Kecuali ada dalilnya tp banyak yg salah menafsirkan dalil... Apalagi memahaminya secara tekstual banget dan menolak dalil2 mutasyabihat dan ilmu2 balagho dan tafsir
Tekstual maksudnya apa ya...? Bukan kah Alquran diturunkan dengan jelas tafsir dan maknanya...apa yg di tafsirkan dan di pahami Rasulullah dan sahabatnya itulah yg benar... sementara yg lain bisa benar jika sesuai dengan apa yg dipahami Rasulullah dan para sahabatnya....jika tidak sesuai maka itu adalah jalan menyimpang....
Namun runyamnya, di sisi lain gank gank Wahhabi sendiri ternyata banyak mengamalkan perbuatan Bid`ah yang tidak didasari dalil secara tekstual baik dari Alquran maupun Hadtsi shahih itu sendiri (tidak pernah dicontohkan secara langsung oleh Nabi SAW).
@@adib423 Pada hakikatnya pengekor Wahhabi itu kerap melanggar keyakinan yang mereka buat sendiri, sehingga jika diteliti, banyak sekali amalan-amalan mereka yang tidak luput dari perbuatan Bid`ah sesuai dengan definisi mereka itu. Coba diteliti amalan-amalan yang menjadi keyakinan agama Wahhabi sebagai contoh berikut: Tatkala umat Islam mempertanyakan mengapa penganut sekte Wahhabi dewasa ini menggunakan mobil saat bepergian, padahal Nabi SAW dan para Shahabat tidak pernah naik mobil? Maka untuk nge-les (menghindar) dari pertanyaan semacam ini, anakan Wahhabi tiba-tiba secara serampangan membagi Bid`ah itu menjadi dua, yaitu Bid`ah Diniyah, seperti Bid`ahnya naik mobil dan Bid`ah Duniawiyah seperti Bid`ahnya shalawat Burdah, shalawat Nariyah, shalawat Alfatih dan sebagainya. Padahal pembagian yang dilakukan oleh sekte Wahhabi ini jelas-jelas tidak berdasar satupun dari dalil secara tekstual baik dari Alquran mapun Hadits Shahih. Artinya baik Alquran maupun Hadits tidak pernah membagi Bid`ah menjadi Diniyah dan Duniawiyah.🤔
Dengan demikian Maka TAHLILAN MAULIDAN Dan hal2 yang dibidahka WAHABI maka sejatinya adalah HANYA BENTUK PENIPUAN WAHABI Karena apa? Setiap ibadah harus ada dalilnya Maka BAWAKAN DALIL BAHQA MAULID DAN TAHLILAN ADALAH IBADAH.. Kalau nggak ada atau nggak sanggup.. Maka bukan ibadah. Jgn berubah2 lagi ya tad.. Nanti kayak alfatehah.. Katanya orang lain nggak nyamoe.. Giliran ulama wahabu wafat ngarep alfatehah.. Eeeeeeh dirubah deh keilmuannya 😂😂😂😂
Ijin menyimak Ustadz
كُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا هَنِيْٓئًا ۢ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ
Kecuali ada dalilnya tp banyak yg salah menafsirkan dalil...
Apalagi memahaminya secara tekstual banget dan menolak dalil2 mutasyabihat dan ilmu2 balagho dan tafsir
Tekstual maksudnya apa ya...?
Bukan kah Alquran diturunkan dengan jelas tafsir dan maknanya...apa yg di tafsirkan dan di pahami Rasulullah dan sahabatnya itulah yg benar... sementara yg lain bisa benar jika sesuai dengan apa yg dipahami Rasulullah dan para sahabatnya....jika tidak sesuai maka itu adalah jalan menyimpang....
Namun runyamnya, di sisi lain gank gank Wahhabi sendiri ternyata banyak mengamalkan perbuatan Bid`ah yang tidak didasari dalil secara tekstual baik dari Alquran maupun Hadtsi shahih itu sendiri (tidak pernah dicontohkan secara langsung oleh Nabi SAW).
Contohnya apa bossqu ?
@@adib423 Pada hakikatnya pengekor Wahhabi itu kerap melanggar keyakinan yang mereka buat sendiri, sehingga jika diteliti, banyak sekali amalan-amalan mereka yang tidak luput dari perbuatan Bid`ah sesuai dengan definisi mereka itu.
Coba diteliti amalan-amalan yang menjadi keyakinan agama Wahhabi sebagai contoh berikut:
Tatkala umat Islam mempertanyakan mengapa penganut sekte Wahhabi dewasa ini menggunakan mobil saat bepergian, padahal Nabi SAW dan para Shahabat tidak pernah naik mobil? Maka untuk nge-les (menghindar) dari pertanyaan semacam ini, anakan Wahhabi tiba-tiba secara serampangan membagi Bid`ah itu menjadi dua, yaitu Bid`ah Diniyah, seperti Bid`ahnya naik mobil dan Bid`ah Duniawiyah seperti Bid`ahnya shalawat Burdah, shalawat Nariyah, shalawat Alfatih dan sebagainya. Padahal pembagian yang dilakukan oleh sekte Wahhabi ini jelas-jelas tidak berdasar satupun dari dalil secara tekstual baik dari Alquran mapun Hadits Shahih. Artinya baik Alquran maupun Hadits tidak pernah membagi Bid`ah menjadi Diniyah dan Duniawiyah.🤔
😅
Dengan demikian
Maka
TAHLILAN
MAULIDAN
Dan hal2 yang dibidahka WAHABI maka sejatinya adalah HANYA BENTUK PENIPUAN WAHABI
Karena apa?
Setiap ibadah harus ada dalilnya
Maka BAWAKAN DALIL BAHQA MAULID DAN TAHLILAN ADALAH IBADAH.. Kalau nggak ada atau nggak sanggup.. Maka bukan ibadah.
Jgn berubah2 lagi ya tad.. Nanti kayak alfatehah.. Katanya orang lain nggak nyamoe.. Giliran ulama wahabu wafat ngarep alfatehah.. Eeeeeeh dirubah deh keilmuannya 😂😂😂😂
BIAR SPRTI LEBAH BERGANTUNG JENGJOT, IBADAH MENGGUNUNG KLAU AQIDAH SESAT PERCUMA.. ZAMAN DAHULU BNYK AHLI IBADAH HAFAL QUR'AN.. TPI SESAT NIHIL.