Kenapa Kita Bisa Kemakan Marketing?
HTML-код
- Опубликовано: 7 сен 2024
- Dalam video esai kali ini, untuk pertama kalinya, Cania Citta bersama Rizky Ardiprakoso, CEO HMNS sekaligus Co-Founder Malaka Project menjelaskan bagaimana bias kognitif yang ada dalam pikiran manusia dapat dimanfaatkan oleh orang-orang marketing untuk menaikkan keuntungan.
-----
Malaka Project didirikan oleh Ferry Irwandi, Dea Anugrah, Cania Citta, Jerome Polin, Angellie Nabilla, Coki Pardede, Aurelia Vizal, Fathia Izzati, dan Rizky Ardiprakoso. Mereka yakin bahwa pendidikan berkualitas yang mudah diakses akan menciptakan “Masyarakat Baru”. Suatu masyarakat yang cerdas, kritis, empatik, dan mampu menggagas perubahan sosial bersama-sama.
Ikuti kami melalui platform Malaka Project lainnya.
Instagram: / malakaproject.id
TikTok: / malakaproject.id
Website: Malaka Project: Masyarakat Baru malakaproject.id/
Tambahan, saya juga pebisnis and this worked damn well: decoy effect.
Katakanlah saya jual boba ukuran M dan L. M ukuran 300ml, L ukuran 600ml. M saya jual harganya 23.000, L saya jual 28.000.
Customer secara 'logika' akan milih L. Yaiyalah cuma nambah goceng dapet 2x lipat.
Tapi
Saya kan emang jual boba harga 28rb hehe.
Decoy effect itu adalah trik buat 'memenangkan customer', yaitu membuat customer 'merasa diuntungkan'. Salah satu contohnya ya dengan membuat perbandingan tidak logis seperti ini. Boba ukuran M itu cuma umpan aja hehe. Walopun yah kalo saya jual yang M juga untung sih.
Gw juga kadang kaya gini apalagi kalo jualnya masi tradisional dan gak make sistem, harganya di naikin nanti tawar menawar sambil pasang ekspresi berat dan sedih, pembeli mikir udah untung, padahal itu emang harga jualannya 😂
semacem necessary evil. ga ada penjual yg mau rugi dan pembeli yg mau rugi pula
Untungnya udah pernah baca buku "Think Again" dan "Thinking Fast and Slow". Yang mau paham lebih dalem lagi tentang point point yang di bahas di video boleh banget baca 2 buku itu
nice info
Bener ini sistematis banget.
Saya selalu suka perihal "target market" dan "brand positioning"
yes, target market, sama brand positioning penting sih, dan gw rasa orang fail karena ngincer cuan semata tanpa pertimbangin 2 hal itu
emang cuan penting buat bisnis, tapi kalo 2 itu ga di liat ya bakal gabisa berdiri lama
strategi marketing untuk konten ngajarin marketing
Ilmu penting ini (menurut aku), sayang belum banyak kutemui orang yg ngangkat ini.
Pas pertama denger kata "bias" dalam konteks pengetahuan sekitar 1 tahun lalu, tetiba aku menaruh harapan yg gak mungkin terjadi "andai aja aku tau ini sejak masih di bangku sma ataupun kuliah".
Btw, makasih sudah menambah wawasan tentang bias😊
Ilmu akhirat jauh lebih penting.
Kata orang kita
@@Kaito0176 Dua-duanya sih penting, ilmu dunia untuk cara biar objektif, gk gampang ketipu, gk dieksploit, dll. Ilmu akhirat buat nanti biar selamat dan masuk surga
@@Kaito0176memang ada sebagian orang yang beranggapan spt itu. Menganggap ilmu agama lebih penting. Tetapi perlu diketahui juga pemikiran spt itu didasarkan pada prioritas. Setiap orang pasti punya prioritas di hidupnya, ada yang menganggap akhirat lebih penting, ada yang mengangggap dunia yg lebih penting atau ada juga yang menganggap dua-duanya penting.
Nah anda di bagian mana?
Dua tahun lalu pas butuh beli hape. Dari rumah saya sudah mantap mau beli brand S. Eh pas sampai toko saya malah beli brand X gara2 brand ambassadornya JKT48. Menyesal sih enggak. Tapi berasa sia-sia saya riset produk sebelum ke toko. Ternyata kalah sama genjutsu.😂😂😂
pesona member memang sebegitu kuat bang, gaada obat :')
@@balbalebalbalyapesona sales yg jago genjutsu sih bang wkwkwk
Kekuatan marketing ke pikiran kita😆😆
@@balbalebalbalya padahal saya sudah berhenti dari WOTA sejak 2017.
3:12 Nice transisi kamera!
7:36 Close up ala kalo dibelakang ada Suzanna 😂 lucu juga, banyakin yang kaya gini siapa pun anda editornya.
Konsep video kali ini keren, ini keunggulan Malaka yg perlu dilanjutkan. Kayak bang Ferry kemarin yg minta Jerome buat ngitungin tapera
channel paling daginggg cuy, semangat terus malaka project. Request bahas politik luar negeri lagi min
manntaap ilmunya, makasih kaka dan team
"Tdk ada hal yg benar2 objektif di dunia ini." -Niko
"Bad publicity, still publicity"
Ini saran aja untuk kalian, hargai opini kalian pribadi, anggap bahwa itu termasuk Currency, ingat bahwa kontra kalian itu tetep bersifat engagement.
Gk juga gua komen di channel ini ttg pandangan pengobatan tradisional / pengobatan alternatif tidak di engage yg ada malah diolok² 😂 ,..initinya mah dia mau menerima argumen jk berasal dr stempel kapitalisme jk belum terstempel "Kapitalisme" adanya diolok² 😂
@@Itsmesmileyface Baiklah saya harus keluar dr forum Atheis ini 😃
kok gw baru tahu ada ni channel ya,, keren sumpah bahasannya. sebagai marketing properti gw bnr2 terbantu nih,,
sering2 konten collab gini. asik dapet ilmu yang saling berkaitan (punya benang merah), jadi lebih paham juga. Terima kasih Malaka Project!
Ilmunya udah tau, udah sering denger dan sering pakai juga... tapi POV nya bikin mind blowing.. cakeep emang Malaka..
yang scarcity bias juga harusnya disimpulin bahwa supreme harga nya bsia gak ngotak kyk gitu karena saat mereka menekan supply untuk menambah demand di pasar, secara efektif mereka bisa menjual barang dengan harga yang mahal. makanya baju mereka laku laku aja dengan harga 1 juta per kaos. dan siapa yang membayar semua ini? yak tepat its the customer, when the hype gone the true value will prevail and the fooled buyer will take the loss. kecuali kalo emang tajir ya gpp sih loss 1 juta buat kaos mah wkwk
Tapi strategy ini hanya bisa dilakukan buat brand yang sudah punya value bagus, kalo supreme secara historical di dunia street wear memang pemain lama, atau kalo brand baru punya keunikan macam assc, atau pemiliknya memang pemain lama juga dari brand lainnya , atau punya influence di kalangan tokoh2 terkenal, atau bawa embel2 enviromently friendly
@@diazjubairy1729 gimana kl itu brand baru bg, yang secara desain ataupu bahan yah biasa aja sperti pada umumnya brand jadi secara value dia biasa aja bahkan story di belakang brand ini jg tdk terlalu menarik. Tapi dia punya uang untuk menggait para influencer tadi, kemungkinan dia bisa berhasil ga menarik org org "fomo" masyarakat indo, sehingga orang" yg lihat konten dari influencer tadi menjadi merasa bahwa brand ini punya value.
Masyarakat modern sering dianggap lebih nggak rasional dibandingkan masyarakat primitif. Kalau masyarakat primitif percaya pada mitos untuk menjaga budaya dan lingkungan mereka, masyarakat modern justru diperbudak oleh mitos itu sendiri. Misalnya, dulu ada mitos jangan duduk di depan pintu nanti susah dapat jodoh, mereka cukup percaya dan nggak duduk di pintu. Tapi orang-orang modern, ketika ada mitos tentang brand A, B, C yang bisa bikin mereka lebih keren, mereka akan mati-matian percaya dan bekerja untuk itu.
Gk jga
@@ghostk627 yaudah makan tuh neolib yang lebih Halu di banding manusia goa.
undang Bagus Muljadi , saya rasa di malaka akan menarik diskusinya
yes aov itu sudah diapply di brand bang rizky itu sendiri,dengan product parfumnya,harga travel size ga jauh beda dengan harga parfum yang 100ml,
Ilmu yang sangat bermanfaat ni❤
Thx Malaka Project 👍 Respect buat team yg terlibat..
Dalam 1 konten pembahasan, bisa menjabarkan memberi informasi dan pelajaran yg banyak dalam aspek2 kehidupan lain..
Akhirnya the entrepreneur rilis lagi 🔥🔥🔥
suka banget! please make entrepreunership sebagai routine content
The best malaka project 🎉
pengantar ttg bumi datar itu bagus bgt bisa dibuatkan video sendiri supaya algoritma bisa sebaran menjangkau kaum bumi datar
17:40
i guess this is also why circle u penting ama progress seseorang menuju kaya
Keren sih ini, ilmu ny.. makasih banyak malaka project
Materi training Decision Making ini...dibagi gratis mantap.
dari hal yang di sampaikan bisa di bilang menunjukan kalau A atau B sama sama tidak memberikan hasil yang pasti dan sama saja informasi yang di berikan juga bias, karena bagus kita fokus tapi gak maju atau gak fokus jadinya gak dalam. mana yang terbaik ?
kalau bahas marketing rasanya hal ini yang aku takutkan di manfaatkan untuk marketingnya sehingga kita akan terus menjadi korban kalau tidak bisa berpikir rasional dengan secara logika
Fotografer jalanan menurut gua jadi booster indirect untuk orang tertarik untuk melakukan hedonisasi, trigger untuk eksistensi & validasi di social media. Olahraga & Hobby yang jadinya murah, jadi harus mahal...🤣
kenapa kemakan marketing ?
1. krn kalian ga ikut fight club ( ups i shouldn't talk about it) ...
2. krn pendidikan (ini panjang penjelasannya)
Anda melanggar peraturan pertama anda harus dipukul satu kali 😂
The first thing about fight club is you dont talk about fight club
aduh bagus banget lagi videonya, kontennya, color gradingnya, pas menit 9:55 😍
Ajeeeb, tqu ilmunya🎉❤
Bias bias seperti ini perlu di kuasai oleh orang yang mau berbisnis . Baik pasif seperti investasi atau aktif memulai bisnis dalam rangka meminimalisir kerugian maupun kegagalan . Contoh beli saham. Yakin harganya naik. Ternyata turun terus dan dari segi indikator juga akan terus turun . Masa tetap tidak di lepas sahamnya ? Malah margin call
As the matter of feedback, gue gak tahu kenapa gue coba ulang-ulang menit-menit awal gak nangekp, sampe 5x atau lebih masih kek belum nangkep. Idk, again, gue bisa salah, tp keknya visualnya terlalu distraktif. Anyway, keep on it! Semangaat It's valuable truly!
First nih 😄 🙌
Makasih kak insightnya
Manis banget cania ❤
Mantap edukasinya❤
kania .dah cantik. pinter.
ini mirip juga kalo abis Blind Buy suatu parfum, gegara baunya gak sesuai sama yang di ekspektasiin di video-video review jadinya diri sendiri berusaha membuat coping mekanisme di pikiran bahwa parfum itu wanginya enak atas dasar biar gak kerasa rugi-rugi amat udah abisin duit buat beli.
Opini yang bagus Ki. Sekarang saatnya buat produk niche buat HMNS. Bosen wanginya gitu2 aja
wah wah, sukak!
saya beli keyboard merk casio karena dipakai fariz rm. belakangan tahu kalau beliau memang brand ambassadornya
Baru tau casio ngeluarin keyboard
@@Miawgaming69 dari dulu kali om. kayaknya malah sebelum yamaha bikin dia udah lebih dulu masuk pasar
Ini paling saya sukaa....
Penasaran banget sama buku marketing apa aja yang dibaca rizky
Cerdas 👍
Ostrich bias, fans kpop banget tuh, yang mikirnya Oppa ku adalah manusia yang baik dan polos 😂
Wkwkwk gue jadi inget temen gw pas masih SMK. Ada satu temen (sebut R) yang Smashblast abiiisss. Gw dan temen gw satunya (F) lebih sering ngomongin Kpop. Dan si R ini karena seringnya nongkrong sama gw & F jadinya R ini mau gak mau dengerin obrolan gw dan F. Seiring berjalannya waktu, si R jadi kepo dan ikut terjun di dunia Kpop 😂
Btw gw suka banget kalau bahas soal isu sosial
Bisa dikorelasikan dengan elektabilitas seseorang nih
ih sabii banget dah konten ya perfecto!
LUAR BIASA !!!!!
Selalu hati hati dengan teknik iming iming bisnis yang hanya menawarkan hasil yang mewah kemudian diselipkan emblem agama, contoh seperti bebas hutang & anti riba, sudah bersertifikasi syari'ah. Bagi yang tergiur bergabung hanya karena hasil dan di awali dengan cara flexing harus waspada dan berpikir kritis. Karena banyak sekali akhir akhir ini bisnis skema Ponzi yang mengincar kaum menengah ke bawah maupun yang literasinya kurang. Hati hati sekali terhadap bisnis yang tidak mengedepankan produk, karena bisa jadi produk hanya kamuflase untuk menutupi hukum akad jual beli yang ada di negara Indonesia
"terlanjur" paling meresahkan
Aseeekkk transisinyaaa🎉🎉😅
Can, bahas tentang fisika kuantum dong, thankyou
Kating teknik geologi itb gw nih, keren bang!
Gua pernah ngerancanain beli hp realmi c55, gua udah beli casingnya duluan. Eh pas beli ke toko malah belinya realmi 11, alhasil casingnya gak kepakai
Letsey
Hari2 kita dipenuhi hasutan.. (mimp yg terbeli). Lirik lagu tsb menggambarkan betapa ini bukan ilmu baru. Bahkan Zizek, sampai pada kesimpulan yg berbeda dari Marx, bkn agama yg candu masyarakat melainkan masyarakat adalah candu itu sendiri. Makanya bullshit demokrasi, bullshit teori pilihan rasional, jika pemrentah dan korporasi keluar msk lwt revolver door utk kongkalikong. Melawan tidak cukup dengan marketing hegemony ala2 Gramsci atau Laclau, tanpa mengetahui atau mencari tahu pd realitas fisikal material ttg siapa yg hrs dilawan😅
Udah katahuan coffe shopnya dr harganya. Pasti warung teh Yuli.
Para Rebahaners...
mayoritas manusia kan emang pengen liat apa yang mereka pengen liat
17:39 gua rasa strategi ini yang di pake marketing game hok ga sih? 😂
KEREN BANGET WOOOYYYYYY
kalo mau tau ttg bias baca bukunya daniel kahnmenthingking fast and slow, tapi ngebosenin bgt buku nya wkwkwk
Undang Dzawin bahas pelajaran kehidupan. 🤌🏻
Genjutsu, anjir berarti yg nyiptain Naruto hebat juga ya dia, manusia hanya ingin mendengar apa yg dia ingin dengar. Itachi paling kasihan, dia dicap penjahat seumur hidup. Kebanyakan orang validasi baik untuk dirinya sementara labelling jelek untuk orang lain. Bukannya itu melangkahi Tuhan sebenernya? Karena mengubah dunia persepsi banyak orang. Itachi paling kasihan karena dia gak membuktikan apapun. Gw pernah lihat temen di sekolah dilabelin bodoh ama gurunya abis itu dia udah gak semangat belajar lagi dong
Yg terakhir bisa disebut juga FOMO gk sh?
🔥🔥🔥🔥🔥
Makasihh infonya
Lagi nyaman lihat dan denger Cania, tiba-tiba ganti yang berkumis
Selama masih ada orang yg ngebercandain genosida Israel. Masih belum respeklah sama Malaka Project ini mau sebagus apapun idenya.
konten marketing yang sangat marketing
apakah Indah G masuk dalam Mala Project juga bagian dari Marketing?
Indah G bukan bagian dari Malaka Project, ya.
Makasih
🔥
gw juga "kena" secara tdk pernah pake parfum karena menteri BUMN pake parfum HMNS gw udah beli 3x😅😅😅
mbaknya pinter marketing
rekomendasi bukunya dong yang membahas konten di atas
Sunk cost Fallacy : "i can fix her"
hadir kak
social proof
let say.... let sayy... let say...
Jadi gini trik nya toh
Mau nanya dong, kalo kita investasi waktu untuk belajar untuk mengikuti ujian, namun dengan tingkat persaingan yang sangat sangat susah, apakah bisa disebut kognitif bias?
Ini bukan Mbahas IKN kan yah...bukan soal investasi yang itu kan...ini bukan soal sunk cost fallacy di Kalimantan Timur kan yah...bukan donk...bukan lah pastinya...saya yakin sih bukan🤦🤦🤦🤦
bukan, ini juga bukan tentang bias kognitifnya orang yang fanatik kepercayaan kok
@@fluffycapybara3595 owh syukurlah Alhamdulillah... takutnya jadi bias kemana mana...biar fokus satu aja kepercayaan nya
Hah?
Upload ulang?
Beneran ??
Ada kesalahan editing yg wkt itu wkwkwkwkk
@@cania_cittalove it 😊
Cania citta mirip sekali dengan Cristian Sugiono ya.😊
"rekayasa sosial"
Yg ngedukung kena bias tuh, karna ada kecocokan terhadap pengalaman anda.
sunk cost fallacy bias bisa jg dlm konteks percintaan, right?😂
Video ini juga marketing
Jawabannya sgt simple "Karena kita manusia sosial yg punya nafsu besar" gk usah jelasin ngalor-ngidul cangkeman 😂
Cth keTLLan OKB yg beli baju branded dg bahan sama , model serupa tp harganya 10 x lipat bahkan 100 X lipat dr merk normal ,semua itu bukan didasarkan beli dg nalar tp nafsu sosial / gengsi bukan krn beli berdasar kualitas & kemanfaatan
nah bias ke-2 tuh... contoh pak presiden dengan proyek2 ambisinya
Si Coki kemaren berati ostrich banget ya wkwk "mempersulit hidup dengan tidak minum kopi enak" kasian kasian
wkwkwkwk sering di pake di sport station, orang gila ngantri sampe panjanggg bgt, padahal ya produk nya kalo beli online harga nya ya sama, tapi di toko offline nya iklan nya buy 1 get 1 wkwkwkwk
perasaan bias kyk gini ga mempan dah sama saya. hhe... ga satupun dari bias masuk ke otak. tpi aneh kadang orang bilang saya bodo.... kwkwkw
Undang DZAWIN NUR bisa lah ngobrol dua jam 🎧🎧
Apakah seorang marketer yang memanfaatkan bias kita adalah praktik yang etis untuk berbisnis? that's why i hate the product that invest overly on their marketing budget, it signaling their incompetence in terms of their product. Tapi jika saya pengusaha yang orientasi nya profit bakal saya lakuiin sih wkwk
Lahhh... Bijimana dahhh 😂😂
@@user-et2kd8py8p wkwkwkwkwk uang bang gmn lagi
kecil kemungkinanya mengobral setrategi paling karna udah usang