Malaysia juga ada lah negara yang banyak hutang,tapi rakyat miskin dan miskin tegar,selalu di bantu.untuk miskin tegar,bantuan sembako par bulan di di berikan 150 ribu rupiah dan yang berkeluarga dapat 350 ribu rupiah par bulan.di bantu selama 1 tahun.wang dari pemerintah di masukkan ka dalam MY KAD atau E,KTP.bantuan satu kali ambilmenjelang tahun 2025 juga dapat ,bujang dan warga tua yang sebatang kara dapat 500 ribu rupiah,dan yang berkeluarga dapat 1 juta rupiah .Bantuan yang agak banyak ada lah bantuan dari dari JKM,atau jabatan kebajikan masyarakat sebanyak 500 ringgit ,tahun 2026 naik 1 ratus,jadi 600 ringgit,sakitar hampir 2 juta rupiah par bulan,bantuan ini sepanjang hayat hidup.bantuan yang lain ada banyak lagi.
Nah kalau kalau sistem audit tidak tersentralisasi dalam satu modem sulit untuk memprioritaskan keutamaan keutamaan dalam penganggaran. Pemilihan cara untuk perbaikan pada masing masing item juga kurang menyasar pada cara cara yang lebih populis mendongkrak pertumbuhan selain dari pada mana mana jika pengetatan akan dilakukan terkait dengan hal hal yang masih bisa memungkinkan
Pertanyaan awam. Bisa ga negara dengan sumberdaya yang ada membiayai dirinya sendiri tanpa harus menarik pajak dari rakyat. Kalo liat skema APBN sekarang kaya paycheck to paycheck malah defisit harus ngutang. Kenapa ga dibikin strategi biar financial freedom jadi negara ga ngebebanin sama rakyatnya. Mending kalo ngebebanin duitnya jujur dikelola. sekarng tau sendiri lah kaya gimana ngelolanya miris.
Doyan ngutang, yang tanggung selaruh rakyat Indonesia. Yang penting kesohor.
Thanks om, informasinya mantab
Kalo duit utang kebanyakan mau di apain?
pejabat : pakek nanya, ya di korupsi!
Malaysia juga ada lah negara yang banyak hutang,tapi rakyat miskin dan miskin tegar,selalu di bantu.untuk miskin tegar,bantuan sembako par bulan di di berikan 150 ribu rupiah dan yang berkeluarga dapat 350 ribu rupiah par bulan.di bantu selama 1 tahun.wang dari pemerintah di masukkan ka dalam MY KAD atau E,KTP.bantuan satu kali ambilmenjelang tahun 2025 juga dapat ,bujang dan warga tua yang sebatang kara dapat 500 ribu rupiah,dan yang berkeluarga dapat 1 juta rupiah .Bantuan yang agak banyak ada lah bantuan dari dari JKM,atau jabatan kebajikan masyarakat sebanyak 500 ringgit ,tahun 2026 naik 1 ratus,jadi 600 ringgit,sakitar hampir 2 juta rupiah par bulan,bantuan ini sepanjang hayat hidup.bantuan yang lain ada banyak lagi.
Nah kalau kalau sistem audit tidak tersentralisasi dalam satu modem sulit untuk memprioritaskan keutamaan keutamaan dalam penganggaran. Pemilihan cara untuk perbaikan pada masing masing item juga kurang menyasar pada cara cara yang lebih populis mendongkrak pertumbuhan selain dari pada mana mana jika pengetatan akan dilakukan terkait dengan hal hal yang masih bisa memungkinkan
*Hutang nganggur tapi bunganya terjadi yang harus dibayar bukan*
Pertanyaan awam. Bisa ga negara dengan sumberdaya yang ada membiayai dirinya sendiri tanpa harus menarik pajak dari rakyat. Kalo liat skema APBN sekarang kaya paycheck to paycheck malah defisit harus ngutang. Kenapa ga dibikin strategi biar financial freedom jadi negara ga ngebebanin sama rakyatnya. Mending kalo ngebebanin duitnya jujur dikelola. sekarng tau sendiri lah kaya gimana ngelolanya miris.
Permasalahan ini sudah ada sejak Zaman Majapahit bang , Keliatan banget gamau bayar pajaknya 🤣
Bisa kalau gaada korupsi, gratifikasi. SDM rendah masyarakat indo aja matanya hijau lihat uang. Jadi pejabat ya sama aja dan gaada habisnya.
MENTERI yg hobbi ngutang APBN BAGAIMANA DALAM HUKUM ISLAM ???
Mungkin ada yang berpendapat, lebih banyak hutang lebih baik.
kebanyakan dikorupsi tinggal anggaran nya aja digelembungi
Saldo Anggaran Lebih (SAL)
silpa: kalau kementrian masih banyak duit mending buat makan2 di resto mahal berkedok training
Audit pengelola negara!!!!!
Bisa ngga kita hidup sesuai kenyataan? Kalo ngga bisa balikin jangan ngutang gitu maksud gua
(Gua 59th)
Kenapa sisanya gak diinves atau dideposit ke as,singapur,f irlandia kalau ada kelebihan? Kurang pintar yang ngelola
Gak ada yang berani PIDANAKAN PENYELEWENGAN SRI MULYONO....????????