Eps 546 | HATI HATI MEMILIH PESANTREN, BANYAK YANG SUDAH TERNODA
HTML-код
- Опубликовано: 14 окт 2024
- semoga tidak salah paham
Silahkan kunjungi medsos saya Website : Gurugembul.com untuk donasi di channel ini bisa disalurkan melalui rekening berikut : saweria.co/don... no kontak profesional : 08971044343 Untuk bergabung dalam diskusi bisa bergabung grup siraru grup Siraru Whatsapp chat.whatsapp..... grup Siraru Facebook / 41241. . grup Siraru Instagram / ciavcjkj_. . grup Siraru Twitter Si.... grup Siraru t.me/+VWEc_E6H...
Saya bekerja di sebuah lembaga pesantren, dan memang saya merasakan ada masalah serta tantangan bagi Pesantren saya untuk membuktikan relevansinya terhadap dinamika zaman.
-kami sudah memakai kurikulum modern mengikuti kemenag, tapi justru tidak bisa memakainya karena lembaga kami masih memegang etos salafnya, contohnya:
*saat ANBK dan UM anak2 masih ada yang kekusahan mengoperasikan perangkat karena selama ini dilarang memakai alat elektronik dan tidak diajarkan dengan bijak bagaimana memakainya.
*anak2 terbatas untuk melakukan eksplorasi karena dilarang membawa atau memakai handphone, padahal perpus pun tak tersedia.
-masih banyak sekali tindak kekerasan dari ustad di lembaga kami, dengan alasan "ya di pesantren memang begiti, untuk mendidik akhlak dan melatih mental"
-sangat kotor dan tidak memiliki kesadaran lingkungan. Kalau ada yang terkena gudik (gatal bernanah) justru dianggap kebanggaan karena itu dipercaya sebagai tanda ciri khas seorang santri.
-tertutup dari dunia luar, hanya berkutat pada hafalan Al-Qur'an dan mengaji kitab tapi sama sekali tidak diberi akses atau difasilitasi untuk mengetahui keadaan dunia yang sebenarnya.
-pernah terjadi kasus sodomi, tapi para santri dan guru disuruh diam agar tidak menjelekkan nama pesantren.
-ada semacam feodalism dan hirarki kesakralan, dimana kami para guru dilarang memberikan kritik kepada atasan dan yayasan, karena pesantren didirikan oleh para kyai.
Maaf sekedar meluapkan kekesalan, hanya muak saja ketika suatu lembaga yang fungsinya membantu para murid menuntut ilmu, alih2 memprioritaskan para peserta didiknya justru membuat mereka tunduk untuk kepentingan nama lembaga.
Dan tentunya tidak semua pesantren seperti itu.
aduh
Kacau sih 🥲
hati-hati dituduh menistakan 🙃
Saya juga pernah menjadi santri dan memang yg di sampaikan itu adanya. Tetapi saya tidak pernah melihat secara langsung hanya melalui cerita. Terkait hall LGBT mau pelecehan sexsual terhadap santri. Permasalahan ini bukan hanya di lembaga pendidikan ISLAM. Karna kebetulan mayoritas indonesia islam jadi cepat sekali tersorot. Bisa kita ambil contoh barat mereka secara tearang" menerima LGBT dan bahkan aktivitas LGBT paling extrem di gereja" German. Bisa anda serch dengan redaksi menggunakan bahasa inggris banyak yg terjadi pelecehan sexsual, pemerkosan, di dalam gereja". Kalau di indonesia yg blm lama tersorot di sulawesi dan deli serdang. Lebih kejam lagi seorang oknum pdt memerkosa dan membunuh. Semoga menjadi renungan untuk kita menjadi sebaik baiknya manusia yg menggunakan nalar....
@@gurugembul ada berita Ustaz Dibacok Usai Pengajian Bahas Narkoba dan Zina, Pelaku Datang Bawa Bensin Bakar Rumah Korban Apakah akhir zaman orang ulama sungguhan tak dihargai tapi kalau ulama palsu malah dihargai
Kita selalu beranggapan bahwa yang menghancurkan Islam adalah "musuh" dari luar, padahal yang lebih berbahaya adalah "musuh" dari dalam yang tidak kita sadari, mengangap itu wajar, tidak mau instropeksi tapi malah cenderung menyalahkan pihak lain. Kita tentu sering mendengar ceramah yang menjelekan kaum/agama lain tapi cenderung diam bila ada masalah di internal Islam... Semoga kita selalu ber-Islam dengan iman dan akal sehat...🙏🏼
Tak bisa dibantah, Ponpes masih berkarakter FEODAL. Santri harus tunduk kpd Pemilik, pengasuh serta mereka yg punya kedudukan di ponpes. Lama lama ketinggalan IPTEK.
Ini ky kasus kristen..
@@fadilvi iya saya pun kristen. Mirip dengan di agama kita.. musuhnya yg dari dalam banyak.. oknum yg dari gereja arus utama nyerang oknum dari gereja reformasi, gereja reformasi juga nyerang gereja arus utama..intinya banyak oknum farisi munafik yang mengacak2 kekristenan dari dalam.
Bener, bahkan seminari / acara retret agama lain aja gak sampe sebegitunya kepada agama lain
Sedangkan gw pas SMP dulu pernah dapet ceramah yang isinya ngejelekin agama lain + full hoax tentang Islam (kek berita tentang si anu yang masuk islam, padahal sampe detik ini gak pernah ada tanda² dia udah jadi mualaf)
@@crimsoncherry7399 oknum brengsek itu mesti ada.. oknum di agama gue aja banyak.. bahkan yg untuk nyesatin aja banyak..
Dalam kitab taklimul mutak alim disebutkan bahwa sebelum memilih tempat belajar atau pesantren atau sekolah dll. Identifikasilah minimal selama 3 bulan agar tidak menyesal dikemudian hari. Setalah masuk maka harus totalitas dalam belajar
saya bukan anak pesantren,tapi keluarga saya sangat islami tapi demokratis ,belajar agama jg dari kyai/ustad kampung ,ngaji jago main musik jago ,dan gak gaptek lg.Alhamdulillah kami msh bs mengamalkan agama dg baik dlm kehidupan sehari hari, ortu tdk memaksa anak²nya utk berkreativitas ,lbeliau mendiang bpk cm berpesan yg penting jgn lp sholat,mendoakan hormat ma ortu dan berbuat baik jgn menyakiti org lain.Jadi puncak agama itu ya bermanfaat buat sekitar dan berakhlak mulia menurut saya pak gugem.
Namun akan digilas dan terpengaruh keburukan2 komunitas pada generasi setelahnya.
Nice
Yah belajar agama dan beribadah itu wajib.... aku juga begitu kok .... tapi aku juga manusia jadi aku melakukan hal2 di dunia jg bersenang2 tp bukan hal2 negatif yah ... tp yh menikmati hidup aja
Bener banget pak guru...saya pernah mondok...saya menyadari banyak hal yang kontradiktif di pesantren setelah saya sering diem2 keluar pondok buat ngopi...dan sering ngobrol dengan masyarakat...termasuk salah satunya masalah kebersihan dan akhlak
Mengapa "bisnis" pesantren itu tumbuh subur di lndonesia ?
Karena :
1. Izinnya sangat mudah.
2. Tidak kena pajak.
3. Tidak perlu mempertanggungjawabkan pendapatan dan penggunaannya ke publik.
4. Tidak perlu ada sertifikasi kompetensi bagi pengasuhnya.
Betul,aku salah satu bukti ny
What???? Parah.
@@jacobkayadoe7851
Coba cek.
Kalopun kena pajak cuma sedikit
Makanya pengurus2 pesantren saling gontok2an
Pisau bermata dua
gua jujur kadang kesel liat kontennya pak guru
karena gua jadi nyadar bahwa negeri gua sendiri banyak banget kebodohan dan kadang bikin gua gedegg banget dan ga tenang.
Moga aja kita lewat konten2 seperti ini bisa membuat orang2 bisa sadar
Sama😥
pada dasarnya orang yg sadar itu cenderung minoritas, yang lebih banyak ya yang denial malah ngegas balik ke konten2 kritik sosial kaya gini. Apalagi topik kritik sosialnya nyerempet agama gini, mereka belokkan ke sisi penistaan blablabla.
Boro boro sadar gw nonton didekat orang tua gw gw yang dibilang bermasalah dan sampai durhaka
@@starstuffs39 kenapa ya rumus dunia seperti itu?
@@MILENIAL_GAGAL_TOTAL sama bro wkwk dikira gua udah mlenceng sm ortu....pas ngobrol sm tmn kerja kty GG malah pinter ngedoktrin....apa dia yg ga sadar hadeh
Saat di sekolah dlu saya suka duduk paling Depan, karena guru2 yakin barisan Depan diisi para siswa baik, penurut & taat aturan. Alhasil posisi paling Depan justru lebih mudah nyontek, karena guru lebih fokus mengawasi para siswa di barisan belakang
Demikian juga pesantren, tempat yang dianggap suci, sakral & ga bakal aneh2, justru bisa menjadi "surga" bagi para orang bejat untuk melancarkan aksi-aksinya
Awal masuk pesantren 2013 sampai sekarang, alhamdulilah belum pernah ada kasus pencabulan
Hati2 bro. Ada kaum overproud yg gak mau terima fakta jelek.
@@zakkaafiat7332 kan gak semuanya bro
Ya, melihat dari sudut pandang yang berbeda itu perlu.
@@zakkaafiat7332 Alhamdulillah.. turut senang . Fyi: sebelum kasus hery wirawan terungkapun para santri disana bisa jadi merasa demikian.
Betul pak guru.....
Khusus nya ortu yg berpendidikan rendah dan ekonomi lemah.....
Biasanya punya anak banyak.....
Dan sebagian besar anak nya dititipkan ke pesantren dgn biaya yg rendah.....
Tragis memang....
Saya kesini karena kasus santri di Kediri yang sangat membuat kami kesal, malu dan kecewa dengan pesantren,, semoga pak gembul membuat video juga untuk ini sebagai penyegaran pemahaman kami
Mrka menutup2i
Ini real banget asli, gw mantan santri hampir 5 tahun dari smp sampe pertengahan kelas 11 sma sampe akhirnya keluar, gw keluar dengan alasan dibully verbal yang cukup terlalu parah sampe gw gak tahan karena gw orangnya overthinking dan sensian, setelah gua keluar pun hidup gw terasa jauh sekali lebih damai, yang parahnya adalah gua melihat orang di pesantren terakhir yang gw tempatin itu lebih parah dari sekolah negeri yg jdi tempat gw pindah bahkan ga ada apa"nya dibanding org pesantren, dan itu miris bgt sih, oiya gak lama setelah gw keluar di pesantren itu jadi banyak bgt kasus" mind blowing yang terungkap, bersyukur bisa merasakan udara segar dunia luar karena mencari ilmu agama sejati bukan hanya dari pesantren lebih baik kuliah jurusan islam di univ yang syariatnya benar atau ngga ikut seminar" islam setelahnya dibanding ikut budaya yang entah kenapa jadi sakral, kurasa begtulah Indonesia 😔
Spill nama pesantren nya 😅 atau nggak link berita kasus nya kalau ada
@@arifn673 gw mau ngespill antara takut dosa atau ngga takut fitnah bahkan, walaupun fakta cuman intinya dia di daerah cisaat,sukabumi
@@zenova9926 ok, kl udh dikasih tau lokasi nya gw bisa cari 😁🙌
@@balle2429 Yoi bro, gak dendam lah cuman gw sad aja ternyata yg menghancurkan islam itu lebih ke pengaruh dari dalamnya daripada dari luar
Terimakasih kasih bro pengalamannya sangat sangat! Bermanfaat bagi saya terima kasih!
Guru Gembul Seperti multi verse. Tanpa jeda Tanpa lelah.. Salam hormat pak guru!!!
Selain kasus seksual sudah terlalu banyak kriminalitas dan kekerasan bahkan pembunuhan yang terjadi di pesantren
Saya santri juga dan mengakui gagasan guru emang benar, saya bahkan kagum GG berani nyampaikan ini berkali kali.
Kebanyakan anak pesanten itu terpaksa atau dibuang oleh keluarganya, sehingga santri yg sungguh2 ingin belajar jadi tertindas
Iya bener. Orang tuanya selalu bilang dengan bangganya ke semua orang,"anakku ini nakal banget,bandel banget makanya saya masukkan ke pesantren biar kapok" akhirnya anaknya merasa tak diharapkan.. ada yang jadi pembully.. ada yang jadi korban bully selama 6 tahun.. bayangkan si anak dibully dan menjadi pembully selama 6 tahun tetapi ortu bodo amat. Ustadnya pun tutup mata.. tak peduli sama sekali.
@@hafshohhanun4121sudah keterlaluan
Setuju GG 1000% harus ada keterbukaan atas kritik yg membangun untuk kebaikan Ummat
saya dulu anak pesantren, dari umur 6 tahun, ibu saya jadi pengajar disana, menurut saya dikekangnya santri dari dunia luar malah bikin santri itu sendiri penasaran, untungnya di tempat saya, ada waktu dimana santri diberikan pengetahuan dari luar, saya bahkan suka sama harry potter dari ustadz saya, kurangnya akses bikin saya dan teman teman saya yang masih kecil nggak tau apa itu pelecehan seksual, saya dulu jadi korban waktu umur 9 tahunan oleh salah satu pekerja di pesantren, beruntungnya lagi, saya mau speak up dan menanyakan hal yang sama ke teman-teman, ternyata nggak sedikit yang jadi korban, akhirnya kita laporan ke ibu saya dan ustadzah yang lain, alhamdulillah setelah itu kami nggak lihat pelaku lagi. saya nggak alim-alim banget sih, kalau orang baru kenal saya, saya bilang pernah mondok mereka nggak percaya, karena saya dari kecil udah ketemu sama banyak anak-anak nakal yang dipaksa masuk pondok, jadi udah biasa liat santri kabur, dipaksa jadi baik memang bikin prosesnya lebih berat sih dari pada kita yang punya kemauan sendiri, saya masuk pondok karena nggak mampu, kalau saya di rumah aja mungkin saya nggak jadi saya yang sekarang, susahnya akses ke pendidikan yang nggak gratis buat saya yang anak daerah bikin saya terima-terima aja di masukin ke pondok.
Pelecehannya raba2 apa sodomisasi?😢
Semoga banyak orang menonton video ini dan banyak pesantren menjadi lebih memperhatikan kebersihan dan keamanan santrinya. Semoga video ini menjadikan pesantren untuk memperbaiki diri.
Mengirim anak dari kecil ke pesantren adalah tindakan secara tidak langsung untuk lepas tanggung jawab dari merawat, membesarkan dan memberikan kasih sayang untuk anak
Nulis sakral sy sll salah jd saklar.
tidak hanya pesantren saja pak, ini juga berlaku ke WC sekolah. apalagi sekolah sekolah negeri yang ada dikampung, para kepala sekolah berlomba-lomba untuk memajukan dan memperindah bangunan yang sering digunakan untuk aktivitas pembelajaran dan merenofasi ruangan guru dan kepala sekolah, akan tetapi WC khusus siswa malah di abaikan bahkan tidak terurus. mereka semua berlomba-lomba untuk mendapatkan gelar adiwiyata dan memamerkan di depan gerbang sekolah, akan tetapi untuk toilet dan wc aja ngk keurus. ini juga berlaku ke Mesjid juga pak guru, banyak orang berusaha memperindah dan merawat mesjid tapi tempat berwudhu aja ngk keurus
Betul bro disekolah gw aja wcnya gaada pintunya wkwk
NAHHH INI BETUL BANGET
Ini udah di bahas kok di video guru gembul yang lainnya, tentang pendidikan di Indonesia dan moral di sekolah
Fakta ini, hampir semua sekolah negri😂
Alhamdulillah,tempat wudhu masjid gw bagus
Masalah kebersihan paling banyak di pesantren sih, Mau pesantren modern ataupun pesantren tradisional pasti masalah kebersihan sering terjadi. Coba disiplin nya jangan hanya soal waktu sholat & ngaji. Membersihkan kamar, ruang kelas, & toilet seharusnya juga masuk di kurikulum
Sdang viral sepasang siswa dan siswi berdansa menuai banyak pujian. Mulai dr artis smpe Menteri Pendidikan jg turut bangga.
Menarik nih klu gugem mmbahas itu...
emang harusnya bangga atau miris?
@@ena1735 kalau pertanyaan model sprti itu jawabannya pasti subjektif.
Kl sy sih mslh itu gpp emg knp it kan bakat dan kesenengan si anak slagi itu hal yg mmbuang energi positif gpp dr pd malah tawuran, smua anak bakatnya harus di dukung krn ga smua anak pinter akademis dan ga smua anak baik it patokanya ahli agama smua anak bs membanggakan negara dgn cara masing2 entah itu musik, olahraga, dance, ahli sains dll yg kaya gt yg bkin peradaban islam maju sm sprti yg sering guru gembul bilg jgn krn anak ank ahli sains malah di komenin "itu ilmu ga penting krn ilmu yg pnting itu agama" Jgn ky gt krn smua ilmu sama2 penting
@@ena1735 iya gpp kan toh mreka emg ekskul dansa
Dance nya itu bakat, bukan joget2 gaje ala tiktod... Bangga karna dance nya keren 👍
Sebagai seorang yang pernah mengalami dunia pesantren saya seprti manusia goa yang keluar ke dalam dunia luar ,butuh waktu sekitar 10 tahun untuk beradaptasi menjadi manusia yang modern,dan melek tehnologi. Barameter dan skup menjadi suatu tantangan tersendiri dlm perjalanan.saya bljr tentang finansial,filsafat barat ,tehnologi dari nol.
Seiring berjalannya waktu saya pikir saya bisa beradaptasi dengan itu semua,.
Hal positifnya adalah saya tahu batas mana yang tidak harus saya lewati dan batasan-batasan itu dinilai dengan nalar/logika yang sehat dan merdeka.
Tidak semua yg di pesantren itu bisa dijadikan rules untuk kehidupan namun yang paling penting adalah logika dasar dalam berpikir kritis dan jangan ragu untuk berani berpikir karena kemerdekaan sesungguhnya adalah kebebasan berpikir.
Kita satu pengalaman bro
Banyak dari kerumunan takut untuk berpikir merdeka,mereka takut dengan dogma-dogma yg tak terbantahkan,
Awalnya memang sangat menakutkan dan bayangan2 tentang ekspektasi yang begitu rumit dan menyedihkan,namun menemukan sesuatu yg ganjil dan tak masuk akal itu adalah tantangan bagi logika,dan saya pikir kita sekarang hidup diera dimana kita mampu merepresetansikan siapa kita dan sejauh mana kita merdeka dalam bernalar.
Sebagai santri belasan tahun, saya setuju pada banyak poin yang dituturkan guru gembul. Tapi Alhamdulillah sejak pertama kali mondok hingga detik ini pengalaman saya tentang pesantren adalah hal positif begitupun dengan guru guru saya di pesantren. Tapi tetap saja dimana pun selalu saja ada hal hal negatifnya.
Pesantren itu ibarat gunung, dari kejauhan tampak indah, hijau, banyak pepohonan. Tapi ketika sudah didalamnya ternyata ada banyak hewan berbahaya didalamnya banyak hal hal yang membahayakan.
Pesantren itu tempat berlatih ,makanya banyak ujian .....
GURU GEMBUL...anda adalah Pahlawan di era modern ini , berani membongkar kebobrokan dusegala bidang. Saya salut padamu
Aku pernah dapet nasehat dari alumni salah satu pondok pesantren terbesar di Jawa Timur yang sudah sepuh. Dalam konteks ini, kurang lebih beliau mengungkapkan bahwa suatu tempat yang baik itu bagaikan cahaya yang sangat terang. Dia dapat menyinari tempat di sekelilingnya. Namun, semakin terang cahaya, semakin gelap juga bayangan yang ditimbulkan. Orang-orang yang berada di luar tempat baik tersebut, kebanyakan merasa silau sampai tidak menyadari bayangan yang ada dibaliknya. Sebagai orang yang menuntut ilmu di tempat baik tersebut, hendaknya kamu hati-hati dengan bayangan itu. Saya tidak tau apakah kamu menyadarinya atau tidak, kita hidup di zaman yang berbeda, mungkin masalahnya juga berbeda. Di zaman saya, kekerasan, pencurian, dan mabuk-mabukan menjadi masalah yang terjadi disekeliling tempat baik ini. Tapi pihak berwenang seperti mengbaikannya hanya karena merasa silau. Tapi ingat nduk, ini juga terjadi di tempat baik lain, bukan hanya di tempat ini. Semoga bisa jadi pengingat untuk kamu sekarang dan di masa depan.
Subhanallah..
memuliakan guru tentu merupakan adab yang baik, tetapi guru itu juga manusia yang tidak terlepas dari kesalahan. guru itu seorang pemimpin yang apabila melakukan kesalahan maka kita berhak untuk mengkritiknya
Yh wajar kn kita manusia ga luput dari kesalahan
PERCAYA LAH UNTUK KALIAN YG TDK PESANTREN, KALIAN SANGAT BERRUNTUNG.
SUMBANGSIH TERBESAR TRAUMA SAYA KETIKA ADA DI SANA DAN ORANG TUA TDK PDLI AKAN HAL ITU, TERIMA KASIH.
Bener, trauma terbesarku ketika SMP disana
Dulu ane pernah dapet klien..anak klien ane (laki2) dimasukkan ke ponpes di malang..eh dicabuli sama kakak tingkatnya (sejenis)..begitu mau diusut dilaporkan polisi si kakak tingkatnya ini malah diberi beasiswa sama pihak pesantren ke Turki (belum pulang sampai sekarang) jadi polisi kesusahan mengusut kasus ini..hasil visum pun lemah karena si korban ini kelamaan lapor ke ortunya..dan pihak pesantren lebih memilih untuk menjaga nama baik pesantrennya 👎👎
Ya Allah... Semoga segera ada keadilan... Sekarang mah jangan ragu untuk cepat lapor tindak kekerasan seksual
@yuniartos540 matamu GK apa2, psikologi ny terganggu, semoga anakmu d sodomi jg, dan qm tau azab Tuhan kepada kaum sodom
@Yuniarto S Nggak bunting tapi pastinya trauma psikologis
@Yuniarto S oh kamu Gay berkedok Psantren ya?
Udah Jawa, Item, Gay lagiiii.
Biadap lu!
@Yuniarto S ga waras kok lari ke kadrun ntr lari ke cebong. Susah ngasih tau sama tembok
"Akhlak yang baik itu didapatkan karena berteman dengan orang-orang baik. Karena kebiasaan itu adalah pencuri yang mencuri kebaikan maupun keburukan"
Betul, ini mirip sama "lu main sm tukang minyak atau tukang parfum bakal ngikut baunya"
Sebenernya ada betulnya jg tapi ga terlalu..... yang bener di prinsip hidup saya .... kita itu harus seperti padi dan teratai .... kenapa teratai? Soalnya teratai itu hidup di lingkungan yang kotor berlumpur tapi dia tumbuh subur bersih dan menghasilkan bunga yang super cantik ... jd ga terpengaruh lingkungan kotor
Saya sebagai santri, sakit hati dengan fakta ini. Makasih guru gembul. Doakan saya untuk lebih baik lagi dan dapat merubah stigma negatif yang beredar sekarang.
dengan ini, semoga kelak bisa mengubah ponpes menjadi tempat yg bener" ponpes, sesuai nilai Islami..
gak bermodalkan hanya dengan kata "salafi" dan "barokah"
Semangaaattt!!! 🔥🔥🔥
Ya emang bener, banyak temen saya baik cewek maupun cowok yg masih di ponpes/ sudah lulus suka wik wik ( baik ketika pas pulang dari pondok untuk liburan/ lulus dari pondok baru kenal dunia luar) .. Disana gak diajarkan sistem pendidikan sex , taunya wik wik itu enak aja, benar2 dunia kelamin itu sangat baru bagi mereka, walo usianya sudah matang, bahkan sudah sangat ideal untuk nikah, konsekwensinya hamil diluar nikah , klpun hamil diluat nikah ya diijabin. Lalu bilang "ini sudah takdir" . Banyak yg cerai juga krn ekonomi mlarat krn "sudah tertakdirkan" katanya.
Hehehhehe
Hewsn. Akronim bagus untuk sang predator Heri Irawan. 😁😁
Saya pikir episode 546 ini adalah salah satu episode terbaik Tuan Guru. Jujur, jernih, adil, cerdas.
Terimakasih pak guru gembul sudah memberikan informasi yang selama ini saya ketahui🥲 pesantren lagi kiyai lagi islam bener2 sudah dibajak dan dirusak😙
Sebagai salah satu mantan santri yg pernah merasakan rasanya penyakit kurnak (penyakit kulit sampai keluar nanah karena air kotor) saya dapat memverifikasi kalau ini valid dan real
Hal paling mengerikan yang dapat menimpa pada manusia adalah kebodohan.
Semoga Allah menjauhkan kita dari kebodohan.
Pak guru bahas buku fyodor dostoevsky "crime and punishment"
assalamu'alaikum pak guru,..
semoga pak guru tdk membuat anak2 takut sm pesantren. . untk orang tua semoga kt survey yg benar2 hikmat sebelum mendftarkan anak2. cari yg banyak cctv nya..yg bersih , sirkulasi udra. baik dll. .gr anak2 jangn smpai mengalalmi trauma2. dan semoga anak2 semua dilindungi dr oknum2 yg berrbuat dzalim..aamiin...
ini yang benar
Gak akan takut kalo emang pesantrennya bener dan memiliki transparansi 😂
Betul guru, jangankan untuk lembaga pendidikan seperti Pesantren, bahkan mencegah Ibu hamil untuk minum ramuan yang berpotensi menyebabkan kontraksi prematur saja susahnya bukan main, cuma gara-gara ramuan tersebut dibuat dari tanaman yang namanya "Rumput Fatimah"
Waduh serem bgt. Baru denger sy
Ini murni kebodohan ya, karena sdh dr sejak dahulu.. jaman orang tua kita kalo rumput fatimah memang diperuntukkan untuk membantu persalinan pada ibu2 yang kurang kontraksinya sehingga lambat bukaannya. Karena rumput fatimah mengandung substansi semacam hormon oksitosin yg memicu kontraksi uterus. Jika masih baru, rumput fatimah ini efeknya sgt kuat jd tdk disarankan diberikan tanpa pengawasan ahli medis atau pengobatan. Karena dapat memicu kobtraksi berlebihan yg justru berbahaya. Dan semakin banyak kali dipakai maka keampuhannya akan menurun karena substansi tersebut akan smakin habis terlarut saat dibuat ramuan (direndam air untuk di minumkan).
@@widyaasmarawati1381 Kalau Begitu Amit2 Bos Minta Ampun Dah.....!!!!!!!!?.
Karena ada nama "Fatimah" nya dianggap sakral 🤔😅
Astaghfirullah... Itu untuk mempermudah melahirkan... Kok malah dipakai aborsi...
Nauzubillah...
Semoga pesantren yg belum terbuka maju semoga bisa maju terbuka kondusif dalam mendidik anak anak,dan selalu komunikasi pada ortu tentang kondisi psilogis anak.jangan hanya mengejar kwantitas namun juga pelayanan kwalitas semoga berkah untuk guru dan santri didik
Alhamdulillah .penjalasanny sngt jelas.
Sya stuju , bnyk orang tua yg anaknya nakal trus di pesantrenin. Ya sya mraasa jdinya pesantren campur. Anak2 baik yg memaang ingin memperdalam ilmu agama sma anak2 nakal yg terpaksa di masukan ke pesantren. Dan akhirnya yg jadi permasalahanya adalah iman . Dan diri kita sndiri. Terima kasih guru gembul . Sya spendapat sma guru
Saya pernah belajar di pesantren yang berlabelkan ‘modern’ utk jenjang SMA, masuk thn 2006.
Hampir semuanya yg disampaikan oleh kang GG benar. Sampe pda suatu hari saya menanyakan ‘apa yg mmbuat pesantren itu menjadi modern?’ Kpda kiyai. D jawab dngn jawaban normatif.
Pdhal biaya yg hrs d keluarkan ketika masuk & biaya bulanan lumayan besar di era itu. Tp fasilitas ya seperti yg kang GG sampaikan.
Ditambah kekerasan yg di lakukan oleh kakak kelas(senioritas) & guru. Sya smpat mengadu, ttg hal itu, tp seolah menormalisasi akan hal trsbut. Pdhal rata2 kesalahan santri kala itu,bukan hal yg besar (seperti mencuri,perbuatan sex dan sejenisnya). Hanya sekedar tdak mmkai sandal yg hilang krna di curi, tidak mnggunakan bahasa arab/inggris atau telat ke mesjid. Pasti dipukulin seperti maling. Dan selalu di doktrin utk tidak mengadu k orang tua ttg perlakuan kasar trsbut.
Bahkan ustad2, kiyai pun seperti anti kritik. D doktrin utk tidak mngkritik kiyai, ustad. Pdhal demi kebaikan bersama.
Selama 4 tahun sya disana, banyak ketemu santri lain, dari pesantren lain juga & hampir semuanya sama keluhannya. Entah knp bisa kayak gitu.
Memang banyak ilmu yg didapat, tp bnyak trauma juga yg saya alami disana.
Makanya ketika keponakan saya mau di masukan ke pesantren, saya org paling pertama yg melarang, bukan karena tidak boleh belajar agama, tp kepada sistem di pesantren yg mnurut saya sampai saat ini blum bisa di perbaiki ke arah lebih baik.
Sepertinya, saya tahu nama pondoknya🙂. Dengan sebab yang sama seperti yang mas sampaikan, adik saya cuma setahun bertahan di situ.
Pasti insial pesantrenya G
Cerita dikit soal pesantren yang gw riset dari 3 temen gw dari 3 pesantren terkenal yang berbeda (saya tidak akan menyebutkan lokasinya dimana), menurut kesimpulan dari cerita mereka, justru pesantren lahh paling banyak terciptanya bibit LGBTQ, kenapa saya bisa judge seperti itu ? karena dari 3 pengalaman teman saya, jawabannya sama "Ya, kebanyakan mereka adalah L & G karena tidak pernah melihat lawan jenis selama beberapa bulan bahkan tahunan, tergantung dari psikolog individunya".
dan setelah saya tau dari cerita tersebut saya coba cari dibuku psikologi ternyata benar ada di buku "manusia apabila tidak pernah melihat/berinteraksi lawan jenis seusianya, maka psikolog nafsu seks nya akan terganggu yang mengakibatkan rasa suka yang ditimbulkan hanya untuk lawan jenis, akan berubah menjadi "bisexual (penyuka Lelaki dan Perempuan)". jadi tidak melulu hanya karena sakit hati kek, tidak laku kek, dan lain lain.
apakah Ustad/Ustdzh di pesantren mengerti hal seperti ini ? saya bisa jawab kemungkinan kecil yang aware akan psikolog murid2nya, saya tidak menjudge seluruh pesantren seperti itu, tapi apabila kalian reader ingin mencari pesantren saya cuman bisa kasih saran "lebih baik cari pesantren yang dimana seperti sekolah ( campur antara laki laki dan perempuan ), kenapa ? antisipasi apabila anak atau kerabat kalian memiliki psikolog seks rendah.
sekian riset saya, apabila ada yang berbeda bisa sharing juga gaesss.
anda tidak salah, mereka juga aware akan kondisi itu, ustad/ustdzh kan juga mantan santri juga. jadi praktiknya kalau ada yang ketahuan melakukan pelecehan secara nyata baru dihukum.
Kamu tidak salah kawan, saya pernah jadi santri di salah satu Ponpes Ternama, jujur saya pernah ada di masa saya ada hasrat menyukai teman saya yg sesama Jenis, tapi Alhamdulillah benteng Iman saya masih ada dan kuat sehingga tidak terjadi seperti yg gugem sebut bsi Video ini, semua tergantung dri individu masing², bisakah dia menahan Hawa Nafsunya atau tidak
@@Elon_musk77777 terima kasih kak, udah sharing pengalamannya, nahh ini yang saya maksud, kebutuhan psikolog seks setiap individu beda beda, ada yang kuat ada yang lemah.
@@mola8346 nahhh benar sekali kak, terima kasih atas sharingnya juga
keren analisannya, berarti emang fakta kalo pesantre menimbulkan bibit" lgbt ya
REVOLUSI PESANTREN!! Dimulai dari menjaga kebersihan, yuk kita giatkan resik-resik rutin.
maaf kalau cuma himbauan sepertinya kurang mempan bung bangsa kita itu tipikal harus paksa baru nurut
guru gembul pernah bilang kalau negara kita buth pemimpin yang agak otoriter tapi baik karna untuk ukuran indonesia itu menerapkan demokrasi masih blm siap saya mbil contoh dulu di daerah kecamatan saya orang luar suka buang sampah di daerah tsb karna warga resah di pasang pelang " jangan buang sampah disini" sebagian
warg tidak peduli ditulis lagi pealng " bukan TPA" sampah nya semakin mengunung " karna warg di sekitar sana udah mulai jengkel pasang lagi pelang " buang sampah disini bejol" tau apa sampahnya ber angsur berkurang heheheheh
Saudara saya mesantren, hampir setiap bulan di jenguk, selalu ngadu, uang hilang, makanan hilang, pakean hilang, di buli senior, secara psikis maupun mental, ketika mengadu ke pengurus, malah saudara saya di tuduh mengada2, dan berkata demi tuhan kalo terjadi yang seperti itu dia langsung proses, nggak lama saudara saya keluar pesantren karna selalu menerina perlakuan tidak baik di dalam pesantren itu.
Saya mantan santri 13 tahun tau dan faham benar lingkungan dan kelakuan nyeleneh oknum senior2 bahkan pembimbingnya.. apalagi sekolah nya dipisah Antara Ihwan dan akhwat.. bertahun tahun bergemul dan berkumpul sesama jenis akhirnya ada timbul orientasi seksual yg menyimpang.. Alhamdulillah saya bisa mengendalikan diri dan bisa memilah mana yg baik dan benar.. kalau penyakit' kulit waduh gak usah ditanya lagi..
itu krn kegagalan para ustadz/Kiyai nya dlm mendidik ahklak para santri nya krn ahklak itu hampir sejajar dgn agama, diturunkan Al qur'an pun salah satu poinnya untuk pendidikan ahklak🤫🤔
Sy sebagai mantan santri mengakui apa yg dikatakan pa guru 90% benar yg paling membuat sy kesal adalah sy masuk pesantren bukan kehendak sy sendiri tapi dipaksa ibu sy dgn alasan masuk pesantren jaminannya surga, skrg memang sudah keluar tapi tetap membekas hal2 buruk yg saya alami saat menjalani pendidikan dilingkungan pesantren dan juga sy tertular penyakit kulit/budug Karna mungkin air di tempat wudhu&kamar mandi bisa dibilang keruh dan cukup bau tapi gabisa dihindari Karna gaada sumber air lain ada air bersih pun hanya disediakan untuk tamu jadi kalau dipakai akan dimarahin,dan ketika sy terkena penyakit tersebut malah dibilang dapet barokahnya wadehel sekali,masih banyak sebenarnya kebiasaan2 buruk lainya yg di normalisasi kan untungnya sy masih bisa untuk menghindari kebiasaan2 tersebut meski agak di jauhi oleh teman2 Karna dianggap beda,skrg sy sudah keluar dari lingkungan tersebut Alhamdulillah
Hm separah itu,
FIX...ISL@M ADALAH AGAMA PALSU YG SENGAJA DIBAWA DISEBARKAN DAN DILESTARIKAN OLEH KAUM KAPITALIS DAN DIPAKAI SEBAGAI ALAT UNTUK MEMBUAT BODOH SUATU BANGSA🤪🤪🤪
Kasihan sekali anda ini. Saya dimasukin pesantren sama ibu saya bukan dpt jaminan surga, tapi untuk mendisiplinkan diri, memperdalam ilmu agama, dan menjadi pribadi mandiri. Alhamdulillah sekarang saya tidak menjadi beban keluarga. Klo masalah budug waktu saya dipesantren juga kena itu karena tidak semua org di pesantren disiplin dlm kebersihan. Masalah budug ortu juga mengatakan barokah/ sedang menyerap ilmu, itu guyonan bro jgn dianggap serius🤣
Iya sih. Ada bbrp tetangga saya....pesantren. anak2 nya kena koreng di kaki krn air mandinya ga bersih. Tp sbg alasannya itu barokah. *gila juga sih mnrt saya.*
"wadehel sekali" 😂
Sebagai catatan bagi orang yang mendengar video guru gembul ini.
Jangan membenci pesantren. Memang ada pesantren yang buruk tapi ada juga pesantren yang baik. Video guru gembul yang ini bisa digunakan untuk para pekerja atau pihak di pesantren untuk berbenah diri agar lebih baik. Dan kalian yang ingin belajar agama, tetaplah ke pesantren.
Agar menghindari pesantren yang buruk kalian bisa dengan mencari pesantren yang namanya sudah terkenal. Banyak kok penceramah2 terkenal di Indonesia yang mengurusi suatu pesantren dan pesantren tersebut Insya Allah adalah pesantren yang baik.
Kita tidak bisa meminta orang gk benci pesantren hanya dengan kata", ubah sistem nya maka hasilnya lah yg akan merubah pandangan orang.
@@madeputra588 bener...
Mau kita membenci atau tidak ya hak kita sendiri, bukan orang lain...
Belum tentu yg sudah terkenal itu aman, lha itu gontor yg kasus terakhir kan ada yg dibunuh temennya sendiri, awalnya mau ditutup2i, setelah viral baru polisi masuk
Gimana dg pesantren Gontor?
Sudah lama dan sangat terkenal.
Beberapa bulan yg lalu juga sempat ada masalah santri yg sampai meninggal.🙏
@@akromalakromin245 sy prnah pesantren di gontor jd sistemnya gontor ada 1-6 nah murid baru biasany masuk gontor 2 dl nnti ada ujian bbrp bulan bulan kedepan nah hasilnya bisa dliat sesuai urutan gontor 1 org2 pinter makin atas makin biasa aja. Sy wkt it masuk Gontor 6 .Gontor emg ketat dan kl lu salah hal kekerasan adalah yg biasa disana
Gara2 di sakralkan, temen2 saya yg hobi nipu, mendirikan pesantren dan semacam nya hanya untuk tujuan menipu scr halus/cabul, miris sekali kan, soalnya asal ada embel2 islam, semua jd nurut aja,
Saya pernah ikut sebentar kelompok kaya gitu jd paham, sangat berdosa sekali aslinya,
Sayangnya masih banyak orang islam yg menolak fakta ini. Padahal faktanya udah jelas di mana². Bahkan Allah secara langsung memperingatkan utk hati² pada orang munafik.
Laporin polisi, ato nggak viralin.. bingung klo udh kek gini tindakan apa yg hrs d lakuin selain yg biasa terjadi (viral) 😭
@@devionspectre777 restorasi
@@Anakmiccin begitulah bang, miris bgt,
@@devionspectre777 udah pernah di penjara orang nya, tpi keluar ya gitu lagi
LUCUNYA NEGERI KONOHA
“Pesantren kampaye tolak perzinahan dan lgbt tapi kalau ada kasus zina dan lgbt di pesantren pihak pesantren malah diam bae”😂 bahkan ada yg bilang itu hal biasa dan tradisi wkwk
@Fahmi Abdillah lgbtnya ada baik itu di santri
Putra atau wanita ya semacam budaya suka sama suka aja gt kan soalnya laki prempuannya di pisah
Bahkan ada yg kterusan sampai keluar pondok itukan termasuk lgbt berkedok tradisi pesantren
Beneran ada yang bilang kaya gitu??
@@kaidevao iya duku klau gk salah ada oknum kyainya yg bilsng klau tradisi lgbt ada dan udah umum di pesantren
@@yogisetiawan9126 klo setau saya itu bkan LGBT yg suka sama suka, tp lebih ke krn tdk ada objek saja. Biasanya yg jd korban junior2 yg ganteng2 putih2 amrod, klo dlm istilah fiqhnya.
Jd sma kya d pnjara yg saling sodom (film srigala trakhir) krn tdk ada objeknya aja.
@@yogisetiawan9126 segilintir santri aku yakin pasti ada lah, namun mungkin hanya sebatas aktivitas kagum saling mengagumi doang.
dengerin guru gembul berasa keluar semua unek unek di kepala. susunan katanya mewakili keresahan dalam pikiran saya yang saya sendiri sulit untuk mengungkapkannya dengan kata-kata.
pertama ada pensakralan dari masyarakat, kedua pemisahan gender kaya jadi surga buat lgbt, ketiga lingkungan yg cenderung tertutup buat oknum bebas bergerak...
Betul. Saya setuju pembahasan ini. Teman lelaki saya yg pernah mondok, bilang katanya kalau s*nge pas mondok ya nafsunya ke teman sekamarnya. Karna kan dipisah cowok sama cewek. Makanya dia pernah gay. Yang saya sesalkan itu mengapa mereka seolah tidak pernah diajarkan adab2 kemanusiaan soal sex (seperti larangan homo)
Gua jadi sadar, selama nya di pesantren bukan hal yang baik
Disana interaksi dengan lawan jenis sangat jarang bahkan nihil
Gak jarang ada kasus LGBT, bahkan di angkatan saya sendiri.
Sekarang lagi sekolah di SMAN 3 Bandung, moga hidup ini dijaga
Betul sekali pk guru, 200 meter dr rumahku ada pesantren plus sekolah formal, keadaanya luar biasa kumuh, santri2nya mandi di bendungan, banyak yg kena kudis dn kurap, bnyak santri lelakinya jadi buruh kebun, santri2 laki2nya pada merokok, sering terjadi pencurian dirumah2 warga yg dilakukan para santri, pokoknya wah laj 😀 tapi anehnya masyarakat gk ada yg protes 😀
karena sakral
@@gurugembul hahahha😭
hanya kritik, utk yg sering mengeluarkan genjutsu; bacot" no jutsu.. Kebanyakan dari youtuber, konten kreator , twit dan berbagai medsos lainnya. Kata mereka demi kemajuan demi peekembangan dll tapi sama sekali gak ada aksi nyata yg dikerjakannya alias dr dulu sampai entah kapan, teori, seminar, bacot dll. Aksi aksinya zonk..
Mengapa mereka suka otak atik ilmu sosial terutamanya agama?
Mengapa kok gak otak atik mesin lalu menemukan penemuan" baru?
Mengapa tdk belajar ekonomi berkemajuan spt MMT yg digagas bossman, kembangin teknologi di bidang militer misalnya dll sehingga menemukan formulasi" baru dalam berekonomi maju, menguatkan daya saing terhadap dunia global...
Mengapa ya mereka tidak mengotak atik ilmu matematika, ilmu fisika, ilmu kimia sehingga nanti mungkin bisa melampaui para pakar dibarat sana? Kedokteran dll mengapa gak ilmu" sains modern yg di gembor"kan di narasikan di ajarkan?
kok ya yg diotak atik ranah sosial ranah agama terutama, jawabannya krn itu GRATIS. Asal gugling ilmu agama versi terjemahan, hapalin sekilas" trss belajar jd narator, belajar intonasi belajar menyampaikan dgn enak dst alias hanya modal bacot. resiko bangkrut,resiko modal, resiko menelan biyaya banyak itu tdk ada... paling dihujjat netijen, netijen sendiri banyak yg gampang dibodoh"i statemen berbau agama, asal penyampaian menarik, kosa kata gampang di fahami. Ditelan mentah" tuh omongan" ngawur tanpa dasar" pondasi imu yg kokoh... buktinya banyak narator agama kalo di tes ilmu agamanya dituntut prtanggung jawaban ilmu malah kaburr, mengelak, kebanyakan alasan. Alias zonk ilmu agama tp banyak yg modal bacot sok sok an bicara agama?
Kalo emang beneran mau ummat Islam dan mau maju membangun peradaban, belajarlah otak atik ilmu modern, misal contoh beli mesin otak atik sendiri temukan formula" baru!!!! Setelah menemukan formula baru, lalu disampaikan di media itu baru namanya pejuang Islam, pejuang ilmu kemajuan...
@@gurugembul udahhh anda bangun pesantren aja buat percontohan.
@@gurugembul pa guru...kalo pesantren yg kaya gitu terdaftar ga si di kementerian.... harusnya kementrian pendidikan bisa mengatur supaya orang2 ga sembarangan bisa bangun pesantren
Guru gembul selalu ckp kebenaran dari dalam islam itu sendiri. Mantap. GG Tidak malu mengaku kesilapan. Akui kesilapan dan perbaiki... baru lah indah cantik maju
Sekolah pertama dan terbaik adalah keluarga, orang tua idealnya adalah guru terbaik buat anak2nya. Menurut saya, idealnya anak2 usia SD- SMA harus dalam pengawasan langsung orang tua. Di usia tersebut yg perlu di tanamkan adalah etika, moral, akhlak, dan basic agama seperti sholat, mengaji, puasa dan sedekah, seharusnya ini menjadi tanggung jawab orang tua dan di bentuk dalam keluarga. Selanjutnya apabila si anak berkeinginan untuk memperdalam agama (gak hanya hapalan dan dogmatis saja), tapi benar2 pemahaman lbh dalam idealnya di bangku kuliah, dimana si anak sudah dalam usia dewasa, matang scr pikiran dan stabil scr emosi.
Saya punya teman yg telah menjadi korban sekaligus pelaku LGBT di pesantren.
Apa yg dikatakan pak Guru memang benar adanya.
Pesantren adalah gudangnya ilmu dan tempat beribadah yg mulai, tpi pesantren jg bisa menjadi tempat yg mengerikan.
Pahala dan dosa mengalir dan berjalan berdampingan di dalamnya.
Tapi parahnya entah krn mmg gak tau, gak mau tau, pura pura gak tau selalu bilang klo itu hoax, fitnah, berita hasut. Seperti kalo muslim gak mungkin kyk gt, gak bakalan ada hal seperti itu.
Temen gw di pasantren 2 bulan udah out, pas di tanya kenapa keluar dia jawab sering di bully di palak, kadang di banting sama seniornya kalo gak nurut.
sampe ane punya sumpah kalau punya anak gak akan ane masukin ke pasantren
Klo di kampung gw ada anak smp dia tukang malak dan sodomi, banyak korban nya. Ketika ada laporan, kata polisi jangan diperpanjang kasihan anaknya. Lalu dia dipesantrenin, walaupun warga kampung kurang puas karena tidak di hukum. Alhamdulillah sekarang dia berubah jadi anak yang baik
@@thefacto6650 nahhh ibi benar, sisi gelap pesantren yang tidak di ketahui orang orang
@@fujisawakazuki7027 berarti kebetulan dpt pesantren yg bagus
Saya do'akan pak guru suatu saat jd orang berpengaruh di negeri ini...biar bisa memperbaiki sistem pendidikan di negeri ini... Sehat trs dan mudah2an allah jaga dari kesilapan lidah dan perbuatan...
Makasih bnyk guru gembul, apa yg sy pikirin selama ini ttg pesantren sdh ditumpahin semua di video ini. 🙏 Yg relate tuh terutama ttg kbersihan lingkungan pesantren. Ustad komplek sy dulu crita ttg kna sakit kulit buduk dipesantrennya malah bangga gt. Sampe bingung n jijay dengernya😅
terimakasih pak guru atas panyampaianya. ya selama ini ramai yang ingin cerita tentang hal ini. tapi tidak bisa. karna apa.?. karna takut di tuduh penista agama islam. kali ini saya sangat2 terimakasih pada pak guru karnah telah sampaikan cerita ini pada semua orang. terimakasih banya.
Dulu, saya pernah tertarik masuk pesantren saat kelulusan SD karena melihat sahabat kesana juga + ingin menambah wawasan agama. Untungnya tidak jadi disana, lambat laun saya melihat sahabat saya ini memosting foto di sosmet sedang merokok...kan kaget yaaa..padahal dulu saya kenal dia sebagai seseorang yang baik2 saja.
Makasi walaupun saya gk pernah mondok, tapi saya akrab dengan kiyai2 yng punya pesantren, nanti saya akan diskusi sama kiyai saya
Saya alumni pesantren. Saya setuju dan mendukung pak gurgem
saya dulu sempat di pesantren selama 6 tahun dan apa perkataan guru gembul ini benar-benar akurat, dulu saya sempat mengalami suatu masalah pembulian saya dipaksa untuk membeli rokok oleh gang yang "berkuasa" di dalam asrama tapi saya menolak dan akhirnya saya disakiti secara fisik dan lemari baju saya dibakar, akhirnya saya mengadu kepada pengurus namun mereka tidak peduli lalu saya mengadu kepada orang tua saya dan orang tua melaporkannya ke keamanan pesantren, tapi tebak apa yang saya dapatkan bukan malah dilayani dengan semestinya saya justru diancam untuk tidak melaporkan kasus ini karna saya dianggap anak yang bermasalah karna saya sering kabur dari pesantren dan sering tidak menghadiri kelas hal ini saya sempat jelaskan karna saya takut dengan orang2 karna mereka selalu membuli saya, saya adalah orang yang sulit bersosialisasi jadi saya menjadi korban pembulian dan saya sering trauma sekali dengan pesantren jadi saya sering kabur dan ditangkap oleh keamanan lokal alih2 mereka bertanya mengapa saya melanggar hukum saya justru mendapat kekerasan dan hukuman yang sangat kejam oleh keamanan. saya tidak bisa apa2 karna orang tua saya juga tetap bersikukuh untuk menitipkan saya disana saya mengalami hari-hari seperti neraka tiap harinya selama 6 tahun dari 1 smp-smk sekarang saya sudah lulus dan kebencian saya masih ada saya tidak akan melupakan kebusukan pesantren yg dulu sy tinggali
Pesantren neraka di bumi
Bener banget kalo ga nurut atasan pasti ancamannya lemari kita wkwkwk gua juga ngalamin
kamu kalo sukses ganti tempat tinggal aja di batam di jamin aman orang disini gak separah di jawa coba aja
Pesantrennya yg demikian hrs ditindak... Dan kyainya hrs turun tangan bertanggung jawab.
Sebaiknya tulis ini di google map review
Nggak semua pesantren itu buruk , dan ngga semua pesantren itu juga baik. Maka orang tua harus hati-hati memilihkan pesantren untuk anaknya. Dan Alhamdulillah saya juga pernah di pesantren, dan di pesantren saya dulu Alhamdulillah pendidikan dan kebudayaannya sangat baik.
Soal kesakralan, dan mensakralkan ilmu, santri dan gurunya ada tuntunannya di kitab ta'lim muta'alim dan lainya 🙏
#tiadakanpesantren
Gak ada gunanya
bukan pesantren bos yang sekarnang2 malah banyaknya yayasan masjlis duit he.. kalau pesnatren dulu bagus2 gratis pula..
Cari duit ratusan juta bah kan milyaran, dgn dalih perluasan masjid atau pesantren. Tuhan dan agama tidak mengajarkan umat manusia jadi pengemis, tpi kenapa orang² yg berada punya masjid ingin memperluas masjid nya kok ngemsi.
Sekelas Gontor aja tuh kmren yg viral gara2 kasus kematian santriny d sembunyikan🥱
Next video bahas doktrin pak guru, sebab saya merasa selama ini doktrin yg di berikan oleh guru agama itu sangat dipengaruhi oleh kepentingan si guru tersebut. Dan terkadang doktrin dari keluarga juga kurang karena rendahnya literasi. Semoga dibaca pak guru terimakasih
semua guru sbenarnya pendoktrin, kita sendirilah yang harus mampu bersikap waras, kuncinya adalah besikap objektif dan hindari kefanatikan,
Tergantung Doktrin nya seperti apa, selama itu doktrin nya baik knp ggk
pernah aku ikut pesantren kilat sebagai acara tahunan bulan ramadhan di smp ku dulu. disana tempat wudhu pake tempat penampungan air kyk bak mandi tapi lebih lebar jadi wudhu pake gayung. Nah pernah disana ada tikus mati di dasar bak mandi tapi ga terlalu kelihatan karena gelap. Kata guru disana itu bersih soalnya yg kotor dibagian bawah aja, air bagian yg atas bersih karena bak air nya besar jadi bangkai tikus ga ngefek ke keseluruhan air. Beberapa siswa percaya aja dan nekat wudhu di situ meski agak ragu ragu, dan sebagiannya tayamum, sebagian lagi wudhu pake air minum (karena saluran air waktu itu mati). kalau saya tayamum soalnya ragu.
Emang sih kalau satu kulah... Tapi ya gimana pribadi masing-masing... Kalau ragu mending jangan...
Praktek KKN juga banyak diterapkan di pesantren. Yg kaya raya dan cantik bebas ngelakuin apa aja di pesantren. Apalagi yg ortunya donatur tetap. Dan diumumin oleh Kiayinya sendiri sehingga anak2 para donatur itu diberi privillage. Nakal pun gak dikasi sanksi beda ama yg miskin dan jelek. Salah dikit langsung dibenci oleh pengurus dan para pengajar. Gak ada bedanya ama kebanyakan org di luar, pesantren pun cuma tau dalil tapi gak menerapkan di kehidupan sehari2. Harta, tahta, dan rupa tetap menjadi tolak ukur bagi penilaian terhadap baik buruknya seseorang 😂
Waktu masa SD-SMP, kalau ditempat kakek dan kami nakal ancamannya akan dikirim ke pesantren
"kalau nakal, besok bakal dimasukkin ke... (lokasi pesantren)". paling biasa antara Gontor sama Krapyak.
Jadi dulu yang kami pahami, pesantren itu tempat hukuman dan pembuangan. Setara sama penjara nusakambangan. Ditambah saudara yang sekolah di pesantren umumnya pakaian dan alat ibadahnya kumuh dan bau (sarung, mukena, sajadah) karena nyaris nggak pernah dicuci
Sekarang kalau keponakan (kadang sama teman-temannya) yang sekolah di sekolah pesantren (yang biaya semesterannya lebih mahal dari UKT kuliah S2), ya masih sama-sama kumuh. Ditambah mereka "rajin sholat dhuha tapi nggak pernah sholat subuh" alias sholat subuhnya jam 7 pagi
Astaghfirullah..
Biasanya itu kalo mereka habis pulang atau lagi libur terus pulang nyantri. Kebiasaan di pesantren yang penuh sampai tengah malam membuat para santri yang pulang itu gak akan bisa tidur sebelum jam tertentu. Sehingga mereka akan menghabiskan waktunya sampai jam mereka tidur. Dan biasanya mereka akan ogah bangun meski udah kedengeran adzan. Maaf kalo sok tahu ini berdasarkan penglihatan saya.
ga kaget juga sih bang😂
temenku juga yang latar belakangnya pesantren malah sholat subuh jam 8 jam 9an.
kadang miris aja tiap hari aku yang sering bangunin
Tuh kan konten ini memancing org yg berkomentar buat cerita masa lalunya yg lebih mengarah ke buruknya pesantren....
Anda yg bikin konten ini yg memuali semua ini... Wah gx kebayang dah segede apa dosa anda..... Ini termasuk dosa jariyah... Yg akan trs mengalir
@@syahrialusman2526 anda ini bkan nya bersukur konteng" bgini mala bicara dosa orang seperti kmu yg gampang di cuci otak nya sama ustad
Terimakasih guru gembul episode ini menyambung suara yang tersumbat, kejujuran memang pahit untuk disampaikan secara adil 👍🇲🇨
Semoga banyak kaun 'tradisional' nonton ini, biar pikiranya terbuka. Makasih baraya sudah mewakili
Puji Tuhan sangat bersyukur jadi Kristen, Bersih, jujur, berani terbuka.
Heh hati2 dosa ada dmn2 dan menggoda siapa saja
Wkwkwkkwkwkwk bersih?? Serius
Wah mantap pak guru👍 topik begini jarang dibahas karna dianggap tabu karna mudah menyinggung sumbu pendek padahal fakta dan penting untuk peningkatan
Dimana mana kesempatan itu ada...makanya pemerintah harus tegas dan jeli juga konsisten mengawasi lembaga lembaga ini
Thx guru gembul yg selalu berusaha mperbaiki perkembangan generasi bangsa, kebayang enggak jika kesalahan2 tetap dibiarkan betapa smakin kacaunya negara ini krn generasi yg gagal akan menjd bumerang bagi kita.
Bener pak guru. Kita sering nyalahin org lain. Harusnya dijadiin bahan refleksi diri unk perbaikan
Underrated video.
Salah satu video terbaik dari Guru Gembul!
Islam makin kuat ketika berani mengkritik dirinya sendiri
ya
Saya ex pesantren, yup betul sekali, dan skrg anak saya tdk saya pesantrenin, pendidikan agama start dr rmh dan tiap hr kita hadir utk anak kita..dan btul sekali sistem hrs dirubah
Big YES untuk mu mas
Kalau Pesantren hanya memprioritaskan ilmu saja tanpa di imbangi dengan akhlaq/moral maka tak ubahnya para santri itu ibarat pohon tanpa berbuah, padahal akhlaq adalah buah dari ilmu, manfaatnya ilmu seseorang tidak diukur dari seberapa banyak ia hafal kitab2 dan hadist2 tapi dari seberapa berguna ia bagi orang lain yang membutuhkan, karena sejatinya pesantren haruslah mencetak manusia2 yang terbaik, siapakah manusia terbaik itu, manusia yang paling bermanfaat bagi sesamanya.
Di pesantren emangnya gak mempelajari ilmu ttg moral dan akhlak?
@@anneke6904 harusnya sih iya, tp kebanyakan pesantren lebih memprioritaskan seberapa banyak hafalannya, seberapa baik bacaan al-qur'annya, jarang bahkan sangat jarang yang menjadikan moral sebagai acuan nilai dalam pembelajaran baik di pesantren maupun di sekolah formal.
Masalahnya zaman dulu orang masuk pesantren karena ingin menuntut ilmu dan mengamalkan ajaran Islam. Tp sekarang orang masuk pesantren karena dibuang oleh orang tuanya. Karena saking nakalnya, orang tua gak kuat akhirnya dibuanglah ke pesantren. Jadi pesantren akhrnya lbh mirip sarang rehabilitasi, bukannya tempat menuntut ilmu. Makanya kl cari pesantren jangan yang murah atau kl pun murah pastikan lingkungannya baik. Tanya atau lihat aja para alumninya. Sekarang dah banyak pesantren modern dan fasilitas lengkap.
Sisi gelap agama mengaburkan logika di sisi lain bisa membawa dampak baik di sisi lain bisa membawa dampak buruk yang amat buruk
Wajar kalau seorang atau lembaga yg sudah merasa "paling bener sendiri" dan punya kekuasaan maka mereka rawan "tersesat dan korup".
@gurugembul pak guru tolong untuk pesantren dibahas tentang ekonomi nya juga, mulai dari ekonomi dari murid sampai pengajar.
Karena saya pernah juga dengar kalo masuk pesantren itu gratis.
Trimakasih 🙏
Siapa yg kesini stelah melihat kasus penganiayaan santri sampai meninggal di kediri atas nama Bintang
Gw lurr. Dan kebetulan nongol di beranda
golden experience requiem@@RasyidMahri
Saya setuju dgn yg dikatakan pak guru gembul dalam konteks general bhw hrs ada Perubahan di sisi pesantren dlm perihal kebersihan Dan sebagainya. Tapi kita jg harus ingat, bhw diantara org2 pesantren yg pak guru anggap sebagai orang gagal itu, memang ditampung oleh para kyai dengan modal yang sgt terbatas di pesantren2. Jika memang ada kasus pemerkosaan dipesantren, seharusnya lebih fair jika dibandingkan dgn kasus pemerkosaan di sekolah2 umum. Memang pesantren itu miliknya org2 krg beruntung, tidak perlu memaksa mereka untuk ikut maju teknologi. Toh orang2 pesantren tidak pernah memaksa orang kota untuk menjadi bagian dari mereka. Kalau memang mau bantu, tinggal sumbang Dana Dan benahi pesantrennya. Karena para kyai itu jg bukan pegawai ataupun konten creator. Mereka hanya tulus bergerak menampung anak2 yg krg beruntung. Masih bagus dididik agama, kalau anak2 itu jatuh ke tangan para mafia, cuman alat peredaran narkoba maupun kriminal yg lain. Saya pribadi melihat ANDA terlalu pede dgn pemikiran ANDA sendiri, yg makin lama saya lihat ANDA jadi kurang bijaksana dalam menyikapi sesuatu, mungkin krn ANDA sdh semakin terkenal, jadi ada muncul ego kesombongan dlm cara pandang ANDA skr.
Harusnya fair donk, kalo ngmg ttg LGBT khususnya Gay, bandingkan dgn para Gay yg tercipta krn pengaruh media entertaint di perkotaan.
Kalau ngmg ttg management yg krg baik, harus fair melihat itu org2 yg mendirikan pesantren memang di sponsori sama perusahaan? Sama partai? Mereka para kyai dgn dana pribadi, menampung org2 yg memang krg beruntung.
Adapun jika pesantren yg ternama dan mahal, harus fair memperbandingan berapa persen lulusan mereka yg sukses dan bahkan bekerja di luar negeri dgn semua akses jaringan dr senior2nya dan berapa persen yang menjadi pengusaha lokal, dan berapa yg melakukan tindak kriminal. Harus fair.
Jgn statement negatif digabung, seolah pesantren harus perfect, sdgkn semua org kota hanya bisa komentar, di internet pula. Do nothing, just talking. Thats a shit attitude.
Love
Pak Guru. Bahas dan review beberapa pesantren yang sudah modern. Saya baca mulai ada banyak pesantren yang telah memodernkan diri.
masih sedikit ya pesantren yang sudah modern wkwk plus mahal juga pasti 🥲🥲
@@papayabrain Itu sebabnya kita harus terus membahasnya. Agar nanti di masa depan akan banyak pesantren yang akan meniru pesantren modern itu dan agar semakin banyak pesantren modern yang murah.
pernah masuk ke salah satu pesantren teman saya tp sy bertahan cuman beberapa bulan saja. ternyata lingkungan nya gk beda jauh sama tongkrongan preman kriminal 😅.
yg parahnya mereka mudah mengkafir kafirkan orang lain yg beda pendapat. banyak juga santri yg merokok di bawah umur.
dan dari situ saya lebih baik bergaul di lingkungan sekolah dan anak anak bimbel 🤣
pengen nyebut lembaga nya tp nanti bakal di sebut sesat 😅
Sebut aja untuk evaluasi
pilihan tepat, di era kaya sekarang mending sekolah umum aja sambil perbanyak bacaan agama secara sendiri aja. Lebih objektif jadinya. Dan lebih pentingnya gaperlu jadi katak dalam tempurung.
Jangan lihat santrinya .....datangi dong pengasuh pesantrenya jelaskan !!!!
@@safinahcollections9481 wkwk pas polisi mau nangkep mas beki kemarin ajadapet perlawanan sama santri2nya apalagi kita orang sipil biasa sok sokan sendirian mau ngadep pengasuh pesantren bilang hal demikian
@@starstuffs39 benar cenderung exlusive dan otoriter
Pembullyan di pondok pesantren juga ternyata banyak pak, tetangga saya anak baru lulus sd, anaknya agak "spesial" masuk ke salah satu pesantren dan ga lama sekitar 1-2 bulan ada kabar ke keluarganya kalau dia sakit, dirujuk ke RS sampe koma sekitar 1 minggu, sering ngelindur (ngigau) seperti orang yg dibully. Di badan korban banyak lebam, dikurung juga oleh rekan2nya di kamar mandi, saya gak tau berapa lama sampe separah itu. Korban meninggal dunia setelah ±1 minggu dirawat.
orang tua korban jgn diem aja, harus lapor polisi. atau komnas perlindungan anak.
Ya Allah..kok bisa anak spesial dimasukin ke pesantren😭😭
Husnul khotimah buat tetangganya
@@Adipatijoyokarto jika tdk melapor efeknya para pembully bisa tenang dan santai bahkan melakukannya ke murid yg lain
pihak ponpes juga hrs berani menghukum murid yg sdh sengaja melakukan perundungan
jika nggak cuma satu pasti ada yg punya ide awal
krn jika lolos dr hukuman pasti pelakunya jadi gr dan besar kemungkinan akan mengulanginya
Dulu waktu masih SMK pernah ikut pondok romadhon di sebuah ponpes selama seminggu
Dan ya bener sekali tempatnya sangat jorok air untuk wudhu aja warna nya ijo kayak kolam ikan lele 😂😂 dan kata ustadz nya itu air yg suci dan untuk mandi airnya juga sama warna nya ijo pekat
Untuk mck nya juga jorok langsung dialirkan ke kolam lele jd ikan lele itu bisa tumbuh besar ya karena santri2nya 😁😁
Dan sepulang dari sana saya kena cacar air dahlah suram bgt di pondok klo bukan ponpes yg modern bukan jaman nya lagi mondok tp ssma sekali gak di ajari atau di fasilitasi dgn teknologi
Saya 3 tahun di pesantren .
Sepengalaman saya sebenarnya sama saja kelakuan orang2nya, ada yg nakal ada yg baik, macem2 pokoknya,
Jadi gak akan jadi jaminan bakal jadi orang soleh setelah lulus mondok,
Banyak temen2 saya setelah mondok jadi bajingan, termasuk saya sendiri, disini saya bukan menyalahkan pesantrennya, tp memang dunia luar dgn pesantren itu sangat jauh berbeda, gemblengan terbaik adalah ketika kita bisa survive dan mengambil hikmah2 di kehidupan yang sesungguhnya,
"Gemblengan terbaik adalah ketika kita bisa survive dan mengambil hikmah-hikmah di kehidupan sesungguhnya". -no Name.
Nice quote bro 👍👌💯😁
@@brucewell1572 thaks brother ☕️🤘
Memang ga ada jaminan, masalahahnya pesantren kan selalu pake embel² agama yg menjanjinkan ke solehan. Makanya itu dikritik biar pesantren biar sadar, merubah sistem dan manajemennya menjadi lebih baik, jangan cuma ambil hikmahnya saja dan pasrah.
@@musuhabadi2534 ya memang sudah seharusnya di rubah, karna sistem pengajarannya memang banyak yang gak relevan untk zaman skrang.
Tp PR.nya adalah siapa yang mau merubah?
Pemerinrah melalui kemenag hanya sbatas embel2 saja, faktanya setiap pesantren memiliki sistem komando ssendiri2, dimana doktrinya sangat kuat sekali, terhusus pesantren2 tradisional yg jargonnya "menjaga tradisi" . Itu akan sulit dirubah.
@@manusia007 susah sih gua takut bgt dah makanya orang eropa trauma akan agama
Sebekumnya terimakasih telah memberikan banyak kritikan dan masukan dan sebelumnya mohon maaf guru... Dalam menyampaikan argumen tentang pesantren lebih dikerucutkan karena tidak semua pesantren seperti penggambaran argumen guru.. Takutnya nanti masyarakat salah paham karena argumen guru tidak ada penimbangan dengan data berapa pesantren yang rusak dan yang baik.. Berapa lulusan pesantren yang dapat mengabdi kepada negara dan lulusan yang merusak... Mohon Maaf sekali lagi.. Jangan membakar sarang semuat karena satu semut menggigit kita.. Terimakasih guru sudah mau berbagi ilmu dengan kami..
Yang jadi masalahnya tuh mas, raja semut telah membakar sarangnya sendiri, jadi nular ke semua, kan tau api itu cepat menjalarnya. Kalo mau sarangnya baik lagi, ayo dong bareng-bareng perbaiki sarangnya.
Lah gimana sih...?? Diawal video udah dibilang koq.
Ditonton mas, jgn liat judul doang 😅
video ini bertujuan untuk menyadarkan semua pihak, salah satunya adalah untuk orang tua tahu mana pesantren yang bener dan yang engga, oknum-oknum ini pasti akan selalu ada dan tugas kita jangan membiarkan orang termanipulasi, juga pesantren yang bener perlu point out bahwa mereka tidak seperti yang guru gembul katakan, buktikan, kalo ada yg tersinggung hanya membuktikan kalo mereka adalah satu satu yang mempraktekkan atau sesimpel mereka memang gagal mendidik santrinya
@@sirmaritas3329 iya mas saya sudah tonton dari awal sampe akhir.. Sebenarnya dari awal sudah baik.. Tapi dalam menyebutkan berbagai argument negatif harap dikerucutkan pondok mana dengan ciri atau paling enggak daerah lah.. Biar merekapun bisa intropeksi kalau memang vidio ini dibuat untuk mengkritisi..
@@ainulyaqin6092 lah itu bnyak kasus yg beredar di media ketik aj di gogle ntar muncul sndri kasusnya,masalah pda mau intropeksi ngga!?ada niat ngga
Pembahasan yg paling mantab ini... Sehat slalu ya pak gembul guru.
Izin menambahkan pandangan
"Jangan benci pesantren secara umum. Bencilah perbuatan nista nya"
Alhamdulillah saya mesantren belasan tahun dan kebetulan terlahir di keluarga pesantren, pun saya akui pesantren itu jauh dari kata sempurna, seperti apa yang di paparkan pa guru.
Banyak sekali faktor dan kompleks untuk mesentralkan kronologis berbagai macam permasalahan pesantren. Karena pesantren itu unik, tiap tempat beda metode beda karakteris. Secara mendasar saja antara pesantren modern dan salafi sudah sangat jauh berbeda. Dan lulusannya pun pasti jauh berbeda.
Begitulah dinamika pesantren, Lembaga pendidikan seperti lembaga pendidikan yang lain. Yang menjadi pembeda adalah pada dasarnya pesantren itu lembaga pendidikan yang mayoritas mendidik hal keagamaan dan spiritual. Walau dengan konsep dan metode yang belum sempurna.
Para pengajar dan pengasuh pesantren pun tak berarti bisa disamaratakan. Tidak semua kompeten. Bahkan banyak pula yang keinginannya bukan berkecimpung di dunia pesantren namun karena beberapa faktor mengharuskan mereka mengabdi mendidik para santri, bukan karena keinginan.
Betul sekali, pesantren itu jangan terlalu di sakralkan sehingga muncul polemik pesantren anti kritik.
Terlepas dari semua itu, nilai pesantren menurut saya tetap begitu penting. Karena dedikasi menyebarkan keagamaan bersumber dari tempat yang dominan nilai agamanya.
Semoga bisa dipertimbangkan, tetaplah mengaji/menimba ilmu, dimanapun itu, tak perlu di pesantren juga.
Tapi pesantren sudah tentu mengajarkan keagamaan, walau belum sempurna.
Selalu observasi terlebih dahulu lembaga pendidikan manapun, jangan asal pilih.
@@balle2429 betul
Salah satu faktor paling banyak menimbulkan masalah memang dari per-individu santri tersebut. Jujur saya katakan memang kebanyakan dipesantrenkan karena latar belakang "bermasalah". Sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk pengurus "mengobati" santri yang datang dalam keadaan "sakit".
Selebihnya kurangnya kompetensi dari pengurus juga jadi faktor pesantren susah berkembang.
Terimakasih pak guru gembul alias boros kejo
Nasehat nya buat kami 👍👍
Bagi para netizens
Ada pepatah tak kenal maka tak sayang
Apakah yg komen ini udah merasakan di pondok pesantren 🙏
Video ini Q kasih nilai 70% aja dulu masalah HP,kebersihan, metode belajar...
Sebenarnya oknum2 begini ada disemua lapisan / kelompok / golongan
Yg jadi masalah itu bila udh salah tapi masih dibela2
Masalahnya juga kenapa bisa terjadi di agama yg paling benar sempurna ini?
Di menit 9:00 saya seperti tertampar oleh realita bahwa anak-anak yang nakal di buang di pesantren tanpa di beri pengetahuan mendasar dan tujuan mereka di tempatkan di pesantren itu sendiri ini relate dengan pengalaman saya pribadi waktu Lulus Sd karna di anggap bagong sy di masukkan di pesantren hadeuhh makasih pak guru gembul
Kabur apa tetep stay bang
Saya sangat senang bila mendengar pak guru mengangkat tema-tema seperti ini, akan tetapi ketika gagasan seperti ini disampaikan kepada para pengelola pesantren yang picik, ujung-ujungnya bakal berabe, mungkin sekarang ini bukan saatnya untuk ide dan gagasan nya pak guru diterima, mungkin butuh beberapa generasi berlalu untuk masyarakat menerima gagasan seperti ini..
👍🏻 guru spiritual itu yang sampean butuhkan sekarang...... Yaqin...
Terimakasih banyak untuk penjelasan pak guru Gembul, saya sangat amat setuju, dan semoga video ini dapat lebih bermanfaat lagi untuk banyak orang, Terimakasih pak guru🙏😃
Pesantren saat ini ladang bisnis dlm dunia pendidikan berkedok pendidikan agama.