Paling kayak kasus vina pd mau naik jabatan si ladusing 😂😂😂 pd mau berbintang tanpa sekolah dg pura2 menangkap yg dibilang katanya keji tanpa bukti 😂😂😂
@@Rainlovers-m7g halah kasus vina jg sampel yg diambil apa yg dikeluarin apa .. gak ada sampel ambil sperma tiba2 ada sperma .. kek gak tau visum pesanan aja
Sangat miris kasus ini. Mentang2 dibawah umur berlindung dibawah undang2. Rubah saja undang2 segera, agar Jd efek jera untuk pelaku dan yg lain akan takut melakukan kejahatan yg sama.
Orang bodoh sprt anda itu yg bikin kasus2 salah tangkap makan korban, dulu kasus Vina 2016 itu netizen2 bodoh dan barbar sprt anda yg akhirnya bikin 8 terpidana di penjara
Bukti forensik sperma, sidik jari dan cctv. Bukti yang tidak bisa berbohong. Polisi harus berhati-hati, jangan sampai terjadi salah tangkap lagi. Seperti kasus Pegi Setiawan.
Benar itu polisi masih saja menggunakan cara jadul padahal kasus pemerkosaan paling mudah di ungkapkan menggunakan dana sperma. Bantu up supaya jaksa dan hakim tidak semena mena lagi seperti kasus Vina
@@Kafa88-tt4iz poin nya bukan itu tapi kepolisian harus benar benar teliti hati hati di era serba digitalisasi zaman dulu polisi JHT cuma sebatas dari mulut kemulut namun sekarang sudah tidak bisa di bendung karena masyarakat juga bisa langsung memberitakan. Kita yg harusnya punya ketelitian tidak asal percaya karena sudah banyak korban salah tangkap.
Ini bedan dengan kasus vina. Kalo ini sudah jelas ada bukti sidik jari. Ada bukti visum. Bahkan temennya jg bilang sipelaku dengan bangganya bercerita kepada temennya sebelumnya sudah melakukan rudapaksa. Gausah nyari" saksi lah kalo hasil visum dan sidik jari sudah jelas
Kata presenternya bukti polisi saksi dan cctv, yg semestinya itu bukan bukti langsung. Nah, seharusnya polisi menetapkan ini kasus pembunuhan dan pemerkosaan berdasarkan hasil otopsinya, otopsi seharusnya nemu juga, dna, sperma dan sidik jari pelaku, kalau itu diungkapkan seharusnya dah diem itu keluarga pelaku. Tapi aku sendiri g tau mana yg bener, yg diucapkan presenter atau udah ada bukti otopsi lengkap.. masih simpang siur dibbrp video berita yg kutonton
udah 2024 gak ada tes dna untuk kasus beginian mah malu2in, hukum seberat2nya pelaku yg terbukti dengan bukti2 valid bukan katanya2 lagi, cukup di kasus vina
@@lukesusilo2112 setuju kasus pemerkosaan sangat mudah di ungkap dan tidak bisa mengelak bila benar ada DNA di dalam kemaluan dan sidik jari ditubuh korban Persoalan bukan pada alat tapi pada kepolisian gagal belajar dari kesalahannya sendiri
@@ZiffaBaeti peradilan anak cepat, harusnya selasa bsk keliatan hasilnya, saya yakin 4 terdakwa ini akan divonis bersalah krn sudah ada tekanan publik, tapi apakah alat buktinya memadai? krn dri kemarin cman mendengar sadis sadis sadis padahal 4 org ini masih belasan, bahkan di acara ini baik jaksa dan aryanto (dari kapoltabesnya) jga bilang sadis sadis sadis gak ngomongin tes dna, sidik jari, dll dll dll malah pengacara yg bahas visum
@@pedagangeksis4257 benar, bukan membela terdakwa/tersangka, tapi kita sebagai sesama warga sebaiknya menuntut bukti yg valid supaya betul yg salah yg dihukum, bukan yg salah tangkap yg dihukum, kan kasihan korban
@@SalsabilaSalsa-nm1zc bagaimana kalau nanti anda anak anda ibu anda adik anda yg dituduh berbuat jahat sedang anda tidak melakukannya lalu anda butuh pengacara lalu pengacara menolak karena takut membela anda yg sudah dituduh melakukan kejahatan. Pinter dikit negara ini butuh orang cerdas bukan dikit dikit emosi lalu mbabi buta
Karena kasus ini disertai pemerkosaan, maka bukti yang paling otentik & sahih secara scientific adalah hasil test DNA dari sperma yang tertinggal di kemaluan korban. Apakah itu ada ?????
Hallo Bapak Pengacara para tersangka, Kami para Netizen sadar bahwa setiap insan warga negara Indonesia mempunyai hak untuk mendapatkan pengacara. Dalam hal ini perlu kami tekankan bahwa pengacara juga adalah konsultan hukum. bahwasanya bapak sadar akan kesalahan para pelaku dan ini adalah momentum penting untuk menggambarkan bahwa akhlak generasi muda dalam keadaan SOS. Sebaiknya bapak memberikan edukasi kepada klien bapak untuk berkata jujur, memberi arahan untuk menyesali perbuatan perbuatannya dan berkonsentrasi supaya klien klien bapak Bisa sadar keseluruhan atas perbuatan perbuatannya dan juga konsekuensi hukumnya. Bukan mengi ming iming I dengan rehabilitasi dan tidak menganggap serius perbuatan keji dan sadis mereka. Terima kasih atas perhatiannya
@@missbajaklaut netizen seolah tidak pernah belajar dari pengalaman berapa kali ada kejadian salah tangkap coba berimbang dulu kita yg tidak tau faktanya mestinya bukan memfreming tapi belajar dari kejanggalan demi kejanggalan kalau benar salah hukum yg berat persoalannya kalau tidak salah lalu di hukum berat lalu nanti berapa THN kemudian terungkap pelaku aslinya. Bagaimana bagaimana apakah sekedar menyesal. Harusnya kita bantu mengawasi dahulu bila itu ada kejanggalan demi kejanggalan kasus pemerkosaan sangat mudah di ungkap visum dan sidik jari akan berbicara persoalannya apakah penyidik punya coba anda cari tau. Lalu berkomentar
Polisi ini susah banget ya ngelakuin visum & tes sperm, semahal itu kh ? Kan anggaran kepolisian besar... Atau cari cctvnya, kan ga perlu di lokasi kejadian...bisa dari terminal misalkan korban jalan sama pelaku. Malah jadi ribet gini, tinggal buktikan...tangkap pelaku...polisi pun dapet applause dari masyarakat karena ga berbelit belit
ini kasus mayat langsung ditemukan, jdi gak bisa ngeles spermanya rusak kaya di kasus vina, sudah ckup kasus pemerkosaan dibuktikan dnegan katanya2, skrg udh zaman pemerkosaan dibuktikan dengan tes DNA
@@ZiffaBaeti itu sperma bisa di uji, dalam hukum anak di bawah umur adalah tanggung jawab orang tua yg lalai. saya balik bagaimana anak anda yg diperkosa dan dibunuh?.
2 alat bukti dan saksi sudah cukup menjerat anak2mu bu...apalagi ada cctv.ya wajar.lah anak2 kalian bilang ngg melakukan...karena pikiran mereka sudah diatas orang dewasa..pencabulan pembunuhan...kasian ayu dan orang tuanya😭
Kasus Ayu ini mirip dengan kasus Nia tapi beda dengan kasus Vina. Belajar dari kasus Vina...tidak perlu ada pengakuan namun scientific investigation akan mengungkap dengan sendirinya...Kalo polisi punya 2 bukti forensik kuat, yaitu sperma & cctv ...itu sudah cukup utk memastikan pelakunya. AlFatihah utk almh Ayu Andriyani...
Anak salah ya jgn dibela.akhirnya anak akan leluasa berlaku keji nantinya karna mereka salah orang tuanya selalu membela.bukti SDH nyata kok msh saja mengelak.
Kalau anak mereka terbukti tersangkanya... Harap orang tuanya di proses juga.... Kalau perlu penjarakan juga karena sudah membuat kesan anaknya tidak bersalah. Tks
Lebih baik ikuti proses hukum lebih lanjut, kalau proses hukum memang berjalan dengan tujuan untuk menegakkan hukum,maka semuanya pasti akan terkuak dengan sendirinya. jangan berspekulasi diluar pengetahuan kita, karena jika spekulasi yang kita sebutkan tidak terbukti suatu saat nanti, maka kita harus bertanggung jawab dengan komentar kita sendiri 👍
Dari klurga pelaku minta anaknya di rehap aj udh cukup membuktikan bahwa anak anak inilah yg melakukan..gk usah menyangkal lagi lah..hukum mati semua pelaku..jangan ada alasan di bawah Umur segala.hukum hrus di tegakkan
Saya se7 lw para pelaku di hukum sesuai perbuatanya tanpa melihat umur mreka ,,org tua mreka boleh membantah tapi bukti tdk bs di hapuskan ,maling gak ada yy mw mengaku ,
Kalo orang tua bela pelaku kalo trbukti bersalah anaknya ikut di hukum juga karena membela pelaku atao melindungi pelaku....karena kalo memang benar itu pelakunya dan dibiarkan bebas itu yang akan menumbuhkan jejak2 kejahatan baru...karena klo salah pasti ada yang bela...itulah yang akan menjadikan anak tidak tau tanggung jawab....harusnya orang tua pelaku mendorong minta di usut tuntas dan sebenarnya. ..... Semoga korban dan pelaku mendapatkan keadilan ...yang benar2 ....
Laaah pengacara anak buah Hotman Paris lagi nanti udah ngotot ngotot kaya lagi kasus Vina ternyata salah lagi nanti malu lagi luih. Mestinya bantu ungkap sebenar benarnya kasihan kalau salah tangkap lagi
Ya namanya maling ga ada yg ngaku!! Org ketakutan ya kekeh sumpah2 ga mau ngaku lah!! Tinggal liat buktinya!! Klo emg bersalah secara bukti gausah d bela anak2 kaya gtu!! Jijik bgt memperkosa, membunuh!! Parah!!
Kalau sdh ada bukti yg jelas pelaku pidana harus dihukum walaupun bentuk hukumannya bisa ditentukan oleh hakim agar ada sikap jera bagi pelaku pidana anak dibawah umur yad
Dimanapun berada yg namanya pelaku gk akan ada yg ngaku kl ngaku pasti dipenjara makanya walaupun bersalah gk akan mau ngaku yg tau yg sebenarnya adalah Allah SWT dn para pelakunya sendiri,smg kejahatan harus dihukum yg setimpal atas perbuatannya agar tdk ada korban lagi kedepannya kl gk dihukum kedepannya akan melakukan hal yg sama yg namanya pelaku pasti gk akan ngaku
HARUSNYA DALAM TINDAK KEJAHATAN BERAT TIDAK ADA URUSAN APAKAH PELAKU SUDAH BERUMUR ATAU MASIH DI BAWAH UMUR YG ADA HANYALAH DI SENGAJA ATAU TIDAK ATAU TERPAKSA MELAKUKAN KEJAHATAN BERAT KARENA DI BAWAH ANCAMAN NYAWA SEKETIKA ITU HUKUM HARUS BERAT SESUAI BUKTI KEJAHATANYA DAN HAKIM HARUS TELITI DAN ADIL
Klo bukti sudah kuat g usah dibela, sebagai orang tua anak salah keji itu perbuatannya, pengacara ini mau ikut ikutan kasua vina, g netizen sudah pintar pak
Hrs bnr2 buktikan dlu jgn smpe ada yg manfaatkan anak di bawah umur biar org dewasa yg melakukan bebas,udh ada pertanyaan 1 org dewasa yg blng dia melakukan sndr ,dia prnh beli gorengan nya jdi ktemu lagi punya niat perkosa dan sengaja beli lagi gorengan dan pulang bawa tali di tmpt sepih dia tangkap ikat dan perkosa namun hbs perkosa ngk gerak2 panik jdi terpaksa dia kubur,klu ada org lain sih psti tmn dewasa nya ngk mngkn dia bs kubur sndr,sih paman almarhumah juga itu ikut trseret Krn suru pelaku sembunyi jgn smpe itu paman nya tau pelaku asli dan sengaja bkin rekayasa tuduh anak di bawah umur,jgn smpe juga dorang korbankan anak tersebut,nia ngk pigi mmng tmpt kuda lumping,dia jualan keliling gorengan di kampung tersebut,udh lht kmpung nya mmng sepih hrs hti2 remaja jln sndr.
Ok, ok silahkan Sekuat-kuatnya kalian, tapi begitu nanti di persidangan terbukti bersalah, seluruh warganegara Republik Indonesia baik-baik, menuntut seluruh pelaku yang tidak dieksekusi, juga seluruh pembela mereka, termasuk keluarga, kerabat, siapa saja yang ketahuan bela mereka, disebarkan profilnya, jadi contoh sanksi sosial, sebagai orang-orang bahaya pembohong.
Cap jari mesti ada tu di tubuh korban . Tidak mungkin polisi atau forensik silap . Penangkapan pelaku berdasarkan cap jari yang ada pada tubuh korban . Hermawan ko ada selidik perkara ini . Jangan ko fikir tentang keluarga ko bila membela pesalah . Ko membela seperti apapun caranya yang tersangka tetap tersangka . Bukti sudah ada
Sy pribadi tdk percaya anak 12 thn bisa bersepakat dlam suatu kbohongan, lgian orang tua tersangka tdk mungkin mmbantah tuduhan mrk jk anak2 mrk pelaku krn 3 d mrk cmn d rehab aj,,jgn sampai mrk anak2 d tangkap tp pelaku sebenar nya malah menari2 d luar sana.
Ini jnis orng tua yng mris bnget y,atau bro ini apakh dy orng tua atau bocil smpai2 nda nda tau klo ank pndai skli brbhong...atau emng dy ya....gtu deh,ank 9 thun membnuh,memprkisa ada lol tpi dy pndai brbhong bhkan dy bwat sandiwara klo dy d pkul,d tndang dn d ckar sm korban yng umur 10thn,dy mnckar tbuh y sndri,trus memukul2kn bdan y sndri dngan kyu d hutan spya ksan y d aniaya sma si korbn...apa msih nda prcya klo bnyak ank kcil bsa bhong,ini ank2 udh umur12,13 thn bro,kjdian dyng sy sbut kn trjdi d k daefah kmi pdlaman KalBar...bka mta klian
Salahnya adalah nitizen indonesia. Kasusnya baru, nitizen ngotot ngata bersalah. Padahal gak ada bukti yang gak terbantahkan. Kemon la nitizen indo, jangan berlaku lagi seperti kasus vina. Dunia udah moden, jangan jadi salah 1 negara moden undang² nya seperti zaman kuno. Malu lihat negara lain. Gak usah salahkan polisi padahal nitizen indo seperti ini. Salam dari Malaysia. 🫰
Makanya peminpin Harus megajarkan Contoh kerakkyatnya Ini akibat contoh2 di Ajarkan mereka smua Jdi kebawah bawah kehidupan Sehari hari Jgan pikirkan cman Kepentigan poltikya.
tolong bila kasus sudah jelas jangan di goreng..seolah2 masuk ranah abu2..kalian yang memberi panggung kobohongan akan menerima karma yang lebih kejam nantinya..
Jaman sekarang selalu menyebut sumpah, hati2 ntar karma berlaku untuk org tua nya, kasian ortu la, kadang2 banyak dr anak maupun ortu yg kecanduan seks, kerna perkembangan teknoklogi semakin canggih, seperti dari sekolah, pergaulan dan penggunaan pola hp yg semakin canggih
Kasus vina jd role model bagi kasus pembunuhan kedepan, makanya gw ga setuju dan ga suka sm terpidana kasus vina, skrg satu kasus sdh mncul yg mirip kasus vina, bs2 kasus ini dijadikan kecelakaan, dimana2 memang namanya pelaku ya ga akan pernah ngaku 🤣
gak suka sama kebenaran wkwkwkw emg dri awal kecelakaan, mendadak jdi pembunuhan, setelah digali emg kecelakaan kalo yg ini dan nia gorengan, tinggal bener gak cara mengungkapkannya, kasus vina jdi rumit krn salahnya fatal, coba liat ryan jombang bunuh asrori tapi dituduhkan pd orang lain, kasusnya benar pembunuhan, polisi kena sanksi beres
@@lukesusilo2112 klo emang ga bersalah kasus ini akan cepat selesai bukan smpe 8 tahun dan setelah melalui sidang2 sblmnya yg justru selalu ditolak. Mengatakan soal kebenaran tp yg ada sejauh ini cm pembenaran persis seperti kasus2 kriminal lain krn mana ada kriminal yg mau ngaku apalagi sanksi nya smpe seumur hdp 🤣
Anak itu jangan di bela. Apa lg sdh jdi pemerkosa pembunuh. Memalukan. Pak polisi hukum aja. Nanyak mana bukti seolah2 polisi ga becus. Sampah indonesia
Kasus vina ditiru oknum2 pengacara dogol. Krn netizen membela pembnh dan pemerkaos, jd rame2 ngikutin jejak kasus vina berharap di dukung para netizen jg. Ini salah kalian netizen2 yg kurang nalar! Smua pembnh dan pemerkaos tdk akan ada yg ngaku termsk pengacara mreka ikut2an kasus vina.
Paling kayak kasus vina pd mau naik jabatan si ladusing 😂😂😂 pd mau berbintang tanpa sekolah dg pura2 menangkap yg dibilang katanya keji tanpa bukti 😂😂😂 nangkepnya orang2 tak berduit lah tuh biar gak ada perlawanan
Bilang gak bersalah tapi minta pelaku direhap ,
Hukum mati sja pelaku tanpa melihat umur mereka
Ingat kasus Vina Cirebon
Paling kayak kasus vina pd mau naik jabatan si ladusing 😂😂😂 pd mau berbintang tanpa sekolah dg pura2 menangkap yg dibilang katanya keji tanpa bukti 😂😂😂
@@sitinurhayati-ql4qn kan pasti bnyak sidik jari ditubuh korban
@@Rainlovers-m7g halah kasus vina jg sampel yg diambil apa yg dikeluarin apa .. gak ada sampel ambil sperma tiba2 ada sperma .. kek gak tau visum pesanan aja
@@sitinurhayati-ql4qn asbun...kasihan tuh yg punya nalar..
Ngimpi mau d blg korban salah tangkap kaya kasus Vina???!!! Wkwkwk..
Sangat miris kasus ini. Mentang2 dibawah umur berlindung dibawah undang2. Rubah saja undang2 segera, agar Jd efek jera untuk pelaku dan yg lain akan takut melakukan kejahatan yg sama.
Lepaskan saja pelaku biar di hakimi masa biar orng tua pelaku mikirr
Orang bodoh sprt anda itu yg bikin kasus2 salah tangkap makan korban, dulu kasus Vina 2016 itu netizen2 bodoh dan barbar sprt anda yg akhirnya bikin 8 terpidana di penjara
Bukti forensik sperma, sidik jari dan cctv. Bukti yang tidak bisa berbohong. Polisi harus berhati-hati, jangan sampai terjadi salah tangkap lagi. Seperti kasus Pegi Setiawan.
Benar itu polisi masih saja menggunakan cara jadul padahal kasus pemerkosaan paling mudah di ungkapkan menggunakan dana sperma. Bantu up supaya jaksa dan hakim tidak semena mena lagi seperti kasus Vina
Nda smua ksus sma bro,jngan smpai orng2 bjad pnya clah bwat trlpas dri jrat hkum
@@Kafa88-tt4iz poin nya bukan itu tapi kepolisian harus benar benar teliti hati hati di era serba digitalisasi zaman dulu polisi JHT cuma sebatas dari mulut kemulut namun sekarang sudah tidak bisa di bendung karena masyarakat juga bisa langsung memberitakan. Kita yg harusnya punya ketelitian tidak asal percaya karena sudah banyak korban salah tangkap.
Ini bedan dengan kasus vina. Kalo ini sudah jelas ada bukti sidik jari. Ada bukti visum. Bahkan temennya jg bilang sipelaku dengan bangganya bercerita kepada temennya sebelumnya sudah melakukan rudapaksa. Gausah nyari" saksi lah kalo hasil visum dan sidik jari sudah jelas
emang bukti udah jelas ya ka?? soalnya sy g ngikutin kasus ni, saya fokus ke kasus vina...
@@sholihinjob6436 jelas dari awal udah mengakui kok, bahkan saksi jg ada, lu keluarga pelaku? Bodoh
Kata presenternya bukti polisi saksi dan cctv, yg semestinya itu bukan bukti langsung.
Nah, seharusnya polisi menetapkan ini kasus pembunuhan dan pemerkosaan berdasarkan hasil otopsinya, otopsi seharusnya nemu juga, dna, sperma dan sidik jari pelaku, kalau itu diungkapkan seharusnya dah diem itu keluarga pelaku.
Tapi aku sendiri g tau mana yg bener, yg diucapkan presenter atau udah ada bukti otopsi lengkap.. masih simpang siur dibbrp video berita yg kutonton
Memang ada spermanya mereka ber 4,nanti di sidang dibuka@@agustus2834
orang tua bnyk yg buta,ank melakukan kesalahn bahkan kejahtan smpe pembunuhan,msh dibela mati2an biar bebas dr hukum..
udah 2024 gak ada tes dna untuk kasus beginian mah malu2in, hukum seberat2nya pelaku yg terbukti dengan bukti2 valid bukan katanya2 lagi, cukup di kasus vina
Ksuan pra netizen no bper dri ksus vina
@@lukesusilo2112 setuju kasus pemerkosaan sangat mudah di ungkap dan tidak bisa mengelak bila benar ada DNA di dalam kemaluan dan sidik jari ditubuh korban
Persoalan bukan pada alat tapi pada kepolisian gagal belajar dari kesalahannya sendiri
@@ZiffaBaeti peradilan anak cepat, harusnya selasa bsk keliatan hasilnya, saya yakin 4 terdakwa ini akan divonis bersalah krn sudah ada tekanan publik, tapi apakah alat buktinya memadai? krn dri kemarin cman mendengar sadis sadis sadis padahal 4 org ini masih belasan, bahkan di acara ini baik jaksa dan aryanto (dari kapoltabesnya) jga bilang sadis sadis sadis gak ngomongin tes dna, sidik jari, dll dll dll malah pengacara yg bahas visum
Pengalaman dari kasus vina, sebaiknya pak Riyanto segera memberi nasehat ke para penyidik kasus ini... agar semrawut kasus Vina tidak terulang...
Klo ank kau jdi krban ky ayu apa kau akan kmen ky gni...nda prlu polisi kau blok
Gk mau spekulasi takutnya kaya kasus vina 😢😢😢 semoga ada kejelasan di kasus ini , amin.....
betul, belajar dari kasus Vina jgn langsung percaya sama si .... Sebelum ada kejelasan.
@@pedagangeksis4257 benar, bukan membela terdakwa/tersangka, tapi kita sebagai sesama warga sebaiknya menuntut bukti yg valid supaya betul yg salah yg dihukum, bukan yg salah tangkap yg dihukum, kan kasihan korban
Tapi benar korban itu meninggal dibunuh & diperkosa, ga bisa dibantah...
Kalo kasus vina ga terlihat ada indikasi pembunuhan & pemerkosaan
KEBIRI & HUKUMAN MATI BAGI PELAKU PEMERKOSA& PEMBUNUHAN
Mending buat UUD, khusus untuk PENGECARA tersangka, apa bila tersangka terbukti bersalah,, para PENGECARA nya juga harus di hukum,,
😁 jd undang2 yg pertama di dunia. pengacara ikut dihukum 🤭
@@udindinoce9978jika terbukti, mengajarkan, mengarahkan, dan memang bertindak menipu, bohong, dan setting drama untuk kepentingan mereka
@@SalsabilaSalsa-nm1zc bagaimana kalau nanti anda anak anda ibu anda adik anda yg dituduh berbuat jahat sedang anda tidak melakukannya lalu anda butuh pengacara lalu pengacara menolak karena takut membela anda yg sudah dituduh melakukan kejahatan. Pinter dikit negara ini butuh orang cerdas bukan dikit dikit emosi lalu mbabi buta
Ayo para polisi cari buktinya sekuat kuatnya, biar jelas jangan sampai ada saksi palsu atau salah tangkap lagi....
Karena kasus ini disertai pemerkosaan, maka bukti yang paling otentik & sahih secara scientific adalah hasil test DNA dari sperma yang tertinggal di kemaluan korban.
Apakah itu ada ?????
saya aja gak tahu krn lebih sering dibahas masalah sadis sadis sadis di bawah umur gak dipenjara seputar itu2 aja
Hallo Bapak Pengacara para tersangka, Kami para Netizen sadar bahwa setiap insan warga negara Indonesia mempunyai hak untuk mendapatkan pengacara. Dalam hal ini perlu kami tekankan bahwa pengacara juga adalah konsultan hukum. bahwasanya bapak sadar akan kesalahan para pelaku dan ini adalah momentum penting untuk menggambarkan bahwa akhlak generasi muda dalam keadaan SOS. Sebaiknya bapak memberikan edukasi kepada klien bapak untuk berkata jujur, memberi arahan untuk menyesali perbuatan perbuatannya dan berkonsentrasi supaya klien klien bapak Bisa sadar keseluruhan atas perbuatan perbuatannya dan juga konsekuensi hukumnya. Bukan mengi ming iming I dengan rehabilitasi dan tidak menganggap serius perbuatan keji dan sadis mereka. Terima kasih atas perhatiannya
Tau pengacara ga punya nurani bgt, ga takut ap sih punya ank cewe ga ya
@@missbajaklaut netizen seolah tidak pernah belajar dari pengalaman berapa kali ada kejadian salah tangkap coba berimbang dulu kita yg tidak tau faktanya mestinya bukan memfreming tapi belajar dari kejanggalan demi kejanggalan kalau benar salah hukum yg berat persoalannya kalau tidak salah lalu di hukum berat lalu nanti berapa THN kemudian terungkap pelaku aslinya. Bagaimana bagaimana apakah sekedar menyesal. Harusnya kita bantu mengawasi dahulu bila itu ada kejanggalan demi kejanggalan kasus pemerkosaan sangat mudah di ungkap visum dan sidik jari akan berbicara persoalannya apakah penyidik punya coba anda cari tau. Lalu berkomentar
@@ZiffaBaetiyaudah lu sono fokus nyari pelaku nya klo bener bukan 4 bocah itu hadeuhhh
Polisi ini susah banget ya ngelakuin visum & tes sperm, semahal itu kh ? Kan anggaran kepolisian besar... Atau cari cctvnya, kan ga perlu di lokasi kejadian...bisa dari terminal misalkan korban jalan sama pelaku.
Malah jadi ribet gini, tinggal buktikan...tangkap pelaku...polisi pun dapet applause dari masyarakat karena ga berbelit belit
Ini tahun 2024 loh..
Apakah semua rumah sakit tutup.
Mengapa tidak ada tes DNA.
Atau memang males ngurus nya😂😂😂😂😂
ini kasus mayat langsung ditemukan, jdi gak bisa ngeles spermanya rusak kaya di kasus vina, sudah ckup kasus pemerkosaan dibuktikan dnegan katanya2, skrg udh zaman pemerkosaan dibuktikan dengan tes DNA
Untuk kita semua,harus di ingat apakata pengacara pelaku "Kla sudah terbukti,hukum seberat2 nya!"
bukti forensik sperma aja, orang tuanya hukum mati juga.
Gimana sih hukum ini
Yapp, nantii di pengadilan mereka melongo
@@takahiro8126 bagaimana kalau anak anda nanti yg dituduh sebagai pelaku kalau anda sekarang sudah begini
@@ZiffaBaeti itu sperma bisa di uji, dalam hukum anak di bawah umur adalah tanggung jawab orang tua yg lalai. saya balik bagaimana anak anda yg diperkosa dan dibunuh?.
Kali ini saya dukung Bapak polisi....
NETIZEN ITU CERDAS". JNGN BERHARAP DUKUNGAN UNTUK KESALAHAN. HUKUM MATI PELAKU.
klo di persidangan pelaku terbukti bersalah wajib pula di hukum seberat beratnya buat pengacaranya krn sudah berusaha melindungi pelaku
Jika tidak ada HUKUMAN yang berat karena di bawah umur, akan ada banyak lagi korban kasus seperti ini lagi.
Hati" kau bicara ,ingat azaz praduga tdk bersalah harus ada
@@rianhidayat8285kau jg jngan smbrangan membla orng orng walaupun ank kcil
Siapa pun pelakunya, harus dihukum seberat-beratnya hukuman mati.
Semoga yg membela yg salah segera pindah alam semuanya amin
2 alat bukti dan saksi sudah cukup menjerat anak2mu bu...apalagi ada cctv.ya wajar.lah anak2 kalian bilang ngg melakukan...karena pikiran mereka sudah diatas orang dewasa..pencabulan pembunuhan...kasian ayu dan orang tuanya😭
Ini orang sudah jelas tau yg di bela salah tpi kok ngotot😲
Namanya juga sudah di bayar, bagaimanapun ya harus dibela meski salah.
Yang di bawah umur dan perlu dibina itu anak TK dan sekolah dasar. Selain dari jenjang itu, hukum berat spy bisa mnjadi efek jera.
Kasus Ayu ini mirip dengan kasus Nia tapi beda dengan kasus Vina.
Belajar dari kasus Vina...tidak perlu ada pengakuan namun scientific investigation akan mengungkap dengan sendirinya...Kalo polisi punya 2 bukti forensik kuat, yaitu sperma & cctv ...itu sudah cukup utk memastikan pelakunya.
AlFatihah utk almh Ayu Andriyani...
Anak salah ya jgn dibela.akhirnya anak akan leluasa berlaku keji nantinya karna mereka salah orang tuanya selalu membela.bukti SDH nyata kok msh saja mengelak.
pengacara now bukan lagi ttg pembela kebenaran, tapi mencari pembenaran untuk membebaskan pelaku kejahatan. yang penting ada cuan gass.
Kalau anak mereka terbukti tersangkanya...
Harap orang tuanya di proses juga....
Kalau perlu penjarakan juga karena sudah membuat kesan anaknya tidak bersalah. Tks
Lebih baik ikuti proses hukum lebih lanjut, kalau proses hukum memang berjalan dengan tujuan untuk menegakkan hukum,maka semuanya pasti akan terkuak dengan sendirinya. jangan berspekulasi diluar pengetahuan kita, karena jika spekulasi yang kita sebutkan tidak terbukti suatu saat nanti, maka kita harus bertanggung jawab dengan komentar kita sendiri 👍
Dari klurga pelaku minta anaknya di rehap aj udh cukup membuktikan bahwa anak anak inilah yg melakukan..gk usah menyangkal lagi lah..hukum mati semua pelaku..jangan ada alasan di bawah Umur segala.hukum hrus di tegakkan
Anak sdh salah masih menyangkal,,,saya mohon seharusnya pengacara tdk membela yg salah sdh jelas ke4 anak itu adalah pelaku
Revisi uud anak...
Anak2x juga harus di hukum penjara untuk apa yg di lakukan. Tks
Silakan permainkan nyawa orang tpi ingat hukum Allah nyata ada
Buat orang tua 4 tersangka jangan mimpi di bela sama Netizen😂😂😂
Saya se7 lw para pelaku di hukum sesuai perbuatanya tanpa melihat umur mreka ,,org tua mreka boleh membantah tapi bukti tdk bs di hapuskan ,maling gak ada yy mw mengaku ,
PERADI AYO IKUT BANTUIN KASUS INI DONG 😭😭 nggak begitu yakin sama 911
Kalo orang tua bela pelaku kalo trbukti bersalah anaknya ikut di hukum juga karena membela pelaku atao melindungi pelaku....karena kalo memang benar itu pelakunya dan dibiarkan bebas itu yang akan menumbuhkan jejak2 kejahatan baru...karena klo salah pasti ada yang bela...itulah yang akan menjadikan anak tidak tau tanggung jawab....harusnya orang tua pelaku mendorong minta di usut tuntas dan sebenarnya.
.....
Semoga korban dan pelaku mendapatkan keadilan ...yang benar2 ....
pengacaranya cuma berpedoman pada kebohongan para pelaku, bukan pada bukti
Laaah pengacara anak buah Hotman Paris lagi nanti udah ngotot ngotot kaya lagi kasus Vina ternyata salah lagi nanti malu lagi luih. Mestinya bantu ungkap sebenar benarnya kasihan kalau salah tangkap lagi
Ya namanya maling ga ada yg ngaku!! Org ketakutan ya kekeh sumpah2 ga mau ngaku lah!! Tinggal liat buktinya!! Klo emg bersalah secara bukti gausah d bela anak2 kaya gtu!! Jijik bgt memperkosa, membunuh!! Parah!!
Ingat kasus Vina,ini persis
@@rianhidayat8285ini orng mbok ksus vina klo ank prmpuan mu jdi korbn gmna lol
@@rianhidayat8285beda anjir, orang salah satu tersangka nya dengan bangga ngaku tmn2 nya udh memperkosa itu gadis!! Ngadi2 bae di samain kasus Vina
@@rianhidayat8285terus siapa pelaku nya??? Bacot banget lo dari tadi gua liat2. Kasus Vina kasus Vina, jelas beda lah ini.
Kalau sdh ada bukti yg jelas pelaku pidana harus dihukum walaupun bentuk hukumannya bisa ditentukan oleh hakim agar ada sikap jera bagi pelaku pidana anak dibawah umur yad
Sah sah saja sih pihak trsngka membela,polisi yg harus bisa membuktikan toh klo udh ada bukti kuat nanti juga diem
Dimanapun berada yg namanya pelaku gk akan ada yg ngaku kl ngaku pasti dipenjara makanya walaupun bersalah gk akan mau ngaku yg tau yg sebenarnya adalah Allah SWT dn para pelakunya sendiri,smg kejahatan harus dihukum yg setimpal atas perbuatannya agar tdk ada korban lagi kedepannya kl gk dihukum kedepannya akan melakukan hal yg sama yg namanya pelaku pasti gk akan ngaku
Hukum mati aja low ga lepasin biar masa yg menghakimi
Ayo polisi kumpulkan bukti..agar tak spt kasus di cirebon..ayo jangan malas
Polisi blan mlas bro tpi hrus hti2
@@Kafa88-tt4iz gak cuma polisi yg hrs hati hati ..semua pekerjaan beresiko dan hrs hati"😀😀😀...pokoke jangan malas itu intinya
Ini kasus tak serumit kasus vina.boleh di saintifik investigation.
Lah bukannya si pelaku sendiri yg bilang dan pamer sama temennya sendiri pas sudah melakukan rudapaksa. Ko bisa merasa kaga bersalah 😂😂
Misal anak tersangka di bunuh terus yg ngebunuh di bawah umur juga apakah bisa bebas dari jeratan hukum
Setau saya emg bgtu hukum di konoha .
penjara seumur hidup, pembunuhan berencana.
Kalo anak pengacara diperkosa kira2 si pengacara bgmn??
HARUSNYA DALAM TINDAK KEJAHATAN BERAT TIDAK ADA URUSAN APAKAH PELAKU SUDAH BERUMUR ATAU MASIH DI BAWAH UMUR YG ADA HANYALAH DI SENGAJA ATAU TIDAK ATAU TERPAKSA MELAKUKAN KEJAHATAN BERAT KARENA DI BAWAH ANCAMAN NYAWA SEKETIKA ITU
HUKUM HARUS BERAT SESUAI BUKTI KEJAHATANYA DAN HAKIM HARUS TELITI DAN ADIL
Kerjaan polisi malas dan tidak teliti menangkap orang
SEMOGA UU PERLINDUNGAN ANAK SEGERA DI REVISI.
Harus diperiksa benar2,jgn jadi kayak kasus vina
Apa2 ksus vina d Indonesia bnyak ksus ank2 memprkosa,membnuh membgal dll jdi krna mrka ank2 jngan sllu d prcya omongan y aoalgi ank2 jman skrang mrka bnyak bljar dri tontonan y,orng tua d bdohi nda tau
pelaku mana ada yang ngaku pak
Klo bukti sudah kuat g usah dibela, sebagai orang tua anak salah keji itu perbuatannya, pengacara ini mau ikut ikutan kasua vina, g netizen sudah pintar pak
Hrs bnr2 buktikan dlu jgn smpe ada yg manfaatkan anak di bawah umur biar org dewasa yg melakukan bebas,udh ada pertanyaan 1 org dewasa yg blng dia melakukan sndr ,dia prnh beli gorengan nya jdi ktemu lagi punya niat perkosa dan sengaja beli lagi gorengan dan pulang bawa tali di tmpt sepih dia tangkap ikat dan perkosa namun hbs perkosa ngk gerak2 panik jdi terpaksa dia kubur,klu ada org lain sih psti tmn dewasa nya ngk mngkn dia bs kubur sndr,sih paman almarhumah juga itu ikut trseret Krn suru pelaku sembunyi jgn smpe itu paman nya tau pelaku asli dan sengaja bkin rekayasa tuduh anak di bawah umur,jgn smpe juga dorang korbankan anak tersebut,nia ngk pigi mmng tmpt kuda lumping,dia jualan keliling gorengan di kampung tersebut,udh lht kmpung nya mmng sepih hrs hti2 remaja jln sndr.
Ok, ok silahkan Sekuat-kuatnya kalian, tapi begitu nanti di persidangan terbukti bersalah, seluruh warganegara Republik Indonesia baik-baik, menuntut seluruh pelaku yang tidak dieksekusi, juga seluruh pembela mereka, termasuk keluarga, kerabat, siapa saja yang ketahuan bela mereka, disebarkan profilnya, jadi contoh sanksi sosial, sebagai orang-orang bahaya pembohong.
Cap jari mesti ada tu di tubuh korban . Tidak mungkin polisi atau forensik silap . Penangkapan pelaku berdasarkan cap jari yang ada pada tubuh korban . Hermawan ko ada selidik perkara ini . Jangan ko fikir tentang keluarga ko bila membela pesalah . Ko membela seperti apapun caranya yang tersangka tetap tersangka . Bukti sudah ada
Sy pribadi tdk percaya anak 12 thn bisa bersepakat dlam suatu kbohongan, lgian orang tua tersangka tdk mungkin mmbantah tuduhan mrk jk anak2 mrk pelaku krn 3 d mrk cmn d rehab aj,,jgn sampai mrk anak2 d tangkap tp pelaku sebenar nya malah menari2 d luar sana.
Bisa saja banyak ko anak umur 7 THN jg berbohong sepakat tergantung situasi anak itu berbohong dan berkata benar
Ini jnis orng tua yng mris bnget y,atau bro ini apakh dy orng tua atau bocil smpai2 nda nda tau klo ank pndai skli brbhong...atau emng dy ya....gtu deh,ank 9 thun membnuh,memprkisa ada lol tpi dy pndai brbhong bhkan dy bwat sandiwara klo dy d pkul,d tndang dn d ckar sm korban yng umur 10thn,dy mnckar tbuh y sndri,trus memukul2kn bdan y sndri dngan kyu d hutan spya ksan y d aniaya sma si korbn...apa msih nda prcya klo bnyak ank kcil bsa bhong,ini ank2 udh umur12,13 thn bro,kjdian dyng sy sbut kn trjdi d k daefah kmi pdlaman KalBar...bka mta klian
Ya sdh jelas pelaku yg mengakui kok dibelak belokkan untuk menghindar
Salahnya adalah nitizen indonesia. Kasusnya baru, nitizen ngotot ngata bersalah. Padahal gak ada bukti yang gak terbantahkan. Kemon la nitizen indo, jangan berlaku lagi seperti kasus vina. Dunia udah moden, jangan jadi salah 1 negara moden undang² nya seperti zaman kuno. Malu lihat negara lain. Gak usah salahkan polisi padahal nitizen indo seperti ini. Salam dari Malaysia. 🫰
Biasalah orang cari makan mau membolak balikan fakta
Ane nya pelaku nya masi anak"tp suda. Bisa melakukan yg ngga"
Ini jelas ada buktinya,,tapi orang tua pelaku terinspirasi dari kasus vina
Makanya peminpin
Harus megajarkan
Contoh kerakkyatnya
Ini akibat contoh2 di
Ajarkan mereka smua
Jdi kebawah bawah kehidupan
Sehari hari
Jgan pikirkan cman
Kepentigan poltikya.
Apa ya gak ada yg kesurupan Dikasus ini atau perlu menghadirkan linda ? 😂
tolong bila kasus sudah jelas jangan di goreng..seolah2 masuk ranah abu2..kalian yang memberi panggung kobohongan akan menerima karma yang lebih kejam nantinya..
Jaman sekarang selalu menyebut sumpah, hati2 ntar karma berlaku untuk org tua nya, kasian ortu la, kadang2 banyak dr anak maupun ortu yg kecanduan seks, kerna perkembangan teknoklogi semakin canggih, seperti dari sekolah, pergaulan dan penggunaan pola hp yg semakin canggih
Mau giring opini seolah korban salah tangkap 🤣🤣
Semua kasus itu mudahh di pecahkan kalo tidak ada oknum polisi yg terlibat.. merintangi.. bener ga sih?
Kok smua ksus....ksus2 d INDONESIA ni bnyak lol...dn ksu jg blang oknum brarti nda smua y trmsuk oknum yng kau blng tu
Pembunuhan berencana,hukumanya mati,enak bener direhap😮
Bukti polisi nya udah dgelar belum
itu para orangtua tersangka kira2 iyuran uang berapa buat bayar pengacara😂
Berarti besok2 ada anak bunuh ibu bs gak kena jerat hukum ya 😂😂😂...
Kasus vina jd role model bagi kasus pembunuhan kedepan, makanya gw ga setuju dan ga suka sm terpidana kasus vina, skrg satu kasus sdh mncul yg mirip kasus vina, bs2 kasus ini dijadikan kecelakaan, dimana2 memang namanya pelaku ya ga akan pernah ngaku 🤣
gak suka sama kebenaran wkwkwkw emg dri awal kecelakaan, mendadak jdi pembunuhan, setelah digali emg kecelakaan
kalo yg ini dan nia gorengan, tinggal bener gak cara mengungkapkannya, kasus vina jdi rumit krn salahnya fatal, coba liat ryan jombang bunuh asrori tapi dituduhkan pd orang lain, kasusnya benar pembunuhan, polisi kena sanksi beres
@@lukesusilo2112 klo emang ga bersalah kasus ini akan cepat selesai bukan smpe 8 tahun dan setelah melalui sidang2 sblmnya yg justru selalu ditolak.
Mengatakan soal kebenaran tp yg ada sejauh ini cm pembenaran persis seperti kasus2 kriminal lain krn mana ada kriminal yg mau ngaku apalagi sanksi nya smpe seumur hdp 🤣
sama seperti kasus vina, hanya berdasarkan keterangan saksi. Kalau kejadian seperti ini terjadi di amrik biasanya saksinya adalah pelaku
Klo memang bukan pelaku trs knp pake masker org tua tersangka
Hati hati pak pengacara kalw sudah ada bukti sintific itu sudah tak bisa ngelak lagi
Bangle sihhh. Berlindung dengan UU " Anak di bwh umur"
TRENDING 🔥
Pak pol salah tangkap dong..??
Mudah mudahan nggak. Selama polisi bisa memberikan bukti saintifik
Anak itu jangan di bela. Apa lg sdh jdi pemerkosa pembunuh. Memalukan. Pak polisi hukum aja. Nanyak mana bukti seolah2 polisi ga becus. Sampah indonesia
Lg" anak di bwah umur ... Walaupun msh di bawah umur tpi SUDAH MELA KUkAN KEJAHATAN
12 tahun itu lg kuat kuat ny bohong dan membuat2 cerita 🤣🤣🤣🤣 revisi aja undang2 , siapapun yg membunuh tua muda hukum mati
Kasus vina ditiru oknum2 pengacara dogol. Krn netizen membela pembnh dan pemerkaos, jd rame2 ngikutin jejak kasus vina berharap di dukung para netizen jg.
Ini salah kalian netizen2 yg kurang nalar! Smua pembnh dan pemerkaos tdk akan ada yg ngaku termsk pengacara mreka ikut2an kasus vina.
Anak2x sekarang kok semakin berani yahh???!!!
Kacau sudah negara ini....
Apa kerjamu pemerintah..mana adab etika sopan santun yg kau edukasi sama rakyatmu...kerjamu hanya uang dan kepentingan saja...
Buktikan saja di persidangan, nggak usah banyak omong,
hukum Indonesia memang sudah rusak
😂 sudah lah, beking mereka Kuat.
Paling kayak kasus vina pd mau naik jabatan si ladusing 😂😂😂 pd mau berbintang tanpa sekolah dg pura2 menangkap yg dibilang katanya keji tanpa bukti 😂😂😂 nangkepnya orang2 tak berduit lah tuh biar gak ada perlawanan
Kalo cctv ada saksi ada bukti digital ada hasil baf sesuai kanapa masih ngotot tidak bersalah
Kasus vina terulang kembali
D mna2 kmen mu vina2 aja kau klrga pra ank2 bjad tu ya...klo ank ccu ket mu yng jdi korbn pling kau jg nyalahkn polisi
@@Kafa88-tt4iz makan nya belajar LG dek,liat proses penyelidikan nya bisa saja yg di tangkap itu korban ,dan tuker kepala
Tolong sidang di buat terbuka
Tolong hadir kan linda
Waktu si aa mati ke 4tersangka katanya lgi piknik ke bandung gaes
Mana ada maling ngaku hadeuhhhhhhhhh