Soal Uang Rp 3 Miliar di RSUD Ende Hilang, dr Ester Jelita Puspita: Bukan Hilang Tapi Selisih

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 19 окт 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Terkait hilangnya uang sebesar Rp 3 miliar di RSUD Ende yang terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Ende dan RSUD Ende dan beberapa OPD lainnya, Rabu, 24 Juli 2024 malam, Direktur RSUD Ende, dr. Ester Jelita Puspita menyebut uang tersebut bukan hilang namun terjadi selisih perhitungan.
    Hal itu disampaikan Direktur RSUD Ende, dr. Ester Jelita Puspita kepada TribunFlores.com, Kamis, 25 Juli 2024 pagi di aula lantai dua RSUD Ende.
    Di awal penjelasan, dr. Ester Jelita Puspita menyebut uang tersebut merupakan dugaan penyalahgunaan keuangan yang terungkap saat pergantian bendahara penerimaan beberapa bulan setelah dirinya dilantik menjadi Direktur RSUD Ende pada Desember 2023 lalu.
    "Kenapa saya ganti bendahara karena bendahara yang lama sudah lima tahun jadi perlu ada pergantian bendahara, pada saat pergantian bendahara itu masih menunggu SK dan setelah SK turun terjadilah pergantian bendahara dari bendahara lama ke bendahara baru dan terjadilah selisih keuangan," jelas dr. Ester Jelita Puspita.
    SK pergantian bendahara penerimaan RSUD Ende, kata dia diterima pada bulan Mei 2024 lalu. Dan saat itulah diketahui adanya selisih keuangan di RSUD Ende sebesar Rp 3 miliar.
    Setelah diketahui adanya selisih, lanjut dia, dibentuklah tim audit internal untuk dilakukan pengumpulan data (Puldata) dan hasilnya dilaporkan ke Pj Sekda Ende dan sesuai arahan orang nomor satu di Kabupaten Ende dan berdasarkan regulasi, pihak RSUD Ende harus melaporkan hasil audit tim internal ke Inspektorat Kabupaten Ende dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
    Dia juga mengatakan, setelah dilakukan pemerikksaan oleh Inspektorat Kabupaten Ende hasilnya, kata dia biarlah APH yang akan menindaklanjuti.
    Terkait dengan sumber dan peruntukannya, dr Ester Jelita Puspita tidak menjawab secara pasti namun menyebut tim internal masih merekap semua data untuk mengetahui selisih keuangan sebesar Rp 3 miliar itu dari mana saja dan peruntukannya apa saja.
    "Itu yang masih kita telusuri oleh tim khusus jadi nanti kami bersurat ke Inspektorat yang akan melakukan pemeriksaan," jelas dia.
    Dikatakan dr Ester, sumber penerimaan di RSUD Ende sendiri bersumber dari klaim BPJS Kesehatan dan penerimaan pasien umum.
    Dari dua sumber itu dia belum mengetahui dari sumber mana yang terjadi selisih.
    Penulis Berita: Albert Aquinaldo
    Editor Berita:
    Editor Video: Tian Kedoh
    #uang #selisih #hilang #rsudende #ende #flores #ntt #tribunflorescom

Комментарии • 9

  • @bapakmikael
    @bapakmikael 2 месяца назад +1

    diteliti dulu.secara baik jangan dulu menyerah tanpa untuk menjadi tersangka dok

  • @simplisanggul7307
    @simplisanggul7307 2 месяца назад

    Trikasiteribunvolres

  • @marianusyouanespale5876
    @marianusyouanespale5876 2 месяца назад

    Dalam finance manajemen selisih sperti itu dalam perhitungan dan pelaporan sungguh tdk masuk akal. Tolong diaudit, oleh auditor independen.

  • @KaferiusGuru-pd3oc
    @KaferiusGuru-pd3oc 2 месяца назад

    Proses secara hukum aja,klu benar2 hilang.

  • @BartolomeusReda-ms9rv
    @BartolomeusReda-ms9rv 2 месяца назад

    Selisih sebesar itu. Bahaya tak?

  • @JshdZvzbz
    @JshdZvzbz 2 месяца назад

    Sabar..di teliti ulang laporan kewangan tu..namanya kita manusia mungkin keliru atau silap..

  • @emanueleman7447
    @emanueleman7447 2 месяца назад

    Muka nya itu , mau coba korupsi tapi alasan selisih!!

  • @anthoniusmboka5801
    @anthoniusmboka5801 2 месяца назад

    Hahahaha.. Masa selisi sampai 3 M yang benar aja