kejadian PLH kereta api yg terjadi berturut-turut dalam waktu yang relatif berdekatan ini harus diinvestigasi dgn lebih intensif, bukan saja oleh KNKT tapi juga melibatkan BNPT mengingat kejadian-kejadian ini terjadi di awal 'tahun politik' menjelang berlangsungnya pemilu. Patut diwaspadai sinyalemen jaringan radikalis di BUMN BUMN yang sebelumnya dormant, kini mulai menggeliat. Dibandingkan masa-masa menjelang Pemilu 2019 yang relaitf lebih 'panas' oleh aksi-aksi ormas radikal, sekarang ini memang relatif lebih 'adem'. Tapi sebaiknya kita lebih waspada, apa yg secara kasamata terlihat tenang di permukaan, bisa jadi arus dibawahnya membahayakan. Jadi, jangan terburu-buru menyimpulkan rangkain peristiwa kecelakaan yg melibatkan kereta api ini hanyalah karena 'unsur kelalaian'. Apalagi karena karakteristik sarana dan prasana kereta api yg hampir tidak mungkin semuanya bisa dipagari dengan sistem pengamanan tertutup seperti bandara, resiko adanya 'unsur kesengajaan' oleh pihak luar kemungkinannya sangat besar. Bisa saja ada pihak-pihak yang secara sengaja berniat menjadikan peristiwa-peristiwa kecelakaan kereta api penumpang yg notabene merupakan transportasi rakyat, untuk dijadikan bahan menyerang kebijakan pemerintah terkait pembangunan kereta cepat.
Saatnya ganti new generation . Selamat kan kenyamanan penumpang no 1 . Sekali lagi hapus kereta yg bermasalah jangan dipakai lagi. Pembaruan harus di lakukan.
dikira kereta sama kayak bus, KAI punya SOP sendiri, lagian anjlok gak ada kaitannya dengan kereta nya, tapi lebih ke jalurnya. Tiap pagi ada petugas kontrol yang mengecek jalur, jalurnya juga 30 menit sekali ada kereta yang lewat, kemungkinan ada yang naruh batu atau paku atau juga sistem wesel yang bermasalah di rel makanya anjlok. klo gak gitu memang ada orang dalam yang sengaja menyabotase, mengingat belum sebulan dari tabrakan di jabar
😢😮
Mungkin itu karena Wesel
apakah ada unsur sabotase krn kereta cepat
Pandalungan mbak
kejadian PLH kereta api yg terjadi berturut-turut dalam waktu yang relatif berdekatan ini harus diinvestigasi dgn lebih intensif, bukan saja oleh KNKT tapi juga melibatkan BNPT mengingat kejadian-kejadian ini terjadi di awal 'tahun politik' menjelang berlangsungnya pemilu.
Patut diwaspadai sinyalemen jaringan radikalis di BUMN BUMN yang sebelumnya dormant, kini mulai menggeliat. Dibandingkan masa-masa menjelang Pemilu 2019 yang relaitf lebih 'panas' oleh aksi-aksi ormas radikal, sekarang ini memang relatif lebih 'adem'. Tapi sebaiknya kita lebih waspada, apa yg secara kasamata terlihat tenang di permukaan, bisa jadi arus dibawahnya membahayakan.
Jadi, jangan terburu-buru menyimpulkan rangkain peristiwa kecelakaan yg melibatkan kereta api ini hanyalah karena 'unsur kelalaian'. Apalagi karena karakteristik sarana dan prasana kereta api yg hampir tidak mungkin semuanya bisa dipagari dengan sistem pengamanan tertutup seperti bandara, resiko adanya 'unsur kesengajaan' oleh pihak luar kemungkinannya sangat besar.
Bisa saja ada pihak-pihak yang secara sengaja berniat menjadikan peristiwa-peristiwa kecelakaan kereta api penumpang yg notabene merupakan transportasi rakyat, untuk dijadikan bahan menyerang kebijakan pemerintah terkait pembangunan kereta cepat.
Gimana? Enak kan dimonopoli bumn? 😅😅😅
Ya Ndak Tau
Saatnya ganti new generation . Selamat kan kenyamanan penumpang no 1 . Sekali lagi hapus kereta yg bermasalah jangan dipakai lagi. Pembaruan harus di lakukan.
dikira kereta sama kayak bus, KAI punya SOP sendiri, lagian anjlok gak ada kaitannya dengan kereta nya, tapi lebih ke jalurnya.
Tiap pagi ada petugas kontrol yang mengecek jalur, jalurnya juga 30 menit sekali ada kereta yang lewat, kemungkinan ada yang naruh batu atau paku atau juga sistem wesel yang bermasalah di rel makanya anjlok.
klo gak gitu memang ada orang dalam yang sengaja menyabotase, mengingat belum sebulan dari tabrakan di jabar
Ganti kereta api yg bermasalah.
Sabotase