Yte9tehhekvrlvdkbv❤🎉😢😮🏘🏥🏡🌍🌏🌎🏔🗺🌋🏖🕌🕌🕌🕌🕋🕋🕍🕍🕌🕋🕌🕍🕋🕌🕋🕍🕌🕋🌃🚑🚦🛴🛵🚣♂️🚣♀️🛏🛋🚪✈🚢🕤🕘🕣🌞🌛⭐⭐🌬🌟🌬🌦🌪☃️📃📒📖📕📔📓📓📑🗞📚🏮📙📘📗📃📒📖📕📔📒📚📙📘📗💷💶💵💴📑📒📚📕📔📖📃📘📗📙📙📘📘📔💵💴💴💵📒📔📓📑🗞📓🌪📃🏮🌟📑🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞📑📑🗞📑📑📒📃📃🌦☃️📖📕📕📘💶💵💴🕋💒🏩🏫🏪🏬🏭🏯🏰⛩🕍🕌⛪🗽🗼💒🕋⛲⛺🌁🌃🌄🌅🌆🌇🌉⛼♨️🌌🎠🚅🚄🚃🚂🎰🚈🚉🚊🚝🚞🚋🚘🚗🚖🚕⛟🛵🚛🚀🌈IBUKU ADALAH MADUKU Suamiku menyukai wanita yang lebih tua. Tapi dia salah sasaran. Aku tidak akan membiarkan mereka terjerumus dalam dosa besar! Part 4 Terlihat Sempurna
Radit adalah pria paling romantis yang pernah aku kenal, sangat romantic, walaupun hanya lewat setangkai bunga mawar dan sepotong kue kecil yang dibeli dari toserba tempatnya bekerja, aku sudah sangat bahagia, menangis bahagia. Aku menikah atas dasar cinta yang kuat, cinta yang selalu dipupuk dengan pertemuan setiap hari. Selain menjadi penjaga toserba, dia sedang merintis karir sebagai konten creator di sebuah aplikasi social media. Pengikutnya seiring waktu semakin bertambah, sepertinya bukan karena apa yang dia unggah, melainkan efek dari ketampanan yang dia miliki. Mas Radit benar benar tampan, aku mengakui itu. *** Aku menikah menikah secara sederhana, tidak ingin menghambur hamburkan uang. Dihadiri kerabat dekat dan juga beberapa sahabat. Yang terpenting adalah kesakralan dalam upacara pernikahannya, kemewahan bukanlah hal penting, itu hanya pelengkap kebahagiaan. “Selamat Amanda, akhirnya kamu menikah dengan pria yang kamu kagumi,” ucap Ainun, sahabatku, yang juga calon dokter seperti diriku. “Iya, setelah tujuh tahun akhirnya berlabuh di pernikahan, semua orang pasti iri padamu,” lanjut Ainun. “Kamu harus segera mencari pria yang bisa menjadi imammu, segera, sebelum jadi perawan tua,” ucapku seraya tersenyum dan menggodanya dengan cubitan mesra. “Ah, kamu ini, kamu tahu selera ayah dan ibuku. Minimal calon suamiku harus memiliki profesi yang sama denganku, atau yang berseragam,” ucap Ainun. “Ya, ayahmu petinggi kepolisian, kamu harus mencari suami yang sebanding dengan ayahmu, jika tidak dia pasti akan insecure,” ucapku. “Ya, aku iri padamu,” ucap Ainun dengan sedikit memonyongkan bibirnya. “Kamu akan mendapatkannya,” godaku. “I-iya, baiklah,” ucap Ainun yang kemudian mengulaskan senyum. Awalnya demikian, ketampanan membuat semua orang berada di atas awan. Good Looking Good life, mungkin seperti itu. Tapi faktanya, hidup ini tidak hanya bisa berjalan dengan cinta dan fisik yang sempurna. Aku menikmati waktu menjadi pajangan indah, menyalami semua tamu dengan bahagia. Melihat dekorasi sekeliling yang sederhana namun luar biasa. Semua orang bahagia dengan pernikahan kami, itu yang aku lihat. Tahun pertama pernikahan dihiasi dengan cinta yang seolah tak ada habis habisnya. Hanya ada keindahan, manis bahkan lebih manis dari gula Jawa, legit bahkan lebih legit dari madu hutan yang teramat sulit dicari. Ibuku menghadiahi kami rumah, rumah sederhana namun sangat indah. Di tengah kota, di area perumahan elit yang memiliki harga cukup fantastis. Sebuah rumah yang akan menjadi sebuah istana kecil yang penuh kebahagiaan. Aku bersyukur, ibuku sama sekali tidak mempermasalahkan latar belakang dan juga pekerjaan mas Radit, itu sangat luar biasa di saat banyak orang tua yang ingin anaknya mendapat pasangan yang setara. “Selamat ya Amanda, Radit, semoga rumah tangga kalian selalu bahagia,” ucap ibuku yang terlihat sangat cantik dan anggun, terbalut atasan kebaya merah dengan potongan leher rendah dan bawahan batik tulis berkualitas tinggi. Cantik, semua orang menatap ibuku dengan rasa kagum, ya ibuku memang sangat cantik bahkan di usianya yang berada di kepala empat. Kulitnya terawat, putih mulus nyaris bersinar, toko bangunan yang ditinggalkan ayahku berkembang dengan pesat, membuat ekonomi kami tidak jatuh ketika ditinggalkan kepala keluarga. Ibuku mampu membiayai kuliahku, semua dari hasil toko bangunan yang saat ini sudah memiliki tiga cabang besar di Jakarta. Kebahagiaan yang tiada terkira di tahun pertama pernikahan. Setiap mata yang melihat akan berdecak bangga, namun banyak juga yang menyelipkan rasa kebencian hanya karena iri, melihat segala hal baik yang kami genggam dan cinta menyempurnakannya. Ada yang mengatakan aku beruntung memiliki suami tampan seperti mas Radit, padahal aku memiliki paras yang umum dan biasa biasa. Ada yang mengatakan mas Radit beruntung karena memiliki istri calon dokter yang karirnya bagus, juga dari keluarga yang berada. Kami menganggap itu semua sebagai pujian yang saling melengkapi. Kami bahagia, melewati tahun pertama dengan sangat mudah dan penuh dengan bunga cinta tanpa lebah pengganggu yang hendak mencuri tetesan manis dari bunga kebahagian. *** Setelah kejadian menyesakkan itu. Aku segera mencari taxi, menjauh dari rumah yang dulunya penuh dengan cinta dan keteduhan. Sepanjang jalan, aku tidak berhenti menangis, aku tidak berhenti meratapi nasib yang akan berubah per hari ini. Suamiku telah berkhianat, aku tidak bisa menerima itu. Sebesar apapun cintaku pada suami, dia lebih memilih untuk merubah cinta itu menjadi sebuah kebencian. “Kenapa harus ibuku mas, kenapa harus ibuku,” ucapku dalam hati. “Rasanya sangat sakit mas,” ucapku seraya terus menggenggam dadaku. Aku menangis, seolah air mataku mulai kering dan berganti dengan air mata darah. Aku tidak tahu harus pergi ke mana, seharusnya aku melakukan perjalanan ke luar kota, ke Bandung selama dua hari untuk menghadiri rapat penting. Tiba tiba ponselku berbunyi, aku mengambil ponsel yang ada di dalam tas tanganku. Aku melihat nama mas Radit di sana, tertulis suamiku tercinta. “Untuk apa kamu menghubungiku mas, apa kamu masih melihatku, masih menganggapku istrimu,” ucapku dalam hati. Ponselku terus berbunyi, hingga sepuluh panggilan. Karena tidak bisa dihubungi akhirnya mas Radit mengirimiku pesan. “Sayang, apa kamu tidak jadi berangkat ke Bandung? Mobilmu ada di rumah.” Itu yang tertulis di pesan singkat yang mas Radit kirimkan. Hatiku semakin sakit, sangat sakit. “Mas, setelah hal gila yang kamu lakukan, kamu masih memanggilku seperti itu, seolah tidak terjadi apa apa,” ucapku dalam hati. Aku terus menangis, sungguh ini sangat menyakitkan. Pria yang aku cintai berselingkuh dengan ibu kandungku sendiri. Apa ada hal yang lebih gila dan menyakitkan selain itu? Tidak, ini sangat mengerikan. Mas Radit kembali mengirimkan pesan. “Sayangn, kamu dimana? Kenapa tidak mengangkat panggilan teleponku? Apa kamu sakit?” “Sayang, aku sangat khawatir.”
“Sayang tolong balas pesanku, tolong hubungi aku ya, aku benar benar khawatir.” Itu adalah pesan pesan cinta penuh kekhawatiran yang dikirimkan suamiku, seolah tidak terjadi apa apa. Aku menghapus air mataku. “Apa ini yang kamu inginkan mas?” ucapku. “Baiklah, aku akan memainkan permainan ini, kamu harus merasakan rasa sakit yang aku rasakan mas. Kenapa harus ibuku mas, aku tidak terima mas,” ucapku dalam hati. Ponselku kembali berdering, kali ini adalah sebuah panggilan telepon. Aku menghela nafas panjang, lalu mengangkat panggilan telepon itu, dari mas Radit. “Ha-halo,” ucapku. “Sayang, kamu di mana? Apa tadi kamu pulang lagi?” Tanya mas Radit dengan suara khawatir namun terdengar biasa saja, tidak curiga. “A-aku, ti-tidak mas, pak Ahmad yang membawa mobilku pulang. Aku naik mobil kantor, bersama beberapa rekan,” ucapku. “Oh begitu, ya sudah kalau begitu, kamu hati hati ya, jaga kesehatan, aku sangat merindukanmu,” ucap Radit dari seberang sana. Siapa yang tidak luluh dengan semua itu, dia adalah sosok pria idaman, romantis dan sangat manis. Ya, sebelum aku melihat semua itu, perselingkuhannya, dengan ibuku sendiri. Cerita ini sudah TAMAT ya di KBM App, seru banget, ceritanya memiliki pesan mendalam. Penulis : nietha_setiaji Judul : Ibuku adalah maduku Baca selengkapnya dikomentar🎉❤🎉😢😢😂😮😅❤❤😂
kenapa kamu loading terus aku itu mau nonton loh❤❤❤❤❤❤❤ Kamu bisa nyanyi cincin tapi saya cicak-cicak di dinding Bu datang seekor h 6 hap lalu ditangkap❤❤❤❤🎉🎉🎉🎉🎉hgddffyggjkk
Terimakasih kasih ratusan juta rupiah per bulan 😉😉😉😉😉🎂🎂🎂🎂🎂🎉🎉🎉🎉🎉💖💖💖💖💖 love kakak' nurrayni love kakak' nurrayni love you
Halo Aku baru daftar Nama Aku Husna Saputri😊😊😊😊😊Halo
Lucu nya 😂😂😂😂😂😂😂
Yang itu suara nya bagus banget😊
😊
❤❤❤❤❤❤❤❤😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😊😊😊😊😊😊😊😊😅😅?
❤❤❤❤❤❤❤😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😮😮😮😢😢😢🎉🎉😂🎉🎉🎉❤❤❤😊😊😊😊😊😊😊
❤❤❤❤🎉🎉🎉🎉😢😢😢😢😮😮😮😮😅😅😅😊😊❤❤🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉❤❤
,,,🛀🏵️
❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Ka. Buat. Yang. Versi. Orang. Kaya
Kasi dia seratus❤❤❤
😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Kasih dua ratus ribu la❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
Kak nama nya siapa😊😊😊😊😊😊😊😊😊
P
😂😂❤❤
Bbbn
😊
Kak boong itu ada foto Asep dikamar 🤣🤣🙏🙏
Kasih 100❤
❤100000 anak ... ....uang
Ramah banget ya mama pas naik kereta 😅😂
Kasih tak terbataslah 😂
kasih dia seratus🥰🥰🥰🥰😊😊😊😊💕💕💕💕💕❤❤❤❤❤
Yte9tehhekvrlvdkbv❤🎉😢😮🏘🏥🏡🌍🌏🌎🏔🗺🌋🏖🕌🕌🕌🕌🕋🕋🕍🕍🕌🕋🕌🕍🕋🕌🕋🕍🕌🕋🌃🚑🚦🛴🛵🚣♂️🚣♀️🛏🛋🚪✈🚢🕤🕘🕣🌞🌛⭐⭐🌬🌟🌬🌦🌪☃️📃📒📖📕📔📓📓📑🗞📚🏮📙📘📗📃📒📖📕📔📒📚📙📘📗💷💶💵💴📑📒📚📕📔📖📃📘📗📙📙📘📘📔💵💴💴💵📒📔📓📑🗞📓🌪📃🏮🌟📑🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞📑📑🗞📑📑📒📃📃🌦☃️📖📕📕📘💶💵💴🕋💒🏩🏫🏪🏬🏭🏯🏰⛩🕍🕌⛪🗽🗼💒🕋⛲⛺🌁🌃🌄🌅🌆🌇🌉⛼♨️🌌🎠🚅🚄🚃🚂🎰🚈🚉🚊🚝🚞🚋🚘🚗🚖🚕⛟🛵🚛🚀🌈IBUKU ADALAH MADUKU
Suamiku menyukai wanita yang lebih tua. Tapi dia salah sasaran. Aku tidak akan membiarkan mereka terjerumus dalam dosa besar!
Part 4
Terlihat Sempurna
Radit adalah pria paling romantis yang pernah aku kenal, sangat romantic, walaupun hanya lewat setangkai bunga mawar dan sepotong kue kecil yang dibeli dari toserba tempatnya bekerja, aku sudah sangat bahagia, menangis bahagia.
Aku menikah atas dasar cinta yang kuat, cinta yang selalu dipupuk dengan pertemuan setiap hari.
Selain menjadi penjaga toserba, dia sedang merintis karir sebagai konten creator di sebuah aplikasi social media. Pengikutnya seiring waktu semakin bertambah, sepertinya bukan karena apa yang dia unggah, melainkan efek dari ketampanan yang dia miliki.
Mas Radit benar benar tampan, aku mengakui itu.
***
Aku menikah menikah secara sederhana, tidak ingin menghambur hamburkan uang. Dihadiri kerabat dekat dan juga beberapa sahabat. Yang terpenting adalah kesakralan dalam upacara pernikahannya, kemewahan bukanlah hal penting, itu hanya pelengkap kebahagiaan.
“Selamat Amanda, akhirnya kamu menikah dengan pria yang kamu kagumi,” ucap Ainun, sahabatku, yang juga calon dokter seperti diriku.
“Iya, setelah tujuh tahun akhirnya berlabuh di pernikahan, semua orang pasti iri padamu,” lanjut Ainun.
“Kamu harus segera mencari pria yang bisa menjadi imammu, segera, sebelum jadi perawan tua,” ucapku seraya tersenyum dan menggodanya dengan cubitan mesra.
“Ah, kamu ini, kamu tahu selera ayah dan ibuku. Minimal calon suamiku harus memiliki profesi yang sama denganku, atau yang berseragam,” ucap Ainun.
“Ya, ayahmu petinggi kepolisian, kamu harus mencari suami yang sebanding dengan ayahmu, jika tidak dia pasti akan insecure,” ucapku.
“Ya, aku iri padamu,” ucap Ainun dengan sedikit memonyongkan bibirnya.
“Kamu akan mendapatkannya,” godaku.
“I-iya, baiklah,” ucap Ainun yang kemudian mengulaskan senyum.
Awalnya demikian, ketampanan membuat semua orang berada di atas awan. Good Looking Good life, mungkin seperti itu. Tapi faktanya, hidup ini tidak hanya bisa berjalan dengan cinta dan fisik yang sempurna.
Aku menikmati waktu menjadi pajangan indah, menyalami semua tamu dengan bahagia. Melihat dekorasi sekeliling yang sederhana namun luar biasa. Semua orang bahagia dengan pernikahan kami, itu yang aku lihat.
Tahun pertama pernikahan dihiasi dengan cinta yang seolah tak ada habis habisnya. Hanya ada keindahan, manis bahkan lebih manis dari gula Jawa, legit bahkan lebih legit dari madu hutan yang teramat sulit dicari.
Ibuku menghadiahi kami rumah, rumah sederhana namun sangat indah. Di tengah kota, di area perumahan elit yang memiliki harga cukup fantastis. Sebuah rumah yang akan menjadi sebuah istana kecil yang penuh kebahagiaan.
Aku bersyukur, ibuku sama sekali tidak mempermasalahkan latar belakang dan juga pekerjaan mas Radit, itu sangat luar biasa di saat banyak orang tua yang ingin anaknya mendapat pasangan yang setara.
“Selamat ya Amanda, Radit, semoga rumah tangga kalian selalu bahagia,” ucap ibuku yang terlihat sangat cantik dan anggun, terbalut atasan kebaya merah dengan potongan leher rendah dan bawahan batik tulis berkualitas tinggi.
Cantik, semua orang menatap ibuku dengan rasa kagum, ya ibuku memang sangat cantik bahkan di usianya yang berada di kepala empat. Kulitnya terawat, putih mulus nyaris bersinar, toko bangunan yang ditinggalkan ayahku berkembang dengan pesat, membuat ekonomi kami tidak jatuh ketika ditinggalkan kepala keluarga.
Ibuku mampu membiayai kuliahku, semua dari hasil toko bangunan yang saat ini sudah memiliki tiga cabang besar di Jakarta.
Kebahagiaan yang tiada terkira di tahun pertama pernikahan.
Setiap mata yang melihat akan berdecak bangga, namun banyak juga yang menyelipkan rasa kebencian hanya karena iri, melihat segala hal baik yang kami genggam dan cinta menyempurnakannya.
Ada yang mengatakan aku beruntung memiliki suami tampan seperti mas Radit, padahal aku memiliki paras yang umum dan biasa biasa. Ada yang mengatakan mas Radit beruntung karena memiliki istri calon dokter yang karirnya bagus, juga dari keluarga yang berada. Kami menganggap itu semua sebagai pujian yang saling melengkapi.
Kami bahagia, melewati tahun pertama dengan sangat mudah dan penuh dengan bunga cinta tanpa lebah pengganggu yang hendak mencuri tetesan manis dari bunga kebahagian.
***
Setelah kejadian menyesakkan itu.
Aku segera mencari taxi, menjauh dari rumah yang dulunya penuh dengan cinta dan keteduhan.
Sepanjang jalan, aku tidak berhenti menangis, aku tidak berhenti meratapi nasib yang akan berubah per hari ini. Suamiku telah berkhianat, aku tidak bisa menerima itu. Sebesar apapun cintaku pada suami, dia lebih memilih untuk merubah cinta itu menjadi sebuah kebencian.
“Kenapa harus ibuku mas, kenapa harus ibuku,” ucapku dalam hati.
“Rasanya sangat sakit mas,” ucapku seraya terus menggenggam dadaku.
Aku menangis, seolah air mataku mulai kering dan berganti dengan air mata darah.
Aku tidak tahu harus pergi ke mana, seharusnya aku melakukan perjalanan ke luar kota, ke Bandung selama dua hari untuk menghadiri rapat penting.
Tiba tiba ponselku berbunyi, aku mengambil ponsel yang ada di dalam tas tanganku. Aku melihat nama mas Radit di sana, tertulis suamiku tercinta.
“Untuk apa kamu menghubungiku mas, apa kamu masih melihatku, masih menganggapku istrimu,” ucapku dalam hati. Ponselku terus berbunyi, hingga sepuluh panggilan.
Karena tidak bisa dihubungi akhirnya mas Radit mengirimiku pesan.
“Sayang, apa kamu tidak jadi berangkat ke Bandung? Mobilmu ada di rumah.” Itu yang tertulis di pesan singkat yang mas Radit kirimkan.
Hatiku semakin sakit, sangat sakit.
“Mas, setelah hal gila yang kamu lakukan, kamu masih memanggilku seperti itu, seolah tidak terjadi apa apa,” ucapku dalam hati.
Aku terus menangis, sungguh ini sangat menyakitkan. Pria yang aku cintai berselingkuh dengan ibu kandungku sendiri. Apa ada hal yang lebih gila dan menyakitkan selain itu? Tidak, ini sangat mengerikan.
Mas Radit kembali mengirimkan pesan.
“Sayangn, kamu dimana? Kenapa tidak mengangkat panggilan teleponku? Apa kamu sakit?”
“Sayang, aku sangat khawatir.”
“Sayang tolong balas pesanku, tolong hubungi aku ya, aku benar benar khawatir.”
Itu adalah pesan pesan cinta penuh kekhawatiran yang dikirimkan suamiku, seolah tidak terjadi apa apa.
Aku menghapus air mataku.
“Apa ini yang kamu inginkan mas?” ucapku.
“Baiklah, aku akan memainkan permainan ini, kamu harus merasakan rasa sakit yang aku rasakan mas. Kenapa harus ibuku mas, aku tidak terima mas,” ucapku dalam hati.
Ponselku kembali berdering, kali ini adalah sebuah panggilan telepon.
Aku menghela nafas panjang, lalu mengangkat panggilan telepon itu, dari mas Radit.
“Ha-halo,” ucapku.
“Sayang, kamu di mana? Apa tadi kamu pulang lagi?” Tanya mas Radit dengan suara khawatir namun terdengar biasa saja, tidak curiga.
“A-aku, ti-tidak mas, pak Ahmad yang membawa mobilku pulang. Aku naik mobil kantor, bersama beberapa rekan,” ucapku.
“Oh begitu, ya sudah kalau begitu, kamu hati hati ya, jaga kesehatan, aku sangat merindukanmu,” ucap Radit dari seberang sana.
Siapa yang tidak luluh dengan semua itu, dia adalah sosok pria idaman, romantis dan sangat manis. Ya, sebelum aku melihat semua itu, perselingkuhannya, dengan ibuku sendiri.
Cerita ini sudah TAMAT ya di KBM App, seru banget, ceritanya memiliki pesan mendalam.
Penulis : nietha_setiaji
Judul : Ibuku adalah maduku
Baca selengkapnya dikomentar🎉❤🎉😢😢😂😮😅❤❤😂
kenapa kamu loading terus aku itu mau nonton loh❤❤❤❤❤❤❤ Kamu bisa nyanyi cincin tapi saya cicak-cicak di dinding Bu datang seekor h 6 hap lalu ditangkap❤❤❤❤🎉🎉🎉🎉🎉hgddffyggjkk
🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉😂❤❤❤😂 kasih dia 100 juta 10
6 yg tp 63f😢 TT😮 ni seger yggg😮1😢😅😅😂😢😢😮rdfhjbhh@MuhamaadKobri
Ksh
Si😊pdjdhspf😊kxjfieep
@@BoaHancock-c6v
Apalah 😊semangat
Teratas
Yang tadi mamak ya pilih kasih
😮😮😮😮😮😮😮
kasih 1jt aja
😊
🤣😂
kasih. dia. seratus🥰🥰🥰🥰☺️☺️☺️☺️💕💕💕💕💕❤❤❤❤❤
Padahal mama itu juga dibawa uangnya rp50.000 Wati dan juga dan juga dikasih kopi
Nama kamu siapa
Jangan gitu tadi di kira mamak kalian pintar
Kasi uang seratus juta 💰💲💲💲💲💵💵💵💵💵💵💵💵💵💵💰💰💰💰💰💰💵💵💲💵💵💲💲💵💵💲💲💲💵💵💲💲💵💲💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰💵💵💵💵💵💵💵💵💵💲💲💲💲💵💵💵💲💲💲💵💲💲💰💰💰💰
8
😢W😊y
Masunut nu
😅😊😅😮😮😢🎉😂❤
Y
U
M
M
A
A
A
A
A
rjfbcbjncnfcsfvwdvdjjhnhdghhzm
xb znhnvnnmimhcmnmmkgmnbdhvvghfyjjvdhhuhvdhgbbvcthgdhghcgbxxxxxcvhjvbhbbnbvbvb❤❤❤❤❤🎉🎉r🎉rrrrrr🎉🎉🎉😊😢
9.9
😂
Troll face
SD
Mah
Fuhruruw
Wydugj😂😂😂😂😂❤❤❤❤❤😮😮😮😮
Ghj
1000000000000000000000000000000
Wkwk wkwk
Apa
Wvydg orang tegur k w t is
dabacayagasa
Kasih seratus ribu la
Shjjfchdf cgngxgzr ❤😂🎉 bawa😢😮😅😊
azka
Uu 0:49 😮❤👀🤡🤮🤯🤕🤢😷💩👰🤵🧚♂️🧚♀️🤰🤱🧜♂️🧜♀️🦴🧠👁👀👣👃🦷👅👄💤💢👙👘🥾🧤💬📿👑⛑ 3:15 @@DENZKECHE
Vcj
Dj12l
😭😭😭😭🥳🤩😍😚😙😔😝😉🧐elsa
Kk you want to know more about you want one more about to view o mak ospot kelak di Eropa di internet e 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Kasi.tak.gonte..ff.ribu..la
Hvhv
gpj⁸⁷ƴ
Asu
Knp kamu ngomong kasar?
😍EA3T4URCT