Sy sebagai warga Cileungsi Bogor kagum & salut untuk bp walikota armuji membela wong cilik, sy mendoakan bp jadi presiden agar sy juga mendapatkan seperti warga Surabaya.
Dirawakumbu juga akses ke perumahan dan kampung ditutup. Padahal tuk anak2 sekolah dll..warga .Rw01,02.ke perumahan Rw09,10..lokasi sekolah di rw010 jadi harus puter.. mohon pak lurah Rawalumbu Bekasi kota ...dipasilitasi..agar dibuka .
pak armuji tolong dibantu masalah pekerjaan di daerah pawiyatan jl semarang didepan smk 7..masalahnya gini pak orang yang berkerja disemua jalan pawiyatan didepan smk 7 itu sudah berkerja disitu sudah puluhan tahun dan mencari nafkahnya disitu..dan ini sudah ditegaskan oleh ibu rini istri dari bapak eri cahyadi untuk melarang lagi berkerja dijalan pawiyatan...saya minta tolong bantuan dari bapak armuji untuk menyampaikan kepada ibu walikota bila disuruh pindah tempat bekerja tolong untuk kebijakannya untuk mencarikan tempat ganti untuk bekerja kita semua yg berkerja disitu orang miskin tidak punya apa-apa kalo disuruh pindah dan tidak ada tempat yg baru untuk berkerja kita mau makan apa??tolong pak armuji untuk bantuannya kita rakyat kecil yg perlu untuk bantuan bapak armuji🙏
menurut saya, seharusnya argumen birokrat dan pak Armuji lebih ke UU/Perda.Pergub dll, spesifik ttg akses, perumahan dan kewenangan RW maupun warga, apakah warga setempat berhak melakukan penutupan akses, dll. yang mana merupakan hak warga sekitar, yang mana merupakan hak perumahan dll. tidak melulu atas nama guyub. Karena dimana2 warga pasti ingin akses mudah, nggak repot, nggak jauh, nggak ribet dll, tp perlu diedukasi lagi, sehingga kasua penutupan serupa tdk muter2 di argumentasi guyub silaturahim dengan warga. menyeberang jalan harus lewat zebra cross dan JPU, tapi karena nggak mau repot, warga pasti maunya nyebrang slonong aja di manapun.. Akan menarik bila berdasarkan peraturan diketahui bahwa: - RW tidak berhak/tdk ebrhak melakukan penutupan berdasarkan Pergub/perda XXXXX - Jalan umum warga adalah jalan XX, sedangkan jalan akses yg dipermasalahkan adalah milik XXXXX (jelas duduk perkara) - di akhir, meskipun peruimahan berhak menutup jalan, namun atas dasar kemanusiaan akses jalan dibuka sejak pk xx hingga pukul XX. - masing2 pihak menjaga keamanan masing2, - apabila terjadi lagi xx, maka jalan akan ditutup. Dll dll. sehingga argumentasinya tdk sekedar agar guyub, akrab dengan warga, kemanusiaan. Betul perlu dorong sisi kemanusiaan, tp concern seluruh pihak harus menjadi pertimbangan.
Iku loh ket jaman perumahan berdiri sampe sakdurunge covid yow dibuka, nek bengi tok ditutup. Lah saiki covid wes moleh ndeso kok jek ditutup opo jenenge kesempatan yg pas ngunu iku??
Wong tuku omah neng perumahan iki tujuane menghindari kebisingan. Meminimalisir tindak kejahatan karena tidak sembarang orang bisa keluar masuk area perumahan. Keluar masuk lewat satu akses. Biar enak kontrolnya. Lha kalo banyak akses keluar masuk,opo beda ne kampung karo perumahan.
Wong seng jenenge armuji iki cuma gawe konten tok,solusi selalu berat sebelah. Solusi yg di buat selalu merugikan salah satu pihak. Gak mikir piye carane kedua belah pihak iso podo nerima ne. Nek tak delok konten e kaet biyen,mesti belo mayoritas,hasil akhire selalu nggantung gak jelas. Wong niate golek rai karo golek suara. Pak Sugeng kkae piye kabare Ji. Ndang di cek maneh. Sehat opo loro wonge. Mikir tonggo ne wong ruwet kabeh,malah kowe belo tonggone.
Portal itu juga ada manfaatnya di tiap gang...hindari kejahatan....cuma klau pagi sampai malam jam 10...setelah itu tutup...jaga hansip...demi keamanan..kenyamanan bersama🙏🙏🙏🙏🤝👍👍👍👍
Apabila jalan itu adalah masuk FASUM (Fasilitas Umum) harus diserahkan pada pemerintah, apalagi sudah 30 tahun. Fasum harus terbuka untuk semua warga. Tidak ada warga eksutip dan tidak ada warga desa. Pemerintah daerah bisa melihat Side Plant dan izin prinsip pembangunan perumahan. Yang tegas dan tidak ada kompromi dan harus sesuai dengan hukum dan perda. Maju terus warga....
Cak ji Jan josss, gak gampang lho dadi pemimpin kyk cak ji ngene Iki.. dadi penengah uwong2, sehat selalu panjenengan cak... Saran Kulo panjenengan mencalonkan Ten malang mawon kaleh pak eri
Gini lo jalan 1 pintu itu bagus one gate. Kalau banyak pintu berbahaya. Kecuali ada handsip jadi warga juga ngikuti aturan warga. Ya harusnya ada penjaga. Jadi buka eyel2 kasian bapak topi. Dia hanya berpegang keamanan dan yg lain loss. Yg oenting buka kecuali ronda
Komplek gw itu jalan tembus kemana aja jd warga sekitar melalui komplek gw dan komplek sekitar jg sama.....santai aja kok jam buka pintu jam 05.00 pagi tutup jam 23.00 kan bs dibuat begitu....komplek2 sekitar jg sama jd akses utk warga di luar komplek dpt melewati......
Adanya portal jalan itu karena pihak perumahan membebaskan sendiri akses jalannya. Jadi statusnya itu adalah jalan pribadi(warga perumahan)bukan jalan umum. Kecuali jalan milik pemerintah di portal itu baru salah.
KALO PIHAK PERUMAHAN NGOTOT MAU NUTUP JALAN MAKA DARI PEMKOT JUGA TOLONG BUATKAN PORTAL DIDEPAN PERUMAHAN SUPAYA MEREKA JUGA TIDAK BISA KELUAR DARI PERUMAHAN ITU BARU ADIL...ORANG PERUMAHAN SEENAKNYA LEWAT JALAN ORANG TAPI JALAN PERUMAHAN TIDAK BOLEH ORANG LAIN LEWAT...!!!
@@titisanwali8586 ya jelas GK bisa lah brow2 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣, itu tanah bukan akses jln umum , melainkan tanah yg asli murini jelas legalitas nya ada kepemilikan kan nya 🤣🤣🤣🤣, kecuali klw Pemkot setempat mau beli baru selsai kasusnya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@@wahyunurfadilah7926 masalahnya kenapa tidak di beli pemkot? demi warga kota surabaya padahal pemiliknya sudah menjual dari sebelum era bu risma wkwkkwkwkwk
Tolong pak akses masuk jalan genting tambak dalam juga di bersihkan , karna di situ bnyak di buat parkiran mobil, warung semi permanen dan tempat penyimpanan bahan bangunan . Tolong di tindak pak
Mf Chak Ji...Sy, akhir2 ini Sering Lewat Jembatan merah dan seluruh/Sepanjang Kali Mas...Sdh bnyak tanah bergunduk mlembung gunungan Suket2é yow wez dowo2 Kok gk nok manéh Keruk2'an nê Kali Mas yok opow iku....matur Nuwon Nggeh....!!!
Pernah pengalaman di vluster rumah,perbatasan dengan warga lsekitar,pada saat dibuka banyak pencurian,setelah ditutup jalan tembus dan jd 1 pintu utama,malah jd aman sampai sekarang
@@PiotrZoldich iya cluster memang seharus nya 1 pintu masuk dan harus melewati pos penjaga,,di cluster saya pun percis gini warga seenak nya masuk ke cluster lewat pintu belakang,,pembobolan rumah,,kemalingan,,orang mabuk ada lewat lah ke pengadilan dan di putuskan untuk di tutup setelah di tutup aman ga ada kemalingan lagi
kenapa ketika kasus penutupan pintu, warga sekitar selalu berteriak2, mem"bully" pihak penutup ketika berada di depan pak Armuji. bicarakan dengan kepala dingin, suara yang lantang tidak selalu yang benar, dan yang diam kalah bicara belum tentu yang salah. Sebagai penonton, mayoritas yang komen cenderung berpihak kepada warga sekitar, dengan tidak mengindahkan concern warga perumahan. coba duduk abreng, mari adu fakta2 dengan bukti2 yang ada. perjelas lagi mana yang merupakan jalan umum, jalan perumahan. Guyub sih guyub, tapi ada faktor saling menghormati dan saling menghargai. So far di video ini blm terlihat adu fakta hanya saling teriak2 yg berusaha ditenangkan oleh pak Armuji. Pak Armuji juga harus akui bahwa dalam meberikan keputusan harus benar2 dengarkan duduk perkara dari kedua pihak.
Soalnya warga di manapun kasusnya sama saat penutupan diam karena ada alasan covid-19,namun setelah covid-19 pulang kampung kenapa pintu masih belum dibuka??? Sedangkan selama perumahan berdiri sampe sebelum covid-19 datang pintu juga dibuka.!!!
Anda soale ga paham daerah sana mas. Dari dulu itu emg peraturan setempat dibuka di jam tertentu, tp semenjak korona emg ditutup dan itu di wajari oleh warga kampung. Namun semenjak covid udh mereda, portal tetep di tutup, warga kampung yg dr prapen mau ke tenggilis kudu muter jauh.. Nek ancen jalan itu diwilayah perumahan, yo monggo2ae di tutup 24 jam.
@@AS-rj5qt laiyo cak.... Aq lak wes ngomong kpn gk gelem ono sliwar liwer motor.mobil yo tuku perumahan claster.... yg isinya 15 _20 rumah pintu keuar masuk di portal + securty
Lingkunganmu ditutup anda merasa aman?? Tp anda klo keluar lewat jalan warga diluar perumahan anda?? Ngaji o ati,, ben gak merasa paling duwe isine dunyo. Urip rukun antar warga perumahan dan kampung kui penak. Gak nok menungso sing isok ngubur jenazah e dewe
Tolong pak iku bronggalan sawah gang 6 yo podo kasuse tolong ditindak awale ditutup gara² covid lah kok saiki dadi permanen sing sisih etan, nyusahno sing nyambut gae pak muter maneh kedonyan pak dalane gak oleh diliwati wong kemalan portal
podo karo di sutorejo, akses ke unair sebelum covid mobil keluar masuk. skrgg cuma keluar aja, masuk harus via mulyosari, nambah 2km g efisien waktu & bensin. alesan RW nya untuk keamanan... padahal ujung2 e cuma jadi lahan parkir warga sing duwe mobil akeh
Pak Armuji,,,apakah bapak dan pak Eri tdk berpikiran mempunyai wisata heritage seperti malioboro jogja??karena jl tunjungan terlalu kecil pak utk di katakan sbg wisata heritage,,sehabis jln tunjungan ke kana jl basuki rahmad,yg dmn jl basuki rahmad banyak penjual stempel pak 😅
Koyok tau neng perumahan ae pean. Perumahan neng kota kabeh roto² one gate. 1 pintu. Gak sembarang orang slonang slonong. Lewat pintu depan sudah ada pos satpam,di tanya ktp,tujuan mau kemana. Meminimalisir kejahatan
Mereka hanya bisa mengantisipasi kejahatan dengan caranya sendiri, akhirnya perseteruan menjadikan konflik sesama warganya yang semua berawal dari karena keamanan dan kenyamanan mobilitas warga. Lalu pertanyaannya, siapa yang bertanggungjawab atas keamanan dan peraturan akses jalan?
Sama yg kejadian di perumahan kodam jaya kebon jeruk kelurahan kebon jeruk seblum pandemik asesnya dibuka ketiga pagi klo malem jam 9 tutup Sekarang ditutup terus sya kasihan anak sekolah SD 02 harus muter jauh tolong dibuka lgi
Mohon maaf kalau boleh saran saja Pak, kalau bisa penyelesaian masalah2nya dan pencarian solusinya, cukup perwakilan dari kedua pihak di ajak di dalam ruangan, agar tidak menimbulkan keramaian dan mengundang emosi demi menghindari hal yang tidak di inginkan dan menjaga kondusifitas.
Lha emang ngono tujuane bos...armuji golek rai neng massa. Tapi gak pernah ngasih solusi terbaik untuk kedua belah pihak. Pasti ada satu pihak yg di rugikan
Adil buat kampung tapi gak adil buat warga perumahan. Mereka kecurian sudah 4 kali. Makanya muncul portal. Biar akses one gate,gak sembarang orang bisa masuk. Peraturan kampung sama perumahan beda bos kuuuu
Hehehe Bapak RW topi putih kare kalapo ah.... Mbulet Ada baiknya buka dgn ketentuan jam, dan kedua belah pihak menyediakan petugas keamanan tambahan di gate
Asal usul jalan kan bisa dicek. Kalau itu bukan jalan tapi fasum perumahan, ya warga kampung sekitar tidak berhak menentukan apapun. Jika misal sudah dibuka puluhan tahun, ya artinya itu kebaikan warga perumahan pada warga kampung. Bukan berarti itu mmenjadi hak warga kampung.
Mestinya Pak Wali Armuji berkoordinasi atau membuat gebrakan baru untuk menerbitkan PERDA isinya adalah Membongkar/Membuka kembali semua PORTAL2/PINTU BESI yang berdiri di atas perbatasan Jalan2 Penghubung dengan Jalan yg ada diperumahan2, katanya yang berdomisili di perumahan tsb adala orang yg berduit. Mestinya menggunakan jasa keamanan untuk selalu menjaga lingkungannya (tidak harus menutup) seperti, Surabaya tidak sedikit lingkungan seperti, LANJUTKAN PAK ARMUJI👍👍👍
Warga yg menutup jln Itu maunya melewati smua jalan seluruh dunia..tp ketika jalannya dilewati orang eee tidak boleh...kan ini golek penake Dewe.. golek menang e dw...klu mmg suka nutup jln Yo jgn lewat jln untuk kemana mana...terbanglah
Kembalikan ke aturan yg berlaku saja. mnurutq klo itu jalan umum..maka dkembalikan ke fungsinya..mskipun warga dri RW tersbt tdk setuju...cz jalan umum itu bkn ekslusif milik warga tertentu.
Meskipun bukan orang sby, saya iku senang melihat warga yg bangga kepada pemimpinnya🙏🙏🙏
Sy sebagai warga Cileungsi Bogor kagum & salut untuk bp walikota armuji membela wong cilik, sy mendoakan bp jadi presiden agar sy juga mendapatkan seperti warga Surabaya.
Saya sebagai warga jember sangat salut betapa pedulinya walikota bapak armuji yang slalu membela masyarakat yang resah😊
SAYA BUKAN WARGA SURABAYA AJA MERASAKAN IKUT BANGGA DENGAN KETEGASAN PAK ARMUJI😍😍😍
Ikut bangga sama pak armuji, meski bukan wrga SBY tp salut dengan kepedulian sosialnya. Rajin turun ke masyarakat. Salam dari semarang pak
Bukan asli Surabaya gimana? Beliau Lahir dan besar di Surabaya, dari SD sampai Sarjana pun juga sekolah di Surabaya.
Ingat pak klo namanya jln knp untuk akses jalan kok di tutup.tar klo kalian modiaaar.siapa yg ngubur jg warga kan.
Lek angel"kon buka gak iso pak.RW.gantungen ae nok pintu.ne
sy salut sama sampean pak Armuji tanggap/cerdas dan peka khususnya warga kota Surabaya ok Lanjutkan pak Armuji terus berkarya🙏💪🏼👍👍👍
Beruntung nya yg punya pemimpin seperti pak Armuji..
Ditempat saya jg begitu..cara penyelesainnya gampang kok..kasih lem alteco dilobang kuncinya..pasti besokx gak akan digembok lagi
Nanti dibeli lago dong gemboknya .
Dirawakumbu juga akses ke perumahan dan kampung ditutup. Padahal tuk anak2 sekolah dll..warga .Rw01,02.ke perumahan Rw09,10..lokasi sekolah di rw010 jadi harus puter.. mohon pak lurah Rawalumbu Bekasi kota ...dipasilitasi..agar dibuka .
Seharusnya diterbitkan aturan PERDA BARU : Setiap ada pintu portal HARUS dilengkapi penjaga/SATPAM.
yang bayar siapa.. dananya darimana😂
pak armuji tolong dibantu masalah pekerjaan di daerah pawiyatan jl semarang didepan smk 7..masalahnya gini pak orang yang berkerja disemua jalan pawiyatan didepan smk 7 itu sudah berkerja disitu sudah puluhan tahun dan mencari nafkahnya disitu..dan ini sudah ditegaskan oleh ibu rini istri dari bapak eri cahyadi untuk melarang lagi berkerja dijalan pawiyatan...saya minta tolong bantuan dari bapak armuji untuk menyampaikan kepada ibu walikota bila disuruh pindah tempat bekerja tolong untuk kebijakannya untuk mencarikan tempat ganti untuk bekerja kita semua yg berkerja disitu orang miskin tidak punya apa-apa kalo disuruh pindah dan tidak ada tempat yg baru untuk berkerja kita mau makan apa??tolong pak armuji untuk bantuannya kita rakyat kecil yg perlu untuk bantuan bapak armuji🙏
menurut saya, seharusnya argumen birokrat dan pak Armuji lebih ke UU/Perda.Pergub dll, spesifik ttg akses, perumahan dan kewenangan RW maupun warga, apakah warga setempat berhak melakukan penutupan akses, dll. yang mana merupakan hak warga sekitar, yang mana merupakan hak perumahan dll. tidak melulu atas nama guyub.
Karena dimana2 warga pasti ingin akses mudah, nggak repot, nggak jauh, nggak ribet dll, tp perlu diedukasi lagi, sehingga kasua penutupan serupa tdk muter2 di argumentasi guyub silaturahim dengan warga. menyeberang jalan harus lewat zebra cross dan JPU, tapi karena nggak mau repot, warga pasti maunya nyebrang slonong aja di manapun..
Akan menarik bila berdasarkan peraturan diketahui bahwa:
- RW tidak berhak/tdk ebrhak melakukan penutupan berdasarkan Pergub/perda XXXXX
- Jalan umum warga adalah jalan XX, sedangkan jalan akses yg dipermasalahkan adalah milik XXXXX (jelas duduk perkara)
- di akhir, meskipun peruimahan berhak menutup jalan, namun atas dasar kemanusiaan akses jalan dibuka sejak pk xx hingga pukul XX.
- masing2 pihak menjaga keamanan masing2,
- apabila terjadi lagi xx, maka jalan akan ditutup.
Dll dll. sehingga argumentasinya tdk sekedar agar guyub, akrab dengan warga, kemanusiaan. Betul perlu dorong sisi kemanusiaan, tp concern seluruh pihak harus menjadi pertimbangan.
Sampeyan pinter mas
Iku loh ket jaman perumahan berdiri sampe sakdurunge covid yow dibuka, nek bengi tok ditutup.
Lah saiki covid wes moleh ndeso kok jek ditutup opo jenenge kesempatan yg pas ngunu iku??
Benar. Dsar2 hukumnya harus jelas.Pak Armuji kapabilitasnya kurang menurut saya kalau menangani sengketa2 seperti ini
Wong tuku omah neng perumahan iki tujuane menghindari kebisingan.
Meminimalisir tindak kejahatan karena tidak sembarang orang bisa keluar masuk area perumahan.
Keluar masuk lewat satu akses.
Biar enak kontrolnya.
Lha kalo banyak akses keluar masuk,opo beda ne kampung karo perumahan.
Wong seng jenenge armuji iki cuma gawe konten tok,solusi selalu berat sebelah.
Solusi yg di buat selalu merugikan salah satu pihak.
Gak mikir piye carane kedua belah pihak iso podo nerima ne.
Nek tak delok konten e kaet biyen,mesti belo mayoritas,hasil akhire selalu nggantung gak jelas.
Wong niate golek rai karo golek suara.
Pak Sugeng kkae piye kabare Ji.
Ndang di cek maneh.
Sehat opo loro wonge.
Mikir tonggo ne wong ruwet kabeh,malah kowe belo tonggone.
Terima kasih pak Armuji ..
Bapak² yg pake topi itu tanda² orang yg ga prnah rukun sama tetangga
Cin* bos keknya
Saya lahir di Mess Ampel ujung Surabaya tahun 1967
Merasa malu atas kejadian ini...
Surabaya itu warganya guyub tidak egois..!
Portal itu juga ada manfaatnya di tiap gang...hindari kejahatan....cuma klau pagi sampai malam jam 10...setelah itu tutup...jaga hansip...demi keamanan..kenyamanan bersama🙏🙏🙏🙏🤝👍👍👍👍
Mantap pak wali .org ini yg di cari bangsa indonesia
Portal di tutup sedangkan penghuni menggunakan akses jalan yg lain, ngajio diri ojok nyusahno uwong liyo lanjutkan pak muji sehat selalu
Ya ALLAH.. kapan ada pimpinan seperti pak armuji di kota semarang .....
Semarang apik banget lo ono semarang milik ita
Concern Keamanan lingkungan warga yg punya pagar harus jadi tanggung jawab bersama kedua RW.
Apabila jalan itu adalah masuk FASUM (Fasilitas Umum) harus diserahkan pada pemerintah, apalagi sudah 30 tahun. Fasum harus terbuka untuk semua warga. Tidak ada warga eksutip dan tidak ada warga desa.
Pemerintah daerah bisa melihat Side Plant dan izin prinsip pembangunan perumahan.
Yang tegas dan tidak ada kompromi dan harus sesuai dengan hukum dan perda.
Maju terus warga....
klok sebaliknya gimna mas? trnyata jalan punya perumahan itu gmna mas. kn smua sma" warganya
Klo Fasum itu jelas punya negara tanpa diminta negara berhak ambil alih. Klo bukan punya negara jelas bukan Fasum.
@@lieswa4195 kalo itu ijinnya perumahannya cluster beda cerita pak, meskipun fasum tapi "ekslusif" hanya dinikmati warga cluster...
Cak ji Jan josss, gak gampang lho dadi pemimpin kyk cak ji ngene Iki.. dadi penengah uwong2, sehat selalu panjenengan cak... Saran Kulo panjenengan mencalonkan Ten malang mawon kaleh pak eri
Gini lo jalan 1 pintu itu bagus one gate. Kalau banyak pintu berbahaya. Kecuali ada handsip jadi warga juga ngikuti aturan warga. Ya harusnya ada penjaga. Jadi buka eyel2 kasian bapak topi. Dia hanya berpegang keamanan dan yg lain loss. Yg oenting buka kecuali ronda
Komplek gw itu jalan tembus kemana aja jd warga sekitar melalui komplek gw dan komplek sekitar jg sama.....santai aja kok jam buka pintu jam 05.00 pagi tutup jam 23.00 kan bs dibuat begitu....komplek2 sekitar jg sama jd akses utk warga di luar komplek dpt melewati......
Ttp sehat dn sll semangat bpk Wakil Walikota...lanjutkan unk memberi SOLUSI pada masyarakat yg ruwet dan ruwet
Ini bru sosok pemimpin yg baik... lanjut pk....
Kami warga Bonek seluru indonesia dukung cak Armuji jadi gubernur gantikan kopipah
Ojok atek gowo2 jeneng bonek po'o...
🎉 Identitas baru !!! Warga Surabaya, Warga Indonesia, & Warga B*n*k Jat*m.
pengalaman ini pernah terjadi di perumahan saya.intinya ditutup juga gak ada masalah itu hak perumahan
Lokasi perumahan
Maju terus Pak Armuji, Wakil Walikota Surabaya, semoga sehat selalu, panjang umur dan segala urusan diberi kelancaran
Panutan Sampean Pak Armuji , Bngga duwe Wawali koyo pean Pak 👍 , Hidup Armuji 👏
Dimana - mana,,Kalau orang perumahan lewat kampung bebas, tapi orang kampung lewat perumahan dipermasalahkan...
jalan dari Mojo ke Jojoran itu banyak Portal yg di tutup, padahal sebelum pandemi di buka, male muter sak dawan-dawan
....
Mantap, di kota bekasi portal jalan bertebaran tak pernah ditertibkan, semoga kita Bekasi lekas dapat pemimpin yang seperti ini
Adanya portal jalan itu karena pihak perumahan membebaskan sendiri akses jalannya. Jadi statusnya itu adalah jalan pribadi(warga perumahan)bukan jalan umum. Kecuali jalan milik pemerintah di portal itu baru salah.
Masalah cmn sepele itu...suruh yg jaga gantian dari warga pg siang mlm...psti sdh kelar
KALO PIHAK PERUMAHAN NGOTOT MAU NUTUP JALAN MAKA DARI PEMKOT JUGA TOLONG BUATKAN PORTAL DIDEPAN PERUMAHAN SUPAYA MEREKA JUGA TIDAK BISA KELUAR DARI PERUMAHAN ITU BARU ADIL...ORANG PERUMAHAN SEENAKNYA LEWAT JALAN ORANG TAPI JALAN PERUMAHAN TIDAK BOLEH ORANG LAIN LEWAT...!!!
Yg sy amati dsni ketika pak armuji dtng ditengah² warga, pak Rw dimata masyarakat sudah tdk di anggap lg😅
Klo liat jln di portal trs di juka keluatn ploong. .jadi lega ya .seandainya orang bisa sama" menghormati fasilitas umum
Semoga bapak Armuji diberikan kesehatan panjang umur dan selalu bersemangat membela rakyatnya
Semoga Allah SWT melindungi Amin
Cakj1 sangat luar biasa pembela wong cilik Joss merdeka.
Salut dengan pak armuji..... Tindakan nya langsung bisa dirasakan terutama masarakat bawah.... Lanjutkan pak armuji
Tidak peduli partainya apa saya
Namun tidak bisa menyelesaikan jalan umum tambak wedi
@@titisanwali8586 ya jelas GK bisa lah brow2 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣, itu tanah bukan akses jln umum , melainkan tanah yg asli murini jelas legalitas nya ada kepemilikan kan nya 🤣🤣🤣🤣, kecuali klw Pemkot setempat mau beli baru selsai kasusnya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@@wahyunurfadilah7926 masalahnya kenapa tidak di beli pemkot? demi warga kota surabaya padahal pemiliknya sudah menjual dari sebelum era bu risma wkwkkwkwkwk
Tolong pak akses masuk jalan genting tambak dalam juga di bersihkan , karna di situ bnyak di buat parkiran mobil, warung semi permanen dan tempat penyimpanan bahan bangunan . Tolong di tindak pak
Wong wes onok pos jogo perumahan,tinggal d kasih polisi tidur dpn pos jaga satpam ngawasi yg lewat warga atau lainnya bisa d cek...
Pak Armuji Iki memang pemimpin hebat sekali yg mau turun kebawah menerima aspirasi masyarakat....bravo pak Armuji
Ojok orip nang suroboyo pak RW kotak2 suroboyo guyup rukun pak..
Mf Chak Ji...Sy, akhir2 ini Sering Lewat Jembatan merah dan seluruh/Sepanjang Kali Mas...Sdh bnyak tanah bergunduk mlembung gunungan Suket2é yow wez dowo2 Kok gk nok manéh Keruk2'an nê Kali Mas yok opow iku....matur Nuwon Nggeh....!!!
Pernah pengalaman di vluster rumah,perbatasan dengan warga lsekitar,pada saat dibuka banyak pencurian,setelah ditutup jalan tembus dan jd 1 pintu utama,malah jd aman sampai sekarang
Naaah
tul... jadi akses orang jahat kl g satu pintu.. kl warga perumahan mau, ajukan ke pengadilan ae.. ben sisan ditembok..
Sepengetahuan saya cluster memang satu pintu bukan .. beda sama perumahan
@@PiotrZoldich iya cluster memang seharus nya 1 pintu masuk dan harus melewati pos penjaga,,di cluster saya pun percis gini warga seenak nya masuk ke cluster lewat pintu belakang,,pembobolan rumah,,kemalingan,,orang mabuk ada lewat lah ke pengadilan dan di putuskan untuk di tutup setelah di tutup aman ga ada kemalingan lagi
Semua itu Ada jalan keluarnya, namanya hidup bermasyarakat, gimana caranya soal keamanan bisa dilakukan bersama.... Kecuali cluster memang one gate
Bapa yg pake masker tas nya merk Champions.pasti orang kayaaaa
kenapa ketika kasus penutupan pintu, warga sekitar selalu berteriak2, mem"bully" pihak penutup ketika berada di depan pak Armuji. bicarakan dengan kepala dingin, suara yang lantang tidak selalu yang benar, dan yang diam kalah bicara belum tentu yang salah.
Sebagai penonton, mayoritas yang komen cenderung berpihak kepada warga sekitar, dengan tidak mengindahkan concern warga perumahan. coba duduk abreng, mari adu fakta2 dengan bukti2 yang ada. perjelas lagi mana yang merupakan jalan umum, jalan perumahan. Guyub sih guyub, tapi ada faktor saling menghormati dan saling menghargai. So far di video ini blm terlihat adu fakta hanya saling teriak2 yg berusaha ditenangkan oleh pak Armuji. Pak Armuji juga harus akui bahwa dalam meberikan keputusan harus benar2 dengarkan duduk perkara dari kedua pihak.
Soalnya warga di manapun kasusnya sama saat penutupan diam karena ada alasan covid-19,namun setelah covid-19 pulang kampung kenapa pintu masih belum dibuka???
Sedangkan selama perumahan berdiri sampe sebelum covid-19 datang pintu juga dibuka.!!!
Intinya kalau mau tidak ada jalan umum beli perumahan cluster...
Anda soale ga paham daerah sana mas. Dari dulu itu emg peraturan setempat dibuka di jam tertentu, tp semenjak korona emg ditutup dan itu di wajari oleh warga kampung. Namun semenjak covid udh mereda, portal tetep di tutup, warga kampung yg dr prapen mau ke tenggilis kudu muter jauh.. Nek ancen jalan itu diwilayah perumahan, yo monggo2ae di tutup 24 jam.
@@AS-rj5qt laiyo cak....
Aq lak wes ngomong kpn gk gelem ono sliwar liwer motor.mobil yo tuku perumahan claster.... yg isinya 15 _20 rumah pintu keuar masuk di portal + securty
@@aguss6485 apartemen cak🤣🤣🤣 pintu'e jelas✌✌✌
Seandainya seluruh bupati dan wali kota di Indonesia kayak pak Armuji.
Aku geregetan bgt Karo pak RW perumahan, nak di Gon wis ilang kui
Kompleks rumah gw juga gitu, selama copit ditutup semua, akhirnya warga merasa aman jadinya ditutup permanen
Lingkunganmu ditutup anda merasa aman??
Tp anda klo keluar lewat jalan warga diluar perumahan anda??
Ngaji o ati,, ben gak merasa paling duwe isine dunyo. Urip rukun antar warga perumahan dan kampung kui penak.
Gak nok menungso sing isok ngubur jenazah e dewe
@@andreacarras3858 betol cak..
Ape budal dewe aa 🤣🤣
Wong pendusone jlas yo nyileh ng kampung 🤭
Wong kyo ngono sing merasa ndueni.. ne metu kerjo aktifitas . Aja kon lewat dalane warga.. kon mabur ae..
Harusnya ada pembaruan rw yg sudah lansia di ganti yg baru dan bisa mewakili suara warga/masyarakat tertempat.
Tolong pak iku bronggalan sawah gang 6 yo podo kasuse tolong ditindak awale ditutup gara² covid lah kok saiki dadi permanen sing sisih etan, nyusahno sing nyambut gae pak muter maneh kedonyan pak dalane gak oleh diliwati wong kemalan portal
Perumahan ya emang gitu bos, aksese lewat depan thok gk slonang slonong, iku wes aturane developer
Betul iku.
Gak jelas kok armuji iki.
Konten e golek rai tok nek mayoritas
Jalannya lebih dulu ada daripada perumahan. Dari awal wes di jelaskan sama warganya . Citraland saja nggak nutup jalan kalau memang sdh untuk jalan .
Bpk kale keamanan surabayya tolong dijaga ketat , munculnya gengser2 apa itu ...meresahkn wrg
saya orang cirebon keren liat bapak wali.. lanjutkan pak
podo karo di sutorejo, akses ke unair sebelum covid mobil keluar masuk. skrgg cuma keluar aja, masuk harus via mulyosari, nambah 2km g efisien waktu & bensin. alesan RW nya untuk keamanan... padahal ujung2 e cuma jadi lahan parkir warga sing duwe mobil akeh
13:40 menit seru2 nya hahaha 😂
Alkhamdulillah sy hidup di desa Ngawi Jatim yg tak pernah ada penutupan jalan kecuali dulu waktu kovid sekarang damai adem g ada masalah apapun
Kampung kok di samakan sama perumahan...
Piye to yuuu....yuuuu...
Tancapkan pos polisi diportal itu klo emg butuh keamanan...SETUJU
Polisi ne jek neng warung kopi cak
Pak Armuji,,,apakah bapak dan pak Eri tdk berpikiran mempunyai wisata heritage seperti malioboro jogja??karena jl tunjungan terlalu kecil pak utk di katakan sbg wisata heritage,,sehabis jln tunjungan ke kana jl basuki rahmad,yg dmn jl basuki rahmad banyak penjual stempel pak 😅
Padahal jaman biyen kuwi onok istilah: PAGER E MANGKOK. kudu apik m rukung karo tonggo saling jogo
Dmna2 ga boleh nutup akses jalan org kampung sm perumahan itu dah kesepakatan sblm bangun perumahan....
Koyok tau neng perumahan ae pean.
Perumahan neng kota kabeh roto² one gate.
1 pintu.
Gak sembarang orang slonang slonong.
Lewat pintu depan sudah ada pos satpam,di tanya ktp,tujuan mau kemana.
Meminimalisir kejahatan
Mereka hanya bisa mengantisipasi kejahatan dengan caranya sendiri, akhirnya perseteruan menjadikan konflik sesama warganya yang semua berawal dari karena keamanan dan kenyamanan mobilitas warga.
Lalu pertanyaannya, siapa yang bertanggungjawab atas keamanan dan peraturan akses jalan?
Yo cak ji lah sing tanggung jawab hehe...
Engkok lek kemalingan dibayar kabeh Karo cak ji😅😅😅😅
ia kalok jalan perumahan, bukan jalan pemkot ia tutup aja sih apa urusanya kn
@@cacing1142 bukan urusanku, bukan urusanmu, bukan urusannya dan akhirnya "GAK NGURUS WES"
@@muhammadyusufsidik9573 lha io
Wes Podo manggon Kuto Surabaya 🙏🙏 saling jaga kerukunan bersama ❤❤❤❤
Usir saja orang seperti itu,jangan kasih tempat disitu usir saja pak ji harus tegas pak
Ndeso
Lebih enak hidup didesa, gk ribet, udara segar gk ada polusi
Omahmu endi le?
Sama yg kejadian di perumahan kodam jaya kebon jeruk kelurahan kebon jeruk seblum pandemik asesnya dibuka ketiga pagi klo malem jam 9 tutup
Sekarang ditutup terus sya kasihan anak sekolah SD 02 harus muter jauh tolong dibuka lgi
Lak pengen urip dewe ngga gelem kumpul kro wong kampung uripo nang pulo pasir kenjeran ae ngga ono tonggone ... 🤣🤣🤣
Mohon maaf kalau boleh saran saja Pak,
kalau bisa penyelesaian masalah2nya dan pencarian solusinya, cukup perwakilan dari kedua pihak di ajak di dalam ruangan, agar tidak menimbulkan keramaian dan mengundang emosi demi menghindari hal yang tidak di inginkan dan menjaga kondusifitas.
Lha emang ngono tujuane bos...armuji golek rai neng massa.
Tapi gak pernah ngasih solusi terbaik untuk kedua belah pihak.
Pasti ada satu pihak yg di rugikan
Bapak yg berbaju batik dan berkopyah mantan anggota dewan ya ??? pintar bicaranya 👍👍👍
Sehat selalu pak Armuji biar bisa terus memperjuangkan keadilan
Adil buat kampung tapi gak adil buat warga perumahan.
Mereka kecurian sudah 4 kali.
Makanya muncul portal.
Biar akses one gate,gak sembarang orang bisa masuk.
Peraturan kampung sama perumahan beda bos kuuuu
Pihak perumahan harus tahu sebelum ada perumahan .itu yg mengijinkannya adanya perumahan yg kampung.
Pak Armuji harus bawa Lonceng untuk menengahi ribut-ribut akibat beda pendapat, saat mereka debat lonceng dibunyikan....
Nutup jalan = nutup rezeki, nutup silaturahmi....
Cak ji pancen penerus e Bung Tomo sak tenane 👍👍
@@hendrarezaldi832 kon g disekolahno ta?
Bikin muak.. Kalau meng kotak kotak'an seperti itu..
Iki Suroboyo Rek.. Kudu Guyub Rukun..
Yoo Ngene Iki Pak ujiane jadi Pemimpin...
Hehehe
Bapak RW topi putih kare kalapo ah.... Mbulet
Ada baiknya buka dgn ketentuan jam, dan kedua belah pihak menyediakan petugas keamanan tambahan di gate
Gemas dgn gaya pak RW perumahan.
Toopppp.....topp CAK JI.....Saya berpihak ke panjenengan
Di Ibu kota Jakarta hal seperti ini pun terjadi sampai detik ini semua akibat dari portal covid
Wahhh jelas Camate Gak Beres Iki Cak Ji..Sampean Perikso Aee Camate Sak Anggotane
Sy sedih, diluaran masih banyak gerbang/portal ditutup sejak jaman covid dan skrg ga dibuka lagi padahal covidnya sdh bubar rek
Di Menit 13:43 Orang Yang Di Belakang Bapak Armuji Itu Lah Sumbu Kompor Liat Gelagat Nya
Setelan kriminil wkw
Lanjut Pak Armu .....Jatim 1
Mantap semoga Armuji trus sehat
Betul betul kui mas..lnjutkan
Portal sutorejo indah pak
Asal usul jalan kan bisa dicek. Kalau itu bukan jalan tapi fasum perumahan, ya warga kampung sekitar tidak berhak menentukan apapun. Jika misal sudah dibuka puluhan tahun, ya artinya itu kebaikan warga perumahan pada warga kampung. Bukan berarti itu mmenjadi hak warga kampung.
Mestinya Pak Wali Armuji berkoordinasi atau membuat gebrakan baru untuk menerbitkan PERDA isinya adalah Membongkar/Membuka kembali semua PORTAL2/PINTU BESI yang berdiri di atas perbatasan Jalan2 Penghubung dengan Jalan yg ada diperumahan2, katanya yang berdomisili di perumahan tsb adala orang yg berduit. Mestinya menggunakan jasa keamanan untuk selalu menjaga lingkungannya (tidak harus menutup) seperti, Surabaya tidak sedikit lingkungan seperti, LANJUTKAN PAK ARMUJI👍👍👍
Bener paling mls nek budal tengah kota akeh sing di portal. Gk eroh dalan pisan
KASUS INI PODO KOYOK SIPUR 10 GADINGREJO KOTA PASURUAN DAN DAERAH KAMPUNG DI SEKAT
Orang luar gk blh msk jln perumahn,sedangkn orang perumahan lwt jln kampun,situ sehat 🤭
Salam dr Lumajang Majapahit Pak Armuji 🙏
Pergerakan ny positip 👍 untuk rakyat
fenomena portal yg menghiasi jalan di area perumahan mjd masalah perkotaan mulai marak thn 1980-an
Bapak Armuji ( Cakji ) sama kepemimpinannya dengan Bupati Lumajang Cak Torik
warga kompleks harusnya bisa nyatu dengan warga non kompleks.... jadi bisa saling bantu membantu kontrol....jangan egois pak RW kompleks....
Warga yg menutup jln
Itu maunya melewati smua jalan seluruh dunia..tp ketika jalannya dilewati orang eee tidak boleh...kan ini golek penake Dewe.. golek menang e dw...klu mmg suka nutup jln Yo jgn lewat jln untuk kemana mana...terbanglah
Ketika ada kejadian kejahatan tutup mata
Mati pengen ngubur dewe....😀😀😀😀
Kembalikan ke aturan yg berlaku saja. mnurutq klo itu jalan umum..maka dkembalikan ke fungsinya..mskipun warga dri RW tersbt tdk setuju...cz jalan umum itu bkn ekslusif milik warga tertentu.
Yg namanya perumahan ya bukan jalan umum to bos...
Bukan tanah pemerintah itu.