"Menggali Kekayaan Sejarah: Fushimi Inari Taisha di Jepang" 伏見稲荷大社

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 18 окт 2024
  • Gerbang torii Mengesankan di Kuil Shinto Terkemuka di Kyoto
    Dipersembahkan untuk Inari, dewa keberhasilan panen dan kesuksesan bisnis, Fushimi Inari Taisha adalah induk dari seluruh kuil Shinto Inari di Jepang. Jalan yang tampak tak berujung dari gerbang torii berwarna jingga terang yang mengarah ke Gn. Inari menjadi pemandangan yang menarik dan merupakan salah satu gambar paling terkenal di Jepang.
    Menuju Lokasi :
    Terletak di Kyoto selatan, Fushimi Inari Taisha mudah diakses dari Stasiun Kyoto.
    Naiki kereta api JR Nara Line ke Stasiun Inari. Kuil terletak di depan Stasiun Inari. Sebagai alternatif, gunakan kereta api Keihan Line ke Stasiun Fushimi Inari. Kemudian, jalan kaki 7 menit untuk sampai ke sana.
    Kuil Shinto yang Agung :
    Ada lima dewa, atau "kami", yang disembah di Fushimi Inari Taisha. Lebih dari 30.000 kuil di seluruh Jepang didedikasikan untuk dewa-dewa Inari. Mereka diabadikan di tempat usaha, atap gedung dan kadang-kadang di tanah pribadi. Fushimi Inari Taisha adalah kuil untuk rakyat dan Istana Kekaisaran, dan kaisar sering memberikan donasi di sini pada zaman kuno.
    Sejarah yang Panjang :
    Disebutkan bahwa kuil Shinto ini dibangun pada 711 sebelum Kyoto menjadi ibu kota Jepang. Jalan menanjak ke Gn. Inari setinggi 233 meter ini dipenuhi oleh banyak altar batu (otsuka) dan ditandai dengan lebih kurang 10.000 gerbang torii. Terowongan panjang dari gerbang torii jingga ini adalah pemandangan yang menawan di Kyoto.
    Gerbang Torii :
    Perusahaan dan individu dari seluruh Jepang mendedikasikan gerbang torii untuk kuil karena unsur yang melekat adalah untuk kemakmuran bisnis. Jalan yang mengarah ke kuil Okunoin disebut Senbon Torii (seribu gerbang torii). Diyakini sebenarnya ada sebanyak 10.000 torii di seluruh gunung. Beberapa torii didirikan pada periode Edo (1603-1867).
    Hari Menyenangkan untuk Mendaki :
    Dibutuhkan antara dua hingga tiga jam untuk menyusuri gunung. Sekitar setengah jalan, ada toko suvenir dan kedai teh tempat Anda bisa membeli makanan ringan, minuman, dan es krim.
    Makan Siang Rubah
    Rubah diyakini sebagai utusan suci dari dewa Inari. Patung rubah dapat ditemukan di seluruh kuil. Dalam mitologi Jepang, rubah suka memakan aburaage, atau tahu goreng. Kedai teh di jalan menuju kuil Shinto ini menjual inari sushi (nasi yang dimasukkan ke dalam aburaage) dan kitsune udon (mi gandum dalam kuah kaldu dengan aburaage). Keduanya cocok untuk disantap sebagai makan siang ringan.
    Untuk mengunjungi terowongan gerbang torii Anda harus berjalan mengelilingi gunung, jadi luangkan waktu setidaknya beberapa jam, untuk mengunjunginya. Sebaiknya rencanakan perjalanan dari pagi hingga sore hari, dengan diselingi makan siang ringan saat mendaki.
    Kunjungan ke Fushimi Inari Taisha dapat dipadukan dengan kunjungan ke berbagai lokasi lain di Kyoto, seperti kunjungan ke Pasar Nishiki pada pagi hari diikuti kuil lainnya pada sore hari.
    www.japan.trav...
    instagram / donnysunjana
    Have a GREAT day everyone ..

Комментарии • 1

  • @syarifabidin8777
    @syarifabidin8777 5 месяцев назад

    Sejarah yang panjang dan budaya yang mengesankan, hebatnya karena itu tetap hidup hingga saat ini, dipelihara dari generasi ke generasi.