Saya suka opini2 yg dikemukakan di dialog di atas. Logis, berimbang, nggak melebih2kan juga nggak mengurangi. Saran dan kritik yg diberikan bersifat membangun, bukan menjatuhkan. 👍
PR PSSI...benahi infrastruktur liga Indonesia... kualitas club dan kualitas rekrutmen pemain liga Indonesia..setiap club wajib punya TC standar AFC.. pelatih senior dan junior harus berlisensi FIFA.. setiap club peserta liga Indonesia wajib ada pemain usia dini berjenjang juga kompetisi usia dini yg berkesinambungan....jika liga Indonesia secara permainan berkuasa muaranya pun tuk timnas Indonesia yg berkualitas.
Kebiasaan beberapa masyarakat Indonesia itu beragam. - ingin kaya secara instan - ingin ganteng secara instan - ingin sukses secara instan dll Tapi ya maklumin aja, kan keinginan masyarakat dan politisi itu dapat hasil instan. Karena sepakbola Indonesia ngga bisa melahirkan pemain bagus. Ngga heran *_ketika Indonesia butuh striker gelandang atau kiper, jawabannya ya cari secara instan._* Realistisnya Indonesia _lolos piala dunia itu 2030 atau 2034._ Tapi di tahun itu, pemain muda sekarang akan berusia tua dan belum tentu masih produktif. Maka Indonesia harus melakukan regenerasi pemain. Pertanyaannya adalah *_dimana Indonesia akan mencari pemain muda buat regenerasi?_* Sebab kita tau dan sadar bahwa *_liga Indonesia yang menjadi tulang punggung sepakbola negara._* Masih amburadul, ngga modern, kasar, rawan cedera, ngga di minati pemain bagus. Kalo liganya jelekk, pemain yang di ambil ke timnas mainnya juga jelekk. Apa ngga malu sama PT Djarum yang mulai dari Serie-D sampe promosi ke Serie-A. Apalagi ngga ada media yang berani bicara. Soalnya mereka takut dama nitizen, apalagi nitizen adalah sumber perah keuntungan.
Rutin berpatisipasi di Piala Asia dan Piala Dunia, udah pasti rank bisa dipush. Makanya abaikan aja yang koar koar AFF lah. Indo ada kesempatan bisa di atas rank 100. Maka dari itu, sekarang wajib fokus lolos round 3 kualifikasi Piala Dunia. Dan semoga aja bisa lolos Piala Dunia 2026.
Jangan lupakan tinggi badan, tingkat IQ dan displin adalah juga kelemahan para pemain bola kelahiran Indo. Selama asupan gizi (khususnya kalsium dan protein) anak rendah, kualitas pendidikan rendah dan budaya tidak disiplin masih tinggi, sepak bola Indo akan sulit bersaing di level atas.
Membuat kualitas liga 1 setara dengan (minimal) j-league butuh waktu lamaaaa... Emang mau nunggu selama itu sampai punya timnas disegani di (minimal) level asia? Naturalisasi adalah solusi jangka pendek sambil menunggu liga 1 bener" sehat.
liga bagus pun belum tentu timnasnya bagus. yg perlu di perhatikan liga itu harus berjalan baik dan menjadi industri. yg paling penting sebenarnya pembinaan usia dini harus dibuat sangat baik. perbaikan liga perlu waktu 10-20 tahun untuk melihat hasilnya. tp dengan pembinaan usia dini yg baik 5-10 tahun kita sudah bisa melihat hasilnya. liat liga brazil dan jepang, kurang bagus apa liganya. tp mayoritas timnasnya diisi pemain abroad. karena selain liga yg bagus, pemain juga butuh bermain di tingkat kompetitif yg tinggi. Dan saat ini hanya tersedia di eropa.
Mengirim pemain ke Eropa akan sulit. Yang mudah itu: 1. Membawa metode pengembangan sepakbola usia muda dari Eropa, di Copy dan di Paste di setiap kabupaten. 2. Mengirim pelatih2 (beasiswa) untuk menjadi pelatih akademi. 3. Membawa pemain keturunan yg mendapat fasilitas latihan dan kompetisi di Eropa masuk ke timnas, biar ada tranfer skill individu ke individu.
PELATIH PEMAIN DIUSIA DINI ADALAH FAKTOR KLUARGA. SIAPKAN PORSI MAKANAN.. GIZI.. PROTEIN MENCUKUPI. TMPT LATIHAN FISIK DIRUMAH HRS PUNYA. PAGI SIANG MALAM.. WAJIB LATIHAN SENDIRI. ITU KLEMAHAN ORG KITA BOS... !KITA LEMAH KRN FAKTOR EKONOMI.
Kalo pemain naturalisasi keturunan susah main di Eropa ya kasian juga mereka. Mereka kan lahir dan besar di Eropa dan mereka juga orang Eropa. Kalo gitu pemain2 grade A mau di naturalisasi mikir 1000 kali dulu.
harus ada pembatasan gaji di liga 1 sih biar para pemain lokal gak zona nyaman trus kalo bisa bikin liga yg reguler untuk u23 atau u20 dan u18 biar pemain muda ada terus
Oleh karena itu untuk mendongkrak Ranking FIFA secepat mungkin, Se instan mungkin Jalan satu-satunya pak Ketum PSSI Pak Erick Thohir untuk menaikkan Ranking FIFA Timnas Indonesia adalah ya Rekrut Diaspora Belanda sebanyak2nya ... Dan diupayakan yg Grade A.... Jadi KLO ada pengamat yg masih "NYINYIR" Soal Diaspora..... Sangat Bodoh dan punya kepentingan terselubung Dengan hal ini....
masalahnya pssi ingin meningkatkan rangking liga om. itu berhubungan dengan jatah di AFC cup dan LCA. saat ini liga kita rangkingnya di bawah liga philifina, padahal pemain timnas nya mayoritas main di liga 1.
Gk sulit bang asalkan Indonesia rangkingnya 70 dunia dan meskipun ranking Indonesia dibawah 100 besar yang masih bisa main itu pemain diaspora yang sudah paling lama bermain di eropa sebelumnya
Yg bisa main d erupa t sprti serie B ,itu org yg blom jadi WNI karna regulasi liga nya gk smbrngn cntoh liga inggris itu klo rank fifa sprti indo sulit brmain dsana krna ad batas ranking untuk 100 dbwh gk bisa
Salam Olahraga dan Salam Sehat untuk Bung Sapto.... Saya waktu itu sdh command di Poadcast "Bung Yusuf dan Coach Fachri Husaini Botaxxxx".... Saya mengatakan kenapa Pemain Indonesia masih kesulitan di Eropa??? Karena Jelas Ranking FIFA Timnas Indonesia sangat jauh dari kata Layak buat Level Eropa.... Karena dengan Ranking FIFA yg jauh dibawah 100 besar FIFA, Klub Eropa sangat Ragu untuk merekrut Pemain2 Lokal Indonesia.... Jadi Jalan satu2nya Pemain Indonesia bisa main di Eropa dengan lancar dan Tenang adalah Jalur "Ordal (Orang Dalam)".... Oxford United, Como, Klub Belgia dll harus disinergikan oleh Pak Ketum PSSI Pak Erick Thohir.... KLO Timnas Indonesia benar2 lolos Piala Dunia 2026 (USA Mexico dan Canada) Sudah pasti ngalir tawaran Abroad Eropa Pemain2 Timnas Indonesia.....
betul. rata rata club eropa itu merekrut pemain non EU yang bermain di level tertinggi dunia yaitu piala dunia. diluar itu mereka paling rektrut pemain usia muda dibawah u19, itung itung gambling dan marketing. dan kalau dirasa tidak spesial pasti tidak dilanjutkan. contoh egi dan witan, ketika usia mencapai 20 tahun dan dirasa tidak berkembang akhirnya kontrak tidak di perpanjang.
Mau kyk apa grasrodnya PSSI ttp aja kembali ke PEMAIN DAN PERHATIAN KLUARGA SENDIRI. FAKTOR MAKANAN.. NILAI GIZI.. LATIHAN FISIK STAMINA. ..ADA KEINGINAN BESAR GA!???? KLUARGA CM HNY BICARA DUKUNG TP POLA MAKAN DAN TMPT LATIHAN FISIK GK MEMENUHI.... PASTI ALASANNYA FAKTOR EKONOMI... SULITLAH KLO GITU. INGAT... PEMAIN YG BAGUS ITU HASIL DIDIKAN KLUARGA SENDIRI. KLO NGAREP DR PEMERINTAH HNY BISA KSH TEMPAT... DAN TERIMA JADI.
Banyak" in yg di undang" org org waras yg bnr" tau bola bahas bola seperti ini biar yg kurang paham spak bola bisa sdkit banyak nya dia jg tau ter edukasi,jangan kek nguyen Van towel isinya kebencian terhadap ranah pribadi dn mamperpecah belah saja ,jadi sperti ni sering" undang
Como itu gak nolak ...cuma gak bisa bayar ..harga tom haye .....bayangin 50 mulyard transfer haye ......kalau jay idses como masih masalahnya harga jay dibawah tom hay jauh........coba como kalau berani ambil mees halger ..harganya malah 100 milyard lebih..........apalagi como pakai bappe jelas gak mampu...... Semua klub ambil para pemain disesuaikan buget klubnya........como gak mau tom haye itu alasan saja aslinya transfer tom haye mahal .....coba lihat siapa pemain como yg paling mahal
Saya suka opini2 yg dikemukakan di dialog di atas. Logis, berimbang, nggak melebih2kan juga nggak mengurangi. Saran dan kritik yg diberikan bersifat membangun, bukan menjatuhkan. 👍
nah gini dong pembahansan yg positif buat timnas,
2 orang ini dan koci idola gua, coach justin gue tunggu juga hadir disini.
Emang berat benahi kompetisi karena pak erik kan mewarisi program masa.lalu jadi butuh waktu. Percayakan saja dengan pengurus skrg ini. Pasti bisa
PR PSSI...benahi infrastruktur liga Indonesia... kualitas club dan kualitas rekrutmen pemain liga Indonesia..setiap club wajib punya TC standar AFC.. pelatih senior dan junior harus berlisensi FIFA.. setiap club peserta liga Indonesia wajib ada pemain usia dini berjenjang juga kompetisi usia dini yg berkesinambungan....jika liga Indonesia secara permainan berkuasa muaranya pun tuk timnas Indonesia yg berkualitas.
Mau d gnti regulasipun klo pemain kwalitas kurang y ttp tdk dpt main d eropa. Terima sja skrang dgn yg ada dulu
Kebiasaan beberapa masyarakat Indonesia itu beragam.
- ingin kaya secara instan
- ingin ganteng secara instan
- ingin sukses secara instan dll
Tapi ya maklumin aja, kan keinginan masyarakat dan politisi itu dapat hasil instan.
Karena sepakbola Indonesia ngga bisa melahirkan pemain bagus.
Ngga heran *_ketika Indonesia butuh striker gelandang atau kiper, jawabannya ya cari secara instan._*
Realistisnya Indonesia _lolos piala dunia itu 2030 atau 2034._ Tapi di tahun itu, pemain muda sekarang akan berusia tua dan belum tentu masih produktif.
Maka Indonesia harus melakukan regenerasi pemain.
Pertanyaannya adalah *_dimana Indonesia akan mencari pemain muda buat regenerasi?_*
Sebab kita tau dan sadar bahwa *_liga Indonesia yang menjadi tulang punggung sepakbola negara._* Masih amburadul, ngga modern, kasar, rawan cedera, ngga di minati pemain bagus.
Kalo liganya jelekk, pemain yang di ambil ke timnas mainnya juga jelekk.
Apa ngga malu sama PT Djarum yang mulai dari Serie-D sampe promosi ke Serie-A.
Apalagi ngga ada media yang berani bicara. Soalnya mereka takut dama nitizen, apalagi nitizen adalah sumber perah keuntungan.
Rutin berpatisipasi di Piala Asia dan Piala Dunia, udah pasti rank bisa dipush. Makanya abaikan aja yang koar koar AFF lah. Indo ada kesempatan bisa di atas rank 100. Maka dari itu, sekarang wajib fokus lolos round 3 kualifikasi Piala Dunia. Dan semoga aja bisa lolos Piala Dunia 2026.
Jangan lupakan tinggi badan, tingkat IQ dan displin adalah juga kelemahan para pemain bola kelahiran Indo. Selama asupan gizi (khususnya kalsium dan protein) anak rendah, kualitas pendidikan rendah dan budaya tidak disiplin masih tinggi, sepak bola Indo akan sulit bersaing di level atas.
Sudah lihat tim U20 yang mau dikirim ke turnamen Toulon? Rata-rata 180 cm.
Ini baru diskusi yang penuh ilmu. Makasih 👍
Itulah kenapa erick tohir dan sty menargetkan rangking 100 besar biar pemain-pemain timnas bisa bermain di liga" Papan atas dunia
Membuat kualitas liga 1 setara dengan (minimal) j-league butuh waktu lamaaaa... Emang mau nunggu selama itu sampai punya timnas disegani di (minimal) level asia? Naturalisasi adalah solusi jangka pendek sambil menunggu liga 1 bener" sehat.
liga bagus pun belum tentu timnasnya bagus.
yg perlu di perhatikan liga itu harus berjalan baik dan menjadi industri.
yg paling penting sebenarnya pembinaan usia dini harus dibuat sangat baik.
perbaikan liga perlu waktu 10-20 tahun untuk melihat hasilnya.
tp dengan pembinaan usia dini yg baik 5-10 tahun kita sudah bisa melihat hasilnya.
liat liga brazil dan jepang, kurang bagus apa liganya. tp mayoritas timnasnya diisi pemain abroad.
karena selain liga yg bagus, pemain juga butuh bermain di tingkat kompetitif yg tinggi.
Dan saat ini hanya tersedia di eropa.
Mengirim pemain ke Eropa akan sulit. Yang mudah itu:
1. Membawa metode pengembangan sepakbola usia muda dari Eropa, di Copy dan di Paste di setiap kabupaten.
2. Mengirim pelatih2 (beasiswa) untuk menjadi pelatih akademi.
3. Membawa pemain keturunan yg mendapat fasilitas latihan dan kompetisi di Eropa masuk ke timnas, biar ada tranfer skill individu ke individu.
PELATIH PEMAIN DIUSIA DINI ADALAH FAKTOR KLUARGA.
SIAPKAN PORSI MAKANAN.. GIZI.. PROTEIN MENCUKUPI.
TMPT LATIHAN FISIK DIRUMAH HRS PUNYA.
PAGI SIANG MALAM.. WAJIB LATIHAN SENDIRI.
ITU KLEMAHAN ORG KITA BOS... !KITA LEMAH KRN FAKTOR EKONOMI.
Sulit sih engga untuk main di eropa, cuma GA ADA YANG NGEGAJI... itu aja
Maksudnya Pemain Lokal atau pemain keturunan. Kalau pemain lokal jelas sy setuju susah main du Eropa
Kalo pemain naturalisasi keturunan susah main di Eropa ya kasian juga mereka. Mereka kan lahir dan besar di Eropa dan mereka juga orang Eropa. Kalo gitu pemain2 grade A mau di naturalisasi mikir 1000 kali dulu.
mangkanya hargai pengorbanan mereka..mereka ngorbanin hak istimewa eropa menjadi pemain non eropa
Budaya indonesia ad kenalan ad koneksi nitip sini nitip sono krg professional. Itu klub professional bosque.
Seruh nih ngobrol santai, kalo ngga ada bung towel bisa santai, hahaa
Masalah Pemain Bola sama denfan pemal Basket tanah air selamanya akan susah bermain di Eropa kalau pemain Lokal Asli
Setuju kita harus sadar dengan kualitas kita itu dmna
harus ada pembatasan gaji di liga 1 sih biar para pemain lokal gak zona nyaman trus kalo bisa bikin liga yg reguler untuk u23 atau u20 dan u18 biar pemain muda ada terus
Gaji pemain di Liga 1 emang gede banget ya bang?
@@yukiaditya7352 gede banget bisa 2x lipat gaji elkan di Inggris elkan 1.5M sedangkan pemain liga 1 berlabel timnas bisa 3M
Oleh karena itu untuk mendongkrak Ranking FIFA secepat mungkin, Se instan mungkin
Jalan satu-satunya pak Ketum PSSI Pak Erick Thohir untuk menaikkan Ranking FIFA Timnas Indonesia adalah ya Rekrut Diaspora Belanda sebanyak2nya ...
Dan diupayakan yg Grade A....
Jadi KLO ada pengamat yg masih "NYINYIR" Soal Diaspora.....
Sangat Bodoh dan punya kepentingan terselubung
Dengan hal ini....
Tolong regulasi, cukup 3 pemain asing saja aturan di musim depan liga 1 ya.
masalahnya pssi ingin meningkatkan rangking liga om.
itu berhubungan dengan jatah di AFC cup dan LCA.
saat ini liga kita rangkingnya di bawah liga philifina, padahal pemain timnas nya mayoritas main di liga 1.
Toh gak berubah juga. Contoh nya musim ini. Gak enak di tonton liga 1
@@djokosimbolon9382 emang kapan liga1 enak di tonton om?
kalo pembandingnya EPL, bagi gua seri A juga gak enak di tonton.
Gk sulit bang asalkan Indonesia rangkingnya 70 dunia dan meskipun ranking Indonesia dibawah 100 besar yang masih bisa main itu pemain diaspora yang sudah paling lama bermain di eropa sebelumnya
sulit bro soalnya ada regulasi pemain non uni eropa
Syukurlah nalar g nampilin lg pemegang saham kosongnya😀😀 (saking seringnya tampil.. hehe).. c towel..
sbg narsum
Smg como segera DEGRADASI lagi
Makanya pak erick tolak malaysia buat tanding. Kalo pun menang lonjakan rangkingnya nggak banyak
Ridho , witan , dan yang lain coba abroad ke liga asia ...
Yg bisa main d erupa t sprti serie B ,itu org yg blom jadi WNI karna regulasi liga nya gk smbrngn cntoh liga inggris itu klo rank fifa sprti indo sulit brmain dsana krna ad batas ranking untuk 100 dbwh gk bisa
Salam Olahraga dan Salam Sehat untuk Bung Sapto....
Saya waktu itu sdh command di Poadcast "Bung Yusuf dan Coach Fachri Husaini Botaxxxx"....
Saya mengatakan kenapa Pemain Indonesia masih kesulitan di Eropa???
Karena Jelas Ranking FIFA Timnas Indonesia sangat jauh dari kata Layak buat Level Eropa....
Karena dengan Ranking FIFA yg jauh dibawah 100 besar FIFA, Klub Eropa sangat Ragu untuk merekrut Pemain2 Lokal Indonesia....
Jadi Jalan satu2nya Pemain Indonesia bisa main di Eropa dengan lancar dan Tenang adalah Jalur "Ordal (Orang Dalam)"....
Oxford United, Como, Klub Belgia dll harus disinergikan oleh Pak Ketum PSSI Pak Erick Thohir....
KLO Timnas Indonesia benar2 lolos Piala Dunia 2026 (USA Mexico dan Canada)
Sudah pasti ngalir tawaran Abroad Eropa Pemain2 Timnas Indonesia.....
betul. rata rata club eropa itu merekrut pemain non EU yang bermain di level tertinggi dunia yaitu piala dunia.
diluar itu mereka paling rektrut pemain usia muda dibawah u19, itung itung gambling dan marketing.
dan kalau dirasa tidak spesial pasti tidak dilanjutkan. contoh egi dan witan, ketika usia mencapai 20 tahun dan dirasa tidak berkembang akhirnya kontrak tidak di perpanjang.
Regulasi seharusnya diubah fifa ingin sepak bola merata tpi regulasi kita diasingkan kawasan asia
Gagal paham nih. .regulasi syarat masuk dan main mas, kalo liga eropa itu regulasi diatur oleh federasi bukan FIFA .
@relapro wolves itu pemain sniornyaa udh ada 5 pemain non uni eropanya, jdi hubner di buang ke asia
@@kneelgaming5762 hubner itu masuk kategori homeground
Jelasin donk regulasi yg mana?
Dan maksudnya qta diasingkan itu gmn?
Ada tanda baca yang namanya koma "," yang digunakan sebagai jeda saat membaca. Kalimat yang kamu tulis agak susah dipahami.
Juve sedang rombak squad mudah mudahan Tom Haye dipanggil...Juve butuh sosok Penerus PIRLO
Pada intinya semua pemain indonesia yg naturalisasi akan menurun dan terbuang dari eropa ujung2nya main diliga dagelan
Kalo yang bukan naturalisasi ujung"nya main di mana tuh?
Mau kyk apa grasrodnya PSSI ttp aja kembali ke PEMAIN DAN PERHATIAN KLUARGA SENDIRI.
FAKTOR MAKANAN.. NILAI GIZI.. LATIHAN FISIK STAMINA. ..ADA KEINGINAN BESAR GA!????
KLUARGA CM HNY BICARA DUKUNG TP POLA MAKAN DAN TMPT LATIHAN FISIK GK MEMENUHI.... PASTI ALASANNYA FAKTOR EKONOMI...
SULITLAH KLO GITU.
INGAT... PEMAIN YG BAGUS ITU HASIL DIDIKAN KLUARGA SENDIRI.
KLO NGAREP DR PEMERINTAH HNY BISA KSH TEMPAT... DAN TERIMA JADI.
anteng lihatnya .kalou gak ad bung tompel
Gimana masalah reward jersey FPL nya mas Aldi? udah ganti musim lagi, jangan lupa ya
Banyak" in yg di undang" org org waras yg bnr" tau bola bahas bola seperti ini biar yg kurang paham spak bola bisa sdkit banyak nya dia jg tau ter edukasi,jangan kek nguyen Van towel isinya kebencian terhadap ranah pribadi dn mamperpecah belah saja ,jadi sperti ni sering" undang
Mantaabbb pundit nya kak...
jgn gegara pemiliknya orang indonesia indonesia pula pemain pemain nya kecuali liga wakanda indonesia bisa nepotisme
Aldi kapasitas dia bahas sepakbola timnas apa sih? Nonton liga 1 aja ga pernah. Kredibilitas nya bahas timnas dan sepakbola nasional masih cetek
Liga Indonesia itu masih banyak mafianya, dan untuk naturalisasi tidK perlu di kambing hitamkan,,, liga Indonesia sangat buruk dan penuh mafia
Ya setuju Aldi 👌
Bahasan nya kan tom haye di tolak como...kenapa jadi suruh PSSI benahi liga..
Mewah pundit nya kak...
TOWEL NEXT KETUA UMUM PSSI !!!
Mau tanya benarkah talenta qta itu banyak dan berkualitas ?
Como itu gak nolak ...cuma gak bisa bayar ..harga tom haye .....bayangin 50 mulyard transfer haye ......kalau jay idses como masih masalahnya harga jay dibawah tom hay jauh........coba como kalau berani ambil mees halger ..harganya malah 100 milyard lebih..........apalagi como pakai bappe jelas gak mampu......
Semua klub ambil para pemain disesuaikan buget klubnya........como gak mau tom haye itu alasan saja aslinya transfer tom haye mahal .....coba lihat siapa pemain como yg paling mahal
Jay Idzes gosipnya dilirik inter tuh.
Ini bapak2 faham visi misi pak Tohir, kl towel hny bacot sj dibesarin ga sadar2 kl pemain asli indonesia saat ini lm layak perkuat timnas..
Tumben gak ada towel????
Pinter nih nyari narasumbernya
Pertama...
Pertamax pertalite
Ke sepuluh
League ang itu apasih
Liga Perancis
Ligue 1 (divisi tertinggi liga sepakbola prancis)
Ang itu artinya 1 klo gk salah diambil dari bhs belanda... Jadi League Ang itu artinya League 1 atau liga utama dari sebuah negara
@@AzuradiNizanabahasa France lebih tepatnya
Wkkwwkwkkwkwk sukses di Asia tapi AFF GA dapet , Cara instan kok di banggakan.