5 anak tangga ala mas jaya setiabudi 1. Starting / Memulai bisnis 2. Profiting / Dimana bisnis kita dah mulai menghasilkan profit konsisten 3. Systemizing / Sistemasi bisnis kita yang sudah menghasilkan profit konsisten jika belum kembali ke step 2 4. Multiplying / Buka cabang 5. Investing / Invest ke tempat lain , hulu hiliir atau untuk rnd bebas ..
Hanya karena seseorang gagal dalam mengimplementasikan best practice dari perusahaan lain maka belum tentu yg salah adalah best practice nya. Kemungkinan besar nya adalah cara perusahaan tsb yg tidak mampu memahami situasi dan kondisi di perusahaannya sendiri. Belum lagi faktor kepemimpinan yg lemah dan kurangnya komitmen dalam menjalankan sebuah sistem. Ingat... Best Practice bukanlah sebuah tujuan. Tapi merupakan alat utk mencapai sebuah tujuan. Jadi kalau gagal dalam mengimplementasikan sebuah sistem maka perlu dievaluasi dulu kesalahannya ada dimana. Fokus bagaimana mencapai Tujuan. Bukan pada implementasi alat. Ambil Best Practice yg baik... tinggalkan yg tidak sesuai dg kondisi perusahaan
Benar sekali pendapat dari om indra.. Pada dasarnya atau basic nya baik perusahaan raksasa, menengah dan kecil analoginya seperti kendaraan bermotor.. Basic nya: 1. Memiliki mesin 2. Memiliki bahan bakar 3. Memiliki roda 4. Memiliki driver Tapi apa apakah sama mobil sekelas Ferrari sama dengan seperti mobil sekelas konvensional pada umumnya? Padahal sama" memiliki 4 basic di atas, 1. Apakah mesin nya sama? 2. Apakah bahan bakarnya sama? 3. Apakah velg dan ban yang di gunakan sama? 4. Apakah cara semua pengemudi sama cara mengemudinya? Dalam usaha memang sangat perlu basic system, tapi apakah sama cara menjalankan system nya? Kebanyakan yang membuat sebuah usaha tutup adalah kurang nya atau bahkan tidak adanya konsistensi menjalani terus pada saat mengalami medan yang turun Semoga bermanfaat 😊😉💪
SOP itu perlu meski skalanya masih kecil, tapi bukan hasil jiplak dari perusahaan lain. SOP itu harus siap berubah, tidak ada yang terlalu sakral utk diubah, kalau kita menemukan langkah prosedur lain yg lbh efisien dan efektif.
Real sekali dalam membangun bisnis..maka banyak yg harus dicerna dg baik dan bijak. Entrepreneur harus hafal setiap pola bisnisnya, dan pola.yg dilakukan terus menerus akan menjadi budaya. Dan budaya yg konsisten dilaksanakan akan otomatis menjadi sistem. Maka berbagai pendekatan proses yg efektif itu yg hrs di asah..wallahu a'lam
pernah ikut training ISO, trainernya bilang standard ISO bisa dipake buat perusahaan besar atau kecil maupun UMKM sekalipun. tetapi untuk fullfill standardnya bebas dengan cara atau sistem seperti apapun, yang penting dapat memenuhi standard. persis seperti pak dr sampaikan
Valid banget. Dulu sering bertanya tanya dg basic saya sebagai sarjana managemen bisnis kenapa sulit sekali mengembangkan toko grosir kecil milik keluarga di kota saya. Ternyata ini jawabanya😂 Terimakasih banya Dok🙏
@@ibnuathoillahas-sakandary3052 kuliah dimanagement dg jualan ga ada kaitannya mas. Kuliah hanya menambah value. Sedangkan jualan menambah referensi dan implementasi bisnis anda
Terimakasih pak Indra atas ilmu yang diberikan. Dari sini saya mendapatkan bahwa setiap bisnis mempunyai karakteristik yang unik, ini mengingatkan saya ketika saya magang sebagai pengajar, di setiap sudut sekolah ada papan nama "setiap siswa mempunyai karakteristik yang unik". Dari sini juga saya menjadi tahu cara untuk mencari best practices bagi perusahaan yaitu dengan research atau survey, mungkin ini bisa saya terapkan di setiap awal tahun ajaran, untuk mencari tahu metode belajar apa yang disukai siswa dan membuat mereka nyaman dan termotivasi untuk belajar. Mungkin ini yang dimaksud merdeka belajar.
Pak Dr terimakasih banyak untuk semua video pembelajarannya. Saya sebagai pelaku usaha kecil yg hanya lulusan SMP merasa sangat terbantu dgn ilmu yg bapak bagikan secara gratis ini yg bagi saya pribadi sungguh tak ternilai harganya. Sebagai pengusaha kecil sangat tidak mungkin bagi saya untuk bisa menjangkau seorang konsultan.
Sekecil apapun sebuah proses yang memerlukan input dan menghasilkan output, pastilah sebuah sistem. Tinggal soal besar atau kecil, sederhana atau kompleks. Tapi sangat masuk ilmunya.. terima kasih banyak. yg saya catat adalah fokus bisnis dulu perbaiki, baru bangun sistem bisnis
Jleb, merenung, dan tersenyum sendiri. Betul memang, dan selama ini ternyata ada yg salah apa yg saya pahami dan saya lakukan. Terima kasih pak Indrawan, jazakallaah.
Terimakasih ilmu ny dr.indrawan, saya memang benar2 sedang memikirkan bagaimana membuat sistem dalam perusahaan yg sy pimpin sekarang. Karna sudah mendengar Vidio anda, sy akan membuat best practice saya sendiri, dengan menjadikan best practice ny perusahaan besar sbg panutan atw pedoman spt yg saya harapkan, bukan saya salin seluruh ny
Kerennn sekali.. ini lanjutan dari video soal McD itu. Yang waktu banyak komen "cuma sepotong Coach" nahh ini lanjutannya. Gua yakin ada lagi ni nanti. Im connecting the dots coach. Don't worry i m a pasionate laerner
Pembelajaran yg didapat Selalu riset dan pengembangan Bisnis pribadi secara mendalam, sehingga dapat mengenal bisnis budaya dan gaya kerja bisnis kita sendiri. Ujung2 nya omset bisnis dibesarkan setelah itu baru membuat sistem. Trima kasih pak Indra atas pencerahanya.
Praktek pak sekuat dan sehebat apapun teori analisa praktek pengalaman adalah guru terbaik untuk belajar dan mempelajari karna gagal atau apapun hasilnya semua ada hambatan tantangan rintangan masalah solusi adalah kuncinya saya jualan dan belajar berbisnis dari SD sampe skarang bosan karna merasa sudah kurang tantangan
lagi butuh banget penjelasan seperti ini. pas kondisi saya bisnis berjalan tapi sistem yang sedang mau saya matangkan supaya produksi, jam kerja dan produktifitas bisa jelas. Thanks Dok!
Wah.. so relate dengan kondisi Saya sekarang. Mempunyai pengalaman selama 5 tahun membangun produk di Startup Unicorn Indonesia, dan sekarang memulai usaha sendiri. Permasalahan utama-nya sama, saya mengimplementasikan sistem bisnis yang sama di usaha Saya yang masih mikro. Alhasil, investasi yang dikeluarkan over-budget, tidak sebanding dengan pendapatan yang masuk. Saya amini statement Pak Indra, perihal sesuaikan strategi/cara kerja sesuai dengan fase Bisnis Anda sekarang.
Benar sekali. Sistem terbentuk sambil jalan, yg terpenting adalah gimana order entry masuk sambil melihat pola terbaik yg didapatkan dr pengalaman lgs baik dr dept produksi maupun marketing yg kemudian dijadikan SOP. Dan kolaborasi owner dg karyawan dijadikan asset berharga bukan hanya dijadikan pekerja saja.
Nice tips, copy cat belum tentu cocok utk ditiru. Fortunately, saya membuat sistem dengan cara memperbaiki kekurangan2 yang terjadi di masa lalu. Dan memang benar cara ini lebih terasa natural dan efisien, tidak terkesan dipaksa untuk meniru yg lain.
terima kasih pak, satu insight baru yang saya dapatkan. saya sedang mau mulai bisnis lagi setelah mengalami kegagalan. dan satu pembelajaran yang saya dapatkan sealin pengalaman yang dulu
Saya mengerti maksud Doctor, Tapi Hati2 Doc, Saya pengusaha UMKM, mental Mayoritas Pengusaha UMKM di lingkungan Saya masih di kelas: 1. SEMUA Uang Perusahaan = Uang Saya 2. SEMUA Omzet = Uang Saya 3. Pengeluaran sekecil2nya, Pemasukan sebesar2nya 4. Price War over Quality 5. Mau jadi Pengusaha karena Korban Flexing, Kaya BUKAN Karya dahulu. Kalau Pemahaman tinggi seperti Doctor ditelan mentah2 akhirnya Produk2 Negara kita, hal2 dibawah semakin menjadi: 1. LOW Quality 2. LOW Sallary 3. UMKM tidak langgeng karena dikira udah kaya, dia flexing makan modal karena Omzet=gaji. 4. Semakin banyak orang jualan tanpa nilai intrinsik, misalnya Franchise makanan, Ponzi make-up. Pesan Doctor adalah hanya untuk orang2 yang niat kerja jadi Pengusaha Professional. Tapi Majority Pengusaha UMKM kita pemahamannya masih level PRIMITIF. Semoga Doctor mengerti maksud Saya 🤲🤲🙏
Pemerintah harus didik warganya tentang ukm sih atau nggak dari kemendag bisa ngadain course tiap hari kalo perlu, online aja biar kejadian yg mas katakan gk terjadi lagi khusus calon pendiri ukm.
Mau curhat, udh mau setahun ngambil franchise minuman kekinian, awal dijanjiin untung yg lumayan dan harga franchise terbilang murah dibanding yg lain. Baru saya sadar kenapa murah karna mereka masih baru, blom punya sistem yg jelas(masih meraba2), dan ternyata selain dapet keuntungan dri bagi hasil 50:50 (bagi hasil karna saya pilih autopilot, bukan yg urus sendiri outletnya) mereka jg bisnisin lagi itu bahan baku dgn cara dimarkup +20% harga pasar (sebenernya wajar gak sih markup sebesar ini?), yg akibatnya bikin pengeluaran membengkak dan janji2 manis yg dibilang bakal untung sekian malah ga pernah kejadian dari awal sampe sekarang. Tapi klo mau lihat positifnya dri sistem yg blom jelas ini saya jg jdi bisa utak atik sendiri sistem outlet saya, jadi yaudah lah ya saya percaya apa yg berantakan pasti bisa dirapihin lagi, jdi mohon doanya supaya saya bisa bertahan dan kembali bangkit🤣🤣
Saya sering mengingatkan, "no royalti" itu gantinya ya mark up bahan baku. Saat ini banyak penawaran kemitraan yg dipersepsi sebagai franchise, tp kurang jam terbang, dan pasang proyeksi keuangan yg tidak realistis di brosur. Bahkan ada yang mengeluh rugi 4 juta tiap bulan, harus inject terus ... autopilot juga. Mudah2an anda bisa cepat membalikkan keadaan, alias meraih profit sesuai harapan.
Saya setuju sekali, dulu waktu awal2 memulai, saya disibukkan dengan sop yang tidak oenting, bukanya efektif, malah kelamaan sop yang ga perlu. Sekarang saya lebih mengutamakan prosedur yang works saja dan efisien, belum menetapkan standar yang rigid
Saat ini saya masih bekerja sebagai karyawan, di masa depan saya ingin mengembangkan bisnis keluarga, video ini memberikan ilmu yang bisa menjadi bekal kedepannya, Terima Kasih Pak Indrawan :)
Saya rasa system tetap ada/dibangun dalam tahap bisnis apapun, termasuk UMKM. System bersifat dinamis dalam kerangka umum PDCA (Plan-Do-Check-Action) yang di dalamnya termasuk perbaikan yang berkelanjutan. Dapat dikatakan, system pada UMKN seperti roda kecil yang berputar dalam memproses input dan menghasilkan output, lalu roda tersebut bertambah besar seiring pertumbuhan bisnis, namun roda tersebut bisa saja menjadi kecil jika terjadi penurunan bisnis.
Saya saat ini sedang bikin bisnis, baru berjalan 5 bulan. Omset sudah cukup bagus, sudah mulai profit. Saya memperkejakan 15 karyawan. Memang saya akui bikin sistem agar berjalam semua dengan baik sangat susah. Apalagi dinamika karyawan yg macam2. Tapi yg penting maju terus dan sambil dibenahi sistem yg ada.
Terimakasih dr.indrawan, sekarang sya sadar bahwa bisnis umkm blum perlu SOP dgn paten,, yg harus dikejar output yg diinginkan,, satu masukan sya tlng beri penceraahan tentang pengelolaan SDM yg benar,, mungkin next video mohon itu yg di bahas🙏🙏
sekarang kata2 AGILE semakin populer bukan saja AGILE dalam pengertian sebenarnya dlm pengertian "lain"... seorang wirausaha juga harus AGILE selalu memberikan usaha bernilai "A" dan selalu berusaha/berpikir "GILE"
Saya punya usaha dibidang hidroponik, di awal saya mengadaptasi pengalaman kerja saya diperusahaan sebelum nya di usaha saya ini, seperti management dan sistem dri pengalaman ppic di pabrik dan pengembangan usaha/marketing nya dri pengalaman di distributor. Karena 2 hal tsb harus dibedakan agar tidak tercampur jika bermasalah salah satu nya. Dan saat ini, hasil nya lumayan efektif dan efisien asal bisa konsisten disiplin dan jangan lupa evaluasi berkala.
Wah ya Allaaaahhh, pas banget ini, Couch :((( kebetulan banget saya terkendala buat bikin sistem produksi di kantor saya yg team nya kecil. Atasan saya nggak ngerti teknis kerjaan. Dan saya cuma staff dan cross major pula. Tapi diminta untuk bikin sistem produksi😢😢😢 Terima kasih banyak, Couch wejangannya!
SETUJU BANGET 👍 Dan saya pernah mengalaminya. Kebetulan saya pernah di Astra divisi TOYOTA, Saat memulai usaha pertama, GAGAL. Karena menerapkan "Best Practice" dari tpt kerja yg lama (BESAR). Dan skrg, Saya bisa menjalankan usaha dgn SANTAI, karena menerapkan BEST PRACTICE secara otodidak sesuai dgn ruang lingkup di usaha saya.
Saya pernah dalam posisi tersebut. Mencoba membuat sistemasi bisnis untuk usaha saya yang masih level UKM, meninggalkan pendekatan yang sebelumnya lebih fleksibel. Hasilnya? Turn over karyawan malah meningkat, capaian usaha menurun, suasana lingkungan kerja malah jadi tidak kondusif. Terima kasih atas insight nya Pak Dr. Indrawan.
True bgt ini, saya masuk di UMKM sbg manager, kaget kedengan sistem kerja di sana, kokberasa di perusahaan besar, ternyata foundernya punya ambisi yg sama seperti itu
"sistem cuma ganjalan keberhasilan" Berhasil dulu baru diganjal pake sistem. Jadi yg diganjal itu pada titik puncak performa yg pernah ada. Karena dititik puncak itulah sebenarnya value budaya baru mulai terbentuk dan akan bisa berbeda di tiap perusahaan.
Ini bner, refresh kepala bnget, saya lulusan IT dan menguasai web, mobile apps, dan ada client project", seharusnya sudah bisa maintenance skill dan berkembang dengan seiring waktu. Tapi saya sibuk melihat developer lain dan bersaing dengan fitur" yang tidak terlalu digunakan, sampai" waktu terbuang dan client berkurang. Cuma bisa bilang, saya khilaf wkwk
Ane konsultan pemasaran, dr yg aku tangkap aku jd punya ide utk menawarkan lebih dari 1 solusi utk klien, nanti diuji coba mana yg akan berhasil, nah akhirnya aku jd tau kenapa di kuliah manajemen itu semua pendekatan dibahas sampe akhirnya malah bingung pas mai menerapkan alias seperti tidak aplikatif dan baru terjawab setelah nonton video ini, makasih pak Indrawan 😃😃
Itu yang saya alami. Punya usaha cleaning service. Awal saya menjalankan usaha semua saya jalankan sendiri. Sekarang sudah punya karyawan. Tapi karna keterbatasan pendidikan saya kesulitan membuat sistem..
Cara mudah membangun sistem Apa yg bagus di perusahaan besar belum tentu cocok di perusahaan kecil Kesalahan : menganggap UKM adalah miniatur dari perusahaan besar Buat sistem berdasarkan best practise perusahaan sendiri dan terus mencari cara yang cocok untuk perusahaan sendiri Mulai dgn bertanya ke karyawan sendiri Pola kerja dan proses produksi yg konsisten dengan prosedur SOP dari dalam sendiri.... Mantap
5 anak tangga ala mas jaya setiabudi
1. Starting / Memulai bisnis
2. Profiting / Dimana bisnis kita dah mulai menghasilkan profit konsisten
3. Systemizing / Sistemasi bisnis kita yang sudah menghasilkan profit konsisten jika belum kembali ke step 2
4. Multiplying / Buka cabang
5. Investing / Invest ke tempat lain , hulu hiliir atau untuk rnd bebas ..
Jangan sampai skip tangga ya
@@danuegamuhammad6865 jaman sekarang pengen ny langsung ke investing and get rich quick
@@iantubagus7066 betul, otaknya pada halu
Hmmm... salah berarti saya, terlalu fokus ke sistemasi padahal profit belum stabil.
Nice info bang.
@@PlayWithPiwi_PWP lalu apa yang di sistemasi ?? mensistemasi kegagalan ?? rekt hehehe ..
Hanya karena seseorang gagal dalam mengimplementasikan best practice dari perusahaan lain maka belum tentu yg salah adalah best practice nya. Kemungkinan besar nya adalah cara perusahaan tsb yg tidak mampu memahami situasi dan kondisi di perusahaannya sendiri. Belum lagi faktor kepemimpinan yg lemah dan kurangnya komitmen dalam menjalankan sebuah sistem.
Ingat... Best Practice bukanlah sebuah tujuan. Tapi merupakan alat utk mencapai sebuah tujuan. Jadi kalau gagal dalam mengimplementasikan sebuah sistem maka perlu dievaluasi dulu kesalahannya ada dimana.
Fokus bagaimana mencapai Tujuan. Bukan pada implementasi alat.
Ambil Best Practice yg baik... tinggalkan yg tidak sesuai dg kondisi perusahaan
Benar sekali pendapat dari om indra..
Pada dasarnya atau basic nya baik perusahaan raksasa, menengah dan kecil analoginya seperti kendaraan bermotor..
Basic nya:
1. Memiliki mesin
2. Memiliki bahan bakar
3. Memiliki roda
4. Memiliki driver
Tapi apa apakah sama mobil sekelas Ferrari sama dengan seperti mobil sekelas konvensional pada umumnya?
Padahal sama" memiliki 4 basic di atas,
1. Apakah mesin nya sama?
2. Apakah bahan bakarnya sama?
3. Apakah velg dan ban yang di gunakan sama?
4. Apakah cara semua pengemudi sama cara mengemudinya?
Dalam usaha memang sangat perlu basic system, tapi apakah sama cara menjalankan system nya?
Kebanyakan yang membuat sebuah usaha tutup adalah kurang nya atau bahkan tidak adanya konsistensi menjalani terus pada saat mengalami medan yang turun
Semoga bermanfaat 😊😉💪
SOP itu perlu meski skalanya masih kecil, tapi bukan hasil jiplak dari perusahaan lain.
SOP itu harus siap berubah, tidak ada yang terlalu sakral utk diubah, kalau kita menemukan langkah prosedur lain yg lbh efisien dan efektif.
Real sekali dalam membangun bisnis..maka banyak yg harus dicerna dg baik dan bijak. Entrepreneur harus hafal setiap pola bisnisnya, dan pola.yg dilakukan terus menerus akan menjadi budaya. Dan budaya yg konsisten dilaksanakan akan otomatis menjadi sistem. Maka berbagai pendekatan proses yg efektif itu yg hrs di asah..wallahu a'lam
pernah ikut training ISO, trainernya bilang standard ISO bisa dipake buat perusahaan besar atau kecil maupun UMKM sekalipun. tetapi untuk fullfill standardnya bebas dengan cara atau sistem seperti apapun, yang penting dapat memenuhi standard. persis seperti pak dr sampaikan
Valid banget. Dulu sering bertanya tanya dg basic saya sebagai sarjana managemen bisnis kenapa sulit sekali mengembangkan toko grosir kecil milik keluarga di kota saya. Ternyata ini jawabanya😂 Terimakasih banya Dok🙏
Itulah sebabnya juga sy keluar dr kampus (management) ga kepake ilmunya wkwk 🙏
@@ibnuathoillahas-sakandary3052 loh.. Tetep kepake lah.. Untuk membesarkan perusahaan orang kan..
Wah sama mas, lagi berusaha mengembangkan toko keluarga juga. Terus belajar dan semangat 🙌
@@ibnuathoillahas-sakandary3052 kuliah dimanagement dg jualan ga ada kaitannya mas. Kuliah hanya menambah value. Sedangkan jualan menambah referensi dan implementasi bisnis anda
@@sulistiyanwijaya9916 😂 real
Terimakasih pak Indra atas ilmu yang diberikan. Dari sini saya mendapatkan bahwa setiap bisnis mempunyai karakteristik yang unik, ini mengingatkan saya ketika saya magang sebagai pengajar, di setiap sudut sekolah ada papan nama "setiap siswa mempunyai karakteristik yang unik". Dari sini juga saya menjadi tahu cara untuk mencari best practices bagi perusahaan yaitu dengan research atau survey, mungkin ini bisa saya terapkan di setiap awal tahun ajaran, untuk mencari tahu metode belajar apa yang disukai siswa dan membuat mereka nyaman dan termotivasi untuk belajar. Mungkin ini yang dimaksud merdeka belajar.
Ya demikian lah merdeka belajar
Sayangnya tidak setiap orang aware pada sistem merdeka belajar
Pak Dr terimakasih banyak untuk semua video pembelajarannya. Saya sebagai pelaku usaha kecil yg hanya lulusan SMP merasa sangat terbantu dgn ilmu yg bapak bagikan secara gratis ini yg bagi saya pribadi sungguh tak ternilai harganya. Sebagai pengusaha kecil sangat tidak mungkin bagi saya untuk bisa menjangkau seorang konsultan.
Sy juga lulusan smp mas,rezeki itu bkn krn pendidikan kita ms,nmun pndidikan jg pnting buat kita,mdh2an Allah selalu mdhkan
Sama saya lulusan smp dan alhamdulillah sekarang sudah punya usaha jasa tapi kendalanya gak punya sistem yang bagus untuk handle karyawan.
sama sama moga bermanfaat yaa
Ternyata Ini Alasan Kenapa Saya Selalu Gagal Dalam Membangun Sebuah Bisnis...
Thanks Infonya Pak...
Download dulu .... Mari simak berulang-ulang.... Terimakasih Dr. Indrawan..... Sukses selalu dalam buat keluarga. God bless you..
Sekecil apapun sebuah proses yang memerlukan input dan menghasilkan output, pastilah sebuah sistem. Tinggal soal besar atau kecil, sederhana atau kompleks. Tapi sangat masuk ilmunya.. terima kasih banyak. yg saya catat adalah fokus bisnis dulu perbaiki, baru bangun sistem bisnis
Jleb, merenung, dan tersenyum sendiri. Betul memang, dan selama ini ternyata ada yg salah apa yg saya pahami dan saya lakukan. Terima kasih pak Indrawan, jazakallaah.
Terimakasih ilmu ny dr.indrawan, saya memang benar2 sedang memikirkan bagaimana membuat sistem dalam perusahaan yg sy pimpin sekarang. Karna sudah mendengar Vidio anda, sy akan membuat best practice saya sendiri, dengan menjadikan best practice ny perusahaan besar sbg panutan atw pedoman spt yg saya harapkan, bukan saya salin seluruh ny
Kerennn sekali.. ini lanjutan dari video soal McD itu. Yang waktu banyak komen "cuma sepotong Coach" nahh ini lanjutannya. Gua yakin ada lagi ni nanti. Im connecting the dots coach. Don't worry i m a pasionate laerner
Sistem yg baik yg tumbuh berkembang seiring perusahaannya maju, continue improvement
Pembelajaran yg didapat Selalu riset dan pengembangan Bisnis pribadi secara mendalam, sehingga dapat mengenal bisnis budaya dan gaya kerja bisnis kita sendiri. Ujung2 nya omset bisnis dibesarkan setelah itu baru membuat sistem. Trima kasih pak Indra atas pencerahanya.
Praktek pak sekuat dan sehebat apapun teori analisa praktek pengalaman adalah guru terbaik untuk belajar dan mempelajari karna gagal atau apapun hasilnya semua ada hambatan tantangan rintangan masalah solusi adalah kuncinya saya jualan dan belajar berbisnis dari SD sampe skarang bosan karna merasa sudah kurang tantangan
Terima kasih banyak atas pencerahannya, saat ini kami sedang menggodog sistem, semoga step by step sistem yg kami rancang bisa berjalan.
ok trimkasih couch... senang sekali ada yg membahas sistem bisnis dengan cara yang berbeda dan lebih real
lagi butuh banget penjelasan seperti ini. pas kondisi saya bisnis berjalan tapi sistem yang sedang mau saya matangkan supaya produksi, jam kerja dan produktifitas bisa jelas. Thanks Dok!
sama-sama
Wah.. so relate dengan kondisi Saya sekarang. Mempunyai pengalaman selama 5 tahun membangun produk di Startup Unicorn Indonesia, dan sekarang memulai usaha sendiri. Permasalahan utama-nya sama, saya mengimplementasikan sistem bisnis yang sama di usaha Saya yang masih mikro. Alhasil, investasi yang dikeluarkan over-budget, tidak sebanding dengan pendapatan yang masuk. Saya amini statement Pak Indra, perihal sesuaikan strategi/cara kerja sesuai dengan fase Bisnis Anda sekarang.
Benar sekali. Sistem terbentuk sambil jalan, yg terpenting adalah gimana order entry masuk sambil melihat pola terbaik yg didapatkan dr pengalaman lgs baik dr dept produksi maupun marketing yg kemudian dijadikan SOP. Dan kolaborasi owner dg karyawan dijadikan asset berharga bukan hanya dijadikan pekerja saja.
Nice tips, copy cat belum tentu cocok utk ditiru. Fortunately, saya membuat sistem dengan cara memperbaiki kekurangan2 yang terjadi di masa lalu. Dan memang benar cara ini lebih terasa natural dan efisien, tidak terkesan dipaksa untuk meniru yg lain.
terima kasih pak, satu insight baru yang saya dapatkan. saya sedang mau mulai bisnis lagi setelah mengalami kegagalan. dan satu pembelajaran yang saya dapatkan sealin pengalaman yang dulu
Saya mengerti maksud Doctor,
Tapi Hati2 Doc, Saya pengusaha UMKM,
mental Mayoritas Pengusaha UMKM di lingkungan Saya masih di kelas:
1. SEMUA Uang Perusahaan = Uang Saya
2. SEMUA Omzet = Uang Saya
3. Pengeluaran sekecil2nya, Pemasukan sebesar2nya
4. Price War over Quality
5. Mau jadi Pengusaha karena Korban Flexing, Kaya BUKAN Karya dahulu.
Kalau Pemahaman tinggi seperti Doctor ditelan mentah2 akhirnya Produk2 Negara kita, hal2 dibawah semakin menjadi:
1. LOW Quality
2. LOW Sallary
3. UMKM tidak langgeng karena dikira udah kaya, dia flexing makan modal karena Omzet=gaji.
4. Semakin banyak orang jualan tanpa nilai intrinsik, misalnya Franchise makanan, Ponzi make-up.
Pesan Doctor adalah hanya untuk orang2 yang niat kerja jadi Pengusaha Professional.
Tapi Majority Pengusaha UMKM kita pemahamannya masih level PRIMITIF.
Semoga Doctor mengerti maksud Saya 🤲🤲🙏
Yes tul, man behind the gun sangat berperan. Siapa nyetir apa. Produk sama dipegang orang berbeda bisa beda kualitas dan tingkat penjualannya
benar.. harusnya ada lagi yang seperti dokter indra, smoga anda bisa memberikan konten yang lebih pas dan proposional gan untuk ukm
@@AgusSutarom insyaAllah Ammiinn.. 🤲😅🙏
Pemerintah harus didik warganya tentang ukm sih atau nggak dari kemendag bisa ngadain course tiap hari kalo perlu, online aja biar kejadian yg mas katakan gk terjadi lagi khusus calon pendiri ukm.
memang kita gak boleh gelap mata liat duit di rekening, perputaran duit itu nomor 1 jangan sampe gagal muter karena kita pake untuk keperluan pribadi
Sistem itu harus ada tapi harus base on AGILE ORGANIZATION, sistem itu harus flexible khususnya kalau usaha kita masih baru mulai
trima ksh telah berbagi pengalaman dan nasehatnya Dr. Indrawan. akan saya coba implementasikan di usaha saya... thank you so mach
Pengalaman saya skarang juga begitu Bapak. Terus belajar mencari best practice usaha kami sendiri
Selalu.. penjelasan Doktor Indra ini "seperti" yg sederhana, padahal berisi banget.. 👌, langsung sy praktekan.. terimakasih Doktor Indra 🤩
Terimakasih Ilmunya semoag perusahaan yang kami bangun bisa 1 tahun kedepannya akan menjadi perusahaan berkembang besar
Mau curhat, udh mau setahun ngambil franchise minuman kekinian, awal dijanjiin untung yg lumayan dan harga franchise terbilang murah dibanding yg lain. Baru saya sadar kenapa murah karna mereka masih baru, blom punya sistem yg jelas(masih meraba2), dan ternyata selain dapet keuntungan dri bagi hasil 50:50 (bagi hasil karna saya pilih autopilot, bukan yg urus sendiri outletnya) mereka jg bisnisin lagi itu bahan baku dgn cara dimarkup +20% harga pasar (sebenernya wajar gak sih markup sebesar ini?), yg akibatnya bikin pengeluaran membengkak dan janji2 manis yg dibilang bakal untung sekian malah ga pernah kejadian dari awal sampe sekarang. Tapi klo mau lihat positifnya dri sistem yg blom jelas ini saya jg jdi bisa utak atik sendiri sistem outlet saya, jadi yaudah lah ya saya percaya apa yg berantakan pasti bisa dirapihin lagi, jdi mohon doanya supaya saya bisa bertahan dan kembali bangkit🤣🤣
Saya sering mengingatkan, "no royalti" itu gantinya ya mark up bahan baku. Saat ini banyak penawaran kemitraan yg dipersepsi sebagai franchise, tp kurang jam terbang, dan pasang proyeksi keuangan yg tidak realistis di brosur. Bahkan ada yang mengeluh rugi 4 juta tiap bulan, harus inject terus ... autopilot juga. Mudah2an anda bisa cepat membalikkan keadaan, alias meraih profit sesuai harapan.
Tq Dr Indrawan Nugroho
Luar biasa...ternyata pernah gagal juga...terimakasih banyak Pak
Kayaknya relate sama konten bapak yang membandingkan toyota way dengan tesla way
seru nih, jadi bersambung ilmunya, btw tengkyu buat sharingnya pak 🙏
Menyimak..
Smg suatu saat punya Bisnis Halal yg bersistem.
Akhirnya kekonyolan saya tersadarkan
Terima kasih Pak Indra
Masya Allah barakallahu fiik pak Dr Indra
Mantab dr ..., ini salah satu dari sekian bny channel yg sangat menginspirasi.👍
Saya setuju sekali, dulu waktu awal2 memulai, saya disibukkan dengan sop yang tidak oenting, bukanya efektif, malah kelamaan sop yang ga perlu. Sekarang saya lebih mengutamakan prosedur yang works saja dan efisien, belum menetapkan standar yang rigid
ilmu yang bermanfaat, terimakasih
Mau sungkemmmm sama mas indrawannnnn huahhh membangun semangatku dr anak kecil yg baru dagang
Rise above the crowd,itu 👍ini jg hampir2sama vidio macam ini👍👍
Saat ini saya masih bekerja sebagai karyawan, di masa depan saya ingin mengembangkan bisnis keluarga, video ini memberikan ilmu yang bisa menjadi bekal kedepannya, Terima Kasih Pak Indrawan :)
Saya rasa system tetap ada/dibangun dalam tahap bisnis apapun, termasuk UMKM. System bersifat dinamis dalam kerangka umum PDCA (Plan-Do-Check-Action) yang di dalamnya termasuk perbaikan yang berkelanjutan. Dapat dikatakan, system pada UMKN seperti roda kecil yang berputar dalam memproses input dan menghasilkan output, lalu roda tersebut bertambah besar seiring pertumbuhan bisnis, namun roda tersebut bisa saja menjadi kecil jika terjadi penurunan bisnis.
Saya saat ini sedang bikin bisnis, baru berjalan 5 bulan. Omset sudah cukup bagus, sudah mulai profit. Saya memperkejakan 15 karyawan. Memang saya akui bikin sistem agar berjalam semua dengan baik sangat susah. Apalagi dinamika karyawan yg macam2. Tapi yg penting maju terus dan sambil dibenahi sistem yg ada.
wih bisnis apaan tuh,,,baru 5 bulan udah ada 15 karyawan,,, cepet amat
Terimakasih dr.indrawan, sekarang sya sadar bahwa bisnis umkm blum perlu SOP dgn paten,, yg harus dikejar output yg diinginkan,, satu masukan sya tlng beri penceraahan tentang pengelolaan SDM yg benar,, mungkin next video mohon itu yg di bahas🙏🙏
Yg anda ceritakan soal mendesign system business justru itulah fondasi production system, yaitu memulai mendefine standard work internal perusahaan 😊
Terimah kasih Dr Indrawan N atas ilmu yang telah disampaikan kepada kami...
" Sistem hanya ganjalan ban bisnis "
Merubah pola pikir,, terimakasih Doktor Indra
👍
sekarang kata2 AGILE semakin populer
bukan saja AGILE dalam pengertian sebenarnya
dlm pengertian "lain"... seorang wirausaha juga harus AGILE
selalu memberikan usaha bernilai "A"
dan selalu berusaha/berpikir "GILE"
Gak usah/jangan buru2 mikir sistem..
Sampe ke sistem kerja/SOP aja dulu..
Setelah itu hanya tinggal langkah kecil utk membuat sistem
Saya kayak tertohok melihat ini. Terima kasih coach indra
Sangat informatif dan membuka pikiran saya dock..., jadi kepo sama cara cari sumber info seperti sistemnya toyota
Bagus sekali paparannya, pak Indra… terimakasih!
Salah satu materi yg bikin sy tercerahkan..makasih banget dok
Buatlah sistem yang sederhana namun efektif sehingga bisa dijalankan dengan konsisten.
Puas saya liat Video ini, Terima kasih
Saya punya usaha dibidang hidroponik, di awal saya mengadaptasi pengalaman kerja saya diperusahaan sebelum nya di usaha saya ini, seperti management dan sistem dri pengalaman ppic di pabrik dan pengembangan usaha/marketing nya dri pengalaman di distributor. Karena 2 hal tsb harus dibedakan agar tidak tercampur jika bermasalah salah satu nya. Dan saat ini, hasil nya lumayan efektif dan efisien asal bisa konsisten disiplin dan jangan lupa evaluasi berkala.
Seperti biasa materi nya selalu superb 👍
Terimakasih atas ilmunya pak indra🙏
Terima kasih Pak sdh mengingatkan saya untuk hal ini... 👍🙏
Orang bijak bilang, pengalaman itu mahal harganya.
Dan pak Dr. Indrawan sedang memberikan sesuatu yg mahal itu ke kita secara cuma2. Tabik
Wah ya Allaaaahhh, pas banget ini, Couch :((( kebetulan banget saya terkendala buat bikin sistem produksi di kantor saya yg team nya kecil. Atasan saya nggak ngerti teknis kerjaan. Dan saya cuma staff dan cross major pula. Tapi diminta untuk bikin sistem produksi😢😢😢 Terima kasih banyak, Couch wejangannya!
Yokil... realistis buanget... sehat dan cerdas selalu ya mas
SETUJU BANGET 👍
Dan saya pernah mengalaminya.
Kebetulan saya pernah di Astra divisi TOYOTA,
Saat memulai usaha pertama, GAGAL.
Karena menerapkan "Best Practice" dari tpt kerja yg lama (BESAR).
Dan skrg,
Saya bisa menjalankan usaha dgn SANTAI, karena menerapkan BEST PRACTICE secara otodidak sesuai dgn ruang lingkup di usaha saya.
wow keren👍
Sistem dibuat oleh kita sendiri sehingga nantinya akan tercipta budaya kerja yang menjadi ciri khas.
Saya pernah dalam posisi tersebut. Mencoba membuat sistemasi bisnis untuk usaha saya yang masih level UKM, meninggalkan pendekatan yang sebelumnya lebih fleksibel. Hasilnya? Turn over karyawan malah meningkat, capaian usaha menurun, suasana lingkungan kerja malah jadi tidak kondusif. Terima kasih atas insight nya Pak Dr. Indrawan.
Terimakasih ilmunya pak, semoga semakin banyak pengusaha sukses sehingga membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan perekonomian
👍
masyaAllah , terimakasih banyak ini waktu yg tepat membangun sistem bisnis retail sesuai kemampuan bisnis sndiri
Terima kasih insightnya 🙏
Terimakasih banyak ilmunya pak....,🙏
Sangat relevan dgn perjalanan kami membangun organisasi 😁
0:37 Sistem 3:28 berdasarkan
4:38 Best practice 6:20
True bgt ini, saya masuk di UMKM sbg manager, kaget kedengan sistem kerja di sana, kokberasa di perusahaan besar, ternyata foundernya punya ambisi yg sama seperti itu
Dan akhirnya sistem itu lambat laun berevolusi seiring perkembangan jaman 😊
terima kasih untuk sharingnya pak 👍👍
Mantabb pak..ini info sangat penting yg saat ini saya butuhkan. ❤️ Terimakasih
Terima kasih pak jadi nambah ilmu nih,,
"sistem cuma ganjalan keberhasilan"
Berhasil dulu baru diganjal pake sistem.
Jadi yg diganjal itu pada titik puncak performa yg pernah ada.
Karena dititik puncak itulah sebenarnya value budaya baru mulai terbentuk dan akan bisa berbeda di tiap perusahaan.
Ini bner, refresh kepala bnget, saya lulusan IT dan menguasai web, mobile apps, dan ada client project", seharusnya sudah bisa maintenance skill dan berkembang dengan seiring waktu.
Tapi saya sibuk melihat developer lain dan bersaing dengan fitur" yang tidak terlalu digunakan, sampai" waktu terbuang dan client berkurang. Cuma bisa bilang, saya khilaf wkwk
wah terima kasih banyak selalu pak Indra atas sharing ilmunya 🙏🏻✨🌟 semoga lancar2 dan sehat selalu, bapak sekeluarga dan tim ✨
aamiin thanks yaa
Ane konsultan pemasaran, dr yg aku tangkap aku jd punya ide utk menawarkan lebih dari 1 solusi utk klien, nanti diuji coba mana yg akan berhasil, nah akhirnya aku jd tau kenapa di kuliah manajemen itu semua pendekatan dibahas sampe akhirnya malah bingung pas mai menerapkan alias seperti tidak aplikatif dan baru terjawab setelah nonton video ini, makasih pak Indrawan 😃😃
Ilmu yang sangat bermanfaat. Terimakasih.
Terima kasih atas informasinya pak
Lanjut terus tips2 untuk UMKM 👍👍
Valid nih ilmunya OM...Supeeer
Lah... Iya juga yah... Kok nggak kepikiran...
Thanks pak.
Itu yang saya alami. Punya usaha cleaning service. Awal saya menjalankan usaha semua saya jalankan sendiri. Sekarang sudah punya karyawan. Tapi karna keterbatasan pendidikan saya kesulitan membuat sistem..
Terima kasih informasinya
Terima kasih sharingnya Pak!
Terimakasih.
Bermanfaat banget
Mantap jiwa... keren
Istimewa 👍
Insgiht yang sangat menarik pak Indra
Terimakasih pak indra
😁
Cara mudah membangun sistem
Apa yg bagus di perusahaan besar belum tentu cocok di perusahaan kecil
Kesalahan : menganggap UKM adalah miniatur dari perusahaan besar
Buat sistem berdasarkan best practise perusahaan sendiri dan terus mencari cara yang cocok untuk perusahaan sendiri
Mulai dgn bertanya ke karyawan sendiri
Pola kerja dan proses produksi yg konsisten dengan prosedur SOP dari dalam sendiri.... Mantap
Terimakasih banyak pak🙏🙏🙏
Terimakasih ilmu nya, dr Indrawan 🙏🏻
Thank You So Much