Pak mau nanya. Kalo baterai VRLA AGM 2v 100Ah di buat 6S. Itu perlu BMS apa Balancer koh.. Saya lagi rakit PLTS 200Wp. Tapi saya belum paham tentang baterai tolong kasih penjelasan koh 🙏
Utk VRLA AGM dengan kapasitas besar mestinya tidak perlu balancer karena cell fisik nya besar ( cetak an Pb) dan ini bisa ditimbang/ diimbangkan pada waktu produksi( selama satu merek dan satu tipe), utk BMS nya diperlukan kalau Penge cas an nya melebihi max tegangan kerjanya
yang pasti semua batt(apapun itu jenisnya) punya umur cycle ,,,,,, semua batt jika di SERI maka masing2 CELL tidak akan menerima TEGANGAN sama, makanya akan ada cell yg cepat penuh dari yg lain (biasanya hanya yg didepan)...... dengan itu maka batt tersebut akan cepat "mati" ...... jadi perlu BALANCER biar merata ...... (lihat contoh aki mobil/motor yg mati, pasti sisa tegangan 10v)
mohon dijawab suhu pertanyaan saya karena saya mau ganti ke lithium... apakah dalam jangka panjang tidak masalah di seri dengan SLA ... dan carger nya hijau merah hijau merah gitu
Masa hidup sebuah baterai yg bisa diisi ulang satuannya cycle kak, life cycle utk VRLA 300-600 cycle, sedangkan utk Lifepo4 1500-8000 cycle, utk Li ion 700-3000 cycle, life cycle tergantung juga dengan pemakaian , klu pemakaiannya masih di bawah spesifikasi bisa menambah life cycle, demikian juga klu pemakaian melebihi spesifikasi life cycle nya semakin berkurang
Pas main tamiya waktu kecil, batere di tandai berpasangan saat beli baru, rernyata kalau kecampur batere bagus dan sudah usang, setrumnnya kesedot yang sudah usang, karena bini dan anak anak tidak pernah perhatikan, jadi malas ngelola batere recharge meskipun pakai enelope.
Tidak bisa kak, letak BMS itu antara baterai dan beban sebagai pemutus arus klu ada yg upnormal, dan penyambung klu normal ( relay yg dihubungkan seri dengan beban) jadi terbatas oleh BMS yg awal terpasang
Pak mau nanya.
Kalo baterai VRLA AGM 2v 100Ah di buat 6S. Itu perlu BMS apa Balancer koh..
Saya lagi rakit PLTS 200Wp.
Tapi saya belum paham tentang baterai tolong kasih penjelasan koh 🙏
Utk VRLA AGM dengan kapasitas besar mestinya tidak perlu balancer karena cell fisik nya besar ( cetak an Pb) dan ini bisa ditimbang/ diimbangkan pada waktu produksi( selama satu merek dan satu tipe), utk BMS nya diperlukan kalau Penge cas an nya melebihi max tegangan kerjanya
@@SUHUBATERAICHANNEL BMS nya kaya gimana koh...
kalo ada yang bisa terhubung Iot Koh. biar termonitor
@@LilisuherlinBMS utk baterai lead acid blom tersedia kak, harus dirancang sendiri, prinsip kerjanya adalah komparator( pembanding tegangan) yg menggerakkan switch ( MOSFET)
yang pasti semua batt(apapun itu jenisnya) punya umur cycle ,,,,,, semua batt jika di SERI maka masing2 CELL tidak akan menerima TEGANGAN sama, makanya akan ada cell yg cepat penuh dari yg lain (biasanya hanya yg didepan)...... dengan itu maka batt tersebut akan cepat "mati" ...... jadi perlu BALANCER biar merata ...... (lihat contoh aki mobil/motor yg mati, pasti sisa tegangan 10v)
apakah tidak apa apa jika casan nya hijau merah hijau merah seperti itu... apakah umur batre dan bms nya aman dalam jangka panjang
mohon dijawab suhu pertanyaan saya karena saya mau ganti ke lithium... apakah dalam jangka panjang tidak masalah di seri dengan SLA ... dan carger nya hijau merah hijau merah gitu
Masa hidup sebuah baterai yg bisa diisi ulang satuannya cycle kak, life cycle utk VRLA 300-600 cycle, sedangkan utk Lifepo4 1500-8000 cycle, utk Li ion 700-3000 cycle, life cycle tergantung juga dengan pemakaian , klu pemakaiannya masih di bawah spesifikasi bisa menambah life cycle, demikian juga klu pemakaian melebihi spesifikasi life cycle nya semakin berkurang
Saya kurang paham mengenai yg kak bilang cas an merah hijau? Maksudnya gimana?
Pas main tamiya waktu kecil, batere di tandai berpasangan saat beli baru, rernyata kalau kecampur batere bagus dan sudah usang, setrumnnya kesedot yang sudah usang, karena bini dan anak anak tidak pernah perhatikan, jadi malas ngelola batere recharge meskipun pakai enelope.
Betul kak justru baterai yg baik jadi ikutan rusak, ntar lihat video part2 ini
Suhu mau nanya, apakah pengaruh super capasitor di gandeng dengan baterai sla?
Dihubungkan bagaimana yg kak maksud ( seri/ pararel) seberapa besar kapasitasnya ( Farad?) seberapa besar arus beban yg diperlukan kan
@SUHUBATERAICHANNEL maksudnya kan super capasitor 2,7v saya seru agar 60v terus langsung di gabung ke aki.
Om, minta link di Shopee dong
Suhu baterai kak
@@SUHUBATERAICHANNEL
Sudah dimasukan kata suhu baterai di kolom pencarian shopee, gak dapat
pak izin bertanya,
selisih IR antar baterai berapa pak, yang masih di katakan toleransi
10% max dari ir kebanyakan baterai
Hadirrr
Terimakasih sdh support channel kami
Apakah bms yg sudah tertanam bisa di tambah bms eksternal pak yg ampere lebih tinggi
Tidak bisa kak, letak BMS itu antara baterai dan beban sebagai pemutus arus klu ada yg upnormal, dan penyambung klu normal ( relay yg dihubungkan seri dengan beban) jadi terbatas oleh BMS yg awal terpasang
@ maaf pak salah , yg sya makd bms yg sudah terpasang dan sudah dlengkapi balancer bawaan , terus kita tambah balancer ekternal apakah bisa
@@HOSHIQQRbisa kak lebih bagus kak