Taqia Rahman Ph.D lulusan Univ of Nottingham, UK. Dia mantan anak didik saya di S1 dan S2 TS UGM yg cerdas, shaleh, ibadahnya kuat. Saya selalu mendoakannya semoga menjadi dosen pavement engineering yg hebat jauh melebihi saya, amiin 3x.
Nasehat dari Bapak Ir. J. Hendro Moeljono kpd mhsw prodi S2 MSTT FT UGM (2007). Beliau adalah Pemimpin Proyek Jalan Tol Jagorawi, beroperasi 1978, dan dosen Pasca Sarjana ITB-PU (guru saya). Kalau kalian membangun jalan terjadi masalah, cara menyelesaikannya harus berdasarkan teori, karena teori dibuat untuk diikuti, bukan untuk dilanggar. Teori adanya di buku/literature, sedangkan Spesifikasi Teknik adalah dokumen yang berisi Pedoman Pelaksanaan secara garis besar, bukan untuk menyelesaikan masalah tsb.
Antara RP (Rigid Pavement) dg FP (Flexible Pavement) mempunyai keunggulan dan kelemahan masing2. Di Belanda dan UK 95% highway dibangun FP (R. N. Hunter, 2000, Asphalt in Roads Construction, hal 510). The weaker the subgrade bearing strength, the more flexible the pavement structure should be (Prof. Molenaar, TU Depft, 1983). RP yg dibangun diatas subgrade dg daya dukung rendah, yg rusak lebih dulu adalah jointnya. Bagi civil engineer yg menganut bhw subgrade dg daya dukung rendah, lebih tepat dibangun RP, mereka menganut ajaran sesat, smg sgr mendapat hidayah utk kembali ke jalan yg benar. Pelajarilah literature yg relevan dari LN dengan jumlah judul min 1/3 dari umur yg membaca. Jangan dibiasakan membaca diktat. Insya Allah bermanfaat. Amiin.
Taqia Rahman Ph.D lulusan Univ of Nottingham, UK.
Dia mantan anak didik saya di S1 dan S2 TS UGM yg cerdas, shaleh, ibadahnya kuat. Saya selalu mendoakannya semoga menjadi dosen pavement engineering yg hebat jauh melebihi saya, amiin 3x.
hadir
Closingnya pak Wardhani...Luarbiasa 👍🏿👍🏿👍🏿
Nasehat dari Bapak Ir. J. Hendro Moeljono kpd mhsw prodi S2 MSTT FT UGM (2007).
Beliau adalah Pemimpin Proyek Jalan Tol Jagorawi, beroperasi 1978, dan dosen Pasca Sarjana ITB-PU (guru saya).
Kalau kalian membangun jalan terjadi masalah, cara menyelesaikannya harus berdasarkan teori, karena teori dibuat untuk diikuti, bukan untuk dilanggar.
Teori adanya di buku/literature, sedangkan Spesifikasi Teknik adalah dokumen yang berisi Pedoman Pelaksanaan secara garis besar, bukan untuk menyelesaikan masalah tsb.
Ijin bertanya pak untuk subgrade yg bisa dikatakan baik dan bagus itu apakah ada minimal nilai CBRnya? trima kasih pak
Thanks T Sipil UGM
Smpat tertinggal ,untung ada youtube🤣
Antara RP (Rigid Pavement) dg FP (Flexible Pavement) mempunyai keunggulan dan kelemahan masing2. Di Belanda dan UK 95% highway dibangun FP (R. N. Hunter, 2000, Asphalt in Roads Construction, hal 510). The weaker the subgrade bearing strength, the more flexible the pavement structure should be (Prof. Molenaar, TU Depft, 1983). RP yg dibangun diatas subgrade dg daya dukung rendah, yg rusak lebih dulu adalah jointnya. Bagi civil engineer yg menganut bhw subgrade dg daya dukung rendah, lebih tepat dibangun RP, mereka menganut ajaran sesat, smg sgr mendapat hidayah utk kembali ke jalan yg benar. Pelajarilah literature yg relevan dari LN dengan jumlah judul min 1/3 dari umur yg membaca. Jangan dibiasakan membaca diktat. Insya Allah bermanfaat. Amiin.
First