Alhamdulillah Jazaakallahu Khaira share ilmunya... Namun usahakan dalam penyampaian sebuah hadits dibacakan dari awal hingga akhir/riwayat serta silsilah hadits/kedudukan haditsnya.
Ada seorang sahabat yang mendatangi Rasulullah dan menyampaikan bahwa ia telah melihat hilal, lalu Rasulullah mengumumkan kepada kaum Muslimin untuk berpuasa pada esok harinya. Artinya, untuk menentukan awal bulan, tidak harus dilihat oleh semua orang, tpi cukup dilihat oleh beberapa orang lalu yang melihat menyampaikan pada semua orang bahwa telah terlihat hilal, maka semua yg memperoleh informasi tersebut wajib melaksanakan puasa pada esok harinya. Di zaman teknologi yg canggih seperti sekarang ini, seharusnya hal itu lebih mudah dilakukan dalam rangka kesatuan umat. Adapun yg terjadi pada Abu Kuraib dan Ibnu Abbas, hal itu memungkinkan karena belum ada teknologi canggih sprti sekarang ini untuk menyampaikan informasi. Mestinya kita bersyukur hari ini Allah memudahkan urusan kaum Muslimin dalam hal penyampaian informasi demi kesatuan umat, bukan adanya kemajuan iptek menjadikan kita semakin terpecah belah.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ijin Ustadz terimakasih atas ilmunya yang telah disampaikan kepada kami semua semoga Ustadz dimulyakan dan dibahagiakan oleh Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamiin
"Sesuai surat Al-Baqarah 197. Haji itu pada bulan yang telah ditentukan. Jadi karena idul Adha adalah hari raya haji, maka yang menjadi Kiblat adalah pelaksanaan haji. "TIDAK MENGUKUR HILAL LAGI / MASING-MASING" Intinya Idhul Adha itu terikat pada pelaksanaan ibadah haji, TIDAK SEPERTI PUASA RAMADHAN. Untuk menentukan kapan 10 Djulhijjah, yakni perayaan idul Adha, maka mengacu pada rangkaian ibadah haji di Mekah dimana Kiblat Ka'bah berada".
Perbedaan waktu terjauh bumi hanya 12 jam lho,artinya ketika kita di Indonesia jam 6 sore,jarak waktu wilayah terjauh dari Indonesia jam 6 pagi,hari yg sama.. Jadi kalo dikatakan terkait waktu yg menjadi masalah tentu tidak tepat.. Lepas dari semua itu kenapa sih disebut puasa Arafah,kan karena disunahkan saat jama'ah haji berada di Arafah..lha kalo jama'ah haji sdh Idul Adha,kita masih puasa,jadi Arafah Nusantara dong..
Kalau begitu,logikanya apakah kalau suatu saat nanti tdk ada org yg wukuf di arafah disebabkan oleh bencana atau keamanan maka puasanya juga ditiadakan ?
Harusnya pemerintah tdk bisa jadi operator masalah hari2 besar agama Islam serahkan saja sama ahlinya yg independent utk menentukan departemen agama cukup jadi regulator saja
Ya saya setuju pemerintah yang ada saat ini kan pemerintah yang tidak sepenuhnya menggunakan tuntunan namun adakalanya menggunakan tontonan sebab mengikuti kemauannya jutaan orang ya udah ngepir
Kalau keputusan itu wajib diikuti maka barangsiapa tidak memgikuti keputusan itu diperangi ini kan tidak jadi nanti di akhirat masih bisa membela diri ketika tidak mengikuti keputusan pemerintah
Agar Umat Islam bersatu dalam ketetapan Ibadah berdasarkan Penanggalan.. maka Umat Islam Islam harusnya ada dalan satu kesatuan Pemerintahan yakni Daulah Khilafah Islam..
Hijrah ke negara khilafah..?? Agar tidak munafik dan sejuk hatimu..?? Nabi itu Hijrah bila diperintahkan Allah... Kami akan Hijrah bila Negara Khilafah yang sesuai ajaran Rasulullah... karena hijrah itu wajib dari negara kafir ke Negara Islam... Indonesia bukan negara Kafir.. jadi tak perlu Hijrah dari negara Indonesia.. tapi rubahlah Indonesia dari negara Demokrasi yang Kufur menjadi Negara Islam dengan konstitusi Khilafah.. syaratnya dengan kecerdasan argumen yang berfijak pada dalil Al Qur'an, As sunnah, Ijmak dan Qiyas atau dakwah.. bukan dengan kekuatan senjata... karena Rasulullah mendirikan negara Islam di Madinah menggunakan Kecerdasar atas dasar Wahyu..
Sebenar nya hilal sdh nampak di indonesia tapi blm memenuhi kreteria krn ketentuan nya harus sekian drajat dan penentuan sekian drajat itu perkara muhdast krn nabi tdk mensyarat kan tapi cukup terlihat walaupun blm ada 3 drajat
Alhamdulillah....ada masukan baru, dipikir pikir bener juga ya, dari pada mau Haji ( Ke Mekah) susah dan mesti ngantri puluhan tahun mending bikin sendiri aja ya... towaf nya di Borobudur... aha . asyik Nih..meskipun Idul Adha dan Arofah mina ada berkait...di Albaqoroh dll
Ngapain diributkan biarlah nanti masing masing mempertanggungjawabkan keyakinan masing masing di hadapan Allah dan Nabi SAW menjadi saksi.Kalau tidak mau adanya perbedaan pemerintah secara tegas mengambil satu keputusan kalau ada yang berlawanan dengan keputusan pemerintah diperangi. Semoga pemerintah ke depan diisi oleh orang orang yang memiliki ketegasan
Khusus Untuk Puasa Arofah dan I'dul Adha.. itu Otoritas Penguasa Arab Saudi.. ini Hadits nya : Dari Husain bin Al-Harits Al-Jadali Ra dari Jadilah Qais, dia berkata, "Amir (penguasa) Mekah berkhutbah kemudian dia berkata, "Rasulullah SAW telah berpesan kepada kita agar kita menjalankan manasik haji berdasarkan rukyat. Lalu jika kita tidak melihat hilal, dan ada dua orang saksi yang adil yang menyaksikannya, maka kita akan menjalankan manasik haji berdasarkan kesaksian keduanya." (HR. Abu Dawud, hadis no 2340. Imam Daruquthni berkata, "Hadis ini isnadnya muttashil dan shahih." Lihat Sunan Ad Daruquthni, 2/267. Syeikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud(2/54) berkata, "Hadis ini shahih"). Hadis ini menunjukkan bahwa yang mempunyai otoritas menetapkan hari-hari manasik haji, seperti hari Arafah dan Idul Adha, adalah Amir Mekah (penguasa Mekah), bukan yang lain. Maka berpuasa Arafah secara berbeda dengan hari Arafah karena mengikuti rukyat masing-masing negeri Islam, haram hukumnya, karena telah meninggalkan patokan wajib yang ditetapkan Rasulullah SAW, yaitu rukyatul hilal penguasa Mekah. Wallahu a'lam.[]
Benar itu ,hari Arafah harus mengikuti waktu di makah ,bukan mundur ke hari sabtu ,haram hukumnya berpuasa di hari sabtu karena itu sudah hari raya kurban.
Bahkan indonesia ini waktunya lebih awal dari di saudi arabia, di indonesia ini 5 jam lebih dulu dari di Makkah, anehnya ko hari Arafahnya hari sabtu,benar2 ngawur pemerintah indonesia ini.
Indonesia bisa dikatakan lebih cepat 4 jam dari Saudi. Di sisi lain, juga bisa dikatakan, bahwa Saudi lebih cepat 20 jam dari pada Indonesia. #perspektif
Ikut saudi monggo, ikut pemerintah monggo....simpel saja. Yg salah itu ngaku islam sholat kagak....giliran ada perbedaan paling kenceng suaranya padahal kagak mudeng...ya to...
Ali Maftuh, Nabi kan tinggalnya di Mekkah, sedangkan kita tinggal di Indonesia?? Seandainya zaman dahulu tidak ada TV dan Telp., darimana Anda tahu di mekkah sdh wukuf???..Itulah sebabnya adanya metode HILAL untuk menetapkannya di masing2 negara karena perbedaan waktu!!
Dulu nabi dan para sahabat nabi,, melihat hilal dan rukyat di Arab bukan di Indonesia atau di negara lain selain Arab,,,jadi alangkah baiknya demi mengikuti sunah nabi dan demi keseragaman tahun hijriyah,,,maka dewan sidang isbat dari berbagai negara datang ke Arab Saudi untuk melihat hilal... begitulah kira2 ,, Terima kasih.
Dulu kanjeng nabi d lahirkan dan hidup hingga Allah memanggil nya d Arab Saudi. .untuk itu kita harus mengikuti Sunnah nabi dengan lahir dan hidup harus d Saudi jangan makan hasil bumi Indonesia dan tidur d Indonesia. Ketika mati kelak maka ikutilah Sunnah nabi dengan d kubur d Saudi .. 😂😂😂😂itukah maksud mu mbak .
Orang Kafir ketawa, dia bisa menentukan tahun baru nya tanpa perbedaan dan peringatan tahun baru masehi tidak pernah ada yang berbeda. Cukup peringatan tahun baru masehi menjadi pelajaran besar bagi kita. Mulai dari daerah papua nugini kemudian bergeser ke Lombok trus ke bali trus ke jawa trus ke Sulawesi trus ke aceh terus ke berikutnya amerika, Inggris dan seterusnya. Kalau Rukya/ waktu di jadikan dasar menentukan bulan.
Polimik yg dipolitisasi orang' yg gak punya ilmu agama /sok alim. Bagi orang alim itu sudah biasa wajar saja. Tinggal keyakinan kita ikut yg mana jangan ditambah ruwet.
Pertama kali ibadah solat lima waktu puasa dll tentunya dari timur tengah karena nabi kita melakukannya dan sampai waktunya di Indonesia dunia luas pasti ada perbedaan
Kalo didasarkan hanya pd hadits Kuraib saat terjadi perbedaan antara Palestina dan Mekkah. Hilal lebih dahulu terlihat di Palestina dan sehari kemudian terlihat di Madinah/ Mekkah. Jika wukuf dilaksanakan tgl 9 Dzulhijjah waktu Mekkah, maka di Palestina tgl 10 Dzulhijjah. Yg menjadi pertanyaan : kapan orang Palestina harus berpuasa Arafah? 1. Tanggal 9 Dzulhijjah waktu Palestina, sebelum wukuf dilaksanakan ? 2. Bersamaan dg wukuf dilaksanakan ( 10 Dzulhijjah waktu Palestina) ?
Nasihat buat umat muslim jgn terpancing dgn komen2 miring karena kajian2 seperti ini sangat mudah dikomentari musuh2 islam untuk memprovokasi umat muslim yg ilmunya kurang sehingga antara muslim terpancing jd ribut.
Maaf Ustadz...tp kt lebih cepat waktux dr Arab Saudi,sdgkn...dlm kasus ini...Arab Saudi lebih dahulu Idul Adhax,harusx scr logika klo kt berbicara waktu...kita hrs lebih dahulu Idul Adha,mohon penjeledannya.
Asngong ! Dalam konten / kontek ini fix Fakhry Emil Habib ngomongnya asal2an saja alias ngawur / kacau karena penjelasan2 yg disampaikannya tidak logic dan tidak ilmiyah , ولكن أكثرالناس لا يعلمون ( akan tetapi mayoritas / banyak orang yg tidak / belum mengerti ) .
Sudahlah...muslim indonesia wukuf2x....lebaran 2x....selamat ya para ulama2 yg merasa benar..mereka lupa..kebenaran itu cuma milik Allah.....cuma mw mengingatkan aja...Allah maha menyesatkan dan tdk ada satupun yg bisa menolongnya......sadarlah para ulama
Buya...Dalilnya adalah ALHAJJU AROFAH artinya Haji itu di arofah Bukan di yg lain,Ulama 4Madzab tidak ada perbedaan dalam hal ini.Jadi ,Penentuan Idul Adha Wajib Berdasarkan Rukyat Hilalnya Penduduk Mekkah
Alhajji arofah bukan dalil utk melaksanakan iedul adha dgn menyeragamkan dgn waktu Saudi. Itu dalil bahwa wukuf di arofah itu rukun haji, bagian penting dari ibadah haji. Tanpa wukuf di arofah maka hajinya tdk sah.
Tambah banyak ustadz, tambah bikin pusing, saya perhatikan semua ustadz mengambil dalil tentang puasa arofah berdasarkan puasa romadhon, padahal puasa arofah itu konteksnya ibadah haji dan saat wukuf di Arofah. Jadi kalau mengambil dalil tentang puasa Ramadhan itu namanya pakai ilmu cocoklogi.
Bettul saudaraku....aneh....aneh....jls2 ya haji itu lebarannya org haji....lagian udah ada yg lihat hilal diindonesianya....masa maksa mau puasa arofah
Kalau mau ikut ARAB, jangan tanggung tanggung. Ikut sekalian waktu Sholat nya. Jadi kalo di Indonesia masih j.2 tengah malam, dan di Arab sudah j.4 subuh, harus sholat Subuh juga.
@@muhammadhidayatullah2742 kalau gitu, karena Saudi masih tengah malam, kalau memang mau nuruti Arab Saudi, yaaaa jangan sholat dulu. Nunggu Arab masuk waktu sholat, baru kita sholat.
G usah bikin Ajaran ribet ribet bikin sendiri nanti pusing tar jadi stress, kalau Pak jokowi bilang hari sabtu besok yaudah ikuti Sesuai perintah alqur'an: - Al Qur'an Surat An-Nisa ayat 59 "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
P jokowi bkn ulil amri....p jokowi presiden ....klo ulil amri berarti negaranya bersyari'at islam. Istilah itu jgn salah....nyomot dr alquraan....tp sistem ga pake alquraan....itu namay ngawur
MasyaAllah ilmunya sangat bermanfaat Ustadz, apalagi sekarang kami yang awam di terpa kebingungan terkait pelaksanaan puasa Arafah dan Idul Adha
Penjelasan yg bagus,dan kami sholat Iedul Adha hari sabtu pak...
Alhamdulillah Jazaakallahu Khaira share ilmunya...
Namun usahakan dalam penyampaian sebuah hadits dibacakan dari awal hingga akhir/riwayat serta silsilah hadits/kedudukan haditsnya.
Ada seorang sahabat yang mendatangi Rasulullah dan menyampaikan bahwa ia telah melihat hilal, lalu Rasulullah mengumumkan kepada kaum Muslimin untuk berpuasa pada esok harinya. Artinya, untuk menentukan awal bulan, tidak harus dilihat oleh semua orang, tpi cukup dilihat oleh beberapa orang lalu yang melihat menyampaikan pada semua orang bahwa telah terlihat hilal, maka semua yg memperoleh informasi tersebut wajib melaksanakan puasa pada esok harinya.
Di zaman teknologi yg canggih seperti sekarang ini, seharusnya hal itu lebih mudah dilakukan dalam rangka kesatuan umat. Adapun yg terjadi pada Abu Kuraib dan Ibnu Abbas, hal itu memungkinkan karena belum ada teknologi canggih sprti sekarang ini untuk menyampaikan informasi. Mestinya kita bersyukur hari ini Allah memudahkan urusan kaum Muslimin dalam hal penyampaian informasi demi kesatuan umat, bukan adanya kemajuan iptek menjadikan kita semakin terpecah belah.
Bagaimana kedudukan Hadis ini
@@andalustv2620 afwan, hadis itu pernah sy baca tp lupa dalam buku apa. Sy coba mencarinya lagi tpi blm ditemukan, jadi komennya diedit. 🙏
Bettulll saudaraku....lagian harusy ummat islam bersatu pd yg mmg konsisten dlm syari'at....bkn mmbenarkn yg suka ruwetin islam
Syukron....Ustadz atas tausiahnya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ijin Ustadz terimakasih atas ilmunya yang telah disampaikan kepada kami semua semoga Ustadz dimulyakan dan dibahagiakan oleh Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamiin
Aamiin Ya Rabbal Alamiin semoga bermanfaat buat kita semua
Kereen bana dan penjelasanno sangaiklah jelas bagi kami urang awam Tuanku. Makasih bana ilmunyo Tuanku.
MasyaAllah Tabaarakallah.
Barakallahufiik ya Syaikhi
Ilmu yg bermanfaat, jazakallahu khairan
Allahumma aamiin. Wa juziitum khaira bang ustaz. Semoga bermanfaat
Mantap penjelasannya walau sdh dijelaskan scr ilmiah krn fanatik ya susah menerima
"Sesuai surat Al-Baqarah 197. Haji itu pada bulan yang telah ditentukan.
Jadi karena idul Adha adalah hari raya haji, maka yang menjadi Kiblat adalah pelaksanaan haji.
"TIDAK MENGUKUR HILAL LAGI / MASING-MASING"
Intinya Idhul Adha itu terikat pada pelaksanaan ibadah haji, TIDAK SEPERTI PUASA RAMADHAN.
Untuk menentukan kapan 10 Djulhijjah, yakni perayaan idul Adha, maka mengacu pada rangkaian ibadah haji di Mekah dimana Kiblat Ka'bah berada".
Sangat setuju saudaraku.....wajib jg kan klo udah ada yg lebaran...ya lebaran....masa puasa....aneh.
Subhanallah
Se 7
@@fuadyusuf7399 sumber perbedaan itu di pemerintah yang tidak tegas dalam memutuskan perkara dan menindaklanjuti keputusan yang diambil
Ini yg namanya orang cerdas
Pas sesuai dgn hadits.
Jazakallah buya... I'm with you
Then you have my arrow. Hehe
Perbedaan waktu terjauh bumi hanya 12 jam lho,artinya ketika kita di Indonesia jam 6 sore,jarak waktu wilayah terjauh dari Indonesia jam 6 pagi,hari yg sama..
Jadi kalo dikatakan terkait waktu yg menjadi masalah tentu tidak tepat..
Lepas dari semua itu kenapa sih disebut puasa Arafah,kan karena disunahkan saat jama'ah haji berada di Arafah..lha kalo jama'ah haji sdh Idul Adha,kita masih puasa,jadi Arafah Nusantara dong..
Logika khawarij
Kalau begitu,logikanya apakah kalau suatu saat nanti tdk ada org yg wukuf di arafah disebabkan oleh bencana atau keamanan maka puasanya juga ditiadakan ?
Allhamdulilah... Izin share buya🙏
Alhamdulillah... Trmksih ilmunya buya habib.izin share buya 🙏
Semoga bermanfaat da
@@fakhryemilhabib1 semoga jadi fitnah.
berapa derajat pun, bulan diatas ufuk itu berarti sudah memasuki bulan baru, walaupun belum terlihat.
bulan sudah wujud
Kalau hari idul adha hari Sabtu 9 Juli maka puasa sekarang tgl 7 Juli.2022
Harusnya pemerintah tdk bisa jadi operator masalah hari2 besar agama Islam serahkan saja sama ahlinya yg independent utk menentukan departemen agama cukup jadi regulator saja
Ya saya setuju pemerintah yang ada saat ini kan pemerintah yang tidak sepenuhnya menggunakan tuntunan namun adakalanya menggunakan tontonan sebab mengikuti kemauannya jutaan orang ya udah ngepir
Kalau keputusan itu wajib diikuti maka barangsiapa tidak memgikuti keputusan itu diperangi ini kan tidak jadi nanti di akhirat masih bisa membela diri ketika tidak mengikuti keputusan pemerintah
Apa beda hari arafah sama wukuf di Arafah???
Jawabannya sami mawon ustadz!!!
Agar Umat Islam bersatu dalam ketetapan Ibadah berdasarkan Penanggalan.. maka Umat Islam Islam harusnya ada dalan satu kesatuan Pemerintahan yakni Daulah Khilafah Islam..
Biar Khilafah juga tetap aja beda
Banyak pihak allergi dengan istilah khilafah
Kok repot hijrah aja ke negri khilafah kalau kau konsisten dan tidak munafik biar sejuk hatimu
Hijrah ke negara khilafah..?? Agar tidak munafik dan sejuk hatimu..?? Nabi itu Hijrah bila diperintahkan Allah... Kami akan Hijrah bila Negara Khilafah yang sesuai ajaran Rasulullah... karena hijrah itu wajib dari negara kafir ke Negara Islam... Indonesia bukan negara Kafir.. jadi tak perlu Hijrah dari negara Indonesia.. tapi rubahlah Indonesia dari negara Demokrasi yang Kufur menjadi Negara Islam dengan konstitusi Khilafah.. syaratnya dengan kecerdasan argumen yang berfijak pada dalil Al Qur'an, As sunnah, Ijmak dan Qiyas atau dakwah.. bukan dengan kekuatan senjata... karena Rasulullah mendirikan negara Islam di Madinah menggunakan Kecerdasar atas dasar Wahyu..
Sangat mendukung dengan disepakatinya kalender hijriyah global
Semoga bisa terwujud
Makasi buya
Samo2 buya
Assamualaikum wr.wb.
Bagus penjelasan 🙏 pak ustad
Sebenar nya hilal sdh nampak di indonesia tapi blm memenuhi kreteria krn ketentuan nya harus sekian drajat dan penentuan sekian drajat itu perkara muhdast krn nabi tdk mensyarat kan tapi cukup terlihat walaupun blm ada 3 drajat
Kl ada perbedaan kembali kpd sunnah.
Dgn dalil yg tepat itulah rujukkan.
Jd kl dalilnya udah jelas.
Nggak usah di rombak nafsir kemana2🙏
Alhamdulillah....ada masukan baru, dipikir pikir bener juga ya, dari pada mau Haji ( Ke Mekah) susah dan mesti ngantri puluhan tahun mending bikin sendiri aja ya... towaf nya di Borobudur... aha . asyik Nih..meskipun Idul Adha dan Arofah mina ada berkait...di Albaqoroh dll
Ngapain diributkan biarlah nanti masing masing mempertanggungjawabkan keyakinan masing masing di hadapan Allah dan Nabi SAW menjadi saksi.Kalau tidak mau adanya perbedaan pemerintah secara tegas mengambil satu keputusan kalau ada yang berlawanan dengan keputusan pemerintah diperangi. Semoga pemerintah ke depan diisi oleh orang orang yang memiliki ketegasan
Sampai dajjal muncul pun akan memunculkan perkara semacam itu manakala pemerintah tidak tegas
Khusus Untuk Puasa Arofah dan I'dul Adha.. itu Otoritas Penguasa Arab Saudi.. ini Hadits nya :
Dari Husain bin Al-Harits Al-Jadali Ra dari Jadilah Qais, dia berkata, "Amir (penguasa) Mekah berkhutbah kemudian dia berkata, "Rasulullah SAW telah berpesan kepada kita agar kita menjalankan manasik haji berdasarkan rukyat. Lalu jika kita tidak melihat hilal, dan ada dua orang saksi yang adil yang menyaksikannya, maka kita akan menjalankan manasik haji berdasarkan kesaksian keduanya." (HR. Abu Dawud, hadis no 2340. Imam Daruquthni berkata, "Hadis ini isnadnya muttashil dan shahih." Lihat Sunan Ad Daruquthni, 2/267. Syeikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud(2/54) berkata, "Hadis ini shahih").
Hadis ini menunjukkan bahwa yang mempunyai otoritas menetapkan hari-hari manasik haji, seperti hari Arafah dan Idul Adha, adalah Amir Mekah (penguasa Mekah), bukan yang lain. Maka berpuasa Arafah secara berbeda dengan hari Arafah karena mengikuti rukyat masing-masing negeri Islam, haram hukumnya, karena telah meninggalkan patokan wajib yang ditetapkan Rasulullah SAW, yaitu rukyatul hilal penguasa Mekah. Wallahu a'lam.[]
Ya masuk Akal ustadz...sukron
Benar itu ,hari Arafah harus mengikuti waktu di makah ,bukan mundur ke hari sabtu ,haram hukumnya berpuasa di hari sabtu karena itu sudah hari raya kurban.
Bahkan indonesia ini waktunya lebih awal dari di saudi arabia, di indonesia ini 5 jam lebih dulu dari di Makkah, anehnya ko hari Arafahnya hari sabtu,benar2 ngawur pemerintah indonesia ini.
Penafsiran kaum khawarij.
Indonesia bisa dikatakan lebih cepat 4 jam dari Saudi.
Di sisi lain, juga bisa dikatakan, bahwa Saudi lebih cepat 20 jam dari pada Indonesia.
#perspektif
Saya pilih arab,,krn disana ada ibadah wukup sementara di tempat lain tidak ada..
Ini masalah momentum rukun,, dan satu2 nya cuma di arab/makkah
Klau nhgak ada hp sma tv... Lo mau liat mekah dari mna.....
@@silahudinmashuri3859 masa dr mata mu ya
@@samsungj2prine502 kata imam syafii... Berdebat dgn org bdoh.. Nggak bkalan menang. Karna org bdoh nggak pernah mikir....
Sekalian jamnya juga biar lebih abdol
Seandainya bersamaan waktu arafah Indonesia dan makkah tetap saja pelaksanaan ibadahnya Indonesia lebih dahulu....
bagus penjelasannya
Ikut saudi monggo, ikut pemerintah monggo....simpel saja. Yg salah itu ngaku islam sholat kagak....giliran ada perbedaan paling kenceng suaranya padahal kagak mudeng...ya to...
Joss.
Sunnah Nabi mengajarkan untuk ikut Pemerintah yg sah, bukan ikut Ormas...Itulah kebenaran yg akan diganjar pahala!
Puasa itu bukan ikut pemerintah bukan ikut ormas tapi ikut nabi.
Ali Maftuh, Nabi kan tinggalnya di Mekkah, sedangkan kita tinggal di Indonesia?? Seandainya zaman dahulu tidak ada TV dan Telp., darimana Anda tahu di mekkah sdh wukuf???..Itulah sebabnya adanya metode HILAL untuk menetapkannya di masing2 negara karena perbedaan waktu!!
Sunnah nabi juga mengatakan:
Taat kpd perintah yg benar kalau tdk benar tak perlu ditaati.
Harmawan, Dimana salahnya Pemerintah Indonesia??
@@danieffendi1364 salahnya tdk berdasarkan Alqur'an dan Hadits
Benar, perbedaan itu pasti ada..biasa ajalah..
Mantul akhi
Tapi kenapa ya, tgl 1 Januari semua dunia sama? Tdk pake mathla'.
Ada yg bisa jelaskan?
Belajarlah ilmu falaq
Thn masehi berdasar matahari
Dulu nabi dan para sahabat nabi,, melihat hilal dan rukyat di Arab bukan di Indonesia atau di negara lain selain Arab,,,jadi alangkah baiknya demi mengikuti sunah nabi dan demi keseragaman tahun hijriyah,,,maka dewan sidang isbat dari berbagai negara datang ke Arab Saudi untuk melihat hilal... begitulah kira2 ,, Terima kasih.
Jangan berpendapat sendiri akhi kita orang bodoh tinggal ikut ahli ilmu insaallah selamat
Dulu kanjeng nabi d lahirkan dan hidup hingga Allah memanggil nya d Arab Saudi. .untuk itu kita harus mengikuti Sunnah nabi dengan lahir dan hidup harus d Saudi jangan makan hasil bumi Indonesia dan tidur d Indonesia. Ketika mati kelak maka ikutilah Sunnah nabi dengan d kubur d Saudi .. 😂😂😂😂itukah maksud mu mbak .
Kalau masalah lahir, hidup dan mati,, itu urusan Allah,,, bukan begitu mbak?
Orang Kafir ketawa, dia bisa menentukan tahun baru nya tanpa perbedaan dan peringatan tahun baru masehi tidak pernah ada yang berbeda.
Cukup peringatan tahun baru masehi menjadi pelajaran besar bagi kita.
Mulai dari daerah papua nugini kemudian bergeser ke Lombok trus ke bali trus ke jawa trus ke Sulawesi trus ke aceh terus ke berikutnya amerika, Inggris dan seterusnya.
Kalau Rukya/ waktu di jadikan dasar menentukan bulan.
Sukanya kok ngomongin orang sebelah.
Tasyabuh
Mereka merayakan tidak sama
Tapi kita harus ikut pemerintah kalau puasanya hari Sabtu besok yaudah besok
Polimik yg dipolitisasi orang' yg gak punya ilmu agama /sok alim. Bagi orang alim itu sudah biasa wajar saja. Tinggal keyakinan kita ikut yg mana jangan ditambah ruwet.
❄️ngga ada yang bisa ngerti siapa yang masuk neraka,berprasangka baik kalo itu seratus persen ........
Apakah kalau di Arab Saudi uda mulai buka puasa disini juga harus buka puasa.buka puasa tengah malam dong.
Nggak nyambung, beda topik bro 😀😀
Setiap kali kita di Indonesia menjalankan sholat subuh maka beberapa jam kemudian sholat subuh di daerah timur tengah
Jadi....
Pertama kali ibadah solat lima waktu puasa dll tentunya dari timur tengah karena nabi kita melakukannya dan sampai waktunya di Indonesia dunia luas pasti ada perbedaan
Kita rakyat jelata tingal ikut pemerintah indonesia dah beres..ngapain repot2.
Kalo didasarkan hanya pd hadits Kuraib saat terjadi perbedaan antara Palestina dan Mekkah. Hilal lebih dahulu terlihat di Palestina dan sehari kemudian terlihat di Madinah/ Mekkah. Jika wukuf dilaksanakan tgl 9 Dzulhijjah waktu Mekkah, maka di Palestina tgl 10 Dzulhijjah. Yg menjadi pertanyaan : kapan orang Palestina harus berpuasa Arafah?
1. Tanggal 9 Dzulhijjah waktu Palestina, sebelum wukuf dilaksanakan ?
2. Bersamaan dg wukuf dilaksanakan ( 10 Dzulhijjah waktu Palestina) ?
Beragama kok ruwet cung.
Nasihat buat umat muslim jgn terpancing dgn komen2 miring karena kajian2 seperti ini sangat mudah dikomentari musuh2 islam untuk memprovokasi umat muslim yg ilmunya kurang sehingga antara muslim terpancing jd ribut.
Maaf Ustadz...tp kt lebih cepat waktux dr Arab Saudi,sdgkn...dlm kasus ini...Arab Saudi lebih dahulu Idul Adhax,harusx scr logika klo kt berbicara waktu...kita hrs lebih dahulu Idul Adha,mohon penjeledannya.
Lihat video terbaru
Asngong ! Dalam konten / kontek ini fix Fakhry Emil Habib ngomongnya asal2an saja alias ngawur / kacau karena penjelasan2 yg disampaikannya tidak logic dan tidak ilmiyah , ولكن أكثرالناس لا يعلمون ( akan tetapi mayoritas / banyak orang yg tidak / belum mengerti ) .
حكم الحاكم يرفع الخلاف
Selisih waktu Indonesia dan Arab Saudi cuma 5 jam saja kok
Perbedaannya 4 jam
Iya seharusnya hari Arafah dan hari raya Aidul Adha sama waktunya dengan di Saudi Arabia.
@@amangutut7738malam dan siang itu beda
Makanya pentingnya khilafah...
Setiap manusia lahir menjadi kilapah
Kalau pak jokowi Ikut pemerintah arab saudi raja salman. Ahlusunnah itu dakwahnya simple,Berkelas,ekskutif,Kalem jadi g usah repot repot
Sudahlah...muslim indonesia wukuf2x....lebaran 2x....selamat ya para ulama2 yg merasa benar..mereka lupa..kebenaran itu cuma milik Allah.....cuma mw mengingatkan aja...Allah maha menyesatkan dan tdk ada satupun yg bisa menolongnya......sadarlah para ulama
Jadi puasa arofah diindonesia kapan?
Hari Arofah jatuh pada tanggal 9 zulhijjah 1443 hijriyah bertepatan dengan 8 juli 2022 masehi.
Ahli ahli bit ah jangan berbantah bantahan kpd ahli bit ah nanti sesat
Buya...Dalilnya adalah ALHAJJU AROFAH artinya Haji itu di arofah Bukan di yg lain,Ulama 4Madzab tidak ada perbedaan dalam hal ini.Jadi ,Penentuan Idul Adha Wajib Berdasarkan Rukyat Hilalnya Penduduk Mekkah
Hormati perbedaan lebih baik, kalau pun anda ingin melakukannya mengikuti penetapan di Saudi Arabia silahkan tidak ada yang melarangnya juga 🙏
@@ihdaahmadrizqi9266 dan minggat Sono jadi orang Saudi Wahabi Takfiri radikalis.
Alhajji arofah bukan dalil utk melaksanakan iedul adha dgn menyeragamkan dgn waktu Saudi. Itu dalil bahwa wukuf di arofah itu rukun haji, bagian penting dari ibadah haji. Tanpa wukuf di arofah maka hajinya tdk sah.
Tambah banyak ustadz, tambah bikin pusing, saya perhatikan semua ustadz mengambil dalil tentang puasa arofah berdasarkan puasa romadhon, padahal puasa arofah itu konteksnya ibadah haji dan saat wukuf di Arofah. Jadi kalau mengambil dalil tentang puasa Ramadhan itu namanya pakai ilmu cocoklogi.
Bettul saudaraku....aneh....aneh....jls2 ya haji itu lebarannya org haji....lagian udah ada yg lihat hilal diindonesianya....masa maksa mau puasa arofah
Pikir pakai akal.diakhir zaman Islam akan kembali kepada aslinya di Arab Saudi bukan di Indonesia saat dipimpin oleh imam Mahdi
Kalau mau ikut ARAB, jangan tanggung tanggung. Ikut sekalian waktu Sholat nya. Jadi kalo di Indonesia masih j.2 tengah malam, dan di Arab sudah j.4 subuh, harus sholat Subuh juga.
Salah bro!!! Waktu kita lebih dulu dari Saudi. Bukan saudi yang duluan. Kita sholat subuh di Saudi masih tengah malam.
@@muhammadhidayatullah2742 kalau gitu, karena Saudi masih tengah malam, kalau memang mau nuruti Arab Saudi, yaaaa jangan sholat dulu. Nunggu Arab masuk waktu sholat, baru kita sholat.
Gak begitu konsepnya bambang
G usah bikin Ajaran ribet ribet bikin sendiri nanti pusing tar jadi stress, kalau Pak jokowi bilang hari sabtu besok yaudah ikuti
Sesuai perintah alqur'an:
-
Al Qur'an Surat An-Nisa ayat 59
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
emm, jika ad perbedaan pendapat, suruh kembali ke Al Quran dan Hadist Nabi...nah kalau ini tetap ikut pmerintah /kembali ke aturan agama ??? bgnung ni
krna ada prnedaan pndapat ttep ikut pmerintah / ke Al Quran Hadits ya?
Bo'ong pun diikuti
P jokowi bkn ulil amri....p jokowi presiden ....klo ulil amri berarti negaranya bersyari'at islam.
Istilah itu jgn salah....nyomot dr alquraan....tp sistem ga pake alquraan....itu namay ngawur