We hope you enjoyed this episode of 'The Indah G Show' with Ferry Irwandi. If you would like to support the show and all of the people on our team that work so hard to deliver weekly content, please like and comment on this episode, and don't forget to hit that subscribe button.
Intinya sadar diri, kewajiban didahulukan daripada hak. Jika tidak memenuhi kewajiban ngapain punya anak, apalagi anak banyak ? Hak jgn dijadikan tameng untuk membenarkan keburukan kita
To Indah. Indah must have a podcast with Pak Gita, to talk about English language... In all aspects. Why we must learn english to learn all sciences. Pak Gita even urge his team to reach certain level toefel when he was Menteri perdagangan
Why do you think that learning English is a must for science appreciation? Many of non-English speaking countries have high standards of curiosity and admiration to science yet most of the citizens don't have English language capabilities 😑
@@myname7037ya kalau untuk negara-negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan mungkin masyarakat di sana memang banyak yang tidak menggunakan bhs Inggris, tapi kan mereka semua negara maju. Kalo di Indonesia beda cerita bro/sis, karena secara realitas sosial banyak dari kita yang minim skill dan pengetahuan, sedangkan untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan sains dan teknologi harus mengakses dunia Barat, ya memang ga harus Inggris juga, tergantung dengan kecondongan negara mana yang mau dipakai sebagai contoh. Jadi, ada benarnya juga kalo pingin negara maju harus menguasai bahasa asing terutama Inggris karena forum diskusi sains dan teknologi level internasional menggunakan bhs Inggris sebagai pengantar
me tulisin keluhan temen2 yang curhat banyak anak yang pengen kuliah/sekolah tapi orang tua gak siap untuk itu... banyak anak yang kurang gizi/stunting karena orang tua gak ada duit buat nyari makan... banyak anak yang punya cita2 namun orang tua yang memaksa untuk memilih kerja yang dulu ortunya gak berhasil... banyak anak yang ingin bekerja karier namun orang tua memaksa untuk anaknya segera menikah bahkan dijodohkan... banyak anak perempuan yang gak diinginkan karena ortu pengen anak laki2 untuk alasan tertentu... banyak anak sendiri dibanding2 in sama anak tetangga apapun subjeknya... monggo dilengkapi
Banyak anak ditinggal sama nenek dan kakeknya yang tua karena ortu cerai lalu jahatnya ortunya gak ngirim uang. Anak gak keurus, anak harus kerja di usia anak, ngurusin adiknya. Aduh miris😢 kalau gak siap tanggung jawab seumur hidup jangan coba2 deh.
Gk semua generasi X punya kecerdasan dalam pertimbangan karena di jaman mereka nyari pekerjaan emng gampang, dan kebanyakan malah habis hidup di bersenang-senang, jd ketika anak anak mereka sekarang udh naik remaja perlu cost gede mereka gk kepikiran. Karena mindset mereka jaman itu tidak relevan jaman sekarang sedangkan mereka berhenti berkembang.
melihat contoh dari keluargaku sendiri, bapakku punya 7 anak di 2 istri berbeda yang aq heran , sudah tahu miskin bahkan tiap bulan nerima bansos dr adiknya , q heran banget kenapa harus pnx anak tp bahkan dia sendiri ga bisa memberikan hak2 anaknya?? makanya di zaman sekarang kata2 “ banyak anak banyak rejeki “ itu udah engga relate, dude kita hidup di zaman digital yang semuanya mahal! lebih baik kalo udah siap financial dan mental its oke tp khan masalah manusia kompleks, makanya childfree sih pilihan tepat klo ga bs ngasih jaminan buat anak dan masa depanya
yeah harus realistis di zaman sekarng boleh punya anak tapi apa pnx jaminan buat anaknya di masa depan, dan life is unpredictable lho, dulu kehidupan keluargaku cukup mampu mknya bisa ortuku pnx 2 istri tp ketika suatu keadaan bisa lgs drop jatuh ke bawah bahkan aq sendiri sekarang berjuang keras buat hidupku tp aq bangga kehidupanku lebih baik sekarang
Studies show that people with financial capabilities and higher education tend to have many children. In fact, people who are educated but have low finances usually have few children or are childfree. Meanwhile, poor and low-educated people almost certainly have many children. So the conclusion is, kalau ada orang miskin tapi ga punya anak atau sedikit anaknya, tandanya edukasinya tinggi.
@@myname7037 I can't share the link in the comments section, just Google "rich parents have more babies", or "relation between wealth and number of children" you will find several studies. From what I read, it's true rich people tend to have more babies than educated poor people
8 minute pertama, no om @ferryirwandi China dan India itu sangat beda. Yg om ngomong itu kalo di world bank namanya old-age dependency ratio, kita dan India kurang lebih sama di data terakhir di tahun 2022 di 10. Meaning, untuk setiap 100 pekerja, kita support 10 elderly. Yes, China jauh lebih tinggi di 20, tapi ini bukan kaya crazy di Japan ato Italy yg di 51 dan 38.
Sy baru mampir di channel ini. Apa memang seinglish ini yak. Buat Om Fery, biar lawan bicara keminggris, tetaplah kemindo. Kami warga sipil yg nda bisa bahasa inglish terbantu banget.
the problem is indonesian society believe with words "many children you got lot of money" . and there are other words, i'll write them in indonesia. 1. rejeki ada yg ngatur 2. anak adalah rejeki 3. kalkulator kita beda sama kalkulator tuhan 4. rejeki pasti ada aja yg datang 5. uang tidak menjamin kebahagiaan 6. umur udh ada yg ngatur, terus makan sesuka hatinya tanpa mikirin kesehatan. 7. kalau udh nikah rejeki bakal lancar 8. tidak ada yg tidak mungkin 9. uang bukanlah sumber kebahagiaan 10. tidak ada kata telat 11. gak usah mikirin dunia, hidup hanya sementara 12. sebelum menikah: tidak perlu takut menikah karena gak ada uang, menikah membuka pintu rezeki. sesudah cerai karena ekonomi: rezeki bukan hanya berbentuk uang.
semua diatas namanya tawakkal, yg banyak dilupain orang adalah ikhtiar.. padahal mereka pemalas tapi berlindung dibalik tameng kalimat diatas which is tercela dalam Islam. Jadi bukan agamanya yg salah, tapi individunya.
@@dio295 yang nggak agamis tapi sengsara juga banyak😂 Contoh kecilnya ya pelaku2 judol😂 Saya agamis, walaupun bukan alim. Alhamdulillah punya karir dan penghasilan yg cukup...
bener banget kata Ferry bahwa emang "cukup atau enggak" sangat bergantung pada gaya hidup, ketentuan hal2 penting dalam hidup dan lingkungan... pandangan2 keluarga... semua itu membentuk "jumlah berapa untuk biaya hidup".
Ini yg membuat anak saya trauma pakai bhs inggris. Anak saya dari sebelum TK sampai kelas 3 SD, bhs inggrisnyaa lancar.(ini SD Negri ya) cz kita dirumah pakai bhs inggris n kakeknya pyur 100%bule.bpak saya sedikit bisa bhs indonesia. Kembali lg ke anak, saat anak saya kelas 3,dia dimarahi wali kelasnya cz berbicara menggunakan english, dari situ anak saya nggak mau ngomong english lg. Sekarang kelas 5,alhamdulilah bhs inglishnya masih bagus
Kk indah slay 💅, u should consider the suggest from kk ferry a little bit to introduction and good delivered message when u discuss something , really intrested from u channel though , btw we're not just practice english but also add knowledge what we heard it from this conversation , love it , stay healthy , and i hope u got big subscriber ✨🙌🤍
Udah satu jam lewat tapi gak bahas ttg 'poor people' sih sebenernya. Harusnya kita pake suatu standard lah, paling gak harus didefinisikan dulu miskin itu apa. Di DKI, garis kemiskinan itu ada di +/- 800rb per bulan per kapita. Nah, yang mungkin menarik untuk dijadikan diskusi itu jumlah rumah tangga miskin dan yg tidak miskin. Rumah tangga miskin itu secara rata2, jumlah rumah tangga sekitar 4.8. Yg gak miskin, 3.8, hampir full 1 di bawahnya. So kalo ada satu rumah tangga A yg single-income misal di 3.8jt dan punya anak 2, mereka itu gak hidup di bawah garis kemiskinan. Rumah tangga B dengan kondisi ekonomi sama tapi anak 3, mereka sudah di bawah garis kemiskinan.
The problem is always logistics of sustaining the population, secara science Bumi disebut bisa sustain 10-12 Milliar kalau pembangunan diseluruh Bumi rata. Jadi ya belum kena masalah overpopulation sebenarnya, tapi yang bermasalah emang the population is too concentrated in a small area. Makanya harapannya ya pembangunan bisa lebih merata.
Actually, there is nothing the sentence of banyak anak, banyak rejeki in Islamic literature. I only know about the Prophet said that he will proud of your great numbers. The context is when someone has many family members, it means that he has glory and wealth to take care of those things. So, if someone has many children than he can't ensure his family, he's lost the context. So, if you can't, just don't.
Benar . Pengaruh agama cukup dominan. Perlu dipikirkan apakah relevan dengan zaman sekarang. Atau di buat kesepakatan. Kalau pajak nya sekian . Kewajiban KB hilang . Kalau g salah . Peru mewajibkan KB untuk orang miskin
@@Terkini-pr1nj Sebetulnya banyak dalil yang bisa ditarik ke fatwa boleh atau bahkan wajibnya mengatur jumlah anak. Diantaranya wajibnya mencukupi kebutuhan mereka, artinya kalau ga cukup ya jangan. Tapi itu jadi sangat offensive secara personal, gak ngerti juga kenapa, mungkin gengsi, ego. Padahal yang dipertaruhkan kualitas dari fasilitas, pendidikan, perhatian, asupan gizi yang dibagikan ke anak-anaknya. Dengan penghasilan yang sama, jadi turun kualitasnnya karena mengurus jumlah diluar kapasitasnya.
There is one thing I know Fery Irwandi it's a Brilliant local guy, ya pantes indah ga dapet kerja saingannya modelan feri dan banyak ga di indo buanyakk cuma ga ke up aja WKWK
16:44 I have to pause in here and join the conversation, "INDAH, ONLY JAVA THAT OVERPOPULATED. YOU SHOULD VISIT HOW EMPTY OTHER ISLAND. ESPECIALLY NOT THE CITY AREA!" 😭
Adoption is soooo difficult in Indonesia. Like OMG!!! I wanna have 1 kids who adorable but I won't pregnant no matter what happens. But now I give up on everything
@@lisialsinedo9093 iya emang sesusah itu, ortu temen pernah mau nyoba adopsi versi jalur legal, dia udh dpt anaknya cuma pengen ganti dokumen biar lebih sah dan diakuin negara kalau itu anaknya dia.. dan itu ngurus di pengadilannya susah bener dan banyak duit yg keluar, akhirnya dia nyerah dan pake jalur ilegal, you know bayar orang buat ganti dokumen ade angkatnya itu.. padahal kalo adopsi gampang, banyak yang kebantu... bayi bayi yang terlantar dan dibuang bisa dapet kesempatan tinggal sama ortu yang sayang sama mereka. tapi sayang regulasinya yang setengah mampus. saya pun pernah ada kepikiran kalo ga bisa dapet kesempatan buat nikah dan punya anak sendiri pengen adopsi aja tapi liat aturannya sesusah itu jadi nyerah sebelum bertarung..
semua masalah berasal dr EGO. dalil agama model apapun akan tampak sepele. ujung2 nya kalo si anak udh memutuskan berhenti berbakti, ancamanya label durhaka. yg disalahkan ttep anak, yg menanggung kesulitan menghadapi hidup adl anak. dan status ortu selalu aman dan seolah dibebaskan dr pertanggungjawaban. mereka menganggap sepele krn stiap tahun ada "event" pembersihan dosa dg ritual ibadah dg beragam angka pahala yg mudah dihitung sendiri. bangga dapat pahala, namun tdk mau tau perkara dosanya sendiri sebanyak apa. NIAT tdk bisa dimanipulasi. apalagi pakai alibi tidak pernah tau
the highest currency is time, if you dont time to spend with family...then you dont need family ( hardcore mode : you dont deserve to have family) .....next topic : how many minimum time, you should spend for family ( mostly : kids) indah, try apply to accounting auditor office like PWC or EY (ups dah di saranin ferry)
Dy host ya, dy liat k hp/tab nya bs aja krn mw liat rundown next topic atau notes yg mw disampaikan dr tim ke host. Dy bkn ngobrol berdua aja di kafe, ini podcast dan dy host. Maklumi
keluargaku ada 4 anak, perbulan pasti kuhitung per anak minimal 350x4=1500, listrik ±400rb makan kadang ±2000 perbulan, jadi total pengeluaran ±4jt/bulan. kalo umr 5jtan harusnya aman mungkin mepet aja kalo ada angsuran rumah subsidi atau ada keedit sesuatu.
Tp kamu blm tambahin transport, sewa rumah/cicilan rumah. Belum lg dana cadangan kl anak sakit/ kita sakit, sepatu n baju anak setiap tahun hrs ganti krn udh g cukup, bayar hp. Kl ada kendaraan motor berarti hrs ada biaya pajak kendaraan, service kendaraan
Keterpilihan presiden di indo,bukan banyak2an jumlah suara, ada 3 aspek yg hrus di penuhi mnjdi presiden : 1. Memperoleh suara 50 % + 1. 2.memenangkan 50% jumlah provinsi ,yg berarti 19 provinsi lebih. 3.masing2 provinsi (19 provinsi atau lebih ) memperoleh minimal 20%. Jadi salah klo di bilang "fokus saja ke 3 daerah saja"
kebanyakan ga tau sih, walaunpun org tua si miskin dan dihardik hina dizaman skrg itu, mereka ga kan berfikir 2x untuk terjun nyelamatin anak nya yg terjebak kebakaran. mendonorkan nyawa nya untuk anak kecilnya bila diperlukan. dan yg tau rasanya mencitai makhluk lain lebih dari pada mencitai diri sendiri itu lah ketulusan perasaan yg di anugrahkan kepada org tua. org lain yg belum punya anak atau org tua angkat ga kan pernah mencapai ketitik itu dan ga kan bakal tau perasaan itu. apalgi fmnist kolot sih mengeneralisir dari anak2 terlantar lampu merah.
Nambahin kak! Regarding "almost" no sex education in formal education setting, dulu sekolahku (walau private, tapi private murah, partially government-funded) tahun 2002-2003 dapat penyuluhan sex education sedikit dan umurku 7 tahun waktu itu. They showed us condoms, where we came from, the birds and the bees and whatnots. Entah itu datang darimana inisiasinya, tapi seingatku bu Dokter yang nerangin itu aku beberapa kali ketemu di puskesmas setempat growing up. Tapi beberapa tahun kemudian aku denger adik-adik kelasku gak dapat lagi :( Jadi sepertinya aku rasa itu inisiatif warga/instansi setempat deh, tapi sedih juga kalau ternyata mereka adakan ini sendiri tanpa sokongan pemerintah. Di pemikiranku dulu waktu kecil, itu ga ada pikiran "jorok" atau gimana, genuinely I loved learning about the biology, yang bahkan waktu itu aku masih kecil banget umur 7 tahun (dan menurutku penting dikasih tau sedini mungkin karena faktanya aku masih inget sampai sekarang jadinya). They showed us a short animation-ish film about the baby's journey, and it didn't look as bizarre and I don't see it as a bizarre memory as an adult now. Aku gak tau persis gimana anak-anak SD di sekolah sekarang edukasinya sekonservatif apa tentang sex education ini, tapi aku ingat dulu di kelasku pun ada patung rahim perempuan, dan itu benar-benar diterangkan baik sama guruku. I wonder what went down and why we decided no children should be taught reproduction as they will mature one day :') it's always better that they are prepared with education beforehand, apalagi tentang consent. (Consent ini pun aku diajari sama sekolahku, even earlier than the sex ed program)
"living in jakarta is expensive " statement kinda disagree bcs ratio rate kenaikan kebutuhan untuk hidup and rate kenaikan gajinya emang udh gamasuk akal the disparity between that, maybe in 2000 the ratio is 1:1 or rate kenaikan gajinya bigger. but now is kinda like 5:1
Memiliki anak adalah HAM dari orang tua, tapi jgn smp pemenuhan hak anda menjadi orang tua berdampak menghilangkan hak dari anak yg ga minta dilahirkan oleh anda. Bertanggung jawablah dalam keputusan reproduks anda! (Tau diri, diri sndr aja susah penuhi kebutuhan dasar hidup, jgn pede nambah manusia utk di nafkahi)
pernah dibahas gurgem knp org kismin bernak pinak pdhal secara financial jelas kaga mampu. dan ttg mindset "ah segimana dikasihnya aja" ato "rejeki udh ada yg ngatur" tanpa perencanaan matang. btw guru gembul udh pernah diundang blm sih? undang dongg
mau ada rencana atau enggak yg namanya orang miskin itu dipelihara negara, pendidikan dan kesehatan itu adalah hak warga negara yg harus diberikan negara dan yg namanya mahkluk hidup itu udah punya naluri hasrat biologis dan berkembang biak itu adalah hukum alamiah, yg anehnya malah kenapa yg punya duit dan pendidikan memilih tidak melanjutkan nilai yg dia punya pada keturunannya dengan menggunakan alasan kelakuan orang miskin ???
childfree marak di middle class top 1-2% dan bottom 10% masih rajin bikin anak... Middle class ini memang serba nanggung.. ngak bisa menikmati idup ala top 1-2% ngak bisa juga santai menjalani idup ala bottom 10%
Anak sd kelas 4 gak bisa baca betulan ada😅 teman adikku. Sampai gurunya bingung, mana ortunya gak peduli. Pusing-pusing. Di suruh ambil kelas tambahan gak mau. 😢 Maunya main game mulu dn dibiarkan sama ortunya.
so taking a chance which have probability of harming people because of the failure effect or on the way of doing that should consider selfish?. makesense, should count the consequent of your selfishness then
In concept, I don't disagree with a lot of what Mas Ferry said--or even Mbak Indah--but this is clearly 2 people who perhaps don't really understand how the bottom half live.
Plus minus y gan. Pemikiran kek gini udah diterapin di Jepang. Biaya hidup tinggi, stres dll. Mereka menikah tp g mau pny anak karena biaya pendidikan dll tinggi. Ditambah ada kekhawatiran tidak bs menjadi sosok ortu yg baik karena sama2 kerja dll. Akhirnya mereka kena resesi jg. Tp balik lg kepemikiran dan kesiapan masing2. Sama kek sekolah, udah siap apa blm untuk jenjang berikutnya karena hidup bakal berjalan. Sama jg yg dr anak2 ke remaja dan dewasa. Klo blng mau siap, g bakal akan siap. Setelah itu masuk dunia kerja, lingkungan yg berbeda. Intinya kembali ke manusia masing2. Mau nya kek gmn. Mau dibawa kemana hidup anda2 sekalian.
aku sub klo indah balas komen ini dan berusaha berhenti berkata2 kasar di akhir2 video klo msh dalam konteks emosi boleh lah wkwkw tapi yg akhir kyk unnecessary
karena selalu harus seagama dan sejujurnya negara mayoritas muslim melarang adopsi beda agama. in a way termasuk negara agama kecenderungan hampir semua regulasi berdasarkan agama mayoritas. kecenderungan srg merasa ga bahagia sbg minoritas ekonomi kurang ga bahagia di Indonesia susah meminta bantuan karena minoritas.
The Questions is where should the desires thrown at? And the problems are come from the mens, right? Should our government builds some prostitutions regulations like Westen? Over populations for the context of uneducated people in my opinions
Thoughts 1. Cania is holding his rope (min 4 second 49)? Are we now getting weird? 🤔 2. Jambi's closer facility is not necessarily Jakarta (min 19 second 52) since Singapore or Kuala Lumpur may be attractive in terms of cost 3. The word you are looking for is probably "self interests" (min 35 second 50); "selfish" is not necessarily the same 4. Your long nails seem to be ready to claw (min 40 second 15). I wonder if you are into nail weird stuff 🤔 5. The free public school (min 53 second 13) for now only applies in certain area, some parts of Indonesia is not free 6. Selfless (hour one min 24 second 49)? Maybe "bold" be a better word choice 7. Prenuptial agreement is one thing (hour one min 25 second 45) but perhaps there should be some kind of insurance coverage as additional protection 8. The statement "Smoking is Happiness" (hour one min 27 second 2) is one's preference until you have to lose certain privileges 😊 9. The audiences are your children (hour one min 28 second 9)? Hi Mom 😊 10. Just because someone is colorblind doesn't necessarily mean the person is unable to understand traffic lights (hour one min 31 second 42) since you could go with the light position; top means red, middle means yellow, bottom means green 😊 11. How does conversation test fail you just because you don't know how to spell (hour one min 34 second 4)? Unless in order to response you have to pick your words based on some readings 🤔 12. Just because you are unable to converse in English doesn't necessarily mean making you invisible at global level (hour one min 36 second 51). Take China, Japan, and Korea that most of the people are unable to English converse yet these three countries are well known globally 13. You cannot pay parking digitally in America (hour one min 40 second 5)? Actually it has been a while that you can pay parking in the US using an app on your smartphone, as well as paying bus or train fare, a restaurant bill 😊 14. Should poor people have kids? They should but start with something simple like have common sense 😊
ga usah mengkampanyekan ngerem punya anak juga memang pertumbuhan penduduk Indonesia akan terus turun begitu juga dengan setiap negara di dunia yang menarik itu bukan sekarang tapi 100-200 taun nanti ketika populasi manusia peak di 10 miliar lalu menurun ke 9 miliar, 8 miliar apakah akan terus merosot atau akan rebound dan kalau rebound di angka berapa kalau terus merosot,, apa ada suatu zaman di mana populasi bakal di bawah 1 miliar lagi
Mba maaf, vido anda bagus kamu menunjukan kamu keren dengan bahasa Inggris, ❤ tetapi terkadang membuat narasumber juga ingin mengimbangi bahasa Inggris anda, tetapi pasti nara sumber merasa tidak nyaama hanya bisa menjawab dengan bahasa indo
We hope you enjoyed this episode of 'The Indah G Show' with Ferry Irwandi. If you would like to support the show and all of the people on our team that work so hard to deliver weekly content, please like and comment on this episode, and don't forget to hit that subscribe button.
I for one not only subscribe but am part of your exclusive membership 😊
Indah G . Sih zionis
We hav same opinion ❤❤
Intinya sadar diri, kewajiban didahulukan daripada hak. Jika tidak memenuhi kewajiban ngapain punya anak, apalagi anak banyak ? Hak jgn dijadikan tameng untuk membenarkan keburukan kita
Orang punya anak kandung banyak kagak diurus orang diam. Ada orang adopsi anak disayang sama orang malah diolok2 karena gak kandung. 😢
To Indah. Indah must have a podcast with Pak Gita, to talk about English language... In all aspects. Why we must learn english to learn all sciences. Pak Gita even urge his team to reach certain level toefel when he was Menteri perdagangan
Why do you think that learning English is a must for science appreciation? Many of non-English speaking countries have high standards of curiosity and admiration to science yet most of the citizens don't have English language capabilities 😑
kenapa menteri perdagangannya ga pake bahasa inggris juga ? jadi aneh bacanya
@@myname7037ya kalau untuk negara-negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan mungkin masyarakat di sana memang banyak yang tidak menggunakan bhs Inggris, tapi kan mereka semua negara maju. Kalo di Indonesia beda cerita bro/sis, karena secara realitas sosial banyak dari kita yang minim skill dan pengetahuan, sedangkan untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan sains dan teknologi harus mengakses dunia Barat, ya memang ga harus Inggris juga, tergantung dengan kecondongan negara mana yang mau dipakai sebagai contoh. Jadi, ada benarnya juga kalo pingin negara maju harus menguasai bahasa asing terutama Inggris karena forum diskusi sains dan teknologi level internasional menggunakan bhs Inggris sebagai pengantar
Ndak bisa basa linggis
me tulisin keluhan temen2 yang curhat
banyak anak yang pengen kuliah/sekolah tapi orang tua gak siap untuk itu...
banyak anak yang kurang gizi/stunting karena orang tua gak ada duit buat nyari makan...
banyak anak yang punya cita2 namun orang tua yang memaksa untuk memilih kerja yang dulu ortunya gak berhasil...
banyak anak yang ingin bekerja karier namun orang tua memaksa untuk anaknya segera menikah bahkan dijodohkan...
banyak anak perempuan yang gak diinginkan karena ortu pengen anak laki2 untuk alasan tertentu...
banyak anak sendiri dibanding2 in sama anak tetangga apapun subjeknya...
monggo dilengkapi
Banyak anak ditinggal sama nenek dan kakeknya yang tua karena ortu cerai lalu jahatnya ortunya gak ngirim uang. Anak gak keurus, anak harus kerja di usia anak, ngurusin adiknya. Aduh miris😢 kalau gak siap tanggung jawab seumur hidup jangan coba2 deh.
Gk semua generasi X punya kecerdasan dalam pertimbangan karena di jaman mereka nyari pekerjaan emng gampang, dan kebanyakan malah habis hidup di bersenang-senang, jd ketika anak anak mereka sekarang udh naik remaja perlu cost gede mereka gk kepikiran. Karena mindset mereka jaman itu tidak relevan jaman sekarang sedangkan mereka berhenti berkembang.
when you’re young and adorable, people smile back at you. once you grow up, the world slaps you in the face in return.
Then slap the world back 😊
melihat contoh dari keluargaku sendiri, bapakku punya 7 anak di 2 istri berbeda yang aq heran , sudah tahu miskin bahkan tiap bulan nerima bansos dr adiknya , q heran banget kenapa harus pnx anak tp bahkan dia sendiri ga bisa memberikan hak2 anaknya?? makanya di zaman sekarang kata2 “ banyak anak banyak rejeki “ itu udah engga relate, dude kita hidup di zaman digital yang semuanya mahal! lebih baik kalo udah siap financial dan mental its oke tp khan masalah manusia kompleks, makanya childfree sih pilihan tepat klo ga bs ngasih jaminan buat anak dan masa depanya
Kismin punya anak = melahirkan babu2 baru untuk org diatas 😊
@@RasioDarah 😂 kalo gak ada anak dari keluarga miskin, terus yg jadi pekerja siapa? 😂 Gak mungkin, kan anak orang kaya mau jadi babu 😂
@@hirumayoichi2625 yang sy lihat sih gitu ya , serius kalo diri sendiri belum lebih dari cukup, jgn punya anak deh 😆
yeah harus realistis di zaman sekarng boleh punya anak tapi apa pnx jaminan buat anaknya di masa depan, dan life is unpredictable lho, dulu kehidupan keluargaku cukup mampu mknya bisa ortuku pnx 2 istri tp ketika suatu keadaan bisa lgs drop jatuh ke bawah bahkan aq sendiri sekarang berjuang keras buat hidupku tp aq bangga kehidupanku lebih baik sekarang
Parahnya sekarang poligami malah dianjurkan oleh ustad ustad radikal.@@kanayaryu1779
A master class in public communication by Bang Ferry Irwandi 👏👏👏
Studies show that people with financial capabilities and higher education tend to have many children. In fact, people who are educated but have low finances usually have few children or are childfree. Meanwhile, poor and low-educated people almost certainly have many children.
So the conclusion is, kalau ada orang miskin tapi ga punya anak atau sedikit anaknya, tandanya edukasinya tinggi.
or they are not married yet :D
Which studies show people with money and highly educated tend to have children? Since there are birth declines in countries
@@myname7037 I can't share the link in the comments section, just Google "rich parents have more babies", or "relation between wealth and number of children" you will find several studies. From what I read, it's true rich people tend to have more babies than educated poor people
8 minute pertama, no om @ferryirwandi China dan India itu sangat beda. Yg om ngomong itu kalo di world bank namanya old-age dependency ratio, kita dan India kurang lebih sama di data terakhir di tahun 2022 di 10. Meaning, untuk setiap 100 pekerja, kita support 10 elderly. Yes, China jauh lebih tinggi di 20, tapi ini bukan kaya crazy di Japan ato Italy yg di 51 dan 38.
Sy baru mampir di channel ini. Apa memang seinglish ini yak.
Buat Om Fery, biar lawan bicara keminggris, tetaplah kemindo. Kami warga sipil yg nda bisa bahasa inglish terbantu banget.
Yes, Please. Thank you. English is a must for everyone now.
No, its not mandatory, Bahasa Indonesia yang harusnya wajib. Nadiem Benar, Kurikulum Merdeka mantap.
Yeah, no
Ga ga ga, narik bahasa inggris dari kurikulum pendidikan Indonesia is a WRONG UGLY LOSER MOVE! EWH GROSS🤢🤮 @@gustirezaqqi
@@gustirezaqqi Narik bahasa inggris dari kurikulum pendidikan Indonesia is a wrong stupid ugly loser move to do. Get your life sweetie
@@gustirezaqqi its better if you can, cus no matter what, if you can do english you have more value
the problem is indonesian society believe with words "many children you got lot of money" . and there are other words, i'll write them in indonesia.
1. rejeki ada yg ngatur
2. anak adalah rejeki
3. kalkulator kita beda sama kalkulator tuhan
4. rejeki pasti ada aja yg datang
5. uang tidak menjamin kebahagiaan
6. umur udh ada yg ngatur, terus makan sesuka hatinya tanpa mikirin kesehatan.
7. kalau udh nikah rejeki bakal lancar
8. tidak ada yg tidak mungkin
9. uang bukanlah sumber kebahagiaan
10. tidak ada kata telat
11. gak usah mikirin dunia, hidup hanya sementara
12. sebelum menikah: tidak perlu takut menikah karena gak ada uang, menikah membuka pintu rezeki. sesudah cerai karena ekonomi: rezeki bukan hanya berbentuk uang.
semua masalah ini biang keroknya kaum agamis wkwkwkwk
delusi keagamaan
semua diatas namanya tawakkal, yg banyak dilupain orang adalah ikhtiar.. padahal mereka pemalas tapi berlindung dibalik tameng kalimat diatas which is tercela dalam Islam. Jadi bukan agamanya yg salah, tapi individunya.
@@dio295 yang nggak agamis tapi sengsara juga banyak😂
Contoh kecilnya ya pelaku2 judol😂
Saya agamis, walaupun bukan alim. Alhamdulillah punya karir dan penghasilan yg cukup...
rejeki ad yg ngatur, siapa?
manusia mkin byk tp tuhanny ga nambah😂
bener banget kata Ferry bahwa emang "cukup atau enggak" sangat bergantung pada gaya hidup, ketentuan hal2 penting dalam hidup dan lingkungan... pandangan2 keluarga... semua itu membentuk "jumlah berapa untuk biaya hidup".
CMIIW, Bahasa inggris sempat dihapuskan (dijadikan mulok) saat kurikulum 13. Skr di kurmer malah diadakan lagi.
Ini untuk SD ya, kalau SMP atau SMA setau saya tetap ada
Yang ilang komputer yah
Ini yg membuat anak saya trauma pakai bhs inggris.
Anak saya dari sebelum TK sampai kelas 3 SD, bhs inggrisnyaa lancar.(ini SD Negri ya) cz kita dirumah pakai bhs inggris n kakeknya pyur 100%bule.bpak saya sedikit bisa bhs indonesia.
Kembali lg ke anak, saat anak saya kelas 3,dia dimarahi wali kelasnya cz berbicara menggunakan english, dari situ anak saya nggak mau ngomong english lg. Sekarang kelas 5,alhamdulilah bhs inglishnya masih bagus
Dear Mrs Indah G please invite mas Sabrang (noe letto) i think it will be interesting for ur podcast 🙏
Imma simple man, I see bang Ferry Irwandi I click watch
Kk indah slay 💅, u should consider the suggest from kk ferry a little bit to introduction and good delivered message when u discuss something , really intrested from u channel though , btw we're not just practice english but also add knowledge what we heard it from this conversation , love it , stay healthy , and i hope u got big subscriber ✨🙌🤍
Udah satu jam lewat tapi gak bahas ttg 'poor people' sih sebenernya. Harusnya kita pake suatu standard lah, paling gak harus didefinisikan dulu miskin itu apa. Di DKI, garis kemiskinan itu ada di +/- 800rb per bulan per kapita. Nah, yang mungkin menarik untuk dijadikan diskusi itu jumlah rumah tangga miskin dan yg tidak miskin. Rumah tangga miskin itu secara rata2, jumlah rumah tangga sekitar 4.8. Yg gak miskin, 3.8, hampir full 1 di bawahnya. So kalo ada satu rumah tangga A yg single-income misal di 3.8jt dan punya anak 2, mereka itu gak hidup di bawah garis kemiskinan. Rumah tangga B dengan kondisi ekonomi sama tapi anak 3, mereka sudah di bawah garis kemiskinan.
The problem is always logistics of sustaining the population, secara science Bumi disebut bisa sustain 10-12 Milliar kalau pembangunan diseluruh Bumi rata. Jadi ya belum kena masalah overpopulation sebenarnya, tapi yang bermasalah emang the population is too concentrated in a small area. Makanya harapannya ya pembangunan bisa lebih merata.
hey i think its interesting to talk about “get a job in indonesia and abroad” topic 🙂
nice idea, that sounds interisting. I would love to watch it too if they're actually making it.
Adriano Qalbi upload dong, pengen liat pas dia mention Eric Clapton & hostnya bingung. Next kukuh. ya.
Beda generasi dan kalo ngga tau nda apa² juga
loh kok bisa tau?
@@petergo8822 ada di video pandji ft adri
@@petergo8822 cerita dari adri
that "kok konco ku ngomong" thooo ahahaha rodo kaget mbak e tiba tiba keluar
Actually, there is nothing the sentence of banyak anak, banyak rejeki in Islamic literature. I only know about the Prophet said that he will proud of your great numbers. The context is when someone has many family members, it means that he has glory and wealth to take care of those things. So, if someone has many children than he can't ensure his family, he's lost the context. So, if you can't, just don't.
Benar . Pengaruh agama cukup dominan. Perlu dipikirkan apakah relevan dengan zaman sekarang. Atau di buat kesepakatan. Kalau pajak nya sekian . Kewajiban KB hilang . Kalau g salah . Peru mewajibkan KB untuk orang miskin
@@Terkini-pr1nj Sebetulnya banyak dalil yang bisa ditarik ke fatwa boleh atau bahkan wajibnya mengatur jumlah anak. Diantaranya wajibnya mencukupi kebutuhan mereka, artinya kalau ga cukup ya jangan. Tapi itu jadi sangat offensive secara personal, gak ngerti juga kenapa, mungkin gengsi, ego. Padahal yang dipertaruhkan kualitas dari fasilitas, pendidikan, perhatian, asupan gizi yang dibagikan ke anak-anaknya. Dengan penghasilan yang sama, jadi turun kualitasnnya karena mengurus jumlah diluar kapasitasnya.
There is one thing I know Fery Irwandi it's a Brilliant local guy, ya pantes indah ga dapet kerja saingannya modelan feri dan banyak ga di indo buanyakk cuma ga ke up aja WKWK
16:44 I have to pause in here and join the conversation, "INDAH, ONLY JAVA THAT OVERPOPULATED. YOU SHOULD VISIT HOW EMPTY OTHER ISLAND. ESPECIALLY NOT THE CITY AREA!" 😭
Di Indonesia itu cari kerja number one ya orang dalam
Ok, terima kasih Ndah. Videos mu nemenin WFH
Adoption is soooo difficult in Indonesia.
Like OMG!!!
I wanna have 1 kids who adorable but I won't pregnant no matter what happens.
But now
I give up on everything
Damn sesusah itu !!!?
@@lisialsinedo9093 iya emang sesusah itu, ortu temen pernah mau nyoba adopsi versi jalur legal, dia udh dpt anaknya cuma pengen ganti dokumen biar lebih sah dan diakuin negara kalau itu anaknya dia.. dan itu ngurus di pengadilannya susah bener dan banyak duit yg keluar, akhirnya dia nyerah dan pake jalur ilegal, you know bayar orang buat ganti dokumen ade angkatnya itu.. padahal kalo adopsi gampang, banyak yang kebantu... bayi bayi yang terlantar dan dibuang bisa dapet kesempatan tinggal sama ortu yang sayang sama mereka. tapi sayang regulasinya yang setengah mampus. saya pun pernah ada kepikiran kalo ga bisa dapet kesempatan buat nikah dan punya anak sendiri pengen adopsi aja tapi liat aturannya sesusah itu jadi nyerah sebelum bertarung..
semua masalah berasal dr EGO.
dalil agama model apapun akan tampak sepele. ujung2 nya kalo si anak udh memutuskan berhenti berbakti, ancamanya label durhaka. yg disalahkan ttep anak, yg menanggung kesulitan menghadapi hidup adl anak. dan status ortu selalu aman dan seolah dibebaskan dr pertanggungjawaban.
mereka menganggap sepele krn stiap tahun ada "event" pembersihan dosa dg ritual ibadah dg beragam angka pahala yg mudah dihitung sendiri. bangga dapat pahala, namun tdk mau tau perkara dosanya sendiri sebanyak apa.
NIAT tdk bisa dimanipulasi. apalagi pakai alibi tidak pernah tau
Iya love is love. Tapi kan Kontrasepsi ada tujuannya
the highest currency is time, if you dont time to spend with family...then you dont need family ( hardcore mode : you dont deserve to have family) .....next topic : how many minimum time, you should spend for family ( mostly : kids)
indah, try apply to accounting auditor office like PWC or EY (ups dah di saranin ferry)
27:33 habis indah nyerocos panjang lebar, bg irwan giliran ngomong dan indah lihat ke hp
Maklum, sgt maklum 🤣🤣
Dy host ya, dy liat k hp/tab nya bs aja krn mw liat rundown next topic atau notes yg mw disampaikan dr tim ke host.
Dy bkn ngobrol berdua aja di kafe, ini podcast dan dy host. Maklumi
keluargaku ada 4 anak, perbulan pasti kuhitung per anak minimal 350x4=1500, listrik ±400rb makan kadang ±2000 perbulan, jadi total pengeluaran ±4jt/bulan. kalo umr 5jtan harusnya aman mungkin mepet aja kalo ada angsuran rumah subsidi atau ada keedit sesuatu.
Tp kamu blm tambahin transport, sewa rumah/cicilan rumah. Belum lg dana cadangan kl anak sakit/ kita sakit, sepatu n baju anak setiap tahun hrs ganti krn udh g cukup, bayar hp. Kl ada kendaraan motor berarti hrs ada biaya pajak kendaraan, service kendaraan
@mutiaraaritonang6038 jadi solusinya selain kb ya ada sampingan lain buat tambah2
@@dridnosaurusss iya betul. Dan memang itulah mindset org yg bakal sukses. Kalo hanya ngandelin irit kita g akan maju.
Keterpilihan presiden di indo,bukan banyak2an jumlah suara, ada 3 aspek yg hrus di penuhi mnjdi presiden :
1. Memperoleh suara 50 % + 1.
2.memenangkan 50% jumlah provinsi ,yg berarti 19 provinsi lebih.
3.masing2 provinsi (19 provinsi atau lebih ) memperoleh minimal 20%.
Jadi salah klo di bilang "fokus saja ke 3 daerah saja"
Omgg Ferry irwandiii🥺❤️
kebanyakan ga tau sih, walaunpun org tua si miskin dan dihardik hina dizaman skrg itu, mereka ga kan berfikir 2x untuk terjun nyelamatin anak nya yg terjebak kebakaran. mendonorkan nyawa nya untuk anak kecilnya bila diperlukan. dan yg tau rasanya mencitai makhluk lain lebih dari pada mencitai diri sendiri itu lah ketulusan perasaan yg di anugrahkan kepada org tua.
org lain yg belum punya anak atau org tua angkat ga kan pernah mencapai ketitik itu dan ga kan bakal tau perasaan itu.
apalgi fmnist kolot sih mengeneralisir dari anak2 terlantar lampu merah.
Nambahin kak! Regarding "almost" no sex education in formal education setting, dulu sekolahku (walau private, tapi private murah, partially government-funded) tahun 2002-2003 dapat penyuluhan sex education sedikit dan umurku 7 tahun waktu itu.
They showed us condoms, where we came from, the birds and the bees and whatnots. Entah itu datang darimana inisiasinya, tapi seingatku bu Dokter yang nerangin itu aku beberapa kali ketemu di puskesmas setempat growing up. Tapi beberapa tahun kemudian aku denger adik-adik kelasku gak dapat lagi :( Jadi sepertinya aku rasa itu inisiatif warga/instansi setempat deh, tapi sedih juga kalau ternyata mereka adakan ini sendiri tanpa sokongan pemerintah.
Di pemikiranku dulu waktu kecil, itu ga ada pikiran "jorok" atau gimana, genuinely I loved learning about the biology, yang bahkan waktu itu aku masih kecil banget umur 7 tahun (dan menurutku penting dikasih tau sedini mungkin karena faktanya aku masih inget sampai sekarang jadinya). They showed us a short animation-ish film about the baby's journey, and it didn't look as bizarre and I don't see it as a bizarre memory as an adult now.
Aku gak tau persis gimana anak-anak SD di sekolah sekarang edukasinya sekonservatif apa tentang sex education ini, tapi aku ingat dulu di kelasku pun ada patung rahim perempuan, dan itu benar-benar diterangkan baik sama guruku. I wonder what went down and why we decided no children should be taught reproduction as they will mature one day :') it's always better that they are prepared with education beforehand, apalagi tentang consent. (Consent ini pun aku diajari sama sekolahku, even earlier than the sex ed program)
"living in jakarta is expensive " statement kinda disagree bcs ratio rate kenaikan kebutuhan untuk hidup and rate kenaikan gajinya emang udh gamasuk akal the disparity between that, maybe in 2000 the ratio is 1:1 or rate kenaikan gajinya bigger. but now is kinda like 5:1
Memiliki anak adalah HAM dari orang tua, tapi jgn smp pemenuhan hak anda menjadi orang tua berdampak menghilangkan hak dari anak yg ga minta dilahirkan oleh anda. Bertanggung jawablah dalam keputusan reproduks anda! (Tau diri, diri sndr aja susah penuhi kebutuhan dasar hidup, jgn pede nambah manusia utk di nafkahi)
for parents : "don't drag them (your kids) into your mess"
40:42 kirain saya aja yg menikmati cursing nya indah 😂
How many best Universities that come from America and England, mostly the biggest 5 or 10 top from the world? The question is not how but why
yea, i watched u bcs tht kind of idea "learning english"
Ketika mendengar HUMAN RIGHT yang saya ingat hanya ASIAN VALUE.
😂
Kuat bgt bang ferry hampirn2 jam ga ngerokok 😂😂
Yep setuju banget. Amerika makin ketinggalan di banding Indonesia . Jadul banget
pernah dibahas gurgem knp org kismin bernak pinak pdhal secara financial jelas kaga mampu. dan ttg mindset "ah segimana dikasihnya aja" ato "rejeki udh ada yg ngatur" tanpa perencanaan matang. btw guru gembul udh pernah diundang blm sih? undang dongg
mau ada rencana atau enggak yg namanya orang miskin itu dipelihara negara, pendidikan dan kesehatan itu adalah hak warga negara yg harus diberikan negara dan yg namanya mahkluk hidup itu udah punya naluri hasrat biologis dan berkembang biak itu adalah hukum alamiah, yg anehnya malah kenapa yg punya duit dan pendidikan memilih tidak melanjutkan nilai yg dia punya pada keturunannya dengan menggunakan alasan kelakuan orang miskin ???
mbak Indah logat Jawane selugas boso Inggris 😂 ngetoro suroboyone
childfree marak di middle class
top 1-2%
dan
bottom 10%
masih rajin bikin anak...
Middle class ini memang serba nanggung..
ngak bisa menikmati idup ala top 1-2%
ngak bisa juga santai menjalani idup ala bottom 10%
53:30 seneng pol Jowo ne Indah Gunawan metu😂
yg di menit terakhir, keknya bukan cuma bule dah, temen gw yg lumayan kaya lah, tinggal di BSD dikira kita yang diluar jawa gada mall 🤣
Kurikulum merdeka, seriously ngasi kemerdekaan ke anak2 yg belum siap itu.... sekalian aja gausah sekolah wkwkw
Anak sd kelas 4 gak bisa baca betulan ada😅 teman adikku. Sampai gurunya bingung, mana ortunya gak peduli. Pusing-pusing. Di suruh ambil kelas tambahan gak mau. 😢 Maunya main game mulu dn dibiarkan sama ortunya.
Indah G . Sih zionis
Masih ada mapel Bahasa Inggris wajib, yg pilihan itu mapel Bahasa Inggris Lanjutan. Pin this comment.
what does Bahasa Inggris Lanjutan mean?
@@zenkygeorgecleanton8139lanjutan itu ada kalo di gue namanya sastra Inggris bro
Halo pemerintah tolong bubarkan perjudian, karna banyak anak" seperti kami yg hancur orang tua nya & berujung perceraian karena hal tsb
It's interesting to listen to this while playing Minecraft
so taking a chance which have probability of harming people because of the failure effect or on the way of doing that should consider selfish?. makesense, should count the consequent of your selfishness then
guys listen to me. live outside Jakarta.
Working opportunities with decent salary is a thing outside Jakarta? What about industries and formal jobs?
In concept, I don't disagree with a lot of what Mas Ferry said--or even Mbak Indah--but this is clearly 2 people who perhaps don't really understand how the bottom half live.
Feel free to enlighten all of us then 😊
Saya sangat setuju
@@PiteBot-o4z Apa yang kau setujui? 🤔
1.18 : Asian Value ....gak bakal dingertiin si Indab
1:25:24 dri mana study nya kebanyakan pernikahan berakhir perceraian?
Lah lu gatau? Search aja di Google ada semua datanya, tiap tahun angka perceraian terus meningkat
As a jogjakartan dengan gaji umr, gabisa berkata kata 😦
Dan bisa2nya beliau berkata gaji 1,5jt cukup 😂
YEAAAAAAAA
Nice conversation. keep going Indah
Childfree adalah solusi❤😅
Plus minus y gan. Pemikiran kek gini udah diterapin di Jepang. Biaya hidup tinggi, stres dll. Mereka menikah tp g mau pny anak karena biaya pendidikan dll tinggi. Ditambah ada kekhawatiran tidak bs menjadi sosok ortu yg baik karena sama2 kerja dll. Akhirnya mereka kena resesi jg. Tp balik lg kepemikiran dan kesiapan masing2. Sama kek sekolah, udah siap apa blm untuk jenjang berikutnya karena hidup bakal berjalan. Sama jg yg dr anak2 ke remaja dan dewasa. Klo blng mau siap, g bakal akan siap. Setelah itu masuk dunia kerja, lingkungan yg berbeda. Intinya kembali ke manusia masing2. Mau nya kek gmn. Mau dibawa kemana hidup anda2 sekalian.
aku sub klo indah balas komen ini dan berusaha berhenti berkata2 kasar di akhir2 video klo msh dalam konteks emosi boleh lah wkwkw tapi yg akhir kyk unnecessary
undang xaviera putri dong kak
oooffff i really love this episode. and oh some ppl are definitely gonna be triggered and offended lol. brace yourself guys!!!
Im curious where you come from 32:32
nah keliatan kan di sini mbak Indah kurang menyentuh akar rumput, baru tau kalau sekolah negeri gratis wkwk
Gratis hanya untuk di beberapa tempat, sehingga kalau ga tau masih wajar 😊
Gak kok, kak. Emang gratis tapi SEKOLAH NEGERI ya. Kalau bayar itu bisa dilaporkan sekolahnya😅@@myname7037
@@myname7037setau saya, untuk SD dan SMP sudah merata
@@myname7037 SD SMP Negri seluruh Indonesia gratis, ketidak tahuan wajar dan bukan kriminal kok... Ga harus dibela mati2an
@@imacoid Teorinya semua SD SMP gratis seluruh Indonesia tapi nyatanya tidak
Tumben ada intro..
karena selalu harus seagama dan sejujurnya negara mayoritas muslim melarang adopsi beda agama. in a way termasuk negara agama kecenderungan hampir semua regulasi berdasarkan agama mayoritas. kecenderungan srg merasa ga bahagia sbg minoritas ekonomi kurang ga bahagia di Indonesia susah meminta bantuan karena minoritas.
indah looks so meimei in the thumbnail
what an awesome topic to discuss
1:28:10 did you just call the viewers children?? I mean, yes mom..
Ya saya...maksudnya yes I am yah...
Menanti adriano qolbi di upload
@@pramudhitakasih8927 Sudah bisa ditonton sekarang
The Questions is where should the desires thrown at? And the problems are come from the mens, right? Should our government builds some prostitutions regulations like Westen? Over populations for the context of uneducated people in my opinions
Thoughts
1. Cania is holding his rope (min 4 second 49)? Are we now getting weird? 🤔
2. Jambi's closer facility is not necessarily Jakarta (min 19 second 52) since Singapore or Kuala Lumpur may be attractive in terms of cost
3. The word you are looking for is probably "self interests" (min 35 second 50); "selfish" is not necessarily the same
4. Your long nails seem to be ready to claw (min 40 second 15). I wonder if you are into nail weird stuff 🤔
5. The free public school (min 53 second 13) for now only applies in certain area, some parts of Indonesia is not free
6. Selfless (hour one min 24 second 49)? Maybe "bold" be a better word choice
7. Prenuptial agreement is one thing (hour one min 25 second 45) but perhaps there should be some kind of insurance coverage as additional protection
8. The statement "Smoking is Happiness" (hour one min 27 second 2) is one's preference until you have to lose certain privileges 😊
9. The audiences are your children (hour one min 28 second 9)? Hi Mom 😊
10. Just because someone is colorblind doesn't necessarily mean the person is unable to understand traffic lights (hour one min 31 second 42) since you could go with the light position; top means red, middle means yellow, bottom means green 😊
11. How does conversation test fail you just because you don't know how to spell (hour one min 34 second 4)? Unless in order to response you have to pick your words based on some readings 🤔
12. Just because you are unable to converse in English doesn't necessarily mean making you invisible at global level (hour one min 36 second 51). Take China, Japan, and Korea that most of the people are unable to English converse yet these three countries are well known globally
13. You cannot pay parking digitally in America (hour one min 40 second 5)? Actually it has been a while that you can pay parking in the US using an app on your smartphone, as well as paying bus or train fare, a restaurant bill 😊
14. Should poor people have kids? They should but start with something simple like have common sense 😊
Gini, gw ajarin. 4:49
Janglish; Jawa English. 2 2 nya medhok, cakep sih ini wkwkw
Salah tafsir jadi jangek inglish
Jawa Over Proud 😂
Padahal jelas, Ferry orang Sumatra Minang-Jambi
Malaka harusnya punya nih english speaking creator. 🎉
Tujuannya apa, Bang? 😁
@@cania_citta tujuannya membantu orang terbiasa dengan bahasa Inggris. 😁 Tan Malaka wawasannya luas salah satunya karena doi juga poliglot kan.
Ngakak ama kelakuan indah,
Editornya juga agak2 gebleg, indah agak budeg guys 🤣🤣🤣
Sama kena dolar kuning,
Kena anjir wkwkkwkw
😁
Sebenarnya ada cara supaya ga kena dolar kuning tapi mungkin admin nya ga kreatif 😊
@@myname7037 boleh spill donk kak
topik yg pernah dibahas di musuh masyarakat nih.. 😂😂
pertama kali nge subs gara gara F🤬
“Merdeka betul ini kurikulum”😂
Koncoku?fix org jawa timur ini indah 😂
om ferry
wkwkw keduanya bisa bahasa indonesia, kenapa gak kompakan aja? beda kalo tamu loe yang lain, misal Pandjie atau yang lain,
ga usah mengkampanyekan ngerem punya anak juga
memang pertumbuhan penduduk Indonesia akan terus turun
begitu juga dengan setiap negara di dunia
yang menarik itu bukan sekarang
tapi 100-200 taun nanti
ketika populasi manusia peak di 10 miliar lalu menurun ke 9 miliar, 8 miliar
apakah akan terus merosot atau akan rebound
dan kalau rebound di angka berapa
kalau terus merosot,,
apa ada suatu zaman di mana populasi bakal di bawah 1 miliar lagi
Mba maaf, vido anda bagus kamu menunjukan kamu keren dengan bahasa Inggris, ❤ tetapi terkadang membuat narasumber juga ingin mengimbangi bahasa Inggris anda, tetapi pasti nara sumber merasa tidak nyaama hanya bisa menjawab dengan bahasa indo
wow now there's an intro😂
ini host nya orang amerika ,nggak bisa bahasa indonesia dikit pun
lg nggu komen2 yg ngait2in urusan anak & agama wkwkwkwk
indah G. G nya apa
Godhand
Genderuwo
seriously? di USA parkir masih bayar kas?
Sudah banyak yang cashless, host nya ga update mungkin
Kesian lah org yg gabisa bahasa Inggris
Boycott media sosiaal nya boycott Chanel nya perempuan ini sudah kelewatan dan si coki pardede..free Palestine
Tuh si Prabowo malah kerja sama sama Rotschild yg pendiri Israel
editor please translate 😂😅
maap kak, ga sanggup 🙇♂️