Kepala sekolah adalah jabatan politis bukan jabatan karir. Karena penentuannya oleh keputusan kepala daerah. Kuncinya siapa yang dekat dengan lingkaran kepala daerah dan ketentuan 'lainnya' maka bisa jadi Kepala Sekolah....
Klo dr gp itu nantinya di tertawakan guru senior..banyak gp pangkat masih rendah dan masa kerja kurang karena guru2 muda pastinya dalam memimpin senior akan kesulitan..
Lahirnya guru pengerak adalah untuk mentrasfer dan berbagi kpd guru2 rekan kerja sejawat di dunia pendidikan pd implementasi kurikulum merdeka...hal tersebut awal dr kebijakan kontroversi dan diskriminasi bgi guru se NKRI..,ktanya kenapa dlo guru2 tdk menempuh atau ikut guru penggerk krn kuota terbatas tdk lulus dsb,,pdhl semua guru semuanya tentu ingin meningkatkan kompetensinya.. program CAKAP Adalah kebijakan yg Tepat bagi kompetensi menajerial, leadership Pelatihan kepala sekolah jd bukan guru penggerak.
Guru guru bukannya belum mendapatkan kesempatan,,namun sebagian guru tidak mau mengambil kesempatan tersebut,, Seleksi di buka untuk semua,,namun sedikit yang mengambil kesempatan tersebut,, karena masih enjoy pada zona nyaman,, Belum terbuka pada perubahan,,
Guru Penggerak tetapi TIDAK BERGERAK dan HATINYA TIDAK TERGERAK dan BELUM BISA SALING MENGGERAKKAN.Yang terjadi saat ini GURU PENGGERAK semata-mata untuk meningkatkan KARIR,FINANCIAL pribadi.
Yang lebih penting lagi adalah jangan serahkan pendidikan dari pau sampai SMP ke daerah nanti sekolah akan simbuk menjalankan propaganda bupati dan sekolah akan menjadi sapi perah daerah
Pengangkatan kepala sekolah sangat subjektif dengan adanya pengangkatan kepala sekolah lewat guru penggerak lebih objektif.. Haqqul yakin apabila program guru penggerak itu dibuka untuk umun tanpa test tetap tidak akan menarik bagi guru sebab tidak dapat duit
Udah deh pa jgn terus membenturkan guru penggerak dan guru non penggerak semua program pasti ada kuota nya tidak akan mungkin terakomodasi semua, dan betul tidak semua GP ingin jadi KS dua hal yang berbeda, GP hanya salah satu syarat jadi KS masih banyak kompetensi lain yg harus di penuhi seorang KS. Jika termotivasi jadi KS kejar jangan berpangku tangan dan berdiam diri saja.
Kalau di turuti para prof pengamat ini kajiannya, semuanya salah dimata mereka, padahal kebutuhan untuk kepse k, pengawas sangat kurang, kalau cuma kritik percuma saja, kasih sumbang pikiran dong.
Kepala sekolah adalah jabatan politis bukan jabatan karir. Karena penentuannya oleh keputusan kepala daerah. Kuncinya siapa yang dekat dengan lingkaran kepala daerah dan ketentuan 'lainnya' maka bisa jadi Kepala Sekolah....
Belum tentu juga kok mas.
Harusnya pemda langsung kasih sk kepsek kepada guru yang pangkat golongan yg tertinggi dan masa kerja yg lama..tanpa adanya tes
Sependapat prof.
Klo dr gp itu nantinya di tertawakan guru senior..banyak gp pangkat masih rendah dan masa kerja kurang karena guru2 muda pastinya dalam memimpin senior akan kesulitan..
Lahirnya guru pengerak adalah untuk mentrasfer dan berbagi kpd guru2 rekan kerja sejawat di dunia pendidikan pd implementasi kurikulum merdeka...hal tersebut awal dr kebijakan kontroversi dan diskriminasi bgi guru se NKRI..,ktanya kenapa dlo guru2 tdk menempuh atau ikut guru penggerk krn kuota terbatas tdk lulus dsb,,pdhl semua guru semuanya tentu ingin meningkatkan kompetensinya.. program CAKAP Adalah kebijakan yg Tepat bagi kompetensi menajerial, leadership Pelatihan kepala sekolah jd bukan guru penggerak.
Buang-buang anggaran, stelah lulus GUPENG kinerjanya di skolah sama saja. Cuma rajin bermedsos biar terlihat kreatif inovatif dan .....???
Enggak mas. Sama aja ngajar biasa, gada bedanya 😅
Itulah ..hy buang" biaya lebih baik anggarannya di alihkan kepada kenaikan Gaji ASN
Guru guru bukannya belum mendapatkan kesempatan,,namun sebagian guru tidak mau mengambil kesempatan tersebut,,
Seleksi di buka untuk semua,,namun sedikit yang mengambil kesempatan tersebut,, karena masih enjoy pada zona nyaman,,
Belum terbuka pada perubahan,,
Setuju Pak
Pelatihan guru penggerak untuk guru profesional.sedangkan pelatihan calon kepsek diperuntukan untuk kepala sekolah profesional
Guru Penggerak tetapi TIDAK BERGERAK dan HATINYA TIDAK TERGERAK dan BELUM BISA SALING MENGGERAKKAN.Yang terjadi saat ini GURU PENGGERAK semata-mata untuk meningkatkan KARIR,FINANCIAL pribadi.
Yang lebih penting lagi adalah jangan serahkan pendidikan dari pau sampai SMP ke daerah nanti sekolah akan simbuk menjalankan propaganda bupati dan sekolah akan menjadi sapi perah daerah
BETUL, FAKTA LAPANGAN
Lulusan guru penggerak blum tentu jg bsa mengambil kebikakan dg baik untk kemajuan sekolah😂
Sulit ada kebijakan yang super, karena yang menteri itu bu Nunuk, karakter pak Mu'ti gampang manut.
Yang Menteri sepertinya Prof Nunuk bukan, Prof Mu'ti. jangan berharap banyak ada reformasi pemdidikan.
Maksudnya, bhw kepsek juga bagian dari guru penggerak.
Asal jangan di otaknya proyek dan proyek untuk politik balas budi, rusak sdh prndidikan di era menteri OJOL &Mulyono
Serahkan saja semua pada guru penggerak. Karena GP itu adalah guru segalanya. ... !!! Khan udah dilatih secara daring 6 bulan.
😂😂 bner
Mestinya dilatih dulu secara daring 6 th, bukan 6 BLN.😅
Pengangkatan kepala sekolah sangat subjektif dengan adanya pengangkatan kepala sekolah lewat guru penggerak lebih objektif..
Haqqul yakin apabila program guru penggerak itu dibuka untuk umun tanpa test tetap tidak akan menarik bagi guru sebab tidak dapat duit
untuk guru guru,tak usah berebut untuk menjadi kepala sekolah. malu! guru kok rebutan jabatan.
KS itu jatah sampingannya banyak 😅
Negara tidak etis membuat permendikbud yang diskriminatif.
Makanya guru yang SDM nya rendah di pensiunkan aja karena merekrutnya tidak jelas
Udah deh pa jgn terus membenturkan guru penggerak dan guru non penggerak semua program pasti ada kuota nya tidak akan mungkin terakomodasi semua, dan betul tidak semua GP ingin jadi KS dua hal yang berbeda, GP hanya salah satu syarat jadi KS masih banyak kompetensi lain yg harus di penuhi seorang KS. Jika termotivasi jadi KS kejar jangan berpangku tangan dan berdiam diri saja.
Kalau di turuti para prof pengamat ini kajiannya, semuanya salah dimata mereka, padahal kebutuhan untuk kepse
k, pengawas sangat kurang, kalau cuma kritik percuma saja, kasih sumbang pikiran dong.
Seharusnya bukan hanya untuk kepsek... Juga wakil kepala sekolah juga dari guru penggerak...