Memang begitu cara kerja semua elektronik....termasuk dinamo sepul Sepaker ujung ujungnya juga lilitanya disatukan..bahkan..pemanas baik strika megicom.sama juga.ujung ujungnya..di jadikan satu .cuma meski ..pun di sambung antara kabel satu dan..satu laginya..hambatan yang membuat tidak kontak langsung... Jika di alirkan di tembaga di antara besi jdi energi Medan magnet .kalau di alirkan di kawat nikel jadi energi panas..kalau di taruh di air akan menjadi panas ...dasarnya itu elektronik
Konslet = hubung singkat/short.. Ini sama artinya sumber listrik mendapatkan beban yang sangat besar sehingga sehingga mcb turun atau fuse putus karena melebihi rating yg terpasang.. Dalam motor listrik.. Email yg digulung tentu akan memiliki nilai resistansi yg cukup membuatnya dikatakan tidak konslet.. Disamping itu lilitan ini yg terpenting akan menghasilkan medan magnet yg membuat motor bergerak.. Jadi jangan salah paham.. Memang cuma email tapi ini tidak pendek yg membuatnya memiliki resistansi yg cukup/ tidak terlalu kecil.. Namun ketika email tersebut dilepas dari kern pd motor DC justru akan menarik arus yang lebih kecil karena tanpa kern back EMF jauh lebih kecil.. Untuk motor listrik AC khususnya.. Email yang digulung pada kern / stator . Ini akan memiliki induktansi yg lebih besar. Ingat..! Dalam Arus bolak-balik, Nilai resistansinya juga akan dipengaruhi reaktansi Induktif.. Jadi ketika email itu dilepas dari stator dia akan menarik arus lebih besar karena reaktansi induktif yg kecil...
Pada motor listrik tidak menarik arus yg tinggi bukan "hanya" dikarenakan resistansi kawatnya. Tapi lebih karena induktansinya. Kalau anda hanya mengukur resistansi maka semua motor listrik resistansi nya rendah, sehingga kalau dihitung dgn rumus Ohm maka arusnya akan besar sekali jauh diatas spek nya.
Kebalik gk si, short itu ketika resistensi nya rendah, sehingga arus yang lewat jadi tinggi karena arus berbanding terbalik terhadap hambatan (baik resistif, kapasitif atau induktif)
Coba jelakan alat yg tembaga jika li bikin lilitan tengahnya belubang.. Nanti jiga dikasih besi bagian tengah lingkaran. Maka besi itu akan panas sampe merah menyala.
Simplenya. Selama ada beban, ya gak konslet. Gulungan itu beban. Jadi energi terbuang kebeban. Pasti gulungannya panas. Energi listrik jadi panas. Kalo kabel lurus gak ada beban. Jadi konslet. Kabelnya kebakar, jadi beban. Listrik pasti nyari beban. Gak ada beban, ya kabelnya "dimakan" 🔥
intinya kumparan itu membuat resistansi besar dan karenan kumparan itu memiliki jumlah lilitan yang besar maka energi listrik berubah menjadi energi kalor dan energi magnetik (Gaya magnet menjadi energi magnetik)
Jawaban utk pertanyaan 00:12 : *Tergantung tarif* (rating, rate) *tegangan belitan motor. Kalau tarif tegangan 220V maka ujung pertama ke jalur fasa & ujung kedua ke jalur netral. Tapi kalau tarif tegangan 380V maka ujung pertama ke jalur salah 1 fasa* (misalnya fasa-R) *& ujung kedua ke jalur fasa yg berbeda* (misal jalur fasa-S ataupun fasa-T). Ingat, motor induksi 1 fasa tdk selalu bertegangan 220V. Ada yg 380V, ada yg 200V, ada yg 190V & ada juga yg 110V. Salam genimili
4:01 Menurutku resistansi ada pengaruhnya, cuma lebih ke induktansi geh model induktor atau kumparan Coba aja kawat 1 km cuma kabelnya lurus, pasti konslet 😅
Definisi konslet/njeglek itu kan aslinya membatasi arus. Misal PLN 900 watt 220 volt maka arus yang dapat diambil sekitar (900/220 = 4 amper). Selama peralatan listrik totak tidak menarik arus sebesar itu ya ndak njeglek. Kabel yang sangat panjang memiliki hambatan yang tinggi sehingga arus yang mengalir di dalamnya masih dibawah arus maksimal yang diperbolehkan.
permisi komen: hal induksi, berbeda lagi, ini muncul bila dialirkan arus bolak-balik. Selama dialirkan arus searah, perhitungan sebatas resistansi saja, kak.
@Andreas-oo5xq betul, ini kasusnya AC. Bukan dc kak. Kalo AC memang ada induksi. Kalo DC nanti out nya bisa jadi Ohm. Itulah mengapa ada muncul alat yang namanya LCR meter. Bukan ESR
Yg intinya disitu tdk konslet karena perubahan energi... Listrik menjadi magnetik Jika kawat diluruskan dipastikan konslet atau jika trafo gulungan sekunder dihilangkan akan menjadi panas...
@@tcsyauki Meskipun kabelnya besar jika berubah jadi magnetik tdk akan konslet... contoh motor listrik industri 20kw 3 pasa atau trafo 50A kabelnya besar2 tdk konslet juga...karena listrik berubah jadi magnetik di primer diteruskan ke lilitan sekunder... Dimotor dari lilitan dirubah jadi magnetik diteruskan ke kinetik..... intinya di kumparan itu bukan masalah resistansi... Tapi perubahan energi... Jika hubunganya dgn resistansi bakalan berubah jadi panas akan ada kerugian energi... Jika motor ada resistansi juga ada kerugian energi... biasanya tanpa beban sudah panas.... Masih Panjang mas...capek ngetik😁😁 Mantap bang penjelasanya...😄🙏🙏
kenapa gak short atau trip, sederhanaya ini karena aliran arus itu sendiri itulah kenapa disebut current seakar dengan kata curency, ,ingat hukum kekekalan energi, energi bisa berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya, koil, kumparan adalah salah satu bentuk converter (pengubah) energi tsb Gak trip karena energi listriknya mengalir berubah dalam bentuk gerak, panas, ggl, induksi, dst
Bg kenapa arus ac 1 phasa jika kita testpen hanya di phasa yang ada api dan di netral tidak, kan fia srus bolak balik, bukannya harusnya api hidup dua dua
ujung mata tespen dan kepala tespen harus ada beda potensial biar nyala. kalau satu dekat dengan netral, sedangkan satunya dekat ground maka beda potensial sangat kecil sehingga tidak nyala. tidak hanya netral, tapi ketika ditempelkan ke fasa bisa tidak nyala tespennya atau redup ketika tubuh kita "jauh" dari ground (misal pas berdiri di lantai karet tebal.
Maaf kepada chanel training center,...bolehkah saya ikut sharing untuk memberikan sedikit penjelasan agar pertanyaan rekan @MrDepan kompi bisa terjawab dg baik???
Bang arus netral kan ga nyetrum yah, kalo tubuh kita diseri dengan arus netral sebagai pengganti sakelar, apakah sebuah beban lampu tetap bisa menyala?
wah, jangan ajak saya jadi saklar bang. kalau seri sama beban kesetrum mas, bisa sakit. kalopun nyala biasanya redup karena diresist oleh resistance tubuh.
@tcsyauki knapa kalo seri bisa kesetrum bang? misal diganti tangan saya diparalel dgn netral apakah nyetrum juga? saya msih bingung, katanya netral gak ada setrumnya, ditaspen juga gak nyala
@tansen4029 ketika diseri (fasa - kumparan - tubuh - ground), tubuh mendapatakan beda potensial antara tangan yang menyentuh ujung kawat dan kaki yang menyentuh tanah (beberapa instalasi listrik netral dihubungkan dengan tanah). kalau ada beda potensial pada kedua penghantar(tubuh) maka mengalir arus (kesetrum). besarnya beda potensial tergantung nilai ohm dari kumparan tersebut. paralel dengan netral? gimana maksudnya ya?
Benar kalau kawat nya dilurusin (meskipun panjang kawatnya sama shg resistansi nya juga sama) terjadi korslet, yg terjadi bukan short benar2 tapi menarik arus besar. Sebenarnya tidak perlu dilurusin, tapi dicopot rotor motor ini spt yg digambarkan dlm konten ini saja sudah membuat kumparan menarik arus yg besar dan mengakibatkan isolasi kawat emailnya terbakar. Ini yg tidak dijelaskan oleh pembuat konten.
Untuk menentukan resistansi gulungan (belitan) yang aman untuk digunakan pada tegangan 220V tanpa menyebabkan short circuit, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor,Pertama, kita perlu menentukan arus maksimum yang dapat ditangani oleh gulungan tersebut. Ini dapat ditentukan oleh spesifikasi perangkat yang akan digerakkan oleh gulungan tersebut. Misalnya, jika gulungan digunakan dalam sebuah motor yang beroperasi pada 220V dan memiliki daya terbatas, arus dapat dihitung menggunakan rumus: I=P/V di mana: I adalah arus (Ampere),P adalah daya (Watt),V adalah tegangan (Volt). Misalnya, jika perangkat Anda menggunakan daya 1000 Watt, maka: I=1000W/220V≈4.55A Jika Anda sudah mengetahui arus maksimum yang diizinkan, Anda bisa menghitung resistansi gulungan yang diperlukan untuk mencegah short circuit. Anda bisa menggunakan hukum Ohm: R=V/I Misalnya, untuk arus 4.55 A, resistansi yang diperlukan agar aman dari short circuit adalah: R=220V/4.55A≈48.35 Ω Besar resistansi suatu gulungan bergantung pada material dari kawat yang digunakan (tembaga, aluminium, dll.) dan konduktivitasnya. Panjang dan diameter kawat juga berpengaruh terhadap resistansi total gulungan.
@@sinarsumatra9399 jika 4.55 A resistensinya 48,35 ohm . Coba ukur pada tester apakah keluar 48,35 ohm ? Aq udah coba tidak keluar seperti rumus itu. Kalau tidak percaya ukur sendiri !!!!!!!!
kalau listrik lampu depan motor dg spesifikasi 12V AC 30 watt, jalurnya tsb mau sy bikin sebuah alat pemanas karburator, sebaiknya bagaimana pak? apakah bisa kabel sy cabang lalu langsung disambung kumparan. intinya pokoknya tidak utak atik accu motor🙏. mhn pendapatnya
Tinggal diparalel aja antara lampu dgn pemanas itu. Tapi yg jadi pertanyaan : buat apa karburator kok dipanasi ? Bukankah setelah mesin hidup cukup lama, karburator dapat panas dari mesin ? Perlu diingat lagi, listrik yg dihasilkan alternator pada sepeda motor tidaklah besar, mungkin hanya sekitar 30-40 Watt saja. Penggunaan yg melebihi kapasitas alternator bisa menyebabkan kumparannya terbakar.
@Sughi-z4d karena karbunya ngembun sampai suhu 5 derajat, dingin spt es kalau motor hidup di hawa dingin dan lembab pak. hawa dingin dan lembab ketemu efek venturi yg berisi bensin menjadi ngembun dingin spt es balok karbunya. dan terjadi penurunan performa krn pengembunan juga terjadi didalam karbu yg berakibat karbu ada airnya. ini kalau di luar negeri disebut "icing carburetor" dan karbu harus dipanaskan. faktor pemgembunan dimotor yg lain adalah posisi karbu dan bahan manifold karbu yg terbuat dr karet. (yamaha F1ZR, manifold karbu dari bahan karet yg panjang, blok mesin jg ditutup cover kipas YPCS yg dari bahan plastik/isolator panas) alhasil karbu kurang dapat panas kalau hawa dingin dan lembab.
@Sughi-z4d penggunaan melebihi kpasitas alternator maksudnya bgmn ya pak. misal di karbu langsung dililit kumparan yg disambungkan ke kabel lampu depan dan hidup dalam jangka waktu kalau motor hidup dan dipakai jalan, apakah bs panas dan aman pak dg cara begitu saja?
@senjakalahari Kan alternator yg ada di spd motor itu kapasitas nya kecil, kalau "pemanas" yg anda pasang dayanya melebihi kapasitas daya alternator maka akan merusak alternator nya. Saran saya : rasanya tidak ada faedahnya karburator dipasangi heater. Kalau berfaedah tentunya pabrik motor yg punya ahli ratusan itu sudah memasang dari dulu. Nyatanya kan dari ribuan merk spd motor didunia tidak satupun memasang pemanas spt ide anda.
Prinsip dasarnya adalah teori Faraday : penghantar yg dipotongkan ke medan magnet akan timbul tegangan antara kedua ujungnya. Prinsip ini diterapkan pada generator dimana didalam generator terjadi pemotongan penghantar pada medan magnet yg dilakukan secara kontinu.
Tidak ada hubungannya atau korelasi nya antara satuan Ohm dan Farrad. Ohm satuan resistansi, sedangkan Farrad adalah satuan kapasitas muatan kapasitor.
@@qulali35 Pada kumparan yg membuat tidak menarik arus tinggi (sampai short) itu bukan hambatan/ resistansi kawatnya tapi induktansi nya. Kumparan yg ideal malah sebisanya nilai hambatannya sangat diperkecil dan induktansi nya diperbesar, ini dikarenakan hambatan pada kawat menyebabkan rugi2 dlm bentuk panas. Karena ada induktansi nya maka jika kumparan dihubungkan pada sumber tegangan akan terjadi tegangan lawan, ini yg dinamakan EMF (electro motive force) atau dlm bhs Indo nya GGL (gaya gerak listrik). Tegangan lawan ini menyebabkan beda potensial antara sumber dgn kumparan menjadi kecil, yg akibatnya kumparan tidak menarik arus yg besar.
@@Sughi-z4djika kita menggunakan air core (inti udara), bagaimana kita menghitung luas bidang magnetis nya? (seperti kalau kita mau bikin lilitan trafo primer) sehingga didapat nilai jumlah lilitan dan induktan nya? terima kasih.
Yg biikin gk konslet besi keren boss.bukan kawat lurus atau bengkok..ini persis kyak trafo.gitu aja kok repot.klo di gambr ini kyaknya gmbar motor induksi
Kalau dilihat dari terminal pada speaker terdapat polaritas, berarti DC. Hanya saja DC nya tidak flat terus (spt pada baterai) tapi terputus2 mengikuti/ seirama dgn signal input amplifier nya.
Coba sendiri bang, pake arus DC. Bakalan jebol wkwk😅. Lah gua aja harus nyeting tegangan bias agar pas. Atau arus dco nya harus mendekati 0 volt pada speaker out. Ini malah dikasih arus dc. Wahh bakalan keluar asap jin wkwk
Tidak mesti 0 volt antara netral dan tanah,dolane kirang jauh
iya, betul pak. memang saat itu saya lupa menyampaikan. terimakasih telah diingatkan
mengapa tidak mesti nol? kalau pas nol kenapa ,kalau pas tidak nol karena apa,jelaskan dengan ngambar ilustrasi.
Memang begitu cara kerja semua elektronik....termasuk dinamo sepul Sepaker ujung ujungnya juga lilitanya disatukan..bahkan..pemanas baik strika megicom.sama juga.ujung ujungnya..di jadikan satu .cuma meski ..pun di sambung antara kabel satu dan..satu laginya..hambatan yang membuat tidak kontak langsung... Jika di alirkan di tembaga di antara besi jdi energi Medan magnet .kalau di alirkan di kawat nikel jadi energi panas..kalau di taruh di air akan menjadi panas ...dasarnya itu elektronik
Konslet = hubung singkat/short..
Ini sama artinya sumber listrik mendapatkan beban yang sangat besar sehingga sehingga mcb turun atau fuse putus karena melebihi rating yg terpasang..
Dalam motor listrik..
Email yg digulung tentu akan memiliki nilai resistansi yg cukup membuatnya dikatakan tidak konslet.. Disamping itu lilitan ini yg terpenting akan menghasilkan medan magnet yg membuat motor bergerak.. Jadi jangan salah paham.. Memang cuma email tapi ini tidak pendek yg membuatnya memiliki resistansi yg cukup/ tidak terlalu kecil..
Namun ketika email tersebut dilepas dari kern pd motor DC justru akan menarik arus yang lebih kecil karena tanpa kern back EMF jauh lebih kecil..
Untuk motor listrik AC khususnya..
Email yang digulung pada kern / stator . Ini akan memiliki induktansi yg lebih besar. Ingat..! Dalam Arus bolak-balik, Nilai resistansinya juga akan dipengaruhi reaktansi Induktif.. Jadi ketika email itu dilepas dari stator dia akan menarik arus lebih besar karena reaktansi induktif yg kecil...
Terimakasih sharing ilmunya
Pada motor listrik tidak menarik arus yg tinggi bukan "hanya" dikarenakan resistansi kawatnya. Tapi lebih karena induktansinya.
Kalau anda hanya mengukur resistansi maka semua motor listrik resistansi nya rendah, sehingga kalau dihitung dgn rumus Ohm maka arusnya akan besar sekali jauh diatas spek nya.
Kebalik gk si, short itu ketika resistensi nya rendah, sehingga arus yang lewat jadi tinggi karena arus berbanding terbalik terhadap hambatan (baik resistif, kapasitif atau induktif)
Coba jelakan alat yg tembaga jika li bikin lilitan tengahnya belubang.. Nanti jiga dikasih besi bagian tengah lingkaran. Maka besi itu akan panas sampe merah menyala.
Simplenya. Selama ada beban, ya gak konslet. Gulungan itu beban. Jadi energi terbuang kebeban. Pasti gulungannya panas. Energi listrik jadi panas. Kalo kabel lurus gak ada beban. Jadi konslet. Kabelnya kebakar, jadi beban. Listrik pasti nyari beban. Gak ada beban, ya kabelnya "dimakan" 🔥
Ini pak video tentang pembahasan bapak ruclips.net/video/DWLDJSacKVE/видео.html
intinya kumparan itu membuat resistansi besar dan karenan kumparan itu memiliki jumlah lilitan yang besar maka energi listrik berubah menjadi energi kalor dan energi magnetik (Gaya magnet menjadi energi magnetik)
Jawaban utk pertanyaan 00:12 : *Tergantung tarif* (rating, rate) *tegangan belitan motor. Kalau tarif tegangan 220V maka ujung pertama ke jalur fasa & ujung kedua ke jalur netral. Tapi kalau tarif tegangan 380V maka ujung pertama ke jalur salah 1 fasa* (misalnya fasa-R) *& ujung kedua ke jalur fasa yg berbeda* (misal jalur fasa-S ataupun fasa-T). Ingat, motor induksi 1 fasa tdk selalu bertegangan 220V. Ada yg 380V, ada yg 200V, ada yg 190V & ada juga yg 110V.
Salam genimili
Yak betul
4:01 Menurutku resistansi ada pengaruhnya, cuma lebih ke induktansi geh model induktor atau kumparan
Coba aja kawat 1 km cuma kabelnya lurus, pasti konslet 😅
Ini pak video tentang pembahasan bapak ruclips.net/video/DWLDJSacKVE/видео.html
Definisi konslet/njeglek itu kan aslinya membatasi arus. Misal PLN 900 watt 220 volt maka arus yang dapat diambil sekitar (900/220 = 4 amper). Selama peralatan listrik totak tidak menarik arus sebesar itu ya ndak njeglek. Kabel yang sangat panjang memiliki hambatan yang tinggi sehingga arus yang mengalir di dalamnya masih dibawah arus maksimal yang diperbolehkan.
Btuls. Dg skenario kalau ga jeglek. Tinggal nunggu titik mana yg bakal kalah/leleh duluan garah2 narik watt/arus singkat sebesar itu xixixi
Nih pak jawaban dari saya ruclips.net/video/DWLDJSacKVE/видео.html
mamtabb ilmunya, sukses selalu masbro
Terimakasih, semoga bermanfaat dan berkah.
wah terima kasih kak, skarang udah paham
Terimakasih, semoga bermanfaat dan berkah.
5:10 ini ada hubungan nya dengan induksi. Nama satuanya henry. Gua juga masih kurang paham dan masih belajar 😅
permisi komen: hal induksi, berbeda lagi, ini muncul bila dialirkan arus bolak-balik. Selama dialirkan arus searah, perhitungan sebatas resistansi saja, kak.
@Andreas-oo5xq betul, ini kasusnya AC. Bukan dc kak. Kalo AC memang ada induksi. Kalo DC nanti out nya bisa jadi Ohm. Itulah mengapa ada muncul alat yang namanya LCR meter. Bukan ESR
2:30 mau hambatannya 1000 Ohm pun tetap aja tegangannya gak turun, yang turun cuma arusnya
Jadi kalo disentuh sama aja sakitnya
sakitnya tersetrum sudah dijelaskan tergantung berapa besarnya tegangan suplai dan hambatan tubuh yang menyentuh.
Keren pak penjelasannya
Terimakasih, semoga bermanfaat dan berkah.
Yg intinya disitu tdk konslet karena perubahan energi...
Listrik menjadi magnetik
Jika kawat diluruskan dipastikan konslet atau jika trafo gulungan sekunder dihilangkan akan menjadi panas...
Ini pak video tentang pembahasan bapak ruclips.net/video/DWLDJSacKVE/видео.html
@@tcsyauki
Meskipun kabelnya besar jika berubah jadi magnetik tdk akan konslet... contoh motor listrik industri 20kw 3 pasa atau trafo 50A kabelnya besar2 tdk konslet juga...karena listrik berubah jadi magnetik di primer diteruskan ke lilitan sekunder...
Dimotor dari lilitan dirubah jadi magnetik diteruskan ke kinetik.....
intinya di kumparan itu bukan masalah resistansi...
Tapi perubahan energi...
Jika hubunganya dgn resistansi bakalan berubah jadi panas akan ada kerugian energi...
Jika motor ada resistansi juga ada kerugian energi... biasanya tanpa beban sudah panas....
Masih Panjang mas...capek ngetik😁😁
Mantap bang penjelasanya...😄🙏🙏
terimakaih ilmunya masse
Terimakasih semoga bermanfaat dan berkah
mantap penjelasannya
Terimakasih, semoga bermanfaat dan berkah.
kenapa gak short atau trip, sederhanaya ini karena aliran arus itu sendiri itulah kenapa disebut current seakar dengan kata curency,
,ingat hukum kekekalan energi, energi bisa berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya,
koil, kumparan adalah salah satu bentuk converter (pengubah) energi tsb
Gak trip karena energi listriknya mengalir berubah dalam bentuk gerak, panas, ggl, induksi, dst
Ini pak video tentang pembahasan bapak ruclips.net/video/DWLDJSacKVE/видео.html
Tembaganya ada Filamen, filamen tahan panas.
filamen itu bukannya kawat yang ada di lampu pijar ya?
Kreatif,terimakasih:)
Terimakasih semoga bermanfaat dan berkah
Bg kenapa arus ac 1 phasa jika kita testpen hanya di phasa yang ada api dan di netral tidak, kan fia srus bolak balik, bukannya harusnya api hidup dua dua
ujung mata tespen dan kepala tespen harus ada beda potensial biar nyala. kalau satu dekat dengan netral, sedangkan satunya dekat ground maka beda potensial sangat kecil sehingga tidak nyala.
tidak hanya netral, tapi ketika ditempelkan ke fasa bisa tidak nyala tespennya atau redup ketika tubuh kita "jauh" dari ground (misal pas berdiri di lantai karet tebal.
Mabtap sekali penjelasannya, ikut nyimak, chanel sdh tak like dan subcribe.
Terimakasih semoga bermanfaat dan berkah
Maaf kepada chanel training center,...bolehkah saya ikut sharing untuk memberikan sedikit penjelasan agar pertanyaan rekan @MrDepan kompi bisa terjawab dg baik???
silakan pak gunawan, terimakasih sebelumnya
jadi cara kerja pemanas induksi juga sama seperti yang ada divideo ya bang
di menit berapa bang?
Bang kalo inti / core nya cuma pakai angin back IMF nya masih ada?
back EMF masih ada bang. medan magnet dari kawat disebelahnya
saya lagi belajar gulung mini toroid untuk joul thief tapi ga pernah berhasil apakah penyebabnya padahal jumlah lilitan sama sesuai skema
coba di lihat lagi arah kumparan mas takutnya kalo searah malah arus balik
itu karena ngga matching mas, karena jenis toroid beda2 frequensi matching nya . malah barang yg sama bisa beda frequensi karena kerapatan gulungannya
Resistance ada benarnya sih, cuma aku kira lebih ke induktansi
Bang arus netral kan ga nyetrum yah, kalo tubuh kita diseri dengan arus netral sebagai pengganti sakelar, apakah sebuah beban lampu tetap bisa menyala?
wah, jangan ajak saya jadi saklar bang.
kalau seri sama beban kesetrum mas, bisa sakit. kalopun nyala biasanya redup karena diresist oleh resistance tubuh.
@tcsyauki knapa kalo seri bisa kesetrum bang?
misal diganti tangan saya diparalel dgn netral apakah nyetrum juga?
saya msih bingung, katanya netral gak ada setrumnya, ditaspen juga gak nyala
Ngetes ini suhunya 😂@@tansen4029
@tansen4029 ketika diseri (fasa - kumparan - tubuh - ground), tubuh mendapatakan beda potensial antara tangan yang menyentuh ujung kawat dan kaki yang menyentuh tanah (beberapa instalasi listrik netral dihubungkan dengan tanah). kalau ada beda potensial pada kedua penghantar(tubuh) maka mengalir arus (kesetrum). besarnya beda potensial tergantung nilai ohm dari kumparan tersebut.
paralel dengan netral? gimana maksudnya ya?
@SN2Tutorial no problemo, mengasah ilmu.
Saya pernah kipas angin saya bongkar, motor saya hubungkan listrik.. Tempelin baut sama obeng langsung rekat 😁😁😁
asyik ya pak kalo bisa eksperimen. yang penting jaga keamanannya pak ya.
@tcsyauki ya asalkan gak di sentuh tangan.. Gak tau apa jadinya kalau disentuh tangan
Kuncinya di kern , sebagai media induksi
kern itu inti besinya kah pak?
@tcsyauki betul pak bos
@tcsyauki saya pernah buat trafo toroid, inti besi nya jelek induksi ngk ada, habis berkilo kilo kawat tembaga hasilnya tetep konslet
@@denboys505 wih info bagus nih. Itu langsung terbakar atau perlu beberapa detik pak?
@@tcsyauki konslet arus pendek pak yg terbakar itu sekring plnnya
Kemaren kebakar,kenapa ya.tembaganya kusut si.terus sambunngan aku solder tp di balut solasi listrik.kenappa yaa??
sudah dicek nilai resistansinya? hasilnya sudah dibandingkan dengan standar yang ada di manualnya?
Lain kali rekam layar aja pak. Bikin power point sekalian hehehe
ini sudah pake powerpoint pak hehehe cuma saya rekam pake kamera.
@tcsyauki mantap lanjutkan
Kalo di lurusin kabelnya knp konslet??
Benar kalau kawat nya dilurusin (meskipun panjang kawatnya sama shg resistansi nya juga sama) terjadi korslet, yg terjadi bukan short benar2 tapi menarik arus besar.
Sebenarnya tidak perlu dilurusin, tapi dicopot rotor motor ini spt yg digambarkan dlm konten ini saja sudah membuat kumparan menarik arus yg besar dan mengakibatkan isolasi kawat emailnya terbakar. Ini yg tidak dijelaskan oleh pembuat konten.
Iya, jawabannya blm tersampaikan dengan jelas untuk orang awam. 😂😂
Karena kalo untuk motor arus listrik nya di ubah menjadi ggl, menimbulkan medan magnet yang kuat sehingga bisa memutar besi motor ditengah kumparan,
Kalau tidak ada inti besinya juga bisa konslet..!!
Pakai listrik apa
salam pak dari saya
Mau nanya !
Berapa hambatan gulungan 220 volt biar tidak shoftar?
360 lilit, kawat ukuran 0.4 mm
@mumujati9293 itu berap ohm ya ?
Untuk menentukan resistansi gulungan (belitan) yang aman untuk digunakan pada tegangan 220V tanpa menyebabkan short circuit, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor,Pertama, kita perlu menentukan arus maksimum yang dapat ditangani oleh gulungan tersebut. Ini dapat ditentukan oleh spesifikasi perangkat yang akan digerakkan oleh gulungan tersebut. Misalnya, jika gulungan digunakan dalam sebuah motor yang beroperasi pada 220V dan memiliki daya terbatas, arus dapat dihitung menggunakan rumus:
I=P/V
di mana: I adalah arus (Ampere),P adalah daya (Watt),V adalah tegangan (Volt).
Misalnya, jika perangkat Anda menggunakan daya 1000 Watt, maka:
I=1000W/220V≈4.55A
Jika Anda sudah mengetahui arus maksimum yang diizinkan, Anda bisa menghitung resistansi gulungan yang diperlukan untuk mencegah short circuit. Anda bisa menggunakan hukum Ohm:
R=V/I
Misalnya, untuk arus 4.55 A, resistansi yang diperlukan agar aman dari short circuit adalah:
R=220V/4.55A≈48.35 Ω
Besar resistansi suatu gulungan bergantung pada material dari kawat yang digunakan (tembaga, aluminium, dll.) dan konduktivitasnya.
Panjang dan diameter kawat juga berpengaruh terhadap resistansi total gulungan.
@@sinarsumatra9399 jika 4.55 A resistensinya 48,35 ohm .
Coba ukur pada tester apakah keluar 48,35 ohm ?
Aq udah coba tidak keluar seperti rumus itu.
Kalau tidak percaya ukur sendiri !!!!!!!!
@@qulali35 La yg kamu ukur itu apa kok bisa tau dan sama dengan contoh diatas. Itu kan cuma contoh untuk lilitan yg mempunyai kemampuan 1000W
kalau listrik lampu depan motor dg spesifikasi 12V AC 30 watt, jalurnya tsb mau sy bikin sebuah alat pemanas karburator, sebaiknya bagaimana pak? apakah bisa kabel sy cabang lalu langsung disambung kumparan. intinya pokoknya tidak utak atik accu motor🙏. mhn pendapatnya
Lebih baik ambil jalur sendiri bang, supaya lebih aman dari overload kabel.
Tinggal diparalel aja antara lampu dgn pemanas itu.
Tapi yg jadi pertanyaan : buat apa karburator kok dipanasi ? Bukankah setelah mesin hidup cukup lama, karburator dapat panas dari mesin ?
Perlu diingat lagi, listrik yg dihasilkan alternator pada sepeda motor tidaklah besar, mungkin hanya sekitar 30-40 Watt saja. Penggunaan yg melebihi kapasitas alternator bisa menyebabkan kumparannya terbakar.
@Sughi-z4d karena karbunya ngembun sampai suhu 5 derajat, dingin spt es kalau motor hidup di hawa dingin dan lembab pak. hawa dingin dan lembab ketemu efek venturi yg berisi bensin menjadi ngembun dingin spt es balok karbunya. dan terjadi penurunan performa krn pengembunan juga terjadi didalam karbu yg berakibat karbu ada airnya. ini kalau di luar negeri disebut "icing carburetor" dan karbu harus dipanaskan. faktor pemgembunan dimotor yg lain adalah posisi karbu dan bahan manifold karbu yg terbuat dr karet. (yamaha F1ZR, manifold karbu dari bahan karet yg panjang, blok mesin jg ditutup cover kipas YPCS yg dari bahan plastik/isolator panas) alhasil karbu kurang dapat panas kalau hawa dingin dan lembab.
@Sughi-z4d penggunaan melebihi kpasitas alternator maksudnya bgmn ya pak. misal di karbu langsung dililit kumparan yg disambungkan ke kabel lampu depan dan hidup dalam jangka waktu kalau motor hidup dan dipakai jalan, apakah bs panas dan aman pak dg cara begitu saja?
@senjakalahari
Kan alternator yg ada di spd motor itu kapasitas nya kecil, kalau "pemanas" yg anda pasang dayanya melebihi kapasitas daya alternator maka akan merusak alternator nya.
Saran saya : rasanya tidak ada faedahnya karburator dipasangi heater. Kalau berfaedah tentunya pabrik motor yg punya ahli ratusan itu sudah memasang dari dulu. Nyatanya kan dari ribuan merk spd motor didunia tidak satupun memasang pemanas spt ide anda.
kalau begitu bagaimana mengubah energi mekanik menjadi energi Listrik Pak?
Medan maghnet bang dari gulungan itu tolak menolak akhirnya menggerakkan poros itu bang atau kalo dalam bahasa fisika teori faraday
Prinsip dasarnya adalah teori Faraday : penghantar yg dipotongkan ke medan magnet akan timbul tegangan antara kedua ujungnya.
Prinsip ini diterapkan pada generator dimana didalam generator terjadi pemotongan penghantar pada medan magnet yg dilakukan secara kontinu.
@@septianasetyapratiwi2234 terimakasih untuk jawabannya bang 🙏
@@Sughi-z4d Terimakasih penjelasan nya pak 🙏
ruclips.net/user/shorts0TGYE98iJEs nih hukum faraday bang
Hubungan antara ohm dan mikro farad seperti apa penjelasannya ?
Tidak ada hubungannya atau korelasi nya antara satuan Ohm dan Farrad.
Ohm satuan resistansi, sedangkan Farrad adalah satuan kapasitas muatan kapasitor.
Berikut penjelasannya kang ruclips.net/video/g-bw3Yxr6Os/видео.html
Mau tanya!
Berapa hambatan listrik 220 volt pada gulungan biar tidak shoftsar?
@@qulali35
Pada kumparan yg membuat tidak menarik arus tinggi (sampai short) itu bukan hambatan/ resistansi kawatnya tapi induktansi nya. Kumparan yg ideal malah sebisanya nilai hambatannya sangat diperkecil dan induktansi nya diperbesar, ini dikarenakan hambatan pada kawat menyebabkan rugi2 dlm bentuk panas.
Karena ada induktansi nya maka jika kumparan dihubungkan pada sumber tegangan akan terjadi tegangan lawan, ini yg dinamakan EMF (electro motive force) atau dlm bhs Indo nya GGL (gaya gerak listrik). Tegangan lawan ini menyebabkan beda potensial antara sumber dgn kumparan menjadi kecil, yg akibatnya kumparan tidak menarik arus yg besar.
@@Sughi-z4djika kita menggunakan air core (inti udara), bagaimana kita menghitung luas bidang magnetis nya? (seperti kalau kita mau bikin lilitan trafo primer) sehingga didapat nilai jumlah lilitan dan induktan nya? terima kasih.
Ya tidaklah (contoh).. kalau lama2 tanpa rotor baru bermasalah.. 😅😅😅 apa masalahnya, yuk kita cari tau...😂😂😂
Ini pak video tentang pembahasan bapak ruclips.net/video/DWLDJSacKVE/видео.html
Yg biikin gk konslet besi keren boss.bukan kawat lurus atau bengkok..ini persis kyak trafo.gitu aja kok repot.klo di gambr ini kyaknya gmbar motor induksi
namanya juga belajar dan menyampaikan ilmu, biar mudah diterima dan masuk ya harus repot pak. btw kalau kabel lurus dikasih kern juga gak konslet kah?
Sebenarnya speaker itu butuh arus ac apa dc ??
DC...
Kalau dilihat dari terminal pada speaker terdapat polaritas, berarti DC. Hanya saja DC nya tidak flat terus (spt pada baterai) tapi terputus2 mengikuti/ seirama dgn signal input amplifier nya.
Setahu saya sinyal AC bang.
@Dayon5516
Kalau AC tentu pada terminal speaker nya tidak diberi tanda positif negatif
Coba sendiri bang, pake arus DC. Bakalan jebol wkwk😅.
Lah gua aja harus nyeting tegangan bias agar pas. Atau arus dco nya harus mendekati 0 volt pada speaker out. Ini malah dikasih arus dc. Wahh bakalan keluar asap jin wkwk
Kenapa bisa korsleting
Pahami video
Enak dipraktekan juga secara langsung om
sudah praktek kok mas, cuman belum direkam saja.