PP MUHAMMADIYAH SAMBUT ROMBONGAN JAWATANKUASA FATWA NEGERI PERLIS MALAYSIA
HTML-код
- Опубликовано: 6 окт 2024
- Rombongan dari Jawatankuasa Fatwa Negeri Perlis Malaysia tiba di Bandara Internasional Yogyakarta pada Rabu (01/03). Delegasi yang dipimpin oleh Mohd Asri Zainul Abidin ini kemudian disambut jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah-‘Aisyiyah di Sekar Kedathon sambil makan malam bersama.
Dato’ Arif Perkasa Dr. Mohd Asri Zainul Abidin (Dato’ MAZA) memimpin rombongan Jawatankuasa Fatwa Negeri Perlis Malaysia yang berkunjung ke Yogyakarta pada Rabu (01/03). Dalam sambutannya yang dilaksanakan di Sekar Kedathon, Kotagede ini, ia mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan yang penuh kekeluargaan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Mufti Perlis Malaysia ini mengaku tertatik dengan gerakan Persyarikatan Muhammadiyah. Ia telah mempelajari Muhammadiyah melalui berbagai buku, termasuk lewat film Sang Pencerah. Menurutnya, film Sang Pencerah telah cukup baik memotret lanskap perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam dakwah Islam di tanah Keraton Yogyakarta. Sebagai tokoh reformis, kata Dato’ MAZA, KH. Ahmad Dahlan telah memberikan sumbangsih yang tak terhingga bagi perkembangan Islam.
#rajaperlis #muhammadiyah #malaysia
PP Muhammadiyah mengundang Jawatan Kuasa Fatwa Perlis Malaysia?
Alhamdulillah, Alhamdulillah
Tahniah.
Semoga terjalin kerja-sama yang baik di bidang sosial, pendidikan dan khususnya agama
🇾🇪🇲🇾👍👍👍
Muhammadiyah kereeeen, silaturrahim ttp terjaga antar umat Islam dunia, . Alhamdulillah
Barakallahu Muhammadiyah terbaik, selamat datang Mufti Negeri Perlis..akhirnya hadir Prof. MAZA 👍👍👍🙏🏻
Islam berkemajuan diamalkan Muhammadiyah untuk umat, bangsa, kemanusiaan global
Begitulah seharusnya Islam, selamat Muhammadiyah 👍
Masyaa Allah
Permohonan saya ini saya tulis di channel DR.MAZA dan DR.RORA bertahun-tahun yang lalu, akhirnya berkunjung silahturahmi ke Muhammadiyah, alhamdulilah
Bilalah agaknya dapat kesempatan duduk di majlis ilmu Dr MAZA..
subhanallah
Alhamdulillah, persaudaraan yg Kokoh satu aqidah pemahaman salafusholeh InsyaAllah bersatu.
❤️ muhamadiyah
Muhammadiyah ormas islam bukan kaleng-kaleng
nak tunjuk dan bgthu apa tu bnyk²lah bwk mengucap dan istigfar
Muhammadiyah bagusnya dia tidak membid'ahkan amalan amalan orang NU dan itulah yg membuat NU dan muhammadiyah tetap rukun...
Kalo bicara menghornati perbedaan maka harus siap memghormati pendapat MD yg membidahkan amalan yg bukan dari nabi, misal kenduri kematian dianggap bidah maka itulah pendapat yg harus dihormati juga kalo harus sama seperti nu maka tidak akan bisa
Beda ma NU, orang2 yg di tokohkan NU ada yg melecehkan sunnah nabi & menganggap alquran kitab suci paling porno.
Keputusan rosul "semua bid'ah adlh dholalah"(dlm perkara agama)
kalau amalan tu bertentangan dengan apa yg di ajarkan nabi dlm sudut ibadah ya pasti bidaah ..... imam2 mazhab juga ad yg membidahkan.... bkn muhammadiyah yg mimbidaah kan.... sama mcm dr rora ngn dr asri kena.... bkn drg yg bidaah kan... dia dh bwk nukilan ulama yg mengatakan amalan tu bidah....
NU baiknya jangan menang sendiri, beda paham langung bubarin pengajian, menang banyak tapi gak berotak.
Aswaja Nu pasti kebakaran kumis ni. Kalo liat sunnah indonesia dan malaysia bersatu. Hahaha.
Gmana nich...ruclips.net/video/jkT1U0gH1FA/видео.html Kata piranda dituduh wahabi...😁😁😁
Kalo ustad bicara dilihat konteknya jangan main comot kemudian dinarasikan sesuka pantatnya sendiri itu namanya tidak adab adu domba
@@massoetari9586 kenyataanx gtu...😂😂😂😂😂
@@usmanputra5292 smg dakwah salaf semakin berkembang, dan smg kejahilan mu di mintai pertanggungjawaban di akherat kelak
Masyaa Allah