istri2nya itu pola pikirnya terkesan "gampang dibegoin sama agama" bisa aja karena lingkungannya yang ngebentuk. Orang2 di sekitarnya bisa aja manipulatif, suka ngasih doktrin yang ga bener, suka gaslighting. Kalo udah begitu emang yang harus disalahin wanita2 yang "bego" itu? Kan engga. Tadi juga salah satu istrinya ada yang gamau kan ya buat dijodohin, karena si itu udah punya istri. Terus ada yang gamau nikah juga, karena mau kuliah. Tapi apa? Dikasih "motivasi" harus gini gitu, "kan nikah ga ngehalangin kuliah", apalah apalah, sampe akhirnya nge"iya"in juga itu poligami jadi istri ke sekian, gila banget sih itu astaghfirullah. Gua cukup yakin kok kalo sebenernya wanita2 yang jadi istri si itu tuh sebenernya pada pinter, bisa ngerti kalo apa yang dilakuin si itu agak gimana, bisa ngelawan. Tapi ya gitu, lawannya jauh lebih powerful, lebih banyak, orang2 di sekitarnya gabisa (atau gamau) bantuin dia, atau sebelum ngelawan tuh udah dimanipulasi duluan, kena gaslighting. Mengcapek. Maaf ya kak kalo reply-an gua menyinggung atau gimana, tapi gua juga setuju kok kalo wanita tuh juga harus pinter buat ngehadapin orang2 yang seenaknya manfaatin agama buat hal ga bener.
The way gita udah meledak2 sambil give a reaction trus si paul ngasi opini juga tapi suaranya berusaha nenangin, itu lucu banget ✌️. But overall mereka udah mewakili reaksi saya ketika nonton video aki aki itu😂
Semoga dengan viralnya video ini semakin banyak perempuan yang sadar kalau dia punya pilihan dan tau apa risiko dari memiliki suami yang poligami. Dan semoga laki-laki juga sadar kalau mengobjektifikasi perempuan itu salah. Saya setuju dengan Kak Gita, kami bukannya menentang poligami tapi kami menentang objektifikasi perempuan untuk memuaskan hasrat laki-laki.
Banyak yang bahasnya cuma fokus ke si suami ama istri2nya, tapi banyak yang lupa gimana perasaan anak2 di keluarga poligami. Saya punya teman yang seperti itu, setiap denger dia cerita, nyesek banget rasanya...
Temen adekku, ayahnya punya 2 istri, 1 istri 7 anak. Jadi 2 istri ada 14 anak. Dan kenapa seperti itu? Lagi2 soal agama. Percaya bahwa itu syariat dan banyak anak banyak rezeki. Akhirnya istri pertama meninggal karena covid. Dan apa yg terjadi? Anak2 dari istri pertama TERLANTAR, karena ayahnya kebetulan juga lagi sakit stroke dan hanya bisa tinggal dengan istri ke 2. Anak ke 1 dan 2 sudah menikah dan hidup di rumah masing2. 5 anak ini kasihan, terlantar, kost sendiri, kerja keras sendiri tanpa di biayai ayahnya. Yg ngebiayain akhirnya ya anak nomer 1 (cewek) dan anak nomer 2 (cowok) nomer 3 dan 4 kerja tapi ya kurang lah gajinya buat ngebiayain hidup hari2 dan sekolah adek2nya juga. Aku sampe kasian sama ni anak, dia sampe trauma nggak mau menikah dan punya anak, takutnya kejadian kyk yg di alaminya. Ayahnya tega banget sih membunuh mental anak2nya sendiri. Emang bener apa kata gita, manusia itu nggak akan bisa adil ..
Gw sebagai anak pertama cewek baca komen ini langsung ngeri gitu, ngebayangin harus ngebiayain adek2 nya, dan gabisa nggunain duit yg udah kerja keras didapetin untuk diri sendiri
Beberapa hari lalu ngobrol sama beberapa teman laki-laki soal poligami dan mereka bilang "Banyak laki2 yang selingkuh, jadi lebih baik poligami daripada selingkuh kan" Yang dipikiran gw saat itu adalah "Berarti lu menganggap poligami sebagai alasan untuk melegalkan perselingkuhan?" 😑😑😑
20:57 aku yakin, 80% brainwash dari type parenting. kek ortu yg fanatik bakal menghasilkan anak yg fanatik dewasa nanti. walaupun balik lagi ke anaknya kek gimana, apa dia punya keberanian untuk mempertanyakan parenting yg selama ini dia terima, atau menerima dengan pasrah (apalagi yg megang teguh : ortu selalu benar, karena kita berbakti pada ortu, auto masuk surga)
Setau gua alasan poligami itu ialah untuk membantu wanita sekitar kita yang mengalami kesusahan, misalnya janda. Bukan karena alesan nafsu, birahi. Tapi herannya orang yg poligami sekarang PASTI isteri ke-2 dst selalu lebih muda & cantik dari isteri sebelumnya (mau nolong kok pilih-pilih hehe). Dan lagi, syarat poligami juga harus bisa berlaku adil (bener-bener adil). Dan menurut gua pribadi, sekarang gk ada orang yg bener-bener adil. Sementara udah jelas nabi Muhammad ialah manusia yg paling adil, dan gk ada manusia sekarang yg bisa seadil beliau. Jadi menurut gua nih, poligami itu ya udah gak berlaku lagi sekarang. Gua cowok, tapi gak pernah setuju sama yg namanya poligami sama sekali.
Karena tanggung jawabnya berat, gak cm uang. Didik anak2 jg kan tanggung jawab orang tua (bkn ibu aja yg disuruh ngurus anak). Zaman kayak gini, yg kerja mati2an berangkat subuh pulang jam 10 malam kena macet dijln, kerja dr senin smp sabtu aja kelimpungan bagi waktu sama keluarga. Yg poligami itu gmn ngatur waktu bersama keluarganya?
Menurut saya poligami masih bisa berlaku di zaman sekarang tapi bukan di Indonesia, melainkan di negara2 yg masih banyak perang sprt di palestina atau afganistan. Jadi intinya kontekstual sih
Kalo poligami kita harus meyakini karena ada dalam Alquran. Tapi wanita itu sebenernya punya pilihan ketika suami bertanya "apakah boleh poligami untuk menyelamatkan seorang muslimah" dan seorang istri bisa menjawab "berikan saja hartamu kepada lelaki lain yang kurang mampu agar bisa menikahi muslimah tersebut, maka kmu mendapatkan 2 pahala sekaligus, bersedekah dan menyelamatkan seorang muslimah" Jadi seorang wanita sbnernya lebih sabar diuji dengn harta darpada diuji hatinya... Dan laki laki sebaiknya segera tundukan kepala ketika sudah mempunyai istri dirumah..
Suka bgt sama discussionnya, setuju bgt sama pendapatnya kak gita yg mana poligami tu ga cuma berimpact buat perempuan tapi jg berimpact sama stereotype kita sama laki2 yang kita fikir semua laki2 tu cuma mentingin libido sex dan sejenisnya padahal ga semua gitu, dan itu berarti poligami bisa memicu gender inequality juga
Thank you buat review video ini ya kak. Aku sengaja tidak pernah nonton video dari narasi ini. Karena as a daughter dari bapak berpoligami. Aku akan ceritakan dari sisi pribadi aku ya kak, secara sisi mental saya cacat mental semenjak sadar diri bahwa ibu saya adalah istri nomor 2 dari bapak saya. Di usia kalau tidak salah usia SMP. Banyak hal traumatis mengenai sudut pandang pernikahan hingga sampai sekarang. Ibu saya bertahan hingga usia pernikahan ke 34 tahun karena beliau sudah lelah. Mungkin banyak yang bertanya mengapa ibu saya meminta berpisah ketika usia pernikahan ke 34 tahun. Tetapi itu bagian “privasi” ibu saya. Jika ada yang bertanya apakah bapak saya adil? Tentu saja susah untuk mendefinisikan arti “adil” menurut bapak saya. Dan mengenai “mendidik” anak adalah tugas ibu saya sepenuhnya, jika ada salah satu adik atau kakak saya “cacat” baik dari segi pendidikan atau mental atau kenakalan selalu yang salah adalah IBU. Padahal tugas mendidik adalah tugas bersama sebagai suami istri yang memiliki anak. Setelah saya mengetahui mengenai mental illness dan aware mengenai ini, dan ternyata saya sadar bahwa saya mengalami ketakutan untuk menikah dan membina rumah tanggal. Bukan berarti saya tidak memiliki teman lawan jenis, akan tetapi saya amat sangat berhati-hati. Dan saya selalu mundur dari status serius karena saya takut akan mengalami hal-hal buruk mengenai pernikahan. Banyak hal dan cerita yang sebenarnya saya miliki dari keadaan saya. Namun saya tidak ingin mengingat hal-hal dahulu yang “menyakitkan” mengenai kehidupan lama saya dan Ibu saya. Thank you untuk semua video PaGi-PaGi nya ya kak git dengan point2 yang disuarakan 🥰
Hallo. Makasih udah sharring pengalaman kamu. Semoga kamu selalu menemukan kebahagian kamu yah. Entah itu bahkan dari hal-hal kecil atau tercapainya cita2 besar kamu. Semangat!
Halo, aku juga mau ngucapin makasih banyak buat kamu udah bersedia sharing di kolom komentar ini seperti dua temen lain diatas. Aku berharap km bisa nemuin definisi bahagia di hidup kamu dan buat diri kamu bahagia sepenuhnya dlm menjalani hidup ini atas apapun yg kamu pilih. Sending you a warmest hug!
Karena saya rasa, dipikiran para pria yg ingin poligami cm adil dgn ke-4 istrinya secara materi (uang). Tapi gak mikirin cara adil terhadap anak2, cara didik anak. Dikeluarga monogami yg satu istri cm dua anak aja susah lho adilnya, msh ada yg beda2in ank2 kandungnya sendiri, apalagi kalau istri banyak + anak byk. Bener gak sih? Emgnya di akhirat cm ditanya kamu nafkahin keluargamu gak? Kan pasti dia jg ditanya tanggung jawabnya sbg orang tua. Ada yg blg (saya lupa siapa, maaf) "Apabila istri pertama dinikahi secara sah (agama & negara) tp istri ke-2 cm di nikah siri (sah secara agama & tdk sah secara negara) maka dr awal itu sdh termasuk tidak adil.
CMIIW. hukum pernikahan indonesia itu menganut sistem monogami berdasarkan UU No 1 Tahun 1974. hanya saja bersifat terbuka dan tidak mutlak dimana di ayat 1 disebutkan bahwa hukum pernikahan Indonesia menganut asas Monogami (satu suami hanya boleh menikahi 1 istri) namun di ayat 2 ada ketentuan peluang bagi suami untuk berpoligami, dan poligami sendiri ini di mata hukum juga di atur kok di pasal 4-5 dijelaskan bahwa formalitas untuk memiliki istri lebih itu harus didasari dengan keadaan salah satunya istri memiliki penyakit yang tidak bisa disembuhkan / cacat, istri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai istri (ini agak karet karena gak dijelaskan "kewajiban" disini apa aja), istri tidak bisa sama sekali melahirkan keturunan. Dan ada syaratnya juga yang diatur dalam UU yang harus dipenuhi jika suami ingin berpoligami, yaitu ada perjanjian / kesetujuan dari istri (akan dinilai oleh pihak pengadilan), adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan-keperluan hidup istri-istrinya, adanya jaminan bahwa suami mampu berlaku adil pada istri-istri dan anak-anaknya. dan bisa dilihat dari semua statement si mentor-mentoran ini, dia berpoligami tanpa ijin dari istri bilangnya tidak perlu padahal menurut syarat hukum itu perlu bahkan ada di butir pertama, dan lagi sempat baca bahwa untuk istri ke 4 itu mau dinikahi karena dijanjikan akan dikuliahkan tapi belum dikuliahkan karena belum ada uangnya which is keperluan si istri yg sudah dijanjikan ternyata belum mampu diberikan. But still, aku cuma membahas ini dari segi hukumnya aja karena aku nonis dan gak merasa punya ilmu untuk bahas dari segi keagaamaan. Kita juga gak tau apakah istri-istrinya ini dia nikahi secara sah dalam hukum dan agama atau cuma dalam mata agama saja. So yeah, I'm cancelled him.
Idealnya kayak gitu tapi apa yang terjadi pada saya dan mungkin anak-anak yang lainnya tidak seperti itu. Mencintai seseorang gak harus diperantarai oleh orang lain, bisa langsung dari ibu saja atau ayah saja.
during this video i watch, dalem hati : "pliss jangan nambah jumlah laki-laki yang punya pola pikir poligami macem ini" to me, ini poligami yang salah kaprah, wanita juga punya perasaan dan pemikiran :( pliss laa jangan dengan dalih isteri harus taat suami lantas suami feel free and OK to do anything tanpa memperdulikan pendapat dan perasaan isteri, she's your wife, your life partner, so she's matter in every decision u make
9:20 Iya kak gita, sekarang batas umur untuk syarat menikah minimal 19 tahun dan itu baru disahkan di UU No. 16 Tahun 2019. Sebelum itu syaratnya minimal 16 Tahun. Eh tapi untuk UU terbaru ada dispensasi: Pemberian dispensasi oleh Pengadilan, wajib mendengarkan pendapat kedua belah calon mempelai yang akan melangsungkan perkawinan [Fun Fact: diperundang-undangan disebut dengan perkawinan bukan pernikahan]. 12:20 FYI lagi mindset poligami ini diantara kawan-kawan sejawat saya ada beberapa yg meng-glorifikasi poligami. Contoh-nya trend foto 4 jari itu salah satu bentuk "kampanye" mereka, bahwa mereka bila memungkinkan mau nya poligami. Biasanya ini ikhwan-ikhwan UKM keislaman di kampus, tidak semua seperti itu. Tapi ada yang berpikiran begitu
@@adindaamelia4451 perkawinan itu berhubungan badan antar suami dan istri. kalau pernikahan, resmi nya seorang wanita dan pria menjadi suami dan istri di hadapan Allah dan hukum
Sedih banget waktu si pak kiai bilang gapapa kalau anaknya di poligami. Apakah orang yg poligami itu pemikirannya sama apa gimana sih? Sedikit cerita, ayahku melakukan poligami secara diam-diam selama bertahun-tahun. Pas udah ketahuan kalau selama ini punya istri lagi, hal yang selalu dikatakan adalah beliau tidak selingkuh tapi sedang melakukan syariat poligami dan itu tidak menyalahi agama. Hal ini dibenarkan oleh agama, jadi mamaku dan kami (anak2nya) disuruh harus menerima dengan ikhlas karena ini adalah takdir Allah. Sampai akhirnya aku tanya ke beliau "kalau nanti aku juga dipoligami sama org gmn?" Beliau ngomong "Ya nggak apa-apa bagus, itu semua urusanmu. Kamu sebagai perempuan harus mempelajari ilmu poligami dari muda. Seorang istri itu harus taat patuh sama suami. Surganya istri itu ada di suami." Bahkan adikku yg masih umur 9 th disuruh mempelajari ilmu poligami juga. Miris banget rasanya. Sejak saat itu aku berpikir kalau yaudahlah semua laki-laki pikirannya begitu semua dan aku trauma sama yang namanya pernikahan dan benar-benar menghindarinya. Akhirnya ortu pisah meski udah nikah 27 th karena beliau lebih memilih istri keduanya. Semoga anak2nya pak kiai itu jadi anak2 yang benar2 sholeh sholehah dan juga kuat.
Padahal yang gw pelajari ttg poligami dalam islam. Si suami harus memberitahu istrinya jika ingin berpoligami. Tujuannya agar tidak ada fitnah dan lain2.
Al-Magfurlah kiyai saya dulu pas nyantri pernah bilang dengan nada becanda nya "kalo poligami tapi gak bisa adil nanti pas di akhirat bahu kita miring sebelah" 😁 Dan sampir akhir hayatnya beliau tidak mau poligami karena kecintaan akan istri nya dan kekhawatiran akan tak bisa berlaku adil
Gw punya uwa (panggilan utk paman di kultur betawi) yg disuruh nikah lg sama istrinya karna istrinya ga bisa punya anak tp beliau nolak karna ga mau nyakitin hati istrinya, katanya kasian😭 alhamdulillah sampai skrg mereka brdua masih sehat bersama anak angkat mereka, bersyukur di hidup gw masih ada contoh laki2 baik, semoga allah memperbanyak laki2 yg berhati seperti uwa gw ini, aamiin!!
I know kak git bakal bahas ini. Tapi awalnya aku kira-kira bakal di bahas di episode beropini, eh ternyata di pagi-pagi, but that doesn't matter. Yang jelas aku suka banget sama opini atau argumen-argumen yang kak git sama kak paul lontarkan 👍👍
Seneng banget ya allah liat couple iniii, kangen taaaaau kemana aja iih.....sering² bikin konten bareng yaaaaa pengen sering² liat kalian....nular bapernyaaa😍 eh bte aku belum liat lo videonyaa tapi udah seneng bangeeeed
Kak mo cerita, kemaren² aku nemu video shorts gitu. Dan kata² di video shorts itu bahas video Narasi yg itu juga, tapi Narasi dr pemilik akun itu bilang kaya "Jangan mau diadu domba oleh konten semacam ini, yang membuyarkan syariat agama. Poligami itu syariat islam" kaya WTF pdahal konten Narasi tuh ga itu isinya 😭 aku pas nonton videonya kaya pengen marah banget, apalagi di video itu si pemilik chanel posting foto dia dan 2 istrinya. Untungnya komen² di video itu pd setuju ke konten Narasi, bukan ke video itu 😌 Heran aja, pemilik akun itu yg mengkompori orang untuk membenci konten Narasi, tp malah di videonya dia bilang seolah Narasi TV yg "kompor" 🙃 ruclips.net/video/y5qbBOoKyMg/видео.html Itu linknya guys Anyway guys, hal yg PALING TIDAK MASUK AKAL DAN TIDAK ADIL dr narasi poligami adalah statement "Laki² itu kodratnya memiliki nafsu yang besar, jadi harus disalurkan" terus pas ditanya soal poligami untuk perempuan mereka bilang "perempuan itu KODRATNYA lebih dominan perasaan, jadi memang cemburu itu wajar, jadi harus dilatih seperti ketika Poligami" 🙃 Kodrat laki² (nafsu) bagi mereka harus disalurkan, sedangkan kodrat perempuan (perasaan cemburu) harus ditahan 😌👍🏻 SANGAT TIDAK ADIL DAN KENAPA KETIDAKADILAN HARUS DIPROMOSIKAN? 🙃
lmao. papa aku, aku bacain komen ini marah terus bilang "papa gamau sih disamain sama laki-laki kayak gitu, please don't say semua laki-laki soalnya itu pemikiran dia aja. laki-laki yang gak kayak hewan yang tiap musim kawin harus banget kawin banyak."
@@jossee.1480 padahal di Islam, kalau nafsunya tinggi lbh wajib puasa lho drpd poligami. Krn kemungkinan untuk berlaku tidak adil sgt besar. Mereka lupa kayaknya dimintai pertanggungjawaban di akhirat gak cm adil ke istri tp jg ke anak2nya.
berarti bpk gurunya yg akan ngenalin ke prianya kan? jadi sebenarnya ada bpk bpk di luar sana yg ingin poligami tapi nggak ngerti carinya lalu menggunakan pesantren tsb utk cari bakal istri muda?
Poligami ada dalam Al Qur'an yaitu Surah An Nisa ayat ke-3 yang berbunyi "Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja, atau budak-budak yang kami miliki.
31:24 setuju kak, kalau diliat dari sisi lain, bukankah hal ini jadi penghinaan buat laki2, "kok laki2 ga bisa sih nahan nafsunya? apa laki2 selemah itu?" kalau memang laki2 mau ibadah, kan masih ada banyak pilihan lain.
not to mention kak Git, hukum di Indonesia not necessarily memperbolehkan poligami, jadi technically istri kedua, tiga dan empat itu pernikahan mereka itu pernikahan siri, which means anak-anak mereka (istri 2,3,4) jatohnya undocumented child atau ya bisa dibilang stateless. Bayangkan berapa anak dia yang harus dia pertanggungjawabkan dimata hukum ketika mereka sudah gede nanti mau daftar kuliah, kerja, bahkan sekedar punya KTP atau rekening bank aja gak bisa.
Ini sih bukan cuma perempuan aja yg harus open minded about sepenting itu dirinya engga serendah itu dan perlahan mulai mengubah patriarki yg ada, i know its imposibble but we try, together we try. Kalo engga banyak nih yg kaya gini mengatas namakan agama. Islam tu memerdekakan manusia loh. Tugas besar laki2 adalah open their mind about how they see a woman as who
28:40 Setuju banget, misalnya kaya catcalling atau pelecahan seksual ujung2nya yang disalahin pakaiannya/korbannya, padahal perempuan sm laki2 punya hak yang sama dia mau pake baju kaya gmn, yang bener itu yang salah si oknum tersebut mindsetnya dia yg harus diubah dan oknum tersebut yang harusnya diedukasi
iya hahah, yg dikasi edukasi malah cewenya, org cewenya gasalah apa apa. Laki lakinya aja tuh punya napsu ko gabisa dijaga, mau disamain sama hewan kah(?) hahahaha
Nggamau nonton video aslinya dari awal tayang krn takut emosi gajelas sendiri. But not even 3 mins liat mukanya kak Paul sama kak Gita ngakak well lets laugh at this shit together i guess (?)😂😂
thanks u ka PaGi, udah dibahas. btw sebenarnya aku biasa aja dalam istilah poligami kalo niatnya emg baik, but aku ga respect sm sekali di video narasi itu bcs udh ketahuan niat ga baiknya si pak kyai ini, dia bersemayam dalam kata poligami yg katanya ngikutin Rasulullah padahal emg nafsunya aja, dan aku jd inget dulu ayah selingkuh paman aku malah bilang gini "gapapa nak, kaya paman aja. nikahin 2 perempuan." ah jadi ngerasa kaya why are most guys like this? or is it just around here? dan oh iya beberapa Minggu yg lalu aku denger sepupu dr ibuku bilang katanya mau poligami sm cwe cwe yg kerjanya ditempat wjakak u know lah, jd makin takut sm cwo :(
Kak git, kebetulan tadi hari ini aku habis nonton tiktok nya Husain Basyaiban tentang poligami juga. Ada salah satu statament di video itu bahwa poligami memang boleh/halal tapi bukan dianjurkan. Poligami juga harus disertai dengan berbagai pertimbangan dan prioritas mendesak/genting bukan karena menghindari zina semata, atau karena ada yg lebih cantik, dsb. Di video tersebut disebutkan bahwa pada zaman nabi memang diperbolehkan poligami dg batasan maksimal 4 istri, namun pada zaman itu poligami justru dibuat aturannya untuk membatasi pernikahan bukan menambah. Karena zaman dulu laki² benar² bebas memiliki istri sebanyak apapun, maka lahirlah peraturan tentang poligami. Kalau dari pandanganku sendiri, poligami harus disertai tanggung jawab besar dari lelaki berupa keadilan penuh kepada istrinya. Pertanyaannya, apakah manusia bisa seadil itu? Harusnya hal ini menjadi pertanyaan besar untuk seorang lelaki yg berniat poligami. Bahkan jika niat poligami nya salah atau ada sedikit keraguan maka hukum poligami tersebut bisa jadi haram bagi dirinya. Apalagi kalau istri pertama tidak setuju untuk dimadu. Tapi semua itu balik lagi ke individu masing², kalau di pernikahan tersebut lelaki sanggup bertindak adil dan di sisi perempuan fine² aja ya monggo. Tapi GA HARUS poligami tersebut diberi tameng "menjalankan sunahnya rasul". Sunah banyak macamnya, ga harus poligami.
Ga ada yg nanya tp aku ga pro dan aku ga kontra, maksutnya aku pribadi ga sanggup di poligami tapi klo ada yg poligami aku ga langsung membenci ato menganggap dia melakukan kesalahan. Aku sdh menikah dan memiliki 2 anak laki2 yg udah remaja, selama ini suami dah kayak sahabat, jd biasa kita ngobrol segala sesuatu nya sampai ke hal2 remeh temeh, suatu hari aku bilang ke dia bahwa kalau dia berinvestasi, punya asuransi dan berpoligami jgn diam2, krn kalo dia meninggal sy ga mau tiba2 datang perempuan yg kemudian bilang dia istri kedua suamiku, kemudian dia bilang dgn tegas bilang “kalau ada yg dtg jgn percaya, krn istri ayah cuma satu”. Aku ga sempurna tp aku bersyukur suami aku menganggap aku cukup buat dia
Sebenarnya saat kita bahas poligami, kita harus melihat terlebih dahulu, kita tidak suka poligami karena memang tidak suka syariatnya atau tidak suka sama orang yg salah dalam melakukan poligaminya. kalau kita sudah tidak suka syariatnya maka perdebatan sudah selesai dari awal. tapi kalau tidak suka karena orang yg salah dalam praktik melakukannya maka yg kita bahas adalah bagaimana praktik yang benar. karena poligami itu isu sosial yang sudah sangat lama kemudian diatur dengan baik oleh syariat islam. sehingga sekarang satu2nya adalah yg mengatur poligami hanya islam. Ingat poligami sudah ada sblm islam ada.
6:02 iya betul, pernah baca juga kalo justru aturan poligami islam ini membantu mengurangi laki-laki yang suka sembarang ngawinin perempuan kapan aja di mana aja. Bukan malah yang udah bagus punya 1 pasangan malah nambah.
Topik yang saya tunggu dari kak pagi ❤️. Tapi bener-bener darah tinggi habis nonton itu video😵. Perempuan dalam rumah tangga dianggap patung bereproduksi, bukan teman berkomunikasi. Haha dulu pernah ikut mentoring poligami (nyelundup sih 🤣) dari coach yang berbeda, isi keseluruhan materi emang tentang glorifikasi objektifikasi perempuan, bukan lagi tentang makna poligami yang dimaksud Nabi yaitu bagaimana menciptakan keadilan dan memuliakan perempuan. Eh ini malah menyakiti😣
lmao this is funny n depressing to watch at the same time pertama kali nonton original video yg dari tim narasi, ntah udah berapa kali ini jempol harus neken pause button cuma buat meringis n ngelus dada :'D applause buat tim narasi anyway, thanks to ka Gita n ka Paul for finally making this vid, God bless u
3:00 bener sekali untuk suatu ayat itu konteks juga penting, dan yang terjadi saat ini banyak praktisi maupun orang-orang yang memiliki idealisme tentang poligami menelan mentah-mentah hal itu dan mereka cenderung bias pasti. "wah ini nih... ayat ini pro banget sama keinginan gue." kira-kira begitu. Jadi, ya mereka merasa sah-sah aja, self consciousness nya nggak adaaa... Waktu Pak Khafidi nya ditanya mau nikah lagi udah ijin belom sama istri sebelumnya. dia jawab "ngapain ijin emangnya istri saya kepala dinas?". Hal tersebut mengajarkan kepada wanita, hai ayo para wanita ayo cari ilmu setinggi-tingginya, kalau bisa dapat bonus gelar berlapis yang mumpuni, biar bisa jadi kepala dinas yaaa 😅 biar nggak diremehin sama oknum kayak bapaknya itu. ih
Kaa napa sih kalian tuh seru bangt ngobrol ber2 juga . Nyambung bngt gtu ... Penyampaaian masuk akall setuju bngt sma kalian . Knpa harus perempuan yg selalau di salahkan atas nafsu kaum pria .. Pemikiran pemikiran yg kya klian ini nih ka yang bisa merubah mindset orng orng yang taunya cma hidup dengan semestinya sesuai adat istiadat dn kodrat...
Sumpahhhhh.... itu yang membuat aku berpikir Menikah dan punya anak, bayank yang bilang aku tidak punya agama tapi jujur dalam diri masih takut dan blm siap, mending hidup sendiri dari pada begini hahahahaha...
kajian mendalamnya, poligami insya Allah akan sukses jika negara menjamin gaji warga negaranya tinggi seperti di negara sekelas Qatar, dll... mengingat populasi perempuan perbandingannya 1:50 ....atau seperti temen ay yg berpoligami tiga istri dgn cara mmberi mereka buka usaha ....dan sgt sukses ...termasuk murid sy kuga berpliggamin dua istri dan tinggalnya di Deltamas di cluster berbeda .... masya Allah tabarakallah ❤
Bener padahal yang jadi poin utama ayat tentang poligami itu bukan jumlahnya. Tapi, yang jadi poin utama, yang disorot dalam ayat itu adalah soal keadilannya. Tapi, orang2 macam mentor tersebut selalu yg jadi poin utamanya adalah jumlahnya, mereka melupakan hikmah keadilan dalam ayat itu.
Ini sih bnr2 budaya patriarki bgt sih ka Gita, iya gak sih.. jadi seakan2 laki2 itu punya segalanya dan punya superioritas dan memandang wanita itu lemah gitu, sehingga segala pendapat hanya dimiliki laki2..
Istri terakhir dia usianya 19 tahun. Sedangkan anak paling besar usianya 20 tahun. Kepikiran nggak sih dia waktu meinkahi istri terakhirnya kalau usia si calon istri satu tahun lebih muda dari anak pertamanya? It's insane!!
aku sebagai perempuan yg akan menjadi seorang istri di masa depan bener2 ngeri bgt sama mindset buruk yg kaya gini dannn mirisnya lagi mereka sebagai oknum poligami dengan mindset yg melenceng ini dengan bangga menunjukkan ke dunia kalau dia adalah laki laki berpoligami yg tidak memiliki rasa empati terhadap istri istrinya bahkan mengatasnamakan petunjuk agama.. miris sih apalagi sampe ada buat webinar gitu. like ka gita have told before, it's all about sex.. karena tidak bisa menjaga libido mereka maka poligami itu dinormalisasikan? tolong diingat wanita bukan objek yg kalian pakai sekali lalu dibuang gitu aja, wanita juga manusia.
menurutku bahasan disini ranah nya sosiologi ya. ada sosiolog favorit ku yg cerdas dan luas pemahamannya termasuk tentang sosiologi islam, namanya Dr. Ichsanudin noorsy. kalo pendapatku pribadi, kayaknya perlu deh narasumber sosok praktisi poligami lain. kalo bapak ini belum bisa mewakili. persoalan diperbolehkannya poligami dalam islam, tata cara poligami yg ma'ruf seperti nabi muhammad, consciousness para praktisi nya . itu semua sangat harus diperhatikan dalam melakukan ibadah apapun termasuk poligami (jika itu diniatkan untuk Allah , level nya masuk ke ibadah).
ini tuh ga bisa disamain sama broken home sih. bedalah. broken home tuh ada crack di rumah, ada kejadian menyedihkan. sebenernya, sebagai anak, asalkan orang tua ga masalah, anak tuh ga masalah lho serius. karena anak tuh dari lahir default positiv sama orang tuanya. kalo misalkan ini poligaminya sehat, istri2nya beneran ga ada rasa sakit hati dan dendam, dan bapaknya beneran ga brengsek, anak tuh fine. anak itu kepengaruh bangeeeet sama orang tua. dan 20 orang lho. if something happened, somebody gotta talk. ga mungkin silent. karena apa, anak itu pribadi yang beda. dia bukan ibunya, bukan bapaknya, kalo dia ga ngerasa nyaman ibunya diperlakukan begitu, dan dia udah dewasa, pasti dia ada saying lah. pastiiiiii. ga bisa, apalagi pasti tiap hari ditanyain temen2nya kan. kecuali tinggal di secluded area gitu.
Kak gitu lo bahas tentang kepala pesantren yang nyabulin santrinya, sampe ada yang hamil modusnya di bayari kuliah dan lain lain. Gemes banget sama berita begini aaarrrggghhh
Angkat narasi wanita yg tinggal di lokalisasi, yg kerja di pub, karaoke, panti pijat, bo dll semakin menjamur karena banyak yg membutuhkannya, akan sangat menarik
Abusive poligami nya cuma tip of the iceberg. Bottom nya itu karena so many not empowered women. Terutama di area kemandirian finansial dan cultural. They dont know they have choices.
Cengengesan banget liat react kaliaaaaan 😂😂😂😂 jadinya ngakak banget. Padahal sebelumnya gue udah nonton Vidio aslinya sampe bebusah nih mulut karna ngejujat mahluk libido yg satu itu wkwkwk but you guys make me laugh all the time 😂🔥
tapi dr video tsb ada yg memilih utk dipoligami krn dijanjikan utk kuliah lagi-meskipun blm kesampaian ketika rasa aman khususnya segi finansial mampu bikin perempuan menyerah
sebenernya ajaran agama islam itu cukup menjunjung tinggi seorang perempuan, tapi banyak disalahpahami orang orang. dan jatuhnya malah seakan akan agama islam melemahkan perempuan, padahal engga sama sekali. Disini gue mendukung pendapat kak gitasav ya, gue setuju terhadap opininya. Maksud gue dengan omongan gue diatas, suka disalahpahami orang orang yang beragama seperti ini. Padahal jelas kalau poligami itu harus bertanya pada istri, dari itu saja sudah salah. Dan poligami juga harus mebiayai dan mencukupi istri. Makanya banyak yang salah pahan terhadap poligami.
@@galaxy7448 keknya jadi salah paham, gue mendukung opini kak gitasav. Yang gue permasalahkan pemahaman orang orang yang ingin poligami. Seakan akan melemahkan perempuan banget, padahal islam malah menjunjung tinggi perempuan banget. Tolong jangan salah paham.
yaAllah, asli ga mau liat video wawancara poligami itu soalnya mesti w sakit hati. tp karena ka Gita dan ka Paul akhirnya bikin pagi-pagi lg setelah sekian lama, ya udh gas nntn wawancaranya:"
Aku salah satu saksi pernikahan ketika pihak suami yang menganggap bahwa perempuan harus mengikuti pimpinan suami 100% dan dianggap tidak perlu alih-alih berpikir apalagi berpendapat. Hasil dari pernikahan tersebut, tentu saja, carut marut. Banyak sekali perasaan perempuan dan anak yang tidak tersampaikan. Apalagi yang seperti Bapak 'Kiai' yang ada di ulasan Narasi tersebut. Saya merasa ngeri dan tidak ridho kalau ada perempuan, siapa pun itu.
kembali ke dasar pernikahan, yaitu ibadah.. coba cek surah An Nisa ayat 3, bila kita ndak bisa berbuat adil maka nikahi 1 wanita saja.. kesimpulan saya bila kita ndak bisa adil bukan nya ibadah tp malah dosa karena telah berbuat zolim.. imho
Culture/Tradition is peer pressure from dead people. Perempuan jangan mau di bodohi. anda bukan mesin anak / mesin pemuas laki2. hidup hanya sekali, jadilah orang yang berguna, jangan jadi mesin.
Ya pada intinya orang yang bijak berkomentar dengan ilmu, bukan akal sepihak (hermeunitik) itu sangat berbahaya, karenanya kita sebagai orang akademik harus berkomentar berdasarkan sumber, jika tidak punya kompetensi dalam hal tersebut, maka jangan berkomentar...
Aku kira video pagi-pagi kaya biasa. Eh, ternyata react. Eh, ternyata tetap ada diskusinya. Mood banget si, liat ka Gita sama ka Paul ketawa. Gemes sama argumen dari Pak Kiyai ini. Menurutku sendiri, cara orang ini berpoligami udah melenceng dari syarat buat berpoligami itu sendiri. Pertama, dia ngerasa nggak butuh izin istri terdahulu, padahal buat poligami harus dapat izin dari istri. Yang dia lakuin justru cuma ngasih tau kalo dia mau nikah lagi, yang mana istri terdahulu nggak punya pilihan lain selain nerima alias terpaksa mengizinkan. Kedua, istrinya yang udah menopause justru diceraikan. Padahal kan poligami sendiri salah satu tujuannya buat menolong para janda atau menafkahi mereka kalo mereka nggak sanggup menafkahi diri sendiri. Tapi ini malah menjadikan istrinya menjadi seorang janda. Dan lagi, yang dia nikahi itu wanita-wanita muda yang sebenernya masa depan mereka masih panjang. Biarpun mungkin nanti mau dikuliahkan segala macamnya, tapi karena niat orang ini menikah buat punya dapat anak, nanti perempuan tadi punya beban lebih banyak dong. Harus ngurus anak, kuliah, ngelayanin suami, dsb. Dan lagi, sumber penghasilan dia cuma dari mentor poligami ajakah? Apakah cukup untuk menafkahi keempat istri dan beberapa anak-anaknya?
sbg mentor bpk tsb hrs berusaha keras agar kelompok pro poligami bertambah apalagi jika kemiskinan makin banyak, itu malah pangsa pasar mereka pasti ada saja yg mau dan bersedia selain itu ide utk tetap mayoritas juga makin tumbuh-mungkin mereka menggunakan angka statistik juga tapi utk validnya nggak pasti jika kelompok pro poligami bertumbuh trus bikin grup sendiri, bisnis sendiri antar mereka, ada byk kesempatan utk ambil suara mereka dan itu bikin mereka kayak punya bargaining power mrk ingin spt nu dan muhamadiyah yg punya sistem sendiri tapi bisa punya bargaining power cmiiw
secara keseluruhan komentar kak Gita dan suami sudah mewakili apa yang saya rasa dan saya pikirikan tentang kasus praktik poligami ini.... terima kasih. Karena selama ini saya juga merasakan dan memikirkan hal yang sama cuma saya belibet mau ngomongnya, bahasa saya kurang elegan hahahaha 😄
![Seungmin "그렇게, 천천히, 우리(As we are)" | [Stray Kids : SKZ-PLAYER]](http://i.ytimg.com/vi/kAzmhLHePqU/mqdefault.jpg)
Selama ini gue ketemu sama orang-orang yang bener-bener agamanya bagus justru menghargai istrinya banget, gakaya bapak ini.
bener bangettt
betul malah mengakui duluan bahwa tidak akan bisa adil jika berpoligami.
BENERRR
Tpi tokoh agama byk jga yg poligami loh, gk semua tpi byk memang
Iya kak. Ustadz Adi Hidayat aja setia ke istrinya
Halo kak Gita, kebetulan aku baru aja mengulik salah satu pemikir politik islam namanya Muhammad Abduh dan Rasyid Rida. Aku dikasih tugas sama dosenku untuk ngebahas seberapa pengaruhnya pemikiran politik islam dari Abduh dan Rasyid Rida ini. Mereka berdua punya caranya masing-masing untuk memperbaiki dan merekonstruksi islam pada saat itu. Tapi mereka sama-sama memiliki keyakinan bahwa pendidikan akan meluruskan semua hal yang menyimpang dalam islam. Spirit mereka sama, mereka membawa konsep Ijtihad dan menyingkirkan stigma bahwa islam itu konservatif dan kolot. Sependek ilmu aku dalam islam, kalo aku tangkap konsep Ijtihad ini bahwasanya di Islam itu kita diperbolehkan untuk menanyakan kebenaran syariat dalam Al-Quran secara mendalam agar menghindari atau memunculkan pemikiran "percaya aja sama aturan Al-Quran, kalo syariat dan ditulis di Al-Quran-nya begitu, yauda patuhi aja berarti kita kudu gitu." Pemikiran yang seperti itu yang dipaparkan oleh para istri dari kyai tersebut. Percaya sama islam, percaya bahwa Allah nanti bakal membalas dengan yang lebih indah. Nah itu yang dikhawatirkan oleh Abduh dan Rasyid Rida ini. Bagaimanapun, islam tidak melarang umatnya untuk bertanya dan kepo akan suatu hal. That's why pemikiran islam berkembang dengan adanya fenomena yang baru di masa sekarang nantinya direfleksikan di kejadian sebelumnya, misal di zaman nabi. Contoh ijtihad dalam perkara kontemporer adalah hukum transaksi pinjaman di bank. Di masa Nabi Muhammad SAW, tidak ada bank seperti sekarang. Karena itulah, perlu dilakukan penggalian hukum syariat, apakah halal atau haram meminjam sejumlah uang di bank. Jadi intinya, pemikiran yang "pasrah sama yang ditulis di Al-Quran" itu berbahaya. Kita boleh loh kepo, tanya kebenaran, dll. Yang jadi masalah dalam isu poligami yang dibahas di video ini, pemikiran yang pasrah itu tadi menurut aku juga turut andil dalam keputusan para istri kyai ini mau di poligami. Tapi aku nga menghilangkan gaslighting yang dilakukan oleh kyai ini, kacau sih wkwkwk.
Wow, boleh minta soft copy tugasnya gk ya biar bisa jadi bahan diskusi bareng guru agama saya heheheheeh
2
setujuu banget!! apapun yg tertulis di agama menurutku emg bahaya kalo dipercaya tanpa dikulik kebenaran dibaliknya dulu
@@19.mariavalentina79 aku izin reply ya mba, bukan kebenaran krn yg tertuang dlm kitablah yg sdh pasti benar tp tetap harus mencari tau sebab turunnya dan perilaku Rasulullah mengenai ayat tersebut sebagai Nabi yg menjadi teladan
Bener, mengenai muamalah atau transaksi antar manusia boleh bgt digali/di cari hukum2nya tp mengenai syari'at2 peribadatan terdapat hal2 yg tdk boleh diajarkan seperti kenapa dlm yg duluan itu takbir knp ga sujud dulu dan sebagainya uah menyarankan kita mempertanyakan hal2 yg meningkatkan kwalitas ibadah bukannya utk memperdebatkan apa yg sdh Allah atur. Cmiiw
Dilihat-lihat nonton video poligami ini melatih kesabaran juga ya, emosi kak gita sama kak paul sangat bisa dirasakan 🤯🤯🤯
Udh ada belum yang ngelaporin bapak itu ke polisi?
Kak git sama kak paul hebat, ga sampe keluar kata2 kasar ☺❤
@@arumi3966 haha iyaa, aku nonton itu keluar semuaa, ahh gila sih kesel banget
@@jefb50yearsago79 bisa tuh pake pasal pedopil
gimana reporter sama kameramennya gak sih? di dalam mobil langsung gibah sampe rumah solat tobat keknya
Sumpah nonton narasi ini bikin emosi mulu. bukannya gw benci poligami itu terserah kalian kalo mau. Point2 yg bikin saya gk terima:
1.Yang bikin jijik waktu jurnalisnya bilang assalamualaikum dijawab pak kyainya walaikumsayang, bisa2nya kalimat salam diplesetin kek gitu.
3. Dia menceraikan istrinya karna menapouse. (Bukannya poligami nabi aja menikahi janda yg udh tua) trus malah pak kyainya nikah lagi yg lebih muda.
3. sebenarnya sih terserah dia sih bikin banyak anak tp yg bikin gedek pas ditanyain salah satu nama anaknya dianya aja gk hafal. Trus gimana relationship dia sm anak2.
Sebelumnya saya minta maaf ya kalo kalimat ini bikin kalian gk setuju. Pesan saya untuk wanita diluar sana pinter"lah dikit jgn mau dibegoin sesuatu yg diembel"li dgn agama. Tapi lihatlah sesuatu tersebut dampaknya itu lebih ke positifnya atau negatifnya. Masih banyak jln menuju surga dgn cara berbuat baik jgn nyakitin siapapun.
Izin nambahi nih,
4. Ketika pak yai nikah lagi, nggak perlu minta izin ke istri sebelumnya, merasa musyawarah dengan istri & mendapat persetujuan istri itu tidak penting
@@fadhillanurcahyani1714 + tu orang cm menjadikan wanita kyak peliharaan buat beternak aja (beranak). Dia cuma predator berkedok agama.
Fuck bgt emang 😭
5. anak-anak saya kalo mau melanjutkan perjuangan saya harus mau dipoligami.. (perjuangan kelamin masuk bapak?)
"Pesan saya untuk wanita diluar sana pinter"lah dikit jgn mau dibegoin sesuatu yg diembel"li dgn agama."
Maaf banget sebelumnya kak, gua ga sepenuhnya setuju sama kalimat itu. Apa yang kak gita sempet bahas di video bikin gua "ngeh" kalo wanita2 yang jadi istri2nya itu pola pikirnya terkesan "gampang dibegoin sama agama" bisa aja karena lingkungannya yang ngebentuk. Orang2 di sekitarnya bisa aja manipulatif, suka ngasih doktrin yang ga bener, suka gaslighting. Kalo udah begitu emang yang harus disalahin wanita2 yang "bego" itu? Kan engga.
Tadi juga salah satu istrinya ada yang gamau kan ya buat dijodohin, karena si itu udah punya istri. Terus ada yang gamau nikah juga, karena mau kuliah. Tapi apa? Dikasih "motivasi" harus gini gitu, "kan nikah ga ngehalangin kuliah", apalah apalah, sampe akhirnya nge"iya"in juga itu poligami jadi istri ke sekian, gila banget sih itu astaghfirullah. Gua cukup yakin kok kalo sebenernya wanita2 yang jadi istri si itu tuh sebenernya pada pinter, bisa ngerti kalo apa yang dilakuin si itu agak gimana, bisa ngelawan. Tapi ya gitu, lawannya jauh lebih powerful, lebih banyak, orang2 di sekitarnya gabisa (atau gamau) bantuin dia, atau sebelum ngelawan tuh udah dimanipulasi duluan, kena gaslighting. Mengcapek.
Maaf ya kak kalo reply-an gua menyinggung atau gimana, tapi gua juga setuju kok kalo wanita tuh juga harus pinter buat ngehadapin orang2 yang seenaknya manfaatin agama buat hal ga bener.
Jujur ka paul dan gita both are really good at having discussion as a partner. Bahagianya punya partner yg open minded :')
iya omg keren bgttt
The way gita udah meledak2 sambil give a reaction trus si paul ngasi opini juga tapi suaranya berusaha nenangin, itu lucu banget ✌️. But overall mereka udah mewakili reaksi saya ketika nonton video aki aki itu😂
Semoga dengan viralnya video ini semakin banyak perempuan yang sadar kalau dia punya pilihan dan tau apa risiko dari memiliki suami yang poligami. Dan semoga laki-laki juga sadar kalau mengobjektifikasi perempuan itu salah. Saya setuju dengan Kak Gita, kami bukannya menentang poligami tapi kami menentang objektifikasi perempuan untuk memuaskan hasrat laki-laki.
Plot twist nya keliatannya gitu sih,
Si Bapak berniat A malah jadinya Z
Terus muncul opini, bahwa saya sebenarnya ingin menaikkan derajat perempuan tapi dengan cara saya
Objektifikasi perempuan untuk kepuasan laki2 itubterjadi dimana2, TV.. film ,sinetton iklan , video klip dll
Banyak yang bahasnya cuma fokus ke si suami ama istri2nya, tapi banyak yang lupa gimana perasaan anak2 di keluarga poligami.
Saya punya teman yang seperti itu, setiap denger dia cerita, nyesek banget rasanya...
Temen adekku, ayahnya punya 2 istri, 1 istri 7 anak. Jadi 2 istri ada 14 anak. Dan kenapa seperti itu? Lagi2 soal agama. Percaya bahwa itu syariat dan banyak anak banyak rezeki. Akhirnya istri pertama meninggal karena covid. Dan apa yg terjadi? Anak2 dari istri pertama TERLANTAR, karena ayahnya kebetulan juga lagi sakit stroke dan hanya bisa tinggal dengan istri ke 2. Anak ke 1 dan 2 sudah menikah dan hidup di rumah masing2. 5 anak ini kasihan, terlantar, kost sendiri, kerja keras sendiri tanpa di biayai ayahnya. Yg ngebiayain akhirnya ya anak nomer 1 (cewek) dan anak nomer 2 (cowok) nomer 3 dan 4 kerja tapi ya kurang lah gajinya buat ngebiayain hidup hari2 dan sekolah adek2nya juga. Aku sampe kasian sama ni anak, dia sampe trauma nggak mau menikah dan punya anak, takutnya kejadian kyk yg di alaminya. Ayahnya tega banget sih membunuh mental anak2nya sendiri. Emang bener apa kata gita, manusia itu nggak akan bisa adil ..
Gw sebagai anak pertama cewek baca komen ini langsung ngeri gitu, ngebayangin harus ngebiayain adek2 nya, dan gabisa nggunain duit yg udah kerja keras didapetin untuk diri sendiri
Beberapa hari lalu ngobrol sama beberapa teman laki-laki soal poligami dan mereka bilang "Banyak laki2 yang selingkuh, jadi lebih baik poligami daripada selingkuh kan"
Yang dipikiran gw saat itu adalah "Berarti lu menganggap poligami sebagai alasan untuk melegalkan perselingkuhan?" 😑😑😑
keknya temen mbak gak jauh beda sama hewan soalnya gak menggunakan fungsi otak dengan baik🙏🏻😶
sadly that is what most men are thinking .....
Tidak mau menahan hawa nafsu, jadi segala cara dilakukan untuk membenarkan diri sendiri
20:57 aku yakin, 80% brainwash dari type parenting. kek ortu yg fanatik bakal menghasilkan anak yg fanatik dewasa nanti. walaupun balik lagi ke anaknya kek gimana, apa dia punya keberanian untuk mempertanyakan parenting yg selama ini dia terima, atau menerima dengan pasrah (apalagi yg megang teguh : ortu selalu benar, karena kita berbakti pada ortu, auto masuk surga)
Setau gua alasan poligami itu ialah untuk membantu wanita sekitar kita yang mengalami kesusahan, misalnya janda. Bukan karena alesan nafsu, birahi. Tapi herannya orang yg poligami sekarang PASTI isteri ke-2 dst selalu lebih muda & cantik dari isteri sebelumnya (mau nolong kok pilih-pilih hehe). Dan lagi, syarat poligami juga harus bisa berlaku adil (bener-bener adil). Dan menurut gua pribadi, sekarang gk ada orang yg bener-bener adil. Sementara udah jelas nabi Muhammad ialah manusia yg paling adil, dan gk ada manusia sekarang yg bisa seadil beliau. Jadi menurut gua nih, poligami itu ya udah gak berlaku lagi sekarang. Gua cowok, tapi gak pernah setuju sama yg namanya poligami sama sekali.
Karena tanggung jawabnya berat, gak cm uang. Didik anak2 jg kan tanggung jawab orang tua (bkn ibu aja yg disuruh ngurus anak). Zaman kayak gini, yg kerja mati2an berangkat subuh pulang jam 10 malam kena macet dijln, kerja dr senin smp sabtu aja kelimpungan bagi waktu sama keluarga. Yg poligami itu gmn ngatur waktu bersama keluarganya?
Saya lebih baik mati daripada dimadu/dipoligami. Baju aja saya gak mau kongsi... apalagi pasangan... itu kiai nya bawa ajaran sesat kali.
Menurut saya poligami masih bisa berlaku di zaman sekarang tapi bukan di Indonesia, melainkan di negara2 yg masih banyak perang sprt di palestina atau afganistan. Jadi intinya kontekstual sih
Apakahuntuk membantu orang harus berpoligami? Kenapa gk sedekah sja
Siapa bilang poligami harus janda kocak? Coba lo carik tau istri abu bakar,ummar bin kattab masih pada muda semua
When ka Gita said " manusia seadil-adilnya bisa seadil apa?"
Jiakh
Kalo poligami kita harus meyakini karena ada dalam Alquran.
Tapi wanita itu sebenernya punya pilihan ketika suami bertanya "apakah boleh poligami untuk menyelamatkan seorang muslimah"
dan seorang istri bisa menjawab "berikan saja hartamu kepada lelaki lain yang kurang mampu agar bisa menikahi muslimah tersebut, maka kmu mendapatkan 2 pahala sekaligus, bersedekah dan menyelamatkan seorang muslimah"
Jadi seorang wanita sbnernya lebih sabar diuji dengn harta darpada diuji hatinya...
Dan laki laki sebaiknya segera tundukan kepala ketika sudah mempunyai istri dirumah..
Suka bgt sama discussionnya, setuju bgt sama pendapatnya kak gita yg mana poligami tu ga cuma berimpact buat perempuan tapi jg berimpact sama stereotype kita sama laki2 yang kita fikir semua laki2 tu cuma mentingin libido sex dan sejenisnya padahal ga semua gitu, dan itu berarti poligami bisa memicu gender inequality juga
Si galaxy ini komen ter gak nyambung
@@galaxy7448 mabok ya jangan disini, sana minum air selokan dulu.
salut sama paul yang bisa ngeredam emosi gita dan cairin suasana
Thank you buat review video ini ya kak. Aku sengaja tidak pernah nonton video dari narasi ini. Karena as a daughter dari bapak berpoligami. Aku akan ceritakan dari sisi pribadi aku ya kak, secara sisi mental saya cacat mental semenjak sadar diri bahwa ibu saya adalah istri nomor 2 dari bapak saya. Di usia kalau tidak salah usia SMP. Banyak hal traumatis mengenai sudut pandang pernikahan hingga sampai sekarang. Ibu saya bertahan hingga usia pernikahan ke 34 tahun karena beliau sudah lelah. Mungkin banyak yang bertanya mengapa ibu saya meminta berpisah ketika usia pernikahan ke 34 tahun. Tetapi itu bagian “privasi” ibu saya. Jika ada yang bertanya apakah bapak saya adil? Tentu saja susah untuk mendefinisikan arti “adil” menurut bapak saya.
Dan mengenai “mendidik” anak adalah tugas ibu saya sepenuhnya, jika ada salah satu adik atau kakak saya “cacat” baik dari segi pendidikan atau mental atau kenakalan selalu yang salah adalah IBU. Padahal tugas mendidik adalah tugas bersama sebagai suami istri yang memiliki anak.
Setelah saya mengetahui mengenai mental illness dan aware mengenai ini, dan ternyata saya sadar bahwa saya mengalami ketakutan untuk menikah dan membina rumah tanggal. Bukan berarti saya tidak memiliki teman lawan jenis, akan tetapi saya amat sangat berhati-hati. Dan saya selalu mundur dari status serius karena saya takut akan mengalami hal-hal buruk mengenai pernikahan. Banyak hal dan cerita yang sebenarnya saya miliki dari keadaan saya. Namun saya tidak ingin mengingat hal-hal dahulu yang “menyakitkan” mengenai kehidupan lama saya dan Ibu saya.
Thank you untuk semua video PaGi-PaGi nya ya kak git dengan point2 yang disuarakan 🥰
Thank you for sharing. OmG I am melted. I am sorry for you. Tapi makasih banget udah ngeshare ini. Peluk jauuh
Hallo. Makasih udah sharring pengalaman kamu. Semoga kamu selalu menemukan kebahagian kamu yah. Entah itu bahkan dari hal-hal kecil atau tercapainya cita2 besar kamu. Semangat!
Halo, aku juga mau ngucapin makasih banyak buat kamu udah bersedia sharing di kolom komentar ini seperti dua temen lain diatas. Aku berharap km bisa nemuin definisi bahagia di hidup kamu dan buat diri kamu bahagia sepenuhnya dlm menjalani hidup ini atas apapun yg kamu pilih. Sending you a warmest hug!
Karena saya rasa, dipikiran para pria yg ingin poligami cm adil dgn ke-4 istrinya secara materi (uang). Tapi gak mikirin cara adil terhadap anak2, cara didik anak. Dikeluarga monogami yg satu istri cm dua anak aja susah lho adilnya, msh ada yg beda2in ank2 kandungnya sendiri, apalagi kalau istri banyak + anak byk. Bener gak sih?
Emgnya di akhirat cm ditanya kamu nafkahin keluargamu gak? Kan pasti dia jg ditanya tanggung jawabnya sbg orang tua.
Ada yg blg (saya lupa siapa, maaf) "Apabila istri pertama dinikahi secara sah (agama & negara) tp istri ke-2 cm di nikah siri (sah secara agama & tdk sah secara negara) maka dr awal itu sdh termasuk tidak adil.
@@maylanilestianamuhtar2160 Thank you dear 😊 I hope you happy to.. sending tons of virtual hugs
CMIIW. hukum pernikahan indonesia itu menganut sistem monogami berdasarkan UU No 1 Tahun 1974. hanya saja bersifat terbuka dan tidak mutlak dimana di ayat 1 disebutkan bahwa hukum pernikahan Indonesia menganut asas Monogami (satu suami hanya boleh menikahi 1 istri) namun di ayat 2 ada ketentuan peluang bagi suami untuk berpoligami, dan poligami sendiri ini di mata hukum juga di atur kok di pasal 4-5 dijelaskan bahwa formalitas untuk memiliki istri lebih itu harus didasari dengan keadaan salah satunya istri memiliki penyakit yang tidak bisa disembuhkan / cacat, istri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai istri (ini agak karet karena gak dijelaskan "kewajiban" disini apa aja), istri tidak bisa sama sekali melahirkan keturunan.
Dan ada syaratnya juga yang diatur dalam UU yang harus dipenuhi jika suami ingin berpoligami, yaitu ada perjanjian / kesetujuan dari istri (akan dinilai oleh pihak pengadilan), adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan-keperluan hidup istri-istrinya, adanya jaminan bahwa suami mampu berlaku adil pada istri-istri dan anak-anaknya.
dan bisa dilihat dari semua statement si mentor-mentoran ini, dia berpoligami tanpa ijin dari istri bilangnya tidak perlu padahal menurut syarat hukum itu perlu bahkan ada di butir pertama, dan lagi sempat baca bahwa untuk istri ke 4 itu mau dinikahi karena dijanjikan akan dikuliahkan tapi belum dikuliahkan karena belum ada uangnya which is keperluan si istri yg sudah dijanjikan ternyata belum mampu diberikan. But still, aku cuma membahas ini dari segi hukumnya aja karena aku nonis dan gak merasa punya ilmu untuk bahas dari segi keagaamaan. Kita juga gak tau apakah istri-istrinya ini dia nikahi secara sah dalam hukum dan agama atau cuma dalam mata agama saja. So yeah, I'm cancelled him.
Salut sama kakak yg nonis and mau ngebahas hal ginian dri segi hukum. Semoga sukses selalu☺️👍
hukum negara udh rinci dan bagus banget kalau iya betul diterapkan
Padahal hal terpenting yg harus dilakukan seorang ayah untuk anak anak nya adalah mencintai ibu mereka .
@@galaxy7448 pertanyaan bodoh
Idealnya kayak gitu tapi apa yang terjadi pada saya dan mungkin anak-anak yang lainnya tidak seperti itu. Mencintai seseorang gak harus diperantarai oleh orang lain, bisa langsung dari ibu saja atau ayah saja.
Iya benar, bagaimana kita bisa Membuat anak anak bahagia kalau Kita/ibu tidak bahagia.
Ibu dan anak punya ikatan batin yg kuat
@@galaxy7448 oh berarti ibumu sering2 dihajar, ditampar, disiksa oleh ayahmu ya? 😂😂😂
Di indo, banyak bule yg udh aki aki, tpi beristri indo yg masih muda ...
during this video i watch, dalem hati : "pliss jangan nambah jumlah laki-laki yang punya pola pikir poligami macem ini"
to me, ini poligami yang salah kaprah, wanita juga punya perasaan dan pemikiran :( pliss laa jangan dengan dalih isteri harus taat suami lantas suami feel free and OK to do anything tanpa memperdulikan pendapat dan perasaan isteri, she's your wife, your life partner, so she's matter in every decision u make
9:20 Iya kak gita, sekarang batas umur untuk syarat menikah minimal 19 tahun dan itu baru disahkan di UU No. 16 Tahun 2019. Sebelum itu syaratnya minimal 16 Tahun. Eh tapi untuk UU terbaru ada dispensasi: Pemberian dispensasi oleh Pengadilan, wajib mendengarkan pendapat kedua belah calon mempelai yang akan melangsungkan perkawinan [Fun Fact: diperundang-undangan disebut dengan perkawinan bukan pernikahan].
12:20 FYI lagi mindset poligami ini diantara kawan-kawan sejawat saya ada beberapa yg meng-glorifikasi poligami. Contoh-nya trend foto 4 jari itu salah satu bentuk "kampanye" mereka, bahwa mereka bila memungkinkan mau nya poligami. Biasanya ini ikhwan-ikhwan UKM keislaman di kampus, tidak semua seperti itu. Tapi ada yang berpikiran begitu
Maaf, kalo boleh tau perbedaan nya sendiri antara perkawinan sama pernikahan itu apa yaa? 😅
@@adindaamelia4451 perkawinan itu berhubungan badan antar suami dan istri. kalau pernikahan, resmi nya seorang wanita dan pria menjadi suami dan istri di hadapan Allah dan hukum
Oalaaahh pantes Ikhwan UKM kampus saya juga ada yang begitu (salah satunya foto 4 jari)
Sedih banget waktu si pak kiai bilang gapapa kalau anaknya di poligami. Apakah orang yg poligami itu pemikirannya sama apa gimana sih?
Sedikit cerita, ayahku melakukan poligami secara diam-diam selama bertahun-tahun. Pas udah ketahuan kalau selama ini punya istri lagi, hal yang selalu dikatakan adalah beliau tidak selingkuh tapi sedang melakukan syariat poligami dan itu tidak menyalahi agama. Hal ini dibenarkan oleh agama, jadi mamaku dan kami (anak2nya) disuruh harus menerima dengan ikhlas karena ini adalah takdir Allah. Sampai akhirnya aku tanya ke beliau "kalau nanti aku juga dipoligami sama org gmn?" Beliau ngomong "Ya nggak apa-apa bagus, itu semua urusanmu. Kamu sebagai perempuan harus mempelajari ilmu poligami dari muda. Seorang istri itu harus taat patuh sama suami. Surganya istri itu ada di suami."
Bahkan adikku yg masih umur 9 th disuruh mempelajari ilmu poligami juga. Miris banget rasanya. Sejak saat itu aku berpikir kalau yaudahlah semua laki-laki pikirannya begitu semua dan aku trauma sama yang namanya pernikahan dan benar-benar menghindarinya. Akhirnya ortu pisah meski udah nikah 27 th karena beliau lebih memilih istri keduanya.
Semoga anak2nya pak kiai itu jadi anak2 yang benar2 sholeh sholehah dan juga kuat.
Padahal yang gw pelajari ttg poligami dalam islam.
Si suami harus memberitahu istrinya jika ingin berpoligami. Tujuannya agar tidak ada fitnah dan lain2.
Sabar kak
Sepanjang video suka bgt sama ketawanya paul. Dia seperti sedang menikmati kegoblokan sesama kaumnya. 😂😂
😭😭😭😂🤣🤣🤣🤣ngakak banget
bener2 kek sesama lelaki “ngerti aja” 🙉🙉
benerrr bgttt
Anjing emang itu orang 😭 doyan cewe mah bilang aja jngn berlindung d balik poligami
top comment 😭😭👍
Al-Magfurlah kiyai saya dulu pas nyantri pernah bilang dengan nada becanda nya "kalo poligami tapi gak bisa adil nanti pas di akhirat bahu kita miring sebelah" 😁
Dan sampir akhir hayatnya beliau tidak mau poligami karena kecintaan akan istri nya dan kekhawatiran akan tak bisa berlaku adil
Masyaallah
Terimakasih, kak PaGi. saya merasa terwakilkan. Salut sekali sama mba reporter, kalau saya udah ahdhdhdgh
Sy bingung kenapa bapak itu sampe sekarang ngk dijebloskan ke penjara?
@@jefb50yearsago79 ya ngapain? Tindakan pidana apa yang beliau perbuat?
@@vreyza berbohong bahwa mengikuti sunnah nabi padahal mengikuti raja2 terdahulu
Gw punya uwa (panggilan utk paman di kultur betawi) yg disuruh nikah lg sama istrinya karna istrinya ga bisa punya anak tp beliau nolak karna ga mau nyakitin hati istrinya, katanya kasian😭 alhamdulillah sampai skrg mereka brdua masih sehat bersama anak angkat mereka, bersyukur di hidup gw masih ada contoh laki2 baik, semoga allah memperbanyak laki2 yg berhati seperti uwa gw ini, aamiin!!
Aamiin
Respek untuk uwa nya kakak
I know kak git bakal bahas ini. Tapi awalnya aku kira-kira bakal di bahas di episode beropini, eh ternyata di pagi-pagi, but that doesn't matter. Yang jelas aku suka banget sama opini atau argumen-argumen yang kak git sama kak paul lontarkan 👍👍
Kalo ka git bahas di beropini kayanya bakal kebawa kesel terus ga sih sepanjang video.. soalnya disini aja ka paul yang nenangin ka git 🤣
suka sama pendapatnya suaminya mbak gita. singkat-singkat tapi ngena. keliatan banget klo bener2 menghargai wanita.
Seneng banget ya allah liat couple iniii, kangen taaaaau kemana aja iih.....sering² bikin konten bareng yaaaaa pengen sering² liat kalian....nular bapernyaaa😍 eh bte aku belum liat lo videonyaa tapi udah seneng bangeeeed
Kak mo cerita, kemaren² aku nemu video shorts gitu. Dan kata² di video shorts itu bahas video Narasi yg itu juga, tapi Narasi dr pemilik akun itu bilang kaya "Jangan mau diadu domba oleh konten semacam ini, yang membuyarkan syariat agama. Poligami itu syariat islam" kaya WTF pdahal konten Narasi tuh ga itu isinya 😭 aku pas nonton videonya kaya pengen marah banget, apalagi di video itu si pemilik chanel posting foto dia dan 2 istrinya.
Untungnya komen² di video itu pd setuju ke konten Narasi, bukan ke video itu 😌
Heran aja, pemilik akun itu yg mengkompori orang untuk membenci konten Narasi, tp malah di videonya dia bilang seolah Narasi TV yg "kompor" 🙃
ruclips.net/video/y5qbBOoKyMg/видео.html
Itu linknya guys
Anyway guys, hal yg PALING TIDAK MASUK AKAL DAN TIDAK ADIL dr narasi poligami adalah statement
"Laki² itu kodratnya memiliki nafsu yang besar, jadi harus disalurkan" terus pas ditanya soal poligami untuk perempuan mereka bilang "perempuan itu KODRATNYA lebih dominan perasaan, jadi memang cemburu itu wajar, jadi harus dilatih seperti ketika Poligami"
🙃
Kodrat laki² (nafsu) bagi mereka harus disalurkan, sedangkan kodrat perempuan (perasaan cemburu) harus ditahan 😌👍🏻 SANGAT TIDAK ADIL DAN KENAPA KETIDAKADILAN HARUS DIPROMOSIKAN? 🙃
lmao. papa aku, aku bacain komen ini marah terus bilang "papa gamau sih disamain sama laki-laki kayak gitu, please don't say semua laki-laki soalnya itu pemikiran dia aja. laki-laki yang gak kayak hewan yang tiap musim kawin harus banget kawin banyak."
@@jossee.1480 you're lucky having dad like him
@@jossee.1480 padahal di Islam, kalau nafsunya tinggi lbh wajib puasa lho drpd poligami. Krn kemungkinan untuk berlaku tidak adil sgt besar. Mereka lupa kayaknya dimintai pertanggungjawaban di akhirat gak cm adil ke istri tp jg ke anak2nya.
Ungkapan "kesel" yang diekspresikan sama Kak Paul lucu juga. Dia kesel, tapi dibungkus sama komedi. "Satu squad bola full sama cadangannya"
Memotivasi pria buat poligami ❌
Memotivasi wanita buat jadi istrinya ✔️
Lah iya, peserta tutorialnya cewek semua 🗿
berarti bpk gurunya yg akan ngenalin ke prianya kan?
jadi sebenarnya ada bpk bpk di luar sana yg ingin poligami tapi nggak ngerti carinya lalu menggunakan pesantren tsb utk cari bakal istri muda?
Poligami ada dalam Al Qur'an yaitu Surah An Nisa ayat ke-3 yang berbunyi
"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat.
Kemudian jika kamu takut tidak akan berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja, atau budak-budak yang kami miliki.
31:24 setuju kak, kalau diliat dari sisi lain, bukankah hal ini jadi penghinaan buat laki2, "kok laki2 ga bisa sih nahan nafsunya? apa laki2 selemah itu?" kalau memang laki2 mau ibadah, kan masih ada banyak pilihan lain.
not to mention kak Git, hukum di Indonesia not necessarily memperbolehkan poligami, jadi technically istri kedua, tiga dan empat itu pernikahan mereka itu pernikahan siri, which means anak-anak mereka (istri 2,3,4) jatohnya undocumented child atau ya bisa dibilang stateless. Bayangkan berapa anak dia yang harus dia pertanggungjawabkan dimata hukum ketika mereka sudah gede nanti mau daftar kuliah, kerja, bahkan sekedar punya KTP atau rekening bank aja gak bisa.
Ini sih bukan cuma perempuan aja yg harus open minded about sepenting itu dirinya engga serendah itu dan perlahan mulai mengubah patriarki yg ada, i know its imposibble but we try, together we try. Kalo engga banyak nih yg kaya gini mengatas namakan agama. Islam tu memerdekakan manusia loh. Tugas besar laki2 adalah open their mind about how they see a woman as who
28:40 Setuju banget, misalnya kaya catcalling atau pelecahan seksual ujung2nya yang disalahin pakaiannya/korbannya, padahal perempuan sm laki2 punya hak yang sama dia mau pake baju kaya gmn, yang bener itu yang salah si oknum tersebut mindsetnya dia yg harus diubah dan oknum tersebut yang harusnya diedukasi
iya hahah, yg dikasi edukasi malah cewenya, org cewenya gasalah apa apa. Laki lakinya aja tuh punya napsu ko gabisa dijaga, mau disamain sama hewan kah(?) hahahaha
Kak git, yuk bahas tentang "Bagaimana menghadapi orang yang manipulatif di lingkungan terdekat" please..
Nggamau nonton video aslinya dari awal tayang krn takut emosi gajelas sendiri. But not even 3 mins liat mukanya kak Paul sama kak Gita ngakak well lets laugh at this shit together i guess (?)😂😂
WHAHA SAMAA,gabisa tahan emosi kalo liat video aslinyaaaaa,wkakakak
Samaa bgt wkwkwk
Sama lah 😂
Masyarakat sekarang butuh tema yang seperti ini kak Git!!!Tema yang related dengan lingkungan sekitarku!!! Darah tinggi habis nonton ini!!!
Menghargai dan menghormati kehidupan orang lain adalah salah satu kekurangan masyarakat Indonesia.
thanks u ka PaGi, udah dibahas. btw sebenarnya aku biasa aja dalam istilah poligami kalo niatnya emg baik, but aku ga respect sm sekali di video narasi itu bcs udh ketahuan niat ga baiknya si pak kyai ini, dia bersemayam dalam kata poligami yg katanya ngikutin Rasulullah padahal emg nafsunya aja, dan aku jd inget dulu ayah selingkuh paman aku malah bilang gini "gapapa nak, kaya paman aja. nikahin 2 perempuan." ah jadi ngerasa kaya why are most guys like this? or is it just around here? dan oh iya beberapa Minggu yg lalu aku denger sepupu dr ibuku bilang katanya mau poligami sm cwe cwe yg kerjanya ditempat wjakak u know lah, jd makin takut sm cwo :(
Kak git, kebetulan tadi hari ini aku habis nonton tiktok nya Husain Basyaiban tentang poligami juga. Ada salah satu statament di video itu bahwa poligami memang boleh/halal tapi bukan dianjurkan. Poligami juga harus disertai dengan berbagai pertimbangan dan prioritas mendesak/genting bukan karena menghindari zina semata, atau karena ada yg lebih cantik, dsb. Di video tersebut disebutkan bahwa pada zaman nabi memang diperbolehkan poligami dg batasan maksimal 4 istri, namun pada zaman itu poligami justru dibuat aturannya untuk membatasi pernikahan bukan menambah. Karena zaman dulu laki² benar² bebas memiliki istri sebanyak apapun, maka lahirlah peraturan tentang poligami.
Kalau dari pandanganku sendiri, poligami harus disertai tanggung jawab besar dari lelaki berupa keadilan penuh kepada istrinya. Pertanyaannya, apakah manusia bisa seadil itu? Harusnya hal ini menjadi pertanyaan besar untuk seorang lelaki yg berniat poligami. Bahkan jika niat poligami nya salah atau ada sedikit keraguan maka hukum poligami tersebut bisa jadi haram bagi dirinya. Apalagi kalau istri pertama tidak setuju untuk dimadu.
Tapi semua itu balik lagi ke individu masing², kalau di pernikahan tersebut lelaki sanggup bertindak adil dan di sisi perempuan fine² aja ya monggo. Tapi GA HARUS poligami tersebut diberi tameng "menjalankan sunahnya rasul". Sunah banyak macamnya, ga harus poligami.
Untuk lebih lengkapnya teman² bisa liat di tiktoknya kak Husain langsung ya.. Disitu tertera sumbernya juga kok.. Salam bahagia ❤
@@soekarnosenjusensei6691 padahal kak Gita yg ngebolehin kita untuk berpendapat di videonya. Nyinyir doang ga dpt ilmu? Hahaha
Ga ada yg nanya tp aku ga pro dan aku ga kontra, maksutnya aku pribadi ga sanggup di poligami tapi klo ada yg poligami aku ga langsung membenci ato menganggap dia melakukan kesalahan. Aku sdh menikah dan memiliki 2 anak laki2 yg udah remaja, selama ini suami dah kayak sahabat, jd biasa kita ngobrol segala sesuatu nya sampai ke hal2 remeh temeh, suatu hari aku bilang ke dia bahwa kalau dia berinvestasi, punya asuransi dan berpoligami jgn diam2, krn kalo dia meninggal sy ga mau tiba2 datang perempuan yg kemudian bilang dia istri kedua suamiku, kemudian dia bilang dgn tegas bilang “kalau ada yg dtg jgn percaya, krn istri ayah cuma satu”. Aku ga sempurna tp aku bersyukur suami aku menganggap aku cukup buat dia
Sebenarnya saat kita bahas poligami, kita harus melihat terlebih dahulu, kita tidak suka poligami karena memang tidak suka syariatnya atau tidak suka sama orang yg salah dalam melakukan poligaminya. kalau kita sudah tidak suka syariatnya maka perdebatan sudah selesai dari awal. tapi kalau tidak suka karena orang yg salah dalam praktik melakukannya maka yg kita bahas adalah bagaimana praktik yang benar.
karena poligami itu isu sosial yang sudah sangat lama kemudian diatur dengan baik oleh syariat islam. sehingga sekarang satu2nya adalah yg mengatur poligami hanya islam. Ingat poligami sudah ada sblm islam ada.
Poligami ada karena kesalahan dosa manusia dari dlu
Di agama gw dilarang poligami Krn melenceng dari norma dan perintah ALLAH
Seru banget punya pasangan hidup bisa diajak diskusi kaya ginii
Si beliau ini seperti menempatkan istri-istrinya as a “thing” not a “person”🥲
[11:32] "Isteri yang ini nih.."
Bahkan untuk menyebutkan namanya aja nggak mampu, seolah isterinya cuma sebuah objek
6:02 iya betul, pernah baca juga kalo justru aturan poligami islam ini membantu mengurangi laki-laki yang suka sembarang ngawinin perempuan kapan aja di mana aja. Bukan malah yang udah bagus punya 1 pasangan malah nambah.
Topik yang saya tunggu dari kak pagi ❤️. Tapi bener-bener darah tinggi habis nonton itu video😵.
Perempuan dalam rumah tangga dianggap patung bereproduksi, bukan teman berkomunikasi. Haha dulu pernah ikut mentoring poligami (nyelundup sih 🤣) dari coach yang berbeda, isi keseluruhan materi emang tentang glorifikasi objektifikasi perempuan, bukan lagi tentang makna poligami yang dimaksud Nabi yaitu bagaimana menciptakan keadilan dan memuliakan perempuan. Eh ini malah menyakiti😣
lmao this is funny n depressing to watch at the same time
pertama kali nonton original video yg dari tim narasi, ntah udah berapa kali ini jempol harus neken pause button cuma buat meringis n ngelus dada :'D applause buat tim narasi
anyway, thanks to ka Gita n ka Paul for finally making this vid, God bless u
3:00 bener sekali untuk suatu ayat itu konteks juga penting, dan yang terjadi saat ini banyak praktisi maupun orang-orang yang memiliki idealisme tentang poligami menelan mentah-mentah hal itu dan mereka cenderung bias pasti. "wah ini nih... ayat ini pro banget sama keinginan gue." kira-kira begitu. Jadi, ya mereka merasa sah-sah aja, self consciousness nya nggak adaaa... Waktu Pak Khafidi nya ditanya mau nikah lagi udah ijin belom sama istri sebelumnya. dia jawab "ngapain ijin emangnya istri saya kepala dinas?". Hal tersebut mengajarkan kepada wanita, hai ayo para wanita ayo cari ilmu setinggi-tingginya, kalau bisa dapat bonus gelar berlapis yang mumpuni, biar bisa jadi kepala dinas yaaa 😅 biar nggak diremehin sama oknum kayak bapaknya itu. ih
Kaa napa sih kalian tuh seru bangt ngobrol ber2 juga . Nyambung bngt gtu ... Penyampaaian masuk akall setuju bngt sma kalian . Knpa harus perempuan yg selalau di salahkan atas nafsu kaum pria ..
Pemikiran pemikiran yg kya klian ini nih ka yang bisa merubah mindset orng orng yang taunya cma hidup dengan semestinya sesuai adat istiadat dn kodrat...
Paling fun adalah melihat orang berdebat soal poligami. Adil gak adil. Yang komentar yang merasa paling adil😂😂😂😂. Netizen maha adil
Salut kepada Ka Gita dan Ka Paul karena tidak membanting laptop saat melihat ini
apresiasi terbesar untuk jurnalis narasi, kesabarannya kuat sekali, saya jadi dia udah pen nabok
Sumpahhhhh....
itu yang membuat aku berpikir Menikah dan punya anak,
bayank yang bilang aku tidak punya agama tapi jujur dalam diri masih takut dan blm siap,
mending hidup sendiri dari pada begini
hahahahaha...
Pas nonton pertama kali narasi up aja udah gemeeeees bgt, sampe ku bilang ke orang2 sekitar saking sebelnua
kajian mendalamnya, poligami insya Allah akan sukses jika negara menjamin gaji warga negaranya tinggi seperti di negara sekelas Qatar, dll... mengingat populasi perempuan perbandingannya 1:50 ....atau seperti temen ay yg berpoligami tiga istri dgn cara mmberi mereka buka usaha ....dan sgt sukses ...termasuk murid sy kuga berpliggamin dua istri dan tinggalnya di Deltamas di cluster berbeda .... masya Allah tabarakallah ❤
🤢🤮
Bener padahal yang jadi poin utama ayat tentang poligami itu bukan jumlahnya. Tapi, yang jadi poin utama, yang disorot dalam ayat itu adalah soal keadilannya. Tapi, orang2 macam mentor tersebut selalu yg jadi poin utamanya adalah jumlahnya, mereka melupakan hikmah keadilan dalam ayat itu.
Ini sih bnr2 budaya patriarki bgt sih ka Gita, iya gak sih.. jadi seakan2 laki2 itu punya segalanya dan punya superioritas dan memandang wanita itu lemah gitu, sehingga segala pendapat hanya dimiliki laki2..
Istri terakhir dia usianya 19 tahun. Sedangkan anak paling besar usianya 20 tahun. Kepikiran nggak sih dia waktu meinkahi istri terakhirnya kalau usia si calon istri satu tahun lebih muda dari anak pertamanya? It's insane!!
This is Farming
kak gita kalian harus nonton yg ttg poligami di liputan VICE wkswkwkwk yg nama cowonya Riski Ramdhani... pasti lebih kocak lg reaksi kalian wkwkwk
Hahahahahhaa bener sii 😂😂😂
aku sebagai perempuan yg akan menjadi seorang istri di masa depan bener2 ngeri bgt sama mindset buruk yg kaya gini dannn mirisnya lagi mereka sebagai oknum poligami dengan mindset yg melenceng ini dengan bangga menunjukkan ke dunia kalau dia adalah laki laki berpoligami yg tidak memiliki rasa empati terhadap istri istrinya bahkan mengatasnamakan petunjuk agama.. miris sih apalagi sampe ada buat webinar gitu. like ka gita have told before, it's all about sex.. karena tidak bisa menjaga libido mereka maka poligami itu dinormalisasikan? tolong diingat wanita bukan objek yg kalian pakai sekali lalu dibuang gitu aja, wanita juga manusia.
menurutku bahasan disini ranah nya sosiologi ya. ada sosiolog favorit ku yg cerdas dan luas pemahamannya termasuk tentang sosiologi islam, namanya Dr. Ichsanudin noorsy.
kalo pendapatku pribadi, kayaknya perlu deh narasumber sosok praktisi poligami lain. kalo bapak ini belum bisa mewakili.
persoalan diperbolehkannya poligami dalam islam, tata cara poligami yg ma'ruf seperti nabi muhammad, consciousness para praktisi nya . itu semua sangat harus diperhatikan dalam melakukan ibadah apapun termasuk poligami (jika itu diniatkan untuk Allah , level nya masuk ke ibadah).
ini tuh ga bisa disamain sama broken home sih. bedalah. broken home tuh ada crack di rumah, ada kejadian menyedihkan.
sebenernya, sebagai anak, asalkan orang tua ga masalah, anak tuh ga masalah lho serius. karena anak tuh dari lahir default positiv sama orang tuanya. kalo misalkan ini poligaminya sehat, istri2nya beneran ga ada rasa sakit hati dan dendam, dan bapaknya beneran ga brengsek, anak tuh fine.
anak itu kepengaruh bangeeeet sama orang tua. dan 20 orang lho. if something happened, somebody gotta talk. ga mungkin silent.
karena apa, anak itu pribadi yang beda. dia bukan ibunya, bukan bapaknya, kalo dia ga ngerasa nyaman ibunya diperlakukan begitu, dan dia udah dewasa, pasti dia ada saying lah. pastiiiiii.
ga bisa, apalagi pasti tiap hari ditanyain temen2nya kan. kecuali tinggal di secluded area gitu.
Kak gitu lo bahas tentang kepala pesantren yang nyabulin santrinya, sampe ada yang hamil modusnya di bayari kuliah dan lain lain. Gemes banget sama berita begini aaarrrggghhh
Omongannya kak gita semuanya food thought💯💯💯💯💯💯
Angkat narasi wanita yg tinggal di lokalisasi, yg kerja di pub, karaoke, panti pijat, bo dll semakin menjamur karena banyak yg membutuhkannya, akan sangat menarik
Pengen nangis gasi kalo semua cowo pemikiran nya kek gini.. apalagi pas part "walaikumsayang" dan di ceraikan karena sudah manepouse yassalam
rasanya kek menjomblo seumur hidup adlh pilihan terbaik 😭
Abusive poligami nya cuma tip of the iceberg. Bottom nya itu karena so many not empowered women. Terutama di area kemandirian finansial dan cultural. They dont know they have choices.
True,, sedih banget
Wihh bikin video khusus buat tuh aki aki emang paling ditunggu reaksinya kak gita kak paul
((Semarak poligami)) yawlaaaaah salah satu video react yg w nontonnya penuh perjuangan bgt menahan emozi 🥲
Cengengesan banget liat react kaliaaaaan 😂😂😂😂 jadinya ngakak banget. Padahal sebelumnya gue udah nonton Vidio aslinya sampe bebusah nih mulut karna ngejujat mahluk libido yg satu itu wkwkwk but you guys make me laugh all the time 😂🔥
Ooo haiii ka Git dan Paul. Welcome back. ❤👏🏻
Lets share this video to women who need to know that they HAVE choices 😩
tapi dr video tsb ada yg memilih utk dipoligami krn dijanjikan utk kuliah lagi-meskipun blm kesampaian
ketika rasa aman khususnya segi finansial mampu bikin perempuan menyerah
sebenernya ajaran agama islam itu cukup menjunjung tinggi seorang perempuan, tapi banyak disalahpahami orang orang. dan jatuhnya malah seakan akan agama islam melemahkan perempuan, padahal engga sama sekali.
Disini gue mendukung pendapat kak gitasav ya, gue setuju terhadap opininya. Maksud gue dengan omongan gue diatas, suka disalahpahami orang orang yang beragama seperti ini. Padahal jelas kalau poligami itu harus bertanya pada istri, dari itu saja sudah salah. Dan poligami juga harus mebiayai dan mencukupi istri. Makanya banyak yang salah pahan terhadap poligami.
@@galaxy7448 keknya jadi salah paham, gue mendukung opini kak gitasav. Yang gue permasalahkan pemahaman orang orang yang ingin poligami. Seakan akan melemahkan perempuan banget, padahal islam malah menjunjung tinggi perempuan banget. Tolong jangan salah paham.
Jurnalis keren juga ya bisa profesional dan sabar banget gitu
I think this man uses religion, as a vehicle to achieve his ego af
yaAllah, asli ga mau liat video wawancara poligami itu soalnya mesti w sakit hati. tp karena ka Gita dan ka Paul akhirnya bikin pagi-pagi lg setelah sekian lama, ya udh gas nntn wawancaranya:"
Aku salah satu saksi pernikahan ketika pihak suami yang menganggap bahwa perempuan harus mengikuti pimpinan suami 100% dan dianggap tidak perlu alih-alih berpikir apalagi berpendapat. Hasil dari pernikahan tersebut, tentu saja, carut marut. Banyak sekali perasaan perempuan dan anak yang tidak tersampaikan. Apalagi yang seperti Bapak 'Kiai' yang ada di ulasan Narasi tersebut. Saya merasa ngeri dan tidak ridho kalau ada perempuan, siapa pun itu.
LMAO that "Mantap" got me. 😭🤚
Gw kira Trend HAREM cuma ada di Jepang, ternyata praktek real-nya malah ada di negara sendiri.
Gita’s expression between 2:10 until 2:20 is priceless. Didn’t realize i made that exact expressions too
kembali ke dasar pernikahan, yaitu ibadah.. coba cek surah An Nisa ayat 3, bila kita ndak bisa berbuat adil maka nikahi 1 wanita saja.. kesimpulan saya bila kita ndak bisa adil bukan nya ibadah tp malah dosa karena telah berbuat zolim.. imho
Funny how Pak Kiai mistakenly assuming social media algorithm as ~wahyu~.
Apa cuma gue yg salfok dan ngakak pas kak gita bilang „MANTAAAPP“ 😅🤣🤣🤣
Culture/Tradition is peer pressure from dead people.
Perempuan jangan mau di bodohi. anda bukan mesin anak / mesin pemuas laki2. hidup hanya sekali, jadilah orang yang berguna, jangan jadi mesin.
ditunggu tunggu bgt video reaction mba gitaa
Gita dan Paul dua insan yang saling beruntung menemukan satu sama lain, sehat terus kak
Ya pada intinya orang yang bijak berkomentar dengan ilmu, bukan akal sepihak (hermeunitik) itu sangat berbahaya, karenanya kita sebagai orang akademik harus berkomentar berdasarkan sumber, jika tidak punya kompetensi dalam hal tersebut, maka jangan berkomentar...
Paul reactionnya mood bgt hahaha
Greget juga sama video ini, eh di up di mari, semarah itu juga saat nonton video ini.
Ini yg ditunggu-tunggu reactionnya.......
thank you kak PaGi❤ keresahan dan uneg-uneg ku merasa terwakilkan banget
Aku kira video pagi-pagi kaya biasa. Eh, ternyata react. Eh, ternyata tetap ada diskusinya.
Mood banget si, liat ka Gita sama ka Paul ketawa. Gemes sama argumen dari Pak Kiyai ini.
Menurutku sendiri, cara orang ini berpoligami udah melenceng dari syarat buat berpoligami itu sendiri. Pertama, dia ngerasa nggak butuh izin istri terdahulu, padahal buat poligami harus dapat izin dari istri. Yang dia lakuin justru cuma ngasih tau kalo dia mau nikah lagi, yang mana istri terdahulu nggak punya pilihan lain selain nerima alias terpaksa mengizinkan. Kedua, istrinya yang udah menopause justru diceraikan. Padahal kan poligami sendiri salah satu tujuannya buat menolong para janda atau menafkahi mereka kalo mereka nggak sanggup menafkahi diri sendiri. Tapi ini malah menjadikan istrinya menjadi seorang janda. Dan lagi, yang dia nikahi itu wanita-wanita muda yang sebenernya masa depan mereka masih panjang. Biarpun mungkin nanti mau dikuliahkan segala macamnya, tapi karena niat orang ini menikah buat punya dapat anak, nanti perempuan tadi punya beban lebih banyak dong. Harus ngurus anak, kuliah, ngelayanin suami, dsb.
Dan lagi, sumber penghasilan dia cuma dari mentor poligami ajakah? Apakah cukup untuk menafkahi keempat istri dan beberapa anak-anaknya?
sbg mentor bpk tsb hrs berusaha keras agar kelompok pro poligami bertambah
apalagi jika kemiskinan makin banyak, itu malah pangsa pasar mereka
pasti ada saja yg mau dan bersedia
selain itu ide utk tetap mayoritas juga makin tumbuh-mungkin mereka menggunakan angka statistik juga tapi utk validnya nggak pasti
jika kelompok pro poligami bertumbuh trus bikin grup sendiri, bisnis sendiri antar mereka, ada byk kesempatan utk ambil suara mereka dan itu bikin mereka kayak punya bargaining power
mrk ingin spt nu dan muhamadiyah yg punya sistem sendiri tapi bisa punya bargaining power
cmiiw
Yg di tunggu - tunggu akhirnya upload lagi hehe
30:08 dari video tersebut kita belajar sabar kok kak git, sabar ngeliat orang2 modelan bgitu:')
Yuhuuuu.. Finally yg d tunggu tunggu 😍
secara keseluruhan komentar kak Gita dan suami sudah mewakili apa yang saya rasa dan saya pikirikan tentang kasus praktik poligami ini.... terima kasih. Karena selama ini saya juga merasakan dan memikirkan hal yang sama cuma saya belibet mau ngomongnya, bahasa saya kurang elegan hahahaha 😄