KEGANASAN PKI MADIUN 1948: Kiai dan Pejabat Dibantai Dibawa dengan Lori dan Dibuang di Sumur Tua
HTML-код
- Опубликовано: 17 ноя 2024
- TRIBUN-VIDEO.COM - Pada hari Sabtu Pon 18 September 1948 WIB dini hari terdengar suara tembakan di Kota Madiun sebagai tanda dimulainya aksi kaum Komunis mendirikan Negara Soviet Indonesia.
Ribuan orang Komunis dan simpatisannya membawa senapan, arit, dan senjata tajam lain dari berbagai penjuru wilayah sekitar Madiun seperti Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dan Ngawi untuk melakukan pemberontakan.
Musso tak hanya menghimpun kekuatan, tapi juga organisasi. Salah satunya adalah Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang dibentuk mantan perdana menteri yang dijatuhkan, Amir Sjarifoeddin.
Adapun latar belakang terjadinya pemberontakan PKI Madiun 1948 menyusul jatuhnya kabinet Amir Syarifuddin pada masa itu.
Penyebab jatuhnya kabinet Amir akibat kegagalannya pada perundingan Renville yang merugikan Indonesia.
Untuk merebut kembali kedudukannya, 28 Juni 1948 Amir Syarifuddin membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR).
Aksi pemberontakan yang dilakukan FDR dan pasukan PKI di Madiun berlangsung mengerikan dengan diwarnai aksi penculikan dan pembunuhan.
Tak hanya menculik elite birokrat, pamong praja, polisi, tentara, guru, tokoh organisasi yang dianggap bersebrangan dengan PKI, mereka juga memburu para kiai dan ulama yang dianggap sebagai penghalang ideologi komunisme.
Bahkan dalam rangkaian pemberontakannya kala itu, PKI memiliki slogan, “Pondok Bobrok, Langgar Bubar, Santri Mati!”.
Slogan menghancurkan pesantren bukan hanya gertakan semata, pasukan PKI benar-benar melakukan teror penculikan hingga pembunuhan terhadap kaum santri.
Pesantren Takeran atau Pesantren Sabilil Mutaqien (PSM), Magetan merupakan target utama pasukan PKI yang kala itu dipimpin oleh Musso.
Pesantren Takeran yang saat itu merupakan pusat gerakan Islam dianggap PKI sebagai momok utama dalam penyebaran paham komunisme oleh Musso.
Pimpinan Pesantren Takeran Kiai Imam Mursyid dan sejumlah tokoh-tokoh pondok lainya menjadi incaran utama penculikan oleh pasukan Musso.
Penculikan Kiai Mursyid dilakukan oleh mantan santrinya yang menjadi PKI, yakni Ilyas alias Sipit beserta anak buah Musso yang bernama Suhud.
Keduanya berhasil menculik Kiai Mursyid setelah menjebak dengan ajakan untuk berunding tentang ‘Republik Soviet Indonesia’.
Simak selengkapnya pada video di atas. (*)
Host : Alexa Dhea
VO : Tri Suhartini
Videografer : Fikri Febriyanto, Alfin Wahyu
Operator Drone : Fajri Digit
Seru nih ☕
tahun 1948 peristiwa PKI madiun setingan Inggris Raya
tahun 1965 peristiwa PKI juga setingan Inggris Raya
perang Indonesia Vs Australia tahun 2040 kelak juga setingan Inggris Raya.
#GodblessNKRI
DAN SEKARANG PKI BERMUNCULAN DAN MEMPUNYAI PELIHARAN YAITU "BUZZER"
PKI = FPI udah bubar brooo....!!
BETUL ADA YANG SATU PESANTREN DI SEMBELIH TOKOH²NYA DIMASUKAN KE SUMUR ,
MUSUH PKI BENAR² AGAMA ,TOKOH AGAMA & UMAT BERAGAMA
MEREKA BENAR²ATHEIS SERTA
BENAR² TERANCAM OLEH AGAMA .
TARGETNYA MENGHABISI AGAMA , SUMBER ILMU AGAMA TERMASUK TOKOH PENYAMPAI ILMU AGAMA JUGA CENDIKIAWAN AGAMA UNTUK PENYESATAN AJARAN AGAR BERKEMBANG LAGI.
PKI & TOKOHNYA GOLONGAN BODOH YANG SANGAT LICIK.
PKI ATAU KOMUNIS INDONESIA ITU ORANG BODOH YANG LICIK&SERAKAH ,
PKI TETAP PKI TIDAK BOLEH ADA DI NEGARA INDONESIA INI HATI² JEBAKAN PKI UNTUK DAPAT PENGIKUT LAGI ,
INGAT "ORANG BISA MATI TAPI IDEOLOGI SELALU HIDUP !"
Weyu
Narator nya gimana sih, desa soco kok dibaca soko. Gak pernah belajar sejarah ya ??
Itulah dulu rusia pekerjaan nya. Gara gara rusia pki bisa ada di indonesia
Bukan nya PKI lebih ke arah cina ya bro
Uni Soviet aja dulu gak mengurusi hal begituan yg penting mereka dapat aliansi buat lawan barat dan tambahan Rusia itu bukan komunis yg komunis itu uni Soviet.uni Soviet itu ibarat 15 negara yg bergabung jadi satu tapi yg terbesar emang rusia
@@sukmabara6045 iya PKI versi aidit lebih condong ke komunis mao zedong china
Tan malaka belajar pki di malaka cina🤣