Rekan rekan sedhamma di menit 49.00 -52.00 telah terjadi kesalahan teknis dalam audio yg di rekam. semoga tidak menganggu teman-teman sedhamma semua ketika sedang menonton Dhamma Desana in. 🙏🙏🙏
di menit 1:07 ini penting,mungkin ada yg bisa menjelaskan. pay fang li kemungkinan terlahir di keluarga kaya.karena perbuatan baiknya tadi,mengayuh becak menyekolahkan anak2.tapi ketika terlahir di keluarga kaya karena karma baiknya,tp dia jadi anak bandel dsbnya. bisa gak? bisa. pertanyaanya... mengapa orang yg begitu baik terlahir lagi menjadi anak bandel,berperilaku buruk.bukankah sifat akan terbawa ke kelahiran berikut?.. yg kedua siapakah yg menentukan perangai seseorang ketika lahir.karma ataukah acak terjadi... adakah yg bisa menjawab pertanyaan ini.....
saya hanya menjawab dengan pengetahuan dhamma saya yg sangat sedikit yach. 1. kita tidak pernah tau apa yg telah pernah kita lakukan di kehidupan sebelumnya. ambil contoh ROBINHOOD, mencuri untuk kebaikan dan menolong orang miskin. ketika mencuri ada karmanya, ketika menolong orang banyak ada karmanya. "Bisa saja nanti" beliau terlahir menjadi kaya lalu sering dirampok dan dijarah. demikian dengan manusia, apakah kita tau perbuatan kita waktu kecil dan sebelum mengenal dhamma? setelah mengenal dhamma berusaha menjaga SILA dan menjadi lebih baik. setelah lahir kembali, paling tidak hidup kita lebih baik walaupun ada penderitaan daari karma buruk yg pernah kita lakukan sebelumnya. semoga dapat membantu dan semoga di video video lainnya bisa mendapatkan penjelasan 🙏🙏☝
Apakah karena volume movie yg kegedean atau kesadaran umat Buddha di NY sana mulai mencapai level silent arya? hingga bhante nya minta pause movie sampe 2 x gak di gubris?
bukan karena volume yg terlalu besar maupun sudah mencapai level silent arya. tapi karena kita menggunakan smartphone umat untuk di share ke TV, dan untuk proses play / pause menjadi delay. smoga penjelasan ini dapat membawa manfaat bagi anda dan juga dapat melihat nilai positif dari dhamma desana yang telah diberikan oleh Bhante dalam video tersebut 🙏🙏🙏
Sangat sulit dipercaya! Tapi Sangat mengagumkan 🙏🏻❤️😇.
Anumodana Bhante. Namo Buddhaya 🙏🙏🙏
🙏Terima kasih Bhante. Semoga Bhante selalu bahagia dan sehat🙏
Cara Bhante menyampaikan Materi Dhamma selalu segeeerrr..... Sehat selalu Bhante..... Salam dari kami Pekanbaru-Riau
salam dari new york juga, kebetulan banyak umat dari pekan baru -riau yg berada di new york. 🙏🙏🙏
Baru kemarin saya terpikirkan, sangat bersyukur masih bisa menerima dhamma.. tapi bagaimana dg orang yg buta dan tuli untuk menerima dhamma 🙏
NAMO BUDAYA BHANTE 🙏🙏 . SEMOGA BHANTE SE KLUARGA SHT N BAHAGIA SLALU 🙏🙏
Terima kasih Bhante
Rekan rekan sedhamma di menit 49.00 -52.00 telah terjadi kesalahan teknis dalam audio yg di rekam. semoga tidak menganggu teman-teman sedhamma semua ketika sedang menonton Dhamma Desana in. 🙏🙏🙏
No problem it's okay and send my regards to Mr. Victor there 🙏🙏👍👍
Namo Buddhaya Bhante and everybody there🙏🙏
It's ok, masih ada tersisa 99% pengetahuan dhamma yang sangat bermanfaat. Anumodana
Sangat bermanfaat
Anumodana🙏🙏🙏
Semoga semua makhluk berbahagia🙏🙏🙏
Anumodana Bhante 🙏
Namo Buddhaya
Anumodana 🙏🙏🙏
🙏🙏🙏
di menit 1:07
ini penting,mungkin ada yg bisa menjelaskan.
pay fang li kemungkinan terlahir di keluarga kaya.karena perbuatan baiknya tadi,mengayuh becak menyekolahkan anak2.tapi ketika terlahir di keluarga kaya karena karma baiknya,tp dia jadi anak bandel dsbnya.
bisa gak? bisa.
pertanyaanya... mengapa orang yg begitu baik terlahir lagi menjadi anak bandel,berperilaku buruk.bukankah sifat akan terbawa ke kelahiran berikut?.. yg kedua siapakah yg menentukan perangai seseorang ketika lahir.karma ataukah acak terjadi...
adakah yg bisa menjawab pertanyaan ini.....
saya hanya menjawab dengan pengetahuan dhamma saya yg sangat sedikit yach. 1. kita tidak pernah tau apa yg telah pernah kita lakukan di kehidupan sebelumnya. ambil contoh ROBINHOOD, mencuri untuk kebaikan dan menolong orang miskin. ketika mencuri ada karmanya, ketika menolong orang banyak ada karmanya. "Bisa saja nanti" beliau terlahir menjadi kaya lalu sering dirampok dan dijarah. demikian dengan manusia, apakah kita tau perbuatan kita waktu kecil dan sebelum mengenal dhamma? setelah mengenal dhamma berusaha menjaga SILA dan menjadi lebih baik. setelah lahir kembali, paling tidak hidup kita lebih baik walaupun ada penderitaan daari karma buruk yg pernah kita lakukan sebelumnya. semoga dapat membantu dan semoga di video video lainnya bisa mendapatkan penjelasan 🙏🙏☝
Terimakasih admin ada yg tidak keluar suaranya
terima kasih masukannya. di menit 49.00 sampae dengan 52.00 , ada kesalahan teknis ketika merekamnya.
Terima kasih Admin selalu share Dhamma Desana dari Bhante Abhijato 🙏🙏🙏
Apakah karena volume movie yg kegedean atau kesadaran umat Buddha di NY sana mulai mencapai level silent arya? hingga bhante nya minta pause movie sampe 2 x gak di gubris?
bukan karena volume yg terlalu besar maupun sudah mencapai level silent arya. tapi karena kita menggunakan smartphone umat untuk di share ke TV, dan untuk proses play / pause menjadi delay. smoga penjelasan ini dapat membawa manfaat bagi anda dan juga dapat melihat nilai positif dari dhamma desana yang telah diberikan oleh Bhante dalam video tersebut 🙏🙏🙏
🙏🙏🙏