Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu. saya Rolanza dengan Nim A23121013 dari kelompok 2 izin bertanya. pertanyaan saya sebagai seorang pendidik atau guru bagaimana pendapat kalian jika manajemen pendidikan ini tidak berjalan sesuai dengan fungsinya,.? serta berikan alasan hal apa yang membuat manajemen pendidikan ini keluar dari fungsinya dan sertakan solusinya..?
Nama : Febriansyah NIM. : A23121026 Pertanyaan saya: Mengapa pada kurikulum harus dilaksanakan penilaian dan perbaikan? dan apa yang akan menjadi pengaruh atau akibat, bila tidak adanya penilaian kurikulum dan perbaikan pada kurikulum tersebut. Terima kasih
Nama : Mohamad Zean NIM : A23121017 Kelompok : 3 Assalamualaikum warohmatullahi wabaraakaatuh mohon maaf sebelumnya saya mau bertanya, pertanyaan saya yaitu " satu diantara layanan khusus yang menunjang manajemen peserta didik yaitu layanan tranportasi sekolah, nah bagaimana dengan sekolah yang tidak memiliki layanan transportasi sekolah, Jelaskan bagaimana akibat nya jika suatu sekolah kekurangan layanan khusus yang menunjang manajemen peserta didik seperti layanan transportasi sekolah? Sekian terima kasih
Nama : Dian Anggraini NIM : A23121008 Kelompok : 2 Pada bagian Kurikulum dikatakan bahwa manajemen kurikulum adalah sebuah proses atau sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif,komprehensif,sistemik serta sistematik. Bisa jelaskan maksud dari kooperatif,komprehensif,sistemik serta sistematik pada sistem pengelolaan kurikulum ini ?
Nama: Sri Deviana Nim : A23121016 Kelompok: 3 Dijelaskan ada 5 hal yang mempengaruhi manajemen perencanaan kurikulum salah satunya yaitu filosofis Pertanyaan saya Jelaskan apa yang dimaksud filosofis dalam perencanaan kurikulum? Dan kenapa harus ada perencanaan manajemen dalam kurikulum?
Nama: Puput Novela Wati Nim : A23121003 Jawaban untuk pertanyaan saudari Sri Deviana: Landasan pengembangan kurikulum salah satunya adalah landasan filosofis, yang berkaitan dengan hakikat dari filsafat dan juga pendidikan. Filsafat atau pandangan hidup dalam dunia pendidikan bertujuan untuk memberikan arah bagi peserta didik dalam belajar. Filsafat membahas segala permasalahan manusia, termasuk pendidikan, yang disebut filsafat pendidikan. Filsafat memberikan arah dan metodologi terhadap praktik-praktik pendidikan. Kemudian, praktik-praktik pendidikan memberikan bahan-bahan bagi pertimbangan filosofis. Keduanya sangat berkaitan erat. Hal inilah yang menyebabkan landasan filosofis menjadi landasan penting dalam pengembangan kurikulum. Menurut Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013, Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Nama : Nur Una NIM : A23121005 dari kelompok 1 menjawab pertanyaan dari saudari Sri Deviana. filosofis dalam perencanaan kurikulum adalah landasan pengembangan kurikulum yang berkaitan dengan hakikat dari filsafat dan juga pendidikan. Kegiatan pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada fungsi-fungsi manajemen. Dikarenakan dengan adanya perencanaan manajemen dalam kurikulum akan menjadikan sebagai pedoman yang berisi petunjuk tentang jenis dan sumber peserta, tindakan yang perlu dilakukan, biaya, sarana, serta sistem kontrol atau evaluasi dan juga sebagai penggerak roda organisasi dan tata laksana untuk menciptakan perubahan dalam masyarakat sesuai dengan tujuan organisasi serta memberikan motivasi untuk melaksanakan sistem pendidikan.
Nama: Nur'Ain Nim: A23121001 Kelas: A Dari kelompok: 1 Izin menjawab pertanyaan dari Sri deviana Menjawab pertanyaan: 1. Landasan pengembangan kurikulum yang pertama adalah landasan filosofis, yang berkaitan dengan hakikat dari filsafat dan juga pendidikan. Filsafat atau pandangan hidup dalam dunia pendidikan bertujuan untuk memberikan arah bagi peserta didik dalam belajar. Ketika memiliki arah belajar yang jelas, peserta didik dapat mengeksploitasi kemampuan yang ada dalam dirinya sehingga dapat mencapai hasil terbaiknya. Berkaitan dengan filsafat, setiap bangsa atau pada kelompok masyarakat memiliki tujuan yang berbeda-beda. Maka dari itu arah pendidikan sering kali tidak sama, tetapi hasilnya akan sama yaitu membentuk karakter peserta didik dengan baik. Indonesia memiliki landasan pengembangan kurikulum yang jelas yaitu pancasila. Oleh sebab itu, tujuan pendidikan Indonesia adalah membentuk manusia yang dapat hidup bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat dengan tuntunan nilai-nilai pancasila. Sistem pendidikan di negara ini juga telah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional). Adanya undang-undang tersebut, maka pelaksanaannya di Indonesia harus berlandaskan pada peraturan tersebut agar tidak melenceng dari arah yang seharusnya dicapai.
Nama : Salwa Safitri Nim : A23121031 Kelompok 5 Pertanyaan : Terkait manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat, adakah kendala-kendala yang dihadapai dalam pelaksanaan hubungan sekolah dan masyarakat? Jika ada apa saja kendala-kendala tersebut dan bagaimana sekolah menghadapinya?
Nama : Alda Nursyifa NIM : A23121009 Dalam pembahasan tentang manajemen perencanaan kurikukum. Dijelaskan ada lima hal yang mempengaruhi manajemen perencanaan kurikukum, salah satunya yaitu manajemen pembelajaran. Pertanyaan saya : Jelaskan apa yang dimaksud manajemen pembelajaran? Dan mengapa manajemen pembelajaran menjadi salah satu hal yang dapat mempengaruhi manajemen perencanaan kurikulum?
Nama : Puput Novela Wati Nim : A23121003 Jawaban untuk pertanyaan saudari Alda Nursyifa manajemen pembelajaran adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/evaluasi pembelajaran, dalam rangka pelaksanaan tugas belajar mengajar, dalam interaksi antara guru dan peserta didik, baik yang langsung di dalam kelas maupun yang di luar kelas. Manajemen dalam perencanaan kurikulum sendiri dapat diartikan sebagai keahlian atau kemampuan merencanakan dan mengorganisasi kurikulum, artinya kegiatan yang berkaitan dengan usaha merumuskan suatu program yang di dalamnya memuat sesuatu yang akan dilaksanakan, penentuan tujuan, kebijakan arah, prosedur dan tujuan yang harus ditempuh karena melakukan segala sesuatu itu harus dikerjakan dan dikelola dengan baik, rapi, tertib dan teratur. Tidak boleh dilakukan secara asal-asalan agar didapatkan hasil yang maksimal. Manajemen dalam arti mengatur sesuatu agar dilakukan dengan baik, tepat, teratur dan tuntas merupakan hal yang sangat penting karena suatu hal apapun tanpa proses manajemen maka hasilnya juga akan kurang baik, sebaliknya sesulit dan sebesar apapun suatu hal apabila diproses dengan manajemen yang baik maka bisa dipastikan akan berhasil dengan baik, efektif dan efisien.
Nama : Nur Una NIM : A23121005 dari kelompok satu manajemen pembelajaran adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/evaluasi pembelajaran, dalam rangka pelaksanaan tugas belajar mengajar, dalam interaksi antara guru dan peserta didik, baik yang langsung di dalam kelas maupun yang di luar kelas. Manajemen kurikulum dan pemebalajaran berkenaan dengan bagaimana kurikulum dan pembelajaran dirancang, dilaksanakan, dan dikendalikan (dievaluasi dan disempurnakan), oleh siapa, kapan dan dalam lingkup mana. dikarenakan manajemen kurikulum juga berkaitan dengan siapa yang diberi tugas, wewenang dan tanggungjawab dalam merancang, melaksa-nakan dan mengenda- likan kurikulum. Pelaksanaan kurikulum tidak akan pernah terlepas dari kegiatan pembelajaran karena kurikulum merupakan usaha untuk mensukseskan tujuan pendidikan. Diperlukan pengelolaan, penataan, dan pengaturan ataupun kegiatan yang sejenis yang masih berkaitan dengan pendidikan guna mengembangkan sumber daya manusia agar dapat memenuhi tujuan pendidikan seoptimal mungkin. Dalam kegiatan proses pembelajaran, kurikulum sangat dibutuhkan sebagai pedoman untuk menyusun target dalam proses belajar mengajar. Hubungan kurikulum dan pembelajaran dalam tercapainya tujuan pendidikan dilukiskan dengan kurikulum sebagai program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang mencakup seluruh pengalaman belajar yang diorganisasikan dan dikembangkan dengan baik serta disiapkan bagi murid untuk mengatasi situasi kehidupan yang sebenarnya.
Nama: Nur'Ain Nim: A23121001 Kelas: A Dari kelompok: 1 Izin menjawab pertanyaan dari Alda Nursyifa Manajemen pembelajaran adalah segala usaha pengaturan proses belajar mengajar, dalam rangka tercapainya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Pada dasarnya, manajemen pembelajaran merupakan pengaturan semua kegiatan pembelajaran, baik kegiatan pembelajaran yang dikategorikan dalam kurikulum inti maupun penunjang, berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Kementrian Pendidikan Nasional atau Kementrian Agama. Menurut Ibrahim Bafadhal, manajemen pembelajaran adalah segala usaha pengaturan proses belajar mengajar dalam rangka tercapainya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Manajemen program pembelajaran sering disebut dengan manajemen kurikulum dan pembelajaran. Pengertian manajemen pembelajaran demikian dapat diartikan secara luas, dalam arti mencakup keseluruhan kegiatan bagaimana membelajarkan siswa mulai dari perencanaan pembelajaran sampai pada penilaian pembelajaran. Pendapat lain menyatakan bahwa manajemen pembelajaran merupakan bagian dari strategi pengelolaan pembelajaran. Manajemen pembelajaran dapat juga diartikan sebagai usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang lain, berupa peningkatan minat, perhatian, kesenangan, dan latar belakang siswa (orang yang belajar), dengan memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi), serta mengarah kepada pengembangan gaya hidup di masa mendatang.
Nama : Atila Maheswari Nim : A23121002 Izin menjawab pertanyaan dari alda Manajemen pembelajaran adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/evaluasi pembelajaran, dalam rangka pelaksanaan tugas belajar mengajar, dalam interaksi antara guru dan peserta didik, baik yang langsung di dalam kelas maupun yang di luar kelas. Karena sesuai dengan Fungsi manajemen pendidikan ini meliputi perkiraan, pengambilan keputusan, pengorganisasian, kontrol, hingga pengawasan. Beberapa fungsi ini harus diterapkan oleh setiap lembaga pendidikan, terutama lembaga pendidikan formal. Dengan begitu, sistem pendidikan yang dijalankan dapat bekerja secara teratur dan terarah
Nama : Sakinah NIM : A23121012 KEL. : 2 Menurut kalian ,Apa saja yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia di lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dalam manajemen pendidikan? Apakah pemerintah sudah efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia ?
Nama: Nur'Ain Nim: A23121001 Kelas: A Dari kelompok: 1 Izin menjawab pertanyaan dari Sakinah Menurut saya hal perlu dilakukan pemerintah untuk melakukan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dengan beberapa cara diantaranya: 1. Program pembangunan kurikulum. 2. Program pengadaan buku paket. 3. BOS (Bantuan Operasionl Sekoah) 4. rogram Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) 5. Program Peningkatan Mutu Guru.
Nama: Nur'Ain Nim: A23121001 Kelas: A Dari kelompok: 1 Izin menjawab pertanyaan dari Martina Menajawab pertanyaan: 1. Guru sangat berperan dalam merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan kelas, guru membina dan membimbing peserta didik sesuai dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya, membantu peserta didik belajar dan bekerja sesuai dengan potensi dan kemampuannya. 2. Fungsi manajemen penting sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya. selain itu berkenaan dengan pengembangan individualitas peserta didik, pengembangan fungsi sosial peserta didik, penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik, pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik.
Nama : MARTINA Nim : A23121015 Kelompok : 3 Pertanyaan saya untuk kelompok 1 : Bagaimana peran guru dalam manajemen peserta didik? Dan seberapa pentingkah fungsi manajemen peserta didik dalam mengembangkan potensi peserta didik di sekolah?
Nama : Nur Una NIM : A23121005 Kelas : A dari kelompok 1 Peran Guru dalam Manajemen Kelas Guru sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan, partisipan, perencana, supervisor, motivator, dan konselor merupakan peranan dan kompetensi guru dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, guru harus mampu menerapkan manajemen kelas yang baik. Guru sangat berperan dalam merencanakan, mengorganisakan, meminpin, dan mengendalikan kelas, Guru membina dan membimbing peserta didik sesuai dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya, membantu peserta didik belajar dan bekerja sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya, dan mengatasi hambatan-hambatan yang menghalangi terwujudnya interaksi dalam kegiatan belajar mengajar. Fungsi manajemen pendidikan dalam mengembangkan potensi peserta didik di sekolah sangat penting, dikarenakan pada umumnya fungsi dari manajemen pendidikan itu adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosialnya, segi aspirasinya, segi kebutuhannya dan segi-segi potensi peserta didik lainnya. fungsi manajemen pendidikan dalam mengembangkan potensi peserta didik adalah fungsi yang berkenaan dengan penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik, ialah agar peserta didik tersalur hobi, kesenangan dan minatnya. Hobi, kesenangan dan minat peserta didik demikian patut disalurkan, oleh karena ia juga dapat menunjang terhadap perkembangan diri peserta didik secara keseluruhan.
Nama: Nur'Ain Nim: A23121001 Kelas: A Dari kelompok: 1 Izin menjawab pertanyaan dari Martina Menajawab pertanyaan: 1. Guru sangat berperan dalam merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan kelas, guru membina dan membimbing peserta didik sesuai dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya, membantu peserta didik belajar dan bekerja sesuai dengan potensi dan kemampuannya. 2. Fungsi manajemen penting sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya. selain itu berkenaan dengan pengembangan individualitas peserta didik, pengembangan fungsi sosial peserta didik, penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik, pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik.
Nama : Atila Maheswari Nim : A23121002 Izin menjawab Guru sangat berperan dalam merencanakan, mengorganisakan, meminpin, dan mengendalikan kelas, Guru membina dan membimbing peserta didik sesuai dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya, membantu peserta didik belajar dan bekerja sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya Fungsinya Manajemen Peserta Didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu. saya Rolanza dengan Nim A23121013 dari kelompok 2 izin bertanya.
pertanyaan saya sebagai seorang pendidik atau guru bagaimana pendapat kalian jika manajemen pendidikan ini tidak berjalan sesuai dengan fungsinya,.? serta berikan alasan hal apa yang membuat manajemen pendidikan ini keluar dari fungsinya dan sertakan solusinya..?
Nama : Febriansyah
NIM. : A23121026
Pertanyaan saya:
Mengapa pada kurikulum harus dilaksanakan penilaian dan perbaikan? dan apa yang akan menjadi pengaruh atau akibat, bila tidak adanya penilaian kurikulum dan perbaikan pada kurikulum tersebut.
Terima kasih
Nama : Mohamad Zean
NIM : A23121017
Kelompok : 3
Assalamualaikum warohmatullahi wabaraakaatuh mohon maaf sebelumnya saya mau bertanya, pertanyaan saya yaitu " satu diantara layanan khusus yang menunjang manajemen peserta didik yaitu layanan tranportasi sekolah, nah bagaimana dengan sekolah yang tidak memiliki layanan transportasi sekolah, Jelaskan bagaimana akibat nya jika suatu sekolah kekurangan layanan khusus yang menunjang manajemen peserta didik seperti layanan transportasi sekolah?
Sekian terima kasih
Nama : Dian Anggraini
NIM : A23121008
Kelompok : 2
Pada bagian Kurikulum dikatakan bahwa manajemen kurikulum adalah sebuah proses atau sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif,komprehensif,sistemik serta sistematik. Bisa jelaskan maksud dari kooperatif,komprehensif,sistemik serta sistematik pada sistem pengelolaan kurikulum ini ?
Nama: Sri Deviana
Nim : A23121016
Kelompok: 3
Dijelaskan ada 5 hal yang mempengaruhi manajemen perencanaan kurikulum salah satunya yaitu filosofis
Pertanyaan saya
Jelaskan apa yang dimaksud filosofis dalam perencanaan kurikulum?
Dan kenapa harus ada perencanaan manajemen dalam kurikulum?
Nama: Puput Novela Wati
Nim : A23121003
Jawaban untuk pertanyaan saudari Sri Deviana:
Landasan pengembangan kurikulum salah satunya adalah landasan filosofis, yang berkaitan dengan hakikat dari filsafat dan juga pendidikan. Filsafat atau pandangan hidup dalam dunia pendidikan bertujuan untuk memberikan arah bagi peserta didik dalam belajar. Filsafat membahas segala permasalahan manusia, termasuk pendidikan, yang disebut filsafat pendidikan. Filsafat memberikan arah dan metodologi terhadap praktik-praktik pendidikan. Kemudian, praktik-praktik pendidikan memberikan bahan-bahan bagi pertimbangan filosofis. Keduanya sangat berkaitan erat. Hal inilah yang menyebabkan landasan filosofis menjadi landasan penting dalam pengembangan kurikulum. Menurut Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013, Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Nama : Nur Una
NIM : A23121005
dari kelompok 1
menjawab pertanyaan dari saudari Sri Deviana.
filosofis dalam perencanaan kurikulum adalah landasan pengembangan kurikulum yang berkaitan dengan hakikat dari filsafat dan juga pendidikan.
Kegiatan pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada fungsi-fungsi manajemen. Dikarenakan dengan adanya perencanaan manajemen dalam kurikulum akan menjadikan sebagai pedoman yang berisi petunjuk tentang jenis dan sumber peserta, tindakan yang perlu dilakukan, biaya, sarana, serta sistem kontrol atau evaluasi dan juga sebagai penggerak roda organisasi dan tata laksana untuk menciptakan perubahan dalam masyarakat sesuai dengan tujuan organisasi serta memberikan motivasi untuk melaksanakan sistem pendidikan.
Nama: Nur'Ain
Nim: A23121001
Kelas: A
Dari kelompok: 1
Izin menjawab pertanyaan dari Sri deviana
Menjawab pertanyaan:
1. Landasan pengembangan kurikulum yang pertama adalah landasan filosofis, yang berkaitan dengan hakikat dari filsafat dan juga pendidikan. Filsafat atau pandangan hidup dalam dunia pendidikan bertujuan untuk memberikan arah bagi peserta didik dalam belajar.
Ketika memiliki arah belajar yang jelas, peserta didik dapat mengeksploitasi kemampuan yang ada dalam dirinya sehingga dapat mencapai hasil terbaiknya. Berkaitan dengan filsafat, setiap bangsa atau pada kelompok masyarakat memiliki tujuan yang berbeda-beda. Maka dari itu arah pendidikan sering kali tidak sama, tetapi hasilnya akan sama yaitu membentuk karakter peserta didik dengan baik.
Indonesia memiliki landasan pengembangan kurikulum yang jelas yaitu pancasila. Oleh sebab itu, tujuan pendidikan Indonesia adalah membentuk manusia yang dapat hidup bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat dengan tuntunan nilai-nilai pancasila.
Sistem pendidikan di negara ini juga telah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional). Adanya undang-undang tersebut, maka pelaksanaannya di Indonesia harus berlandaskan pada peraturan tersebut agar tidak melenceng dari arah yang seharusnya dicapai.
Nama : Salwa Safitri
Nim : A23121031
Kelompok 5
Pertanyaan :
Terkait manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat, adakah kendala-kendala yang dihadapai dalam pelaksanaan hubungan sekolah dan masyarakat? Jika ada apa saja kendala-kendala tersebut dan bagaimana sekolah menghadapinya?
Nama : Salma
Nim : A23121033
Kelompok 6
Menurut kalian seberapa penting manajemen pendidikan dalam mengembangkan potensi peserta didik di sekolah?
Nama : Alda Nursyifa
NIM : A23121009
Dalam pembahasan tentang manajemen perencanaan kurikukum. Dijelaskan ada lima hal yang mempengaruhi manajemen perencanaan kurikukum, salah satunya yaitu manajemen pembelajaran.
Pertanyaan saya :
Jelaskan apa yang dimaksud manajemen pembelajaran?
Dan mengapa manajemen pembelajaran menjadi salah satu hal yang dapat mempengaruhi manajemen perencanaan kurikulum?
Nama : Puput Novela Wati
Nim : A23121003
Jawaban untuk pertanyaan saudari Alda Nursyifa
manajemen pembelajaran adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/evaluasi pembelajaran, dalam rangka pelaksanaan tugas belajar mengajar, dalam interaksi antara guru dan peserta didik, baik yang langsung di dalam kelas maupun yang di luar kelas. Manajemen dalam perencanaan kurikulum sendiri dapat diartikan sebagai
keahlian atau kemampuan merencanakan dan mengorganisasi kurikulum, artinya
kegiatan yang berkaitan dengan usaha merumuskan suatu program yang di
dalamnya memuat sesuatu yang akan dilaksanakan, penentuan tujuan, kebijakan
arah, prosedur dan tujuan yang harus ditempuh karena melakukan segala sesuatu itu harus dikerjakan dan dikelola dengan baik, rapi, tertib dan teratur. Tidak boleh
dilakukan secara asal-asalan agar didapatkan hasil yang maksimal. Manajemen
dalam arti mengatur sesuatu agar dilakukan dengan baik, tepat, teratur dan tuntas
merupakan hal yang sangat penting karena suatu hal apapun tanpa proses
manajemen maka hasilnya juga akan kurang baik, sebaliknya sesulit dan sebesar
apapun suatu hal apabila diproses dengan manajemen yang baik maka bisa
dipastikan akan berhasil dengan baik, efektif dan efisien.
Nama : Nur Una
NIM : A23121005
dari kelompok satu
manajemen pembelajaran adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/evaluasi pembelajaran, dalam rangka pelaksanaan tugas belajar mengajar, dalam interaksi antara guru dan peserta didik, baik yang langsung di dalam kelas maupun yang di luar kelas. Manajemen kurikulum dan pemebalajaran berkenaan
dengan bagaimana kurikulum dan pembelajaran dirancang,
dilaksanakan, dan dikendalikan (dievaluasi dan disempurnakan),
oleh siapa, kapan dan dalam lingkup mana.
dikarenakan manajemen kurikulum
juga berkaitan dengan siapa yang diberi tugas, wewenang dan
tanggungjawab dalam merancang, melaksa-nakan dan mengenda-
likan kurikulum. Pelaksanaan kurikulum tidak akan pernah terlepas dari
kegiatan pembelajaran karena kurikulum merupakan usaha untuk
mensukseskan tujuan pendidikan. Diperlukan pengelolaan, penataan, dan pengaturan ataupun kegiatan yang sejenis yang masih berkaitan dengan pendidikan guna mengembangkan sumber
daya manusia agar dapat memenuhi tujuan pendidikan seoptimal mungkin. Dalam kegiatan proses pembelajaran, kurikulum sangat
dibutuhkan sebagai pedoman untuk menyusun target dalam proses
belajar mengajar. Hubungan kurikulum dan pembelajaran dalam tercapainya
tujuan pendidikan dilukiskan dengan kurikulum sebagai program
pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai
tujuan yang mencakup seluruh pengalaman belajar yang
diorganisasikan dan dikembangkan dengan baik serta disiapkan
bagi murid untuk mengatasi situasi kehidupan yang sebenarnya.
Nama: Nur'Ain
Nim: A23121001
Kelas: A
Dari kelompok: 1
Izin menjawab pertanyaan dari Alda Nursyifa
Manajemen pembelajaran adalah segala usaha pengaturan proses belajar mengajar, dalam rangka tercapainya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Pada dasarnya, manajemen pembelajaran merupakan pengaturan semua kegiatan pembelajaran, baik kegiatan pembelajaran yang dikategorikan dalam kurikulum inti maupun penunjang, berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Kementrian Pendidikan Nasional atau Kementrian Agama. Menurut Ibrahim Bafadhal, manajemen pembelajaran adalah segala usaha pengaturan proses belajar mengajar dalam rangka tercapainya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Manajemen program pembelajaran sering disebut dengan manajemen kurikulum dan pembelajaran.
Pengertian manajemen pembelajaran demikian dapat diartikan secara luas, dalam arti mencakup keseluruhan kegiatan bagaimana membelajarkan siswa mulai dari perencanaan pembelajaran sampai pada penilaian pembelajaran. Pendapat lain menyatakan bahwa manajemen pembelajaran merupakan bagian dari strategi pengelolaan pembelajaran.
Manajemen pembelajaran dapat juga diartikan sebagai usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang lain, berupa peningkatan minat, perhatian, kesenangan, dan latar belakang siswa (orang yang belajar), dengan memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi), serta mengarah kepada pengembangan gaya hidup di masa mendatang.
Nama : Atila Maheswari
Nim : A23121002
Izin menjawab pertanyaan dari alda
Manajemen pembelajaran adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/evaluasi pembelajaran, dalam rangka pelaksanaan tugas belajar mengajar, dalam interaksi antara guru dan peserta didik, baik yang langsung di dalam kelas maupun yang di luar kelas.
Karena sesuai dengan Fungsi manajemen pendidikan ini meliputi perkiraan, pengambilan keputusan, pengorganisasian, kontrol, hingga pengawasan. Beberapa fungsi ini harus diterapkan oleh setiap lembaga pendidikan, terutama lembaga pendidikan formal. Dengan begitu, sistem pendidikan yang dijalankan dapat bekerja secara teratur dan terarah
Nama : Sakinah
NIM : A23121012
KEL. : 2
Menurut kalian ,Apa saja yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia di lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dalam manajemen pendidikan? Apakah pemerintah sudah efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia ?
Nama: Nur'Ain
Nim: A23121001
Kelas: A
Dari kelompok: 1
Izin menjawab pertanyaan dari Sakinah
Menurut saya hal perlu dilakukan pemerintah untuk melakukan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dengan beberapa cara diantaranya:
1. Program pembangunan kurikulum.
2. Program pengadaan buku paket.
3. BOS (Bantuan Operasionl Sekoah)
4. rogram Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS)
5. Program Peningkatan Mutu Guru.
Nama: Nur'Ain
Nim: A23121001
Kelas: A
Dari kelompok: 1
Izin menjawab pertanyaan dari Martina
Menajawab pertanyaan:
1. Guru sangat berperan dalam merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan kelas, guru membina dan membimbing peserta didik sesuai dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya, membantu peserta didik belajar dan bekerja sesuai dengan potensi dan kemampuannya.
2. Fungsi manajemen penting sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya. selain itu berkenaan dengan pengembangan individualitas peserta didik, pengembangan fungsi sosial peserta didik, penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik, pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik.
Nama : MARTINA
Nim : A23121015
Kelompok : 3
Pertanyaan saya untuk kelompok 1 :
Bagaimana peran guru dalam manajemen peserta didik? Dan seberapa pentingkah fungsi manajemen peserta didik dalam mengembangkan potensi peserta didik di sekolah?
Nama : Nur Una
NIM : A23121005
Kelas : A
dari kelompok 1
Peran Guru dalam Manajemen Kelas Guru sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan, partisipan, perencana, supervisor, motivator, dan konselor merupakan peranan dan kompetensi guru dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, guru harus mampu menerapkan manajemen kelas yang baik. Guru sangat berperan dalam merencanakan, mengorganisakan, meminpin, dan mengendalikan kelas, Guru membina dan membimbing peserta didik sesuai dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya, membantu peserta didik belajar dan bekerja sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya, dan mengatasi hambatan-hambatan yang menghalangi terwujudnya interaksi dalam kegiatan belajar mengajar. Fungsi manajemen pendidikan dalam mengembangkan potensi peserta didik di sekolah sangat penting, dikarenakan pada umumnya fungsi dari manajemen pendidikan itu adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosialnya, segi aspirasinya, segi kebutuhannya dan segi-segi potensi peserta didik lainnya. fungsi manajemen pendidikan dalam mengembangkan potensi peserta didik adalah fungsi yang berkenaan dengan penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik, ialah agar peserta didik tersalur hobi, kesenangan dan minatnya. Hobi, kesenangan dan minat peserta didik demikian patut disalurkan, oleh karena ia juga dapat menunjang terhadap perkembangan diri peserta didik secara keseluruhan.
Nama: Nur'Ain
Nim: A23121001
Kelas: A
Dari kelompok: 1
Izin menjawab pertanyaan dari Martina
Menajawab pertanyaan:
1. Guru sangat berperan dalam merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan kelas, guru membina dan membimbing peserta didik sesuai dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya, membantu peserta didik belajar dan bekerja sesuai dengan potensi dan kemampuannya.
2. Fungsi manajemen penting sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya. selain itu berkenaan dengan pengembangan individualitas peserta didik, pengembangan fungsi sosial peserta didik, penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik, pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik.
Nama : Atila Maheswari
Nim : A23121002
Izin menjawab
Guru sangat berperan dalam merencanakan, mengorganisakan, meminpin, dan mengendalikan kelas, Guru membina dan membimbing peserta didik sesuai dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya, membantu peserta didik belajar dan bekerja sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya
Fungsinya Manajemen Peserta Didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya.