Saya rasa perubahan teknologi tidak akan mengancam keberadaan profesi akuntan. Karna ada beberapa peran seperti analisis data, perencanaan keuangan, pemberian nasihat strategis kepada perusahaan, yang tentunya membutuhkan pemahaman yang mendalam. Namun, jika konteks "mengancam" yang dimaksud adalah persaingan sesama akuntan, saya rasa itu benar adanya. Di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang, saya rasa seorang akuntan harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi agar tidak tertinggal serta dapat terus maju dan bersaing sesama profesi akuntan
Mungkin semua akan di gantikan teknologi, tapi ada yg tidak bisa tergantikan yaitu judjement dari seorang akuntan, memberikan penilaian tentang sesuatu hal peristiwa keuangan di sandingkan dengan standar akuntansi
Menurut saya seorang akuntan yang mampu menguasai teknologi dan meningkatkan keterampilan mereka akan tetap relevan dan bahkan lebih berharga di era digital ini
pak helmy, sy usul utk bahas tentang profesi penilai/valuer dong 🙏 profesi yg jarang di kenal tapi tapi jadi mandatory di beberapa UU, khususnya UU ciptaker, UU pembebasan lahan dan PMK ttg petunjuk pelaksanaan lelang
Dengan meningkatnya kompleksitas regulasi dan kebutuhan analisis data, akuntan yang terampil akan semakin dicari. Selain itu, digitalisasi dan teknologi baru juga membuka peluang baru dalam bidang akuntan
He he, adik-adik para peminat akuntansi, jangan khawatir profesi akuntan akan sirna. Ada hal-hal yang bisa dikerjakan dengan bantuan teknologi, dan ada pula yang harus ditangani secara manual. Perusahaan perusahaan besar mungkin akan menggunakan teknologi dalam system akuntansinya yang dapat meminimalisir keterlibatan manusia dalam penyajian laporan keuangan. Tapi tentu akan lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang tidak sepenuhnya menggunakan teknologi dalam mengelola akuntansinya, sehingga para akuntan (=orang yang ahli di bidang akuntansi) tetap berperan penting.
@@thisishuhut6064 izin jawab. beda mas, akuntan itu salah satu rumpun ekonomi yang lebih berfokus terhadap penyusunan laporan keuangan sedangkan ekonomi ya berfokus ke sektor ekonomi mikro, makro, sampai internasional. CMIIW
@@thisishuhut6064 kalau menurut saya pribadi, ilmu ekonomi itu lebih kepada ilmu analisis teori, sehingga lulusannya lebih terserap sebagai analis dan pembuat kebijakan, entah itu di bidang ekonomi, bahkan bisa juga keuangan, dan investasi, sedangkan akuntansi lebih kepada ilmu praktis, sehingga lulusannya lebih terserap sebagai praktisi di bidang keuangan. Kalau untuk kemudahan penyerapan di dunia kerja, menurut saya sih lebih akuntansi ya karena ilmunya lebih praktis. Selain itu, fleksibilitas untuk switch career lebih mudah sebagai akuntan, ntah itu ke bidang pajak, audit, dan sektor keuangan lainnya. Ini sempat juga dibahas di channel @Shane Hummus, bisa dicek.
Perkembangan teknologi, terutama dengan hadirnya kecerdasan buatan dan otomatisasi, memang berpotensi mengubah profesi akuntan. Pekerjaan yang bersifat rutin dan repetitif mungkin dapat digantikan oleh software canggih. Namun, peran akuntan tidak hanya terbatas pada pencatatan dan analisis data. Akuntan juga memiliki peran penting dalam memberikan insight, membuat keputusan strategis, dan konsultasi keuangan yang memerlukan pemahaman kontekstual dan empati manusia. Oleh karena itu, teknologi mungkin akan mengubah peran akuntan, tetapi tidak sepenuhnya menggantikan mereka. Akuntan yang adaptif dan terus meningkatkan keterampilan akan tetap relevan di era teknologi ini.
Mas Helmi tolong sampaikan Salam saya kepada Pak Ardan, saya kenal Mas Hari S di PAII (Perhimpunan Auditor Internal Indonesia) karena pernah menjanat Sekretaris Jenderal dan Wakil Ketua Umum PAII, Terima kasih banyak Mas Helmi, Salam Sehat dan Sukses Selalu 🙏
Alih-alih mengancam profesi akuntan, justru teknologi kemungkinan besar membuka peluang bagi akuntan untuk fokus pada peran yang lebih strategis, seperti analisis keuangan, pengambilan keputusan, dan perencanaan bisnis
Tidak akan mengancam keberadaan akuntan terlebih lagi untuk akuntan yang tetap mengupdate dirinya, karena peran akuntan prinsipnya menggunakan justifikasi, profesional judgement.
Yang lulusan sekarang dimasa masa covid coba baca dan pelajari PSAK dengan baik. karena banyak lulusan akuntansi sekarang levelnya data inputer saja karena penggunaan sistem akuntansi. Praktek proses akuntansi nya sering blank. Saldo normal kadang tidak paham.
Nonton video ini, bisa2 15 Desember 2022 pilih Pak Ardan untuk gantikan Pak Mardiasmo ketimbang Calon Ketua DPN IAI lainnya, bgmn Mas Helmi? Ingat Mas Helmi ingat Mas Hari 😆
Izin Pak Ardan Yth., boleh saya sosialisasikan pencalonannya di Kompartemen Akuntan Jasa Akuntan (KAKJA), moga2 aja dapat suara dari KJA dan saya satu dari Anggota KAKJA IAI yang menjalankan Kantor Jasa Akuntan (KJA), Salam Sukses dan Sukses 🙏
Saya rasa perubahan teknologi tidak akan mengancam keberadaan profesi akuntan. Karna ada beberapa peran seperti analisis data, perencanaan keuangan, pemberian nasihat strategis kepada perusahaan, yang tentunya membutuhkan pemahaman yang mendalam. Namun, jika konteks "mengancam" yang dimaksud adalah persaingan sesama akuntan, saya rasa itu benar adanya. Di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang, saya rasa seorang akuntan harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi agar tidak tertinggal serta dapat terus maju dan bersaing sesama profesi akuntan
Mungkin semua akan di gantikan teknologi, tapi ada yg tidak bisa tergantikan yaitu judjement dari seorang akuntan, memberikan penilaian tentang sesuatu hal peristiwa keuangan di sandingkan dengan standar akuntansi
Menurut saya seorang akuntan yang mampu menguasai teknologi dan meningkatkan keterampilan mereka akan tetap relevan dan bahkan lebih berharga di era digital ini
Pak Helmy, buka chanel khusus akuntan n akuntansi dong?
Buat mencelikkan literasi keuangan kita yg awam
Setuju bang gua anak akuntansi
pak helmy, sy usul utk bahas tentang profesi penilai/valuer dong 🙏
profesi yg jarang di kenal tapi tapi jadi mandatory di beberapa UU, khususnya UU ciptaker, UU pembebasan lahan dan PMK ttg petunjuk pelaksanaan lelang
Dengan meningkatnya kompleksitas regulasi dan kebutuhan analisis data, akuntan yang terampil akan semakin dicari. Selain itu, digitalisasi dan teknologi baru juga membuka peluang baru dalam bidang akuntan
He he, adik-adik para peminat akuntansi, jangan khawatir profesi akuntan akan sirna. Ada hal-hal yang bisa dikerjakan dengan bantuan teknologi, dan ada pula yang harus ditangani secara manual. Perusahaan perusahaan besar mungkin akan menggunakan teknologi dalam system akuntansinya yang dapat meminimalisir keterlibatan manusia dalam penyajian laporan keuangan. Tapi tentu akan lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang tidak sepenuhnya menggunakan teknologi dalam mengelola akuntansinya, sehingga para akuntan (=orang yang ahli di bidang akuntansi) tetap berperan penting.
Akuntansi sama ekonomi sama gak kak?
@@thisishuhut6064 izin jawab. beda mas, akuntan itu salah satu rumpun ekonomi yang lebih berfokus terhadap penyusunan laporan keuangan sedangkan ekonomi ya berfokus ke sektor ekonomi mikro, makro, sampai internasional. CMIIW
@@aprilskies9213 secara peluang kerja lebih luas mana kak? ilmu ekonomi atau akuntansi?
@@thisishuhut6064 kalau menurut saya pribadi, ilmu ekonomi itu lebih kepada ilmu analisis teori, sehingga lulusannya lebih terserap sebagai analis dan pembuat kebijakan, entah itu di bidang ekonomi, bahkan bisa juga keuangan, dan investasi, sedangkan akuntansi lebih kepada ilmu praktis, sehingga lulusannya lebih terserap sebagai praktisi di bidang keuangan.
Kalau untuk kemudahan penyerapan di dunia kerja, menurut saya sih lebih akuntansi ya karena ilmunya lebih praktis. Selain itu, fleksibilitas untuk switch career lebih mudah sebagai akuntan, ntah itu ke bidang pajak, audit, dan sektor keuangan lainnya. Ini sempat juga dibahas di channel @Shane Hummus, bisa dicek.
@@thisishuhut6064accounting
Perkembangan teknologi, terutama dengan hadirnya kecerdasan buatan dan otomatisasi, memang berpotensi mengubah profesi akuntan. Pekerjaan yang bersifat rutin dan repetitif mungkin dapat digantikan oleh software canggih. Namun, peran akuntan tidak hanya terbatas pada pencatatan dan analisis data. Akuntan juga memiliki peran penting dalam memberikan insight, membuat keputusan strategis, dan konsultasi keuangan yang memerlukan pemahaman kontekstual dan empati manusia. Oleh karena itu, teknologi mungkin akan mengubah peran akuntan, tetapi tidak sepenuhnya menggantikan mereka. Akuntan yang adaptif dan terus meningkatkan keterampilan akan tetap relevan di era teknologi ini.
Mas Helmi tolong sampaikan Salam saya kepada Pak Ardan, saya kenal Mas Hari S di PAII (Perhimpunan Auditor Internal Indonesia) karena pernah menjanat Sekretaris Jenderal dan Wakil Ketua Umum PAII, Terima kasih banyak Mas Helmi, Salam Sehat dan Sukses Selalu 🙏
Mantap, sangat bermanfaat 😊
Sehat P Ardan & P Helmi
peran akuntan akan selalu dibutuhkan dan tidak semua bisa digantikan oleh teknologi apalagi akuntan yang selalu mengikuti perkembangan teknologi
Alih-alih mengancam profesi akuntan, justru teknologi kemungkinan besar membuka peluang bagi akuntan untuk fokus pada peran yang lebih strategis, seperti analisis keuangan, pengambilan keputusan, dan perencanaan bisnis
Tidak akan mengancam keberadaan akuntan terlebih lagi untuk akuntan yang tetap mengupdate dirinya, karena peran akuntan prinsipnya menggunakan justifikasi, profesional judgement.
Topik yang menarik👏
Saya lulusan akuntansi dan sedang terus mendalami teknologi akuntansi. Senang bisa menyimak diskusi semacam ini.
keren menciptakan keterbukaan dan kolaborasi untuk organisasi.
mantaap
matamu mantap
Yang lulusan sekarang dimasa masa covid coba baca dan pelajari PSAK dengan baik. karena banyak lulusan akuntansi sekarang levelnya data inputer saja karena penggunaan sistem akuntansi. Praktek proses akuntansi nya sering blank. Saldo normal kadang tidak paham.
Unsur manusiawi pada profesi akuntan tak akan bisa di gantikan oleh komputer..
Semua yg berhubungan dg angka bisa dieksekusi secara sistematis.
apa contoh dari unsur manusiawi tersebut?
penasaran korelasinya akuntan dengan sifat manusiawi itu seperti apa ya, ada sisi ikatan emosionalnya gitu?
@@Vetaresintuisi😄
@osky3301intuisi😄
Nonton video ini, bisa2 15 Desember 2022 pilih Pak Ardan untuk gantikan Pak Mardiasmo ketimbang Calon Ketua DPN IAI lainnya, bgmn Mas Helmi? Ingat Mas Helmi ingat Mas Hari 😆
Om Helmy profesi notaris/PPAT om Krn kita sering disalahkan om Krn kita kerja berdasarkan informasi om tolong dibahas tuntas om terimakasih 🙏🙏🙏
Sehat selalu pak helmmy
Menyimak
Izin Pak Ardan Yth., boleh saya sosialisasikan pencalonannya di Kompartemen Akuntan Jasa Akuntan (KAKJA), moga2 aja dapat suara dari KJA dan saya satu dari Anggota KAKJA IAI yang menjalankan Kantor Jasa Akuntan (KJA), Salam Sukses dan Sukses 🙏
Mantan bos suami ini😊
Tapi kalau negara jor²an ngutang, sementara pemerintahannya berganti, dan kedepan akan membebani rakyat, bisa dibilang pejabatnya anti SDGs
Hadir lg
Kesini gara2 nanang kosim