Mau bagaimanapun Mereka adalah putra putri terbaik bangsa. Negara wajib hadir dan melindungi segenap tumpah darah bangsanya. Sejarah kelam memang menyakitkan. Andai mereka-mereka dulu kembali ke bumi pertiwi dan mengabdi kepada negara dengan mengamalkan ilmunya, Niscaya Indonesia sudah menjadi negara maju. Tapi itulah realita politik. ada campur tangan asing yang menghendaki Indonesia tidak boleh menjadi negara maju. Semoga mereka bisa kembali ke keluarganya masing-masing walaupun mungkin terasa asing.. Sedihnya jika aku yang mengalaminya.. sungguh tak bisa di bayangkan.. Harapan terakhir mungkin hanya nama sejarah yang bisa mengharumkan nama mereka.. minimal ubah sejarah kelamnya menjadi "PAHLAWAN".
@@ahmadkosim276anda tau arti bhineka tunggal Ika? Anda tau arti bunyi Pancasila terutama sila ke 5? Kalo anda tau,anda tidak akan bertanya apa itu NASAKOM.
Sekarang, kebalikan. Byk anak2 yg belajar di luar negeri, TIDAK mau kembali ke RI, krn tidak ada penghargaan dlm arti salary, kpd lulusan2 luar negeri yg susah payah belajar di luar. Tiap tahun, ada 1000 orang postgraduate yg pindah ke Singapura. Ini org2 th 1965 pengin pulang, yg bener? Mau jadi orang MISKIN di Indonesia? Lulusan luar dianggab sama dg lulusan dlm negeri, kurang diapresiasi.
@@retnayuli menurutmu semua yg kuliah di luar negri itu berjiwa kenegaraan.....,pasti tidak. mereka yg tak mau pulang itu karna ego semata .jgn mengkambing hitamkan pemerintah sekarang. kecuali zmn Suharto yg mempolitisasi eksil yg pro sukarno.bagi lulusan LN yg ign berkarya ,pemerintah gk pernah menghalangi.tunjukkan karyanya .jika benar bermamfaat bg bangsa ini pasti pemerintah mendukung secara finansial dn logisticnya.beda lagi jika karyanya yg gk ngaruh buat bangsa .
Sebaiknya kasih kesempatan mereka menulis buku sebagai curahan dan tumpahan segala beban yg menimpa mereka, agar semuanya tertuang dalan sebyah tulisan yg dapat di baca seluruh rakyat yg ingin membaca.
Kemungkinan akan sama kaya alumni lpdp jaman sekarang yang sejauh ini belum terlalu terlihat peran nya. Harapan soekarno sekembalinya mereka dari luar negeri langsung di kasih peran besar di lembaga negara untuk membangun indonesia
@@lukmanseptaekwara4095 Mahasiswa ikatan dinas jaman itu gabisa dibedain sm mahasisa lpdp jaman skrg, disuruh tandatangan sm suharto aja lebih memilih ilang kewarganegaraan
@@adityarahmadani2893 kalo dari sisi idealisme dan mentalitas memang lebih kuat mhs ikatan dinas yang berani menentang soeharto dan kehilangan kewarganegaraan nya. Tapi kalo dari sisi keilmuan nya yang belum tentu bisa langsung di pake dan bisa langsung memajukan indonesia rasanya akan sama saja antara ikatan dinas dan lpdp karena kondisi di indonesianya nggak jauh beda
@@faridmuksin1407seberapa tau kita si sama "Pancasila"? Padahal Soekarno sendiri salah satu penggali Pancasila dan kita meragukan nya dengan mempertanyakan mengapa banyak diantara mereka disekolahkan di negara negara 'kiri' ?
Jelas siapa yg menelantarkan warga bangsanya. Smg persoalan eksil ini segera bs diselesaikan dg cara Beliau2 bs pulang ke tanah air buat yg masih ada. Dan yg sdh meninggal mendapat pengakuan kewarganegaraan dr negara 🙏🇮🇩
Orde Baru meninggalkan cerita yg kejam yg tak terlupakan rakyat. Diahir kepemimpinannya di Azab Allah dgn diturunkan dgn tdk baik. Keturunannya pada kaya raya, tp uang darimana?
Saya sngat berharap pelajaran sejarah yg sebenarnya hrs diadakan di sekolah agar supaya generasi penerus bangsa tahu baik dan buruknya pemimpin dahulu terutama di era Orde baru
Orde baru : mimpi buruk yg.sulit terlupakan khususnya generasi 60 an yg.nasionalis Pancasilais, idealis, bukan badut2 politik yg.hanya memikirkan perutnya sendiri dan kelompoknya.!
itulah pentingnya menemukan benang merah ditengah derasnya arus informasi yang membuat kabur, padahal jelas banget, sebab rekam sejarah itu sangat jelas
Jika "kelak" Saya di Terima menjadi Bagian dari Pemerintahan masa depan dan duduk di dalam Kabinet, Misi Strategis Saya akan Saya jalankan. Di mana, Seluruh Warganegara Indonesia yang Bermukim di Luar Negeri akan Saya tarik semua untuk pulang ke Tanah Air. Baik itu Pelajar, TKI, TKW hingga Disiplin ilmu lainnya. Karena Tenaga dan Fikiran mereka di Butuhkan Oleh Negara RI. Itu Janji Saya. 🙏👍 By Anang Siswanto, Sipil Society Indonesia Berkomitmen.
Hanya ada segelintir yang bisa pulang karena belajar di eropa barat. Habibie salah satunya. Bayangkan kalau semua mereka pulang seperti Habibie. Indonesia bisa setingkat Korea Selatan sekarang. Bung Karno memang punya visi yang luar biasa untuk membawa Indonesia menjadi negara besar. Saya punya teman yang Omnya belajar ke Jerman Timur juga tidak pulang ke Indonesia.
kalau menurut saya, jika memang habibie keluar negeri nya bareng dengan periode yang sama, ya.. bisa jadi habibie beda prinsip dengan mereka yang tdk bs pulang, maaf itu logika saya saja
@@sang_bingung Konteksnya Jerman Barat itu dipegang negara barat block barat dan Jerman Timur dipegang oleh Uni-Soviet block timur. Jadi konteksnya yang belajar di block timur susah pulang dan takut pulang pada saat itu.
Kalau Mau Diungkap Dari Versi Lain, Dan Di Selidiki Kembali, Rasanya Sangat Sulit, Walau Secara Ke Ilmuan, Sejarah Wajib Diluruskan, Tapi Hal Ini Berat Untuk Mengungkapkan Kebenaran 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
@@agussulistyono9661 Itu Dilakukan Sejak Awal Bulan Oktober 1965, Jika Membaca Paper Profesor Benedict Anderson Yang Membuat Berang Dan Marah Rezim Suharto, Paper Ben Berjudul " HOW DID THE GENERALS DIE? " Membantah Propaganda Dan Kohongan Rezim Suharto, Paper Ben Anderson Tersebut Disertai VISUM. ET REPERTUM ( AUTOPSI). 7 Perwira Angkatan Darat Yang Tewas di Lubang Buaya
Politik yg baik untuk Soekarno yg bertujuan untuk memajukan Bangsa ,jika mahasiswa yg di kirim keluarnegeri pulang ke Indonesia .jelas sudah maju dari dulu .
Baik dan buruk masa lalu adalah sebuah pelajaran bukan bahan hujatan. Semua pasti punya sisi baik dan sisi buruk. Sebenar apapun manusia tak luput dari salah. Soekarno terkenal baik, tapi juga pernah memenjarakan beberapa sahabatnya, bahkan sampai meninggal di sel tahanan. Yang tak lain hanya terjadi karena salah paham. Bangsa yang besar akan tercerai berai dan menjadi rapuh apabila bangsa itu tak mampu brrpegang teguh pada nilai luhur PANCASILA, UUD'45 dan semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA
Biarkan mereka menulis buku untuk bukti pada pertiwi atas pengabdian mereka yg terjegal, biarkan mereka menulis buku agar bekal yg mereka kumpulkan untuk bangsa tercinta tersampaikan.
Teman-teman, sbg referensi bisa juga menonton film dokumenter "EKSIL" karya kak Lola amaria.; yang saat ini sedang tayang di bioskop (terbatas). semoga sejarah negeri ini bisa diluruskan kembali. Btw terima kasih kompas!
Sayang banget Generasi Emas tahun 60 an terbuang percuma,semoga generasi 2 emas berikutnya bisa lebih di maksimal kan .Ayo Jas Merah( Jangan melupakan Sejarah) buang yg buruk dari para Pemimpin kita di masa lalu dan ambil yg baik dari para Pemimpin kita. Ayo berbenar untuk NKRI yg lebih baik.
Mereka dijadikan timbal oleh kekuasaan. Mereka adalah putra terbaik bangsa yang kelak akan membangun bangsa tapi dikorbankan demi keutuhan kekuasaan. Mereka layak sebagai diabadikan sebagai pahlawan tanpa pengabdian. Setuju bahwa sejarah harus diluruskan... Entah berapa banyak yang jadi korban dalam kejadian itu, yang penting generasi muda bisa bijaksana dalam menyikapi sejarah...
Seandainya Suharto TDK membabi buta ,dan membiarkan para ilmuwan itu mengabdi ,mungkin Indonesia sdh jadi super power.salah satu kejahatan terbesar Suharto.
Suharto takut kalau pemuda2 yg belajar diluar negri pulng Indonesia maka akan banyak anak2 muda pintar Suharto takut akan dilawan dan tak bisa berkuasa makanya berbagai cara dilakukan untuk mejegal kepulangan mereka anak anak muda
" INDONESIA BARU SAJA MELANCARKAN SUATU KUDETA MILITER ( MILITARY COUP) YANG KHAS NEGERI TERSEBUT " Marshall Green , Duta Besar Amerika Serikat Untuk Indonesia, 12 Maret 1966
Sedih banget saudara2 kita yg di asingkan di jaman ordebaru. Demi kekuasaan. Segala cara di halalkan. Banyak basarakat yg di jadikan kambing hitam, dia yg memberikan perintah dan dia pula yg memberantas. Politik itu kejam dan politik itu seperti kotoran manusia🙏
@@abbasfaisal6831 biasalah begitu selama bangsa indonesia masih doyan dngn cerita2 lama yg hny menceritakan sentimen para pelaku politik akan di untungkan tanpa ada gagasan2 ke depan yg lbh baik
Biasa terjadi dalam persaingan politik itu akan berakibat kepada rakyat, karena rakyatlah yg menjadi tumbal( korban politik)di antara dua belah pihak yg bertikai, mohon kepada pemerintah agar di beri pemulihan hak yg mau pulang kenegaranya sebagai warga negara Indonesia.
Saya sebagai anak dari seorang Purnawirawan TNI AD yg mana saat terjadi peristiwa G30S 65 itu ayah saya sudah menjadi TNI dan salah satu pelaku sejarah tsb. Alm Ayah saya mengatakan kalo peristiwa 65 itu banyak intrik politik tingkat tinggi antara CIA dan Soeharto utk menguasai alam Indonesia
Betapa kejam dan kejinya suhato penguasa orde baru tega mengkhianati bangsa dan negara,ingat saudaraku jangan sampai rezim orde baru waspada capres Prabowo yg berasal dari keluarga orde baru.
Pantas sekali generasi sekarang ini tidak punya kemandirian terutama dlm politik dan sains, krn satu generasi yg pinter dan mandiri dibabat habis oleh pemerintah ORBA.
Perihnya masih terasa Sakitnya tak terhingga Nafsu ingin berkuasa Sungguh mahal ongkosnya Apa pun yang 'kan terjadi Aku tak akan lari Apalagi bersembunyi Takkan pernah terjadi Air mata darah telah tumpah Demi ambisi membangun negeri
Prabowo Subianto dan Anis sama2 gerombolan Cendana alias orde baru lihat aja jejak anis atau Prabowo,anis berkelompok dengan America Prabowo sama Australia ini berbahaya untuk kemajuan Indonesia.
negara harus menjamin para orang-orang yg jadi korban kekejaman ordebaru dimana mereka menderita dinegeri orang sehingga tidak bisa menemui keluarganya diindonesia selama puluhan tahun oleh karena harus balas jasa atas penderitaan yg mereka rasakan
Mungkin perlu film² sekelas "Gadis Kretek" versi mini series dengan persepsi para Eksil. Kalau lewat klarifikasi dan pelajaran tertulis masih susah sepertinya. Tahu sendiri bangsa kita lebih mementingkan "mikul dhuwur mendem jero" daripada bersikap ksatria dan mengakui kesalahan. Enggan mengakui kesalahan sehingga lama sekali untuk rekonsiliasi. Yang familier dengan budaya jawa pasti paham. Semoga menjadi koreksi kelemahan kita bersama dalam memajukan bangsa🙏.
Kalo menurut saya selain kompensasi kerugian yang sifatnya materiil, ada satu lg cara yang bisa diambil oleh Pemerintah Indonesia terkait ini. Buka dukungan pendanaan untuk produksi pengetahuan dan segala riset terkait isu ini. Dengan begitu kita akan punya pengetahuan yang diproduksi sebagai penulisan sejarah yang selama ini kita tahu arahnya dari rezim Orba saja. Apakah nantinya hasil penelitian tersebut bentuknya buku, proyek seni, komposisi nusik, tarian, film, dan dalam medium lainnya, tidak masalah. Karena selama ini bukan hanya para eksis, eks tapol, dan juga korban tragedi 1965 yang adalah korban, kita warga negara biasa khususnya yang lahir setelah Orde Baru selesai berkuasa juga korban. Korban pembodohan yang “mata” atau cara berpikirnya dikondisikan untuk timpang dan menjadi tidak kritis.
Mungkin seandainya para korban Eksil ini tidak musuhi Negara dan bisa kembali ke Indonesia dengan selamat! Kemudian menyalurkan dan mempraktekkan semua ilmu yang di dapat di luar Negeri. Mungkin Bangsa ini akan lebih cepat bangkit dan maju!
Nasib mereka sama dengan nasib mereka di Rempang yang katanya itu panglima di piting satu satu.. jangan khawatir karena batu yang dibuang oleh tukang bangunan proyek kelak nanti kemudian akan menjadi batu penjuru, amen
Enak nich kalau di filimkn semoga ada yg bisa membuat filimnya.... Saya penasaran sama prof yg di wawancarai dedy corbuzer yg di janjikan pulang dngn aman tapi begitu tina di indonesia di penjarakan.. hingga pura2 gila biar bisa lepas...
Jangan melemparkan tanggungjawab tentang para eksil2 ini, karena yang membuang mereka kan zaman Orde Baru, pemerintahan Joko Widodo sdh ingin memanggil mereka, para orang2 pintar masih menggoreng masalah ini, kenapa pemerintahan sebelumnya tidak ada yang peduli masalah ini nanti era Joko Widodo baru terpikirkan marilah kita bijak masalah ini, demi kemajuan Bangsa kita.
Mau bagaimanapun Mereka adalah putra putri terbaik bangsa. Negara wajib hadir dan melindungi segenap tumpah darah bangsanya.
Sejarah kelam memang menyakitkan. Andai mereka-mereka dulu kembali ke bumi pertiwi dan mengabdi kepada negara dengan mengamalkan ilmunya, Niscaya Indonesia sudah menjadi negara maju. Tapi itulah realita politik. ada campur tangan asing yang menghendaki Indonesia tidak boleh menjadi negara maju.
Semoga mereka bisa kembali ke keluarganya masing-masing walaupun mungkin terasa asing.. Sedihnya jika aku yang mengalaminya.. sungguh tak bisa di bayangkan..
Harapan terakhir mungkin hanya nama sejarah yang bisa mengharumkan nama mereka..
minimal ubah sejarah kelamnya menjadi "PAHLAWAN".
Setuju, sejarah harus diluruskan, biar kebenaran dapat ditegakkan.
@@histedumammel2232se7
Saya sangat setuju sejarah hrs diluruskan umurku sdh 73thn sy phm BNR !
mengkambing hitamkn negara asing..😅😅..
esok malaysia pulk yg halang,padahal indon mmg payh maju
Akibat politik satu generasi anak muda yang cerdas terbuang sia sia.
Cerdasss. ??????
Indonesia negara berkeTuhanan, bukan atheis..
@@AgusTriono-ci9zp tau gak anda NASAKOM???
nasib satu koma 😂@@ahmadkosim276
@@ahmadkosim276apa itu.
@@ahmadkosim276anda tau arti bhineka tunggal Ika?
Anda tau arti bunyi Pancasila terutama sila ke 5?
Kalo anda tau,anda tidak akan bertanya apa itu NASAKOM.
Seandainya para eksil kembali dan membangun Indonesia. Betapa Indonesia akan lebih maju sedari dulu 😢
Ngimpi
@@singpentingupload7252 kan seandainya bang 😁
Sekarang, kebalikan. Byk anak2 yg belajar di luar negeri, TIDAK mau kembali ke RI, krn tidak ada penghargaan dlm arti salary, kpd lulusan2 luar negeri yg susah payah belajar di luar. Tiap tahun, ada 1000 orang postgraduate yg pindah ke Singapura. Ini org2 th 1965 pengin pulang, yg bener? Mau jadi orang MISKIN di Indonesia? Lulusan luar dianggab sama dg lulusan dlm negeri, kurang diapresiasi.
@@singpentingupload7252sampah komen..
@@retnayuli menurutmu semua yg kuliah di luar negri itu berjiwa kenegaraan.....,pasti tidak. mereka yg tak mau pulang itu karna ego semata .jgn mengkambing hitamkan pemerintah sekarang. kecuali zmn Suharto yg mempolitisasi eksil yg pro sukarno.bagi lulusan LN yg ign berkarya ,pemerintah gk pernah menghalangi.tunjukkan karyanya .jika benar bermamfaat bg bangsa ini pasti pemerintah mendukung secara finansial dn logisticnya.beda lagi jika karyanya yg gk ngaruh buat bangsa .
Benar kata bung Karno
Jas merah jangan sekali² melupakan sejarah parah pejuang yg gugur di medan petempuran, makam ya gk ada namanya itu pahlawan
Tayangan bermutu… terima kasih kompas
Hebat org2 indonesia di luar negeri semangat dirinya tinggi ,bisa bertahan hidup di negeri org tampak indentitasnya.😢😢😢
Sebaiknya kasih kesempatan mereka menulis buku sebagai curahan dan tumpahan segala beban yg menimpa mereka, agar semuanya tertuang dalan sebyah tulisan yg dapat di baca seluruh rakyat yg ingin membaca.
Inilah alasan Indonesia tidak maju2, para cendekiawan yg harusnya membangun bangsa malah tidak bisa kembali😢
Percayalah Bahwa Hal tentang Kebenaran lambat laun Pasti TerUngkap. !!!!!
bayangin kemajuan yang dialamin indo tahun 70an kalo seandainya mereka balik kesini
Tdk usah bayangin bos nnt capek itu orang kembali blm tentu jg akan membawa indonesia maju
Kemungkinan akan sama kaya alumni lpdp jaman sekarang yang sejauh ini belum terlalu terlihat peran nya. Harapan soekarno sekembalinya mereka dari luar negeri langsung di kasih peran besar di lembaga negara untuk membangun indonesia
@@lukmanseptaekwara4095 Mahasiswa ikatan dinas jaman itu gabisa dibedain sm mahasisa lpdp jaman skrg, disuruh tandatangan sm suharto aja lebih memilih ilang kewarganegaraan
@@adityarahmadani2893 kalo dari sisi idealisme dan mentalitas memang lebih kuat mhs ikatan dinas yang berani menentang soeharto dan kehilangan kewarganegaraan nya. Tapi kalo dari sisi keilmuan nya yang belum tentu bisa langsung di pake dan bisa langsung memajukan indonesia rasanya akan sama saja antara ikatan dinas dan lpdp karena kondisi di indonesianya nggak jauh beda
Sukarno sangat cerdas untuk mbangun negara menyekolahkan anak2 keluar negeri.
dikirim kebanyakan ke negara yg ideologi tidak searah dgn pancasila
@@faridmuksin1407seberapa tau kita si sama "Pancasila"? Padahal Soekarno sendiri salah satu penggali Pancasila dan kita meragukan nya dengan mempertanyakan mengapa banyak diantara mereka disekolahkan di negara negara 'kiri' ?
@@faridmuksin1407goblok lu
Si palinh tau pancasila 😂😂😂 padahal ada nilai sosialisme di sila ke 5 😂😂😂@@faridmuksin1407
Jelas siapa yg menelantarkan warga bangsanya. Smg persoalan eksil ini segera bs diselesaikan dg cara Beliau2 bs pulang ke tanah air buat yg masih ada. Dan yg sdh meninggal mendapat pengakuan kewarganegaraan dr negara 🙏🇮🇩
Bener... Sejarah Indonesia harus diluruskan kembali...
Sejarah sangat perlu di luruskan..
Orde Baru meninggalkan cerita yg kejam yg tak terlupakan rakyat. Diahir kepemimpinannya di Azab Allah dgn diturunkan dgn tdk baik. Keturunannya pada kaya raya, tp uang darimana?
Engak tuh, keluarganya enjoy saja, alloh palah mrmberikhan berkahnya.
Juatru kelom9okmu refirmasi mawud mawud semakin bonjrot. Enak jamane suharto.
Saya sngat berharap pelajaran sejarah yg sebenarnya hrs diadakan di sekolah agar supaya generasi penerus bangsa tahu baik dan buruknya pemimpin dahulu terutama di era Orde baru
Knp terutama era orde baru?
@@bambangsukoco6305kamu nanya.
@@yamsihrahayu1516karena, orang dangkal itu, ngertinya hanya iya setuju, tidak tau yang sebenarnya, bahkan bangga pada kepalsuan.
@@maryotomaryoto2693Betul masih ada yg bangga dengan kepalsuan seperti Ijazah palsu😂😂😂😂😂😂
Orde lama sama saja
Apalagi setelah bung Hatta mundur
Orde baru : mimpi buruk yg.sulit terlupakan khususnya generasi 60 an yg.nasionalis Pancasilais, idealis, bukan badut2 politik yg.hanya memikirkan perutnya sendiri dan kelompoknya.!
jelas banget betul👍❤
itulah pentingnya menemukan benang merah ditengah derasnya arus informasi yang membuat kabur, padahal jelas banget, sebab rekam sejarah itu sangat jelas
Sesungguhnya mereka adalah harapan bangsa di masa soekarno tetapi di sia siakan oleh pemerintahan soeharto
Jika "kelak" Saya di Terima menjadi Bagian dari Pemerintahan masa depan dan duduk di dalam Kabinet, Misi Strategis Saya akan Saya jalankan. Di mana, Seluruh Warganegara Indonesia yang Bermukim di Luar Negeri akan Saya tarik semua untuk pulang ke Tanah Air. Baik itu Pelajar, TKI, TKW hingga Disiplin ilmu lainnya. Karena Tenaga dan Fikiran mereka di Butuhkan Oleh Negara RI. Itu Janji Saya. 🙏👍 By Anang Siswanto, Sipil Society Indonesia Berkomitmen.
Hati nurani yg bersih akan mengatakan bahwa Soeharto telah membelokkan sejarah. Mengerikan.
Hanya ada segelintir yang bisa pulang karena belajar di eropa barat. Habibie salah satunya. Bayangkan kalau semua mereka pulang seperti Habibie. Indonesia bisa setingkat Korea Selatan sekarang. Bung Karno memang punya visi yang luar biasa untuk membawa Indonesia menjadi negara besar. Saya punya teman yang Omnya belajar ke Jerman Timur juga tidak pulang ke Indonesia.
kalau menurut saya, jika memang habibie keluar negeri nya bareng dengan periode yang sama, ya.. bisa jadi habibie beda prinsip dengan mereka yang tdk bs pulang, maaf itu logika saya saja
@@mbaklaras777 Habibie belajar di Jerman Barat waktu itu. Ia menjadi bagian yang dikirim Bung Karno juga.
@@mbaklaras777Habibi pulang di bawa oleh Suharto sendiri waktu itu.
@@sang_bingung iya
@@sang_bingung Konteksnya Jerman Barat itu dipegang negara barat block barat dan Jerman Timur dipegang oleh Uni-Soviet block timur. Jadi konteksnya yang belajar di block timur susah pulang dan takut pulang pada saat itu.
Wow, layak diangkat kembali ke publik!!
Kalau Mau Diungkap Dari Versi Lain, Dan Di Selidiki Kembali, Rasanya Sangat Sulit, Walau Secara Ke Ilmuan, Sejarah Wajib Diluruskan, Tapi Hal Ini Berat Untuk Mengungkapkan Kebenaran 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Terimakasih Kompas telah mengungkap sejarah dan memberikan informasi yang positif.
Setuju, sejarah harus diluruskan, biar kebenaran dapat ditegakkan.
Suharto Bukan Hanya Melakukan Distorsi Sejarah, Akan Tetapi Juga Manipulasi Sejarah Demi Berkuasa 32 Tahun
@@handonhandyman2584👍👍👍
@@agussulistyono9661
Itu Dilakukan Sejak Awal Bulan Oktober 1965,
Jika Membaca Paper Profesor Benedict Anderson Yang Membuat Berang Dan Marah Rezim Suharto,
Paper Ben Berjudul
" HOW DID THE GENERALS DIE? "
Membantah Propaganda Dan Kohongan Rezim Suharto,
Paper Ben Anderson Tersebut Disertai VISUM. ET REPERTUM ( AUTOPSI). 7 Perwira Angkatan Darat Yang Tewas di Lubang Buaya
BENAR KATA GUS DUR, PAK HARTO ITU JASANYA BESAR UNTUK INDONESIA, TAPI DOSANYA JUGA BESAR...
Setelah 32 thn Orba berlumuran darah, korup dan menjual tanah air a/l Freeport, hutan dll akhirnya tumbang krn karmanya
Yg sekarang mejual konawe dan p.rempang gmn bong? Mulutmu.mingkem aja?
Hutang kita juga sekarang adalah warisan orde baru.
😢Kenapa jadi ikut berkaca2 mataku...
Sadisnya masa pemerintahan pak Suharto masa itu😭😭😭.
Sadis...bagaimana turunan Suharto melihat tayangan ini?????
Kita bisa tau sebenar nya,betapa kejam nya hantu Cendana,demi kekuasaan.
Sejarah yg berhubungan dengan suharto perlu di kaji ulang, ayo ahli sejarah punya tanggung jawab nih untuk generasi bangsa ini
benarlah sebab pak sukarno yng mendidik mereka dihantar menuntut ilmu
Khawatir indonesia maju dg orang orang pintarnya.
Puas masih tetap hidup hingga kini, Indonesia tetap tak kenal kalian-2. 😂
Kebalikan para pelajar yg di kirim oleh pemerintah Sukarno-Hatta buat bangun NKRI
Ini baru orang minang asli, bisa merasakan kebenaran yg sebenarnya.
Politik yg baik untuk Soekarno yg bertujuan untuk memajukan Bangsa ,jika mahasiswa yg di kirim keluarnegeri pulang ke Indonesia .jelas sudah maju dari dulu .
Baik dan buruk masa lalu adalah sebuah pelajaran bukan bahan hujatan.
Semua pasti punya sisi baik dan sisi buruk.
Sebenar apapun manusia tak luput dari salah.
Soekarno terkenal baik, tapi juga pernah memenjarakan beberapa sahabatnya, bahkan sampai meninggal di sel tahanan. Yang tak lain hanya terjadi karena salah paham.
Bangsa yang besar akan tercerai berai dan menjadi rapuh apabila bangsa itu tak mampu brrpegang teguh pada nilai luhur PANCASILA, UUD'45 dan semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA
HARUSLAH DI HUJAT.... DIAM ITU BODOH.
Bung Karno bercita cita membangun Indonesia untuk menjadi negara maju...
Ci paling cinta "enak jamanku tho" suruh liat ini woiii
BANYAK SEJARAH YG DISEMBUNYIKAN,SEHINGGA KITA TIDAK TAHU NASIB SDR2 KITA DILUARNEGRI YG TERDOLIMI DAN TERPAKSA HIDUP DINEGRI ORANG
SEMOGA PEMERINTAH CEPAT MENOLONGNYA.... UNTUK PULANG KASIHAN BELIAU BELIAU .... INI TERIMAKASIH🙏🙏 KEPADA BAPAK PEMERINTAH KITA INDONESIA 🙏🙏
Sudah di urusin dan dikasih hak sabagai WNI.
@@bngpi3430baguslah, pemerintah sekarang jasanya mulia
Biarkan mereka menulis buku untuk bukti pada pertiwi atas pengabdian mereka yg terjegal, biarkan mereka menulis buku agar bekal yg mereka kumpulkan untuk bangsa tercinta tersampaikan.
INILAH YANG TERJADI KALAU NEGARA DIKUASAI KAUM MILITER....BUKAN HANYA INDONESIA....TAPI TERJADI DIBANYAK NEGARA...
Jangan ada lagi Rezim Orde Baru Soeharto alias Orde Kebohongan Orde Generasi Durhaka.
Sangat kejam orde baru
Teman-teman, sbg referensi bisa juga menonton film dokumenter "EKSIL" karya kak Lola amaria.; yang saat ini sedang tayang di bioskop (terbatas). semoga sejarah negeri ini bisa diluruskan kembali. Btw terima kasih kompas!
Sayang banget Generasi Emas tahun 60 an terbuang percuma,semoga generasi 2 emas berikutnya bisa lebih di maksimal kan .Ayo Jas Merah( Jangan melupakan Sejarah) buang yg buruk dari para Pemimpin kita di masa lalu dan ambil yg baik dari para Pemimpin kita.
Ayo berbenar untuk NKRI yg lebih baik.
klo kebenaran tdk diungkapkan dg sebenar2nya maka selama itu juga keadilan tdk akan terwujud
Mereka dijadikan timbal oleh kekuasaan. Mereka adalah putra terbaik bangsa yang kelak akan membangun bangsa tapi dikorbankan demi keutuhan kekuasaan. Mereka layak sebagai diabadikan sebagai pahlawan tanpa pengabdian. Setuju bahwa sejarah harus diluruskan... Entah berapa banyak yang jadi korban dalam kejadian itu, yang penting generasi muda bisa bijaksana dalam menyikapi sejarah...
Harus nya di kasih bintang jasa atau penghargaan yang setara dan memulihkan nama baik nya..
Seandainya Suharto TDK membabi buta ,dan membiarkan para ilmuwan itu mengabdi ,mungkin Indonesia sdh jadi super power.salah satu kejahatan terbesar Suharto.
Betul! Yang palsu tertawa, yang asli menangis, itulah bodohnya kita
Suharto takut kalau pemuda2 yg belajar diluar negri pulng Indonesia maka akan banyak anak2 muda pintar Suharto takut akan dilawan dan tak bisa berkuasa makanya berbagai cara dilakukan untuk mejegal kepulangan mereka anak anak muda
@@Nderek_ngaji198 klo rakyat pintar entar SDA nya susah di ambil
Semoga para politisi kita belajar dari kesalahan pendahulunya.
Sangat. Betul. SUHARTO. TOKOH. DIKTATOR BONEKA FREE PORT. CIA
" INDONESIA BARU SAJA MELANCARKAN SUATU KUDETA MILITER ( MILITARY COUP) YANG KHAS NEGERI TERSEBUT "
Marshall Green ,
Duta Besar Amerika Serikat Untuk Indonesia,
12 Maret 1966
Saya mwngalami sensitive sekali PerPu MenDag RI1981 Hingga kini 2024
Sedih banget saudara2 kita yg di asingkan di jaman ordebaru. Demi kekuasaan. Segala cara di halalkan. Banyak basarakat yg di jadikan kambing hitam, dia yg memberikan perintah dan dia pula yg memberantas. Politik itu kejam dan politik itu seperti kotoran manusia🙏
independen dan terpercaya
pak Harto itu jasanya besar
tapi dosanya juga besar
-gus dur
Hukum HAM diselesaikan ketika yang bersalah sudah mati. Sama juga dengan kasus kasus HAM 98 dan km11 menunggu yang bersalah mati
Ngomong2 berita muncul di saat anget2 nya tahun politik😉
@@abbasfaisal6831 biasalah begitu selama bangsa indonesia masih doyan dngn cerita2 lama yg hny menceritakan sentimen para pelaku politik akan di untungkan tanpa ada gagasan2 ke depan yg lbh baik
@@abbasfaisal6831ya ini penting biar orang Indonesia tau sejarah waktu kejamnya jaman Suharto
Umum nya yg jd kurban bangsa zImdonesia yg sangat berbakat utk bangun bangsa INDONESIA
Semoga Anak bisa mengerti sejarah... 😢Dith
Semoga Anak yang sekarang bisa membaca sejarah 2 dari kemerdekaan sampai 1965...997...itulah sejarah yang harus kalian t az Hu... Bangsa Indonesia
1965......1998 yang kalian anak 2 harus tahu.
Rata2 eksil 65 mendapatkan Suaka dari Kerajaan Belanda yang notabene adalah Penjajah bangsa Indonesia di masa lalu.🤔
Ada apa gerangan?
Berarti segitu kejamnya Soehatto sampe penjajah aja jadi peduli sama mereka
Negeri ini tidak pernah mengakui kesalahan masa lalu
Mmg bener ada nya' jaman era suharto,memng betul" manakutkan ,😢😢
Diktator militer kata para eksil tsb
Mereka nasionalis mereka rela kewarganegaraannya dicabut daripada menjilat dan mendukung Soeharto
Biasa terjadi dalam persaingan politik itu akan berakibat kepada rakyat, karena rakyatlah yg menjadi tumbal( korban politik)di antara dua belah pihak yg bertikai, mohon kepada pemerintah agar di beri pemulihan hak yg mau pulang kenegaranya sebagai warga negara Indonesia.
Saya sebagai anak dari seorang Purnawirawan TNI AD yg mana saat terjadi peristiwa G30S 65 itu ayah saya sudah menjadi TNI dan salah satu pelaku sejarah tsb.
Alm Ayah saya mengatakan kalo peristiwa 65 itu banyak intrik politik tingkat tinggi antara CIA dan Soeharto utk menguasai alam Indonesia
Harus buat catatan mas harus di buat sejarah
Semoga hanya terjadi di Era Orde baru saja, jangan ada lagi orang seperti Suharto berkuasa kembali di NKRI tercinta ini
Betapa kejam dan kejinya suhato penguasa orde baru tega mengkhianati bangsa dan negara,ingat saudaraku jangan sampai rezim orde baru waspada capres Prabowo yg berasal dari keluarga orde baru.
Anis juga sama gerombolan orde Baru.
itulah jika kita bisa menerima orang yang pernah disekolahkan orang Indonesia kita akan maju
Sejarah harus diluruskan ternyata Jomowi saja akhirnya tidak dapat melindungi Para cerdik pandai kita yang diluar negeri
Bahkan sekarang Jomowi membantu salahsato orde barumembantu orang yang termasuk orde Baru
Terimakasih kompas sudah memberi reminder bahwa neo orde baru segera dimulai
Negara harus benar benar perhatikan.bagaimn pun mereka WNI..
SALAM PANCASILA KASIH PERSAUDARAAN PENUH KETULUSAN SAUDARA 2KU TERKASIH DAMAI BHINNEKA TUNGGAL IKA NKRI HARGA MATI GOD BLESS YOU 🤝😍😍😗😗💖💖💪💪🇮🇩🌏
Iya itu bener, termasuk paman dan kakek saya yg jadi WNA di Czeko
pantesan indobesia ga maju, orang yg selesai sekolah jadi insinyur dll, gak dikasih kesempatan mengamalkan ilmu nya... pak ento pak ento
Pantas sekali generasi sekarang ini tidak punya kemandirian terutama dlm politik dan sains, krn satu generasi yg pinter dan mandiri dibabat habis oleh pemerintah ORBA.
Perihnya masih terasa
Sakitnya tak terhingga
Nafsu ingin berkuasa
Sungguh mahal ongkosnya
Apa pun yang 'kan terjadi
Aku tak akan lari
Apalagi bersembunyi
Takkan pernah terjadi
Air mata darah telah tumpah
Demi ambisi membangun negeri
APA YANG DI UCAPKAN GUSDUR .. PAK HARTO ITU PEMIMPIN BESAR TAPI DOSANUA JUGA PALING BESAR ... APA YG DI UCAPKAN 1000 %BENAR
Semoga diatas kepulangan mereka semua bisa meluruskan sejarah 7pahlawan revolusi yang dibantai...
Sia sia , generasi muda terbuang , oleh korban politik.
Betapa kejamnya Rezim Soeharto yg di bangga2kan fadli zon, apakah mau kita lanjutkan dgn kita memilih Prabowo, betapa bodohnya kita ini
👍👍👍👍
Memang secara tidak sadar kita sudah dibodohi dan mau dibodohi.
Rezim ordebaru rezim paling buruk.
Tapi banyak juga yang faham & tidak mau menyertai pemilu, karena pemilu di atur penguasa orba!
Prabowo Subianto dan Anis sama2 gerombolan Cendana alias orde baru lihat aja jejak anis atau Prabowo,anis berkelompok dengan America Prabowo sama Australia ini berbahaya untuk kemajuan Indonesia.
Sangat kejam zaman orde baru....
Ciri ciri Anda asli orang minang.
Kok gak nyambung bang supri
Maksud sy bang hamdani bukan p. Supri.
Dari saudara kita ini beberapa sejarah akan pada porsinya
Pulang ke Indonesia belum tentu hidupnya sesejahtera di luar negri sana...
Sejarah tetaplah sejarah apa yg mau di luruskan sudah berkorban 6 jendral 1perwira ,,,itulah sejarah
Andai mereka dulu bisa pulang. Pasti negara Indonesia ini jadi lebih hebat dari sekarang. Dan tidak ada gap generasi cerdas.
Sejarah perjuangan Nusantara perlu diluruskan.
Se7
Inilah salah 1 bukti kekejaman Rezim Orde Baru dibawah pimpinan Soeharto
negara harus menjamin para orang-orang yg jadi korban kekejaman ordebaru dimana mereka menderita dinegeri orang sehingga tidak bisa menemui keluarganya diindonesia selama puluhan tahun oleh karena harus balas jasa atas penderitaan yg mereka rasakan
MEREKA YANG TIDAK IKHLAS KARENA APLUSAN KEKUASAAN YANG TERJADI DI NEGERI SENDIRI.
Dari surat Setifikat Saham 800 lembar yg tersebar di seluru indonesa di gelapkan danaya/ uangnya,
Masih banyak orang orang orba saat ini jadi hati hati saudaraku
Mungkin perlu film² sekelas "Gadis Kretek" versi mini series dengan persepsi para Eksil. Kalau lewat klarifikasi dan pelajaran tertulis masih susah sepertinya. Tahu sendiri bangsa kita lebih mementingkan "mikul dhuwur mendem jero" daripada bersikap ksatria dan mengakui kesalahan. Enggan mengakui kesalahan sehingga lama sekali untuk rekonsiliasi. Yang familier dengan budaya jawa pasti paham. Semoga menjadi koreksi kelemahan kita bersama dalam memajukan bangsa🙏.
Kalo menurut saya selain kompensasi kerugian yang sifatnya materiil, ada satu lg cara yang bisa diambil oleh Pemerintah Indonesia terkait ini. Buka dukungan pendanaan untuk produksi pengetahuan dan segala riset terkait isu ini. Dengan begitu kita akan punya pengetahuan yang diproduksi sebagai penulisan sejarah yang selama ini kita tahu arahnya dari rezim Orba saja. Apakah nantinya hasil penelitian tersebut bentuknya buku, proyek seni, komposisi nusik, tarian, film, dan dalam medium lainnya, tidak masalah. Karena selama ini bukan hanya para eksis, eks tapol, dan juga korban tragedi 1965 yang adalah korban, kita warga negara biasa khususnya yang lahir setelah Orde Baru selesai berkuasa juga korban. Korban pembodohan yang “mata” atau cara berpikirnya dikondisikan untuk timpang dan menjadi tidak kritis.
Orde barulah yg bikin Indonesia terbelakang
Yang tidak mau tanda tangan dicabut pasportnya.
Yang kembali dimasukan penjara Tapol Salemba Seperti pak Gandi Mudikdio Kampung Gebrug Jaksel 😂😂
Harusnya indonesia jd negara maju😢
Di jaman orba juga banyak tidak mengikuti pemilu, karena system penguasaanya menyiksa pihak lain karena beda faham politik.
Mungkin seandainya para korban Eksil ini tidak musuhi Negara dan bisa kembali ke Indonesia dengan selamat! Kemudian menyalurkan dan mempraktekkan semua ilmu yang di dapat di luar Negeri. Mungkin Bangsa ini akan lebih cepat bangkit dan maju!
Nasib mereka sama dengan nasib mereka di Rempang yang katanya itu panglima di piting satu satu.. jangan khawatir karena batu yang dibuang oleh tukang bangunan proyek kelak nanti kemudian akan menjadi batu penjuru, amen
Enak nich kalau di filimkn semoga ada yg bisa membuat filimnya....
Saya penasaran sama prof yg di wawancarai dedy corbuzer yg di janjikan pulang dngn aman tapi begitu tina di indonesia di penjarakan.. hingga pura2 gila biar bisa lepas...
Udah ads bang, eksil
Nyimak dan bikin kaget
Q pernah alami saat itu ketika soeharto berkuasa dgn partai golkarnya.
koq jauh-jauh, rempang dan galang. kampung aquarium dulu juga digasak brooo....
Jangan melemparkan tanggungjawab tentang para eksil2 ini, karena yang membuang mereka kan zaman Orde Baru, pemerintahan Joko Widodo sdh ingin memanggil mereka, para orang2 pintar masih menggoreng masalah ini, kenapa pemerintahan sebelumnya tidak ada yang peduli masalah ini nanti era Joko Widodo baru terpikirkan marilah kita bijak masalah ini, demi kemajuan Bangsa kita.