Saya sebagai mantan pecinta wayang mengatakan bahwa dlm wayang dipenuhi cerita kesyirikan, musik2 yg diharamkan, sinden yg bertabarruj, dan cerita kezhaliman lainnnya.
Kalaupun ustadz Khalid mengatakan wayang itu haram, maka menurut sy itu bukanlah delik pidana, karena masuk dalam wilayah kebebasan berpendapat Kalau masuk delik pidana, maka seluruh ulama di Indonesia terbuka utk dilaporkan oleh produsen minuman keras karena mengatakan haram pada produknya
Sama halnya tuak itu haram... Samaa halnya khamr itu haram... Sama halnya menyembah sapi itu haram... Kenapa bisa haram??? Nah...coba cerdas dikit kenapa itu haram.....? Kalo wayang itu haram..lah didalamnya ada musik2 yg diharamkan dlm agama, ada kesyirikan, cerita2 dusta..yg semuanya dilarang dlm agama.. Kalo ada yg mau menghalalkan ya silahkan nikmati bagi yg menghalalkan...
Betul boleh beda pendapat di lindungi udang undang, yg meleststsrikan wayang ya monggo yg mtmgarsmksn ya mogo unggal milih baca quran Al-Khafi syst 29 hidup adalah pilihan
Fenomena seperti ini mengingatkan kita pada peringatan dari Rasulullah ﷺ tentang kesulitan yang dihadapi para pengikut kebenaran. Ketika hujjah atau dalil tidak bisa dipatahkan, maka muncul berbagai cara untuk menekan orang-orang yang berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-Sunnah. Rasulullah ﷺ bersabda: "Akan datang suatu zaman kepada manusia, di mana orang yang bersabar dalam menjalankan agamanya seperti orang yang menggenggam bara api." (HR. At-Tirmidzi no. 2260, dinilai hasan shahih). Mengapa Ini Terjadi? 1. Kekalahan dalam Dalil Ketika kebenaran didasari oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah, maka dalil-dalilnya kuat dan jelas. Ahli bid'ah tidak memiliki dasar yang kokoh. Maka, fitnah, hasutan, dan tekanan sosial menjadi senjata untuk membungkam kebenaran. 2. Kebencian terhadap Pemurnian Agama Orang-orang yang menolak pemurnian agama merasa terganggu karena tradisi atau keyakinan mereka dipertanyakan. Kebencian ini timbul karena fanatisme terhadap kelompok, ajaran turun-temurun, atau kepentingan duniawi. 3. Mencari Dukungan Kekuasaan Seperti sejarah para nabi dan rasul, ketika tidak bisa membantah hujjah, pihak yang menolak kebenaran berupaya mencari dukungan dari penguasa atau otoritas lain untuk membungkam dakwah. Contoh: Fir'aun terhadap Nabi Musa ‘alaihissalam. Kaum Quraisy terhadap Rasulullah ﷺ. Allah berfirman: "Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi musuh dari kalangan orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai Pemberi Petunjuk dan Penolong." (QS. Al-Furqan: 31) 4. Adu Domba dan Fitnah Strategi memecah belah umat dengan tuduhan-tuduhan seperti "anti-pemerintah," "radikal," atau "pemecah belah bangsa" adalah upaya klasik untuk menjauhkan umat dari dakwah tauhid. Ini adalah cara yang selalu diulang sepanjang sejarah. Bagaimana Sikap Seorang Muslim Seharusnya ? 1. Tetap Sabar dan Berpegang Teguh pada Sunnah Rasulullah ﷺ bersabda: "Berpegang teguhlah kalian kepada sunnahku dan sunnah Khulafa'ur Rasyidin setelahku. Gigitlah dengan gigi geraham kalian, dan berhati-hatilah terhadap perkara-perkara baru (dalam agama), karena setiap perkara baru itu adalah bid'ah dan setiap bid'ah itu sesat." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi) 2. Menjauh dari Fitnah Tetap fokus pada dakwah dengan ilmu, hikmah, dan akhlak yang baik. Jangan ikut terbawa arus provokasi atau balas dengan kebencian. Allah akan membela orang-orang yang berada di atas kebenaran. 3. Bersandar kepada Allah Ujian ini adalah sunatullah bagi para pejuang kebenaran. Yakinlah bahwa Allah akan memuliakan kebenaran dan menghinakan kebatilan. Allah berfirman: "Dan katakanlah: 'Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.' Sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap." (QS. Al-Isra: 81) Fenomena seperti ini sudah terjadi sejak zaman para nabi. Bagi mereka yang teguh di atas kebenaran, ujian ini adalah bukti keistiqamahan dan tanda bahwa perjuangan untuk memurnikan agama tidaklah sia-sia. Tetaplah berdakwah dengan dalil yang kuat, berakhlak mulia, dan bersabar terhadap gangguan. Wallahu a'lam.
Maaf ya.....yg mengaku beragama Islam wajib mencintai Allah dan Rasul-nya terlebih dahulu, baru kedua orang tua dan keluarga.... untuk itu, ikutilah nasihat2 ustadz2 yg dijuluki Wahabi oleh Syi'ah la'natullah dan Aswaja kw..... karena merekalah yg sesungguhnya menjaga kemurnian Islam ini dan mendakwahkan Islam yang diajarkan Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam seperti yg dipahami para sahabat yang telah di jamin Allah Azza Wa Jalla masuk Surga tanpa hisab. Sudah saatnya kita meninggalkan pemahaman NU dan sejenisnya demi menyelamatkan diri kita dari api neraka dikarenakan ulah perbuatan tbc tahayul bid'ah curaffat kita....semoga kaum muslimin yg masih mau menggunakan akal dan fitrah sucinya MENDAPATKAN HIDAYAH ISLAM DI ATAS SUNNAH AAMIIN 🤲.
Memang kalian sudah lebih hebat dari ulama ulama nu, masalahnya ditujukan langgsung pada orang nu ? Wah wah alumni alumni timur temmngah baca kitab aja masih blepotan, itu bau soal ilmu soal pengamalan orang2 jauuh lebih taat dari dulu ga pernah memperm asalahkan amalan orang lain, srkarang2 aja menjawab apa yg kalian tuduhkan, sampe sampe kaum wahabi orang yg ga punya ilmu sama sekali kaya heri prass menghujat amalan orang nu, kalo berani jangan cuman di medsos
@@abdulhalim-st9pc Nabi dan para Sahabat sudah dijamin Allah masuk Surga tanpa hisab..... dan kami kita WAJIB mengikuti ajaran Nabi dan para Sahabat......jika kalian kita BERBEDA DGN PARA SAHABAT PASTI KALIAN DAN KITA YG SESAT, PASTI !... Mana lebih hebat ulama NU dari sahabat Nabi ???...... Wahabi yg dijuluki Syi'ah la'natullah dan Aswaja kw yg mana baca kitab belum paham ???...... bukankah kau yg nggak paham membedakan mana yang Sunnah mana yg bid'ah ???.... Sy juga mantan ikut pemahaman NU....ente kok masih berkutat kutat di pemahaman Aswaja kw itu ??..... ada 1 2 ulama NU masih di garis lurus Tapi kebanyakan sudah nyeleneh dan yg nyeleneh itu lah yg kalian ikuti!.. Untuk diskusi atau debat ilmiah sudah sering dilakukan termasuk MUI jakarta mengundang ulama salaf Abdul hakim abdat sebagai moderator ditengah2 ustadz2 NU dan mereka semua dinasehati tentang bahaya nya syirik dan bid'ah.... dan ada juga sebagian dibantai hujjah SESAT mereka...... USTADZ FIRANDA DI BATAM DEBAT DGN IDRUS RAMLI DGN TEMA TAHLILAN NYUNGSEP ULAMA MU YG BERNAMA IDRUS RAMLI ITU...... SILAHKAN TONTON VIDEONYA YA ....JANGAN KAU KIRA BACOT AJA !...... Semoga engkau mendapatkan hidayah Islam di atas Sunnah Aamiin.
@@abdulhalim-st9pc Ulama lulusan Madinah pasti lebih cerdas dong dari ulama NU...... termasuk ente sendiri kurang cerdas... membedakan antara Sunnah dan bid'ah saja ente nggak tau ?...
Bagi pecinta budaya wayang itu silahkan. Tapi sbg pendakwah Ust. Kholid itu meninjau hukum wayang dari sisi Agama. Mengapa kharam? * Empat mahdzab mengharamkan musik, wayang tdk lepas dari musik. * Umumnya pesinden berpakaian tdk syar'i dan ngumbar aurat, ditonton lagi oleh hadhirin, yg menikmati kecantikan para pesinden, hal ini juga larangan dlm agama. * Ceritanya banyak yg fiktif dan pengagungan kpd dewa dan kesyirikan. Spt pusaka dan jimat2 tokoh wayangnya. Jadi dipandang dari sudut Agama menurut Ust. Kholid haram itu ya wajar.
Jangan lemah apalagi mundur berdakwah di jalan Allah utk mengatakan kpd umat yg haram itu haram yg halal itu halal,sampaikn saja ini dakwah BKN kriminal semoga ustadz sehat selalu berada dlm lindungan Allah subhannahu wata'ala aamiin
Setuju yaa ALLOOH beri KEKUWATAN BPK Polisi untuk tangkap basahmalah dan penjarakan kenapa? dia selalu bid'ahin ASWAJA dia groupnya wahaboy yang se7angkat jempol.
Memainkan wayang sederhana saja perbuatan yg sia2 ... menggunakan waktu dg sia2 ..kan lbh baik utk dzikir PD Allah...siapa saja yg menyia nyiakan waktu akan diadzab Allah.....
Tuduhan bahwa kritik terhadap bid'ah adalah bentuk intoleransi sebenarnya sangat keliru dan tidak berdasar. Pemahaman ini lahir dari propaganda atau miskonsepsi yang ingin mencampuradukkan antara agama yang murni dengan berbagai penyimpangan yang bersumber dari tradisi, budaya, atau ideologi tertentu. Untuk menjelaskan secara rinci kesalahan tuduhan tersebut, mari kita paparkan dengan analisis terstruktur: 1. Definisi Bid'ah dalam Islam Bid'ah secara bahasa: sesuatu yang baru atau diada-adakan. Bid'ah dalam syariat Islam: Mengada-adakan perkara baru dalam agama yang tidak pernah diajarkan, disyariatkan, atau dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan generasi awal Islam (Salafus Shalih), lalu dianggap sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Landasan Dalil Tentang Bahaya Bid'ah Firman Allah: > "Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu." (QS. Al-Ma'idah: 3) Islam sudah sempurna, tidak perlu ditambah atau dikurangi. Menambah ajaran baru berarti meragukan kesempurnaan agama Allah. Sabda Rasulullah ﷺ: > "Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad, dan seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan (bid'ah). Setiap bid'ah adalah kesesatan." (HR. Muslim) > "Barang siapa mengada-adakan suatu perkara baru dalam urusan (agama) kami ini yang bukan dari kami, maka perkara itu tertolak." (HR. Bukhari dan Muslim) Kesimpulan Dalil: Islam melarang segala bentuk penambahan atau pengurangan dalam agama. Bid'ah tidak mendekatkan diri kepada Allah, justru tertolak dan berujung pada kesesatan. 2. Mengapa Mengkritik Bid'ah Itu Penting? Kritik terhadap bid'ah adalah bagian dari amar ma’ruf nahi munkar, yaitu perintah untuk menyeru kepada kebaikan dan mencegah keburukan. Hal ini adalah kewajiban umat Islam untuk menjaga kemurnian agama. Bahaya Bid'ah Bagi Umat: 1. Merusak Kemurnian Tauhid Menganggap amalan bid'ah sebagai ibadah berarti menambah syariat yang tidak pernah disyariatkan Allah dan Rasul-Nya. Akibatnya, tauhid terganggu karena amalan bid'ah menjadi sebanding dengan ajaran yang benar. 2. Menggantikan Sunnah Rasulullah ﷺ Amalan bid'ah akan membuat sunnah yang asli terlupakan. Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidaklah suatu kaum membuat bid'ah dalam agama mereka, kecuali Allah akan mencabut dari mereka sunnah yang semisalnya." (HR. Ahmad) 3. Pintu Masuk bagi Penyimpangan Lebih Besar Jika umat Islam membiarkan perkara baru dalam agama, maka penyimpangan akan terus bertambah dan melemahkan agama. 4. Merusak Ukhuwah dan Persatuan Umat Bid'ah seringkali menimbulkan perpecahan di antara kaum muslimin karena masing-masing kelompok membuat "ibadah baru" yang mereka anggap benar. Rasulullah ﷺ bersabda: "Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka kecuali satu golongan, yaitu yang mengikuti ajaranku dan para sahabatku." (HR. Tirmidzi) 3. Tuduhan Intoleransi: Kesalahpahaman yang Fatal Kritik terhadap bid'ah bukan sikap intoleransi, tetapi upaya menjaga kemurnian Islam. Berikut adalah rincian kesalahpahaman tersebut: A. Islam Menghormati Tradisi, Selama Tidak Bertentangan dengan Syariat Tradisi yang tidak menyimpang dan tidak bertentangan dengan tauhid boleh dipertahankan. Namun, jika suatu tradisi masuk ke dalam wilayah ibadah dan diklaim sebagai ajaran Islam, maka harus ada dalil yang sahih. Jika tidak, itu termasuk bid'ah. B. Kritikan Terhadap Bid'ah Adalah Bentuk Kepedulian Orang yang mengingatkan tentang bid'ah adalah orang yang peduli terhadap agama Allah dan keselamatan umat. Rasulullah ﷺ bersabda: > "Agama itu adalah nasihat." (HR. Muslim) Kritik terhadap bid'ah bukan berarti membenci orang yang melakukannya, tetapi membenci kesalahan yang merusak agama. C. Tuduhan Intoleransi adalah Propaganda untuk Melemahkan Dakwah Mereka yang ingin menyebarkan bid'ah sering menggunakan tuduhan "intoleransi" untuk membungkam kebenaran. Dengan narasi ini, umat Islam dibuat takut untuk mengoreksi kesalahan dan dibiarkan tersesat tanpa bimbingan yang benar. 4. Bagaimana Seharusnya Umat Islam Menyikapi Tuduhan Ini? 1. Bersikap Bijak dan Berilmu Dakwah harus disampaikan dengan ilmu, hikmah, dan akhlak yang baik. Kritik terhadap bid'ah tidak boleh disertai dengan celaan atau kebencian pribadi. 2. Memberikan Penjelasan Berdasarkan Dalil Sampaikan kritikan dengan landasan Al-Qur'an, Sunnah, dan pemahaman para ulama terdahulu. Ajarkan umat bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan tidak butuh penambahan atau modifikasi. 3. Mengingatkan Bahaya Bid'ah Bagi Akidah dan Amal Bid'ah menghapus pahala amal. Rasulullah ﷺ bersabda: > "Barang siapa melakukan suatu amal yang tidak ada perintah kami di dalamnya, maka amal itu tertolak." (HR. Muslim) 4. Menguatkan Pemahaman Tentang Cinta Kepada Nabi ﷺ Cara mencintai Rasulullah ﷺ bukan dengan mengada-ada amalan baru, tetapi dengan mengikuti sunnah beliau. Allah berfirman: > "Katakanlah (Muhammad), 'Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.'" (QS. Ali Imran: 31) Kritik terhadap bid'ah bukanlah sikap intoleran, melainkan bentuk kepedulian untuk menjaga agama Allah agar tetap murni sesuai dengan wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah ﷺ. Tuduhan intoleransi adalah propaganda yang menyesatkan untuk melemahkan dakwah Islam dan membiarkan umat tenggelam dalam penyimpangan. Kaum muslimin harus kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah sebagai satu-satunya sumber petunjuk hidup. Dengan berpegang teguh pada keduanya, umat Islam akan terhindar dari segala bentuk kesesatan, termasuk bid'ah yang merusak agama. Rasulullah ﷺ bersabda: > "Aku tinggalkan kepada kalian dua perkara. Kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya." (HR. Malik) Semoga Allah menjaga kita semua di atas jalan yang lurus dan memberikan taufik untuk senantiasa berpegang teguh pada ajaran yang murni. Aamiin.
yang dipenjara kan itu yang membuat ustadz khalid basalamah diperagakan dengan wayang. siapa yang menghina ustadz yang tawaduk cepat 2 pasti kuwalat. Allahuakbar
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan sesuatu hal yg haq & batil itu sudah dalam koridor syariat islam dan juga untuk umat islam seluruhnya. Jawaban seseuai syariat islam itu sudah sesuai hadist nabi atau satu paket dgn tatacara yg Nabi ajarkan. Kalau di masalah/ bimbingan syariat ini di tolak dan dijadikan perkara oleh non muslim itu lucu juga dan apa relefansinya? Dan klu ada yg melaporkan ustadz khalid basalamah kepolisi dikarenakan topik dari pembelajaran syariat islam dan yg melaporkan itu sendiri masih muslim juga, itu aneh bin ajaib. Yg dibahas ustadz Khalid basalamah itu kan khusus untuk umat islam dan hrsnya bersyukur ada penjelasan yg haq atau benar yg di jabarkan ustadz. Trus kenapa harus marah dan melaporkan? Itu kan sdh sesuai ajaran islam yg ustadz sampaikan.
Siapapun orang ustad ustadzah jamaah.yg njelekin fisik kelompok islam suka fitnah itu blm bisa utk panutan carilah ustad yg di benci orang kafir di benci orang munafik insyaallah srlamat dunia aqhirat
Lagian apa manfaat wayang bpk saya hobi wayang jaman dulu saya udah umur 58 tahun ga suka sama sekali ama wayang ga ada manfaatnya lebih baik buat belajar agama dikit
Wkwkwkwkwkwkwk salah klo dilaporkan ke Bareskrim, yg benar itu holid ajak diskusi srh bawa kitab 2 para ulama' salaf, Tapi holidnya juga tak usah kabur kayak lampai klo diajak diskusi
Bermacem² cara, cerita dan narasi yang mengandung sensasi, dengan satu tujuan, maka dibuatlah freming. Yaitu..... bagaimana agar umat tidak percaya ulama'. Akan tetapi ulama' tetaplah ulama' dengan segala eksistensinya. Sudah semenjak dahulu para ulama' dihadapkan dengan hal² semacam ini. Ketika masuknya filsafat Yunani dan Romawi di tengah² Umat Islam, di mana pada saat itu, umat Islam tidak bisa membedakan mana yang hadits dan mana yang filsafat, maka tampil lah ulama² ahli hadits. Dengan keprihatinan dan perjuangannya pada saat itu, maka muncullah ilmu Mustholah Hadits. Dari ilmu itu memunculkan kadar dan kwalitas masing² hadits, sehingga ada hadits shahih, hasan, mutawatir, ahad, mu'an 'an, munqoti', maudhu', syadz dan berbagai istilah kadar hadits. Dan sekarang munculnya kaum muda yang katanya mau memurnikan ajaran Islam. Tapi kenyataannya hanya mencabik² ajaran Islam. Dan dengan kenyataan ini menunjukkan berapa kuatnya eksistensi ulama yang telah teruji dari zaman ke zaman.
Cocok setuju,wahabi aja yg tak ada akhlaq,berdaqwah negri orang tidk menghargai budaya ,tapi menyudutkan budaya, sarana daqwah macam macam yg penting orang bisa memeluk islam dengn caranya sendiri,tdk harus menyudutkn budaya,
@@widodo4094 mas kalau sampean faham alquran hadist sampean tau apa yg di contohkan kanjeng nabi yg boleh dah yg nggak boleh . Kalau di alquran perempuan laki² tdk boleh bercampur .pakean harus nutup aurot tdk boleng ngomongin orang cerita tdk boleh mengada² tdk boleh berjoget2 hingga mabuk .dll sy nanya kalau di wayang gimana mas wid udah sesuai tuntunan di alquran hadist dan tuntunan ajaran islam nggak
*Surat CInta Untuk Pelaku Bid'ah* Fitnahan. Cacian dan Tuduhan jelek terus dilancarkan oleh ahlul bid'ah karena DADA mereka *MERASA SESAK* tatkala segala kejahatan dan kesesatan mereka dibongkar oleh ahlul sunnah, mereka merasa keberatan atas sikap keras ahlul sunnah atas segala penyimpangan yang mereka lakukan, meskipun begitu, ahlul sunnah wal-jama'ah terus senantiasa mempeeingatkan umat dari bahaya bid'ah dan ahlul bid'ah. PRINSIP MANHAJ SALAF KAMI TIDAK MERASA PALING BENAR TETAPI KAMI MENGIKUTI AJARAN MEREKA YANG PALING BENAR YAITU RASULULLAH DAN PARA SAHABATNYA.. Bahkan Rasulullah telah menegaskan saat beliau sakit mendekati wafatnya, di mana beliau bersabda kepada putrinya, Fathimah, “Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah, dan sesungguhnya aku adalah sebaik-baik salaf bagimu” Sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam kepada putrinya Fatimah Radhiallahu Anha... Beliau Mengatakan : " Sesungguhnya Sebaik-baik salaf adalah aku. " ( HR. muslim) Juga Rosululloh Shallallahu 'Alaihi Wasallam Bersabda : " Sebaik-baik orang adalah dizaman ku (sahabat), kemudian orang sesudah mereka (Tabi'in) dan kemudian orng sesudah mereka (Tabi'ut Tabi'in). " (HR.Bukhari dan Muslim) Barakallah fikum smg kita smua slalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta'ala.. Dan bisa istiqomah di atas jalan yg benar mengikuti Al Qur'an dan hadist... Aamiin yaa Mujibasailin🤲
Saya sebagai mantan pecinta wayang mengatakan bahwa dlm wayang dipenuhi cerita kesyirikan, musik2 yg diharamkan, sinden yg bertabarruj, dan cerita kezhaliman lainnnya.
Ini sudah lama masalah nya sudah seeeleeesaaaaiiiii
Betul wayang itu kan budaya Hindustan di bawa kejawa ooleh orang" Hindu luur
Sama ama gua.
Beraninya memenjarakan ustadz Khalid basalamah,penjarakan dahulu habib yg suka mendongeng secara khurafat
Kalaupun ustadz Khalid mengatakan wayang itu haram, maka menurut sy itu bukanlah delik pidana, karena masuk dalam wilayah kebebasan berpendapat
Kalau masuk delik pidana, maka seluruh ulama di Indonesia terbuka utk dilaporkan oleh produsen minuman keras karena mengatakan haram pada produknya
kurang kerjaan
Sama halnya tuak itu haram...
Samaa halnya khamr itu haram...
Sama halnya menyembah sapi itu haram...
Kenapa bisa haram???
Nah...coba cerdas dikit kenapa itu haram.....?
Kalo wayang itu haram..lah didalamnya ada musik2 yg diharamkan dlm agama, ada kesyirikan, cerita2 dusta..yg semuanya dilarang dlm agama..
Kalo ada yg mau menghalalkan ya silahkan nikmati bagi yg menghalalkan...
Betul boleh beda pendapat di lindungi udang undang, yg meleststsrikan wayang ya monggo yg mtmgarsmksn ya mogo unggal milih baca quran Al-Khafi syst 29 hidup adalah pilihan
Fenomena seperti ini mengingatkan kita pada peringatan dari Rasulullah ﷺ tentang kesulitan yang dihadapi para pengikut kebenaran. Ketika hujjah atau dalil tidak bisa dipatahkan, maka muncul berbagai cara untuk menekan orang-orang yang berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Akan datang suatu zaman kepada manusia, di mana orang yang bersabar dalam menjalankan agamanya seperti orang yang menggenggam bara api."
(HR. At-Tirmidzi no. 2260, dinilai hasan shahih).
Mengapa Ini Terjadi?
1. Kekalahan dalam Dalil
Ketika kebenaran didasari oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah, maka dalil-dalilnya kuat dan jelas. Ahli bid'ah tidak memiliki dasar yang kokoh. Maka, fitnah, hasutan, dan tekanan sosial menjadi senjata untuk membungkam kebenaran.
2. Kebencian terhadap Pemurnian Agama
Orang-orang yang menolak pemurnian agama merasa terganggu karena tradisi atau keyakinan mereka dipertanyakan. Kebencian ini timbul karena fanatisme terhadap kelompok, ajaran turun-temurun, atau kepentingan duniawi.
3. Mencari Dukungan Kekuasaan
Seperti sejarah para nabi dan rasul, ketika tidak bisa membantah hujjah, pihak yang menolak kebenaran berupaya mencari dukungan dari penguasa atau otoritas lain untuk membungkam dakwah. Contoh:
Fir'aun terhadap Nabi Musa ‘alaihissalam.
Kaum Quraisy terhadap Rasulullah ﷺ.
Allah berfirman:
"Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi musuh dari kalangan orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai Pemberi Petunjuk dan Penolong."
(QS. Al-Furqan: 31)
4. Adu Domba dan Fitnah
Strategi memecah belah umat dengan tuduhan-tuduhan seperti "anti-pemerintah," "radikal," atau "pemecah belah bangsa" adalah upaya klasik untuk menjauhkan umat dari dakwah tauhid. Ini adalah cara yang selalu diulang sepanjang sejarah.
Bagaimana Sikap Seorang Muslim Seharusnya ?
1. Tetap Sabar dan Berpegang Teguh pada Sunnah
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Berpegang teguhlah kalian kepada sunnahku dan sunnah Khulafa'ur Rasyidin setelahku. Gigitlah dengan gigi geraham kalian, dan berhati-hatilah terhadap perkara-perkara baru (dalam agama), karena setiap perkara baru itu adalah bid'ah dan setiap bid'ah itu sesat."
(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
2. Menjauh dari Fitnah
Tetap fokus pada dakwah dengan ilmu, hikmah, dan akhlak yang baik. Jangan ikut terbawa arus provokasi atau balas dengan kebencian. Allah akan membela orang-orang yang berada di atas kebenaran.
3. Bersandar kepada Allah
Ujian ini adalah sunatullah bagi para pejuang kebenaran. Yakinlah bahwa Allah akan memuliakan kebenaran dan menghinakan kebatilan.
Allah berfirman:
"Dan katakanlah: 'Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.' Sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap."
(QS. Al-Isra: 81)
Fenomena seperti ini sudah terjadi sejak zaman para nabi. Bagi mereka yang teguh di atas kebenaran, ujian ini adalah bukti keistiqamahan dan tanda bahwa perjuangan untuk memurnikan agama tidaklah sia-sia. Tetaplah berdakwah dengan dalil yang kuat, berakhlak mulia, dan bersabar terhadap gangguan.
Wallahu a'lam.
Maaf ya.....yg mengaku beragama Islam wajib mencintai Allah dan Rasul-nya terlebih dahulu, baru kedua orang tua dan keluarga.... untuk itu, ikutilah nasihat2 ustadz2 yg dijuluki Wahabi oleh Syi'ah la'natullah dan Aswaja kw..... karena merekalah yg sesungguhnya menjaga kemurnian Islam ini dan mendakwahkan Islam yang diajarkan Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam seperti yg dipahami para sahabat yang telah di jamin Allah Azza Wa Jalla masuk Surga tanpa hisab.
Sudah saatnya kita meninggalkan pemahaman NU dan sejenisnya demi menyelamatkan diri kita dari api neraka dikarenakan ulah perbuatan tbc tahayul bid'ah curaffat kita....semoga kaum muslimin yg masih mau menggunakan akal dan fitrah sucinya MENDAPATKAN HIDAYAH ISLAM DI ATAS SUNNAH AAMIIN 🤲.
Memang kalian sudah lebih hebat dari ulama ulama nu, masalahnya ditujukan langgsung pada orang nu ? Wah wah alumni alumni timur temmngah baca kitab aja masih blepotan, itu bau soal ilmu soal pengamalan orang2 jauuh lebih taat dari dulu ga pernah memperm asalahkan amalan orang lain, srkarang2 aja menjawab apa yg kalian tuduhkan, sampe sampe kaum wahabi orang yg ga punya ilmu sama sekali kaya heri prass menghujat amalan orang nu, kalo berani jangan cuman di medsos
@@abdulhalim-st9pc Nabi dan para Sahabat sudah dijamin Allah masuk Surga tanpa hisab..... dan kami kita WAJIB mengikuti ajaran Nabi dan para Sahabat......jika kalian kita BERBEDA DGN PARA SAHABAT PASTI KALIAN DAN KITA YG SESAT, PASTI !...
Mana lebih hebat ulama NU dari sahabat Nabi ???...... Wahabi yg dijuluki Syi'ah la'natullah dan Aswaja kw yg mana baca kitab belum paham ???...... bukankah kau yg nggak paham membedakan mana yang Sunnah mana yg bid'ah ???....
Sy juga mantan ikut pemahaman NU....ente kok masih berkutat kutat di pemahaman Aswaja kw itu ??..... ada 1 2 ulama NU masih di garis lurus Tapi kebanyakan sudah nyeleneh dan yg nyeleneh itu lah yg kalian ikuti!..
Untuk diskusi atau debat ilmiah sudah sering dilakukan termasuk
MUI jakarta mengundang ulama salaf Abdul hakim abdat sebagai moderator ditengah2 ustadz2 NU dan mereka semua dinasehati tentang bahaya nya syirik dan bid'ah.... dan ada juga sebagian dibantai hujjah SESAT mereka...... USTADZ FIRANDA DI BATAM DEBAT DGN IDRUS RAMLI DGN TEMA TAHLILAN NYUNGSEP ULAMA MU YG BERNAMA IDRUS RAMLI ITU...... SILAHKAN TONTON VIDEONYA YA ....JANGAN KAU KIRA BACOT AJA !...... Semoga engkau mendapatkan hidayah Islam di atas Sunnah Aamiin.
@@abdulhalim-st9pc Ulama lulusan Madinah pasti lebih cerdas dong dari ulama NU...... termasuk ente sendiri kurang cerdas... membedakan antara Sunnah dan bid'ah saja ente nggak tau ?...
Sebaiknya jangan diikuti bantahan² kaum yang berpemahaman Wali² ( jelas² orang ndak waras DISANJUNG² SBG WALI !!! ), Kuburan² Keramat ( jelas² kuburan dilarang dijadikan tempat minta² ) malah DI-SEMBAH² !!!
Kalau mau melanjutkan wayang, dipersilahkan non-muslim yang mengerjakan nya
Setuju wayang dihapus
Fii amanillah ustadz Kholid Basalamah.Barakallahu fikum.
Alhamdulillah..
Ttp sht sukses dan di lindungi oleh Allah subhanahuwata'la Amin
Boyolali nyimak ustadz
Bagi pecinta budaya wayang itu silahkan.
Tapi sbg pendakwah Ust. Kholid itu meninjau hukum wayang dari sisi Agama.
Mengapa kharam?
* Empat mahdzab mengharamkan musik, wayang tdk lepas dari musik.
* Umumnya pesinden berpakaian tdk syar'i dan ngumbar aurat, ditonton lagi oleh hadhirin, yg menikmati kecantikan para pesinden, hal ini juga larangan dlm agama.
* Ceritanya banyak yg fiktif dan pengagungan kpd dewa dan kesyirikan. Spt pusaka dan jimat2 tokoh wayangnya.
Jadi dipandang dari sudut Agama menurut Ust. Kholid haram itu ya wajar.
Ttp semangaat ustaz
Benar... Setuju.... 👍👍👍❤❤❤❤🙏🙏
Kelompok orang" STRES yg melapor itu.
Jangan lemah apalagi mundur berdakwah di jalan Allah utk mengatakan kpd umat yg haram itu haram yg halal itu halal,sampaikn saja ini dakwah BKN kriminal semoga ustadz sehat selalu berada dlm lindungan Allah subhannahu wata'ala aamiin
Wa'alaikumsalam wrohmatullah wabarokatuh
Setuju yaa ALLOOH beri KEKUWATAN BPK Polisi untuk tangkap basahmalah dan penjarakan kenapa? dia selalu bid'ahin ASWAJA dia groupnya wahaboy yang se7angkat jempol.
MasyaAllah salafi mengatakan hakhak batil batil ❤❤❤❤
Subhanallaah
Memainkan wayang sederhana saja perbuatan yg sia2 ... menggunakan waktu dg sia2 ..kan lbh baik utk dzikir PD Allah...siapa saja yg menyia nyiakan waktu akan diadzab Allah.....
Mereka sudah terkontaminasi dg Syi'ah
Saudaraan bro..ritual2 ibadahnya aja sama..
SMG Allah SWT melimdungi para asatizd Salafi dari orang-orang yg berhati jahat.
Bicaramu terbalik bro.
Tuduhan bahwa kritik terhadap bid'ah adalah bentuk intoleransi sebenarnya sangat keliru dan tidak berdasar. Pemahaman ini lahir dari propaganda atau miskonsepsi yang ingin mencampuradukkan antara agama yang murni dengan berbagai penyimpangan yang bersumber dari tradisi, budaya, atau ideologi tertentu. Untuk menjelaskan secara rinci kesalahan tuduhan tersebut, mari kita paparkan dengan analisis terstruktur:
1. Definisi Bid'ah dalam Islam
Bid'ah secara bahasa: sesuatu yang baru atau diada-adakan.
Bid'ah dalam syariat Islam:
Mengada-adakan perkara baru dalam agama yang tidak pernah diajarkan, disyariatkan, atau dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan generasi awal Islam (Salafus Shalih), lalu dianggap sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.
Landasan Dalil Tentang Bahaya Bid'ah
Firman Allah:
> "Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu."
(QS. Al-Ma'idah: 3)
Islam sudah sempurna, tidak perlu ditambah atau dikurangi. Menambah ajaran baru berarti meragukan kesempurnaan agama Allah.
Sabda Rasulullah ﷺ:
> "Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad, dan seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan (bid'ah). Setiap bid'ah adalah kesesatan."
(HR. Muslim)
> "Barang siapa mengada-adakan suatu perkara baru dalam urusan (agama) kami ini yang bukan dari kami, maka perkara itu tertolak."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Kesimpulan Dalil:
Islam melarang segala bentuk penambahan atau pengurangan dalam agama.
Bid'ah tidak mendekatkan diri kepada Allah, justru tertolak dan berujung pada kesesatan.
2. Mengapa Mengkritik Bid'ah Itu Penting?
Kritik terhadap bid'ah adalah bagian dari amar ma’ruf nahi munkar, yaitu perintah untuk menyeru kepada kebaikan dan mencegah keburukan. Hal ini adalah kewajiban umat Islam untuk menjaga kemurnian agama.
Bahaya Bid'ah Bagi Umat:
1. Merusak Kemurnian Tauhid
Menganggap amalan bid'ah sebagai ibadah berarti menambah syariat yang tidak pernah disyariatkan Allah dan Rasul-Nya.
Akibatnya, tauhid terganggu karena amalan bid'ah menjadi sebanding dengan ajaran yang benar.
2. Menggantikan Sunnah Rasulullah ﷺ
Amalan bid'ah akan membuat sunnah yang asli terlupakan.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidaklah suatu kaum membuat bid'ah dalam agama mereka, kecuali Allah akan mencabut dari mereka sunnah yang semisalnya." (HR. Ahmad)
3. Pintu Masuk bagi Penyimpangan Lebih Besar
Jika umat Islam membiarkan perkara baru dalam agama, maka penyimpangan akan terus bertambah dan melemahkan agama.
4. Merusak Ukhuwah dan Persatuan Umat
Bid'ah seringkali menimbulkan perpecahan di antara kaum muslimin karena masing-masing kelompok membuat "ibadah baru" yang mereka anggap benar.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka kecuali satu golongan, yaitu yang mengikuti ajaranku dan para sahabatku." (HR. Tirmidzi)
3. Tuduhan Intoleransi: Kesalahpahaman yang Fatal
Kritik terhadap bid'ah bukan sikap intoleransi, tetapi upaya menjaga kemurnian Islam. Berikut adalah rincian kesalahpahaman tersebut:
A. Islam Menghormati Tradisi, Selama Tidak Bertentangan dengan Syariat
Tradisi yang tidak menyimpang dan tidak bertentangan dengan tauhid boleh dipertahankan.
Namun, jika suatu tradisi masuk ke dalam wilayah ibadah dan diklaim sebagai ajaran Islam, maka harus ada dalil yang sahih. Jika tidak, itu termasuk bid'ah.
B. Kritikan Terhadap Bid'ah Adalah Bentuk Kepedulian
Orang yang mengingatkan tentang bid'ah adalah orang yang peduli terhadap agama Allah dan keselamatan umat.
Rasulullah ﷺ bersabda:
> "Agama itu adalah nasihat."
(HR. Muslim)
Kritik terhadap bid'ah bukan berarti membenci orang yang melakukannya, tetapi membenci kesalahan yang merusak agama.
C. Tuduhan Intoleransi adalah Propaganda untuk Melemahkan Dakwah
Mereka yang ingin menyebarkan bid'ah sering menggunakan tuduhan "intoleransi" untuk membungkam kebenaran.
Dengan narasi ini, umat Islam dibuat takut untuk mengoreksi kesalahan dan dibiarkan tersesat tanpa bimbingan yang benar.
4. Bagaimana Seharusnya Umat Islam Menyikapi Tuduhan Ini?
1. Bersikap Bijak dan Berilmu
Dakwah harus disampaikan dengan ilmu, hikmah, dan akhlak yang baik. Kritik terhadap bid'ah tidak boleh disertai dengan celaan atau kebencian pribadi.
2. Memberikan Penjelasan Berdasarkan Dalil
Sampaikan kritikan dengan landasan Al-Qur'an, Sunnah, dan pemahaman para ulama terdahulu.
Ajarkan umat bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan tidak butuh penambahan atau modifikasi.
3. Mengingatkan Bahaya Bid'ah Bagi Akidah dan Amal
Bid'ah menghapus pahala amal. Rasulullah ﷺ bersabda:
> "Barang siapa melakukan suatu amal yang tidak ada perintah kami di dalamnya, maka amal itu tertolak." (HR. Muslim)
4. Menguatkan Pemahaman Tentang Cinta Kepada Nabi ﷺ
Cara mencintai Rasulullah ﷺ bukan dengan mengada-ada amalan baru, tetapi dengan mengikuti sunnah beliau.
Allah berfirman:
> "Katakanlah (Muhammad), 'Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.'"
(QS. Ali Imran: 31)
Kritik terhadap bid'ah bukanlah sikap intoleran, melainkan bentuk kepedulian untuk menjaga agama Allah agar tetap murni sesuai dengan wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah ﷺ. Tuduhan intoleransi adalah propaganda yang menyesatkan untuk melemahkan dakwah Islam dan membiarkan umat tenggelam dalam penyimpangan.
Kaum muslimin harus kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah sebagai satu-satunya sumber petunjuk hidup. Dengan berpegang teguh pada keduanya, umat Islam akan terhindar dari segala bentuk kesesatan, termasuk bid'ah yang merusak agama.
Rasulullah ﷺ bersabda:
> "Aku tinggalkan kepada kalian dua perkara. Kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya."
(HR. Malik)
Semoga Allah menjaga kita semua di atas jalan yang lurus dan memberikan taufik untuk senantiasa berpegang teguh pada ajaran yang murni. Aamiin.
yang dipenjara kan itu yang membuat ustadz khalid basalamah diperagakan dengan wayang. siapa yang menghina ustadz yang tawaduk cepat 2 pasti kuwalat. Allahuakbar
Udah almarhum orangnya bro bebrapa hari yg lalu..
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan sesuatu hal yg haq & batil itu sudah dalam koridor syariat islam dan juga untuk umat islam seluruhnya.
Jawaban seseuai syariat islam itu sudah sesuai hadist nabi atau satu paket dgn tatacara yg Nabi ajarkan.
Kalau di masalah/ bimbingan syariat ini di tolak dan dijadikan perkara oleh non muslim itu lucu juga dan apa relefansinya?
Dan klu ada yg melaporkan ustadz khalid basalamah kepolisi dikarenakan topik dari pembelajaran syariat islam dan yg melaporkan itu sendiri masih muslim juga, itu aneh bin ajaib.
Yg dibahas ustadz Khalid basalamah itu kan khusus untuk umat islam dan hrsnya bersyukur ada penjelasan yg haq atau benar yg di jabarkan ustadz.
Trus kenapa harus marah dan melaporkan?
Itu kan sdh sesuai ajaran islam yg ustadz sampaikan.
Lama-lama bandar togel laporkan para ustad ke polisi karna mengharamkan togel.....😂😂😂😂😂❤dakwah sunnah ❤
Siapapun orang ustad ustadzah jamaah.yg njelekin fisik kelompok islam suka fitnah itu blm bisa utk panutan carilah ustad yg di benci orang kafir di benci orang munafik insyaallah srlamat dunia aqhirat
Apalagi ini..emang ustadz Khalid Basalamah salah apa? Semoga orang " yg gak suka sama ustadz Khalid Basalamah segera mendapat hidayah dari Allah.
Namanya WAHABI..jangannkan Wayang..Rokok saja di Haramkan....
Saya pecinta wayang golek apa lagi yg lucu2.setelah kenal manhaj salaf jadi takut.banyak bahasa kasar dan kotor.
Heueuh,,,😁😁😁,aplgi dalangnya Asep Sunandar Sunarya,,,,
Sekarang dalang penanggung jawab nya, yg menggambar ustadz dlm wayang sudah mampus.. dan dijadikan Samsak Malaikat alam Barzakh... 😅😅😅
aneh ..klo pengharaman tentang wayang diterima laporannya...bagaimana rokok yang diharamkan..busa digugat oleh pecinta rokok..weleh..
SLAH APA USTADZ..??
Lagian apa manfaat wayang bpk saya hobi wayang jaman dulu saya udah umur 58 tahun ga suka sama sekali ama wayang ga ada manfaatnya lebih baik buat belajar agama dikit
Wkwkwkwkwkwkwk salah klo dilaporkan ke Bareskrim, yg benar itu holid ajak diskusi srh bawa kitab 2 para ulama' salaf,
Tapi holidnya juga tak usah kabur kayak lampai klo diajak diskusi
Bermacem² cara, cerita dan narasi yang mengandung sensasi, dengan satu tujuan, maka dibuatlah freming. Yaitu..... bagaimana agar umat tidak percaya ulama'. Akan tetapi ulama' tetaplah ulama' dengan segala eksistensinya. Sudah semenjak dahulu para ulama' dihadapkan dengan hal² semacam ini. Ketika masuknya filsafat Yunani dan Romawi di tengah² Umat Islam, di mana pada saat itu, umat Islam tidak bisa membedakan mana yang hadits dan mana yang filsafat, maka tampil lah ulama² ahli hadits. Dengan keprihatinan dan perjuangannya pada saat itu, maka muncullah ilmu Mustholah Hadits. Dari ilmu itu memunculkan kadar dan kwalitas masing² hadits, sehingga ada hadits shahih, hasan, mutawatir, ahad, mu'an 'an, munqoti', maudhu', syadz dan berbagai istilah kadar hadits.
Dan sekarang munculnya kaum muda yang katanya mau memurnikan ajaran Islam. Tapi kenyataannya hanya mencabik² ajaran Islam.
Dan dengan kenyataan ini menunjukkan berapa kuatnya eksistensi ulama yang telah teruji dari zaman ke zaman.
GK bermutu.
Menurut saya wayang kebudayaan lokal dan ada unsur pendidikan moral.jadi gak usah dibentur kan dengan Agama.
Cocok setuju,wahabi aja yg tak ada akhlaq,berdaqwah negri orang tidk menghargai budaya ,tapi menyudutkan budaya, sarana daqwah macam macam yg penting orang bisa memeluk islam dengn caranya sendiri,tdk harus menyudutkn budaya,
Pendidikan tbc tahayul bid'ah curaffat yg jelas ....
@@widodo4094 mas kalau sampean faham alquran hadist sampean tau apa yg di contohkan kanjeng nabi yg boleh dah yg nggak boleh .
Kalau di alquran perempuan laki² tdk boleh bercampur .pakean harus nutup aurot tdk boleng ngomongin orang cerita tdk boleh mengada² tdk boleh berjoget2 hingga mabuk .dll sy nanya kalau di wayang gimana mas wid udah sesuai tuntunan di alquran hadist dan tuntunan ajaran islam nggak
@@widodo4094emang wayang budaya Indonesia ..?
Ngawur @@widodo4094
Yg rasul katakan kelomok ahlul bis ah , wahabi @ tidak percaya dgn nabi yaa para jenggotan
Semoga Allah merahmati anda
Semoga Allah merahmati anda
apa itu bid'ah??? bisakah anda menjelaskan?
Yg munafiqun tidak usah komen.
*Surat CInta Untuk Pelaku Bid'ah*
Fitnahan. Cacian dan Tuduhan jelek terus dilancarkan oleh ahlul bid'ah karena DADA mereka *MERASA SESAK* tatkala segala kejahatan dan kesesatan mereka dibongkar oleh ahlul sunnah, mereka merasa keberatan atas sikap keras ahlul sunnah atas segala penyimpangan yang mereka lakukan, meskipun begitu, ahlul sunnah wal-jama'ah terus senantiasa mempeeingatkan umat dari bahaya bid'ah dan ahlul bid'ah.
PRINSIP MANHAJ SALAF
KAMI TIDAK MERASA PALING BENAR
TETAPI KAMI MENGIKUTI AJARAN MEREKA YANG PALING BENAR
YAITU RASULULLAH DAN PARA SAHABATNYA..
Bahkan Rasulullah telah menegaskan saat beliau sakit mendekati wafatnya, di mana beliau bersabda kepada putrinya, Fathimah, “Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah, dan sesungguhnya aku adalah sebaik-baik salaf bagimu”
Sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam kepada putrinya Fatimah Radhiallahu Anha... Beliau Mengatakan : " Sesungguhnya Sebaik-baik salaf adalah aku. " ( HR. muslim)
Juga Rosululloh Shallallahu 'Alaihi Wasallam Bersabda :
" Sebaik-baik orang adalah dizaman ku (sahabat), kemudian orang sesudah mereka (Tabi'in) dan kemudian orng sesudah mereka (Tabi'ut Tabi'in). " (HR.Bukhari dan Muslim)
Barakallah fikum smg kita smua slalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta'ala.. Dan bisa istiqomah di atas jalan yg benar mengikuti Al Qur'an dan hadist... Aamiin yaa Mujibasailin🤲