Kholifah merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro, ini menjadi bagian dari laskar yang semburat tercerai berai usai Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tahun 1830. Beliau kemudian datang ke Slahung dan mendirikan desa Janti slahung Ponorogo
Trunojoyo merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro, ini menjadi bagian dari laskar yang semburat tercerai berai usai Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tahun 1830. Beliau kemudian datang ke jebeng Ponorogo dan menjadi pendiri dukuh ngumpul lor desa ngumpul balong Ponorogo
Suto karyo merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro, ini menjadi bagian dari laskar yang semburat tercerai berai usai Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tahun 1830. Beliau kemudian datang ke kunti sampung Ponorogo dan menjadi lurah di desa kunti sampung Ponorogo
Nawangsari merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro, ini menjadi bagian dari laskar yang semburat tercerai berai usai Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tahun 1830. Beliau kemudian datang ke Desa pulosari jambon Ponorogo. Nawangsari dimakamkan di Desa Pulosari Kecamatan Jambon Ponorogo
Sonto merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro, ini menjadi bagian dari laskar yang semburat tercerai berai usai Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tahun 1830. Beliau kemudian datang ke dadapan Balong Ponorogo.
Kholifah merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro, ini menjadi bagian dari laskar yang semburat tercerai berai usai Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tahun 1830. Beliau kemudian datang ke Slahung dan mendirikan desa Janti slahung Ponorogo
Kholifah merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro, ini menjadi bagian dari laskar yang semburat tercerai berai usai Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tahun 1830. Beliau kemudian datang ke Slahung dan mendirikan desa Janti slahung Ponorogo
Trunojoyo merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro, ini menjadi bagian dari laskar yang semburat tercerai berai usai Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tahun 1830. Beliau kemudian datang ke jebeng Ponorogo dan menjadi pendiri dukuh ngumpul lor desa ngumpul balong Ponorogo
Suto karyo merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro, ini menjadi bagian dari laskar yang semburat tercerai berai usai Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tahun 1830. Beliau kemudian datang ke kunti sampung Ponorogo dan menjadi lurah di desa kunti sampung Ponorogo
Nawangsari merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro, ini menjadi bagian dari laskar yang semburat tercerai berai usai Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tahun 1830. Beliau kemudian datang ke Desa pulosari jambon Ponorogo. Nawangsari dimakamkan di Desa Pulosari Kecamatan Jambon Ponorogo
takdir 99% penyebab 1%
Sonto merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro, ini menjadi bagian dari laskar yang semburat tercerai berai usai Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tahun 1830. Beliau kemudian datang ke dadapan Balong Ponorogo.
Kholifah merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro, ini menjadi bagian dari laskar yang semburat tercerai berai usai Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tahun 1830. Beliau kemudian datang ke Slahung dan mendirikan desa Janti slahung Ponorogo