Nabi ﷺ Dibelah Dadanya, Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Bukan Mitos !!! | Ustadz Ammi Nur Baits
HTML-код
- Опубликовано: 3 дек 2024
- Isra' Mi'raj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha, lalu naik ke Sidratul Muntaha. Dalam Isra' Mi'raj ini Allah menurunkan syariat sholat limat waktu dalam sehari.
Seluruh kaum muslimin ijma bahwa kisah Isra' Mi'raj ini nyata dan mereka meyakini dengan sepenuh hati. Namun ternyata ada sebagian golongan yang menyimpang, kaum mu'tazilah dan liberal, yang tidak mempercayai kejadian ini. Mereka menganggap peristiwa ini tidak masuk akal secara ilmiyah dan menganggapnya sebagai MITOS.
Open Mic ANB program terbaru dari ANB Channel untuk menjawab fenomena dan syubhat yang terjadi di masyarakat.
Yuk simak ! Bersama ANB Channel
Jangan lupa subcribe channel:
Subscribe : / @amminurbaits
Instagram : / amminurbaits
Facebook: / ustadzamminurbaits
BM : berbagi.link/a...
#isramiraj2024 #kisahnabi #isramiraj
Alhamdulillah
Bismillaah Baarakallaahu fiik Ustadz
Hikmah lagi, mungkin juga untuk menjawab syubhat orang2 di kemudian waktu yang mengatakan bahwa Allah itu Tidak Di Atas , Tidak Di Langit..
Wallaahu a'lam..
Salah satu bentuk ujian, yg jika kejadiannya zaman ini, bisa jadi semua org akan murtad dan tambah kekafirannya. Yg masuk akal saja banyak di ingkari zaman ini.
Semoga Allah berikan kita semua Taufik dan HidayahNya aamiin..
Syukran jazaakumullaahu khayran Ustadz Amni Nur Baits dan team hafidhzakumullaahu
Barakallahu fiik ustadz anb.. Semoga Allah menjaga keluarga ustadz anb.. ❤
Bismillah
Allahu yubarik fiikum ✨💛
Ana pernah denger dr ustadz ana bahwa semua yg ada di Alquran nnti di akhirat itu masuk akal, hanya saja untuk saat ini akal kita masih terbatas. Sebagaimana dulu klo kita bilang nnti di masa depan kita bisa video call bertatap muka melalui layar hp, pasti dulu org² akan bilang itu gk masuk akal, tp saat ini bisa masuk akal. Krna akal kita yg terbatas. Wallahu'alam
Segala yg dikehendaki Alloh itu mungkin, walau tak masuk di akal manusia.. itulah mukjizat.
Bisa bedain kata dilakukan sama kehendak.. hati2 menggunakan kata dalam menyematkan nama ALLAH.
Materi ini saya pernah dapat justru malah dari harian berbahasa asing, disini pentingnya literasi bagi umat islam
English kah? Klo iy kirim link
masuk
Secara akidah, udah FINAL
Namun fenomena Isra Mi'raj secara tidak langsung terlegitimasi lewat sains fisika modern dalam 2 hal :
1. Pemodelan tesseract by Carl Sagan
2. Time Dilation relatifitas waktu by Albert Einstein
Ke 2 ahli ini bukan muslim
Tapi Allah menjawab fenomena ini 15 abad kemudian melalui mereka, sesuai porsi kemajuan teknologi manusia
2 teori diatas termasuk mencomprehend fenomena Allah turun ke langit dunia di 1/3 malam
Dalam teori sains diatas bukan untuk menjelaskan HOWnya/Kaifiyatnya
Tapi mengcomprehend secara perhitungan matematis dan teori fisika hal tersebut sangat mungkin
Sebagaimana sains modern awalnya menjelaskan black hole berdasarkan perhitungan matematis
Penjelasan yang mencerahkan, tks
Izin save
Kalo membaca konteksnya emang sulit untuk di pahami.
Di lihat secara logikanya, itu tuntutan kepada umatnya, *apabila ingin menghadap Allah itu syaratnya harus bersih hati*. Walau pun nggak bisa di akui, berusaha.
Mi'raj Rasul saya imani akan tetapi mi'rajnya wali yg sehari bisa 70xpergi pulang kesurga saya ingkari dan hny sbg cerita ngedabrus
Akal vs Dalil mana yang didahulukan ini memang jadi masalah besar para liberal yg banyak gabung di ngaku aswaja sebelah. Ga usah jauh2, saya baru kenal salaf saja sempat berat ga terima demo dilarang, berpolitik dilarang. Ga masuk akal.
Hanya setelah dengar sirah nabawiyah ust khalid, bab Latar belakang Abu Bakar RA dapat gelar As Shiddiq gegara langsung sami'na wa atho'na tanpa babibu aiu percaya Rasul 100% saat beliau cerita perjalanan isra miraj nya, saya jadi ngerti alur pemahaman akal vs dalil yg benar.
Saya sebelum salaf: DALIL PASTI BENAR, PASTI MASUK AKAL. Hingga mentok di dalil2 yg ga bisa djelaskan akal.
Saya setelah salaf: DALIL PASTI BENAR, BILA MENENTANG AKAL MAKA AKAL YG SALAH/ BELUM SAMPE, MAKA CARI KEBENARAN & PEMBENARAN, MASIH GAGAL, CARI LAGI SAMPE KETEMU KEBENARAN & PEMBENARAN, MAKA DALIL SESUAI DG AKAL YG SUDAH DIUPGRADE. Masalah selesai. Beberapa dalil belum bisa dibuktikan kebenarannya pakai akal karena belum terjadi/ akal belum sampe. Maka sami'na waatho'na saja. Pun cenderung dalil yg belum terjadi ini tak terkait ibadah/amal harian.
Pemahaman diatas itu, mau salafi nu mu sama kok. Kalau ada yg belum paham, bantu kasih paham saja mkmkmk
Assalamu'alaikum pak ustadz ijin bertanya : benarkah yang dimaksud "hamba-Nya" di surat 17 ayat 1 adalah Nabi Muhammad SAW. padahal tidak disebutkan nama beliau secara jelas.
Mohon berkenan untuk menjawab. 🙏
Dlm kisah isra' mi'raj, Nabi melihat ayam jago putih sangat besar di langit 1. Bgmn derajat riwayat tersebut?
Liberal itu hakikatnya ateis cuman pengecut aja untuk mengakuinya
Kalo agama sebelah mengatakan "Mukjizat itu Nyata", Umat Islam ya harus meng-iyakan..
siapa yang mengharuskan?
Emang segala mukjizat Nabi itu ndak masuk akal...Yang bisa kita lakukan ya imani saja...Ndak bisa dibuktikan secara ilmiah dengan ilmu manusia.
Untuk apa orang kafir didengarkan, lebih yang Islam untuk Islam aja
penjelasan yg sangat mendetil,bagi orang yg bertauhid pasti percaya karena Allah yg bekerja bukan makhluk.kalau makhluk bekerja terbatas.kalau Allah bekerja tidak terbatas sekehendak dia.kalimat dlm Alquran diperjalankan Allah,artinya bukan nabi berjalan.
Siapa yang jadi saksi kejadian tersebut...???
Jangan berdasarkan cerita si a , di dengar si i di ceritakan lagi ke si h, cerita lagi ke si z lanjut kse si k dan seterusnya sampai melenceng
Anda muslim?kalau bukan wajar sih
Yang menjadi saksi atas kejadian tersebut adalah orang-orang yang pernah pergi ke Baitul Maqdis. Jadi setelah persitiwa tersebut sebagian orang-orang Quraisy ada yang meragukan rasulullah, dan kemudian pergi bertanya kepada Abu Bakar. Abu Bakar berkata "Andaikan Muhammad berkata seperti itu, maka itu benar". Sehingga Abu Bakar kemudian diberi gelar Ash-Shidiq (seperti penjelasan ustadz Ammi)
Sebagan bentuk pembuktian, rasululah kemudian dihadapkan dengan orang-orang yang pernah pergi ke baitul maqdis dan kemudian ditanya perihal ciri-ciri Baitul Maqdis. Dan ternyata jawaban rasulullah itu sesuai dengan orang-orang yang pernah mengunjungi Baitul Maqdis.
Meskipun demikian, kaum Quraisy tetap tidak percaya.
Sumber kitab : Nurul Yaqin (kitab sirah nabawiyah)
Afwan/ maaf, kalau salah bisa dikoreksi, saya hanya sekedar penuntut ilmu.
Sekali2 baca Sirah Nabawiyah biar paham
Saksi Yesus lahir 25 Desember emangnya ada.....khan cerita juga....kecuali orang gak percaya sama AGAMA!
Baiknya antum membalas klo blm paham?
Diam saja klo mmg paham
Saya kok tidak menemukan cerita2 Isra dan Miraj di Al Qur'an seperti apa yg diceritakan di dalam hadits walaupun hadits itu hadits shahi?
Apa Al Qur'an itu salah ya ? Dan hadits lebih dipercaya? Saya tidak percaya pada apa yg diceritakan oleh hadits tentang kisah Isra dan Miraj.
Kalau ingin mengetahui kebenaran tentang kisah Isra dan Miraj, carilah informasi tsb dari Al Qur'an bukan dari Al Hadits yg isi dongeng2 akibat tercemar dari ajaran Hindu.
Cerita tentang buraq digambarkan sbg binatang seperti keledai? Bersayap?
Binatang bisa terbang dgn sangat cepat melebihi kecepatan cahaya? Dada dibelah?.
Tawar menawar tentang perintah sholat dari 50 me jadi 5 kali dalam sehari.
Nabi Muhammad bertemu dgn Allah?
Saya tidak percaya kepada isi/matan hadits takut memfitnah/mencatut perkataan rasul.
Tidak benar rasul menceritakan tentang kisah Isra Miraj spt itu.Tidak mungkin rasul berkata yg berselisih dgn ayat2 Al Qur'an.
Baca kembali ayat2 Al Qur'an ayat bil ayat yg menyangkut tema tentang Isra Miraj.
Apa kita dapat menggunakan akal sehat kita?
Yang benar aja,moso hadits lebih benar dari Qur'an???
baca di Al Isra, dan An-Najm
hadits jika tingkatannya Mutawattir, maka itu jelas harus di imani, yang meriwayatkan hadits adalah orang2 yang menghafal Al-Qur'an,
dan gw sih prefer mengikuti mereka, para Sahabat yang meriwayatkan Hadits dari Nabi, dari pada pendapat org random di youtube, kek lu misal.
Isra miraj ke langit 7 itu dongeng , jgn percaya, mari belajar yg benar
Yang benar yg bgmn dek?
Syifa, qs 17:1 ga ada kata miraj, hanya ada kata ASRA atau ISRA, klo isra miraj peristiwa bersambung, pasti ada kata isra wa miraj, fakta nya di qs 17:1 hanya ada kata isra saja,itu artinya isra miraj bkn lah peristiwa bersambung, paham mas syafi, dan perlu anda tahu, waktu nabi muhammad di mekkah, belum ada bangunan masjidil haram, jg jaman nabi muhammad ga ada bangunan masjidil aqsa, masjidil aqsa di bangun pd masa pemerintahan umar bin khattab, jd apa yg di maksud dg masjidil haram dan masjidil aqsa dlm qs 17:1 , ingin tahu jawaban nya???pertanyaan nya, klo ada hadits bertentangan dg quran, apa hadits itu kita terima sbg dalil???qs 50:29 jg qs 27:65 coba renungkan dan pahami, lalu isra miraj itu apa??? Monggo diskusi berlanjut
@@Didi-bj6gl mas didi 1. Betul di surah al isra ayat 1 hanya tentang isra' saja. Bukan berarti mi'rajnya tidak ada. Al quran tidak mengatakannya dengan redaksi yang jelas tentang mi'raj, tetapi dengan isyarat di surah an najm ayat 13 dan 14. Dari mana tau nya? Dari penjelasan ulama'. Kalau dari hadits jelas peristiwa isra' dan mi'raj disebutkan secara jelas. Tidak ada kontradiksi sama sekali antara al quran dan hadits tentang ini, bahkan hadits nabi adalah rincian dari perintah dan perkataan Allah dalam al quran. Kalau tidak percaya hadits dan hanya percaya al quran itu namanya inkar sunnah mas.
2. masjidil haram sudah ada di zaman nabi muhammad mas, dapat info dari mana bangunan masjidil haram belum ada zaman nabi hehe, bahkan udah dibangun di zaman nabi Ibrahim. Kalau bangunan tidak seperti sekarang benar itu, bukan berarti gak ada. Ini juga bangunan masjidil aqsa juga ga ada dapat info dari mana sih, fisik masjidnya memang dibangun di zaman umar, bukan berarti masjidnya ga ada zaman nabi muhammad. Yang namanya masjid ga melulu bangunan, masjid isim makan dari kata sajada, isim makan artinya kata tempat, jadi masjid artinya tempat sujud/ sholat. Jangan buru buru bilang dongeng ya mas. Saya ketawa jadinya. Berpikir rasional boleh, tetapi kadang akal manusia belum sampai mencerna firman tuhan. Kalau semua yang ga masuk akal menurut kita dongeng dan khayalan, berart keberadaan malaikat dongen dong, emang ada orang biasa yang bisa lihat malaikat. Itulah fungsi iman, percaya.
Hasrul husaimi, isra miraj itu dongeng yg turun temurun yg seolah olah merupakan kebenaran haqiqi, sdh ku jelas kan, andai kan isra miraj itu peristiwa bersambung, pasti qs 17:1 ada kata miraj, fakta nya ga ada kata miraj, itu fakta, qs 53:13-15 sidratul muntaha , apa itu sidratul muntaha???sidrah itu nama pohon, pohon sidrah, muntaha itu pucuk, artinya sidratul muntaha itu artinya pucuk pohon sidrah, nabi muhammad melihat jibril di pucuk pohon sidrah di sebuah taman( jannah), bkn di atas langit, qs 53:13-15 ga ada hubungan nya dg peristiwa isra, qs 17:1 pelajari kata LAILAN bkn LAILATAN, MASJIDIL HARAM dan MASJIDIL AQSA , LAILAN= malam hari LAILATAN= 1 malam , jd lailan dg lailatan itu beda arti , malam hari itu bkn 1 malam, malam hari bisa berarti sembunyi sembunyi, masjidil haram= tempat peribadatan yg mulia( mekkah), masjidil aqsa= tempat peribadatan yg jauh ( aqsa= jauh), tp di qs 17:1 ada kata bersambung yaitu ALLADZII BARAKNA HAULAHUU, yg di berkahi di sekeliling nya, pertanyaan nya , peribadatan yg jauh di jaman nabi ada 2, palestina( masjid aqsa dan masjid quba), masjidil aqsa di palestina, apa sdh masuk kriteria BARAKNA HAULAHU, jelas tidak memenuhi kriteria tersebut, sampai sekarang palestina ajang sengketa, ribut melulu antara yahudi islam nasrani, ribut melulu, artinya masjid aqsa di palestina tidak memenuhi kriteria BARAKNA HAULAHUU, bagai mana dg masjid quba yg ada di madinah???jelas masjid quba yg pertama di bangun oleh nabi adalah masuk ktiteria BARAKNANHAULAHU, di berkahi di sekeliling nya, kesimpulan nya masjidil aqsa dlm qs 17:1 bkn di palestina tp di madinah yaitu masjid quba, jd qs 17:1 ASRA, itu peristiwa hijrah nya nabi muhammad dr mekkah ke madinah yg di lakukan pd malam hari atau tersembunyi, yg kemudian di abadikan dlm quran
Hasrul husaimi, miraj di quran ga ada , ga pernah quran menjelaskan miraj ke langit, yg ada cuma di hadits riwayat muslim, apakah hadits tersebut kita terima tanpa kritik, kita terima mentah mentah, walau kontradiksi dg quran???dlm qs 50:29 allah berfirman : KETETAPAN KU TIDAK DAPAT DI UBAH, DAN AKU TIDAK MENZALIMI HAMBA HAMBAKU, jelas di ayat tersebut, klo allah berfirman, tidak mencla mencle, tidak berupah, pasti, kita hamba nya tinggal SAMI'NA WA ATHA'NA, tp dlm hadits riwayat muslim, perintah allah dpt di tawar tawar, spt orang jualan, 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 , ini hadits jelas bertentangan dg qs 50:29 di qs 27:65 allah berfirman : KATAKAN LAH : TIDAK ADA YG MENGETAHUI SESUATU YG ADA DI LANGIT DAN BUMI PERISTIWA YG GHAIB, KECUALI ALLAH, di sini jelas sekali, hanya allah lah yg tahu peristiwa yg ghaib, malaikat jin manusia gunung laut dll ( mahluk) ga ada yg tahu peristiwa yg ghaib, tp dlm hadits muslim tentang miraj, nabi musa tahu peristiwa yg ghaib, tahu klo ummat nya nabi ga bisa melaksanakan perintah allah, n musa lebih bijaksana drpd allah, ini hadits jelas bertentangan dg quran, jd klo ada hadits bertentangan dg quran, tak peduli siapa siapa perowi nya kita wajib TOLAK, hadits palsu , buang saja
sorga, neraka, pohon zakum yg tumbuh di neraka, sakatatul maut, siksa kubur, dan banyak lagi. yg semuanya tidak masuk akal. sebagai muslim kita diuji apakah kita membenarakan atau menyangkal. sebagai muslim yg sejati kita meyakini bahwa Allah & rasulNya pasti benar!!!
quran pasti benar. yang nggak pasti benar aadalah hadits dan pemahaman kita terhadap quran.
@@smiLe-cg5wjIngkarussunnah dong? Waspada dng pemikiranmu.
@@jhonbardi8839 sunah adalah perbuatan dan ucapan rasul semasa hidup beliau, nilai2 yang terkandung di dalamnya bisa kita teladani.
hadits adalah catatan tentang perkataan dan perbuatan rasul yang dikompilasi oleh ulama hadits, disusun setelah rasul wafat, tidak bersumber dari rasul sendiri, hanya periwayatan orang lain. kebenarannya nggak terverifikasi oleh rasul. nggak ada jaminan kebenaran dari rasul. maka hadits nggak mutlak bisa dipercaya kebenarannya. kecuali bila isi hadits itu sejalan dengan quran (yang mutlak benar dan dijamin allah swt).
pilihan yang jelas kan?
quran yang dijamin kebenaran dan keasliannya oleh sumbernya langsung, yaitu allah swt,
atau hadits yang hanya karya manusia, yang bahkan nggak ada jaminan kebenaran atau keaslian dari sumbernya, yaitu rasul.
@@smiLe-cg5wj lebih gak jelas lagi kalau gw percaya pendapat lu sih, sumbernya ngawang2
@@ketuaRT9 kenyataannya hadits nggak ada jaminan kebenaran dari rasulullah sebagai sumber utamanya bos. beda ama quran yang udah ada jaminan kebenaran dari Allah sebagai sumber utamanya.
coba buktikan adakah jaminan kebenaran hadits yang berasal dari rasulullah sendiri. kalo kamu nggak bisa membuktikan, berarti pendapat kamu yang ngawur nggak berdasar.