Kesalahan Videografer Pemula | kurang memahami ini berakibat fatal
HTML-код
- Опубликовано: 15 авг 2021
- awal mula gw jadi videografer profesional
• awal mula gw bisa terj...
kesalahan videografer part1
• kesalahan videographer...
facebook putra ausa
/ putraausafilmmaker
kaos videomaker indonesia
www.bukalapak.com/p/fashion-p...
/ 2214526621966940
facebook putra ausa
/ putraausafilmmaker Кино
Biar iso gk naik smpe 1000 lebih bisa setting di batas max iso
Dan soal apperture / shutter
Lbih baik apperture yg di otak atik
Krna shutter speed wajib hukumnya 2xfps apa lagi objek move🙏... mohon koreksinya bang ausa🙏🙏🙏🙏
saya suka yg begini.. tujuan saya membuat kalian berfikir dan memberikan info setengah saja agar mau berfikir.. karena pada saat kita ngambil gambar bukan hanya sekedar shot asal2an.. mesti difikirkan bagaimana mengatur itu semua agar tidak melakukan kesalahan2 yg merusak momen. dibawah banyak komen ngeluh.. tanggunglah.. marah2lah wkwkwk,, karena mereka maunya belajarnya cuma disuapin gak mau gunakan otaknya untuk menganalisa dan memperluas wawasan. karena videografer itu mesti pakai otak dlu baru beraksi ambil gambar :)
thx bro atas jawaban berwawasannya..
@@putraausa sama” bang ausa🙏🏻 thanks’U ilmunya daging smua buat grow di bidang videografer 🔥
Thank's
maaf bang, dikamera saya a6000 kit kalau mau setting shuter speed ×2 misal 60 fps harusnya kan 1/120 nah dikamera saya adanya 1/125 yg salah itu setingan apa
☝☝☝☝☝
Akan sangat bermanfaat bagi yang paham🙏🏻☺ semangat terus buat konten edukasi buat kami yang masih pemula🙏🏻🙏🏻
Salut dan hebat bang atas pengalaman anda memahami rtentang exposure dan shutter dalam pengambilan itu memang harus dipelajari ulu sebelum menentukan komposisinya 👍👍👍🙏
Masyallah wawsan n mindset yg luar biasa..semoga ada rezeki buat belajar full sama om putra..sukses nya om.
Menurut saya aperture bukan prioritas, bokeh hanya salah satu cara untuk menciptakan gambar yang berdimensi, tugas kita sebagai videografer/cinematografer adalah bagaimana kita membuat gambar yang memiliki dimensi selayaknya 3 dimensi di platform 2 dimensi, ada banyak cara untuk menciptakan dimensi sebuah gambar,
1. Lighting
2. Color contrast
3. Object Movement/Camera Movement
4. Tonal Separation
5. Color Separation
6. Overlaping Object
7. Aerial Diffusion
8. Pattern
9. Compotition
Cinematografer dan Videografer adalah dua profesi yang berbeda.
videografer merekam sesuatu sesuai keadaan yang sebenarnya di dunia nyata, sedangkan cinematografer membuat dunianya sendriri untuk menyampaikan pesan dari sutradara dalam bentuk visual. jadi kesimpulan nya untuk membuat gambar yang lebih baik tidak harus gimbal, tidak harus bokeh, tidak harus grading. buktinya film jadul warnannya hitam putih, tapi kita bisa merasakan dimensi gambar tersebut di platform 2 dimensi dan tanpa warna.
Dan untuk masalah shutter drop itu hanya akan terjadi jika kita menggunakan auto exposure dari kamera, saya selama 7 tahun di dunia videografi tidak pernah mengalami shutter drop di kamera, kecuali di hp, dan urutan yang paling penting di segitiga exposure adalah
frame rate, shutter speed, aperture, ISO. Dan bukan aspek lain yang menyesuaikan dengan aperture, kalo ingin dapet gambar bokeh di kondisi cahaya yang over exspose saran saya menggunakan filter ND, jangan crank shutter speed, karena Shutter speed dan frame rate adalah suatu kesatuan yang hampir tidak bisa diubah, kenapa saya bilang hampir, karena di beberapa kondisi menggunakan frame rate rendah dengan shutter speed yang tinggi ,Maupun frame rate tinggi menggunakan shutter speed yang rendah itu ada tujuannya yaitu story telling dari sang sutradara.
menurut saya ISO tinggi Itu tidak buruk, Justru ISO tinggi di kondisi cahaya yang terang sering di gunakan di film film besar, mereka stop down cahaya menggunakan ND filter bahkan.
kenapa?, karena membuat terang suatu gambar menggunakan shutter speed, aperture, dan ISO itu 3 hal yang berbeda, ISO adalah sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya melalui lensa, Aperture dan Shutter speed adalah penentu output Asli dari cahaya yang di tangkap Oleh sensor Kamera, Apa tujuan dari penggunaan ISO Tinggi Di pencahayaan Yang terang?
Contoh Kita ingin mengambil gambar yang setajam mungkin otomatis, diafragma akan sempit dan gambar menjadi gelap, Nah dengan ISO tinggi berarti sensitivitas dari sensor akan semakin peka terhadap cahaya yang ada, dari di situ kita bisa mendapatkan informasi cahaya yang lebih luas, terutama di bagian shadow, Lah kan berarti sama aja dong highlight nya juga over exspoe juga akhirnya ? itu lah gunanya ND Filter,
Lah kan jadi Underexpose lagi shadownya gimana Sih ? Nah dari situ kita bisa bedakan dynamic range antara footage yang menggunakan ISO rendah Dan Footage yang menggunakan ISO tinggi di Post Processing, sepengalaman saya lebih mudah untuk back up Shadow menggunakan footage dengan ISO tinggi, hal seperti ini memang juga tergantung dengan dynamic range pada kamera yang kita pakai juga, dengan bitrate yang tinggi semakin memudahkan kita untuk mengatur exposure suatu gambar lebih mudah. umumnya di kamera yang banyak di gunakan orang hanya memiliki 8 bit kedalaman informasi, sedangkan untuk kamera high end bisa sampai 14 bit lebih banyak informasi yang di tangkap.
Untuk itu kenapa ada perbedaan videografer dan sinematografer, videografer hampir tidak bisa mengontrol keadaan segala sesuatu di lapangan, sedangkan sinematografer lebih banyak bisa mengontrol segala sesuatu yang ada di lapangan, sebagai contoh yang di tunjukkan oleh bang Putra Ausa di video ini yaitu dengan cara membuat ISO menjadi auto untuk mengatasi tidak terjadi nya belang saat transisi dari outdoor ke indoor, sedangkan untuk sinematografer mereka mengekspose dua tempat sekaligus di Mode manual, dengan cara mengekspose di bagian outdoor yang di mana pencahayaan matahari tidak bisa kita kontrol, dan mengekspose cahaya di indoor bukan menggunakan auto ISO, melainkan menggunakan Set up Lighting, untuk kalian yang bertanya kenapa di BTS film Siang Siang kok pake lighting di luar maupun di dalam, Ya itu alasannya.
mohon Dikoreksi apabila saya ada kesalahan, penjelasan diatas hanya berasal dari pengalaman saya saja 😁🙏
Sangat mencerahkan wawasan
belajar boleh pak?
Makasih pak pencerahannya
😭😭😭😭😭😭😭🙏🙏🙏🙏
Gila suhu
Masya Allah sangat bermanfaat ilmunya bang, open my mind... memang selaras sih gambar video yang bagus pasti hasil dari basic ilmu yg mumpuni+pengalaman
ilmu yg sangat bermanfaat,, tengkiyu om... Betul sekali
Makasih bang putra atas sering" Pengalamanya, Semoga bermanfaat buat pemula.. Skli lagi mksh bang. Tinggal kami mendalami saja apa yg sudah bang sering☺☺😇🙏🙏🤝🤝salam dari Orang NTT Flores
gua suka cara belajar kayak gini, ada interaksi sama penontonnya juga. Teruskan bang putra
Menarik sekali ilmunya. Saya sering kesulitan antara koneksi antara segitiga eksposure ini. Makasih banyak bang.
saran bang...
kalo bahas permasalahan seperti ini kasihlah solusinya, jangan cuma mempermasalahkan tapi tidak memberi jawaban.
Di video ini abang cuma tanya mana yg benar tapi nggak ada solusinya. Tolong besok² kalo bikin video permasalahan seperti ini disertai jawabannya bang
emang sengaja abg ini ngasi pertanyaan tpi gak ngasi solusi, intinya dia nyuruh kita buat ikut kelas nya,baru dikasi tau jawaban nya
Namanya juga memper sulit idup
Wah gk nyangka ternyata sampai sedalam itu ilmunya, selama ini gk nyadar banyak sekali kesalahan aku 🤦♂️.
Terima kasih om putra ausa ilmunya, pasti bermanfaat buat temen2 yg lain. Siipp mantaplah poko'e. Ditunggu ilmunya selanjutnya om matursuwun 👍🏻👍🏻👍🏻👌🏻👌🏻✌🏻✌🏻
bagus ini kontennya, mengajak kita untuk mengoreksi cara pandang kita yg instan tntng videography.. thx om.
Baru discover channelnya mantap banget untuk refresh basic2 yg sering sudah lupa. Thank you
Makasih bang...
Ilmu yang bermanfaat, semoga bisa sukses juga
Mantappp mas bro, penjelasannya sangat membantu sy membuat konten video sy. Sukses terus mas bro.
Pemahaman dasar yang menjadi Besar, Mantaaaap...
6.03 wajib lock ISO, saya akan opserpasi dlu isi brepa yang di butuhkan lalu lock maksimal ISO agar tidak noise.
9.18 standar setting Shutter speed, FPS x 2 = standar minimal untuk Shutter speed yg di butuhkan contoh 25fps yg di butuhkan 50 Shutter ( minimal ) apabila ingin membuat project slow motion maka Shutter speed harus di naikan lagi agar tidak patah saat di compress atau di edit.
11.02 Pocal lange AV 2 apabila ISO under 400 kemungkinan gambar akan bokeh apabila di isi di atas itu maka pencahayaan makin bnyk masuk kemungkinan sensor camera menjadi lebih peka kepada objek yg di belakangnya... #tolong koreksi yah bang kalau salah, saya hanya belajar dari apa yang saya tau, terimakasih blognya bermanfaat. Kebetulan lagi mau buat konten jg 🙏🙏
Korekeinya banyak typo penulisan istilah2nya mas🙏😁
Mau coba kasih usulan konten, bahas motivasi/alasan pada tiap size shot/framing, full medium close up digunakan untuk apa saja - angle low medium high dsb, sekalian bahas garis imajiner/continuity..
Kya nya udah ada di om goen rock, mungkin om putra mau jelasin juga lebih detail.
jangan, pusing ntar *ehh
Terimakasih ilmu gratisnya bang putra🙏🙏
Ilmu yang sangat bermanfaat sekali .terimakasih banyak atas ilmu nya.
makasih bro ilmunya sangat bermanfaat buat meningkatkan skill kembali, kadang kalo udah terjun di dunia pro suka kelupaan sama yang basic, terus sebarkan ilmu bermanfaat, mancaaabs
Saya sempat DM om putra untuk dapat ilmu singkat yang bermanfaat, lalu sy terapkan dan lumayan tapi saya tetap harus belajar. I learn from the best👍👍
Bandung selalu mantau... Keren berbagi... Mantap bang...
mantap, kerasa kaya lagi disidang sama client, tp lebih pro videography... mantap bang putra, tengkyuuuu
Terimkasih om ,atas pencerahanyya selama ini, alhamdulillah bisa sy terapkan di pekerjan saya,membuat 3d rendering dan animasi
Jangan terpaku juga pada 1 prioritas krna seni itu banyak jalan pintas,,, jika masuk ruang gelap anda bsa gunakan lighting.....tapi tetap shutter dan f wajib konstan
Wow Kren bos Qu nyimak pol 🙏🏻👍
Terima kasih, obrolan serius tapi santai...kurang lama dikit bang, penjelasannya mantap...salam hormat
Takut lama bosan 🤣
Jadi pengen ikut kelasnya untuk memperdalam ilmu videografi..
Bgmn kalau mw ikut kelas nya
1 video yg ku tonton sebulan sekali, udah 4x, tapi selalu merasa ada yg baru di video ini. makasih bang
Maksih bang tamparannya..membuka pikiran untuk saya yg pemula.sehat terus ya bang,dan terus mengedukasi.. terimkasih
Sangat bermanfaat, thank you putra ausa
Saya coba menjawab ya Bang. Mengenai pertanyaan tentang exposure mana yg harus di prioritaskan dalam kasus yg sdh dicontohkan. Saya akan memilih prioritas setting pada SS. Karena disitu terdapat movement, yg mana kamera tdk bisa mengenali gerakan. Sedangan untuk apreture kamera bisa cukup baik mengenali cahaya lalu menyesuaikan pengaturan scr mandiri
Kalau kamu menjawab,jawablah dengan jelas secara audio dan visual,jadi ada penjelasan yg jelas seperti yg dijelaskan oleh beliau divideo tersebut.
@@robinsyahrobin4787 Bang Putra Ausa suruh kita jawab di kolom komentar. Secara otomatis melalui tulisan. Bukan melalui audio visual. Belum jelas ?
"Saya menyukai bagaimana Anda menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami. Terima kasih sudah berbagi pengetahuan dan keterampilan Anda dengan kami!
Sangat sangat sangat sangat bermanfaat untuk videografer pemula,terima kasih bg ilmu nya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
terima kasih om atas ilmunya, semoga bermanfaat dan bs diamalkan ilmunya. mantap.
bang putra mantap penjelasannya 😁
Btw yang aku tahu one take sama long take itu beda hehe
one take itu sesuatu yang ga bisa di ulang jadi cuman bisa one take contohnya kaya gedung runtuh
sedangkan kalau dalam video ini long take hehe soalnya kalau salah tinggal di ulang, jadi masuk take yang ke 2
Kalo kata ane balik lagi ke situasi, diagfragma tidak diboleh diauto,karena lensa foto tipikal perubahan nya kebayakan perstep,tidak mulus..yg belum lagi tingkat kedalaman (tingkat bokeh/shalow deep of field) akan berubah terkecuali hal itu tidak jadi masalah kalo memang itu tidak menggangu menurut team atw kilien dkk.Atau apabila memang menggunakan lensa wide dengan perubahan diafragm tidak teralu besar dan dengan lensa yg diafragma nya steppless (lensa lensa 7artisan,lensa cinema,etc)
Mengautokan shuterpun bisa jadi masalah apabila shuter turun melebihi batas setingan fps,itu akan menghasilkan gambar patah patah,(setingan video di 60 fps sedangkan shuter memakai 1/30).Aman nya dalam kondisi tsb harus bisa mengrekayasa cahaya (pasang lampu)didalam gedung agar hampir sama atau tidak teralu jomplang dengan keadaan diluar.Pasang lighting juga bisa jadi solusi karena menghindari Flicker yg kebanyakan terdapat dilampu lampu gedung di Indonesia.
Betul guru, pengalalman yg guru cerita itu sya sdh pernah mengalaminya dan vlog guru Ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai amatiran guru.
saya bikin video masih pake hp..terima kasih untuk ilmu2 nya om Putra
Terima kasih Om Putra atas perkongsiannya, sampai sekarang guwe masih lagi belajar dan terus belajar
Terima kasih atas ilmu nya bang ❤️❤️
Makasih ilmunya suhu. sebagai kreator pemula sangat dibutuhkan ilmunya suhu. Merdeka..... Salam dari Curup bengkulu. Kota dingin
dari lebong ko om,.
@@achlisalzayn5307 salam dari curup. Sukses trus
Terima ksh mas Bro...contentnya bagus banget
Sumpah.. mengena banget.. skrg sy faham.. makasih bang putra 🙏
Menurut saya lebih diprioritaskan di aperture, karena dengan focal lenght atau bukaan yang besar otomatis cahaya yang masuk akan lebih banyak, dengan bukaan yang lebar tetapi jarak fokus dengan subject yang jauh menurut saya tidak akan menghasilkan gambar yang bokeh dan akan tetap membuat gambar dinamis, jika shutter diturunkan maka resiko terbesar adalah ketika shutter drop maka akan menghasilkan gambar yang patah patah..
Shutter menurut saya harus lebih besar dari fps, dengan perhitungan 2x dli fps tersebut, jika fps nya 30 maka minimal saya akan mensetting shutter diatas 60/s, melebihi itu tidak masalah hanya jika shutter terlalu cepat maka cahaya yg dihasilkan semakin kecil yang akhirnya aperture yg sudah sesuai tetapi iso nya akan memaksakan ke angka yang lebih tinggi hingga menghasilkan gambar yang noise. jika dibawah itu maka hasilnya akan menjadi motion blur atau gambar yang terkesan patah patah..
Menurut saya focal length yang semakin panjang akan menghasilkan bokeh yang lebih lebih lagi, untuk yang om putra pakai walaupun menggunakan f2 tetapi gambar disekitar tidak menjadi bokeh karena jarak fokus dengan object yang dekat dan focal length dari lensa nya sendiri adalah 16mm dlm jarak 80m yang artinya tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh, lalu jarak titik fokus om putra dengan background disekitar terbilang dekat yang akhirnya gambar disekitar tidak terlalu bokeh...
CMIIW :)
Wah penjelasan yang sangat mengedukasi bang.. terimakasih
Menurut sy bang putra ini ngajar basic komposisi video yg benar, sdngkan dia aja belum trlalu paham 😁
malah shutter itu harus di lock di 2x frametime, coba bandingin 1/50 di 24fps sama 1/500 di 24fps pasti yang skenario ke2 jadi kayak bahasa gampangnya "nggak realistis" secara movement. Terus solusinya apa kalo semisal pengen pake bukaan lebar dan dhutter harus lock di 2x fps? ya ISO, kalo masih nggak nuntut tambah ND filter. *ps: setiap kamera punya setingan iso optimal yang berbeda belum tentu iso lebih kecil lebih bagus berdasarkan pengalaman pegang kamera 1200D sampe BMPCC
@@yongkiadiputra6502 upss
👍👍👍👍
Judulnya menghujam didada...apalagi isinya...bikin kuping panas...terimakasih bang ilmunya...best..
Awal yg baik untuk jalan yg baru, dengan adanya video ini sprti kuliah online, dan jd tambah smngat lagi belajarnya dlm videografi,...
N rasa penasaran, terkejut,
Thnks ya bang
Makasih bang pencerahannya sangat terbantu..
Ditunggu update terbarunya..
Terimakasih kritikannya bng.... Sangat membantu
trimakasih bng sangat berguna sekali ....
terima bang walaupun saya bukan videographer tapi saya penghobi drone fpv ini semua menambah wawasan saya
Nalar yang makin hidup. Makasih banyak Mas Putra Ausa.
Sangat menginspirasi dan membangun sekali bang👍😁sukses terus terimakasih
Baru nonton pembahasanya berat. Saya amatir om… langsung subs ini mah
Informasi yg berguna om putra,debest lah om putra🤟
Alkhamdulillaah dapet sedikit pengalaman... Walau banyak sekali yang belum di mengerti... Semoga sehat selalu boskuu
*Saya Banyak belajar Dr bang Putra Ausa Pngen teruz belajar Do'akan bang saya lg Ikut lomba Di tempat kerja Untuk momen Kemerdekaan pngen ikut sekolaah*
Berikut bahas bagaimana memilih konsep yg tepat
Mkasi om udh berbagi pengalaman
Alhamdulillah menambah ilmu banyak mas🙏🏻🙏🏻
Shutter speed 2x wajib jika pergerakan movement object bergerak ,, jika object tdk bergerak maka boleh gk wajib 2x fps
Setuju mas,, kalau ada movement patah-patah jika shutter dibawah 2x fps. Kalau iso wajib dibawah 1000, yang dirubah dan dimentokin si f (bukaan) lensanya,, susah memang video jujur..
@@muhammadainul2388 nais info
@@muhammadainul2388 well, sebenernya depends, bukaan nggak harus pake bukaan lebar tergantung kualitas lensa, bukaan lebar nggak ngejamin kualitas final product, meskipun lensa mendukung sampe f/1.4 besar kemungkinan terjadi chromatic aberration lets say di skema lensa budget, again tergantung kualitas lensanya, jadi harus bener" tau karakter masing" lensa yang kita pake gimana
Menyimak ilmu brilliant... Luar biasa Abang Ausa 🙏
info yg bermanfaat, bang saya pke DJI OSMO ACTION, kamera action, setelan yg saya pke tadinya manual dengan ISO auto, ternyata prakteknya ISO OSMO ACTION tidak respon cepat perpindahan dari ruangan luar ke ruangan dalam yg lebih gelap, akhirnya saya pke mode AUTO dan exposure yg saya buat manual, karena model shoot auto, ISO nya bisa merespon dengan cepat, gimana baiknya meurut abang kalau pke OSMO ACTION yg sering shoot kegiatan2 di luar ruangan yg juga kadang gelap karena terhalang phon rindang, kadang terang, makasih
klo aku nyimak az dlu bang,,,, masih buta bngettt, baru mau blajar. mkasih sdh mau berbagi ilmu 😊🙏
Mantab benar2 dapat ilmu
mantab ilmunya bang. sgt bermanfaat. klo sy sbagai amatiran punya pemikiran seni itu bebas g ada patokan SS hrs 2x fps, yg penting sesuai konsep cerita dan hasil video enak utk kita lihat.
Saya benar2 merasa ilmu saya tidak ada apa2nya, tapi saya benar2 haus akan ilmunya,
Thanks bang, ilmunya bermanfaat buat saya,
Semangat, salam sukses selalu semuanya 👍
luar biasa pembahasannya om ausa
Siap saudaraku..
ditunggu part 2 nya bang
masih banyak hal yang harus gw pelajari
Ternyata begitu dalam pemahaman eksposur ya, makasih ilmunya bang
Ditungga mas putra settinganya dr miroles maupun dr hp...jd nambah wawasan nih🥰
Sangat menginspirasi,, terbaik bang penjelasannya 👏👏👏👏
Inti nya mendalami apa yg menjadi tujuan kita
terima kasih informasinya
mantap detail penjelasannya om hu
terima kasih bang. sangat membangun👃
Sy pernah liat tutorial videografer yg take adegan cewek masuk kamar mandi yg kecil terus ngaca udh gitu doang adeganya tapi mereka hiding light nya sampe maksimal sampe ke lemari2 dan celah2 kecil mereka kasih cahaya biar cahaya seimbang di frame sambil tetep maintance drop shadow di modelnya dan menjaga dimensi ruangan biar ttp dinamis, smua jendela mereka tutup mereka ganti pake aperture light biar konsisten, persiapanya lamaaa bgt sampe pegel nontonya, dari situ sy langsung kukuhkan hati bahwasanya a6400 ini hanya akan mengambil format RAW bukan XDVC, wkwkwkk
Info keren bro, mantap!
Saya sudah bertahun-tahun membuat video...tapi belum tau tingkat Exposure, Shutter Speed, dan Iso pada Vidoe...kalo pads fotografi langsung tau
terima kasih bang putra
Saya mewakili teman2 yg lain agar kedepannya bang boleh dong buat playlist edting, bahas yg lebih spesifik luma, blending, keyframe, tracking, dan motivasi setiapnya...dan lain sebagainnya
Saya rasa tmn2 vloger udh bnyaj bahas itu.. makanya saya tidak bahas karena ampir semua tmn2 vloger editor udh bahas basic2 fitur2 ini 😇
Oke brow
Mantap 👍
Terimakasih ilmunya Bang
Waduh bg......... sering2 aja buat video yg beginian bg... video bermanfaat banget
Bermanfaat bagi pemula seperti akang
Terima kasih bang, sukses selalu
sangat bermanfaat..
Makasi infonya bro sangat2 bermanfaat
Keren vlog ny bang🔥, suka sma pembahasan ny, menarik,😍, smoga saya gk jadi amatir slamanya 🙏
Mantaab bang ilmunya...
Sangat bermanfaat.. ternyata saya masih amatir..
Mantap bang jadi ane sebelum punya kamera jadi paham duluan soal beginian
Terima kasih untuk ilmunya bang..
Jd bisa dipraktekin ke channel ane...
Buat promosi jual beli mobil bekas..
Daging semua yg di bahas... 🤘🤘🤘
Mantap om inspirasi gue buat ngevlog ^0^
Wajib Hukumnya Belajar & Terus Belajar👍
Ilmunya bermanfaat mas .👍👍🙏