Setuju dan bnr biasa kalo pundit2 yg suka bahas2 sty bahas petrik biasanya pemahaman sepak bola nya kurang dan hanya tau kulit ny saja dan di tamba gimik maka jangan heran kalo yg nonton di situ suda terjebak romantisme toko atau sosok😂.kalo bung yuke,towel,bung kusnaini dan pundit lain yg suda dr dulu si saya masi respek krn bnr2 memikirkan sepak bola Indonesia beda dgn pundit ke banyakan gimik udalah gak ada isi nya
Makelarnya kan org org yg Deket dgn klub nominal nya juga gila 7,5 jt sd 20 jtaan.😂😂😂 Anakku di EPA U18 tergeser yang sudah resmi diumumkan club tersebut lolos seleksi dimedia sosial,serta sudah uji tanding kebeberapa kota..bahkan seleksi timnas U16 pun pernah lolos tapi endingnya tergeser lagi..karena cuma mengandalkan kemampuan anak..semoga kisah kami cukup hanya diangkatan kelahiran 2007 saja ya..jaya dan terbanglah Garuda/PSSI🔥🔥🔥
Yang udah lolos seleksi pun kalo gak bayar dengan nominal tersebut dicoret juga 😂, makanya sepak bola grassroots gak bisa maju 🤣. Intinya yg kuat dan bisa bayar yg lolos
Liga Kompas hanya satu usia (U-15) saja dan hanya di jabotabek saja. Tdk ada di daerah lain. Tapi, kita tetap hargai semua operator swasta yang ada, karena ikut berjasa thdp sepakbola Indonesia.
Sebenarnya kalau lihat contoh club yang melakukan pembinaan sampai level grassroot kita punya PERSEBAYA. Mereka memiliki 20 klub internal yang bermain di kompetisi internal PERSEBAYA dengan berbagai kelompok umur (20, 18, 15, 13) Hasilnya para pemain jebolan internal ini yang menjadi penyuplai pemain untuk klub senior PERSEBAYA juga timnas. Lihat saja pemain macam MARCELINO, RIDHO, ERNANDO ARI, RAHMAT IRIANTO, MALIK RISHALDI. Pemain "lokal" yang bisa bersaing dengan pemain diaspora di timnas. Membuktikan keberhasilan program internal ini. Jika saja PSSI membuat program mewajibkan seluruh klub Liga 1 untuk memiliki klub internal dan kompetisi internal. Maka timnas Indonesia akan punya banyak stok pemain berkualitas tiap generasi.
@anoe16 persib, persija, bali united itu keuangannya lebih baik dari persebaya. Buktinya mereka selalu bisa beli pemain mahal. Masalahnya cuma di kemauan doang sih. Okelah kalau ngga semua klub Liga 1 bisa. Tapi bisa kan dimulai dengan 5 klub itu. Nanti ditingkatkan partisipasinya secara bertahap.
Hasil yang didapatkan Benfica dari transfer Joao Felix mengingatkan pada penjelasan Florentino Perez soal piramida perputaran keuntungan di industri sepak bola terutama bagi klub yang lebih kecil. Itu bukti bahwa penjelasan Perez tepat. Toh yang komplain soal harga pemain adalah klub-klub kaya yang pelit atau klub yang sering salah beli pemain dengan harga mahal. Klub yang lebih kecil malah senang. Soal kekhawatiran gaji pemain mah sebetulnya berlebihan karena setiap pemain ada grade nya dan mereka yang bermain di klub kecil pun sadar mereka belum pantas dapat gaji super tinggi.
Adopsi metode di US aja kayanya oke sih. Di US itu kalo gak salah mereka pake regional league, mulai dari U13 sampe U19. Tahap 1 : Liga negara bagian Tahap 2 : Liga regional Tahap 3 : Kejuaraan nasional Liga negara bagian ya pesertanya hanya klub dari masing2 negara bagian, misalkan untuk california, berarti kompetisi berjalan untuk cakupan seluruh california. Sistem round robin, yang juara lanjut ke liga regional. Di sana mereka berkompetisi lagi selama 2-3 bulan, juara lanjut ke kejuaraan nasional (plus beberapa tim wildcard). Di kejuaraan nasional mereka tanding lagi mulai dari penyisihan group sampe final, durasi 1 minggu. Emang ga akan bisa plek ketiplek sama US, karna sistemnya pun beda. Tapi kita bisa tiru karna mereka nerapin metode seperti itu berdasarkan luas geografis mereka. Indonesia misalkan, bisa aja bikin liga provinsi dulu, lalu liga regional (barat, tengah, timur), baru tahap akhir kejuaraan nasional yang terpusat misalkan di jakarta atau di jonggol, terserah lu dah mau dimana wkwkwk. Itu pun masih ada kendala lagi, yaitu biaya transportasi. Misalkan udah di tahap liga regional, terus klub dari papua harus away ke maluku atau lombok, kan mau ga mau naik pesawat. Untuk sebuah tim kelompok umur pasti berat. Nah federasi disini bisa banget maksimalin sponsor. Itu baru national league ya, belom masuk ke MLS next pro dll. Jujur sistem di amerika itu rumit banget, tapi entah bagaimana caranya mereka berhasil execute dengan baik.
@arbyh5496 tapi pembinaan usia mudia era perserikatan itu yang bener2 gerak cuma klub, makanya kaya persebaya bisa sustain karna mereka niat punya liga internal. Sedangkan PSSI kurang peduli dengan pembinaan jangka panjang, terlalu fokus sama divisi utama.
@arbyh5496 kalo konsep perserikatan dipake lagi belum tentu works, karna pada akhirnya harus ada keseriusan dari PSSI untuk handle pembinaan jangka panjang melalui sistem yang lebih rapih dan terstruktur.
Untuk bahan pembanding, kita bisa lihat Jepang. Setahu saya, di setiap sekolah menegah (SMP & SMA/SMK) di Jepang punya klub olahraga. Untuk SMP, targetnya adalah juara propinsi, sedangkan SMA juara nasional. Selain sepakbola yang punya akademi, klub-klub olahraga senior ambil pemain dari klub sekolah (akademi terkadang juga mengambil pemain dari klub sekolah). Untuk senior, selain klub profesional, ada juga klub universitas yang bermain di liga universitas. Contoh : Kaoru Mitoma, dia bermain di liga universitas dulu baru ke J League.
@@RSriMahawirya Mungkin bisa kalau dikombimasikan. Jadi tiap propinsi HARUS ada minimal 1 klub yang bermain di liga profesional (Liga 1-3), & jumlah klub pro di tiap propinsi dibatasi sesuai jumlah penduduk, luas wilayah, dll. Jadi misalnya untuk Jakarta cukup 1 klub saja (Persija), Jatim 2 klub (Persebaya & Arema), untuk klub-klub lain yang ada di Jakarta/Jatim harus pindah ke propinsi lain & melakukan pembinaan di propinsi tersebut. Kemudian klub boleh menerima dana dari APBD, cuma dibatasi jumlahnya, misalnya 20M/tahun selama 5 tahun pertama, lalu 5 tahun berikutnya dikurangi, seperti itu terus sampai klub bisa mandiri secara keuangan.
Yuk boleh lah ajak La Fabrica dan La Masia bangun cabang di Indonesia melalui bantuan dubes Indo di Spanyol. Kalaupun La Masia belum bisa karena persoalan finansial, yaudah La Fabrica dulu aja. Moga-moga klub-klub lain jadi pada ngikut kedepannya. Bukan cuma untuk mencari bakat di negara dengan talent pool sebesar ini, tapi juga dari sisi ekspansi basis fans sedari para calon fans masih kecil.
GW UDAH TERIAK TERIAK RANKING FIFA 😂 ANJIR TIBA2 ADA PENGAMAT SEPAKBOLA BERNAMA AM BICARA RANGKING FIFA GAK TERLALU YANG PENTING BISA THROPY 😢 ,,, PADAHAL RANGKING FIFA BISA 75 DUNIA KITA BISA DI LIRIK TALENT SCOUTING KLUB DUNIA ,,, INI DI BAHAS 🎉🎉🎉🎉
saya lebih setuju kalau PSSI lebih fokus di pembinaan bakat muda agar anak mudah punya pondasi. dan lebih penting lagi benahi liga indonesia agar lebih baik lagi.
Sebenarnya ngobrol seperti ini bagus biar cerdas sekarang banyak pengamat kerja sama dengan agen pemain lokal sehingga di sanjung sanjung ternyata agen pemain lokal kerja sama dengan pengamat
pemain muda, junior, u -21, semua yang tidak menghasilkan, harus di invest oleh WHALE2 alias pemodal yang mau invest dan berani bayar harga. investasi ibarat pohon yang ditanam. panen nya tidak bisa cepat. setidak nya 10 tahun kedepan. dibutuhkan orang2 baik satu indonesia untuk bersatu dan berinvestasi bersama. serta dibutuhkan orang yang kredibel dan trusted untuk mengelolah dana tersebut. Tot pol, budi arie, kochi, aku rasa mendapat kepercayaan dari masyarakat indonesia. kumpulan uang2 rakyat harus dikelolah oleh orang2 yang dipercaya.
Yg tk bisa lupa ketika menantu pak iwan gk ikut dipanggil STY ke timnas lagi setelah pak iwan berhenti dari jabatan PSSI.padahal di clup jadi jadangan,sebelumnya rutin dipanggil ke timnas dan TC.alasan STY karna dia mengerti strategi dan mengerti kemauan pelatih😂😂😂😂😂
Mmg begitulah, jika anak2 Anda ikut SSB akan sulit bahkan seperti tidak mungkin akan bisa jadi pemain profesional jika orang tua tidak membuka jalan untuk anaknya dengan jalan,main uang,cari channel yg ujung2nya juga uang, karena bakat dan skills tidak cukup, Karena syarat MASUK ADALAH DENGAN MEMBUKA PINTU
@Golovid butuh wkt karna semua perlu perbaikkan liga 1 udah mulai membaik dan sekarang liga 2 baru mau perbaikkan gax bs sekaligus tanpa ahlinya, dulu wkt Dirtek Indra Sjafri kalah sama sty makanya gax berdampak
Sebenarnya bisa tim junior tandingnya sama dengan jadwal tanding tim liga 1. Jadi sehari sebelum tim utama liga 1, tim juniornya yang main (misal tim U21). Jadi sekali berangkat klub bawa 2 tim senior dan junior. Untuk yg junior bisa pakai stadion satelit yang lebih kecil
Menurut gw ga semuanya harus negara sih. Negara jadi pelindung dan pengawas aja. Swasta kalau bisa ngelola dan profit ya malah bagus. Kita butuh lebih banyak swasta yang bergerak.
Disaat semua bahas pemecatan pelatih, ini channel luar biasa bahas masalah yg selama ini terjadi dan gapernah diselesaikan siapapun ketumnya. Fakta yg menyedihkan😢
Pemain lokal kita itu banyak kaki kiri dan kanannya kacau, bukan hanya jomplang yg pendek salahsatu pun banyak walaupun ukiran inci tp effeknya ke stamina dan body balance bhkn shooting accuracy nya ada bakat tp langka. Pdhl bisa atasi dengn mudah Pda usia dini
Sayangnya ada orang Indonesia yang punya klub di Eropa tidak terpikirkan untuk membawa anak2 Indonesia yang umur dibawah U-15 untuk di bawa dan di bina di akademi di klub mereka di Eropa.
Setahu saya ada peraturan seperti pemain dari luar negara tersebut harus pemain timnas kelompok umur, dsb. Jadi kalau klub/akademi mau ambil pemain, harus dari usia muda sekali.
Betul, temenku mau main disalah satu club liga 1 .. Padahal mau lolos tapi disuruh bayar 10 juta 2018an.. Karena gak punya uang akhirnya gak dipanggil..
kalau dulu lewat klub, sekarang lewat akademi, masuk akademi mahal, tuk masuk tim bayar lagi, iming iming akan dapat kontrak pro dr klub, semakin mahal aja tuk bisa jd pemain sepakbola, sejak usia dini sdh disibukkan dng fg, hampir tiap minggu ortu hrs keluar duit tuk biaya fg anak2nya, lebih mahal biaya main bola dibanding biaya sekolah, biaya ssb perbulanpun lebih mahal dr spp sekolah,... kalau ortu tdk peduli dng anak2nya yg suka bola, nggak bakalan ada pemain bola disini, semua hanya karena impian, pdhal banyak anak2 ssb yg bagus justru tak bisa jd pemain bola, karena kalah dng biaya,... jadi nggak usah ngomongin pembianaan deh, coba aja punya anak, terus suruh main bola, hitung berapa biaya yg harus dikeluarkan dan seberapa sibuknya untuk antar jemput anak2 yg main bola, dan apa yg akan didapatkan,
Bener om dahulu saya Mao masuk Persija saja di tanya kamu kesini naik apa saya bilang angkot ywd km lain kali saja balik lagi kesini nya untuk ikut tes pemain Persija...
Keren bang UK.. 👍🏻 Tpi knpa dlu ada rumor bang UK slalu "nyerang " STY waktu masih sekolam sm si ToWel, Akmal itu krna bang UK ga bs titip pemain ke Timnas?
Jika ada yg nuduh bung yuke nitip pemain, definitif FITNAH! Bung Yuke gak punya anak pemain bola, gak punya keponakan pemain bola, gak punya akses ke timnas, dia bukan juga pengurus bola. Dia cuma orang yg mencintai bola, dan ingin mewadahi pemain² muda Indonesia utk mewujudkan mimpinya di sepakbola.
Kita butuh academy secara kuantitas bukan cuma secara kualitas aja. Jelas gak kekejar karena untuk membangun sepakbola butuh banyak academy bukan hanya satu.
Denger ya.. 23.35 ET mau jadi Capres 2029, kemarin 2024 belum laku... Namanya... Politisi yang ngurusin Sepak Bola akhirnya tahu ndak ada yang berhasil???
Ari ini ngomongin pembinaan tapi nyambi jadi buzzer ET, ikut bakar polarisasi rumput GBK dan yg terakhir gabung sama hape 2 dalam buzzer framing pemecatan STY, jd klo ngomongin kritik ga masuk ga mgkin subjektif, makan duit buzzer sampe gemuk ginuk2 gtu
Yang di perbaiki bukan dr liga 1 tapi dr ssb U-10-14, , ssb kn bayar g perlu lah juara uang gedhe, jdi tinggl bikin liga 1 kota 20 SSB klo kurang di merger sama kabupaten atau kota sebelah lagian waktu permainan anak2 tidak 90 mnt di bikin liga 1 bulan 1x minimal 3-4 pertandingan
@@sunjinkudoushadowmonarch klo ssb cocok nya liga bang soal kalo turnamen pngnnya menang klo menang kn pertandingan lanjut main lagi , klo liga bisa cb pemain jadi anak2 lain dpt menit bermain
Memang lucu suporter liga dagelan haaa makelar sepak bola kerja sama dengan agen pengamat bola jadi pemain lokal di sanjung sanjung dan di dukung suporter liga dagelan
Akar rumput aja modelnya gini ngarep hasilnya bisa masuk worldcup,ampe bocil dah jadi aki' mustahil bisa nonton timnas ke worldcup,BUBARIN ASPROV,ASKOT DAN ASKAB KRN MRK GA GUNA DAN GA KERJA,HANYA CUMAN CARI DUIT DI BOLA,MIRIS😂😂
Ini yg gua kritik yaitu infrastruktur klub indo yg sgt memalukan ,even lapangan latihan mereka masih menyewa itupun klub besar dan tua psm,persebaya,persib bayangin sekedar lapangan aja mereka ngga punya 😂
Makelar pemain bola = mafia bola, yg diambil harus bayar, akhirnya TIMNAS jadi kesebelasan kelas teri. Penyakit sejak era PRIMAVERA. GAME ONLINE adl istilah PAY TO WIN, di sepak bola mana bisa begitu??
Yg paling penting ssb jelas akademi sepakbola orang Indonesia paling suap kerja sama pengamat bola agen bola menyanjung yanjung pemain lokal pret 70 lebih merdeka kwalitas Taek tapi di sanjung pengamat bola ternyata kerja sama agen bola pengamat sepakbola lokal
Percakapan SUPER. tak terjebak cari viwer bahas STY-petrik aja. 😂😅
Sukses selalu buat Bang Ari dan Bung Yuke.
Setuju dan bnr biasa kalo pundit2 yg suka bahas2 sty bahas petrik biasanya pemahaman sepak bola nya kurang dan hanya tau kulit ny saja dan di tamba gimik maka jangan heran kalo yg nonton di situ suda terjebak romantisme toko atau sosok😂.kalo bung yuke,towel,bung kusnaini dan pundit lain yg suda dr dulu si saya masi respek krn bnr2 memikirkan sepak bola Indonesia beda dgn pundit ke banyakan gimik udalah gak ada isi nya
Pantesan sty bikin academy juga😂 supaya ada alasan ketika ada pengkritik nya macam yuke udah berjasa bagi Indonesia 😊
@@JehtBenben itupun di sokong raffi ahmad dkk(money laundry) di sty foundation
Harus perbanyak podcast mengenai grassoot dan pembinaan usia dini kyk gini. Biar semua melek kalau pembinaan usia dini kita masih amburadul
Ini bagus bangett.... Apa yg di blg bang arie emang bagus bnget.. semangst trus buat sepak bola Indonesia lebih maju
Seneng gw liat podcast ini..
Ari bawa diskusinya dari perspektif yg beda jadi lebih menarik pembahasannya. 👏👏👏👍
Alhamdulillah visi saya tersalurkan om.. Cara menyelamatkan bibit potensial Indonesia adalah kirim talenta muda abroad ke negara sepak bola.. 🙏🙏🙏
Makelarnya kan org org yg Deket dgn klub nominal nya juga gila 7,5 jt sd 20 jtaan.😂😂😂 Anakku di EPA U18 tergeser yang sudah resmi diumumkan club tersebut lolos seleksi dimedia sosial,serta sudah uji tanding kebeberapa kota..bahkan seleksi timnas U16 pun pernah lolos tapi endingnya tergeser lagi..karena cuma mengandalkan kemampuan anak..semoga kisah kami cukup hanya diangkatan kelahiran 2007 saja ya..jaya dan terbanglah Garuda/PSSI🔥🔥🔥
Yang udah lolos seleksi pun kalo gak bayar dengan nominal tersebut dicoret juga 😂, makanya sepak bola grassroots gak bisa maju 🤣.
Intinya yg kuat dan bisa bayar yg lolos
Brati ga cuman di institusi ytta doang di sepak bola juga ada wadawwwww
@@rafsanjaniwalker2422 korupsi sudah mengakar bah kan di bangku pendidikan
@@rafsanjaniwalker2422 ga cuma sepakbola aja, semua lini seperti itu wkwkwk
info epa mana?
Ada makelar bola ada yg bsa mngatur skor, ada yg mngatur tim tuk jd juara dll ,,. Bgtulah sbola indonesia era sblm dipimp ERIK TOHIR.
Sebutkan era pemain titipan paling banyak di timnas?
A. Nurdin halid
B.Djohar arifin
C. La nyalla
D. Semua benar
D. Semua benar.
😂😂😂😂😂
Makanya sepak bola indonesia ga akan kemana2, yg punya talent akan kalah sama yg punya ordal😂.
Masih adakah org seperti bung Yuke beliau pelopor pembinaan dgn top scornya tanpa campur tangan pemerintah Lo .SSK gmn ni? Lanjut at sampe disini❤
SSK apaan bjir
Maksudnya KKS X @@frndrhmdn
Rencana lanjut bro, tahun depan bakal diubah SOPnya biar hasilnya lebih stabil, gak kayak kemarin habis pulang malah mengecewakan
btw KKS bukan SSK
Liga Kompas dikelola oleh bung "Joy" Anton Sanjoyo. Yang ada di berbagai kota.
Liga Kompas hanya satu usia (U-15) saja dan hanya di jabotabek saja. Tdk ada di daerah lain. Tapi, kita tetap hargai semua operator swasta yang ada, karena ikut berjasa thdp sepakbola Indonesia.
Ini cocok jadi kometator bola karena tau seluk beluk dan kontributor persepakbolaan usia dini. Keren mas Yuke 🤩
Sebenarnya kalau lihat contoh club yang melakukan pembinaan sampai level grassroot kita punya PERSEBAYA.
Mereka memiliki 20 klub internal yang bermain di kompetisi internal PERSEBAYA dengan berbagai kelompok umur (20, 18, 15, 13)
Hasilnya para pemain jebolan internal ini yang menjadi penyuplai pemain untuk klub senior PERSEBAYA juga timnas.
Lihat saja pemain macam MARCELINO, RIDHO, ERNANDO ARI, RAHMAT IRIANTO, MALIK RISHALDI. Pemain "lokal" yang bisa bersaing dengan pemain diaspora di timnas. Membuktikan keberhasilan program internal ini.
Jika saja PSSI membuat program mewajibkan seluruh klub Liga 1 untuk memiliki klub internal dan kompetisi internal. Maka timnas Indonesia akan punya banyak stok pemain berkualitas tiap generasi.
setuju broo, kalo emang alasan kendala di duit kenapa ga tiap klub bikin seerti persebaya. ini mallah ngandelin soeratin dan epa doang
@anoe16 persib, persija, bali united itu keuangannya lebih baik dari persebaya. Buktinya mereka selalu bisa beli pemain mahal. Masalahnya cuma di kemauan doang sih. Okelah kalau ngga semua klub Liga 1 bisa. Tapi bisa kan dimulai dengan 5 klub itu. Nanti ditingkatkan partisipasinya secara bertahap.
Makanya pemain keturunan sangat dibutuhkan setiap level umur sampai senior, Pembinaan generasi mudanya masih jauh dari kata baik.....😅
Rindu jaman dulu waktu perusahaan rokok turun mengelola cabang2 olah raga... Bisa dilihat setiap Cabor kita bisa bersaing tingkat asia
Hasil yang didapatkan Benfica dari transfer Joao Felix mengingatkan pada penjelasan Florentino Perez soal piramida perputaran keuntungan di industri sepak bola terutama bagi klub yang lebih kecil. Itu bukti bahwa penjelasan Perez tepat. Toh yang komplain soal harga pemain adalah klub-klub kaya yang pelit atau klub yang sering salah beli pemain dengan harga mahal. Klub yang lebih kecil malah senang. Soal kekhawatiran gaji pemain mah sebetulnya berlebihan karena setiap pemain ada grade nya dan mereka yang bermain di klub kecil pun sadar mereka belum pantas dapat gaji super tinggi.
Adopsi metode di US aja kayanya oke sih. Di US itu kalo gak salah mereka pake regional league, mulai dari U13 sampe U19.
Tahap 1 : Liga negara bagian
Tahap 2 : Liga regional
Tahap 3 : Kejuaraan nasional
Liga negara bagian ya pesertanya hanya klub dari masing2 negara bagian, misalkan untuk california, berarti kompetisi berjalan untuk cakupan seluruh california. Sistem round robin, yang juara lanjut ke liga regional. Di sana mereka berkompetisi lagi selama 2-3 bulan, juara lanjut ke kejuaraan nasional (plus beberapa tim wildcard). Di kejuaraan nasional mereka tanding lagi mulai dari penyisihan group sampe final, durasi 1 minggu.
Emang ga akan bisa plek ketiplek sama US, karna sistemnya pun beda. Tapi kita bisa tiru karna mereka nerapin metode seperti itu berdasarkan luas geografis mereka. Indonesia misalkan, bisa aja bikin liga provinsi dulu, lalu liga regional (barat, tengah, timur), baru tahap akhir kejuaraan nasional yang terpusat misalkan di jakarta atau di jonggol, terserah lu dah mau dimana wkwkwk.
Itu pun masih ada kendala lagi, yaitu biaya transportasi. Misalkan udah di tahap liga regional, terus klub dari papua harus away ke maluku atau lombok, kan mau ga mau naik pesawat. Untuk sebuah tim kelompok umur pasti berat. Nah federasi disini bisa banget maksimalin sponsor.
Itu baru national league ya, belom masuk ke MLS next pro dll. Jujur sistem di amerika itu rumit banget, tapi entah bagaimana caranya mereka berhasil execute dengan baik.
sebenarnya konsep perserikatan dulu itu pembinaannya bagus sebelum perserikatan dan galatama disatuin.
@arbyh5496 tapi pembinaan usia mudia era perserikatan itu yang bener2 gerak cuma klub, makanya kaya persebaya bisa sustain karna mereka niat punya liga internal. Sedangkan PSSI kurang peduli dengan pembinaan jangka panjang, terlalu fokus sama divisi utama.
@arbyh5496 kalo konsep perserikatan dipake lagi belum tentu works, karna pada akhirnya harus ada keseriusan dari PSSI untuk handle pembinaan jangka panjang melalui sistem yang lebih rapih dan terstruktur.
Untuk bahan pembanding, kita bisa lihat Jepang.
Setahu saya, di setiap sekolah menegah (SMP & SMA/SMK) di Jepang punya klub olahraga. Untuk SMP, targetnya adalah juara propinsi, sedangkan SMA juara nasional. Selain sepakbola yang punya akademi, klub-klub olahraga senior ambil pemain dari klub sekolah (akademi terkadang juga mengambil pemain dari klub sekolah). Untuk senior, selain klub profesional, ada juga klub universitas yang bermain di liga universitas. Contoh : Kaoru Mitoma, dia bermain di liga universitas dulu baru ke J League.
@@RSriMahawirya
Mungkin bisa kalau dikombimasikan. Jadi tiap propinsi HARUS ada minimal 1 klub yang bermain di liga profesional (Liga 1-3), & jumlah klub pro di tiap propinsi dibatasi sesuai jumlah penduduk, luas wilayah, dll. Jadi misalnya untuk Jakarta cukup 1 klub saja (Persija), Jatim 2 klub (Persebaya & Arema), untuk klub-klub lain yang ada di Jakarta/Jatim harus pindah ke propinsi lain & melakukan pembinaan di propinsi tersebut. Kemudian klub boleh menerima dana dari APBD, cuma dibatasi jumlahnya, misalnya 20M/tahun selama 5 tahun pertama, lalu 5 tahun berikutnya dikurangi, seperti itu terus sampai klub bisa mandiri secara keuangan.
Yuk boleh lah ajak La Fabrica dan La Masia bangun cabang di Indonesia melalui bantuan dubes Indo di Spanyol. Kalaupun La Masia belum bisa karena persoalan finansial, yaudah La Fabrica dulu aja. Moga-moga klub-klub lain jadi pada ngikut kedepannya. Bukan cuma untuk mencari bakat di negara dengan talent pool sebesar ini, tapi juga dari sisi ekspansi basis fans sedari para calon fans masih kecil.
Dulu Manchester city sama PSG tuh mau buka network di indo untuk pembinaan usia muda , cuman mafia nya nembak harga ga ngotak jadinya gagal !!
@@Bycarellta sayang sekali
durasinya tambah lagi bang, kurang lama
Diskusi dua arah salut bung yuke Menyala Authority
Harus ada perombakan total!!! Ayo pssi berubahlah.. benahi donk liga usia2 dininya.. kasihan2 anak2 kita yg berbakat dan ingin survive di sepakbola
GW UDAH TERIAK TERIAK RANKING FIFA 😂 ANJIR TIBA2 ADA PENGAMAT SEPAKBOLA BERNAMA AM BICARA RANGKING FIFA GAK TERLALU YANG PENTING BISA THROPY 😢 ,,, PADAHAL RANGKING FIFA BISA 75 DUNIA KITA BISA DI LIRIK TALENT SCOUTING KLUB DUNIA ,,, INI DI BAHAS 🎉🎉🎉🎉
Gue full 1000% dukung chanel ini untuk terus berkembang
saya lebih setuju kalau PSSI lebih fokus di pembinaan bakat muda agar anak mudah punya pondasi. dan lebih penting lagi benahi liga indonesia agar lebih baik lagi.
Benar..spt tertuang di statuta pssi.
Asik banget obrolan Bang Ari dan Om Yuke
Selalu suka dengan obrolan sepak bola bang arie..
Sebenarnya ngobrol seperti ini bagus biar cerdas sekarang banyak pengamat kerja sama dengan agen pemain lokal sehingga di sanjung sanjung ternyata agen pemain lokal kerja sama dengan pengamat
gileeee dari A-Z di jabarin mantab banget bang semangaatttt jangan menyerah
Daratan Portugal kan ga seluas P. Jawa. Menurut saya lebih mudah dijalankan sekompleks apapun piramidanya.
pemain muda, junior, u -21, semua yang tidak menghasilkan, harus di invest oleh WHALE2 alias pemodal yang mau invest dan berani bayar harga. investasi ibarat pohon yang ditanam. panen nya tidak bisa cepat. setidak nya 10 tahun kedepan. dibutuhkan orang2 baik satu indonesia untuk bersatu dan berinvestasi bersama. serta dibutuhkan orang yang kredibel dan trusted untuk mengelolah dana tersebut. Tot pol, budi arie, kochi, aku rasa mendapat kepercayaan dari masyarakat indonesia. kumpulan uang2 rakyat harus dikelolah oleh orang2 yang dipercaya.
Itu yg bikin gw kapok punya cita2 jadi pemain pro😂
mudah di cerna jadinya..kalau penjelasannya kayak gini...gw kira eva ini masih sma..
Yg tk bisa lupa ketika menantu pak iwan gk ikut dipanggil STY ke timnas lagi setelah pak iwan berhenti dari jabatan PSSI.padahal di clup jadi jadangan,sebelumnya rutin dipanggil ke timnas dan TC.alasan STY karna dia mengerti strategi dan mengerti kemauan pelatih😂😂😂😂😂
Sudah lah tinggalkan mimpi jadi pesepakbola, di usia dini byk makelar, mau cita cita msuk timnas semua under usia pake pemain naturalisasi 😂😅
Mmg begitulah, jika anak2 Anda ikut SSB akan sulit bahkan seperti tidak mungkin akan bisa jadi pemain profesional jika orang tua tidak membuka jalan untuk anaknya dengan jalan,main uang,cari channel yg ujung2nya juga uang, karena bakat dan skills tidak cukup,
Karena syarat MASUK ADALAH DENGAN MEMBUKA PINTU
Yg pasti pak ET udah punya rencana besar karna akan menghadirkan dirtek selama ini dr lokal yg sekarang akan dr eropa yg sepekbolanya udah maju
Udah dia tahun belom ada pergerakan serius tuh buat grassroot
@Golovid butuh wkt karna semua perlu perbaikkan liga 1 udah mulai membaik dan sekarang liga 2 baru mau perbaikkan gax bs sekaligus tanpa ahlinya, dulu wkt Dirtek Indra Sjafri kalah sama sty makanya gax berdampak
hanya hotel mandarin yg bisa , menyelesaikan masalah sepakbolla Indonesia 🎉🎉🎉
18:02 bukannya gak sabar sih tapi lebih karena semua klub di liga 1 selalu di tuntut menang oleh fansnya jadi yang di pake selalu jalan yg instan
i think budi arie, kalo bisa invest di sepak bola, satu saat nanti mau jadi presiden juga bisa hehehe. selama dipercaya
Sebenarnya bisa tim junior tandingnya sama dengan jadwal tanding tim liga 1. Jadi sehari sebelum tim utama liga 1, tim juniornya yang main (misal tim U21). Jadi sekali berangkat klub bawa 2 tim senior dan junior. Untuk yg junior bisa pakai stadion satelit yang lebih kecil
bang arie undang om azrul ananda dong terkait pembinaan basket dan persebaya
Sepertinya bg ari udah sangat" bola bkn politik lg
Suka bgt gua omongin ini😂
Menurut gw ga semuanya harus negara sih. Negara jadi pelindung dan pengawas aja. Swasta kalau bisa ngelola dan profit ya malah bagus. Kita butuh lebih banyak swasta yang bergerak.
Disaat semua bahas pemecatan pelatih, ini channel luar biasa bahas masalah yg selama ini terjadi dan gapernah diselesaikan siapapun ketumnya.
Fakta yg menyedihkan😢
ga akan mampu diselesaikan bro.. sampai kapanpun, teori gampang prakteknya syuuulit. butuh power, uang ga berseri dan mentalitas masyarakat.
Pemain lokal kita itu banyak kaki kiri dan kanannya kacau, bukan hanya jomplang yg pendek salahsatu pun banyak walaupun ukiran inci tp effeknya ke stamina dan body balance bhkn shooting accuracy nya ada bakat tp langka. Pdhl bisa atasi dengn mudah Pda usia dini
Ente komen yg bener dulu milih pilihan kata & tanda baca BLOK!
Durasi nya kurang nih, ga kerasa dgernya uda kelar aja.
Asik dengernya nih duo,
Gag terjangkau krna Asprov banyak yg gag kerja,,entah krna gag mau atau krna gag paham gmn caranya kerja
Sayangnya ada orang Indonesia yang punya klub di Eropa tidak terpikirkan untuk membawa anak2 Indonesia yang umur dibawah U-15 untuk di bawa dan di bina di akademi di klub mereka di Eropa.
Setahu saya ada peraturan seperti pemain dari luar negara tersebut harus pemain timnas kelompok umur, dsb. Jadi kalau klub/akademi mau ambil pemain, harus dari usia muda sekali.
Betul, temenku mau main disalah satu club liga 1 .. Padahal mau lolos tapi disuruh bayar 10 juta 2018an.. Karena gak punya uang akhirnya gak dipanggil..
kalau dulu lewat klub, sekarang lewat akademi, masuk akademi mahal, tuk masuk tim bayar lagi, iming iming akan dapat kontrak pro dr klub, semakin mahal aja tuk bisa jd pemain sepakbola, sejak usia dini sdh disibukkan dng fg, hampir tiap minggu ortu hrs keluar duit tuk biaya fg anak2nya, lebih mahal biaya main bola dibanding biaya sekolah, biaya ssb perbulanpun lebih mahal dr spp sekolah,... kalau ortu tdk peduli dng anak2nya yg suka bola, nggak bakalan ada pemain bola disini, semua hanya karena impian, pdhal banyak anak2 ssb yg bagus justru tak bisa jd pemain bola, karena kalah dng biaya,... jadi nggak usah ngomongin pembianaan deh, coba aja punya anak, terus suruh main bola, hitung berapa biaya yg harus dikeluarkan dan seberapa sibuknya untuk antar jemput anak2 yg main bola, dan apa yg akan didapatkan,
isinya wagyu A5... mntap bg
Pesebaya 👍👍👍
Ini komentator yang kemarin di kumpulin...di hotel sama PSSI.eh malah ada yang nyinyir nggak ikut di undang ..komentator Indosiar 😂😂😂😂😂😂
Hati² nanti jadi fitnah. Komentator bisa jadi pengamat. Tapi pengamat belum tentu jadi komentator. Intinya gak boleh asal tuduh. Fitnah!
Closingannya ngehek hahahahhaha
Daging semua❤❤❤❤
Bener om dahulu saya Mao masuk Persija saja di tanya kamu kesini naik apa saya bilang angkot ywd km lain kali saja balik lagi kesini nya untuk ikut tes pemain Persija...
harusnya bilang,kesini lari biar tau stamina nya mungkin bs keterima
EPA tak bertuan dan Bermain bola yang Gembira 😁😁😁
Keren bang UK.. 👍🏻
Tpi knpa dlu ada rumor bang UK slalu "nyerang " STY waktu masih sekolam sm si ToWel, Akmal itu krna bang UK ga bs titip pemain ke Timnas?
Jika ada yg nuduh bung yuke nitip pemain, definitif FITNAH! Bung Yuke gak punya anak pemain bola, gak punya keponakan pemain bola, gak punya akses ke timnas, dia bukan juga pengurus bola. Dia cuma orang yg mencintai bola, dan ingin mewadahi pemain² muda Indonesia utk mewujudkan mimpinya di sepakbola.
Syamsir alam ikut SAD juga itu dari orang dalem. dia kan keponakanya karni ilyas..pemirsaa
PSSI harus ada akademi sendiri, kasi aja nama PSSI Youth Academy
Kita butuh academy secara kuantitas bukan cuma secara kualitas aja. Jelas gak kekejar karena untuk membangun sepakbola butuh banyak academy bukan hanya satu.
Bang yuke 👍
PSSI Bisa Mulai Pembinaan Pemain Muda dari LIGA JAWA U17 U20 & Datangkan Pelatih Amerika Latin
👍
Denger ya.. 23.35 ET mau jadi Capres 2029, kemarin 2024 belum laku... Namanya... Politisi yang ngurusin Sepak Bola akhirnya tahu ndak ada yang berhasil???
bukan gak mau, tapi clubnya saja yang tidak mau. karena mayoritas club di Indonesia hanya dijadikan alat politik saja.
Fungsi Exco di tiap daerah apa jadinya ?😂😂😂😂
Dulu ada bosku membayar ke pssi agar supaya anaknya tidak masuk seleksi timnas....
Ari ini ngomongin pembinaan tapi nyambi jadi buzzer ET, ikut bakar polarisasi rumput GBK dan yg terakhir gabung sama hape 2 dalam buzzer framing pemecatan STY, jd klo ngomongin kritik ga masuk ga mgkin subjektif, makan duit buzzer sampe gemuk ginuk2 gtu
Bikin sesuatu boz, bacot aja gede
Yang di perbaiki bukan dr liga 1 tapi dr ssb U-10-14, , ssb kn bayar g perlu lah juara uang gedhe, jdi tinggl bikin liga 1 kota 20 SSB klo kurang di merger sama kabupaten atau kota sebelah lagian waktu permainan anak2 tidak 90 mnt di bikin liga 1 bulan 1x minimal 3-4 pertandingan
nahh harusnya fokusnya bukan sekedar menang dr kecil tapi buat buat proses biar benar tapi dari kecil maunya menang aja SSBnya
@@sunjinkudoushadowmonarch klo ssb cocok nya liga bang soal kalo turnamen pngnnya menang klo menang kn pertandingan lanjut main lagi , klo liga bisa cb pemain jadi anak2 lain dpt menit bermain
Tidak heran 😂
EPA harusnya dibubarkan aja itu, gak efektif, ganti dgn Liga Top Score
Tak kira audio sy yg rusak, trnyt sensor
indo sekarang kan pnya ssb kompeni 😂😂
Memang lucu suporter liga dagelan haaa makelar sepak bola kerja sama dengan agen pengamat bola jadi pemain lokal di sanjung sanjung dan di dukung suporter liga dagelan
Miris😢
Prihatin
ini pure bahas bola, bukan bahas hore hore te ye petrik
Kalau gak masuk akal.. tidurr bosss. Sebab itu konoha
Daging
Di timnas banyak kok. Yg bayar..😅😅😅
Akar rumput aja modelnya gini ngarep hasilnya bisa masuk worldcup,ampe bocil dah jadi aki' mustahil bisa nonton timnas ke worldcup,BUBARIN ASPROV,ASKOT DAN ASKAB KRN MRK GA GUNA DAN GA KERJA,HANYA CUMAN CARI DUIT DI BOLA,MIRIS😂😂
ORANG TUA NITIP?? HMMM kayak GIBRAN.. ASIAN VALUE
Dari dulu bang makanya sepakbola Indonesia gk maju²
KEBANYAKAN IKLAN
Yg host mana yg narasumber mana..hostnya yg lebih banyak bacood so iye
Ini yg gua kritik yaitu infrastruktur klub indo yg sgt memalukan ,even lapangan latihan mereka masih menyewa itupun klub besar dan tua psm,persebaya,persib bayangin sekedar lapangan aja mereka ngga punya 😂
Elu modalin dong ! 😂😂elu kira gampang nyari investor swasta? Supporter aja kebanyakan beli jersey KW 😂😂😂
Pandit kalo mulai deket2 Ari mesti dicurigai. Ujung2nya jadi buzzer penguasa 😅
Makelar pemain bola = mafia bola, yg diambil harus bayar, akhirnya TIMNAS jadi kesebelasan kelas teri.
Penyakit sejak era PRIMAVERA.
GAME ONLINE adl istilah PAY TO WIN, di sepak bola mana bisa begitu??
Yg paling penting ssb jelas akademi sepakbola orang Indonesia paling suap kerja sama pengamat bola agen bola menyanjung yanjung pemain lokal pret 70 lebih merdeka kwalitas Taek tapi di sanjung pengamat bola ternyata kerja sama agen bola pengamat sepakbola lokal