Sebelumnya mohon maaf yg baca ini, komentarnya bakal panjang banget... Habib saya Islam sejak lahir. Sejak SMP saya sudah resah dengan keberagamaan saya. Saya merasa aneh dengan diri saya sendiri yang tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai seorang muslim menjalankan kewajiban saya. Setiap kali saya lihat teman-teman saya sholat dan mereka mengajak saya, saya selalu malas, enggan, tidak mau, karena rasa tanggung jawab itu tidak saya miliki. Lalu saya selalu mempertanyakan segala hal, mengapa saya begini, apa ini salah orang tua saya yg tidak terlalu mendekatkan saya dengan nilai-nilai keislaman. Kemudian saya masuk pesantren mingguan dengan kemauan saya sendiri. Dengan harapan saya bisa mendapatkan itu dan menjadi lebih dekat dengan tuhan. Pada akhirnya saya tidak mendapatkan apa-apa. Saya disana malah merasa minder, saya minder bukan karena saya tidak tahu apa-apa, tapi saya minder karena pertanyaan para tutornya selalu mengarah kepada jawaban yang seolah-olah saya sudah pasti mengetahui hal itu, padahal tidak. Saya datang kesana dengan maksud ingin belajar jadi minder, karena teman-teman saya melihat saya selalu dengan tatapan berbeda ketika saya tidak bisa menjawab bahkan hafal surat yg mungkin bagi mereka sangan basic sebagai anak kelas 3 smp. Saya malu, saya akhirnya keluar. Saya marah kepada tuhan, marah mengapa tuhan melahirkan saya di keluarga seperti ini, marah mengapa saya tidak diberi hidayah ketika bahkan saya sudah mencoba mencarinya. Saya menganggap diri saya sangat hina karena tidak pernah sholat. Saya mencoba sholat bib, tapi ketika saya sholat saya blank, seperti ada rasa yg ingin saya raih tapi tidak tahu apa itu. Perasaan saya ketika sholat dan tidak sholat selalu sama, kosong, hampa. Tidak hanya bermasalah dengan sendiri kemudian saya menjadi bermasalah dengan orang lain. Disaat saya sudah benar-benar islam hanya sekedar KTP saja saya mulai membenci tokoh-tokoh keagamaan Islam. Saya kesal bib, ketika mencoba mendengar kajian tapi yg mereka berikan hal-hal yg tidak masuk di otak saya. Berdakwah dengan gaya berteriak teriak, sampai saya sepertinya sangat muak dengan kata haram, dosa, kafir. Saya bertanya lagi pada diri saya sendiri, "Saya menyembah tuhan itu mau tenang, saya datang ke kajian dengan harapan jika saya sudah tidak bearibadah setidaknya saya mengetahui hal-hal keislaman,apa masih saya yang salah?". Kemudian saya menyadari ternyata saya ini orangnya logis, mereka hanya tidak cocok dengan selera saya, mereka tidak salah. Saya beragama terlalu mempertanyakan "mengapa begini, begitu" yg mana dari saya kecil saya hanya mendapatkan dan disuapi kalau hal-hal tertentu mutlak tidak boleh. Kajian yg saya ikuti pun hanya sedikit yang menjelaskan alasan dibalik suatu hal yg saya pertanyakan. Ketika ada teman yg hijrah, melihat komentar di internet yg membawa islam saya selalu "iritasi" dengan mereka. Hanya sebagian sih bib, tapi tetap saja, saya mulai muak dengan orang-orang seperti itu dan terkadang sampai saya benci orangnya, saya jauhi karena tidak nyaman walau saya tahu mereka menyebar kebaikan. Di usia saya yg ke-21 ini saya beruntung menemukan dakwah habib. Berawal dari twit habib tahun lalu yg muncul di timeline saya, "Kok kata-katanya simple dan logis ya." akhirnya saya follow habib, tapi niat belajar islamnya masih belum muncul lagi. Saya hanya follow dan berfikir, "Siapa tau nanti mau belajar lagi." dan akhirnya saya memulai menonton video-video habib sekarang. Saya yg awalnya berfikir hanya diri saya yg aneh karena selalu tidak "masuk" dengan dakwah tokoh agama lain, saya senang akhirnya habib bisa masuk di saya. Saya percaya tuhan masih sayang pada saya melalui habib. Terima kasih habib untuk terus selalu berdakwah, saya sangat senang akhirnya "api" yang telah padam bisa menyala kembali, dan saya sangat senang mengetahui bahwa belajar islam semenyenangkan ini. Mohon maaf yg barangkali membaca ini kepanjangan hehe. Saya nulisnya sambil nangis sekaligus curhat karena masih ganyangka akhirnya saya bisa menemukan sesuatu yang telah lama saya cari.
Hiduplah dengan pertanyaan-pertanyaan itu karena itu adalah pintu gerbang pencerahan. Renungkan setiap malam sebelum tidur karena saat-saat sebelum tidur itu terdapat rahasia. InsyaAllah Dia akan memberi jawaban. Tinggal kita yang membuka diri terhadap tanda-tandaNya. Gunakan hati bukan logika karena logika ga akan mampu memahami ilmuNya
13:00 kalo dawuhnya gus miftah (kurang lebih) kan gitu, “non muslim itu gak baca quran atau hadis, jadi mereka melihat islam ya dari cerminan perilaku kita para muslim.”
Satu hal yg saya selalu tunggu dari setiap video habib, kisah Nabi Muhammad dengan keluhuran akhlaknya, spt nabi dg nenek tua yg memberi anggur asam divideo bareng coki muslim, nabi dgn org kafir yg buang air dimasjid divideo bareng coki muslim juga, dll Ceritakan lebih banyak lagi bib, hidup nabi bukan hanya ttg perang dan perang
Habib . Orang Indonesia itu sdh hebat kalo bicara agama Islam ibadah nya tp penghayatan dlm attitude secara Islami yg kayanya hrs di tingkatkan trs. Salam dr Belgia
Pernah ketemu seorang penganut agama hindu dari Bali. Kita kenal atas rasa penasaran kita akan perbedaan yg kita miliki. Kita diskusi, berbagi, dan toleransi. Sumpah itu nyamaaaan banget, tenaaang banget. Gue jadi khusyu ibadah karena dia, gue jadi punya cara baru dalam memahami agama gue. Sumpah gue bisa solat khusyu karena doktrin dia tentang berbuat baik, dan cinta kasih. Bukan dari ust2 yg sering terdengar di media, atau ahli agama yg ngomong depan mata gue. Hakikatnya memang Allah yg menggerakan hati gue buat deket lagi dengan-Nya tapi kalo Allah gk mempertemukan gue dgn dia ya gue gk bakalan se-make hati itu dalam beribadah. Seperti gue saat ini setelah kehilangan dia, gue jd kehilangan penyemangat
Diskusi yg menarik dan seperti Gita dan Paul, saya sudah 20 tahun terakhir ini tinggal di tiga negara Eropa berbeda dan menjadi minoritas. Tapi disinilah saya menemukan kembali islam dan nilai2 mulia sesuai ajaran agama islam yg diajarkan orang tua dahulu. Semoga Habib akan terus memberikan penerangan nilai-nilai islam yg sebenarnya dengan melakukan banyak diskusi cerdas yang akan membuat kaum muda kita menjadi lebih toleran dan menghargai keberagaman.
Saya masih bangga mengaku muslim walau ga pernah suka beribadah mahdhah. Tp insyaallah hidup, tingkah laku & ibadah muamalah terkontrol sesuai nilai² islam. Urusan ibadah mahdhah, biarlah sy tanggung dosanya nanti. 🙏🏼
Inilah ceramah yg saya tunggu dari dulu... lebih mengutamakan ceramah tentang inti atau esensi daripada beragama. Yg hampir kebanyakan penceramah tdk saya dapati,, termasuk di khutbah jumat juga.
Haghia Sophia menurut rumor, dia dijadikan museum karena orang2 dateng ke sana banyaknya cuma mampir buat menikmati keindahannya daripada buat sholat... Soal musik, kyaknya boleh tuh bikin lagu islami tapi pake arrangement musik era Baroque ala2 J.S. Bach...
Belajar Islam itu Asik.. Belajar Islam itu Keren.. Kalau ga Asik dan Keren, mana mungkin buaaanyak orang jaman Rasul yang ga pernah ketemu beliau tapi langsung mengimani Islam. Karena YAKIN nya orang2 diluar Mekah dan Madinah bahwa infonya Rasul itu Ajarannya Beneran Adil (FAIR) dan Asik 🤩😍😘
mau berbagi info, berasal dari pengalam pribadi hidup di perancis selama 3 thn. di sana emang tidak diperbolehkan memakai atribut keagamaan, bukan hanya islam. karena (short-history) dulu kristen sangat kental, dan butuh perjuangan panjang dan berat untuk menghilangkan itu. info lebih lanjut google dong hehehe mantab
Saya berharap semua orang Indonesia pernah merasakan menjadi minoritas di luar negeri agar bisa berempati dan menyadari previlege yang mereka dapatkan di Indonesia. It is a humbling experience. Dan setuju banget soal representasi Islam secara global! Saya tinggal di NZ dan terkejut saat teman saya mengira bahwa Islam itu ras, bukan agama. Dia kaget saat mengetahui saya yang mirip dengan orang Filipina (mayoritas Katolik) ternyata beragama Islam. Mengetahui bahwa ada orang yang tidak tahu Islam membuat saya menyadari bahwa kita harus menjadi duta Islam yang baik di lingkungan sekitar kita.
BENER tuh masjid di daerah saya anak kecil disuruh sholawatan suaranya gak karuan, padahal yang hidup di pemukiman tersebut tidak hanya mayoritas saja, dan saya juga kadang mikir, "waduh nih orang non muslim pandangannya jadi buruk sama orang muslim "
Beruntunglah... Yg bisa bersy'ar di tanah eropah.... "Salah satu tafsiran rahmatan Lil alamin kan prinsipnya salah satunya humanity" Menjadi islam dengan rasa minoritas itu jauh lebih terasa....
Yang jadi penyakit adalah kemelekatan identitasnya , dimana manusia menganggap agama itu bukan sebagai alat atau jalan hidup , tapi sebagai "diri" nya, seakan segala aturan-aturan agama menjadikan politik identitas, menjadikan orang beragama itu sendiri yang tak fleksibel, sehingga memaksa dan mengamuk ketika jatuh kedalam sistem pemerintahan yang dirasa tak sesuai dengan idealitas agamanya. Makanya saya lebih suka tassawuf, meski mereka sekarang dianggap "zindiq", tassawuf mengajarkan anihilasi diri... bahkan label-label seperti negara kafir dan negara muslim secara hakikat perlu ditelanjangi buat meminimalisir bias identitas.
Masih sangat disayangkan RATA-RATA RUclipsr beropininya masih sama, Berbicara tentang "INDONESIA" tapi tidak mengetahui kehidupan didaerah bahkan belum pernah mengunjunginya cuma mempunyai pengalaman disekitar tempat tinggalnya atau lingkunganya saja atau bagian kecil dari besarnya wilayah indonesia, atau dari berita atau dengar dari kata orang kemudian berbicara disini begini, di indo begini, di negara saya begini seolah-olah seluruhnya bagian Indonesia ini sama keadaanya dengan lingkunganya, Kalau yang berbicara tentang indonesia itu bung Dendy Laksono saya bisa terima dan respect, beliau jelas telah keliling indonesia dengan dokumentasinya yang jujur, kalau yang lain, entahlah🤔
Berdakwah itu nggak sebatas pada ceramah, berdakwah sesuai dengan apa yang kita punya, salah satunya pekerjaan, contoh, musisi, bikin musik bagus yang tidak mengundang syahwat maupun membuat lagu yang mengenalkan pada keburukan
saran bib, untuk kamera, ada 1 kamera di sebelah kanan atas frame yg bocor, sama diakhir" video kamera nya goyang" , semoga lebih bagus lg buat broadcastnya , makin banyak viewersnya jadi audionya makin bagus bib kwkwkw.. kontennya udah adem bgt kayak ac mol🤪👍🏼lanjutkan Islam ala Rosulullah Saw
knapa sy baru nemu channel ini, mdh" bisa jd contoh utk habib" yg bawaannya gak buat adem jg utk sy sendiri bhw msh byk habib" yg bener" meneladani rasulullah
26:19 ...Musik Islami berarti musik shalawatan, menurut Gw enggak. Yang bersifat Islami itu... Ketika Lo! Menebarkan kebaikan, Selesai berarti itu Islami. Dengan lirik islami...(lirik dengan kebaikan dan kedamaian )- Habib Husein Ja'far.
Ngerti banget rasanya, kl di Jepang lucunya pas tau kita puasa itu kaya gimana kalimat pertama biasanya "nnt mati loh.." atau kl puasa pas lagi musim panas "oh puasa, tapi jangan ngga minum takutnya heatstroke.." tp emng jadi minoritas di LN terus tau gmn di tanah air, pengen bilang kurang bersyukur dah anda2 semua :v
Betul2 ini Islam yang sesungguhnya...... makannya kalau liat cerminan yang kita liat sekarang, sebetulnya bikin malu.... sedih ngeliatnya, kanapa kok agama yang indah gini dibikin kerdil dengan cara dan pola pikir yang rendah. Sedih sebetulnya.....
Habib jafar kalo misalnya dikampung itu ketika adzan bingung dengarnya karena suaranya berlawanan satu masjid dan masjid lain. jadi, saat kita mendengar ada yang indah terus berlawanan dengan adzan yang kurang indah jadi kuping kita merasa bentrok juga mendengarkannya habib. Itu mesti gimana bib?
Sebelumnya mohon maaf yg baca ini, komentarnya bakal panjang banget...
Habib saya Islam sejak lahir. Sejak SMP saya sudah resah dengan keberagamaan saya. Saya merasa aneh dengan diri saya sendiri yang tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai seorang muslim menjalankan kewajiban saya. Setiap kali saya lihat teman-teman saya sholat dan mereka mengajak saya, saya selalu malas, enggan, tidak mau, karena rasa tanggung jawab itu tidak saya miliki. Lalu saya selalu mempertanyakan segala hal, mengapa saya begini, apa ini salah orang tua saya yg tidak terlalu mendekatkan saya dengan nilai-nilai keislaman. Kemudian saya masuk pesantren mingguan dengan kemauan saya sendiri. Dengan harapan saya bisa mendapatkan itu dan menjadi lebih dekat dengan tuhan.
Pada akhirnya saya tidak mendapatkan apa-apa. Saya disana malah merasa minder, saya minder bukan karena saya tidak tahu apa-apa, tapi saya minder karena pertanyaan para tutornya selalu mengarah kepada jawaban yang seolah-olah saya sudah pasti mengetahui hal itu, padahal tidak. Saya datang kesana dengan maksud ingin belajar jadi minder, karena teman-teman saya melihat saya selalu dengan tatapan berbeda ketika saya tidak bisa menjawab bahkan hafal surat yg mungkin bagi mereka sangan basic sebagai anak kelas 3 smp. Saya malu, saya akhirnya keluar. Saya marah kepada tuhan, marah mengapa tuhan melahirkan saya di keluarga seperti ini, marah mengapa saya tidak diberi hidayah ketika bahkan saya sudah mencoba mencarinya. Saya menganggap diri saya sangat hina karena tidak pernah sholat. Saya mencoba sholat bib, tapi ketika saya sholat saya blank, seperti ada rasa yg ingin saya raih tapi tidak tahu apa itu. Perasaan saya ketika sholat dan tidak sholat selalu sama, kosong, hampa.
Tidak hanya bermasalah dengan sendiri kemudian saya menjadi bermasalah dengan orang lain. Disaat saya sudah benar-benar islam hanya sekedar KTP saja saya mulai membenci tokoh-tokoh keagamaan Islam. Saya kesal bib, ketika mencoba mendengar kajian tapi yg mereka berikan hal-hal yg tidak masuk di otak saya. Berdakwah dengan gaya berteriak teriak, sampai saya sepertinya sangat muak dengan kata haram, dosa, kafir. Saya bertanya lagi pada diri saya sendiri, "Saya menyembah tuhan itu mau tenang, saya datang ke kajian dengan harapan jika saya sudah tidak bearibadah setidaknya saya mengetahui hal-hal keislaman,apa masih saya yang salah?". Kemudian saya menyadari ternyata saya ini orangnya logis, mereka hanya tidak cocok dengan selera saya, mereka tidak salah. Saya beragama terlalu mempertanyakan "mengapa begini, begitu" yg mana dari saya kecil saya hanya mendapatkan dan disuapi kalau hal-hal tertentu mutlak tidak boleh. Kajian yg saya ikuti pun hanya sedikit yang menjelaskan alasan dibalik suatu hal yg saya pertanyakan.
Ketika ada teman yg hijrah, melihat komentar di internet yg membawa islam saya selalu "iritasi" dengan mereka. Hanya sebagian sih bib, tapi tetap saja, saya mulai muak dengan orang-orang seperti itu dan terkadang sampai saya benci orangnya, saya jauhi karena tidak nyaman walau saya tahu mereka menyebar kebaikan.
Di usia saya yg ke-21 ini saya beruntung menemukan dakwah habib. Berawal dari twit habib tahun lalu yg muncul di timeline saya, "Kok kata-katanya simple dan logis ya." akhirnya saya follow habib, tapi niat belajar islamnya masih belum muncul lagi. Saya hanya follow dan berfikir, "Siapa tau nanti mau belajar lagi." dan akhirnya saya memulai menonton video-video habib sekarang. Saya yg awalnya berfikir hanya diri saya yg aneh karena selalu tidak "masuk" dengan dakwah tokoh agama lain, saya senang akhirnya habib bisa masuk di saya. Saya percaya tuhan masih sayang pada saya melalui habib. Terima kasih habib untuk terus selalu berdakwah, saya sangat senang akhirnya "api" yang telah padam bisa menyala kembali, dan saya sangat senang mengetahui bahwa belajar islam semenyenangkan ini. Mohon maaf yg barangkali membaca ini kepanjangan hehe. Saya nulisnya sambil nangis sekaligus curhat karena masih ganyangka akhirnya saya bisa menemukan sesuatu yang telah lama saya cari.
Hidayah kah itu?
Hiduplah dengan pertanyaan-pertanyaan itu karena itu adalah pintu gerbang pencerahan. Renungkan setiap malam sebelum tidur karena saat-saat sebelum tidur itu terdapat rahasia. InsyaAllah Dia akan memberi jawaban. Tinggal kita yang membuka diri terhadap tanda-tandaNya. Gunakan hati bukan logika karena logika ga akan mampu memahami ilmuNya
alhamdulillah, keep it, move it 😉, by the way good story 👍, sampe sampe saya bayangin banget keadaannya
pengalaman anda, lebih kurang mirip dengan saya. terima kasih sudah mewakili uneg2 saya.
up bib,buat video buat jawabann ini bib
13:00 kalo dawuhnya gus miftah (kurang lebih) kan gitu, “non muslim itu gak baca quran atau hadis, jadi mereka melihat islam ya dari cerminan perilaku kita para muslim.”
Sorry gw udah belajar islam dan memang benar ada sesuatu yg salah disitu terutama ttg muhammad ada yg ditutupi dan disangkal
Satu hal yg saya selalu tunggu dari setiap video habib, kisah Nabi Muhammad dengan keluhuran akhlaknya, spt nabi dg nenek tua yg memberi anggur asam divideo bareng coki muslim, nabi dgn org kafir yg buang air dimasjid divideo bareng coki muslim juga, dll
Ceritakan lebih banyak lagi bib, hidup nabi bukan hanya ttg perang dan perang
Up
Up
Ya Allah disini tuh bener2 banyak dapet ilmu baru. Ku ngefans sm gita paul, ditambah habib juga. Beuh kurang mantep apa coba hahahaha
Sama anjir gua suka banget sama Gita dan Paul, ditambah habib adeuh auto nonton sampe kuota abis dah wkwkw
sosialisasi penggunaan toa itu yg ga pernah ada di indonesia, biasanya klo di tegur dibilang menusuhi islam
Habib . Orang Indonesia itu sdh hebat kalo bicara agama Islam ibadah nya tp penghayatan dlm attitude secara Islami yg kayanya hrs di tingkatkan trs. Salam dr Belgia
Pernah ketemu seorang penganut agama hindu dari Bali. Kita kenal atas rasa penasaran kita akan perbedaan yg kita miliki. Kita diskusi, berbagi, dan toleransi. Sumpah itu nyamaaaan banget, tenaaang banget.
Gue jadi khusyu ibadah karena dia, gue jadi punya cara baru dalam memahami agama gue. Sumpah gue bisa solat khusyu karena doktrin dia tentang berbuat baik, dan cinta kasih. Bukan dari ust2 yg sering terdengar di media, atau ahli agama yg ngomong depan mata gue.
Hakikatnya memang Allah yg menggerakan hati gue buat deket lagi dengan-Nya tapi kalo Allah gk mempertemukan gue dgn dia ya gue gk bakalan se-make hati itu dalam beribadah. Seperti gue saat ini setelah kehilangan dia, gue jd kehilangan penyemangat
Diskusi yg menarik dan seperti Gita dan Paul, saya sudah 20 tahun terakhir ini tinggal di tiga negara Eropa berbeda dan menjadi minoritas. Tapi disinilah saya menemukan kembali islam dan nilai2 mulia sesuai ajaran agama islam yg diajarkan orang tua dahulu. Semoga Habib akan terus memberikan penerangan nilai-nilai islam yg sebenarnya dengan melakukan banyak diskusi cerdas yang akan membuat kaum muda kita menjadi lebih toleran dan menghargai keberagaman.
Saya masih bangga mengaku muslim walau ga pernah suka beribadah mahdhah. Tp insyaallah hidup, tingkah laku & ibadah muamalah terkontrol sesuai nilai² islam. Urusan ibadah mahdhah, biarlah sy tanggung dosanya nanti. 🙏🏼
Akhir nya nemu juga mau diskusi mas ?
Kolaborasi dengan om Deddy Corbuzier bib
Indra Jn gak usah deh, dedi ngomongnya songong. Buat males.
Udh tuh di podcastnya deddy corbuzier udh diaplod kmarin
@@guacamolebelacan8094 coba lihat podcastnya.. om dedy ndak songong sama sekali
@@guacamolebelacan8094 kin
@@guacamolebelacan8094 halo apakabar anda
udah nnton podkesnya? apa dedi songong?
Inilah ceramah yg saya tunggu dari dulu... lebih mengutamakan ceramah tentang inti atau esensi daripada beragama. Yg hampir kebanyakan penceramah tdk saya dapati,, termasuk di khutbah jumat juga.
Haghia Sophia menurut rumor, dia dijadikan museum karena orang2 dateng ke sana banyaknya cuma mampir buat menikmati keindahannya daripada buat sholat...
Soal musik, kyaknya boleh tuh bikin lagu islami tapi pake arrangement musik era Baroque ala2 J.S. Bach...
Obrolan2 habim memang menggambarkan bahwa islam itu memang benar2 indah...
Kolab ama deddy corbuzer dong bib.. :) please
Belajar Islam itu Asik..
Belajar Islam itu Keren..
Kalau ga Asik dan Keren, mana mungkin buaaanyak orang jaman Rasul yang ga pernah ketemu beliau tapi langsung mengimani Islam. Karena YAKIN nya orang2 diluar Mekah dan Madinah bahwa infonya Rasul itu Ajarannya Beneran Adil (FAIR) dan Asik 🤩😍😘
Berdakwahlah dengan pendekatan yang sesuai dengan yang menerima dan jalankan Islam seoptimal mungkin
kapan lagi bisa nonton orang ngomongin agama tapi seadem ini❤❤❤❤
Collab sama Dedi Corbuzier bib
Dakwah yang gak bikin ngantuk sama sekali! Perfect combo Habib x Pagi-pagi (Paul Gita)👏🏻✨
Adem banget abis jumatan dengerin habib 😍
Seneng banget kl liat muslim" yg already open minded kaya gini...humble dan sejuk orang"nya...
Ya bib sama Om Dedy Hitam Putih please
Haduhhh selama ini cape saya nyariin konten sebagus ini. Ttp semangat bib!☺👍
Kalo kepada orang lain, ajarkan hukum yang paling mudah, yang kita pahami dan wujudkan menjadi perilaku kita, perlu diusahakan untuk menyeluruh
mau berbagi info, berasal dari pengalam pribadi hidup di perancis selama 3 thn.
di sana emang tidak diperbolehkan memakai atribut keagamaan, bukan hanya islam.
karena (short-history) dulu kristen sangat kental, dan butuh perjuangan panjang dan berat untuk menghilangkan itu.
info lebih lanjut google dong hehehe
mantab
dan itu hanya di tingkat di sekolah,
klo di tingkat univ gpp kok
Mantab, "ISLAM AS WAY OF LIFE"
baru di upload langsung tonton sekarang pas banget jam istirahat di sekolah🤣
Nonton video habib kadang sampe di ulang2 untuk mencernanya biar ilmunya terserap sampai ke hati dan fikiran... termakasih habib
Saya berharap semua orang Indonesia pernah merasakan menjadi minoritas di luar negeri agar bisa berempati dan menyadari previlege yang mereka dapatkan di Indonesia. It is a humbling experience.
Dan setuju banget soal representasi Islam secara global! Saya tinggal di NZ dan terkejut saat teman saya mengira bahwa Islam itu ras, bukan agama. Dia kaget saat mengetahui saya yang mirip dengan orang Filipina (mayoritas Katolik) ternyata beragama Islam.
Mengetahui bahwa ada orang yang tidak tahu Islam membuat saya menyadari bahwa kita harus menjadi duta Islam yang baik di lingkungan sekitar kita.
Terimakasih Gita, saya dapat ungkapan baru dari pembicaraan anda " ISLAM ITU BUKAN RAS ".
BENER tuh masjid di daerah saya anak kecil disuruh sholawatan suaranya gak karuan, padahal yang hidup di pemukiman tersebut tidak hanya mayoritas saja, dan saya juga kadang mikir, "waduh nih orang non muslim pandangannya jadi buruk sama orang muslim "
makasi banyak bib ilmunya, saya baru tau yang toa masjid gabole buat nyetel ayat, padahal di daerah saya masih sering tuh begitu
setuju! sisi humanis dari Islam masih jarang dibicarakan dan lumayan sulit dicari referensi aktualnya.
Sehat selalu tuk habib Husein Ja'far.....Amiiiiin🤲🤲🤲
Assalamualaikum bib
'afwan sebelumnya..
Kalau boleh usul, diskusi masalah toriqot dong bersama Al-Habib Luthfi Pekalongan 🙏🙏
Syukron
Masyallah saya temukan islam yang sebenarnnya disini, yang tidak saling MEMBID'AH atau MENGKAFIRKAN satu sama lain😍😍😍
Habib pendapatnya sungguh cemerlang suruh gita ama paul buka travel 🤣 ditunggu bgt ✌🏻😁
jadi semakin membangun semangat untuk bisa berkunjung ke negara2 mayoritas nonmuslim nih. semoga diijabah ya aamiiin
Diskusi nya adem sekali bib❤ semoga diberi umur panjang nan barokah supaya bisa terus berdakwah😊
Subnalloh m'ba gita dan paul langeng yah
Habib sehat terus yah....
Sollu alla nabi
Allohumma solli alla saidina muhammad ❤️
Berdakwah akan lebih efektif kalo sesuai minat bakat masing masing
Ini topik baru keren 👍👍...bgmn pendapat muslim ttg islam di luar indonesia... Mantap😘😘
Sama pendeta Gilbert Lumoindong bib... Coba deh,saya pernah nonton beliau colab sama pak ustadz Yusuf Mansyur.salam dari Hongkong bib
Beruntunglah... Yg bisa bersy'ar di tanah eropah.... "Salah satu tafsiran rahmatan Lil alamin kan prinsipnya salah satunya humanity"
Menjadi islam dengan rasa minoritas itu jauh lebih terasa....
Gak kebeli Rode karena gaada addsense
Salut bib !
Menit2 awal tentang TOA, ingat materi stand up pandji ,,
Sama bro
subhanallah pengen bgt belajar sama habib...damai bgt
Undang lagi bib kak Gita bib ❤🙏
Yang jadi penyakit adalah kemelekatan identitasnya , dimana manusia menganggap agama itu bukan sebagai alat atau jalan hidup , tapi sebagai "diri" nya, seakan segala aturan-aturan agama menjadikan politik identitas, menjadikan orang beragama itu sendiri yang tak fleksibel, sehingga memaksa dan mengamuk ketika jatuh kedalam sistem pemerintahan yang dirasa tak sesuai dengan idealitas agamanya. Makanya saya lebih suka tassawuf, meski mereka sekarang dianggap "zindiq", tassawuf mengajarkan anihilasi diri... bahkan label-label seperti negara kafir dan negara muslim secara hakikat perlu ditelanjangi buat meminimalisir bias identitas.
Aku angkat topi kepada orang2 seperti ini. Mengenalkan Islam indah, ramah kepada negara non muslim.
Masih sangat disayangkan RATA-RATA RUclipsr beropininya masih sama, Berbicara tentang "INDONESIA" tapi tidak mengetahui kehidupan didaerah bahkan belum pernah mengunjunginya cuma mempunyai pengalaman disekitar tempat tinggalnya atau lingkunganya saja atau bagian kecil dari besarnya wilayah indonesia, atau dari berita atau dengar dari kata orang kemudian berbicara disini begini, di indo begini, di negara saya begini seolah-olah seluruhnya bagian Indonesia ini sama keadaanya dengan lingkunganya, Kalau yang berbicara tentang indonesia itu bung Dendy Laksono saya bisa terima dan respect, beliau jelas telah keliling indonesia dengan dokumentasinya yang jujur, kalau yang lain, entahlah🤔
Ya Allah mogh2 digrub ini GK semua buta agma
Islam secara pola pikir, sikap dan perilaku harusnya menjadi gaya hidup
Mantap, terbuka aing :') Terima kasih
Andi Sinambela aing balad sia
Kolaborasi dengan dr. Jiemi Ardian mengenai kesehatan mental
Berdakwahlah sesuai minat bakat agar hasilnya optimal
Dukung channel ini pasang iklan:""
Nanti iklannya tiktok,bigo live bagaimana
Ayat kauliyah (ayat yg berkata-kata)
Ayat kauniyah (Ayat Wujud, Fisik semesta)
yeaaay akhirnya habib jeda nulisnya, dan bisa bikin konten :D
bikin tour ke Jerman pas lagi bulan Ramadhan, biar ngalamin berpuasa disana
Berdakwah itu nggak sebatas pada ceramah, berdakwah sesuai dengan apa yang kita punya, salah satunya pekerjaan, contoh, musisi, bikin musik bagus yang tidak mengundang syahwat maupun membuat lagu yang mengenalkan pada keburukan
Mulai search akun habib krn nonton di channelnya gita obrolannya seru jd tertarik mampir ke channel ini
saran bib, untuk kamera, ada 1 kamera di sebelah kanan atas frame yg bocor, sama diakhir" video kamera nya goyang" , semoga lebih bagus lg buat broadcastnya , makin banyak viewersnya jadi audionya makin bagus bib kwkwkw.. kontennya udah adem bgt kayak ac mol🤪👍🏼lanjutkan Islam ala Rosulullah Saw
tentang syiah dong bib. tbh saya kasian sama penganut syiah di indo yang dipersekusi sampe diusir dari desanya. terima kasih bib
Saya terharu dg sdr/i penganut Syiah, mengapa dipersekusi dan diusir dr kampung halamannya ? Apakah mereka bukan WNI ?
@@Nazereno..paulos karena mereka menyimpang
@@sportlovers1508 menyimpang dimananya bro
Nyimak bib.saya senang semua chaenal habib.
superr bib !! jadi lebih semangat lagi untuk beribadah dan menjalin keberagaman antar sesama umat
Duh kalian ingin sekali ikut bergabung dan berpartisipasi dengan kalian:(
Selalu suka diskusi mereka...selalu dapet ilmu baru
Dan akhirnya Hagia Sophia sekarang dibuat untuk sholat lagi
sama pendeta lumoindong bib yang pernah collab sama ust yusuf mansur.
🙏🙏🙏nyimak
Bib, undang temen2 transpuan dari pesantren waria jogja dong..
Klo butuh yg transpria, saya ada kenalan temen transpria jebolan pesantren 😁
Liat Gita , Paul , Habib satu frame langsung klik
Semoga cepet sampe 100 ribu subscriber biar banyak orang nonton ini trus pertikaian makin sdikit
Terimaksih sudah mmbuat konten yg berfaidah bagi anak bangsa
Setuju Bieb soal speakers bikit mumet pd ga paham pengaturannya dan fungsinya di Masjid .... hehehehehehe ...
Syukron habib🙏 😍
Di jerman rumah ibadah muslim banyak disana dan dilegalkan... semoga di indonesia gak ada penolakan rumah ibadah agama lain di indonesia.. amin...
Disini bahkan ibadah pun diusir gila gk tuh
Ralat : Mental bib
Kalo metal mah aliran musik atau jenis besi
Habib typo hhh
Mental bukanya kalau ketabrak terus terbang
@@Smooth6get2cozy Mental bukanya rokok yg dingin asepnya
hendrick venus bukan... itu cairan yang menjelang cair tapi masih pekat kaya jelly
knapa sy baru nemu channel ini, mdh" bisa jd contoh utk habib" yg bawaannya gak buat adem jg utk sy sendiri bhw msh byk habib" yg bener" meneladani rasulullah
Meskipun habib jarang bacain hadis dan ayat quran tp pembicaraannya lebih masuk
Tontonan wajib ini, siap pantengin
kenapa tadi aku dengar habib sebut negara kafir, ? aku tidak faham dgn ini, semoga bisa jadi pembahasan dan membuat saya mengerti, trimakasih,
Jumat berkah 🤲
26:19 ...Musik Islami berarti musik shalawatan, menurut Gw enggak. Yang bersifat Islami itu...
Ketika Lo! Menebarkan kebaikan, Selesai berarti itu Islami. Dengan lirik islami...(lirik dengan kebaikan dan kedamaian )- Habib Husein Ja'far.
Alhamdulilah...
Ngerti banget rasanya, kl di Jepang lucunya pas tau kita puasa itu kaya gimana kalimat pertama biasanya "nnt mati loh.." atau kl puasa pas lagi musim panas "oh puasa, tapi jangan ngga minum takutnya heatstroke.." tp emng jadi minoritas di LN terus tau gmn di tanah air, pengen bilang kurang bersyukur dah anda2 semua :v
Aku cinta ukhti yang cerdas
Assalamu'alaikum, Bib, beli microfon yg kaya gitu Bib bagus bisa mencakup banyak suara tanpa dipegangin Bib
Betul2 ini Islam yang sesungguhnya...... makannya kalau liat cerminan yang kita liat sekarang, sebetulnya bikin malu.... sedih ngeliatnya, kanapa kok agama yang indah gini dibikin kerdil dengan cara dan pola pikir yang rendah. Sedih sebetulnya.....
25:41 "biar ada diskusi yang ADEM itu gimana sih... Gtuuuu ", Setuju aku.
Setujuuuuu...MasyaAllah 👍👍👍❤️
pengen liat habib sama ust felix
Islam harusnya mempengaruhi attitude, pola pikir,
Yang setuju tema "nasionalisme keturunan india" like
Bib review buku juga dong atau rekomendasi buku yang valuenya islamic gitu
Habib jafar kalo misalnya dikampung itu ketika adzan bingung dengarnya karena suaranya berlawanan satu masjid dan masjid lain. jadi, saat kita mendengar ada yang indah terus berlawanan dengan adzan yang kurang indah jadi kuping kita merasa bentrok juga mendengarkannya habib. Itu mesti gimana bib?
Audio nya bagus, kamera nya goyang bib 😅
sama frengky budi hardiman bib biar berat
Mba Gita, disini juga videonya terpotong potong ya.
Biiiib ngobrol bareng BTP bib