Baca Puisi “Kepada Kawan” Chairil Anwar

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 29 окт 2024

Комментарии • 9

  • @PanggilAdit
    @PanggilAdit Год назад +1

    KEPADA KAWAN
    Sebelum ajal mendekat dan menghianat
    Mencengkam dari belakang ketika kita tidak melihat
    Selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa
    Belum bertugas kecewa dan gentar belum ada
    Tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam
    Layar merah berkibar hilang dalam kelam
    Kawan, mari kita putuskan kini di sini
    Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri
    Jadi
    Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan
    Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
    Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu
    Pilih kuda yang paling liar, pacu laju
    Jangan tembatkan pada siang dan malam
    Dan
    Hancurkan lagi apa yang kau perbuat
    Hilang sonder pusaka, sonder kerabat
    Tidak minta ampun atas segala dosa
    Tidak memberi pamit siapa saja
    Jadi
    Mari kita putuskan sekali lagi
    Ajal yang menarik kita, kan merasa angkasa sepi
    Sekali lagi kawan, sebaris lagi
    Tikamkan pedangmu hingga ke hulu
    Pada siapa yang mengairi
    kemurnian madu..!!

  • @SapierSlebew
    @SapierSlebew Год назад +1

    Keren banget kak❤

  • @madeayukusumadewi8474
    @madeayukusumadewi8474 3 года назад

    Mendalami bgt baca puisinya🤩bestt!

  • @jaksenm.amin-pantunpuisisa9867
    @jaksenm.amin-pantunpuisisa9867 2 года назад

    Mantap selamat 👍💪

  • @yusril5056
    @yusril5056 2 года назад

    Keren

  • @gitageovani7171
    @gitageovani7171 2 года назад

    Keren bangetttt

  • @budiningsih5935
    @budiningsih5935 2 года назад +1

    Keren keren aku penggemar puisi Hairil anwar

  • @agusaryana-II
    @agusaryana-II 3 года назад

    Oni