Walaupun Showa tertinggal oleh shockbreaker yg lebih modern dan terkini, tapi satu hal yg harus di ingat tahun 1979 Showa pernah mmenjadi salahsatu pelopor shock versi Upside down untuk Honda NR 500, jaman itu masih langka dan mahal. Dan pada 1983 Showa membuat shock depan menggunakan Anti dive system pada Honda NS 500
Klo menurut saya, kayanya segment atau tujuan pasarnya yang sudah beda. ohlin masi mau untuk mendevelope atau mengembangkan teknologi baru untuk performa, agar digunakan di ajang di balap dan para penggemar otomotif. Sedangkan showa udh ngambil jalur realistis, yaitu mass production ato produksi masal, mereka lebih memilih untuk mengembangkan produk yang memiliki harga terjangkau dan awet, pastinya dari segi performa pun tetep oke oke aja, yang penting barangnya laku di pasaran dengan harga yang masuk di kantong semua orang, karna sok mereka udh jelas jelas akan digunakan di produk honda, motor standar komersil yang bakal digunakan oleh orang-orang hanya untuk kendaraan transportasi, ya performa itu hal ke 2, pertamanya ya ke awetan dan pastinya harga. Kasus kasus seperti ini juga kejadian di beberapa perusahaan besar, karna menurut mereka ajang kompetisi itu udh ga terlalu cuan, dikarenakan harga development yang mahal namun profit gitu2 aja. Salah satunya Mitsubishi yang udh ga lagi develop dan produksi mobil mobil performancenya seperti lancer dan gt3000 dan lebih memilih untuk mengembangkan dan menjual mobil-mobil komersil yang reliable, murah dan pastinya memiliki performa yang oke untuk digunakan sebagai alat transportasi.
@@imannurmasyah1482 kata siapa gak jelas?jelas itu ohlins tapi ohlinsnya stikeran doang😂.kan itu maunya beli stiker ohlins bonus shockbreaker abal abal.....
awal motogp 4t team hrc mengunakan showa 2002-2008. setelah itu setelah dukati wc 2007, dan di pertangan tahun 2008 dani pedrosa beralih mengunakan ohline dan ban brigstone, koreksi kalo salah
Repsol Honda mulai pake Öhlins wkt Misano 2009 lewat Andrea Dovizioso, sementara Dani Pedrosa msh tetep pake Showa. Pas tahun 2010, baru deh dua2nya sama2 pake Öhlins. Btw, tim Honda pertama yg pake Öhlins itu LCR lewat Randy de Puniet thn 2008
Showa, Nissin, dan Keihin itu perusahaan patungan Honda & Hitachi. Skrng mereka udh melebur alias merger jadi 1 perusahaan jadi nama Hitachi Astemo tapi masih mempertahankan merek 3 yg diatas. Alasan dari 3 itu dilebur karna biar mudah ngatur perusahaannya soalnya dulu Honda sama Hitachi masing² modalin 1 per 1 alias 3 merek tersebut belum 1 atap. Nah skrng udh jadi 1 atap deh jadi Hitachi Astemo. Nah kenapa Showa kalah sama Ohlins, terus Nissin kalah sama Brembo. Karna core businessnya (bisnis intinya) itu adalah OEM sedang Ohlins dan Brembo mereka core businessnya untuk spare part aftermarket.
Klo OEM itu fokusnya harus sesuai sama request pabrikan yang minta, alias harus sesuai spek yg diminta sama client (B2B), klo after market fokusnya ke konsumen akhir yg pengen lebih dari standar pabrikan (B2C). Sebenernya mah Nissin sama Showa bisa aja nandingin Brembo sama Ohlins tapi mereka pasti mikir buat apa dibuat diatas spek pabrikan (more performance) wong mereka dibayar harus sesuai spek yg diminta pabrikan.
@@MichaelNakBazket iya memang Showa kurang genjot pasar Aftermarket.. Seperti kebiasaan induk nya Honda, Showa sudah nyaman dengan margin jualan produk OEM dari pesanan2 manufaktur kendaraan.. Suatu ketika nanti bukan mustahil misal Suzuki Yamaha Kawasaki pakai Ohlins atau RCB mungkin di mana inti nya market mereka sudah Share dengan produsen lain nah di situ baru keluar mereka dari 'Zona Nyaman'.. Sudah terjadi dengan Honda di bawah naungan Astra Motor.. era 80'an sampai akhir 90'an Honda di Indonesia hanya membuat motor dengan basic yg sama !! Dari supercup lalu astrea lalu grand lalu supra itu basic yg sama dan laku keras.. Begitu suzuki dan yamaha lebih bagus dan jualan mereka naik supra ngga laku baru keluar Kharisma, Supra 125, dan tipe sport impor cbu dari Thailand macem cbr 150 dll.. Inti nya tunggu mereka ketinggalan margin dan sales nya turun akibat kompetitor lebih unggul dan ambil market share...
@@D0.1234secara branding udah beda kasta, secara pengalaman jg beda, ohlins dan brembo adalah perangkat untuk performa tinggi... dan pengalaman mereka dibidang racing jg nggak dibangun dalam semalam... Baca sejarahnya di youtube eno anderson...
Jadi intinya kalau nyari shockbreaker lu mampu ya beli ohlins dan kalau bajetnya ga nyampe ambil showa ga perlu merek lain yang baru baru terlihat di pasaran krna yg sudah senior tetap menjadi opsi terbaik kedua setelah..(note ohlin juga merek senior dari ajang supercros diambil dari nama pembalap serta pendirinya sendiri)
selalu setia pakai SHOWA dan KAYABA(KYB) bawaan pabrik untuk shok depan. sementara untuk shok belakang saya percayakam kepada RIDE IT GPseries yg komponen klik rebound preload kompresi dan tabungnya bener² fungsi serta lebih ramah di kantong baik segi harga maupun upgrade komponen nya
Cbr250rr facelift cover, zx25r. Pakenya showa, dibawa temen ku speeding limit ngantem lobangan jalan, ga bocor co shock nya. Intinya ohlins lebih perfect lg drpd showa ❤
karena penggunanya sedikit, makanya Showa sulit untuk mencari setingan terbaik dan sulit untuk menentukan arah pengembangan. semakin banyak digunakan akan semakin banyak data, sehingga para teknisi bisa memberikan berbagai macam setingan dasar untuk dicoba pembalap.
Bagus nih bahas merk yang sering nempel di motor. Agar rider tau yang nempel di motor mereka bukan merk abal abal, jangan diganti sama variasi yang tidak jelas
Setau saya motor AHM itu shocknya pake Showa sedangkan Yamaha pakai KYB Saya akuin untuk produksi massal Showa boleh diacungi jempol apalagi shock depannya bener² oke Saya pernah pakai Nmax V2 dan PCX160 untuk shock depan jauh lebih nyaman di PCX160 tanpa jedug dan turun Ntah kenapa di Nmax V2 lebih gampang jedug dan kalau sehabis rem secara mendadak itu dia turun dan cara balikinnya kita harus angkat sedikit body motor. Ntah karena olinya kurang atau bagaimana..
Showa tetap showa bro meskipun merger hitachi tapi ya tetep dengan jatidiri dengan produknya yakni shock, steering stem, dll.. Pengembangan mulai berfokus pada produk2 untuk support project ev para pabrikan kedepannya.. Showa nggk buat produk2 elektronik khusus untuk produk mekanis.. Dan menariknya Hitachi sendiri punya 2 perusahaan di bidang yg sama yakni shock absorber yaitu tokico (Pure Hitachi) sama showa..
sebenernya showa mungkin sanggup ikut d motogp, tergantung pabrikan yg mau percaya untuk kerjasama atau gak. contoh KTM yg masi setia dengan WP. mereka berkembang bersama dari awal dan sekarang mampu kompetitif
@@novalsrinardi3014 Honda di WSBK kurang bersaing bro, jadi ga keliatan Showa nya. Yang bisa bawa Showa di WSBK itu Kawasaki, walau Kawasaki pakai Showa tapi selalu bersaing sama Ohlins nya Yamaha dan Ducati di garis depan
Ahh menurut udh bagus ko dari segi nyaman, keamanan juga kalo ohh mah memang lebih bagus tapi mahal😅 kebanyakan dipake indo juga buat konten senggol dong😂😂
mungkin untuk kendaraan harian masih banyak yang pakai, tapi kalau untuk ajang balap di wsbk aja hanya kawasaki doang yg pakai, lainnya udah pake solihin's
Bukan kurang mutahir tp ajang balap yg d prakarsai eropa mulai mengurangi produk otomotif dr asia terutama jepang dn lebih menonjolkan produk eropa sendiri, dimulai dr ban dr brigeston jd michelin, ecu, skrg suspensi, gak lama lg motor dn mobil balap dr pabrikan jepang akan tergeser atau cm jd penghibur saja.
😂😂 brarti perkembangan teknologi produk eropa lebih maju,, tu motor japan di moto gp kok beralih pake part eropa juga akhirnya kok gk fokus pake part dlm negeri sendiri 😁😁
Ya kembali lagi, pada dasarnya shok breaker bawaan suadah di cocokan dengan motor, shok yang keras bukan berarti jelek, mungkin disesuaikan suapaya motor mudah dan setabil untuk berbelok. Jadi kalo motornya nggak enak di Indonesia berarti belum peruntukannya di beberapa jalan di sini, terutama Lampung😂
kalo yang jadi pembanding hanya di moto gp mungkin kalah showa,tapi kalo untuk produksi masal kendaraan harian yang dihitung dari jumlah penjualan saya rasa showa lebih bnyak terjual,,contoh aja honda b eat vario dll ,memakai showa {setahu saya showa masuk astra group jg}
Perang dagang menurut saya ... Di Gp motor juga di jadikan oaoan iklan di dunia jd mana sponsor yg kuat (banyak duit) itu yg menang di perdagangan produk
kalau ada showa dan nitron, kenapa ohlins? kalau ada nissin dan tdr racing, kenapa brembo?? kalau ada d.i.d, kenapa ek chain? oh iya, kan buat konten "solihins nih boss, senggol dong😂"
@@DaendelsR ngga, klo bawaan pabrik semua mereka pasti make shock bawaan motornya. Mungkin klo disini disebutnya restomod. Disana shock showanya beragam. Mungkin di market indo juga jarang di temuin. Kaliper formula 2p aja ada di mereka, di kita cmn ada yg 4p itupun kadang cnc kw.
Walaupun Showa tertinggal oleh shockbreaker yg lebih modern dan terkini, tapi satu hal yg harus di ingat tahun 1979 Showa pernah mmenjadi salahsatu pelopor shock versi Upside down untuk Honda NR 500, jaman itu masih langka dan mahal. Dan pada 1983 Showa membuat shock depan menggunakan Anti dive system pada Honda NS 500
Pelopor usd itu ohlins
@@ekabudi9901 dia taunya baca sejarah honda doang maklum
@@ekabudi9901 loh bukannya WP Suspension ya
@@MichaelNakBazket buka yutub nya eno anderson...
@@animehdindo9397 ya kyaknya fanboy ndahon hhhs
Klo menurut saya, kayanya segment atau tujuan pasarnya yang sudah beda.
ohlin masi mau untuk mendevelope atau mengembangkan teknologi baru untuk performa, agar digunakan di ajang di balap dan para penggemar otomotif.
Sedangkan showa udh ngambil jalur realistis, yaitu mass production ato produksi masal, mereka lebih memilih untuk mengembangkan produk yang memiliki harga terjangkau dan awet, pastinya dari segi performa pun tetep oke oke aja, yang penting barangnya laku di pasaran dengan harga yang masuk di kantong semua orang, karna sok mereka udh jelas jelas akan digunakan di produk honda, motor standar komersil yang bakal digunakan oleh orang-orang hanya untuk kendaraan transportasi, ya performa itu hal ke 2, pertamanya ya ke awetan dan pastinya harga.
Kasus kasus seperti ini juga kejadian di beberapa perusahaan besar, karna menurut mereka ajang kompetisi itu udh ga terlalu cuan, dikarenakan harga development yang mahal namun profit gitu2 aja.
Salah satunya Mitsubishi yang udh ga lagi develop dan produksi mobil mobil performancenya seperti lancer dan gt3000 dan lebih memilih untuk mengembangkan dan menjual mobil-mobil komersil yang reliable, murah dan pastinya memiliki performa yang oke untuk digunakan sebagai alat transportasi.
Hadir nyimak boss ku suksesselalu buatbossku 👍👍💪
Udah bagus bawaan pabrik pake showa walau yg seri paling bawah, eh di ganti sama ohlins ohlins ohlinsan hahaha
Nahh itu malah diganti sama brand gak jelas 🤣 apalagi abal abal
@@imannurmasyah1482 kata siapa gak jelas?jelas itu ohlins tapi ohlinsnya stikeran doang😂.kan itu maunya beli stiker ohlins bonus shockbreaker abal abal.....
Ohlins yg asli harganya selangit..motogp aja shock pake ohlins,, tp gk tau kalo ohlins yg kw,,
@@rizkytaruna859 kasus yg sama dengan rem nisin original bawaan pabrik diganti sama rem Brembo kW .
sedih
awal motogp 4t team hrc mengunakan showa 2002-2008. setelah itu setelah dukati wc 2007, dan di pertangan tahun 2008 dani pedrosa beralih mengunakan ohline dan ban brigstone, koreksi kalo salah
Repsol Honda mulai pake Öhlins wkt Misano 2009 lewat Andrea Dovizioso, sementara Dani Pedrosa msh tetep pake Showa. Pas tahun 2010, baru deh dua2nya sama2 pake Öhlins. Btw, tim Honda pertama yg pake Öhlins itu LCR lewat Randy de Puniet thn 2008
Showa, Nissin, dan Keihin itu perusahaan patungan Honda & Hitachi. Skrng mereka udh melebur alias merger jadi 1 perusahaan jadi nama Hitachi Astemo tapi masih mempertahankan merek 3 yg diatas. Alasan dari 3 itu dilebur karna biar mudah ngatur perusahaannya soalnya dulu Honda sama Hitachi masing² modalin 1 per 1 alias 3 merek tersebut belum 1 atap. Nah skrng udh jadi 1 atap deh jadi Hitachi Astemo. Nah kenapa Showa kalah sama Ohlins, terus Nissin kalah sama Brembo. Karna core businessnya (bisnis intinya) itu adalah OEM sedang Ohlins dan Brembo mereka core businessnya untuk spare part aftermarket.
Klo OEM itu fokusnya harus sesuai sama request pabrikan yang minta, alias harus sesuai spek yg diminta sama client (B2B), klo after market fokusnya ke konsumen akhir yg pengen lebih dari standar pabrikan (B2C). Sebenernya mah Nissin sama Showa bisa aja nandingin Brembo sama Ohlins tapi mereka pasti mikir buat apa dibuat diatas spek pabrikan (more performance) wong mereka dibayar harus sesuai spek yg diminta pabrikan.
@@MichaelNakBazket iya memang Showa kurang genjot pasar Aftermarket..
Seperti kebiasaan induk nya Honda, Showa sudah nyaman dengan margin jualan produk OEM dari pesanan2 manufaktur kendaraan..
Suatu ketika nanti bukan mustahil misal Suzuki Yamaha Kawasaki pakai Ohlins atau RCB mungkin di mana inti nya market mereka sudah Share dengan produsen lain nah di situ baru keluar mereka dari 'Zona Nyaman'..
Sudah terjadi dengan Honda di bawah naungan Astra Motor.. era 80'an sampai akhir 90'an Honda di Indonesia hanya membuat motor dengan basic yg sama !!
Dari supercup lalu astrea lalu grand lalu supra itu basic yg sama dan laku keras..
Begitu suzuki dan yamaha lebih bagus dan jualan mereka naik supra ngga laku baru keluar Kharisma, Supra 125, dan tipe sport impor cbu dari Thailand macem cbr 150 dll..
Inti nya tunggu mereka ketinggalan margin dan sales nya turun akibat kompetitor lebih unggul dan ambil market share...
@@D0.1234merk brembo dan ohlins adalah pilihan no 1 di dunia racing itu krna riset dan pengalaman mereka memang lebih tinggi, baca sejarah nya...
@@D0.1234secara branding udah beda kasta, secara pengalaman jg beda, ohlins dan brembo adalah perangkat untuk performa tinggi... dan pengalaman mereka dibidang racing jg nggak dibangun dalam semalam... Baca sejarahnya di youtube eno anderson...
@@D0.1234 yes betul Showa dkk, terlalu nyaman dipasar OEM gk nutup kemungkinan mereka akan kalah seiring waktu jika tidak ada perkembangan.
Saya akui merek Showa, d motor crf ber tahun2 d pake d hantam d segala medan tetap kokoh dan tahan 👍
Jadi intinya kalau nyari shockbreaker lu mampu ya beli ohlins dan kalau bajetnya ga nyampe ambil showa ga perlu merek lain yang baru baru terlihat di pasaran krna yg sudah senior tetap menjadi opsi terbaik kedua setelah..(note ohlin juga merek senior dari ajang supercros diambil dari nama pembalap serta pendirinya sendiri)
Showa ini shock kelas dunia, dulu dipake di motogp. Tapi sekarang udah redup posisinya udah diganti dengan rival nya ohlins.
selalu setia pakai SHOWA dan KAYABA(KYB) bawaan pabrik untuk shok depan. sementara untuk shok belakang saya percayakam kepada RIDE IT GPseries yg komponen klik rebound preload kompresi dan tabungnya bener² fungsi serta lebih ramah di kantong baik segi harga maupun upgrade komponen nya
ride it gp ada kelasnya gak mas ?
mau saya pasang ke r25
@@Shenhenorwegia ada , kelas untuk rakyat umr🗿
@@davidalmajid3350 serius ini
ketimbang ambil solihin 20jt++🤣
@@Shenhenorwegia mayan sih, aku pake ride it gp buat cbr lebih enak dari bawaan pabrik, tapi katanya lbh rekomen nui ya?
Cbr250rr facelift cover, zx25r. Pakenya showa, dibawa temen ku speeding limit ngantem lobangan jalan, ga bocor co shock nya.
Intinya ohlins lebih perfect lg drpd showa ❤
Sowa untuk kendaraan massal sangat bagus kualitas nya.. Kecuali untuk MotoGP yg sangat kompetitif kompetisinya
Enggak hanya honda, Kawasaki juga menggunakan merk Showa, di wsbk dan produk pasarnya
karena penggunanya sedikit, makanya Showa sulit untuk mencari setingan terbaik dan sulit untuk menentukan arah pengembangan.
semakin banyak digunakan akan semakin banyak data, sehingga para teknisi bisa memberikan berbagai macam setingan dasar untuk dicoba pembalap.
min , tolong di bahas sejarah dari velg OZ RACING WHEEL ..
Dari segi kualitas ok terus terus jadi brand ambassador yg menguntungkan jadi ohlins lah yg di pakai 😅 . Kemungkinan begtu
Alhamdulilah revo absolute sudah d bekali sokbeker showa.dan rem nissin dari lahir
sama beat juga 😂
bahas DID juga velg & rantai
Bagus nih bahas merk yang sering nempel di motor. Agar rider tau yang nempel di motor mereka bukan merk abal abal, jangan diganti sama variasi yang tidak jelas
up up up
Setau saya motor AHM itu shocknya pake Showa sedangkan Yamaha pakai KYB
Saya akuin untuk produksi massal Showa boleh diacungi jempol apalagi shock depannya bener² oke
Saya pernah pakai Nmax V2 dan PCX160 untuk shock depan jauh lebih nyaman di PCX160 tanpa jedug dan turun
Ntah kenapa di Nmax V2 lebih gampang jedug dan kalau sehabis rem secara mendadak itu dia turun dan cara balikinnya kita harus angkat sedikit body motor. Ntah karena olinya kurang atau bagaimana..
Showa ga terlupakan, masih ada di setiap motor honda wkwkwkwk
Bahkan beat aja pake showa
Bahas juga bang kyb dgn yamaha 😁
Bahas knalpot yoshimura dan kerjasama nya dgn suzuki
Kini sahame udah dibeli hitachi kayake yg diidonesia.. pabrik e aja udah ganti nama jadi pt hitachi astemo, bukan lagi showa manufacturing indonesia..
Itu mah beli unit pabrik ya aja bang . Bukan keseluruhan
ohlins kayanya bisa di pake seumur hidup deh. ada bengkel servicenya.
Harus ganti jadi SHOWAN biar bersilaturahmi dengan pembeli 😂
Shock depan - belakang ADV showa punya... dan menurut saya shock standar motor matic ternyaman....
Kalau Ohlins itu kbanykan di pakai di hiperbike..TPI di 600 CC ke bawah rata rata pake Showa tu..
Showa sekarang merger sama Hitachi,,dan lebih mengembangkan produk elektronik nya untuk mobil listrik di tahun" yg akan datang,,
Showa tetap showa bro meskipun merger hitachi tapi ya tetep dengan jatidiri dengan produknya yakni shock, steering stem, dll.. Pengembangan mulai berfokus pada produk2 untuk support project ev para pabrikan kedepannya.. Showa nggk buat produk2 elektronik khusus untuk produk mekanis..
Dan menariknya Hitachi sendiri punya 2 perusahaan di bidang yg sama yakni shock absorber yaitu tokico (Pure Hitachi) sama showa..
sebenernya showa mungkin sanggup ikut d motogp, tergantung pabrikan yg mau percaya untuk kerjasama atau gak.
contoh KTM yg masi setia dengan WP.
mereka berkembang bersama dari awal dan sekarang mampu kompetitif
wp anak perusahaan ktm sedangkan showa perusahaan independen tidak ada pabrikan yang terkait
@@Rossi_valentino jelas jelas di video udah dijelasin kalo showa udah jadi anak perusahaan honda,....hmmmm
@@fajarsetiawan2965 di motogp juga honda sempet make showa cuman performa nya kurang jadi pilih ohlins tapi di wsbk honda pake showa
@@novalsrinardi3014 Honda di WSBK kurang bersaing bro, jadi ga keliatan Showa nya. Yang bisa bawa Showa di WSBK itu Kawasaki, walau Kawasaki pakai Showa tapi selalu bersaing sama Ohlins nya Yamaha dan Ducati di garis depan
Udah pernah dipake honda dj gp tapi kurang, akhirnya pindah ke ohlins.
Pdhal udah dijelasin juga di video
Bagi2 rezeki aja kali itumah.
Showa keteteran menuhin order request dr seluruh dunia.😅.
Shock showa di sepeda jarang ada yg pake karena harganya kebanyakan pake merek fox tapi fox ngak ngeluarin buat motor
Bahas SunStar ada velg, disc brake ori bawaan pabrik..
Sayang d market place gak ada jual min walaupun shock dv saya emang bawaang pabrik ini
Ahh menurut udh bagus ko dari segi nyaman, keamanan juga kalo ohh mah memang lebih bagus tapi mahal😅 kebanyakan dipake indo juga buat konten senggol dong😂😂
Next Galespeed dan Active, part racing motor yang udah mulai tenar.
Next video bahas velg ROTOBOX dan Velg OZ Racing
Udah ka
mungkin untuk kendaraan harian masih banyak yang pakai, tapi kalau untuk ajang balap di wsbk aja hanya kawasaki doang yg pakai, lainnya udah pake solihin's
Honda juga pakai showa dan Nissin
Mungkin Karna dari segi harga kali Ohlins banyak diminati tapi ya sama2 brand ternama
Showa jaya di WSBK, smoga di MotoGP juga
Motogp setahu saya pake ohlins
@@Oren_officialvlog512 semoga di motogp ada yg minat
@@widiaprianto bukan udah ada yg minat lg tp udah bnyk yg pake,,
@@Oren_officialvlog512 showa maksudnya, semoga di MotoGP ada yang minat
@@widiaprianto 😆😆😆😆😆
Showa masih bertahan..
Bukan kurang mutahir tp ajang balap yg d prakarsai eropa mulai mengurangi produk otomotif dr asia terutama jepang dn lebih menonjolkan produk eropa sendiri, dimulai dr ban dr brigeston jd michelin, ecu, skrg suspensi, gak lama lg motor dn mobil balap dr pabrikan jepang akan tergeser atau cm jd penghibur saja.
😂😂 brarti perkembangan teknologi produk eropa lebih maju,, tu motor japan di moto gp kok beralih pake part eropa juga akhirnya kok gk fokus pake part dlm negeri sendiri 😁😁
Next bahas RCB, yg setuju like👍👍
Next bahas kayaba dong
Lebih ke brand image aja sih.. kalo udah pake solihin disebut si paling modip, si paling tersohor.. 😅
Masalahnya variasi after market shock showa masih sedikit atau mungkin gaungnya kalah sm kyb,
Kyb bagus
Bang bahas shock kyb
Min bahas merk sok kayaba dan YSS
monster energy yamaha MotoGP pake shock Showa?? dr kapan sampe kapan ya?
Syngnya showa ga ngluarin shock sperti. Yss, ktc, kyb zeto, vnd, ktckitaco. Makanya jd kurang familiar skr. Yg ada cm shock standar.
Bahas Kayaba juga
Lanjut KYB
sudah 5 tahun saya bekerja di pabrik ini... sekarang jadi Hitachi Astemo......
Ingpo loker bang
Hitachi astemo kan induk perusahaan ya
@@papimeoww Kalo ke cikarang yg pabrik bacaannya Hitachi Astemo tu aslinya Hitachi Astemo Bekasi Mfg alias showa
Ya kembali lagi, pada dasarnya shok breaker bawaan suadah di cocokan dengan motor, shok yang keras bukan berarti jelek, mungkin disesuaikan suapaya motor mudah dan setabil untuk berbelok. Jadi kalo motornya nggak enak di Indonesia berarti belum peruntukannya di beberapa jalan di sini, terutama Lampung😂
Bottom Shock depan win masih bisa pesan ga ya ?
Min bahas merk BBK merk Apracing min🙏
motor honda msih setia dengan showa dari bebek matic hingga mtor sportnya
Suzuki juga pake showa ngabb
Kawasaki pake sowa
Bahas kyb juga min
Repsol Honda emang masih make show?
Harley Davidson mempercayakan beberapa jenis motornya menggunakan Shock Breaker dari Showa
Bahas pabrikan KYB dong
Min Coba bahas WP Suspension penasaran saya 😅😅
Pabriknya yg d cikarang udah d beli hitachi
Bahas novitec jg dong
Adv 160 shock belakang super keras
Showa pesenan AHMpas dong 😂 kek kerupuk kualitasnya, terutama yang nempel di motor matic low entry mereka.
Contoh pemuda minim literasi. 😂
Cari tau dulu siapa yg supply shock yamaha. 😀
@@infestisserpent kayaba
Bahas pengkabut Mikuni dong..
Bang klw beli shockbreaker showa yg ori di online shop ada gk sih?
Bahas Oz racing min
motor suzuki masih pakek ini
ZX6R saya masih pake showa
KTM setia WP Suspension
Padahal gw pernah kerja di pt showa Indonesia manufacturing
Bahas KAYABA SUSPENSION DAN TOKICO BRAKE Min
Kayaknya dari 80an tim yamaha motogp dah pake Ohlins dah
Itu kan fork? Kenapa dipanggil Shock Breaker?
Mau beli Showa aja belum mampu, apalagi Ohlins..😭
Kalo ga salah hrc masih pake showa di mxgp
apa kabar kayaba min🥲showa yang notabene nya di bawah naungan pabrikan raksasa gitu aja makin hari makin terlupakan
Lebih enak kalau pakai bahasa indonesia bang.. Nama nya : PEREDAM KEJUT 😂😂
bahas pabrikan Daytona kakkkkkk 🙏
kalo yang jadi pembanding hanya di moto gp mungkin kalah showa,tapi kalo untuk produksi masal kendaraan harian yang dihitung dari jumlah penjualan saya rasa showa lebih bnyak terjual,,contoh aja honda b eat vario dll ,memakai showa {setahu saya showa masuk astra group jg}
dulu honda sini pake showa, kalo sekarang pake apa ya?
Masih pake boss
Saya kerja disitu showa sekarang hanya merk
Perang dagang menurut saya ...
Di Gp motor juga di jadikan oaoan iklan di dunia jd mana sponsor yg kuat (banyak duit) itu yg menang di perdagangan produk
kalau ada showa dan nitron, kenapa ohlins?
kalau ada nissin dan tdr racing, kenapa brembo??
kalau ada d.i.d, kenapa ek chain?
oh iya, kan buat konten "solihins nih boss, senggol dong😂"
Bahas knalpot Austin racing min.
Percuma susah di indo. Malah lebih gampang ohlin dll. Ane pernah cari buat freego ane shock depan. Muter2 Jakarta gak nemu. Namun merek lain terus
Tetep showa, di thailand orang orang ngerestorasi motornya mayoritas pake shock showa dibanding ohlins
Namanya restorasi ya pake merek bawaan pabrik lah, kalau honda ya pasti showa bukan ohlins. Kalau modifikasi baru beda sesuai keinginan
@@DaendelsR ngga, klo bawaan pabrik semua mereka pasti make shock bawaan motornya. Mungkin klo disini disebutnya restomod. Disana shock showanya beragam. Mungkin di market indo juga jarang di temuin. Kaliper formula 2p aja ada di mereka, di kita cmn ada yg 4p itupun kadang cnc kw.
ahm masih pake showa gak sih?
dan skrg showa, nissin, keihin sudah jadi 1 atap perusahaan = hitachi
Solikhin
Dari kecil dulu mikirnya Showa itu punya Honda & Kayaba itu punya Yamaha
dan yoshimura punya suzuki hehehe
Tim super bike kawasaki pake showa utk suspensinya
request versi kyb om
next KYB bro
Req KYB Dong
Showa emamg legend di masa nya, tapi skrng ada yg lebih canggih, ya itu ohlins 😢
Kyb juga kah
kyb bang