Angka kelahiran di Jepang terus menurun, alasannya kenapa? - HiroMonolog
HTML-код
- Опубликовано: 21 сен 2024
- 39 ~Sankyu~ - Hiroaki Kato [Official Lyric Video]
• 39 ~Sankyu~ - Hiroaki ...
⭐︎Contact Person⭐︎
Aras Ratri Kara
Phone: +6281282313456
Email: arasratrikara@gmail.com
GET Hiroaki Kato Albums on iTunes: smarturl.it/HIR...
The album is available NOW on Spotify: smarturl.it/HIR...
Subscribe HERE: smarturl.it/Sub...
Twitter: / hiroakikato39
Facebook: / hiroakikato0309
Instagram: / hiroakikato39
Website: hiroakikato.com/
©︎2022 Yoshimoto Kreatif Indonesia 
Развлечения
Karena kebanyakan orang Indonesia beragama Islam.karena dlm agama kami menjelaskan bla bla.nafkah lahir,batin terus tuhan menciptakan pasti memberi rizki
Harus dilestarikan agar anime juga tidak punah.
Dulu pernah tinggal di Okayama, dipedesaan..banyak bangunan bangunan rumah dan toko yang tidak dibuka lagi..barang dagangan masih terlihat dari luar tetapi sudah tutup. Seolah tidak ada anak cucunya yg melanjutkan usahanya. Dan dipedesaan sangat sedikit sekali anak kecil. Hanya beberapa kakek nenek yang sering jalan2.
Pernah bertanya kepada kawan jepang, kenapa menikah tetapi tidak ingin mempunyai anak, karena biaya hidup disana butuh uang yg banyak.
Dan juga apakah benar seorang leader harus benar benar fokus ke pekerjaan hingga mengabaikan tentang pernikahan.??
Terimakasih mas Hiro..ditunggu video yg lain.
sedih bangeet ampe kebawa mimpi denger jepang terancam punah kenapa harus orang jepang yg terkena musibah ini, padahal mereka manusia" cerdas, iq di atas rata", bisa menciptakan negri yang bersih, damai, tenang, dan kenappaa haruss jepanggg yg notabene negara maju kenapa gak orang" negara yg berkembang aja yg punah😭😭
afrika sama india yaa
Btw...di Indonesia budaya banyak anak banyak rezeki gt loh bang Hiro,,klo di Jepang mungkin slogan ini malah bikin menyusahkan ya😅😅😅😅
Indonesia lebih mikirin masa tuanya juga, kalo punya anak lebih dari satu/dua itu orang sudah tua jadi ada yang ngurusin.
salah satu alasan kenapa di Indonesia angka kelahirannya tinggi menurut gw adalah culture dan religi nya juga, khusus nya Islam
karena Islam encourage orang (pemeluk agama nya) buat nikah dan mempunyai keturunan, sunnah (dilakuin dapet pahala, gak dilakuin gapapa)
dalam Islam, nikah termasuk ibadah (musti niat) dan salah satu cara buka pintu rezeki
apalagi sampe ada quote yang melegenda di indo, "banyak anak banyak rezeki"
dan anak / keturunan bisa juga punya pengaruh / peran penting buat orang tua nya dalam kehidupan setelah mati (akhirat / afterlife)
iya bnyak anak bnyak rejeki klo financialnya bagus sih ngga papa,, klo hdpnya melarat beranak pinak malah menuh menuhin bumi,, hbs tuh ortunya cerai anaknya jdi korban perceraian
@@rakyatjelata2395 soal itu mah dah beda topik
dan kalo dah soal prinsip dan keyakinan mah kgk bakal bisa di protes
situ bisa bilang gitu karena itu yang situ yakinin
tp keyakinan dan pertimbangan orang beda2
logika nya orang tajir melintir aja bisa jatuh miskin gapunya apa2
intinya gada yang gamungkin di dunia ini
ekonomi seadanya banyak anak juga bnyak yg bahagia
orng yg ekonomi / finansial nya lebih2 juga bisa aja kgk bahagia idup nya, cerai, dll
tergantung apa dasar moral orang nya juga
gak semua orang berpatokan bahagia cuma karena harta
jadi pemikiran satu orang gabisa buat meng generalisasi pemikiran orang lain nya
Angka kelahiran di Indonesia juga terus menurun.
@@AAA-gu3zo gatau juga kalo soal itu, belum pernah cek2 data
cuman biarpun menurun, masih tetep aja tergolong tinggi 😅
orng indo taunya berkembang biak dan bikin ank aj taunya haha
Banyak cowok Indonesia penggemar kakek Sugiono dan Miyabi yang siap menambah populasi Jepang 😄😃😂
Warga jepangg berkurangg tpi kok produksiii animee jepangg mendunia bnyk ditonton*>
Klw dalam Islam dianjurkan memperbanyak Anak ...setiap anak ada Rezki nya
Makanya marak film JAV di Jepang untuk motivasi menambah populasi, kalau di Korea marak film romantis karena masyarakat Korea gak romantis pada pasangannya begitu juga di India yg karakter masyarakatnya keras gara2 kasta
semoga indonesia menyusul negara ini udah padat
Cocok untuk pulau jawa
Saran saya agar populasi jepang membaik kembali:
- perusahaan mengurangi karyawan wanita
- tetap beri subsidi buat warga jepang yg ingin menikah
- hilangkan industri pornografi di jepang karena itu ngaruh banget
- kurangi urbanisasi di jepang
- kurangi pekerja migran asing agar pernikahan beda ras makin berkurang di jepang, kalau masih sesama asia timur atau tenggara its oklah karena masih tergolong sesama ras
G semudah itu ferguso...banyak aspek lain yg harus dipertimbangkan
untuk yg pekerja migran nih ya, gimana mau ngurangin kalau mereka sendiri aja kekurangan pekerja khususnya yg masih muda? ga semudah itu, banyak hal yang harus dipertimbangkan. belum lagi perusahaan disuruh mengurangi karyawan wanita? emg yg butuh duit cowok doang? untuk subsidi, udah dilakuin sama pemerintah jepang tapi subsidi itu ga menutup kebutuhan anak kalo lahir nanti, ttp aja ortunya mesti kerja ekstra untuk menuhin kebutuhan anak di jepang yg kebutuhan hidupnya tinggi. kalo gampang mah permasalahan ini udh dri kapan tau beres kali.
bagi gue sih masalahnya itu ada di agama, orang jepang kebanyakan atheis dan orang eropa & amerika juga banyak atheis, kalo di negara-negara mayoritas Islam sih gak ada ceritanya penurunan tingkat kelahiran karena ada suatu hal yang terkait agama & memiliki anak seperti pahala dll
@@sangperebah5649 Benar bngt loh ituu
Belum ada satupun negara yg mengalami "penurunan populasi" yang berhasil menaikkan populasi penduduk aslinya.
Negara maju sekalipun.
Singapore contohnya.
Yg dulunya moto programnya "stop at two" yg isinya kalau lahirin banyak anak bayarnya lebih mahal, program KB masif dimana-mana, pro sterilisasi, pajak dinaikin kalau banyak anak, prioritas apartemen pemerintah untuk keluarga kecil, anak ke 3 dst mendapat prioritas rendah di pendidikan, ibu/steril anaknya diprioritaskan untuk masuk sekolah bagus.
Eh sekarang programnya malah kebalik " have 3 or more" yg isi programnya malah kebalikan yg diatas.
Nggak naik sama sekali angka fertilitasnya masih jadi salah satu yg terburuk padahal dah 35 tahun itu program.
Untungnya mereka masih ketolong sekali sama Imigran. Dan untungnya lagi imigran dari negara tetangga secara ras dan sosial masih mirip jadi minim gesekan budaya. Jadilah mereka salah satu tempat pro imigran menengah dan kaya raya.
Beda sama jepang yg mindsetnya masih Tidak pro imigran itu tercemin di aturannya yg nggak terlalu ramah imigran.
Alhasil ekonomi negerinya stagnan dah 30tahun dan 5 tahun terakhir malah makin menurun. Jadilah mereka negeri sunrise yg Sunset.
Imigran juga ada batasnya, beruntunglah masih ada negara-negara afrika yg kelak akan jadi sumber imigran yg sekarang masih diisi oleh negara-negara berkembang di asia dan amerika latin, cuma data dibeberapa tahun terakhir buruk, angka kelahiran di negara berkembang sudah jatuh kebawah garis "Replacement". Kelak kaki pertumbuhan manusia dan ekonomi dunia ada di afrika (yg sekarang masih di asia).
Setelah afrika juga stagnan. Dunia akan mengalami resesi panjang. Secara Ekonomi maupun SDM. Perkembangan teknologi juga pasti mundur karena Inovasi dilahirkan dari Kaum Muda.
Untung deh kepercayaan gue mengajarkan bahwa anak adalah rejeki buat dirinya sendiri, keluarga dan dunia.
Gue dari keluarga yg rame dan gue bangga akan hal itu.
Iya klo lebaran suka ngiri gue sm keluarga yang rame ngumpul gt , soalnya gue cm 3 bersaudara dan satu udh meninggal tinggallah gue sm kakak gue tapi kakak punya anak 4 dan gue 3 jd Alhamdulillah klo udh ngumpul juga rame dan semoga rukun selalu aamiin
Aku tertarik dibagian benua Afrika dll nya, apakah mereka akan menjadi negara2 maju?? Aku pikir negara di benua Afrika dan sebagian di negara Timur tengah sudah lebih maju dari dulu bahkan sebelum eropa
Sebaiknya semua agama sekarang mulai menghimbau penganutnya untuk menikah dan punya anak minimal 3 bagi yang mampu, untuk masa depan semua manusia.
"Negeri sunrise yang sunset" 😂
@@aurashyfaaulia9277 Ya memang namanya negara maju itu bisa mengalami stagnasi dan kemunduran. Misalnya dulu Romawi pernah jadi kekaisaran yang paling hebat, tapi kemudian terpecah dan lama-lama mengalami kemunduran sehingga dapat ditaklukkan bangsa-bangsa lain. Kemudian Turki Usmani jadi kerajaan yang berjaya, tapi akhirnya melemah juga. Inggris pada masanya pernah jadi negara paling hebat, tapi selepas Perang Dunia 2 Amerika Serikat jadi yang terhebat. Bisa jadi ke depan bukan Amerika Serikat lagi, tapi RRC atau India atau negara lainnya yang menggantikan posisi Amerika Serikat.
Di Afrika sendiri sepertinya sekarang ada negara-negara yang semakin makmur. Mungkin saja mereka di masa depan bakal jadi seperti Belanda atau Inggris.
Disinilah pentingnya peran serta agama dan budaya utk lebih dalam lagi masuk dlm kehidupan masyarakat jepang terutama usia pruduktiv yg masih logis utk berumah tangga dan menikah tanpa mementingkan ego dan karier yg bisa mengancam kepunahan negri sakura coba berkaca pada negara jajahan spt indonesia
mungkin salah satu kebahagiaan dalam hidup itu "ada yang dapat meneruskan eksitensi kita". bahwa kita pernah hidup di dunia ini.
Menarik sekali pembahasannya bang Hiro 👍akhir2 ini fenomena ini banyak juga terjadi di negara Asia khususnya bukan hanya Jepang,dan untuk bang Hiro sendiri bahasa Indonesianya fasih banget logat Jepangnya gak kentara lagi,tambah sukses buat bang Hiro 🥰
Negara maju tapi salah tata kelola
Ingin memaksimalkan kapital dengan sedikit orang yang menikmati, tapi telat sadar semakin banyak manusia semakin bergerak ekonomi.
Pasti penggemar myabi banyak yg ingin bantuin naikin populasi, soalnya mereka sangan peduli dan sangat sukarela dalam gotongroyong. 😬
Orang Indonesia kesana aja bantu nambah populasi, yuk bantu yuuk,... yuuk bisa yuuk...😊
Mungkin agen penyalur tki bisa lebih banyak memindahkan lokasi tujuannya ke Jepang, drpd ke Timteng atau ke Malaysia/Singapura👍👍
Itupun kalo pihak TKI-nya yg mau nyalur kesana karena sekarang Indonesia terlalu hidupnya kekorea-korean ya jadi begitu.
Cewek di Indonesia itu kebanyakan gk dibolehin suami buat kerja, kenapa? Karena pada dasarnya budaya cowok lah yang harus bertanggung jawab dalam mengayomi dan merawat istrinya sebaik mungkin, cewek gk ada paksaan kalo sudah nikah harus kerja, cewek itu cukup mendidik anak dengan baik dan mengatur keuangan sebaik mungkin, kalo cewek sampe kerja justru para cowok akan merasa "orang lain mampu, kok gw gk mampu" jadi merasa minder/direndahkan cewek, tapi ada kalanya cowok terpaksa ngebolehin cewek kerja, buat bantu pemasukan lainnya.
Kata siapa? Banyak kok wanita Indonesia yang dibolehkan bekerja meskipun sudah punya suami. Jangan ngadi ngadi deh
Budaya patriarki sih menurut gua
Diera Modern Seperti Ini ada baiknya Cewe juga ngejar karir sih. Jadi dua duanya Bekerja. (Bagi orang yang ekonominya Kurang)
Keknya Jepang harus kyk gini deh jadi si cowoknya sendirian yang harus kerja dan cewek nya diam di ruma lalu gaji warga Jepang kaum pria/cowo nya di tingkatkan sedangkan gaji untuk pekerja wanita atau pekerja asing cendrung stabil aja , nah nanti kan si cewek nya otomatis lebih mengandalkan cowok karna cowok bakal punya uang bnyk kehidupan layak dan memikat para wanita untuk menikahinya
Itu pemikiran orang di desa
Menurut saya, di Indonesia masih banyak kelahiran karena mereka masih bisa sewa baby sitter atau pembantu dengan upah sangat rendah. Beda dengan negara maju yg gak bolehin punya pembantu dengan harga murah.
Saran saya sih, mending jepang perbolehkan ambil pembantu dan baby sitter murah dari negara miskin atau berkembang.
Dunia ini selalu membuat kesalahan dengan orang yang tidak sabar mampu membuat bayi.
Memang ini kenyataan yg memprihatinkan nasib jepang dan korsel hampir sama....dan angka bunuh diri yg tragis...sangat parah....dan banyak faktor tapi menurut saya faktor paling besar karena ga adanya agama d sana....seandainya jepang dan korsel memeluk agama islam saya yakin ga akan separah ini.....karena suka tidak suka agama itu mempengaruhi kultur budaya sikap dan prilaku dalam suatu lingkungan hidup suatu bangsa......jadi ayo kalo bisa rame rame jepang dan korsel masuk islam d jamin hidup nyaman.....supaya tatanan hidup ny teratur ....karena saya sebagai orang islam hidup ny itu sudah ada yg mengatur sudah ada yg mengarahkan......bagaimanapun susah ny hidup kami sebagai muslim tetap ada Allah yg menjaga yg menjadi sandaran hidup.....tapi karena orang jepang mayoritas gk bertuhan hidup mereka hampa ga ada tujuan ...sebenar ny mereka hidup dalam kebutaan dan kesusahan yg parah....
masak iya
sebutkan negara yg agamanya kata anda tersebut yang maju bro rata" bukan agama yg itu. lucu aja sih karena faktor agama dan menyuruh masuk ke agama tertentu berdasarkan subjektif opini pribadi agama orang tersebut.
bagus spt jepang.
Budaya Indonesia, terutama di perkampungan banyak anak, sama dengan banyak rejeki, iya rejeki orang tua akan sangat bersyukur ketika tua nanti kalo gk anak ke 1 ada anak ke dua yg jaga
Punya anak buat keuntungan pribadi si ortu 🤣
W menikh
W mnikh sdh 10 thn stres di kta ktain ttnga gk hamil 2. Pgn bgt w puny keturunan w capek krj usha dr muda y pgn ank w yg nikmatin
Ciri ciri negara maju itu pasti angka kelahiran nya menurun, Tapi kalo Di jepang Orang Orang Nya Sepertinya Gak bisa Menikmati Kehidupan,contoh Kerja Nya Terlalu Di tekan, sedangkan di indonesia tidak,tapi yang seperti itu masih membuat angka pengangguran tinghi
Dan juga tingkat kriminalitas juga tinggi, perundangan tinggi, dll.
istriku org Jepang. skrg lagi hamil anak pertama. kalo aku sih bebas, punya anak atau nggak. tapi kalau dia pertimbangannya banyak sekali. mungkin ibarat katanya dipikirin sampai anak usia mandiri gimana(padahal dari belum punya anak). kalau orang Indonesia mungkin lebih yok, wess.. sok atuh.. monggo.. hidup dijalanin aja.. kalau org Jepang lebih banyak fear nya.
Namun di jepang,angka harapan hidupnya dan kualitas hidupnya tinggi, sehingga usia produktif juga naik.
Negara kaya jepang itu etos kerjanya lebih di pentingkan drpd masalah percintaan.krn orang jepang realis ,biaya hidup g bisa di selesaikan dng cinta
Populasi bisakah diselesaikan dengan etos kerja?! Jangan halu deh, kemajuan suatu bangsa tanpa diimbangi laju pertumbuhan penduduk itu bisa fatal dalam jangka panjang. Terbukti kan sekarang negara maju yang miskin kelahiran pemerintahnya gencar kampanye agar berkeluarga dan punya anak bahkan sampai diimingi dengan "intensif" dari negara
DIINDONESIA MALAH PENDUDUKNYA MELEDAK..3 JUTA JIWA TIAP TAHUN
Semakin maju negara semakin berat tantangan hidup warganya. Biaya hidup yang besar, belum lagi kalau dompet gak tebal, pastinya gak bisa makan. Saya bersyukur hidup di Indonesia. Tapi saya suka sama Anime tapi juga suka Band-band Indie Indonesia.
Indonesia gk bakal krisis penerus si.. bocil sekarang pinter bikin anak.
Dikampungku wanita menikah di atas usia 25 tahun itu disebut perawan tua jadi kebanyakan wanita menikah dibawah usia 25tahun rata² 17-22tahun
Wahh
Akhirnya dijawab langsung sama hiro-san 🙏🏻
Arigatou gozaimashita
Jadi intinya,
karena mindset warga di jepang sendiri merasa lebih banyak pilihan untuk bahagia, disamping mengasuh anak yaa
Jujur cukup khawatir
Karena penurunan tingkat kelahiran disana dibarengi dengan tingginya invasi warga asing juga yg tertarik tinggal di jepang
Akibat invasi tsb, warga asing tersebut menetap dan mayoritas mencari pasangan penduduk lokal jepang,
sehingga terjadi asimilasi budaya yg saya rasa akan cukup masif dalam kurun 10 tahun ke depan,
apalagi jika kondisi seperti ini dibiarkan, seperti yg hiro-san sampaikan, penduduk pribumi jepang sendiri “punah”
dan sebaliknya, jepang akan didominasi oleh warga asing.
Sebetulnya tidak menjadi masalah kalo budaya & adat jepang masih terjaga,
yg ditakutkan adalah “kepunahan penduduk asli” tersebut disertai “kepunahan budaya” juga 😞
Semoga tidak sampai terjadi & segera ada antisipasi dari pemerintah jepang
Ditunggu pembahasan2 menarik berikutnya, hiro-san 👋🏻
di indo nih mayoritas muslim, di islam klo sdh mampu, hukum menikah itu wajib. mungkin salah satunya untuk mempertahankan garis keturunan. bkn cm sosial pressure
Cukup menarik kelihatannya apabila perspektif yang sama berlaku juga di Indonesia, bayangkan jika populasi Indonesia itu menurun karena pernikahan dini itu jarang bahkan dianggap tabu (jika di jepang enterntainment untuk remaja yang dikampanyekan adalah pernikahan dini itu ya wajar melihat situasi menurunnya angka harapan hidup orang jepang), atau juga karena penggunaan alat kontrasepsi yang teratur untuk mencegah meningkatnya angka kehamilan (sementara penggunaan alat kontrasepsi masih menjadi hal yang kontra di negara ini), dan ketidakburu-buruan mengejar target di usia yang bahkan di jepang angka 30 termasuk muda (seperti kalau disini di usia 20'han harus punya start-up, menikah dan punya anak, berangkatkan orang tua ke destinasi yang di idamkan dengan cara menghalalkan pekerjaan apapun)
yang mengherankan adalah, banyak orang indonesia yang selalu berkata “kamu beruntung masih tinggal di indonesia, kamu masih bisa bersantai-santai, jika dibandingkan dengan jepang wajar saja angka suicide mereka tinggi karena tekanan pekerjaan dan ekspetasi lingkungan mereka juga tinggi.”
oke, anggaplah benar tekanan hidup dan tingkat ekspetasi moralitas lingkungan masyarakat jepang itu tinggi, tapi pada usianya yang ke-30 pun mereka masih memiliki pilihan hidup, tidak seperti kita yang pada usia 30'han sudah dianggap paruh baya alias setengah tua (jika yang dimaksud tua adalah umur 60 keatas) harus memiliki pasangan dan anak. apakah sebenarnya masyarakat indonesia lah yang tidak memiliki pilihan hidup untuk menikah atau tidak menikah/memiliki anak atau tidak memiliki anak/mengendarai motor atau tidak mengendarai motor, dan dengan tuntutan hidup yang demikian bukankah sebenarnya masyarakat indonesia lah yang rawan angka suicide yang tinggi? namun malah diolok-olok dengan kalimat “hanya orang bodoh yang mengakhiri nyawanya di usia muda,” tanpa simpati! melihat seorang pemuda/pemudi yang meninggal karena terbunuh/dibunuh/suicide namun dianggap sebagai hal yang biasa sangkingkan terlalu banyaknya populasi di negara kita. maka anggapan benar atas komentar orang indonesia tersebut dapat dipatahkan atau invalid bahkan fallacy.
baiklah jika argumen saya dibantah dengan “itu tidak apple-to-apple, jepang adalah negara yang maju dan ukurannya tidak sebesar indonesia,” tapi apakah ada solusi lain dari efek populasi yang membengkak kemudian melahirkan urbanisasi massal sampai suatu kota tak terbendung lagi pondasinya dengan padatnya penduduk, angka kriminalitas yang tinggi, kemacetan maupun angka kematian tinggi dari kecelakaan lalu lintas?
dan tentang cara mengasuh anak yang dimention kak kato, saya sebenarnya cukup penasaran, mengingat metode mengasuh anak pun disini adalah metode yang tradisional yang secara turun-temurun terpengaruh oleh adat/budaya suku tertentu, namun apakah yang kak kato maksud adalah pola asuh anak yang toxic atau cenderung acuh itu yang saya tunggu dari kak kato
terima kasih kak kato telah mengangkat topik diskusi yang jarang mau dibahas apalagi langsung dari perspektif orang jepang, mohon maaf sebelumnya jika ada statement saya yang salah maka saya dengan senang hati menerima kritik dan koreksi
Mewajarkan pernikahan dini? Yakin tuh mental bocil udah siap menghadapai kerasanya dunia orang dewasa dan kehidupan berumah tangga? Yakin ga ada yg namanya KDRT dan perceraian? Undang-undang pernikahan di Indo aja min usia buat cewek 19 tahun
@@ShinFa awalnya mau bilang bukan mewajarkan pernikahan dini secara teknis, tapi setelah search up lagi ternyata memang ada proposal uu pernikahan jepang pada tahun 2018 telah direvisi sehingga jika menikah yang tak berizinkan orangtua harus 20 tahun (cowo/cewe) dan bagi yang dapat perizinan orangtuanya dapat secara teknis menikah dini dimana usia cowo minimal 18 tahun dan cewe nya 16 tahun: referensi dari human rights watch
sementara bener kata kakak kalau dampak secara ekonomi dan finansial bakalan drop kalau memang belum matang dan siap, dan pada awalnya saya beranggapan wajar tentang jepang mempopulerkan ide nikah dini itu karena dilihat dari angka harapan kelahiran orang jepang yang rendah, namun setelah dipandang lagi menjadi fenomena aneh untuk mempopulerkan pernikahan dini kalau bukan untuk hal selain memang untuk entertaintment
dan yang lebih aneh, di kitanya yang merealisasikan itu dengan banyak faktor (silahkan tambahkan), budaya dan dukungan doktrin kepercayaan seolah tingkat tertinggi dari romance adalah nikah (bisa dikritik). pertanyaannya: setelah nikah ya apa yang harus mereka hadapi para perealisasi ide nikah muda tersebut
Kepanjangan males
Kalo punya uang Saya merasa pengen pindah ke Jepang, bersama semua keluarga. Terus punya banyak anak disana menjadi warna negara jepang.
Banyak istrik banyak anak.
Cihuuuiiiiii
-Hilangkan kebijakan 2 pasport.
-Berikan tunjangan keuangan dan perbanyakan fasillitas anak anak. -tunjangan hanya di peruntukan untuk anak yang di daftarkan sebagai warga jepang(hati hati sama pernikahan half.pedang bermata 2).
-kurangi pekerja imigran.
Itu sih menurut ku
Jepang tdk mengakui dwi kewarganegaraan
Banyak atau tidak kelahiran dalam sebuah negara ada plus dan minusnya juga, pastilah hal yang terjadi sudah menjadi fokusnya pemerintahan jepang, kalau menurut saya pribadi keputusan tidak punya anak itu hak setiap pasangan, lagian jika punya keturunan malah membuat mereka merasa tak baik, dll........mungkin itu pilihan yang tepat. Jepang itu negara maju, mungkin ini akan dijadikan momentum untuk melahirkan era baru untuk penduduk di jepang yang lebih baik, misalkan menyelesaikan kemiskinan, usia tua terlalu banyak, pemukiman terlalu padat, pada saatnya nanti sesuai rencana baru akan dibuat kebijakan wajib menikah diusia tertentu, dan punya anak minimal 2,3,4, anak akan di pelihara negara, terhitung dari lahir sampai menginjak usia kerja, setelah kerja baru menjadi milik orang tua, itu aja mas Hiro....semoga nyambung,hahaha......
Ini masalah BESAR bagi Jepang sebenarnya, karna dalam worst scenario, jumlah penduduk sangat menentukan PERTAHANAN dan KETAHANAN suatu negara.
Harus ada langkah extreme dalam merubah pola pikir dan sudut pandang warga Jepang dalam menjalani kehidupan.
- Budaya workoholic harus dikurangi. 'Work and life balance' harus diatur se-seimbang mungkin. Sehingga interaksi sosial dapat terjalin kembali seperti normalnya orang-orang Asia yang lainnya.
Harus diperbanyak juga anak muda Jepang tuk bersekolah ke luar Jepang (kayak Mas Hiro gitu lah), sehingga mereka punya POLA PIKIR yg lebih beragam dalam menilai kehidupan lewat INTERAKSI BUDAYA.
Jepang itu masih 'Asia' loh.. tapi kok individualisme nya melebihi Bule Eropa sana.?
- Harus mulai ditanamkan dari sekarang bahwa "punya anak adalah anugrah, kewajiban dan rezeki, bukan beban". Harus dimulai propaganda tuk merubah mindset orang Jepang tuk hal ini. Dan ini butuh juga bantuan dan insentif finansial dari pemerintah sana, sehingga orang GAK TAKUT PUNYA ANAK.
600ribu orang hilang setiap tahun. Itu mengkhawatirkan sekali.
Kalau seandainya ada PERANG, BENCANA ALAM itu akan MEMPERCEPAT KEPUNAHAN PENDUDUK di Jepang sana.
Eropa, Australia dan Amerika juga mengalami penurunan penduduk tapi mereka memakai cara yg "berbeda" dalam mengatasi masalah itu, yaitu MENERIMA PENGUNGSI dari negara lain.
Ndak bisa dipaksa juga.
Ya solusinya india migrasi ke jepang loh.
Waah suka nih pembahasan begini🤗
Bro,kehidupan dunia ini ada yg atur.orang. Jepang prlpduksi teknologi berikut panduannya. Indonesia mayoritas muslim dg panduan Al Qur'an.
Menurut sy, penurunan populasi di Jepang adalah akibat budaya seks yg bebas di Jepang. Seks adalah salah satu kebutuhan pokok mereka di Jepang. Namun mereka di Jepang tdk harus menikah utk dapat menikmati seks.
Kerja di Jepang itu gaji murah tp biaya hidup tinggi , begitu tutur teman sy yg asli Jepang kerja di perusahaan Indonesia.. mereka betah karena di sini murah ..
Dan bisa bw keluarga tanpa ribet ..
Disana bikin SIM aja bisa puluhan juta.
Banyak orang beramsumsi biaya hidup padahal mereka sendiri terika karena sex bebas .
Pret
Kerja santai aja kalau bisa tambah hari libur
Di indo juga udah mulai nih.
Perlambatan pertumbuhan penduduk nya.
Dan itu wajar aja sih...contoh misal:
Buyut saya anak nya 12
kakek/nenek anak nya 8
Ortu & saudara² nya anak nya max 3
Saya anak nya 1
Mungkin jaman nya anak sy kelak, pada mager beranak pinak juga kali.😅
penyebabnya adalah rendahnya angka pernikahan usia muda
sehingga mngakibatkan keterlambatan pertumbuhan penduduk
kita liat sj nanti 5/7 thn kedepan pertumbuhan mereka akan meningkat lg
masyarakat jepang bkn sperti indonesia yg usia 25 blm menikah bakalan jd omongan keluarga
jd jgn berteori A B C
Kalau di indonesia.. udah nikah punya anak 2 trus cerai.. nikah lagi di pernikahan baru punya anak lagi 2 -3 jadi anak ny bisa 5😅
😂 bener banget.
Om Hiro, cover lagu indo lagi donk ke jepang, request lagunya S.I.D - Sunset Di Tanah Anarki
Siap menyumbangkan pembuatan anak nih
Kemarin ada berita sebuah sekolah ditutup setelah 2 orang siswa terakhir nya lulus..😰
Tempat subur tanah jawa. Mau makan murah makanan.
Yang punya tanah, yang ga punya tanah gmn?
@@Pribadiunika kalau dimakan sendiri ada pekarangan ,kalau di jual belum tentu untung malahan , beda kayak 🇯🇵 pengaturannya top bagi petani.
@@AgusPranantyo-gy3cg yang ngontrak?
tidak bisa komen karena belum pernah ke japan baru ke singapore aja udah merasakan mahalnya biaya tempat tinggal, makan, dll...
penasaran tentang pembahasan cara mengasuhnya, ditunggu bang
Mang Hiro gimana tanggapan orang Jepang terhadap pemain naturalisasi apa tanggapan mereka jika ada pemain naturalisasi di timnas Jepang dan tim olahraga lain ?
Berapa data tampung PTN dijepang pertahun? Berapa penerimaan CPNS pertahun? Termasuk polisi dan tentara. Kalau kurang dari 500 ribu. Berarti angkatan yang lahir tahun ini bisa mendapatkan kesempatan yang di inginkan orang Indonesia tapi tanpa persaingan.
Para jomblo d Indonesia siap menikahi para wanita jepang yg bertanggung jawab apabila pemerintah jepang membutuhkan kekurangan penduduk kelahiran 😅
Intinya populasi anime jangan sampe ikut menurun 😁
Di indo udah uruttan ke 4 malahhann❤😊
Udah diriset sebelumnya di tahun 1960 an , kiamat karena ngak mau berkembang biak , tinggal tunggu giliran negara mana duluan , meskipun percobaan menggunakan tikus , diulang 4 x , hasil yang ditunjukkan sama terjadi perubahan prilaku dan mental
Bahasa indo nya dan logat nya fasih banget, proses belajar nya gmana bang,,?
pemerintah Korea, Jepang, China tidak perlu khawatir tentang menurunnya tingkat kelahiran di negara mereka. Berikan saja uang bantuan itu ke Indonesia. Kami yang akan melahirkan anak untuk kalian dan mengekspor bayi-bayi itu ke kalian. Kami sudah padat penduduk, tapi negara miskin kami terlalu banyak utang dan kami tidak punya uang.
Tidak akan bisa bro, krn disana rasis. Gw sj yg mix jpn tetap sj dpt kata2 rasis (gaijin). Walau lo sdh pintar kewarganegaraan jpn maka tetap sj dibilang gaijin. Sangat beda dgn disini yg multi ras. Disana mono ras
IMO lebih ke mindset sih, ada yg berpikiran "semakin banyak orang bersama kita, semakin banyak mulut yg harus diberi makan" dengan kata lain harus lebih kerja keras lagi supaya keluarga bisa tetap hidup
Selain itu juga di Jepang banyak wibu akut terlalu cinta sama idola sampai tidak kepikiran menikah.
@@fahlianjohansyah5893 apa hubungannya sama wibu? 🤣
@@ShinFa orang jepang banyak yg jadi penggemar fanatik entah itu tokoh anime cewek atau penyanyi cewek. Yng seperti itu tidak akanmelirik wanita lain atau wanita di dunia nyata. Meraka cari uang hanya utk memenuhi nafsu pribadinya terhadap wanita yg tidak bisa dimiliki secara nyata.
orang tua ku cuma punya anak 2 otomatis bebannya gak terlalu banyak kan klo ukuran indonesia. tapi orang tuaku dari dulu sering nampung orang dari luar. orang terlantar atau sepupu yg istilahnya makan ke orang tuaku tapi orang tuaku gak pernah ngeluh sedikitpun padahal secara ekonomi biasa aja bukan orang kaya. tapi selalu ada saja rejeki tak terduga intinya selalu bersyukur atas apa kmu miliki dan mau berbagi selagi kamu punya
menurut gw industri pornografi jepang sih yg gila2 an banget itu mesti dihentikan krn bisa merusak kehidupan sex yang sehat
Di amerika juga.punya industri film dewasa.
Apakah disana menurun populasi penduduknya?...
Orang Jepang ga suka ngewe
@@ardibarrudin1880 karena ada imigran, coba aja di jepang ada imigran deh pasti banyak penduduknya
Prostitusi d javan trllu bebas. Jd org² pda mikir gaperlu nikah klo bisa rasain kawin.
Rumus setiap negara maju atau desa maju rakyatnya berpikir serakah ke kaya an
Wah, pernah minta Daisuke bahas ini, tapi dia lebih milih bahas Miyabi 😂.
Emang cocok jadi konten edukasi dari Hiro 👍
Beda segment 😁
Jelas lah bang Hiro itu lebih berwawasan tentang ini
Lebih tepatnya daisuke mengejar viewers dibanding konten yg positif atau negatif.. & kebanyakan daisuke lebih milih permintaan(mayoritas) penonton.
Saya prihatin (ala bapak SBY) karena angka kelahiran di Jepang menurun. Mungkin industri J4v dan segala hal yang berbau pornografi sebaiknya diblokir karena dengan dilegalkan industri lendir ini semakin membuat orang Jepang malas menikah dan malas punya anak. Sebagai contoh negara Indonesia yang sudah melakukan pemblokiran terhadap segala hal yang berbau pornografi. Pola pikir dan budaya patriarki juga memengaruhi turunnya angka kelahiran di negara Jepang. Mungkin salah satu cara untuk membantu Jepang menaikkan angka kelahiran dengan cara perca alias perkawinan campuran antara orang Jepang dan orang Indonesia. 🐱
hiro-san kenapa di jepang banyak yang bunuh diri kayak artis haruma miura-san padahal baru kmaren nonton dorama terakhirnya kaget kalo klo dia gak ada di episode terakhir ternyata dia bunuh diri katanya
Bantu jawab yaaa...
Di jepang biasanya mereka pikir kalau udah mati maka akan re-inkarnasi, bisa jadi kupu² , kadal, kucing, guk guk, dan semua binatang. Jadi gampang banget pilih opsi bunuh diri. Mereka juga 80% ga menganut agama (agnostik), jadi nol pengetahuan ttg alam akhirat.
ruclips.net/user/shortsy6B-TxrrmcQ?feature=share
terimakasih mas atas infonya
G bakal punah kan ada TKI Indonesia yg siap menikahi cwe2 Jepang
Kok bisa ya kelahiran menurun, padahal film bokep jav Jepang no 1 diasia diproduksiy, kalah ama Indonesia yg gk bikin film bokep tapi penduduky no 4 didunia
Saya tau kenapa angka kelahiran Jepang menurun dan kematian naik krn mereka tdk beragama, itu sangat berkaitan lho krn dalam agama di anjurkan nikah dan punya anak, sedangkan di Jepang tdk ada alasan nikah
Tapi di Indonesia jg sudah Susah nyari pasangan yg punya anak lebih dari tiga, kemungkinan 20th kedepannya pasangan hanya punya anak 1 atau 2 bisa saja kan?
kirim aja org indo yg banyak... cowo2 indo demen bgt ama cw2 jepang dijamin kimpoi terus dan kalau bisa kayak russia kalau mau poligami dpt hadiah dari pemerintah
Hiro kapan ada kolab lg dgn ariel noah n penyanyi indonesia yg lainnya
Salam bang 👍
Semoga ada kenaikan angka kelahiran di sana 🤲
Industri JAV jg sedang kekurangan aktor pria... Kasih alasannya jg dong hiroaki, lumayan nih bisa jadi TKI dsana
Ada bagusnya gaji pekerja di Jepang jdi mahal sedangkan jeleknya tidak baik untuk ekonomi negara dalam jangka panjang
Pas banget sama tema skripsi
Wah menarik sekaliiii. Pgn baca skripsi kamu☺️👍🏻
Semoga jepang berubah mainset berpikirnya.. Karena saya suka anime2 jepang.. Siapa lagi generasi penerus kan
Di Jepang produksi film porno, yang konsumsi Indonesia bang. Jadi Indonesia itu adalah negara dg download dan penonton film porno terbesar. 😆 Makanya pemain porno Jepang lebih dikenal oleh orang Indonesia ketimbang orang orang Jepang sendiri
Bang kalo ada program budidaya anak disana kabarin saya.. ☺
Katanya di jepang, pasangan lebih suka memelihara hewan dari pada punya anak,
Indonesia ahlinya ahli dlm reproduksi
Itu disebut sebagai KARMA.
Tuhan yang Maha Esa tidak mau menganugerahkan anak-anak untuk dilahirkan kepada masyarakat Jepang.
bagus , bahasa indonesianya sudah fasihh
Pembahasan yang menarik
Hiro sang ogenkideska,
mangkanya, belajar dr indo, bang, emak emaknya suruh dirumah aje, biar lakinye yg kerja banting tulang.
emak2nya suruh ngurusin anak anak sama bunting aja. hahaha
Harus nya buat kebijakan ke di rusia. Yg banyak anak biyaya hidup di jamin pemerintah nya. Anak2 nya bisa sekolah sampai SMA. Dan itu gratis dri pemerintah nya. Klo di jepang sebalik nya. Biyay hidup nya makin mahal
Kenapa angka kelahiran menurun, hanya masalah klasik, itu karena biaya hidup di jepang sangat mahal
itu cuma salah salah satu faktor saja.
Gampang solusinya pemerintah jepang harus ada organisasi perjodohan +minimal punya anak harus 3😂 lebih dari itu dpt hadiah apa gitu dri pmerintah
Program belanda sudah berhasil di Jepang dan infonesia
kalo di indo ada program KB 2 anak lebih baik kalo di jepang mwnya di adain program QB yuq bikin anak rame rame :V
Anjir lah Nobu bisa sumon tuh
Mimpi pemerintah yang cuman ada di anime hentai doangk
Kayaknya di Indonesia akan menuju kesini juga karena semakin mahal biaya hidup
I’ve been to Japan 4 times still never enough my dream untuk ke harakiri mountain 😅
Kesalahannya Negeri Jepang tidak menyelaraskan Pembangunan IPTEK dan IMTAQ, IPTEK maju IMTAQ hancur
Kato san cobak bahas lost generation di jepang
gak usah khawatir bakal kekurangan penduduk karena kalo misalnya jepang atau korea semakin menyusut penduduknya, kami warga indonesia siap bertransmigrasi ke jepang karena di indonesia justru overload penduduk wkwk
Indonesia angka kelahiran tiap tahun berkurang walau nggak drastis amat
Asia timur ya Asia timur mamang jgn di campur Ama Asia tenggara juga kali
@@udinnews2172 syukutlah bro, jadi ngeri juga klo overload kayak prindavan 😂 semua jadi ugal2an
@@nazwanadwanabilah3011 gw yakin gak mungkin juga korsel dan jepang setolol itu masukin imigrasi ke negaranya
Halo hiroaki , bawa cewe jepang ke indonesia , dijamin laku. Pasti poligami bertambah dan indonesia akan menjadi negara dengan penduduk terbesar di dunia. Apalagi cewe jepang cantik dan mulus2. Pasti banyak donk semulus maria ozawa. 😂😂