Semua Bhikkhu Waras pasti ketahui Sang Buddha sangat Menjunjung Kesetaraan dan menentang praktek kasta-kasta di India. Oleh karena itu STI dan Bhikkhu sepuh Wajib Melarang semua praktek channel RUclips, dll yang suka melekatkan Kemewahan Gelar "YM, Mahathera, Thera" pada Bhikkhu, meneladani Bhikkhu Santacitto yang S3 tapi tidak main gelar YM, juga Bhikkhu Utamo, Ajahn Chah, Ajahn Bram. Sebab hal itu merupakan bentuk halus dari membuat kasta-kasta, seolah ingin memposisikan Bhikkhu "YM, Mahathera, Thera" lebih tinggi derajat dan martabatnya dari masyarakat luas.
Mungkin berdebat di comment begini kurang berfaedah dan gak baik... Lebih baik ditanyakan hal ini langsung kepada bhante bhante pada waktu diskusi dharma atau tanya jawab dharma tentang ada gelar atau sebutan yang mulia atau mahatera atau gelar lainnya kepada bhante. Apakah sebutan gelar tadi sesuai dengan Dhamma atau tidak. Biar semuanya mendapatkan penjelasan..terima kasih ya
Hallo admin..sy mau serius bertanya apakah apakah Bhante Abhijato ada ceramah dharma di singapur..kalau ada saya ingin mendengar ceramah Bhante secara langsung..mohon info nya ya admin atau sexiong sejie yg mengetahuinya..anumodana.
Selama saya mendengarkan DHAMMA mengapa indikasi untuk.berbuat baik itu seakan hanya dengan ber DANA. Dan dana itu besar diarahkan pada MATERI. Mohon penjelasan . Terima kasih
Ini cuman buat sharing ya, dari dharma yang dibabarkan bhaante- bhante, berdana di sini tidak hanya materi saja, bisa juga berdana tenaga dan yang lainnya.. karena di sini kita untuk belajar kerelaan... untuk tidak melekat.
Mencoba menjawab...Sang Buddha mengajarkan: SABDA DANAM DHAMMA DANAM JINATI”, artinya: dari semua pemberian, pemberian Dhamma-lah yang tertinggi. Jadi dana tidaklah hanya materi, bahkan Dana Dhamma yg paling tinggi, namun utk tahap awal belajar berdana, salah satunya adalah dana materi, salah satu yg lain bisa dana tenaga, pikiran, ucapan dll. Semoga berbahagia
@@GeorgiusListens Di dalam ajaran Buddha,untuk mencapai tujuan tertinggi Nibbana adalah dg perbuatan baik. Dari seluruh banyaknya Jenis perbuatan baik...pemberian dana adalah perbuatan baik yg paling mudah dilakukan karena seorang preman dan koruptor pun bisa melakukannya. Setelah seseorang mampu berdana (memberi) maka meningkat kepada Sila atau moralitas (pengendalian diri)..ini lebih sulit daripada Memberikan Dana. Urutannya adalah SBB: Dana,Sila,Samadhi atau Meditasi..kemudian Panna (kebijaksanaan).
Public Speaking Bhante Abhijato bagus sekali. Namun saya jarang dengar Bhante khusus mengupas Kitap Suci Tipitaka. Saya juga gak pernah dengar Bhante secara khusus mengupas Abhidhamma.
Semua Bhikkhu Waras pasti ketahui Sang Buddha sangat Menjunjung Kesetaraan dan menentang praktek kasta-kasta di India. Oleh karena itu STI dan Bhikkhu sepuh Wajib Melarang semua praktek channel RUclips, dll yang suka melekatkan Kemewahan Gelar "YM, Mahathera, Thera" pada Bhikkhu, meneladani Bhikkhu Santacitto yang S3 tapi tidak main gelar YM, juga Bhikkhu Utamo, Ajahn Chah, Ajahn Bram. Sebab hal itu merupakan bentuk halus dari membuat kasta-kasta, seolah ingin memposisikan Bhikkhu "YM, Mahathera, Thera" lebih tinggi derajat dan martabatnya dari masyarakat luas.
Saya suka dgn ceramah bante Abhijato, enak penuturannya, saya umat awam berharap janganlah mendengar ceramah damma dengan hati panas dan berpikiran penuh kebencian, tdk akan dapat maknanya, mohon maaf ❤
@@hamdanigazali671 Yang mulia adalah "kata sapaan" kepada orang yang telah Terbukti, Diakui Masyarakat luas mempunyai Keluhuran, Keagungan Moral, Akhlak dan Budi Pekerti seperti Buddha, Arahat. YM adalah kata sapaan saja, bukan untuk dilekatkan pada nama Bhikkhu junjunganmu. Namakara Patha telah menegaskan "...Itulah Sangha Siswa Sang Buddha yang telah bertindak sempurna (Magga dan Phala)... mereka Patut Dimulia-muliakan...dstnya". Apa Bhikkhu junjungan mu tsb telah sempurna Magga dan Phalanya?. Apabila seseorang sudah mendapat Pengetahuan Substantif dan Meditatif mengenai Namakara Patha diatas, maka akan setuju bahwa Bhikkhu yang belum terbukti sempurna, tidak perlu dipanggil YM apalagi dilekatkan pada namanya pula.
Seseorang Apabila sebelum menjadi Bhikkhu telah mempunyai Gelar Mentereng seperti Prof, DR, Presiden, Sultan, Raja, Mafia, Teroris, dll Ketika upasampada sebagai acara resmi diangkat menjadi Bhikkhu, maka seluruh gelar mentereng tersebut HARUS DITINGGALKAN. BUAT APA KELEN ADMIN SOK MENJILAT DAN MENYOGOK BHIKKHU-BHKKHU DENGAN KEMEWAHAN GELAR "YM, MAHATHERA, THERA" lagi
@@rianwi34 Kritikan Saya untuk MENATA MORAL DAN AKHLAK Vihara, admin dan Bhikkhu-Bhikkhu yang TIDAK TAHU MALU maka mengumbar SOK MULIA, SOK SUCI, SOK MAHA di ruang publik, Justru merupakan Karma Baik.
@@stepanusedi7685 Sorry YE... Kelen Betul-Betul TIDAK TAHU MALU sebab bukan kau, Bhikkhu-Bhikkhu yang BERHAK menilai. Perihal Dhamma yang paling prinsipil saja Kelen TABRAK dan merasa tidak bersalah, padahal jelas-jelas NGAWUR, NGACO, NGEYEL, NGESOT Moral Kelen karena telah menggoda Bhikkhu-bhikkhu melanggar Vinaya.
Koh Abhijato, kalau suka. Pasang Gelar YM, silahkan segera LEPAS JUBAH saja, drpd kelak berpotensi menjadi HAMA bagi umat lugu dan SAMPAH, NODA bagi Sang Tri Ratana
@@stepanusedi7685 Di seluruh Indonesia tidak ada profesi, lembaga yang TIDAK TAHU MALU ngotot menulis YM disamping nama. Para hakim juga tidak pernah dicantumkan "YM" disamping namanya , TAPI hanya secara verbal para hakim dipanggil yang mulia oleh masyarakat. Saya tidak perduli jutaan admin, Bhikkhu-Bhikkhu, guru STAB berkomplot membenci Saya, oleh akibat DEBU DI MATA KELEN SANGAT TEBAL DAN NGERES, tapi ribuan Arahat di Alam Suci berbahagia terdapat seorang Puthujjana yang gigih memperjuangkan agar Ajaran Buddha Otentik tidak diselewengkan oleh Komplotan manusia Serakah dan MOHA yang ingin memenfaatkan ajaran Buddha untuk KEGILAAN SYAHWAT BIRAHI keuntungan ekonomi.
Ini Abhijato dan admin sepertinya PANTAS DITEMPELENG Oleh Bhikkhu Sariputta, Bhikkhu Moggalana dan ribuan Arahat lainnya, sebab DIPASTIKAN dalam Tipitaka Asli, para siswa utama Sang Buddha dan ribuan Arahat lainnya CUKUP PUAS hanya ditulis dengan Bhikkhu atau Bhante, tidak pernah ditulis YM di depan namanya,
@@rianwi34 Kritikan Saya untuk MENATA Moral dan Akhlak sejumlah Bhikkhu-Bhikkhu yang TIDAK TAHU MALU maka mengumbar SOK MULIA, SOK SUCI, SOK MAHA di ruang publik. YM bukan suatu gelar yang pantas DITONJOLKAN oleh Bhikkhu-Bhikkhu senior (melalui admin) Terlebih-lebih oleh Bhikkhu seumur jagung. Coba semua renungkan baik-baik Syair dalam Kitab Dhammapada berikut: "Supatipanno Bhagavato Savaka Sangho, Sangha Namami" = Itulah Sangha Siswa Sang Bhagava yang TELAH BERTINDAK SEMPURNA, patut dimulia-muliakan, patut diagung-agugkan....dstnya" Apabila terdapat Bhikkhu yang mengaku dirinya "telah bertindak sempurna" segera laporkan Saya dan mari kita tes bersama-sama. Bukti Ajahn Chah, Ajahn Bram tidak pernah ditulis dengan YM, Your Highess, Your Excelency, Mahathera karena Bhikkhu YANG BERMORAL, BERAKHLAK lebih bahagia waktunya diperdunakan untuk Berdiam dalam Jhana-Jhana drpd memikirkan kemewahan gelar. Kelen Vihara, Organisasi Buddhis, admin TIDAK BERHAK DAN TIDAK BERWENANG menulis kemewahan gelar untuk Bhikkhu-Bhikkhu dari mana saja, SEBAB Kelen bukan institusi pendidikan, Lembaga yang mempunyai otoritas menganugerahi gelar. Perbuatan Kelen Patut Dikategorikan MOHA dan KURANG AJAR karena telah MENYOGOK Bhikkhu-Bhikkhu dengan kemewahan gelar
@@rianwi34 Vihara, organisasi Buddhis admin tidak mempunyai HAK dan Kewenangan suka-suka memberi Kemewahan gelar untuk Bhikkhu dari mana saja. Perbuatan Kelen cermin MOHA dan SESAT , juga KARMA BURUK karena telah menggoda Bhikkhu-Bhikkhu untuk kembali MELEKAT kepada Objek Duniawi berbentuk Kemewahan Gelar, yang dapat berakibat mereka menjadi SOK MULIA, SOK SUCI, SOK MAHA, juga berkembang DOSA, LOBHA, MOHA pada batin mereka.
@@rianwi34 Selanjutnya kalau motif Kelen Ugal-Ugalan mempromosikan Bhikkhu tidak sesuai Dhamma dan Vinaya, demi supaya lebih banyak dana mengalir ke Vihara, maka Kelen KURANG AJAR , karena ingin mendapatkan keuntungan ekonomi dari Ajaran Buddha, lebih baik Vihara Kelen DIROBOHKAN daripada kelak menjadi sarang orang-orang SERAKAH, yang berarti menjadi HAMA bagi umat lugu dan SAMPAH, NODA bagi Sang Tri Ratna.
Mungkin berdebat di comment begini kurang berfaedah dan gak baik... Lebih baik ditanyakan hal ini langsung kepada bhante bhante pada waktu diskusi dharma atau tanya jawab dharma tentang ada gelar atau sebutan yang mulia atau mahatera atau gelar lainnya kepada bhante. Apakah sebutan gelar tadi sesuai dengan Dhamma atau tidak. Biar semuanya mendapatkan penjelasan..terima kasih ya
Dhamma membuka pikiran, bahkan di dengarkan berulang2, terimakasih bhante🙏
Semoga semua mahluk hidup berbahagia
Anumodana YM bhante❤❤❤❤
Saya senang mendengar ceramah bante Abhijato, walau masih muda banyak pengalamannya, dan baik cara penuturannya, terima kasih bante dan juga admin
Anumodana Bhante, Semoga Bhante selalu diberikan kesehatan.. Mama saya senang sekali menonton youtube Bhante Abhijato...
Anumodana bhante,smg bnyk umat tercerahkan,
Terima kasih Bhante
Semoga semua makhluk hidup berbahagia🙏🙏🙏
Anumodana bhante. Semoga bhante selalu sehat n bahagia.
Anumodana bhante, semoga semua mahluk hidup berbahagia ❤
anumodana Bhante
the best
Makasih Bhante
Anumodana Bhante,🙏🙏🙏
Sangat mengagumkan jawaban Bhante, smg sy terlahir kembali pada klg Buddhis. Nammo Budhaya. Sabbe satt bhawantu suki tatta
Anumodana, Bhante Abhijato, 🙏🙏🙏
Terimakasih atas pencerahannya🙏Bhante👍🙏
Seharusnya di daerah yg sering perang diajarkan ajaran Buddha ini.. pasti daerah langsung tentram damai dan hidup saling membantu dan memaafkan😶
Buddha dhamma hanya bisa diterima oleh org yg matanya sedikit debu. Makanya org yg buddhis sikit, apalagi yg benar2 praktek lebih sikit lagi.
Yang gampang perang itu, orang agamanya gampang terosebsi sorga.. , kayak modelmu.. 😊
💐💐💐🙏🙏🙏
Anumodana banthe ceramah Dhamma yg sangat bagus 🙏🙏🙏👍
Anumodana Bhante❤
Min, ada group khusus info update jadwal2 banthe ceramah dimana gak? Kapan ya banthe abhijato dtng ke jakarta?
Terima kasih dari Malaysia.🙏❤
Terimakasih Y.M Bhikku Abhijato.
Semua Bhikkhu Waras pasti ketahui Sang Buddha sangat Menjunjung Kesetaraan dan menentang praktek kasta-kasta di India.
Oleh karena itu STI dan Bhikkhu sepuh Wajib Melarang semua praktek channel RUclips, dll yang suka melekatkan Kemewahan Gelar "YM, Mahathera, Thera" pada Bhikkhu, meneladani Bhikkhu Santacitto yang S3 tapi tidak main gelar YM, juga Bhikkhu Utamo, Ajahn Chah, Ajahn Bram. Sebab hal itu merupakan bentuk halus dari membuat kasta-kasta, seolah ingin memposisikan Bhikkhu "YM, Mahathera, Thera" lebih tinggi derajat dan martabatnya dari masyarakat luas.
Sadhu Sadhu Sadhu🙏🙏
Namo Buddha ya bhante 🙏
❤❤❤
❤
Semoga semua mahluk mencapai Nibbana
Mungkin berdebat di comment begini kurang berfaedah dan gak baik... Lebih baik ditanyakan hal ini langsung kepada bhante bhante pada waktu diskusi dharma atau tanya jawab dharma tentang ada gelar atau sebutan yang mulia atau mahatera atau gelar lainnya kepada bhante. Apakah sebutan gelar tadi sesuai dengan Dhamma atau tidak. Biar semuanya mendapatkan penjelasan..terima kasih ya
Jika anda tidak tahu pasti sesuatu, lebih baik diam. Jika berkesempatan bisa tanyakan langsung ke yang bersangkutan. Jangan mengumbar kebencian.
Hallo admin..sy mau serius bertanya apakah apakah Bhante Abhijato ada ceramah dharma di singapur..kalau ada saya ingin mendengar ceramah Bhante secara langsung..mohon info nya ya admin atau sexiong sejie yg mengetahuinya..anumodana.
Selama saya mendengarkan DHAMMA mengapa indikasi untuk.berbuat baik itu seakan hanya dengan ber DANA. Dan dana itu besar diarahkan pada MATERI. Mohon penjelasan . Terima kasih
Ini cuman buat sharing ya, dari dharma yang dibabarkan bhaante- bhante, berdana di sini tidak hanya materi saja, bisa juga berdana tenaga dan yang lainnya.. karena di sini kita untuk belajar kerelaan... untuk tidak melekat.
Menurut saya yg sering mendengarkan ceramah Bhikku2 mereka berimbang menceramahkan..DANa,SILA,MEDITASI.
Mencoba menjawab...Sang Buddha mengajarkan: SABDA DANAM DHAMMA DANAM JINATI”, artinya: dari semua pemberian, pemberian Dhamma-lah yang tertinggi.
Jadi dana tidaklah hanya materi, bahkan Dana Dhamma yg paling tinggi, namun utk tahap awal belajar berdana, salah satunya adalah dana materi, salah satu yg lain bisa dana tenaga, pikiran, ucapan dll. Semoga berbahagia
@@GeorgiusListens Di dalam ajaran Buddha,untuk mencapai tujuan tertinggi Nibbana adalah dg perbuatan baik.
Dari seluruh banyaknya Jenis perbuatan baik...pemberian dana adalah perbuatan baik yg paling mudah dilakukan karena seorang preman dan koruptor pun bisa melakukannya.
Setelah seseorang mampu berdana (memberi) maka meningkat kepada Sila atau moralitas (pengendalian diri)..ini lebih sulit daripada Memberikan Dana.
Urutannya adalah SBB: Dana,Sila,Samadhi atau Meditasi..kemudian Panna (kebijaksanaan).
🙏🙏🙏
Public Speaking Bhante Abhijato bagus sekali. Namun saya jarang dengar Bhante khusus mengupas Kitap Suci Tipitaka. Saya juga gak pernah dengar Bhante secara khusus mengupas Abhidhamma.
Bagus tapi Arogan sebentar saja Moral dan Akhlaknya seperti Sampah.
Bagus tapi Arogan, Kurang Ajar, Sok lebih hebat maka Percuma, sebab sebentar saja Moral dan Akhlaknya akan menjadi Sampah.
Semua Bhikkhu Waras pasti ketahui Sang Buddha sangat Menjunjung Kesetaraan dan menentang praktek kasta-kasta di India.
Oleh karena itu STI dan Bhikkhu sepuh Wajib Melarang semua praktek channel RUclips, dll yang suka melekatkan Kemewahan Gelar "YM, Mahathera, Thera" pada Bhikkhu, meneladani Bhikkhu Santacitto yang S3 tapi tidak main gelar YM, juga Bhikkhu Utamo, Ajahn Chah, Ajahn Bram. Sebab hal itu merupakan bentuk halus dari membuat kasta-kasta, seolah ingin memposisikan Bhikkhu "YM, Mahathera, Thera" lebih tinggi derajat dan martabatnya dari masyarakat luas.
Saya suka dgn ceramah bante Abhijato, enak penuturannya, saya umat awam berharap janganlah mendengar ceramah damma dengan hati panas dan berpikiran penuh kebencian, tdk akan dapat maknanya, mohon maaf ❤
@@hamdanigazali671
Yang mulia adalah "kata sapaan" kepada orang yang telah Terbukti, Diakui Masyarakat luas mempunyai Keluhuran, Keagungan Moral, Akhlak dan Budi Pekerti seperti Buddha, Arahat.
YM adalah kata sapaan saja, bukan untuk dilekatkan pada nama Bhikkhu junjunganmu.
Namakara Patha telah menegaskan "...Itulah Sangha Siswa Sang Buddha yang telah bertindak sempurna (Magga dan Phala)... mereka Patut Dimulia-muliakan...dstnya".
Apa Bhikkhu junjungan mu tsb telah sempurna Magga dan Phalanya?.
Apabila seseorang sudah mendapat Pengetahuan Substantif dan Meditatif mengenai Namakara Patha diatas, maka akan setuju bahwa Bhikkhu yang belum terbukti sempurna, tidak perlu dipanggil YM apalagi dilekatkan pada namanya pula.
Gitu aja kog repot.. nggak usah mempersoalkan gelar 😁🤭
Maaf Bhante, yg bener "meyakini.." bukan "menyakini..".
JANGAN MENJADI BHIKKHU, KALAU ABHIJATO MASIH SUKA MENIKMATI ISTILAH GELAR YM
Seseorang Apabila sebelum menjadi Bhikkhu telah mempunyai Gelar Mentereng seperti Prof, DR, Presiden, Sultan, Raja, Mafia, Teroris, dll
Ketika upasampada sebagai acara resmi diangkat menjadi Bhikkhu, maka seluruh gelar mentereng tersebut HARUS DITINGGALKAN.
BUAT APA KELEN ADMIN SOK MENJILAT DAN MENYOGOK BHIKKHU-BHKKHU DENGAN KEMEWAHAN GELAR "YM, MAHATHERA, THERA" lagi
Kamu jangan berbuat karma buruk. Apalagi kepada anggota Sangha
@@rianwi34 Kritikan Saya untuk MENATA MORAL DAN AKHLAK Vihara, admin dan Bhikkhu-Bhikkhu yang TIDAK TAHU MALU maka mengumbar SOK MULIA, SOK SUCI, SOK MAHA di ruang publik,
Justru merupakan Karma Baik.
@@guntoroguntoro2258Seperti Bukan Umat Buddha!,,,
@@stepanusedi7685
Sorry YE... Kelen Betul-Betul TIDAK TAHU MALU sebab bukan kau, Bhikkhu-Bhikkhu yang BERHAK menilai.
Perihal Dhamma yang paling prinsipil saja Kelen TABRAK dan merasa tidak bersalah, padahal jelas-jelas NGAWUR, NGACO, NGEYEL, NGESOT Moral Kelen karena telah menggoda Bhikkhu-bhikkhu melanggar Vinaya.
@@stepanusedi7685 Kau NGACA dulu sebelum menilai orang lain.
Koh Abhijato, kalau suka. Pasang Gelar YM, silahkan segera LEPAS JUBAH saja, drpd kelak berpotensi menjadi HAMA bagi umat lugu dan SAMPAH, NODA bagi Sang Tri Ratana
Ngeri ya Sumpah serapahnya,,,
@@stepanusedi7685
Di seluruh Indonesia tidak ada profesi, lembaga yang TIDAK TAHU MALU ngotot menulis YM disamping nama.
Para hakim juga tidak pernah dicantumkan "YM" disamping namanya , TAPI hanya secara verbal para hakim dipanggil yang mulia oleh masyarakat.
Saya tidak perduli jutaan admin, Bhikkhu-Bhikkhu, guru STAB berkomplot membenci Saya, oleh akibat DEBU DI MATA KELEN SANGAT TEBAL DAN NGERES, tapi ribuan Arahat di Alam Suci berbahagia terdapat seorang Puthujjana yang gigih memperjuangkan agar Ajaran Buddha Otentik tidak diselewengkan oleh Komplotan manusia Serakah dan MOHA yang ingin memenfaatkan ajaran Buddha untuk KEGILAAN SYAHWAT BIRAHI keuntungan ekonomi.
@@guntoroguntoro2258 wkwkwk.. org stress.. hidupmu knp toh? YM YM YM YM YM.. tuh udh sy tmbh byk bro.. marah?
Ini Abhijato dan admin sepertinya PANTAS DITEMPELENG Oleh Bhikkhu Sariputta, Bhikkhu Moggalana dan ribuan Arahat lainnya, sebab DIPASTIKAN dalam Tipitaka Asli, para siswa utama Sang Buddha dan ribuan Arahat lainnya CUKUP PUAS hanya ditulis dengan Bhikkhu atau Bhante, tidak pernah ditulis YM di depan namanya,
Kamu jangan berbuat karma buruk, apalagi kepada anggota Sangha 🙏
@@rianwi34 Kritikan Saya untuk MENATA Moral dan Akhlak sejumlah Bhikkhu-Bhikkhu yang TIDAK TAHU MALU maka mengumbar SOK MULIA, SOK SUCI, SOK MAHA di ruang publik.
YM bukan suatu gelar yang pantas DITONJOLKAN oleh Bhikkhu-Bhikkhu senior (melalui admin) Terlebih-lebih oleh Bhikkhu seumur jagung.
Coba semua renungkan baik-baik Syair dalam Kitab Dhammapada berikut: "Supatipanno Bhagavato Savaka Sangho, Sangha Namami" = Itulah Sangha Siswa Sang Bhagava yang TELAH BERTINDAK SEMPURNA, patut dimulia-muliakan, patut diagung-agugkan....dstnya"
Apabila terdapat Bhikkhu yang mengaku dirinya "telah bertindak sempurna" segera laporkan Saya dan mari kita tes bersama-sama.
Bukti Ajahn Chah, Ajahn Bram tidak pernah ditulis dengan YM, Your Highess, Your Excelency, Mahathera karena Bhikkhu YANG BERMORAL, BERAKHLAK lebih bahagia waktunya diperdunakan untuk Berdiam dalam Jhana-Jhana drpd memikirkan kemewahan gelar.
Kelen Vihara, Organisasi Buddhis, admin TIDAK BERHAK DAN TIDAK BERWENANG menulis kemewahan gelar untuk Bhikkhu-Bhikkhu dari mana saja, SEBAB Kelen bukan institusi pendidikan, Lembaga yang mempunyai otoritas menganugerahi gelar.
Perbuatan Kelen Patut Dikategorikan MOHA dan KURANG AJAR karena telah MENYOGOK Bhikkhu-Bhikkhu dengan kemewahan gelar
Harusnya kau yg di plasah
@@rianwi34 Vihara, organisasi Buddhis admin tidak mempunyai HAK dan Kewenangan suka-suka memberi Kemewahan gelar untuk Bhikkhu dari mana saja.
Perbuatan Kelen cermin MOHA dan SESAT , juga KARMA BURUK karena telah menggoda Bhikkhu-Bhikkhu untuk kembali MELEKAT kepada Objek Duniawi berbentuk Kemewahan Gelar, yang dapat berakibat mereka menjadi SOK MULIA, SOK SUCI, SOK MAHA, juga berkembang DOSA, LOBHA, MOHA pada batin mereka.
@@rianwi34
Selanjutnya kalau motif Kelen Ugal-Ugalan mempromosikan Bhikkhu tidak sesuai Dhamma dan Vinaya, demi supaya lebih banyak dana mengalir ke Vihara, maka Kelen KURANG AJAR , karena ingin mendapatkan keuntungan ekonomi dari Ajaran Buddha, lebih baik Vihara Kelen DIROBOHKAN daripada kelak menjadi sarang orang-orang SERAKAH, yang berarti menjadi HAMA bagi umat lugu dan SAMPAH, NODA bagi Sang Tri Ratna.
Admin Gak Usah KEPO, MENJILAT Bhikkhu-Bhikkhu diruang publik
Silahkan pribadi datangi Bhikkhu junjunganmu, kemudian berguling-guling di tanah, selanjutnya cium kakinya dan ucapkan SEJUTA KALI "YM"
YMYMYMYMYMYMYMYMYMYMYMYMYMYMYMYM
Anumodana Bhante. ,🙏🙏🙏
🙏🙏🙏
Mungkin berdebat di comment begini kurang berfaedah dan gak baik... Lebih baik ditanyakan hal ini langsung kepada bhante bhante pada waktu diskusi dharma atau tanya jawab dharma tentang ada gelar atau sebutan yang mulia atau mahatera atau gelar lainnya kepada bhante. Apakah sebutan gelar tadi sesuai dengan Dhamma atau tidak. Biar semuanya mendapatkan penjelasan..terima kasih ya