Это видео недоступно.
Сожалеем об этом.
Protes Dari Warga Yang Tinggal di Apartemen Ini, Armuji Segera Turun Tangan
HTML-код
- Опубликовано: 9 июл 2022
- Wakil Walikota Surabaya menindaklanjuti aduan warga pada Jaring Aspirasi, saya didampingi oleh Dinas Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang, serta pihak Kecamatan dan Kelurahan segera menindaklanjuti Apartemen Puncak CBD yang ada di Kota Surabaya. Kedatangan saya berharap agar diberikan waktu untuk dapat menyelesaikan permasalahan dengan penghuni Apartemen secara kekeluargaan.
Terima kasih sudah menonton, Dukung Channel Armuji ini terus berkembang dengan subscribe dan berikan komentar-komentar yang membangun.
Ikuti Akun Sosial Media Armuji lainnya. Getno Wes!
Ikuti Akun Sosial Media Armuji lainnya.
IG : @cakj1 / cakj1
Twitter : @CakArmuji / cakarmuji
Tiktok : @cakj1 / cakj1
Facebook Fanpage : Cak Armuji / cakarmudj1
#cakji #sidak #apartemen #surabaya
puncak permai lebih parah pak dari 2010 tp sertifikat nya cuma PPJB belum dipecah sampai hari ini, keluh kesah yg dirasakan warga Puncak CBD ini juga dialami di seluruh Apartemen milik Puncak Group. Selama ini warga di Ping pong antara Badan Pengelola dan Pengembzng, minta tolong diselidiki pak perijinan dan semua permasalahan yang timbul, mereka sering tidak transparan, listrik bisa mendadak naik padahal pemakaian rutin normal. Hal ini sering terjadi dan lama sekali. Minta tolong dibantu pak supaya masalah Puncak Group bisa diselesaikan di tangan pak Armuji. Terima kasih
BONEK PURBALINGGA HADIRRR💚💚💚
Takutnya di jaminkan surat2 nya oleh developer nya...hati2 cpt di usut
Kalau diapartemen listrik ga ada yg pakai token ya😅
Wah group puncak bermasalah semua berarti
koyok e sebagian penghuni di apartemen baru pertama kali beli/sewa apartemen, jadi ketika ada permasalahan bingung. harusnya sebelum membeli apartemen, ditanyakan dulu status kepemilikan tanah si pengembang. apakah itu tanah pribadi yg sudah bersertifikat SHM, atau cuman HGU (hak guna usaha) karna tanah milik pemerintah. karna akan berbeda bentuk surat sertifikat pembeli yg diterima. misal kasus sertifikat sudah SHM, calon pembeli akan mendapatkan perjanjian layaknya jual beli barang/jasa antara penjual dan pembeli, biasanya berupa PPJB dan nanti akan naik statusnya ke AJB (karna ada notaris di dalamnya, jadi lebih kuat). ketika sudah lunas, biasanya akan diterbitkan surat atau sertifikat kepemilikan apartemen (1 blok saja) bukan 1 bangunan gedung utuh. lha gimana status kepemilikan tanah? status tanah tetap menjadi milik si pengembang. si pembeli cuman mendapatkan status kepemilikan sebagian dari 1 blok apartemen. lain halnya jika status tanah adalah HGU, kalo HGU itu tanah milik pemerintah yg disewakan ke perorangan atau badan/perusahaaan untuk mengelola tanah tsb. misal dibangun apartemen, ya sifatnya sementara (karna ada masa perjanjian HGU). misal si pembeli sudah lunas, maka akan terbit surat kepemilikan blok apartemen sementara karna nantinya ketika HGU mau diperanjang lagi, biasanya dibebankan juga ke pembeli. sekarang masalah listrik dan air. pihak pengembang ketika mendirikan apartemen, tidak mau ambil pusing di pengelolaan gedung, biasanya diserahkan kepada pihak ketiga. pengelola ini mengelola semua dari A sampai Z, mulai dari listrik, air, fasilitas kolam renang, lift, taman, sampah, sanitasi air bersih dan kotor dll. jangan disalah artikan bahwa pengelola ini sifatnya free charge lho ya, karna semua ada charge nya, dan setiap charge juga dikenakan PPN dari pemerintah. ya kali tarif dasar listrik dari PLN sudah 1400 per kwh, gak mungkin dong dijual ke penghuni 1400 per kwh juga. kulak 1400 ya dijual lebih dari 1400, sama halnya kayak pertashop. pasti harganya beda dgn yg di spbu pertamina. karna sifatnya pengelola adalah badan usaha, maka dia juga dikenakan PPN dari pemerintah. lha biasanya itu PPN juga ikut dibebankan ke konsumen (pembeli) sesuai kesepakatan perjanjian antara pembeli dan pengelola. misal listrik dan air diputus ya, berarti telah terjadi ketidak sesuaian di perjanjian yg dituangkan bersama. gitu lho pak cik, pak de, abang2ku sekalian 😂
Apartemen cuma alat perah uang warga bagi developer dan pengelola yg di tunjuk developer. Mereka akan mengulur waktu pemindahan pengelolaan ke ke tangan warga karena mereka hanya mau mengambil keuntungan sendiri gak masalah warga yg komplain. Sudah sering terjadi. Sayangnya pemerintah jarang hadir di konflik tersebut.
Pak Armuji, knp tidak memanggil yang bertanggung jawab secara hukum perdata, yaitu sesuai rups mereka, dua ibu itu TDK bisa lakukan apapun, harus nya di panggil di Polresta saja yang ada di rups perusahaan tsb
Setuju
Abottt.... Legal nya aja ganti2...
L
Bravo Cak Ji, channel tentang pelayanan publik ini bagus sekali. Banyak masalah yg dimediasi dgn santun, semoga mediasi ini bisa memecahkan masalah. Nanti dibuatkan video lagi mengenai perkembangan masalah dan masalah yg sudah terpecahkan. Biar menjadi channel panutan bagi daerah lain di Indonesia. Salam hormat cak Ji……..Suroboyoku wani rek!
opone seng bravo diskusinya masih buntu klo saya liat ibu natali selaku pengelola orangnya cool sudah pasti cerdas dan bpk yang di samping pak wali pinter cuma kurang menggebu,,klo emang pengen di kelola sendiri lapor aja ke dprd surabaya biar cepet di respon
@@kamsarisaifun6289 ayo cak dibantu, supoyo ndang mari urusane, arek suroboyo asline wanian tapi sek tepo sliro. Ayo cak Ji dibantu…..dulur
Manis didepan . Pahit dibelakang. Maka itu kalo bisa jangan beli apartemen. Apalagi pengembang atau pengelola nya nggak bermutu. Dan apartemen biaya operasionalnya lebih mahal dari rumah tanah.
Permasalahan antara Penghuni/Pemilik apartemen dengan pengembang dan Pengelolanya, sering terjadi pesis seperti ini. Jadi masalah bukan di mereka, tapi ada di pemerintah, karena Peraturan yang ada saat ini BELUM bisa menjadi acuan apa hak dan kewajiban dari masing2x pihak. Sampai kapanpun hal ini akan terjadi selama peraturannya belum direvisi.
Pak Armuji. Dengan segala hormat ,Tolong dibantu korban Pengembang SIPOA Surabaya yang sampai saat ini tidak diganti rugi sepeser pun. Ribuan korban yang sudah dirugikan ,mungkin kerugian uda sampai Triliun pak. Korbannya aja banyak dari masyarakat kurang mampu, bahkan ada yang dari pekerja gojek. Kami Menabung sedikit demi sedikit demi bisa beli rumah. Tapi kenyataannya uang sudah masuk, tapi bangunan tidak ada. Uda tahunan kita menunggu tanggung jawab SIPOA, tapi tidak ada kejelasan. Sekiranya pak Armuji bisa membantu.
Sipoa😮
Kalo hanya mediasi dan tidak ada ketegasan mending manggil MC aja buat mediasi nggak perlu sampe pak armuji turun kalo cuman mediasi 😁😁
Hebat pihak pengelolanya, Sampek wawali turun aja, mereka masih tenang..
Dan pertemuan ini masih belum menemukan titik terang dan solusi, gak ada ketegasan juga dari pemerintah
Loh....slogannya pulang bawa solusi, kok gak ada solusi? Piye lur? Kalo cuma ngobrol2 aja, ngapain dijadikan konten. Masyarakat butuh solusi, bukan konten.
Pa Wakil Walkot,Camat, Lurah patut diapresiasi warganya,beliau² ini mau turun kebawah mncari solusi ats keluhan warga. Dan pa Wakil Walkot sgt bijak dlm prtemuan tadi,tdk mnjdikn suasana mnjdi ricuh, beliau dg bijak mnengahi stiap ucapan yg brpotensi adu mulut. Kpd Pengembang,listrik trutama air adlh kebutuhan mutlak manusia,shg trkesan trlalu kejam klau sampe ada pemutusan,Krn penghuni apartemen beda dg penghuni rumah,dmana penghuni rumah dpt mmbuat sumur sndiri bila tdk ada air PAM.
bijak sih, tapi model orang pinter omong gitu kalau GK di gebrak ya gitu, mentah lagi, paling besuk jawabannya, ooo masih di rapatkan, sementara warganya kesulitan air.gak jls bro.
Semoga di negeri ini muncul sebanyak mungkin sosok 2 Armuji baru... kita butuh pemimpin seperti ini.. tidak hanya duduk manis seperti kebanyakan pejabat 2 lainnya .
Tapi bekerja demi keadilan masyarakat... semoga Allah memberi keberkahan bagi pak Armuji dan keluarganya...Amin ya rabbal allamin 🤲
Hedehhh wong gak tegesss ngene... 😂😂😂😂😂
coba kalau Bu Risma kayak apa ya kira2 eksekusinya.
@@muhammadcholil7611 nangis sambil sujud2
@@danangbogiirawan4125hehehe...
Ngawur riko cak
Wkwkwk🤣
jangan dikasi ijin buat bangun apartment lagi,dituntut kepengadilan aja
Betuuil sekali
ooo tidak bisa mereka ini para crazy rich sby hahaha 😂
Gk nok solusine!
Cak ji ksusu ngaleh!
Suroboyo gk nok listrik brarti gk nok kipas/ac yo sumuk!
Sakno wargane.
Tak pikir wawali bisa lebih tegas. Segera selesaikan masalah yg paling urgen: listrik dan air. Yg sdh bayar ya diselesaikan. Jangan hanya datang dgn normatif, nyuruh2 komunikasi dll. Anak SD juga bisa Cak... jadi gak usah sok bijak.
percuma PIlkada habis trilyunan hasilnya gak bisa kasi solusi preet
Tak pikir isi mari.. lah kok diakhiri begitu cepatnya..🤣
Hahahah lucu wawali apa ini???! Ga jls kyknya dia ga faham juga aturan dan kondisi disnaa, ngmngnya aja sangt normatif astaga apaan ini wawali pak RT aja LBH tegas gari pada anda
Permasalahan antara pengembang dan pembeli apartement banyak persoalan yg rumit dan tdk ada ketransparentnya dgn warga penghuni yg ligel sesuai uud dr pengembang / pengelolah , udah saya sarankan minta tolong bpk Alvin Lim sebagai lowyernya warga , bagi pihak penjabat pemerintah sby sebagai pelopor terdepan utk menyelesaikan persoalan yg sangat menyudutkan / menderitaan warga apartment tsb,
Setuju
Semoga Terealisasikan - semoga ada yg muncul sebagai pelaksana yg mampu.
Ternyata ujung-ujungnya korban pemerintah antara warga dan Apartemen toh
Semangat bapak... Pak armuji ciamik pasar Turi tdk buka lama sejak beliau dan pak eri memimpin semua teratasi dgn baik.sukseslah surabaya kota pahlawan.
Kata kunci ada di Bu Netty Pemilik Pengembang Puncak Group.
Pengelola Apartemen ya bikinan dari Pengembang
Saya pemilik Apartemen Puncak Permai, tahun 2011 sudah gegeran dengan Pengembang.
ga bahaya tah
Aku ki wong adoh tp sllu teringat dg surabaya....krn aku tau manggon dek sby suwi bnget....pemimpin sby stelh bu risma....skrg cak ji....yg sngat peduli dg msyarakat sby.....itulah sosok org pemimpin yg sllu peduli dg rakyatnya....bravo ...cak ji.....sylm dr ntt
Yg penting pemerintah daerah harus tegas, biar warga aman..
🤔 Kenapa tidak bisa tegas ??? 🤫 Tks 🙏
Semua masalh hrs ditangani dgn tegas jg jelas dan tuntas.. Salut deh...
Ya Alloh semoga sdrj jg ada sosok seperti pak Armuji yg bs membantu warganya yang kesulitan
Untung saya tidak ambil di group Puncak, saya memutuskan ambil di group Gunawangsa. Sertifikat sudah selesai dan saya terima di Gunawangsa Manyar. Padahal pembangunan apartemen puncak permai lebih dulu jadi dari Gunawangsa Manyar.
Nama pkoknya puncak wes gak akan pernah beres…
sama aku juga punya unit di gunawan merr dan tidar tapi semua apartemen aku aman dan gak ada masalah semua
Grup puncak loh isie mafia kabeh
Pak Ji, tlg apartemen Puncak Permai juga. Tdk ada inisiatif baik dari penegelola dan pengembang utk temui warga. Sertifikat blm ada, tagihan listrik air IPL smua kena Ppn, kenaikan semena2 tanpa ada penjelasan ke warga. Bohong, pak, kena segel itu bkn semata2 utk warga telat bayar, tapi bnyk warga yg dibilang telat byr pdhl tdk telat, warga punya bukti pembayaran tepat waktu, tapi diam2 dikenakan denda 1% per hari, sampai ada warga yg hrs byr denda puluhan juta, dan listrik air sdh diputus.
Inilah sosok seorang pemimpinya bisa menyelesaikan masyarakat da n bukan duduk di belakang meja saja saya salut sama beliau ini ❤❤❤ semoga bagi yg lainya bisajadi cerminan Brafo C ak Armuji
Suka pemimpin yg baik dan jujur mbelani rakyat semoga bpk walkot sehat walafiat selalu
Gampang buat pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah bgini.. jika pihak pengelola & pengembang,berlarut larut & tidak mengikuti aturan pemerintah daerah baik itu lurah/camat,tinggal cabut saja izin usaha pengelola & pengembang nya. Selesai.
Mantap ya, coba di Jakarta ada jg yg bantu2 soal spt ini antara penghuni dan managemen. Soalnya bnyk kasus2 yg ga selesai☝️
Biasanya hal spt ini ada di apartemen menengah ke bawah. Krn kenaikan ipl, air, listrik itu sgt memberatkan mereka. Ya kalau apartemen mewah klo harga naik tdk akan didemo spt ini. Jdi tolong pengelola itu bisa membedakan.
Tidak ada ketegasan …. Pengelola keren , cukup 2 orang saja sdh mampu hadapi pemerintah
Cak Armuji, bener2 kerjo, Berarti gak salah pilihan ku.
Maju terus Cak Ji,
ISTIMEWA
Slagi lg emosi tetep bisa nahan sbar.sopan santun.menghargai.akhirnya bisa ketemu titik terang
💪💪💪 semangat
Pemerintah harus buat aturan yang tegas...hak masing pembeli dan penjual..tapi klo sdh bayar listrik dimatikan...ya benar laporkan polisi aja.
Memang ini ruwet, semoga urusan puncak CBD bisa ada titik terang. Semoga unit yang kami cicil bisa ada kejelasan..amien.
Biaya pengelolaan operasional gedung yg belum banyak penghuninya emang besar, mungkin ini pengembangnya Uda GK ada dana talangan buat biaya operasional unit yg kosong, jadi ya serba ngirit 😁
Ijin pak Wali, pengusaha ilegal kayak gini jangan dikasih kendor, proses aja apa lagi dah merugikan warga, ini kalau dibiarkan akan banyak perusahaan lain yg muncul tanpa ijin tanpa legalitas, apalagi melampaui kewenangan PLN dan PDAM dalam hal Tarif Dasar 🙏🙏🙏🙏
Pengelola gak mau ada P3RS karena bila ada P3RS maka pengelola hanya menjalankan keputusan P3RS dan gak bisa seenaknya naikin IPL, serta berhak mengganti pengelola. Pengelola itu dibawah developer beda PT tapi sama holding akal akalan developer tetap dapet pemasukan.. Kasus klasik dibanyak apartemen.
Solusinya cuma satu, pemerintah pro warga untuk membentuk P3RS dan biar kan warga menentukan perusahaan mana yang mengelola.
Bravo cakji
Seharusnya pngembang perumahan harus bikin akses buat warga dulu jadi gak terjadi konflik
Makanya drpd beli apartment lbh baik beli di perumahan yg bukan perumahan mewah. Harga +- sama dg harga apartment.
sama aja pak, psti ada permasalahan juga disana yg kita gatau, selama negara masih paham KAPITALIS , maka warga negara masih sengsara
Intinya pejabat pemerintah kurang tegas kpd para pengembang atau pengelola sebuah apartemen atau perumahan, kenapa justru pejabat yg berwenang seperti camat walikota gubernur ko seperti ga tegas dan ko nurut sama pengembangbdan dan pengelola? Ada apa ini? Please jgn salahkan warga bila ada yg marah dan hilaf
Didalamnya kepengurusan pengelola apartement banyak mafianya salah satunya tarif dasar listrik yg tidak sesuai dengan tdl yg ditetapkan pln atau pemerintah lebih mahal sangat mahal
mending beli rmh biasa
Sy menyimak musyawarah ini, Sebaiknya pengembang trmaauk ibu natali ada unsur pidana, dilaporkn saja kepihak polisi itu lebih bijaksana agar ada epaluasi dimanegemennya.
Kasian yang jdi customer servicenya kerja di ptusahaan gtu, bolehin masuk dimaki atasan bahkan bisa dipecat, nelpon dlu gak kasih masuk dimaki penghuni nasib msyarakat kecil wkwkwkwkk
Lek gak isok nyelesainno masalah nang SUROBOYO mundur O cak,
Suroboyo botoh pemimpin seng tegas dan bijaksana...
Numpang ngonten yg byk doang g ada keputusan yg tegas
sy sering nonton youtube ini..tp lama2 sy perhatiin pak walinya ga berani bertindak keras dan ambil keputusan tegas bela rakyatnya, layaknya seorang pemimpin..hanya basa basi saja..dtng temui ke 2 belah pihak,bicara datar,dan ga bs bertindak tegas kepada pengusaha/yg punya kuasa/yg punya duit.coba perhatiin deh video youtubenya..ga pernah bs mecahin solusi ditmpt..
Sekarang forum rapat seperti ini bisa diketahui publik secara masif bagus media sosial
Bravoooo bapakku armuji dan semoga lebih byk bpk armuji2 yg lainnya
mantapppp cak chanelnya,, lanjutkan agar menebar kebaikan terus, saatnya membela masyarakat surabaya yg tertindas. KERENNNNNN
Hahahaha saya sdh sering lawan developer bahkan sayalah yg ingin melaporkan semua developer terkait uu rusun yg sblm 2012 saat diganti dan developer pertama yg merasakan saya laporkan ke mabes polri pt modernland tbk tangerang yg akhirnya 2012 dgn sangat cepat uu rusun dirubah dimana uu yg skr lbh menguntungkan pengusaha daripada konsumen
Magelang hadir cak ji, lanjutkan kita dukung jadi Gubernur jatim
Tolong bantuan dr pemerintah pak 🙏🙏 sy beli apart buat ntar saat pensiun, ini sdh saat mau pensiun apart gak di lanjut pembangunannya 😥😥😥 trus kita hrs gmn
Nm apertement nya apa ya bu? Maaf
bantu Pak, banyak warga2 Surabaya kena kasus Sipoa, salah satu tempat yg tdk dibangun ada di wilayah Gunung Anyar, sdh bertahun2 tdk ada kejelasan refund uang yg sdh dibayarkan ke developer tp bangunan apartemen tdk dibangun sama sekali
Biasanya kalau orang salah selalu pakai masker malu dengan kelakuan😂😂😂
Kurang tegas cak Ji, jelas pengelola mau menangnya sendiri dan sdh meremehkan aparat njenengan
Kalo yg sy tanggap cak, ada kewajiban pihak pengembang/developer yg belum di tuntaskan ke pemilik unit dan pemerintah dari segi admistrasi, nah pihak pengembang ini sepertinya nakal ", dan pihak pengelola yg kenak getahnya.. seperti itu cak.
Itu jg yg protes agak aneh jg bro
Bukan pihak pengembang apa yang mau dibicarakan
Uda terkenal ruwet....
Pemerintah harus ada ekstra kuasa untuk ambil jalan pintas jika ada masalah macam ini biar pengusaha ga nglamak, kalau perlu segel pengembang dan pengelola nya tapi warga tetap selamat' apartemen sita untuk negara
yg tegas Pak, mereka (pengembang) itu mungkin gk ikut perang bambu runcing mengusir penjajah...YANG TEGAS, jika tdk ya percuma saja ada Pilkada untuk memilih Walikota/Wawalikota
Waduh, jadi takut beli perumahan atau apartemen, ternyata ruwet
Aslmalikum pak walikota
Baru tahu kelemahan punya unit apartemen ataupun komplek perumahan masih tidak merasa 100% memiliki, listrik, air, kebersihan, perawatan, lift, keamanan, jaringan internet dll masih sangat tergantung pengelola. Akhirnya mikir² kalau beli apart, supaya tidak terjebak kayak permainan rentenir yg seumur hidup ketergantungannya.
Cak Ji, mohon di mediasi juga, soal serah terima atau keberlanjutan pembangunan tower B dan C yang tidak kunjung serah terima meskipun pembayaran sudah lunas. Bahkan pembangunan tidak kunjung dilanjutkan...
Saya salah satu korbannya...
Ya besuk saya coba kesana
Lebih enak beli rumah tapak.
Untung saya ga beli apartement:
jadi sapi perah oleh developer, surat tidak keluar, harga investasi turun terus
Kinerja orang luar negeri lebih professional.
Tugas pengelola itu memelihara,memperbaiki,mefasilitasi sarana prasarana kebutuhan didalam lingkup kawasan tersebut contoh lampu umum,toilet umum,taman,listrik,air,keamanan parkir,satpam dsb(pokok intinya fasilitas untuk penghuni kawasan tersebut.ibaratnya pengelola itu jual jasa mengelola suatu proyek dari pengembang seperti diatas dia punya hak jual air dan listrik dan sarana prasarana umum lainnya sesuai SOP yang dikontrak dengan pengembang.nah untuk menjadi pengelola itu harus punya ijin dari gubernur kalau (legal)dah itu aja buat yang paham.kira2 seperti itu yang saya pahami kurang lebihnya,soalnya saya kuli bangunan😊
Bravo bapak arek suroboyo .
Pemerintah harus tegas ke pengembang yg salah.
Bener kalo cuman mediasi mediasi aja mending manggil MC aja
Masih tetep perilaku pengembangnya - parah aturannya.
Ngk ada proteksi untuk pembeli atas kesemena mena pengembangnya.
Itu sudah dijelaskan sudah SEMUA Puncak bermasalah.
ditunggu bisa beres tidak utk kepentingan Warga Surabaya.
Sehat terus pak Armuji... Salam dari Jateng
Tarif listrik untuk Apartemen memang berbeda dengan tarif normal di perumahan rata2, karena ada fasilitas lain2 seperti lampu penerangan, lift, pompa air dsb. kalo air tarif PDAM juga disesuaikan dengan golongan antara apartemen dengan perumahan juga berbeda per m3, jadi jangan ingin tinggal di apartemen tapi biaya IPL seperti pada perumahan biasa, perumahan biasa aja tiap beberapa tahun juga ada kenaikan IPL, Kelihatan pak WaWali juga paham dengan keadaan sebenarnya, beliau juga cukup arif tidak berpihak pada kubu manapun
Penghuni pasti tahu masalah tarif listrik yg berbeda, itu yg dimasalahkan dikenakan ppn. Tapi sebenarnya ada aturan bahwa kalau apartemen sudah diserahterimakan harus disusun pengurus apartemen dgn melibatkan seluruh penghuni dan bukan lagi dikelola pengurus yg ditunjuk developer
Yo ngene lo rek dadi pejabat iku,koyok pak Armuji (cak ji)..nek bapaku jek ono pasti seneng bangga delok cak Ji.lanjut cak ...salam teko kertajaya 4b barat...salam sehat...merdeka...
hrs di bentuk PPRS ( persatuan Penghuni Rumah Susun ) antara penguni dgn pengelola , bhw penentuan tarif Service charge sesuai kesepatan oenghuni n klo tarif listrik hrs sesuai Dirjen Listrik( sesuai Undang2) n tarif Air sesuai
saran saya semya penghuni sepakat. bentuk PPRS untuk me jembatani dgn pengelola Apartemen termasuk penentuan service charge dlln ini oengalaman sy di Jkt yg punya 1 unit Apartemen demikian sekilas info dan sanski keterlambatan pembyrn tab diatas dituangkan dlm bentuk MOU antara ketua PPRS dgn pengelola sehingga pengelola tdk sewenang2
Perasaan kabeh apartemen yo listrik e beda, lek tarif listrik e pingin langsung PLN yo tuku rumah tapak lah.
Pengembang dan Pengelola TIDAK HADIR dalam UNDANGAN MEDIASI oleh BAPAK CAMAT, pada tgl 8 JULI 2022
Ditindak saja pak. jangan sampai permasalah pengelolaan begini menular ke apartemen2 lain spt di jakarta yg banyak masalah keributan.
Setau saya, badan pengelola/BPL ya bagian dari pengembang/developer, bukan pihak luar. Jadi apapun yg dilakukan BPL atas perintah & seijin developer. CMIIW🙄😌
Lebih tegas pak camatnya dari pada wali kotanya
Sy juga hanya punya PPJB sejak 2010… tdk ada ke lanjut an nya.. hrs kemana sy menghimbau soal ini… dijual juga ga laku… sy jual hrg sy beli dulu aja ga laku… mumet….
CAK ARMUJI...MEMANG JOSS...!!!...JUSTRU YG JADI MASALAH...!!!...NGAPAIN...PARA PENGEMBANG...TERLALU AROGAN....MELAKUKAN TINDAKAN..!!!..DENGAN MEMBUAT ATURAN YG SANGAT BIADAB...!!!...DISAMPING MELECEHKAN APARAT PEMERINTAH DAERAH...!!!!...KLO FAKTA SEPERTI ITU...SEBABAINYA...PEMKOT SURABAYA....LANGSUNG AMBIL TINDAKAN TEGAS..!!!...DENGAN PENYITAAN SELURUH ASSET DAN USAHANYA DI SIRABAYA....!!!!...GITU AJA KOQ REPOT BROOO....!!!!
klo aturannya gitu ngapain beli apartemen
Sampai sekarang masih kacau pak di Puncak CBD.. Termasuk legalitasnya.. Samoai sekarang kami di tower A blm mendapatkan Sertifikatnya
Pdhl ada bukti,tp cak ji kurang tegas...
Dasar tegas nya apa ? Ya nggak bisa, itu harus musyawarah pengelola dan penghuni
Kelanjutannya bagaimana ini ? Kasihan sekali warga penghuninya
Perusahaan kaya begini jgn dikasih tender lg sombong banget sampe pak wali ngga dihargai
Salut tenan aku karo pak.wakil wali cak ji.joss.solusine
Tontonan memuakan, walikota pun kalah sama kesombongan wakil pengelola.
Cina di atasnya masih punya duit dan penguasa
Top managemen ga metu cm diempakno staf2 tok
Sing nyimak video full lak pasti gregeten, kok g teges blass iku. Sakno penghuni e, listrik e sak banyu ne njaluk Tulung dinyalakno
Rupanya Natali seorang konglomerat, sehingga camat dan walikota tidak dianggap, wah. UANG sungguh berkuasa, semua DIATAS perjanjian, aturan dan undang undag
perasaan Natali juga pegawai wkwk.... Bosnya ya ongkang2 di Kertajaya lah.
Masalah di developer ini sudah terlalu banyak , entah pemkot atau pemprov atau mentri harus ambil alih ga cuma mediasi2 udh basi
Harusnya kapan dpertemukan antara pengembang, pengelola, warga, dan pemerintah... Supaya semua clear!
Saya pemilik tower A , setelah serah terima sampai skrg gak ngerti apa², tlng diberikan pencerahan dan sikap apa untuk saya , mks
PENERUS BU RISMA HARUS TEGAS DAN BIJAKSANA,CAK JI INI CONTOHNYA
Pemerintah daerah Harus mengeluarkan perda tentang pengelolaan apartement.........
Pengembang harus ada persetujuan dari penghuni apartement siapa yang di tunjuk sebagai pengelola.....gak bisa pengembang cuma sepihak menunjuk siapa yang menjadi pengelola......dan ada jangka waktu........
gk banyak poin. trus trkesan agak takut, beda sama kasus lain.
Segera dinyalakan PLN dan PDAM nya krn sdh bayar....kasihan mereka.
Maju terus bang ji smg bang Di lindungi oleh alloh swt, dmn pun ber Ada, 👍👍
Jika beli apartemen harus di pahami juga biaya² yg akan keluar seperti IPL, Listrik dan air.
Ternyata surabaya banyak masalah ya... semangat cak ji
Gagal paham karo channel iki aku Cak, jelas jelas merugikan konsumen bukti ada kok ga langsung di tindak tegas. Tujuan channel iki oppo, vivo, xiaomi, nexian, realme wis podo ae kabeh.
Onok anak buah e bro gampang ngene iki opo maneh dari wali kota ngene
Cak ji disaat berhadapan ambek pengelola apartemen ko terkesan rodo kurang lek belo warga,seng rodo kereng cak ben pengusaha g sewenang2 ambek masyarakat
Mediasi mmg penting, kalau tidak dari masing2 pihak bisa menggugat scr hukum
Gila walikota datang saja seperti begini tapi pemerintah juga harus jelas & tegas aturannya biar warga sama pengusaha menjalankan aktifitas sesuai aturan.
Kalo begini jadi warga sama pengusaha dirugikan.
kios pasar kecil saja banyak tarikan ongkos operasional !!! apalagi apartement !!! pikir pikirlah beli ginian !! kalau uang masih menjadi masalah
Se olah olah pihak pengelola mau menang sendiri , gak mau disalahkan , namun penghuni serasa selalu salah .
*Sejarah membuktikan. Suroboyo Kota Pahlawan. Rawe-rawe rantas. Malang-malang putung.*
Jadinya takut beli apartemen klo ruwet begini. Mending beli rumah di kampung