Perlu Anda Ketahui| Dua Aliran Besar dalam Agama Buddha: Mahayana & Theravada| Bhante Santacitto
HTML-код
- Опубликовано: 25 ноя 2024
- Video ini menjelaskan secara ringkas tentang dua aliran besar dalam agama Buddha yakni Mahayana dan Theravada. Semoga video ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk like, share, comment dan subscribe channel ini untuk update video-video selanjutnya.
![Twenty One Pilots - “The Line” (from Arcane Season 2) [Official Music Video]](http://i.ytimg.com/vi/E2Rj2gQAyPA/mqdefault.jpg)
☆ Mahayana (Vajrayana),Hinayana Vs Theravada ☆
♡ Tradisi Buddhis Mahayana:
1) Berpedoman pada kitab suci Tripitaka berbahasa Sansekerta,..
Yg terdapat penambahan beberapa Sutram,seperti:
Saddhamma pundarika Sutram,Sutram Intan,Sutram Hati,Bhaisajaguru Sutram,Ksitigharbah Sutram,Avatamsaka Sutram,Amitabha Sutram,Sutram Bakti Seorang Anak,Sutram Tentang Karma Akibat Aborsi/Menggugurkan Kandungan,Karma Sutram,Sutram Tentang Usia Tanpa Batas,dll yg tidak diakui oleh Tripitaka berbahasa Pali..
2) Mengenal Dhyani Buddha,selain Samma Sambuddha,Pacceka Buddha dan Sarvaka Buddha...
Yaitu Buddha yg menggunakan kekuatan parami tanpa batasnya membangun Tanah suci tersendiri disetiap 10 penjuru tanah suci para Dhyani Buddha,.. yg bertujuan utk menolong para makhluk phutu jhana (Niraya,Binatang,peta,Ashura,Manussa,Dewa,Rupa Brahma dan Arupa Brahma) agar tidak terjatuh lagi kealam rendah Apaya (Niraya,Binatang,Peta,Ashura)...
Dhyani Buddha yg paling populer dikalangan umat Buddha adlah Dhyani Buddha Amitabha dan Dhyani Buddha Bhaisajaguru...
3) Mengenal Dhyani Bodhisatta,...
Yaitu Bodhisatta yg menunda perealisasian Nibbananya dan tetap berdiam dialam phutu jhana...
Cthnya:
Dhyani Bodhisatta Avarokitesvara,Ksitigharbah,Manjustri,Mahastamapratta,dll..
4) Mengadopsi kepercayaan setempat (Tidak dibuang) lalu dibuddhiskan...
Kecuali yg bertentangan dgn ajaran Buddha...
5) Boleh membaca kitab suci Tripitaka dlm berbagai bahasa Ibu setempat, sesuai bahasa ibu tempat ia berpijak...
Note:
Di Taiwan para Bikkhu Mahayana lebih menekankan klu membaca Dharani lebih baik menggunakan bahasa Sansekerta,krn dianggap lebih murni/asli...
6) Dhyani Bodhisatta lebih tinggi dari Arahat,..
Krn tekad ikral Dhyani Bodhisatta yg sangat sulit terlaksana tersebut...
Sedangkan dari segi Nibbana Arahat sudah merasakan langsung,tanpa menundanya...
7) Mendorong umatnya utk bertekad menempuh jalan Bodhisatta utk bisa menjadi Dhyani Buddha dan Samma Sambuddha,..Agar bisa menolong dan menyelamatkan lebih banyak makhluk Phutu Jhana...
Praktek 10 parami tidaklah cukup bagi mereka yg bertekad pingin menjadi Samma Sambuddha dan Dhyani Buddha...
☆ Guru Buddha Gotama (Sakyamuni Buddha) didalam kalir latihan paraminya ia berhasil mempraktekan 30 parami selama 4 Asamkheyya kalpa ditambah 100 rb kalpa lamanya menempuh kalirnya agar bisa menjadi Samma Sambuddha...
8) 10 parami yg memiliki kesamaan diperas menjadi 6 Parami yg memiliki kesamaan yg tidak begitu berbeda jauh...
9) Mengenal 28 jenis level tingkatan Surga yg dimana 2 level jenis Surga ini adl pemisahan dari salah satu Surga paling tinggi..
10) Pakaian Bikkhu-Bikkhuninya bercorak pakaian adath etnis Budaya setempat yg disederhanakan dan dipadukan dgn pakaian Bikkhu-Bikkhuni daerah asal agama Buddha lahir,..
11) Doa Dharani (Bahasa semesta para makhluk suci) hanya ada dalam Sutta-Sutta Pitaka Sansekerta Mahayana...
Dharani tidak terdapat dlm Pali Tripitaka...
12) Wisudhi Trisarana itu penting...
Dan harus dilakukan langsung oleh seorg Bikkhu...
13) Tradisi buddhis Vajrayana yg merupakan bagian dari tradisi buddhis Mahayana merupakan tradisi yg lebih mengutamakan pembacaan Dharani suci daripada Sutta..
14) Kata Hinayana dan Mahayana muncul beberapa abab ketika penganut buddhis dari utara terlambat menghadiri konsili yg diselenggarakan buddhis selatan dan mereka melakukan konsili tersendiri,sehingga bermunculanlah penambahan beberapa Sutta,Vinaya dan Abhidhamma pitaka..
Sehingga muncullah satu Sutta Saddhamma pundarika yg membahas tentang istilah Mahayana dan Hinayana...
Dari Sutta inilah istilah Mahayana dan hinayana dikenal...
Orang Mahayana sering mengaitkan Hinayana sebagai Theravada..
Krn mereka menganggap Arahat hanya bisa menyelamatkan dirinya sendiri..
Pada kenyataannya para murid Guru Buddha yg Arahat juga telah bnyak menyelamatkan para makhluk phutu jhana,dgn melatih mereka kejalan Tiratana sehingga banyak para makhluk dari manusia,Ashura,dewa dan rupa Brahma yg berhasil menjadi makhluk suci Arya (Sotapanna,Sakadagami,Anagami dan Arahatta) yg telah bebas dari kelahirannya dialam Aphaya (Niraya/Neraka,Peta/Roh Gentayangan,Ashura/Jin dan Binatang).
Dan perlu diketahui...
Buddha juga seorg Arahat (Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa)..
Tetapi seorg Arahat bukanlah seorg Buddha...
(Pelajari Kitab suci Abhidhamma Pitaka).
15) Mengadopsi simbol Swastika kepercayaan lain yg dibuddhiskan...
16) Mengenal 2 jenis Bodhisatta,yaitu Dhyani Bodhisatta dan Bodhisatta phutu jhana yg sukak menolong makhluk lain ...
Dll
♡ Tradisi Buddhis Theravada:
1. Berpedoman pada kitab suci Tripitaka berbahasa Pali yg tebalnya 100 kali lebih,lebih tebal dari kitab injil (perjanjian baru dan lama yg disatukan/digabung)...
Selain itu juga beserta penambahan kitab komentar dan subs komentar yg ditulis para Arahat (Sarvaka Buddha/Murid Buddha),.. yg membahas arti dan maksud dari isi kata-kata Buddha di Sutram,Vinaya dan Abhidhamma Pitaka...
Sehingga menjadi acuan para murid Buddha berikutnya,agar tidak muncul penaksiran berdasarkan pemikiran tersendiri..
Pali pitaka,kitab komentar dan kitab subs komentar ditulis oleh para Arahatta...
Sehingga umat Tiratana wajib memiliki Saddha terhadapnya...
2. Memisahkan tradisi dengan agama (Ajaran Buddha),..
Tetapi tidak melarang umatnya mempraktekan tradisi kepercayaan lokalnya...
Kecuali yg dilarang dlm ajaran Buddha...
3. Wajib membaca kitab suci Tripitaka dalam bahasa Pali dan dalam bahasa ibu setempat setelah dibaca terlebih dahulu dlm bahasa Pali...
4. Arahat lebih tinggi dari Bodhisatta
5. Mendorong semua makhluk Phutu Jhana agar secepatnya keluar dari Samsara,..agar secepatnya merealisasi pembebasan mutlak Nibbana,dgn menjadi makhluk suci Arya Sotapanna,Sakadagami,Anagami dan Arahatta...
☆ Dengan cara melatih diri dlm kalir mempraktekan 10 praktek parami sebagai pendukung pencapaian jalan suci Arya Sotapanna,Sakadagami,Anagami dan Arahatta (Kesucian mutlak tertinggi Nibbana...)
Dengan mengikuti kegiatan Pariati (belajar kitab suci Tripitaka) agar Saddha semakin kokoh dan kuat kepada Tiratana dan pemahaman Dhamma makin baik dan tidak mudah tergoyah dan dibodoh bodohi lagi dgn ajaran-ajaran salah.., sehingga paham dan mengetahui cara melatih praktek meditasi Vipassana...
Parami,Saddha dan Latihan Vipassana adalah satu kesatuan bagaikan satu nyawa yg tidak bisa dipisahkan...
Karena merupakan syarat mutlak pencapaian Nibbana dikehidupan sekarang,maupun akan dtg..
Sehingga kita dapat melihat para murid murid Buddha dizaman Sang Buddha sangatlah mudah merealisasi Nibbana, krn mereka sudah berlatih keras dikehidupan kehidupan Samma Sambuddha sblm sblmnya...
Sehingga Saddha,Parami dan Vipassana yg mereka praktekan dikehidupan ajaran Buddha masa lampao...
Terealisasi dikehidupan Buddha Sekarang,.. yaitu Guru Buddha Sakyamuni...
Seperti nubuat Buddha Sakyamuni utk Devadatta dan Raja Ajatasattu yg akan menjadi Pacceka Buddha setelah keluar dari Neraka...
Devadatta dan Raja Ajatasattu yg sbnrnya sudah memiliki parami yg cukup utk menjadi makhluk suci Arya Sotapanna...
Krn perbuatan karma paling berat yg mereka lakukan dikehidupan sekarang menutup semua kalir parami mereka..
Tetapi latihan Parami,Saddha dan Vipassana yg mereka latih dikehidupan masa Buddha sblmnya dan dimasa Buddha sekarang akan mendorong mereka merealisasi Nibbana sebagai Pacceka Buddha (Buddha yg hnya bisa merasakan cita rasa kebahagiaan Nibbana,tetapi tidak tau cara mengajarkan dan mengungkapkan caranya kepada makhluk phutu jhana lainnya...)
♡ Tanpa Parami pendukung,Saddha Tiratana dan Latihan Vipassana yg keras dari masa lampao dan sekarang...
Seseorg makhluk hanya mampu mencapai jhana tertinggi yg hanya bisa membawaknya terlahir sebagai makhluk Arupa Brahma dan Rupa Brahma saja...
6. Mengenal 26 jenis level tingkatan Surga yg makhluknya masih digolongkan ke makhluk Phutu jhana...
Kecuali Arya suci Sotapanna,Sakadagami dan Anagami...
7. Corak Pakaian Bikkhu-Bikkhuninya tetap mengadopsi pakaian Bikkhu asal kelahirannya...
8. Ketika anda sudah memiliki Saddha yg kuat kepada Tiratana...
Anda sudah bisa dikatakan sudah di Wisudhi Trisarana...
Tanpa harus di wisudhi langsung oleh para Bikkhu...
Dll
Terima kasih Bhante Santacitto.
Semoga Bhante selalu sehat dan bahagia.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Sadhu.. Sadhu.. Sadhu... 🙏
Semoga semua makhluk hidup berbahagia
Semoga bpk.bhikkhu buddya.semoga berkati kami semua panjang sedunia.amin.amin.amin.aullah memberkati.amin.amin.amin.tq
Sabbe satta bhavantu sukhitata...
Namo budaya...
Semoga semua mahkluk berbahagia 🙏🏻
🙏🙏🙏Sadhu…..Sadhu…..Sadhu……
Semoga semua mahluk bahagia🙏🙏🙏
Salam Semoga seluruh mahluk berbahagia.. 😁
Dapunta Jayanasa n Dapunta Syailendra Buddha Mahayana
Terimakasih Bhante!!!
NammoBuddhaya
Namo Buddha ya 🙏Rahayu... kebetulan Saya suka mempelajari sejarah , utamanya sejarah Buddha di kerajaan masa lalu di nusantara , seperti yg saya ketahui di Bali sendiri ada juga yg kita sebut brahmana Buddha namun di Bali lebih dikenal sebagai Pedanda Buddha , yg kalau di runut sejarahnya merupakan keturunan dari danghyang astapaka yg merupakan seorang wiku Buddha dari jaman majapahit akhir yaitu sekitar abad 15 M , memang secara praktek berbeda karena merupakan aliran wajrayana Tantra yg pada masa Majapahit lebih dikenal dengan nama kasogatan ( sogata ) , pentasbihan untuk menjadi wiku nya pun berbeda karena ada upacara disebut dwijati dengan prosesi mati raga ( melaksanakan upacara mengalami kematian ) oleh guru seniornya yg di sebut guru nabe ( mirip dengan pandita Siwa di Bali ) , bedanya yaitu ajaran kasogatan memahami hakikat dua ajaran yaitu Siwa dan Buddha , hanya saja mantranya memakai bahasa sanskerta dan Jawa kuno , sarana sesaji sesuai dengan apa yg di Bali seperti daksina pajati yg merupakan symbol semesta sebagaimana sesaji gedang ayu dan Cok bakal di Jawa , adanya penghormatan kepada Tri Ratna , tathagata dan sarwa Buddha , kitab yg di pakai adalah lontar lontar warisan Jawa kuno seperti Sanghyang kamahayanikan , kalpa Buddha , Buddha tattwa , Sutasoma , nirartha prakerta , Purwaka Buddha ,dll dan juga tidak menitik beratkan soal vegetarian ...terimakasih telah membuat channel ini , telah membuat pengetahuan 🙏rahayu
Semoga semua mahluk berbahagia
Bpk.bante sangkacitto.amin.tq
Sayang vocal kurang bersih agak berisik
Sadhu....
Sayang... BackSound.nya cukup Menggangu Narasi Suara Bhante.
Bener setuju anoying music
Anumodana, Bhante. 🙏🙏🙏
nice
Suara musiknya gede bener. Suara bhante ga kedengeran
Anumodana Bhante , para pemuka agama baik theravada dan mahayana saja pada slow2 , kenapa umat2nya sibuk berseteru siapa yg paling benar.
Karna dlm aturan vinaya, seorang bhante tidk boleh mengompori/ajakan sesuatu hal yg nga baik sdngkn umat biasa mah oke2 aja karna nga ad larangan klo bhante ngmng sesuatu perselisihan bisa2 d depak oleh sangha
@@bobykurniawan4673 ini betul. bahkan kitab suci kita sendiri, seperti kitab Kathāvatthu, itu isinya hasil debat Theravāda dgn berbagai aliran lain. bhante itu biasanya pake cara "halus" dgn menjelaskan apa-adanya, tapa perlu menghina.
Di Mahayana wajib vegetarian engga Bhante..
Anumodana Bhante
namah ratnatrayaya
SRIWIJAYA BUDDHA EMPIRE 💪🔥💪🔥
Namo Buddhaya Bhante. 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Bhante, jika ajaran pokok antara Mahayana dan Teravada adalah sama, mungkin lebih enak jika disebut sebagai tradisi ya Bhante, seperti diakhir penjelasan Bhante. Karena kalau sekte, rasanya kok seperti ada perbedaan penting begitu, Bhante.
@@EPO aduh ini misleading. memang ada perbedaan yg sangat penting sekali. coba cek di kitab Kathāvatthu, atau di sini bagian "ajaran":
id.wikipedia.org/wiki/Theravada
"inti sama" bkn berarti gaada perbedaan penting. manusia dan hewan kan intinya jg sama2 nāmarūpa (batin-dan-jasmani), tetapi beda juga kan?
hewan dan manusia jg intinya sama lho Bhante, sama2 nāmarūpa... ya kalau “inti”-nya sama ya irelevan Bhante 😂🙏🙏🙏
Mengapa terawada boleh makan daging..
Waktu zaman buddha tdk ada mahayana ataupun teravada atau yg lainnya. Asli buddhanya = buddha sakyamuni, asli ajaran Buddha jg sama = ajaran Buddha sidharta gotama, asli sangha nya jg satu = murid bhikkhu.
saya kira buddha hidup zaman sekarang adalah Master Cheng yen pendiri budha Tzu Chi memenuhi kreteria sabar,nerima,ngalah.cinta pada apa dan siapa saja,ikhlas.Itu yang saya tahu.
Kalau Sai Baba hanya tukang sulap magician.
Ternyata kitab suci sesungguhnya tidak bisa ditulis manusia siapapun,baik yang ngaku nabi utusan Tuhan,professor atau ngaku buddha,ngaku orang suci.
Sidharta Gautamapun tidak tulis buku.
Buku suci ada dalam diri masing2 manusia dan setiap manusia isi buku sucinya berbeda tidak ada yang sama.Kalau tertulis hanya karangan manusia,dan manusia terjebak bahas ayat2,sutra2,bahas karma,hukum alam sampai kapanpun hanya berkutat soal itu2 saja tidak akan selesai,tiap manusia pola pikirnya berbeda,tidak akan tercerahkan.Itu sebabnya saya tidak mau belajar masalah karma tidak sesederhana itu,saya hanya mau belajar caranya lepas karma baik buruk dalam saru kehidupan.
Dari cerita budha,Angulimala,2 oeang pencuri menunjukkan walau lakukan karma baik buruk,rampok,bunuh,curi,perkosa,melacur kalau bertobat(artinya tidak lakukan lagi) pasti nisa lepas karma baik buruk,
Tanda2 manusia berhasil jadi buddha hidup walau tidak mandi ber-tahun2 tidak berbau apek(bukan pakai minyak wangi),tubuh dan pikirannya murni.
kamu terjebak pikiranmu,khayalan imajinasimu.Kemudian saya tersadarkan, di antara banyak guru _ siapa saja didalamnya _selama ini, yang sungguh-sungguh sejati adalah diri saya sendiri. semuanya mengalir untuk menasehati dan mengajari diri sendiri.
Kadang didalam sunyi(hening) diriku dan 'diriku' saling berdialog. Karena sesungguhnya diri kita yang satu ini terdapat dua makhluk. Yakni makhluk yang berupa jasmani dan terlihat mata dan makhluk spiritual yang tak terlihat. Jadi didalam tubuh kita yang palsu ada didiami makhluk spiritual yang abadi, yang merupakan diri kita yang sejati, yang hakiki,yaitu guru sejati.
Dialah sumber ilmu kita yang tertinggi, dan itulah yang seharusnya kita cari dan gali untuk menuntun kehidupan kita.untuk menemukan dan untuk mengenali diri kita. Karena setelah dengan sungguh-sungguh mengetahui dan mengenal diri kita sendiri , maka pada akhirnya adalah kita dapat mengenal guru sejati atau hidup dan kembali kekosongan sejati,tidak terlahir kembali.Kekosongan sejati ada dimana mana tapi tidak bersentuhan,bukan kekosongan yang kita kenal didunia..
Buku budha dibuat 400th sesudah Sidharta wafat,jadi ajaran budha sekarang tidak murni dari Sidharta.Ajaran yang sesungguhnya tidak diketahui.
Ada yang buat buku kallamasutta yang katanya mencerahkan setelah saya baca isinya hanya semacam iklan curhat budha bahwa kalau budha terbukti tapi tradisi2 leluhur tak masuk akal.
Secara garis besar dalam diri manusia memiliki dua unsur entitas yang sangat berbeda.
Manusia lahir dengan konstruksi terdiri dari fisik dan metafisik di dunia.
✓ Fisik berupa jasad atau raga,
✓ Metafisik adalah roh beserta unsur-unsur yang lebih rumit lagi.
roh (sukma) manusia memiliki pembimbing) yang disebut GURU SEJATI.
GURU SEJATI berdiri sendiri menjadi pendamping dan pembimbing sukma. Sukma di siram “air suci” oleh GURU SEJATI, sehingga sukma menjadi SUKMA SEJATI.
Di sini tampak GURU SEJATI memiliki fungsi sebagai resources, atau sumber “pelita” kehidupan. GURU SEJATI layak dipercaya sebagai “guru” karena ia bersifat teguh dan memiliki hakekat kebaikan benar teramat benar,bijak teramat bijak yang abadi konsisten tidak berubah-ubah.
GURU SEJATI adalah proyeksi dari rahsa/rasa/sirr, sebagai RASA SEJATI.
Sehingga tak diragukan lagi bila peranan GURU SEJATI akan “mewarnai” energi hidup atau roh menjadi energi suci (roh suci). Roh Suci / roh al quds / Sukma Sejati, “utusan kekosongan sejati”.
Rasa tidak bisa berhubungan dengan guru sejati karena tubuh pikiraan kita masih kotor dengan Kilesa/kekotoran batin: 1. Lobha - keserakahan, ketamakan, keinginan untuk melekat 2. Dosa - kebencian, ketidaksenangan, antipati 3. Moha - kekesalan batin, tidak memiliki pandangan 4. Ditthi - pandangan salah menganggap sebagai hasilnya, sehingga hal tersebut tidak kita lakukan, dan sebaliknya menganggap sebagai kebaikan sehingga terus menerus dilakukan 5. Mana - kesombongan, keangkuhan; termasuk didalamnya: • meninggikan (superior): membanggakan kekayaan, kepintaran, kehebatan, dari yang lain • (lebih rendah): merasa lebih, merasa tidak sebaik orang lain • menyamakan (setara): menyamakan diri setara dengan yang lain 6. Vicikiccha - keragu-raguan 7. Thina - kemalasan, kelambanan 8. Uddhacca - kegelisahan 9. Ahirika - tidak malu untuk berbuat jahat 10. Anottapa - tidak takut akan akibat perbuatan jahat.
Tubuh pikiran harus dibersihkan dengan sabar,nerima,ngalah,cinta pada apa dan siapa saja,lkhlas.
Mungkin Anda aliran i kuan tao / maitreya ya? Pemahamannya berbeda dengan buddhism mainstream. 😂
@@gasanweb meresahkan banget aliran ini 😂 mengotak atik ajaran asli buddha dharma.
Panjang lebar tapi ngelantur.
Buddha is my Master.
Truth is my Lord.
@@gasanwebmemang rada2 gila dan sinting umat ajaran satu ini...😅 pusing gw jumpa orang2 aliran ini yang getol marketing tolol nya...
@@kevinh8962memang gt aliran sesat ini.. memutar balikkan fakta... sok2 adem penjelasannya.. padahal terselubung maksud mereka.. haha