kalau orang mengajar ngaji karena allah pasti mereka tidak akan memasang tarif. karena disetiap murid2nya tidak semua orang berada. sebenarnya hal yg wajar memberikan upah kpd pengajar al-qur'an akan tetapi semampunya. jaman sekarang banyak ustad2 yang menarifkan harga setiap hari atau perminggunya tanpa memikirkan keadaan murid2nya.
Alhamdulillah halal...Terima kasih Buya,gr mengaji kn manusia biasa,karena u biaya hidup,beramal dll,klo gr mngaji tdk di byar bgaimana? bnyak ortu yg menyuruh anak" nya mengaji tp td mau mmbayar/menganggap remeh guru ngaji(pdhal mrk kn punya bnyk penghasilan) dahulu bilangnya uang minyak,kasihan beliau" kan manusia biasa,knp justru profesi lain di bayar mahal/gajinya besar?
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: “Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al-Quran)”. Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh umat. - QS 6:90 Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikit pun daripadamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)“. - QS 10:72 Berkata Nuh: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu, jika aku ada mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku, dan diberinya aku rahmat dari sisi-Nya, tetapi rahmat itu disamarkan bagimu. Apa akan kami paksakankah kamu menerimanya, padahal kamu tidak menyukainya?” Dan (dia berkata): “Hai kaumku, aku tiada meminta harta benda kepada kamu (sebagai upah) bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang tidak mengetahui”. - QS 11:28-29 Dan kepada kaum ´Ad (Kami utus) saudara mereka, Huud. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Kamu hanyalah mengada-adakan saja. Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan(nya)?” - QS 11:50-51 Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. Katakanlah: “Aku tidak meminta upah sedikit pun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhannya. - QS 25:56-57 Kaum ´Aad telah mendustakan para rasul, ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, aka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.” -QS 26:123-127 Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.” - QS 26:106-109 Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.” - QS 26:142-145 Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul, ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam.” - QS 26:160-164 Penduduk Aikah telah mendustakan rasul-rasul, ketika Syu´aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku, dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.” - QS 26:176:180 Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikit pun padamu atas dakwahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan. - QS 38:86 Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan”. Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. - QS 42:23 #Jangan ikuti orang yang memungut upah dalam agama.... mereka belum mukmin.. Tidak percaya atas jaminan Tuhan
aku dulu pas ngajar di TPA gak di bolehin dapet gaji sama ibu aku. pokonya yg berhubungan dgn Al Qur'an gk boleh dapet bayaran di dunia. jadi aku gak dapet bayaran. tapi guru2 lain dapet. ya gpp lah aku ikhlas. krn aku punya ke ahlian lain
MaaSyaa Allah Terima kasih sudah menyimak videonya Kami informasikan kepada para jamaah yang ingin mengirimkan pertanyaan tertulis kepada Buya Yahya, Anda bisa mengirimkan pertanyaanya via dm/ inbox ke media sosial resmi Buya Yahya / AI-BahjahTV dan bisa juga via Whatsapp ke nomor 082319711838 Anda juga bisa bertanya secara langsung kepada Buya Yahya saat live streaming via telepon interaktif di nomor 082340713338 Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 082340713338 ~ Admin Al-BahjahTV
Pk ustad saya mau taya . Jaman sekarang. Kenapa sih di kampung kita kalau ada orang yg meninggal , sama ke luarga nya minta karna allah ustad itu suruh ngaji 1 bulan dia minta uang 7 jta. Apah ini karna allah aph narget. Pak ustad
Maaf gmn hukumny mengajar ngaji,separuh dari orang tua murid sudah menentukkan bayaran padahal yg mengajar tidak mau, tapi ujung"nya di terima karna orang tua murid beranggapan km masih remaja, km perlu makan perlu biaya untuk kepentingan km, tapi di samping itu juga ad yg tidak mau membayar, karna biar tidak pilih kasih, kk nya si guru ngaji itu yg menetapkan bayaranny dan sependapat dengan orang tua murid yg mau membayar duluan, beranggapan knp saat pendidikkan dunia tahan berjuta juta, sedangkan ini hanya 25.000 dalam sebulan tidak mau membayar, bukankah yg mengajar itu juga perlu makan, ini anggapan kk dan wali murid yg sudah menetapkan duluan soal pembayaran kepada guru ngaji tsbt, tapi guru ngaji awalny tidak setuju karna ingin ikhlas karna Allah, tapi karna pendapat beda"guru ngaji akhirnya setuju tapi guru ngaji beranggapan, jika sudah pembayaran di tetapkan Dan di saat bulananny ad yg mau bayar Alhamdulillah dan jika ad yg tidak mau bayar tidak ap" maksdny tidak usah di tagih atau di ikhlaskan saja, tapi terkadang kk nya yg suka nagih, tapi nagihnya dengan cara halus, dan itu juga bukan guruny yg nagih gurunya hanya diam saja, tidak mrmikirkannya, tapi karna kk ny peduli terhadap adikny dan beranggapan adikny juga perlu jajan, karna adikny itu cape juga ngajar ngaji, itu bagaimana hukumny ustad,
Jika ada seseorang yang ingin diajarkan ngaji. Itu artinya orang tua itu tahu bahwa mengajar Al-Qur'an adalah sesuatu yang baik untuk dirinya dan keluarganya. Berkhusnudzon saja kepada orang tua itu, barangkali orang tua tsb belum mampu meninggalkan sesuatu yang terlarang.
Assalamu'alaikum mau tanya buya, lau kita gk punya kerjaan tp harus ngasih kebutuhan buat anak istri , n akhirnya ingin mengajar ngaji tp pas d tanya brp sekali pertemuan itu lau kita tarif, boleh gk buya hukumnya?
itu khan hitungannya jasa ngajar. kalau dulu guru ngaji nggak minta tp yg diajar ngerti namun sekarang banyak yang nggak ngerti jadi guru ngaji itu bolehlah menentukan tarif di awal..Ini saya mohon maaf yah soalnya antum nanya ke Buya tp saya yang Jawab
kalau orang mengajar ngaji karena allah pasti mereka tidak akan memasang tarif. karena disetiap murid2nya tidak semua orang berada.
sebenarnya hal yg wajar memberikan upah kpd pengajar al-qur'an akan tetapi semampunya. jaman sekarang banyak ustad2 yang menarifkan harga setiap hari atau perminggunya tanpa memikirkan keadaan murid2nya.
Alhamdulillah halal...Terima kasih Buya,gr mengaji kn manusia biasa,karena u biaya hidup,beramal dll,klo gr mngaji tdk di byar bgaimana? bnyak ortu yg menyuruh anak" nya mengaji tp td mau mmbayar/menganggap remeh guru ngaji(pdhal mrk kn punya bnyk penghasilan) dahulu bilangnya uang minyak,kasihan beliau" kan manusia biasa,knp justru profesi lain di bayar mahal/gajinya besar?
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: “Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al-Quran)”. Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh umat.
- QS 6:90
Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikit pun daripadamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)“.
- QS 10:72
Berkata Nuh: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu, jika aku ada mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku, dan diberinya aku rahmat dari sisi-Nya, tetapi rahmat itu disamarkan bagimu. Apa akan kami paksakankah kamu menerimanya, padahal kamu tidak menyukainya?” Dan (dia berkata): “Hai kaumku, aku tiada meminta harta benda kepada kamu (sebagai upah) bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang tidak mengetahui”.
- QS 11:28-29
Dan kepada kaum ´Ad (Kami utus) saudara mereka, Huud. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Kamu hanyalah mengada-adakan saja. Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan(nya)?”
- QS 11:50-51
Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. Katakanlah: “Aku tidak meminta upah sedikit pun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhannya.
- QS 25:56-57
Kaum ´Aad telah mendustakan para rasul, ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, aka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.”
-QS 26:123-127
Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.”
- QS 26:106-109
Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.”
- QS 26:142-145
Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul, ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam.”
- QS 26:160-164
Penduduk Aikah telah mendustakan rasul-rasul, ketika Syu´aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku, dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.”
- QS 26:176:180
Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikit pun padamu atas dakwahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan.
- QS 38:86
Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan”. Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
- QS 42:23
#Jangan ikuti orang yang memungut upah dalam agama.... mereka belum mukmin..
Tidak percaya atas jaminan Tuhan
Alhamdulillaahirobbil'aalamiin.
Alhamdulillah sudah ada jawaban. Smoga murid ngajiku semakin pintar mngaji.
Aamiiin
Alhamdulillah. Lbh tenang,
Terima kasih ustadz,atas pencerahanya
Hukum nya tidak berdosa,selama orientasinya bukan uang
Sehat selalu buya😊
jangan pelit membayar guru ngaji
aku dulu pas ngajar di TPA gak di bolehin dapet gaji sama ibu aku. pokonya yg berhubungan dgn Al Qur'an gk boleh dapet bayaran di dunia. jadi aku gak dapet bayaran. tapi guru2 lain dapet. ya gpp lah aku ikhlas. krn aku punya ke ahlian lain
MaaSyaa Allah
Terima kasih sudah menyimak videonya
Kami informasikan kepada para jamaah
yang ingin mengirimkan pertanyaan
tertulis kepada Buya Yahya, Anda bisa
mengirimkan pertanyaanya via dm/
inbox ke media sosial resmi Buya
Yahya / AI-BahjahTV dan bisa juga via
Whatsapp ke nomor 082319711838
Anda juga bisa bertanya secara
langsung kepada Buya Yahya saat live
streaming via telepon interaktif di
nomor 082340713338
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 082340713338
~ Admin Al-BahjahTV
@@albahjah-tv maaf min. Kalo mau nanya sesuatu lewat WA di bales gak?
شكرا ابو يا
Pk ustad saya mau taya . Jaman sekarang. Kenapa sih di kampung kita kalau ada orang yg meninggal , sama ke luarga nya minta karna allah ustad itu suruh ngaji 1 bulan dia minta uang 7 jta. Apah ini karna allah aph narget. Pak ustad
Maaf gmn hukumny mengajar ngaji,separuh dari orang tua murid sudah menentukkan bayaran padahal yg mengajar tidak mau, tapi ujung"nya di terima karna orang tua murid beranggapan km masih remaja, km perlu makan perlu biaya untuk kepentingan km, tapi di samping itu juga ad yg tidak mau membayar, karna biar tidak pilih kasih, kk nya si guru ngaji itu yg menetapkan bayaranny dan sependapat dengan orang tua murid yg mau membayar duluan, beranggapan knp saat pendidikkan dunia tahan berjuta juta, sedangkan ini hanya 25.000 dalam sebulan tidak mau membayar, bukankah yg mengajar itu juga perlu makan, ini anggapan kk dan wali murid yg sudah menetapkan duluan soal pembayaran kepada guru ngaji tsbt, tapi guru ngaji awalny tidak setuju karna ingin ikhlas karna Allah, tapi karna pendapat beda"guru ngaji akhirnya setuju tapi guru ngaji beranggapan, jika sudah pembayaran di tetapkan
Dan di saat bulananny ad yg mau bayar Alhamdulillah dan jika ad yg tidak mau bayar tidak ap" maksdny tidak usah di tagih atau di ikhlaskan saja, tapi terkadang kk nya yg suka nagih, tapi nagihnya dengan cara halus, dan itu juga bukan guruny yg nagih gurunya hanya diam saja, tidak mrmikirkannya, tapi karna kk ny peduli terhadap adikny dan beranggapan adikny juga perlu jajan, karna adikny itu cape juga ngajar ngaji, itu bagaimana hukumny ustad,
Apa hukum nya menerima upah dari mengajar ngaji, tapi orang tua murid kerjaan nya tak betul
Jika ada seseorang yang ingin diajarkan ngaji. Itu artinya orang tua itu tahu bahwa mengajar Al-Qur'an adalah sesuatu yang baik untuk dirinya dan keluarganya. Berkhusnudzon saja kepada orang tua itu, barangkali orang tua tsb belum mampu meninggalkan sesuatu yang terlarang.
Yang nomer 2 banyak Sekarang, dengan bahasa infak sekian "ada nominal"
Assalamu'alaikum mau tanya buya, lau kita gk punya kerjaan tp harus ngasih kebutuhan buat anak istri , n akhirnya ingin mengajar ngaji tp pas d tanya brp sekali pertemuan itu lau kita tarif, boleh gk buya hukumnya?
itu khan hitungannya jasa ngajar. kalau dulu guru ngaji nggak minta tp yg diajar ngerti namun sekarang banyak yang nggak ngerti jadi guru ngaji itu bolehlah menentukan tarif di awal..Ini saya mohon maaf yah soalnya antum nanya ke Buya tp saya yang Jawab
Asalm mualikum pa ustat di sini ada ustat. Ngajar ngaji istrnya slalu yg di utamakan bayarang go mana tuh ustat