Rasan Rasan - Cak Ukil Bocorin Kesejekukan Es Tebu Mertex !!!

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 8 фев 2025
  • suka bercanda, M. Sulukhil Amin tak menyangka kini bisa berkecimpung di dunia komedi. Pria yang akrap disapa Cak Ukil ini mulai dikenal publik ketika video yang mencakup antara penjual dan pembeli pentol viral di media sosial. Adegan yang dimainkan bersama Cak Silo, pelawak senior Jawa Timur itu bahkan ramai dibagikan ke Facebook, Instagram, dan Tiktok.
    Uniknya, adegan cekcok yang dimainkan lewat dialog Bahasa Jawa itu tidak pernah sekalipun terlontar kata-kata umpatan. Konten video itu dapat disaksikan melalui youtube
    Lelaki 36 tahun itu memproduksi konten video di sela waktu mengajar di Pondok Pesantren Tebuireng serta Yayasan Najatud Daroini di Kecamatan Mojoagung, Jombang. Meski kini sudah dikenal sebagai seorang komedian, Cak Ukil tak bisa meninggalkan dunia pesantren. Baginya, bekerja sebagai guru ngaji atau ustadz adalah amanah dari keluarga yang harus dipertahankan.
    Usai lulus kuliah di STKIP PGRI Jombang Jurusan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia, Cak Ukil sebenarnya sudah bekerja sebagai pegawai bank. Akan tetapi, ibunya berpesan agar kelak dia menjadi seorang guru. Keinginan orang tua itu tak bisa ditolak, di sela kesibukan mengajar dia juga berkarya lewat konten komedi.
    Dia mulai menggarap kanal youtube Nano Bukan Permen pada tahun 2019. Selama 3 tahun mengudara, konten-konten itu mendapat apresiasi dari penonton, mereka tertarik dengan adegan lucu yang dimainkan oleh para aktor. Selain Ukil dan Silo, ada juga Dika, Dara, serta Nano.
    Dalam proses penggarapan naskah, mereka menyelipkan pesan-pesan bernuansa dakwah. Diantaranya, menghargai tetangga, kejujuran, menghindari perbuatan syirik, serta pelajaran lainnya dari kehidupan sehari-hari. Ide menyampaikan pesan kebaikan .
    penonton jangan salah sangka, gambar Silo di konten sangat berbeda dengan kenyataan. Di video yang banyak beredar, dia memang berkarakter menyebalkan. Namun, dalam kehidupan nyata dia berjiwa sosial, ramah, humoris, sederhana, dan suka diajak berdiskusi.
    Kerja keras menghadirkan konten yang tetap menjunjung tinggi nilai kesopanan berbahasa itu terbayar dengan melonjaknya jumlah penonton dan pelanggan. Kebanyakan penggemar berasal dari kalangan pekerja migran di luar negeri. Lewat video yang diproduksi Ukil, Silo, dan kru lainnya, rasa rindu mereka akan kampung halaman terobati. Tim Nano Bukan Permen kini juga sering dimintai instansi pemerintah maupun swasta membuat video yang menghibur, sekaligus berisi pesan-pesan kebaikan.
    #cakukil # • Rasan Rasan - Cak Ukil...
  • РазвлеченияРазвлечения

Комментарии • 5

  • @badianto
    @badianto 4 месяца назад

    Akhire nemu podcast tonggo dewe.....
    Keren cak....

  • @dindaayu501
    @dindaayu501 5 месяцев назад

    nahhh ini yang ditunggu tunggu

  • @tehpanas9364
    @tehpanas9364 5 месяцев назад

    Nah Iki arek nom2an Jombang sing mbois dan gak Lemos........😊