Mantap Om, tapi ada variabel lain yang jadi pertimbangan orang yang memilih klaster, 1.) Malas bertetangga, gaya hidup individualistis, 2.) Tingkat ekonomi yang relatif sama, mengurangi gosip gosip dan rasa iri yang mungkin muncul, Kedua hal tersebut menjadi pertimbangan lain yang ditawarkan cluster dan one gate system, Anak muda zaman sekarang malas bertetangga dan segala printilannya seperti rapat rt rw, dll, dst, Begitu Om,
Aku anak muda emang males kalo kumpul2 tetangga bareng ibu2 yg tua2 ujung2nya gosip. Trs klo gosip beuh omongannya pedes bner ky yg maha tau gtu.hahaha
Sama satu lagi pak, pertimbang kan bapak punya orang kepercayaan/Mandor. untuk mengawasi pembangunan, jangan sampai over budget, over time ,dibawah kualitas
@@hasyalintang ini tergantung alasan rumah secondnya dijual karena apa. Kalau karena BU atau daripada g ada yang ngurus, bisa jadi lebih murah. Tapi kalau cari untung, jadi lebih mahal.
Tanah di kampung banyak banyak... Bahkan gak kepake. Tapi ga niat bangun rumah di kampung. Lebih prefer ngambil apartment atau rumah di lingkungan perumahan yg lingkungannya positif vibes.
Wow pikiranku terbuka! Hahaa. Mas bikin konten seputar hire arsitek dong, all about-nya. Pgn bgt bangun rumah pake arsitek but no clue, googling juga isinya sangat general. Thanks mas
@@Adellia09 biasanya si ada mb, klo soal harga ya mgkin lbh mahal, tpi klo model borongan msh bisa lah dinego. itupun liat budget dan harga yg dtawarkan team ny, yg psti hasil akhir bakal lebih sesuai sama yg diinginkan😎
Setuju bgt! I believe invest ke arsitek dengan plan rumah tumbuh jauh lebih hemat dibanding beli cluster. Salah satu trap beli cluster adalah ekspektasi dr nilai apresiasi yg ketinggian 😅
Sama aku baru 20 tahun cuma pikiran ku udah mikir rumah nanti gimana kalo ga bisa bangun rumah nanti gimana kalo gabisa ngurus keluarga beli ini itu terganggu finansial
Makasih ilmunya mas, tp ada hal² yg gabisa dihitung dan lupa dijelaskan di perbandingan ini. Yaitu waktu dan tenaga.. Harus dipikirkan bahwa klo bangun rumah sendiri, kita harus punya waktu utk mengontrol pembangunan..apalagi bila tukang yg digunakan adalah harian.. Klo yg dipakai adalah tukang borongan..hitunganya akan tetap mahal..dan tetap akan btuh kontrol dari kita bila ingin hasilnya bagus..belum lgi kita harus punya pengetahuan ttg bahan bangunan dan pertukangan supaya bsa kontrol proses pembangunan dan tidak rugi. (Karena banyak tukang yang nakal dan tidak profesional dalam kerjanya) Pertmbangan lainnya yg harus dipkirkan saat mau bangun rumah sndiri scara bertahap adalah..pkirkan brp lama target bsa diselesaikan..jangan sampai krn mau bertahap tp bertahun² bahkan puluhan tahun akhrnya rumahnya ga jadi..yg ada malah bngunan yg sudah ada jd rusak..atau ujung²nya maksa tinggal dgn bngunan apa adanya.. Pkirkan jg ttg jarak tempuh ke tempat kerja..sperti dijelaskan divideo, utk bngun rumah sndiri kita cenderung akan ambil tanah yg agak jauh dri kota supaya lebih murah..slain membandingkan ongkos..pkirkan juga brp lama wktu yg akan dihabiskan utk menempuh perjalanan tiap hri..smakin lama jg artinya smakin capek kita.. Dan itu gbsa dihitung sma uang, apa gunanya kita kelihatan lebih hemat scara kalkukasi excel..tp ujung²nya kita kerja pagi plg malam dan g sempat ad waktu luang..krn jrk tmpuh yg sangat jauh dan susah transportasinya. Sedangkan utk beli rumah cluster..tntu bnyak jg kerugiannya sperti yg sudah dijelaskan.. Intinya, sya pribadi tidak pro ke salah² satu metode..hanya saja metode A dan B memiliki keunggulan dan kekurangan msing²..jd harus bijak² memilih sesuai kondisi kita..karena tidaj semua hal bsa kita bandingkan nilainya dgn uang ..
Iya bener, bangun sendiri itu ribet (pengalaman pribadi). kalo ada waktu, dapat borongan or mandor terpercaya gpp sih, tapi zaman sekarang susah dapat yg amanah...hehe
Kalau saya yg justru MAHAL itu lingkungan, karna tetangga yg baik itu juga sebuah anugrah yg tak dapat dibeli dengan nominal, contoh kita ambil di perumahan berbasis syariah, didalamnya ada rumah TAHFIDZ, kajian kajian Islam, wahana panahan bahkan berkuda, tetangga yg saling mengingatkan dalam kebaikan, itu yg sulit kita dapat hari ini, kalau masalah biaya bangun sih relatif ya...tergantung desain juga...
Saya dulu pernah kerjasama dengan pengembang mencari tanah untuk bangun cluster, acuannya jika disekitar lokasi tsb ada pengembang lainnya, harga tanah yg di dibeli harus 5 kali lebih murah dari harga tanah pengembang lainnya, krn 40 % tanah akan digunakan fasum dan fasus , sedangkan 60% dapat digunakan bangun unit rumah.
enakan bangun rumah di kampung bs bertetangga kenal banyak orang, bisa tahlilan dan slametan, klo ada genteng bocor , jemuran kehujanan tinggal panggil tetangga
Sy prefer bangun rumah sendiri.. Krn sy tinggal & pny kerja di Kabupaten jd harga tanah msh murah.. Tempat kerja hanya 5-10 menit dr rumah tanpa macet n udara yg msh seger... Dg budget segitu bs dapat tanah yg luas utk bikin kebun2an n kolam ikan, ternak ayam kecil2an dan rumah yg ukurannya besar. Kalopun mau jalan2 ke kota ya bs seminggu sekali /sebulan sekali di akhir pekan naik mobil 2 jam sampai atau kalo ke kota yg lbh jauh lg 5 jam itung2 liburan... Tp kalau tinggal di kota ya begitulah resikonyo.. Harga tanah mhl bgt.. Makanya di kota tingkat stressnya lbh tinggi.
Saya tetap tim rumah cluster yang pengembangnya sudah terbukti bagus,sistem cash keras dan cari yang fasilitas nya lengkap agar kedepannya harga rumah semakin naik ,bisa dijual lagi dengan laba berlipat tanpa riba
wah mantab perinciannya sangat detail sekali..tapi kalau pertimbangannya beli rumah cluster untuk rencana dikontrakan/dijual kembali harganya juga pasti lebih tinggi, dibanding bikin rumah dilokasi yang kurang strategis...ujungnya2 beli rumah dengan sistem KPR atau bangun sendiri pelan2 tetap sama2 menguntungkan...my opinion
Paling enak kalou bangun rumah.bahannya nyicil belinya 1 per 1. Tiap bulan gak kerasa akhirnya ngumpul semua bahannya.dan akhirnya siap mbangun rumah. Jadi kesannya gak berat banget. Real.sudah saya buktikan sendiri.alhamdulilah. amin YRA🤲😎
Ada nilai2 lain dr beli rumah cluster yg penilaiannya subjektif. Spt lingkungan yg nyaman dan tentram. Sy bangun rumah sndr, tp sulit sekali dpt lingkungan yg nyaman, malah dpt tetanggaan anak2 kampung yg bikin kumuh suasana dan rumah2 tetangga ekonomi ke bawah yg jg krg elok dipandang.
Meskipun baru lihat channel ini ( terlambat 1 thn lbh 😄😄😄 ) , begitu di tonton sd selesai , wow.....penyampaian yg simple , ttp memberi banyak informasi yg bermanfaat ( terutama bagi kawula muda yg baru pertama ingin beli / punya rumah ) . Tdk sabar utk mantengin channel ini ( episode yg lain nya ) . Salam sukses , sehat dari lampung
@@AdhityaMulyaOfficial trima kasih om , sdh mau meresponse comment saya ( malah fast response ) . Saya sangat tertarik dgn property , krn kebetulan saya mulai dari buka toko bahan material , bangun bangun ruko , bangun penginapan ( sendiri , krn suka & sedikit punya pengalaman di bidang bangunan , baru 30 thn om 🙏🙏🙏 ) . Ttp bagi saya belajar dan meng up grade pengetahuan tdk ada batasan nya . Kebetulan saya suka beli tanah , utk di bangun sesuai dgn kondisi " waktu , feeling bisnis , dll " . Jd channel spt om ini saya pasti suka sekali ( meskipun baru hari ini , nemu , saya sdh 2 video yg saya tonton , mudah mudahan sd jam 21 .00 saya bisa tonton lbh banyak video om ) . Salam hormat utk keluarga 🙏🙏🙏🙏
Kalau beli dari developer, jalan lingkungan, taman, kolam renang, pagar cluster dll, sebenarnya kita yang beli bersama.Makanya lebih mahal. Aturan pembangunan rumah sebenarnya diperlukan supaya nggak ada yang bangun sembarangan sehingga yang mengganggu tetangga atau merusak lingkungan perumahan. Bila clusternya sudah laku semua, pengelolaan cluster akan diserahkan ke pengurus cluster. Semoga manfaat.
Setuju ! Untuk apa bangun rumah bagus2 tapi lingkungan jalan rusak, atau kabel2 telpon pln berseliweran, atau mungkin lingkungannya rawan kalau pulang larut.. dll.. kalo beli cluster kita beli juga suasana lingkungannya..
Wowe makasih banget bangg.. utk rumah pertama udh beli ke developer krn kan blum pengalaman wkwk... Nah dgn skrg mulai belajar insyAllah rumah ke-2 mau beli dr tanah n bikin dr 0 😍
Harusnya perlu ditambahkan juga untuk biaya2 tempat tinggal sememtaranya bang kayak kost / kontrakan, semisal tidak tinggal bersama orangtua. Pasti ada tambahan biaya hidup , dan berpengaruh ke pengumpulan uang untuk bangun rumah. Kalau KPR kn rumah sudah bisa ditempati akan tetapi kendala di bunga banknya. Mungkin bisa di pertimbangkn jugk
Sedikit sharing juga, saya tinggal di Jogja. Pertengahan tahun kemarin memutuskan ingin beli rumah, tanya ke dari developer besar sampai kecil kelas cluster, dengan uang yang ada saya diketawain sama marketing-marketing tsb...akhirnya memutuskan untuk beli tanah, kemudian rencana akan saya bangun dari awal. Sekarang sedang proses design denah oleh arsitek. Thank you sharingnya juga bang Adit, semakin yakin untuk bangun rumah ketimbang beli.
Bener sih om. Tapi kadang2 ngumpulin duit susah om. Ada tabungan, pasti ada aja pengeluaran yg tak terduga. Kalo nyicil mampu. Kalo mau pinjam bank, yg dii anggunkan tak ada.
Alhamdulillah..sy pake skenario ke-3 pinjam di bank bangun rumah sendiri..rumah ukuran 250 m2 5 kamar total habis Rp.750 juta.btw sy didaerah luar jawa.
Udh bbrpa buln lgi mikir keras! Mo bli perumahan didaerah tngerng atau bikin Rumh di kmpung aja krna tnh sudah ada.Setlh liat ini jdi terbuka pikirn sya... Terimakah pak ilmunyaaa 🙏
beli di lokasi yang lebih dekat dengan moda transportasi membuat kita tidak kehilangan waktu terlalu banyak dengan keluarga. Memang biaya apabila dihitung secara materi lebih murah dengan membangun rumah sendiri di lokasi yang lebih jauh. Akan tetapi waktu dengan keluarga yang hilang tak bisa kembali, waktu kita untuk keluarga adalah priceless karena dihitung aja kerugian akan kualitas masa depan anak yang tergantung berapa banyak waktu kehadiran ortu mereka dalam membimbing hidup mereka. Waktu utk keluarga yang hilang tidak bisa kembali sedangkan materi bisa diperoleh lagi nanti.. coba dihitung lagi mana lebih menguntungkan .. mempunyai keluarga yang punya masa depan atau mempunyai kelebihan uang tp kehilangan chance utk bertemu anak dan membimbing mereka menjadi pribadi yang punya masa depan karena waktu habis di jalan.
Wah betul juga tapi bisa jadi ke depan WFH akan menjadi kebiasaan semua perusahaan. Jadi masih bisa kumpul dgn keluarga tercinta walau rumah di pinggiran jakarta tapi luas sesuai cita2 dan harga sesuai budget kita hehe
@@apa9722 Tapi itu aku alami Bang,..karena lokasi jauh paztiny rugi finacial karena biaya transportazi, rugi waktu dan juga lelah diperjalanan. Akhirnya harus jual rumah pertama dan kedua utk nisa beli rumah didekat tempat kerjA. itupun masih kurang utk menguruz ssrtifikat tanah yang sangat mehal.
terima kasih penjelasannya bang.. sangat jelas perhitungan dan penjabarannya.. pikiran jd sangat terbuka dengan berbagai skema bang.. luar biasa.. langsung like dan sabskreb hahaha
Saya ada tanah luas di rumah orang tua sendiri,rencana mau bangun rumah lagi di tanah tersebut,tetapi udah males dan bosen tinggal didaerah trsebut apalagi ngadepin tetangga julid yg pda udah kenal dgn karakter masing2😄
La haula wala quwwata illa billah,jd solusinya klo boleh,jual tanah tsb dan pindah beli tanah dan buat rumah tmpt lain,agar suasana baru,hidup baru ,pribadi baru
@@pinkblushthirft kok sama ya, saya ada warisan dari ortu suruh bangunin rumah di situ.. Tapi kok mikir tetangga, jadi pengen jual tanah warisan aja buat beli tanah diluar.. Ditambah saudara ku pada kumpul semua bangun rumah di satu desa😂mending aku pergi dah
banyak betulnya, tp ad yg ga setuju. rumah di cluster walau dijual th pertama abis kpr, orangnya rata2 gamau rugi, dijual diatas pasaran pasti apalagi jual santai. sedangkan semua unit udah abis ludes, org2 yg kepengen tinggal disitu entah gengsi ato apa pasti beli jg kok. sifat manusia gamau rugi, pasti buka harga di 750jt. dan ada aja yg mau beli. ga semua org mau jauh2, ditengah kota nge hemat bensin dan waktu, walau biaya hidup lebi mahal harusnya, tp ada org2 seperti itu
klo beli di jabodetabek, tanah yang masih kejangkau rata2 letaknya jauh ke dalam kampung mas dan jalan nya kecil. trus masih sepi, sy khawatir klo rumahnya di situ sendiri, keamanannya kurang.
bang bikinin skema bangun rumah sendiri di saat kita tetap hrs bayar kontrakan , karna rumah yang lagi di bangun kan blm bisa di tempati, cost sewa rumah harus dimasukin
Sedikit mau cerita pak 4 bulan lalu saya sudah deal mau ngambil cicilan KPR sudah bayar 1jt buat uang tanda jadi itu saran dari kakak saya krn beliau yg mau ngasih DP (10jt) tempatnya jauh dari kota dan prasarana umum juga harganya lumayan buat rumah tipe 30/70 selama 20thn cicilan 1jt perbulan. Posisi saya masih baru lulus kuliah belum dapet kerja ya sebenernya keseharian bantuin ditoko kakak saya itu, setelah saya pikir" hutang selama 20th dan posisi saya belum dapet kerja saya takut enggak bisa nyicil perbulannya pak belum lagi harus ngisi rumah dll jadi saya putuskan untuk cancel cicilan KPR tersebut pak dan hilang uang tanda jadi itu dan hilang uang 10jt dari kakak. Dan sekarang hub saya dan kakak saya kurang baik Krn menurut beliau saya gaktau diri mau dibantuin tp malah menolak. Cita" saya itu punya rumah tumbuh kalau ada rezeki ya mau beli tanah dulu baru bangun rumah 🥺
Secara legalitas memang lbh Aman perumahan. Karena sudah include IMB juga, selain SHGB/SHM. Dan perumahan itu punya Fasos/fasum yg sudah di sediakan developer, yg biasa nya berupa lapangan/ruang terbuka hijau/masjid/Ruko (minimal sudah ada alfamart/indomaret). Jadi ada area terbuka untuk warga dalam berolahraga dan tempat ibadah sehingga lingkungan nya tidak sumpek (punya area terbuka). Dan biasa nya di dalam perumahan juga sudah ada akses pendidikan SD/SMP/SMA Negeri atau swasta. Selain itu juga biasa nya sudah ada rumah sakit di dalam perumahan (khusus perumahan elit) bahkan di dalam perumahan juga ada akses langsung ke pintu Tol (Grand wisata) atau akses langsung ke stasiun KRL (Metland cibitung). Jadi kesan lingkungan perumahan lbh eksklusif (ini alasan mengapa harga property di perumahan lbh mahal karena beli lingkungan yg nyaman/tidak hanya beli tanah dan bangunan nya saja).
Maaf, mungkin bisa ditambahkan komparasi perhitungannya jika beli cluster maupun bangun rmh sendiri sama2 cash tanpa utang bank. Yah, let's say abis dpt warisan or dpt ganti rugi gusuran or dpt hadiah undian or apalah shg punya uang cash segitu, hehehe...
Selama ini saya salah. Benar bapak di atas. Percaya saya . Baoak di atas konten nya benar adanya . Saya sdh pengalaman ambil 3 rumah kpr semua. Maklum saya waktu itu nggak nerti keuangan.
satu sih pak menurut saya ga enaknya klo bangun sendiri dengan lokasi tidak strategis yaitu habis waktu dan tenaga untuk kerja dan memenuhi kebutuhan hidup
Ini asumsi kalai rate bunga nya flat 7% kan ampe 15 thun, tp kenyataan nya saya tanya2 teman rata2 flat cm 5 thuns sisanya brubah bisa sampai 9-12 % , lebih worth bikin sih tetep hrusnya
Mantap Om, tapi ada variabel lain yang jadi pertimbangan orang yang memilih klaster,
1.) Malas bertetangga, gaya hidup individualistis,
2.) Tingkat ekonomi yang relatif sama, mengurangi gosip gosip dan rasa iri yang mungkin muncul,
Kedua hal tersebut menjadi pertimbangan lain yang ditawarkan cluster dan one gate system,
Anak muda zaman sekarang malas bertetangga dan segala printilannya seperti rapat rt rw, dll, dst,
Begitu Om,
Trima kasih insightnya. betul bahwa 2 hal di yang mas/mbak utarakan memang vali.d
Aku anak muda emang males kalo kumpul2 tetangga bareng ibu2 yg tua2 ujung2nya gosip. Trs klo gosip beuh omongannya pedes bner ky yg maha tau gtu.hahaha
Apalagi di Kampung, banyak perkumpulan, Tahlilan, Arisan dll... Anak sekarang pengen keluar dari budaya itu
Kan bisa beli tanah dalam cluster..
@fn tp ga semua.. di cluster saya masih ttp ada perkmpulan itu rt/rw rapat warga acara 17an lebaran dll
Beli KPR = Mahal + riba + gak sabar
Bangun sendiri = Murah + berkah + sabar
Pikiranku telah terbuka
Nice pak ...
yre welcome.
Pertimbangkan juga tanah yg terbatas karena beli tanah tidak semudah membeli rumah. Lokasinya apalagi kalau jauh dari kantor hmm
Sama satu lagi pak, pertimbang kan bapak punya orang kepercayaan/Mandor. untuk mengawasi pembangunan, jangan sampai over budget, over time ,dibawah kualitas
bangun sendiri kalo cash juga duit dari mana...
Orang yg beli kpr bukan gk sabar, tpi gaji yg pas2an dan susah untuk bangun rumah.
Kalau ada uang banyak ngapain ambil kpr, logika dipake
simpel nya gini aja gw mah, developer juga harus untung, bank juga harus untung.
jadi ya kalo pake jasa2 itu otomatis jadi lebih mahal
iya bener. kalo ga mau ya bangun sendiri.
@@AdhityaMulyaOfficial klo beli rumah second sm bangun rumah sndiri gmn bbang
@@hasyalintang ini tergantung alasan rumah secondnya dijual karena apa. Kalau karena BU atau daripada g ada yang ngurus, bisa jadi lebih murah. Tapi kalau cari untung, jadi lebih mahal.
Setuju banget .. jauh lebih murah bikin sendiri yaah.. bisa bertahap sesuai budget dan ga kena riba.. terima kasih mas sangat mencerahkan..
yre welcome. nuhun ya udah nonton.
Tanah di kampung banyak banyak... Bahkan gak kepake. Tapi ga niat bangun rumah di kampung. Lebih prefer ngambil apartment atau rumah di lingkungan perumahan yg lingkungannya positif vibes.
Wow pikiranku terbuka! Hahaa. Mas bikin konten seputar hire arsitek dong, all about-nya. Pgn bgt bangun rumah pake arsitek but no clue, googling juga isinya sangat general. Thanks mas
Hai Fara.Baik nanti saya buatkan kontennya ya.
ada gak arsitek yg sdh punya team sendiri (mandor, tukangnya sendiri)? apakah harganya lbh mahal?
@@Adellia09 biasanya si ada mb, klo soal harga ya mgkin lbh mahal, tpi klo model borongan msh bisa lah dinego. itupun liat budget dan harga yg dtawarkan team ny, yg psti hasil akhir bakal lebih sesuai sama yg diinginkan😎
Setuju bgt!
I believe invest ke arsitek dengan plan rumah tumbuh jauh lebih hemat dibanding beli cluster. Salah satu trap beli cluster adalah ekspektasi dr nilai apresiasi yg ketinggian 😅
betul mas Robby
aku baru umur 20 kemaren tpi entah kenapa tertarik bgtt buat nonton ilmu2 financial. dan ini membantu bgtt
terima kasih ya udah nonton channel saya.
Sama aku baru 20 tahun cuma pikiran ku udah mikir rumah nanti gimana kalo ga bisa bangun rumah nanti gimana kalo gabisa ngurus keluarga beli ini itu terganggu finansial
Menarik sih opsi pinjam bank buat bangun rumahnya. Walaupun begitu tetep masih lebih baik daripada kpr. Terima kasih edukasinya.
yre welcome mas. 🙏🙏👍👍
Makasih ilmunya mas, tp ada hal² yg gabisa dihitung dan lupa dijelaskan di perbandingan ini. Yaitu waktu dan tenaga..
Harus dipikirkan bahwa klo bangun rumah sendiri, kita harus punya waktu utk mengontrol pembangunan..apalagi bila tukang yg digunakan adalah harian..
Klo yg dipakai adalah tukang borongan..hitunganya akan tetap mahal..dan tetap akan btuh kontrol dari kita bila ingin hasilnya bagus..belum lgi kita harus punya pengetahuan ttg bahan bangunan dan pertukangan supaya bsa kontrol proses pembangunan dan tidak rugi. (Karena banyak tukang yang nakal dan tidak profesional dalam kerjanya)
Pertmbangan lainnya yg harus dipkirkan saat mau bangun rumah sndiri scara bertahap adalah..pkirkan brp lama target bsa diselesaikan..jangan sampai krn mau bertahap tp bertahun² bahkan puluhan tahun akhrnya rumahnya ga jadi..yg ada malah bngunan yg sudah ada jd rusak..atau ujung²nya maksa tinggal dgn bngunan apa adanya..
Pkirkan jg ttg jarak tempuh ke tempat kerja..sperti dijelaskan divideo, utk bngun rumah sndiri kita cenderung akan ambil tanah yg agak jauh dri kota supaya lebih murah..slain membandingkan ongkos..pkirkan juga brp lama wktu yg akan dihabiskan utk menempuh perjalanan tiap hri..smakin lama jg artinya smakin capek kita..
Dan itu gbsa dihitung sma uang, apa gunanya kita kelihatan lebih hemat scara kalkukasi excel..tp ujung²nya kita kerja pagi plg malam dan g sempat ad waktu luang..krn jrk tmpuh yg sangat jauh dan susah transportasinya.
Sedangkan utk beli rumah cluster..tntu bnyak jg kerugiannya sperti yg sudah dijelaskan..
Intinya, sya pribadi tidak pro ke salah² satu metode..hanya saja metode A dan B memiliki keunggulan dan kekurangan msing²..jd harus bijak² memilih sesuai kondisi kita..karena tidaj semua hal bsa kita bandingkan nilainya dgn uang ..
terima kasih udah menyaksikan video dan ikut diskusi, mas.
@@AdhityaMulyaOfficial sama² mas..sukses terus channelnya..
Iya bener, bangun sendiri itu ribet (pengalaman pribadi). kalo ada waktu, dapat borongan or mandor terpercaya gpp sih, tapi zaman sekarang susah dapat yg amanah...hehe
cukup baca komen uda tahu intinya tnpa hrus liat video, intinya lbih murah bikin sndri
iya
Kalau saya yg justru MAHAL itu lingkungan, karna tetangga yg baik itu juga sebuah anugrah yg tak dapat dibeli dengan nominal, contoh kita ambil di perumahan berbasis syariah, didalamnya ada rumah TAHFIDZ, kajian kajian Islam, wahana panahan bahkan berkuda, tetangga yg saling mengingatkan dalam kebaikan, itu yg sulit kita dapat hari ini, kalau masalah biaya bangun sih relatif ya...tergantung desain juga...
ya bisa. itu terserah individu masing2 sih
Keren banget ini ilmunya daging. Bener-bener ngebuka pikiran. Semangat nabung beli tanah trus bangun rumah. Makasii mas ilmunya
semangat yaaa.
Saya dulu pernah kerjasama dengan pengembang mencari tanah untuk bangun cluster, acuannya jika disekitar lokasi tsb ada pengembang lainnya, harga tanah yg di dibeli harus 5 kali lebih murah dari harga tanah pengembang lainnya, krn 40 % tanah akan digunakan fasum dan fasus , sedangkan 60% dapat digunakan bangun unit rumah.
Wagelaaasehhhhhh otakku terbuka, semoga kita semua diberikan rezeki bisa bangun rumah sesuai keinginan dan kemampuan kita, aminnnnn
Amiin.
enakan bangun rumah di kampung bs bertetangga kenal banyak orang, bisa tahlilan dan slametan, klo ada genteng bocor , jemuran kehujanan tinggal panggil tetangga
haha iya
Plus drama2nya
Ilmunya sangat bermanfaat
Terima kasih ya udah nonton.
Sy prefer bangun rumah sendiri.. Krn sy tinggal & pny kerja di Kabupaten jd harga tanah msh murah.. Tempat kerja hanya 5-10 menit dr rumah tanpa macet n udara yg msh seger... Dg budget segitu bs dapat tanah yg luas utk bikin kebun2an n kolam ikan, ternak ayam kecil2an dan rumah yg ukurannya besar. Kalopun mau jalan2 ke kota ya bs seminggu sekali /sebulan sekali di akhir pekan naik mobil 2 jam sampai atau kalo ke kota yg lbh jauh lg 5 jam itung2 liburan... Tp kalau tinggal di kota ya begitulah resikonyo.. Harga tanah mhl bgt.. Makanya di kota tingkat stressnya lbh tinggi.
keren mbak!
Luar biasa bang,
terima kasih udah nonton ya.
Saya tetap tim rumah cluster yang pengembangnya sudah terbukti bagus,sistem cash keras dan cari yang fasilitas nya lengkap agar kedepannya harga rumah semakin naik ,bisa dijual lagi dengan laba berlipat tanpa riba
terima kasih untuk POVnya.
di kluster lingkungan lebih rapi,
wah mantab perinciannya sangat detail sekali..tapi kalau pertimbangannya beli rumah cluster untuk rencana dikontrakan/dijual kembali harganya juga pasti lebih tinggi, dibanding bikin rumah dilokasi yang kurang strategis...ujungnya2 beli rumah dengan sistem KPR atau bangun sendiri pelan2 tetap sama2 menguntungkan...my opinion
Ya bisa jadi mas. Tergantung situasi, timing dan luck juga.
Nemuin chanel banyak ilmunya 👍
terima kasih apresiasinya mbak Nurul
Baru nemu ini chanel. Tak pantengin dlu
terima kasih udah nonton ya.
Paling enak kalou bangun rumah.bahannya nyicil belinya 1 per 1. Tiap bulan gak kerasa akhirnya ngumpul semua bahannya.dan akhirnya siap mbangun rumah. Jadi kesannya gak berat banget.
Real.sudah saya buktikan sendiri.alhamdulilah. amin YRA🤲😎
keren maaas. thanks for sharing
Trs nyimpen bhan bangunannya dimn mas?
Ok tambah kuat tekat saya bangun sendiri.. Thank you
yre welcome, terima kasih udah nonton.
Keren bgt bang membuka pikiran ini konten 17 menit padat bisa mengubah mindset
Waoaww andalan. Vidio Ini akan membuat para developer ketar-ketir
Insya Allah tidak mas hehe.
Suka dengan chartnya, drpd cuma cuap2 ga bisa membandingkan❤
cerdas. setuju sependapat sepemikiran kita
thanks mas/mbak
Sangat berguna untuk orang yg baru mulai kerja seperti saya, jadi ada gambaran buat nanti bangun atau beli rumah
Terima kasih ya udah nonton.
Ini dia yang gw cari. Ilmu semua!
Lanjut agan
terima kasih!
Ada nilai2 lain dr beli rumah cluster yg penilaiannya subjektif. Spt lingkungan yg nyaman dan tentram. Sy bangun rumah sndr, tp sulit sekali dpt lingkungan yg nyaman, malah dpt tetanggaan anak2 kampung yg bikin kumuh suasana dan rumah2 tetangga ekonomi ke bawah yg jg krg elok dipandang.
itu betul. episode ini saya bikin dalam konteks uang yang harus keluar.
Meskipun baru lihat channel ini ( terlambat 1 thn lbh 😄😄😄 ) , begitu di tonton sd selesai , wow.....penyampaian yg simple , ttp memberi banyak informasi yg bermanfaat ( terutama bagi kawula muda yg baru pertama ingin beli / punya rumah ) . Tdk sabar utk mantengin channel ini ( episode yg lain nya ) . Salam sukses , sehat dari lampung
hai hai. salam kenal ya mas/mbak. terima kasih udah vist channel saya.
@@AdhityaMulyaOfficial trima kasih om , sdh mau meresponse comment saya ( malah fast response ) . Saya sangat tertarik dgn property , krn kebetulan saya mulai dari buka toko bahan material , bangun bangun ruko , bangun penginapan ( sendiri , krn suka & sedikit punya pengalaman di bidang bangunan , baru 30 thn om 🙏🙏🙏 ) . Ttp bagi saya belajar dan meng up grade pengetahuan tdk ada batasan nya . Kebetulan saya suka beli tanah , utk di bangun sesuai dgn kondisi " waktu , feeling bisnis , dll " . Jd channel spt om ini saya pasti suka sekali ( meskipun baru hari ini , nemu , saya sdh 2 video yg saya tonton , mudah mudahan sd jam 21 .00 saya bisa tonton lbh banyak video om ) . Salam hormat utk keluarga 🙏🙏🙏🙏
Nmbah insight nih.. thnx bg
yre welpme mas Hidayat
Kalau beli dari developer, jalan lingkungan, taman, kolam renang, pagar cluster dll, sebenarnya kita yang beli bersama.Makanya lebih mahal. Aturan pembangunan rumah sebenarnya diperlukan supaya nggak ada yang bangun sembarangan sehingga yang mengganggu tetangga atau merusak lingkungan perumahan. Bila clusternya sudah laku semua, pengelolaan cluster akan diserahkan ke pengurus cluster. Semoga manfaat.
Terima kasih perspektifnya mas.
Betul...beli rmh cluster itu beli lingkungan jg. Ibaratnya beli kopi di stsrbucks 50 ribu..kita beli suasananya jg..bukan cm beli kopi
@@sitac7837 Infonya Dong Mbak , Bagusnya Beli di Perumahan Apa di Luar Perumahan... lebih Baik Mana Yaah...? Terimakasih
Setuju ! Untuk apa bangun rumah bagus2 tapi lingkungan jalan rusak, atau kabel2 telpon pln berseliweran, atau mungkin lingkungannya rawan kalau pulang larut.. dll.. kalo beli cluster kita beli juga suasana lingkungannya..
Terimaksih kontenya sangat mencerahkan dan membuka fikiran ttng kegalauan pengen punya rumah baru..
Terima kasih apresiasinya dan terima kasih udah nonton ya.
Wowe makasih banget bangg.. utk rumah pertama udh beli ke developer krn kan blum pengalaman wkwk...
Nah dgn skrg mulai belajar insyAllah rumah ke-2 mau beli dr tanah n bikin dr 0 😍
amiiin selamat mencoba ya!!
Mantap om. Sangat real dan jelas penjelasan nya mudah di pahami. Saya emang sdg Mikir2 dan uang blm terbatas. Kumpulin beli tanah dlu aja
bismillah semoga mas Didi dimudahkan.
Harusnya perlu ditambahkan juga untuk biaya2 tempat tinggal sememtaranya bang kayak kost / kontrakan, semisal tidak tinggal bersama orangtua. Pasti ada tambahan biaya hidup , dan berpengaruh ke pengumpulan uang untuk bangun rumah.
Kalau KPR kn rumah sudah bisa ditempati akan tetapi kendala di bunga banknya.
Mungkin bisa di pertimbangkn jugk
Mantap banget kontenya. Mencerahkan pikiran orang yang suka ngutang. Makasih banget informasi nya. Sangat bermanfaat sangat mengedukasi 👍👍👍
yre welcome, terima kasih ya udah nonton.
Kami pilih UANG 💸💸💸 karena UANG 💸💸💸 serbaguna buat kehidupan manusia 🙏🙏🙏
Gw sbg orang awam bisa masuk dg jelas perinciannya.
Sukses brother..
nuhun mas udah nonton.
Mantap, bapak sangat bersemangat. Pak bikin video bangun rumah + budget untuk tanah 100m² donk. Dengan 2 lt di atas tanah + 1 lt di bawah tanah.
Nanti saya pikirkan ya mas.
@@AdhityaMulyaOfficial Million thanks pak😃
Om tolong di lanjutkan lagi konten begini sudah lama Channelnya ngk upload video baru, makasih
Orang makan di restaurant kadang juga melihat kenyamanannya. Dan kenyamanan itu memang mahal harganya.
Faktor itu jg penting.
pilihan orang aja
Sedikit sharing juga, saya tinggal di Jogja. Pertengahan tahun kemarin memutuskan ingin beli rumah, tanya ke dari developer besar sampai kecil kelas cluster, dengan uang yang ada saya diketawain sama marketing-marketing tsb...akhirnya memutuskan untuk beli tanah, kemudian rencana akan saya bangun dari awal. Sekarang sedang proses design denah oleh arsitek. Thank you sharingnya juga bang Adit, semakin yakin untuk bangun rumah ketimbang beli.
terima kasih mas robby utk sharingnya.
Bayar arsitek untuk buat denah brp?
Bayar arsitek+bangun brpa biaya yg perlu di siapkan ya pak?
@@shintaanggraeni3454 Denah, Render 3D, sama RAB kemarin saya habis sekitar 7jtan pak
@@ikhyaulumudin4657 Tergantung luasan bangunan pak, untuk 1 lantai ada yg charge 3jt/m. Untuk 2 lantai 3,5jt/m di daerah saya.
Bener sih om. Tapi kadang2 ngumpulin duit susah om. Ada tabungan, pasti ada aja pengeluaran yg tak terduga. Kalo nyicil mampu. Kalo mau pinjam bank, yg dii anggunkan tak ada.
hai hai. iya bener. kecai jima kpr langsung ya. yang diagunkan ya rumahnya itu.
Pak untuk biaya biaya notaris, shm, dll tlong dibahas juga.. Terima kasih.. Video nya sangat membuka pikiran.. Kereen
terima kasih mbak Friska. Kebetulan saya sudah pernah bahas itu di episode ini mbak: ruclips.net/video/BaZ8fH1n6iY/видео.html
Saya subscribers baru kang, siap tonton terus. Semoga bisa bangun rumah sendiri ,Aamiin ..
amiiin nuhun ya udah subscribe.
Terimakasih pak. Insight baru buat sama.
terima kasih juga udah nonton mas.
Alhamdulillah..sy pake skenario ke-3 pinjam di bank bangun rumah sendiri..rumah ukuran 250 m2 5 kamar total habis Rp.750 juta.btw sy didaerah luar jawa.
keren mas Akbar. thanks for sharing.
750jt itu bangun saja?
Info arsiteknya dung
Hidup tanpa riba 👍
iya mas.
Keren videonya om. Makasi ya. Saya bela2in nabung buat beli tanah & bangun sendiri...
wah terima kasih apresiasinya mas.
Mksh ilmunyaa
ye welcome
Kan maen emang trus keun bang 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Nuhun mas Bagus.
calon - calon channel besar nih. keren kontennya. semangat terus mengedukasi. TOP!!
Terima kasih mas Deden udah nonton.
mantap bang. videonya ringkas jelas mantap
Terima kasih apresiasinya ya.
Udh bbrpa buln lgi mikir keras! Mo bli perumahan didaerah tngerng atau bikin Rumh di kmpung aja krna tnh sudah ada.Setlh liat ini jdi terbuka pikirn sya... Terimakah pak ilmunyaaa 🙏
yre welcome!
Nice 😊😊😊
Thanks 😊
Kontennya sangat realistis keren kak trimakaih ilmunya
Intinya bagusnya beli tanah nya aja ya mas saya lagi mikirin sih . sukses selalu Chanel nya mas bro 👍
terima kasih mas.
harus di lihat juga bunga fix KPR brapa tahun
betulndan sudah dinahas dalam video ini juga.
beli di lokasi yang lebih dekat dengan moda transportasi membuat kita tidak kehilangan waktu terlalu banyak dengan keluarga. Memang biaya apabila dihitung secara materi lebih murah dengan membangun rumah sendiri di lokasi yang lebih jauh. Akan tetapi waktu dengan keluarga yang hilang tak bisa kembali, waktu kita untuk keluarga adalah priceless karena dihitung aja kerugian akan kualitas masa depan anak yang tergantung berapa banyak waktu kehadiran ortu mereka dalam membimbing hidup mereka. Waktu utk keluarga yang hilang tidak bisa kembali sedangkan materi bisa diperoleh lagi nanti.. coba dihitung lagi mana lebih menguntungkan .. mempunyai keluarga yang punya masa depan atau mempunyai kelebihan uang tp kehilangan chance utk bertemu anak dan membimbing mereka menjadi pribadi yang punya masa depan karena waktu habis di jalan.
Iya betul. perbandingan saya memang dari sisi finance.
Wah betul juga tapi bisa jadi ke depan WFH akan menjadi kebiasaan semua perusahaan. Jadi masih bisa kumpul dgn keluarga tercinta walau rumah di pinggiran jakarta tapi luas sesuai cita2 dan harga sesuai budget kita hehe
WFH memang mengubah segalanya sih.
lebay lu. dirumah kerjaannya berantem aja sok bijak.
canda 😁
@@apa9722 Tapi itu aku alami Bang,..karena lokasi jauh paztiny rugi finacial karena biaya transportazi, rugi waktu dan juga lelah diperjalanan. Akhirnya harus jual rumah pertama dan kedua utk nisa beli rumah didekat tempat kerjA. itupun masih kurang utk menguruz ssrtifikat tanah yang sangat mehal.
Alhamdulillah saya punya lahan,ya walaupun gak jamin bakal buat rumah di sana, setidaknya udah punya lahan ya
Iya alhamdulillah.
terima kasih penjelasannya bang.. sangat jelas perhitungan dan penjabarannya.. pikiran jd sangat terbuka dengan berbagai skema bang.. luar biasa.. langsung like dan sabskreb hahaha
terima kasih mbak Lisa.
jgn lupa juga biaya ipl di cluster lumayan mahal, beda jauh klo bangun sendiri cuma kena iuran sampah & keamanan yg murah
betul mas.
IPL Cluster di perumahan harga 800+ per bulan cuma 100rb masa...
@@bakcre ya betul, sebagai contoh di gardens sawangan 900jt, ipl 150rb, tp tak dipungkiri tiap tahun pasti naik.
Beli tanah di kampung tapi jg tdk jauh dri jln raya..hrgnya masih ada yg murah..
bisa banget mbak kayak gitu.
Saya ada tanah luas di rumah orang tua sendiri,rencana mau bangun rumah lagi di tanah tersebut,tetapi udah males dan bosen tinggal didaerah trsebut apalagi ngadepin tetangga julid yg pda udah kenal dgn karakter masing2😄
Mending ga usah mbak. capek hati juga urusin mulut tetangga.
Sama kaya gue mbaaa males banget padahal ortu punya banyak tanah cuma lingkungan nya ga asik julid2
La haula wala quwwata illa billah,jd solusinya klo boleh,jual tanah tsb dan pindah beli tanah dan buat rumah tmpt lain,agar suasana baru,hidup baru ,pribadi baru
@@pinkblushthirft kok sama ya, saya ada warisan dari ortu suruh bangunin rumah di situ.. Tapi kok mikir tetangga, jadi pengen jual tanah warisan aja buat beli tanah diluar.. Ditambah saudara ku pada kumpul semua bangun rumah di satu desa😂mending aku pergi dah
banyak betulnya,
tp ad yg ga setuju.
rumah di cluster walau dijual th pertama abis kpr, orangnya rata2 gamau rugi, dijual diatas pasaran pasti apalagi jual santai.
sedangkan semua unit udah abis ludes, org2 yg kepengen tinggal disitu entah gengsi ato apa pasti beli jg kok.
sifat manusia gamau rugi, pasti buka harga di 750jt. dan ada aja yg mau beli.
ga semua org mau jauh2, ditengah kota nge hemat bensin dan waktu, walau biaya hidup lebi mahal harusnya, tp ada org2 seperti itu
klo beli di jabodetabek, tanah yang masih kejangkau rata2 letaknya jauh ke dalam kampung mas dan jalan nya kecil. trus masih sepi, sy khawatir klo rumahnya di situ sendiri, keamanannya kurang.
terim kasih sharingnya mas.
Sukses terus berkarya. Mantap penjelasannya
terima kasih apresiasinya.
Waaah mantap 👍👍👍👍👍 semangat terus yaa kak semoga sukses selalu
terima kasih udah nonton ya
keren nih kontenya... blm pernahh yg ngulas sampe detil gini... mantappp
terima kasih apresiasimlnya
Ada seni tersendiri jika bangun sendiri
Betul mas.
bang bikinin skema bangun rumah sendiri di saat kita tetap hrs bayar kontrakan , karna rumah yang lagi di bangun kan blm bisa di tempati, cost sewa rumah harus dimasukin
nah sebaikjya sama certified financial planner. saya ga certified.
Pak, kaya.a perhitungan bunga rumah bangun sendiri kurang tepat, 463,5jt+ (7%×463,5×15)=950jt
Di apartment lebih santuy gak sih 😂😂. Lingkungannya bener2 damai tentram bngt... Jauh dari gibah segala macam.
Nemu Chanel ini langsung subscribe...makasih pak,memang ini yg lgi kami pertimbangkan
terima kasih udah subs ya.
Yang namanya beli rumah siap pake yg lbih Mahal pasti tapi dah ga repot2 ngurus tukang matrial ya yg penting bangunanya kuat bagus ga bocor ga neko2 👉
Betul mas. itu jika kita tidak mau repot.
Sedikit mau cerita pak 4 bulan lalu saya sudah deal mau ngambil cicilan KPR sudah bayar 1jt buat uang tanda jadi itu saran dari kakak saya krn beliau yg mau ngasih DP (10jt) tempatnya jauh dari kota dan prasarana umum juga harganya lumayan buat rumah tipe 30/70 selama 20thn cicilan 1jt perbulan. Posisi saya masih baru lulus kuliah belum dapet kerja ya sebenernya keseharian bantuin ditoko kakak saya itu, setelah saya pikir" hutang selama 20th dan posisi saya belum dapet kerja saya takut enggak bisa nyicil perbulannya pak belum lagi harus ngisi rumah dll jadi saya putuskan untuk cancel cicilan KPR tersebut pak dan hilang uang tanda jadi itu dan hilang uang 10jt dari kakak. Dan sekarang hub saya dan kakak saya kurang baik Krn menurut beliau saya gaktau diri mau dibantuin tp malah menolak. Cita" saya itu punya rumah tumbuh kalau ada rezeki ya mau beli tanah dulu baru bangun rumah 🥺
Semoga hubungan dengan kakaknya membaik ya mbak.
bismillah semogaa bisa bangun rumah sendirii hihih💗. terima kasih ilmunya, pak. semoga sukses selaluuuuu
Amiin.
Wahh mantapp konten yg mengedukasi sekali, semangat terus pak, sehat selalu
terima kasih mvak sopia. terima kasih udah nonton.
tp sulitnya klo beli tanah adlh, byk yg surat2nya bertumpuk.. alias kepemilikan tanah tsb diakui byk org..
Noted mbak. risiko itu memang ada, tapi kasus2 seperti itu adalah minoritas mbak.
Secara legalitas memang lbh Aman perumahan. Karena sudah include IMB juga, selain SHGB/SHM.
Dan perumahan itu punya Fasos/fasum yg sudah di sediakan developer, yg biasa nya berupa lapangan/ruang terbuka hijau/masjid/Ruko (minimal sudah ada alfamart/indomaret). Jadi ada area terbuka untuk warga dalam berolahraga dan tempat ibadah sehingga lingkungan nya tidak sumpek (punya area terbuka). Dan biasa nya di dalam perumahan juga sudah ada akses pendidikan SD/SMP/SMA Negeri atau swasta.
Selain itu juga biasa nya sudah ada rumah sakit di dalam perumahan (khusus perumahan elit) bahkan di dalam perumahan juga ada akses langsung ke pintu Tol (Grand wisata) atau akses langsung ke stasiun KRL (Metland cibitung).
Jadi kesan lingkungan perumahan lbh eksklusif (ini alasan mengapa harga property di perumahan lbh mahal karena beli lingkungan yg nyaman/tidak hanya beli tanah dan bangunan nya saja).
Maaf, mungkin bisa ditambahkan komparasi perhitungannya jika beli cluster maupun bangun rmh sendiri sama2 cash tanpa utang bank. Yah, let's say abis dpt warisan or dpt ganti rugi gusuran or dpt hadiah undian or apalah shg punya uang cash segitu, hehehe...
Hai Mas. Noted. Kalo mau cepet, coba bagian bunganya aja di-exclude mas. Mas bisa langsung lihat cash vs cash.
Thank you advicenya,ini info yg gw cari cari,makin yakin ngga perlu beli cluster. lgsg gw subscribe 😄👍
thanks!
Wah terima kasih mas Adhit. Perhitungan forecastnya mantab nih. Sangat bermanfaat! 🥳
yre welcome.
Selama ini saya salah. Benar bapak di atas. Percaya saya . Baoak di atas konten nya benar adanya . Saya sdh pengalaman ambil 3 rumah kpr semua. Maklum saya waktu itu nggak nerti keuangan.
Bangun rumah gk mudah
satu sih pak menurut saya ga enaknya klo bangun sendiri dengan lokasi tidak strategis yaitu habis waktu dan tenaga untuk kerja dan memenuhi kebutuhan hidup
iya di situ memang kelemahannya. harus extra effort.
woowww! terimakasih ilmunya
yre welcome
Channel bermanfaat👍
terima kasih udah nonton ya mas Fadhil.
Makasih mas.. auto subscribe
terima kasih udah subscribe.
MasyaAllah daging semua isinya.. barakallahu fiik ka.. Semoga berkah ilmu dan rizkinya.. Aamiin..Terima kasih.
yre welcome. Terima kasih ya udah nonton.
Terima kasih Bang Adit, mencerahkan dan sangat bermanfaat bang
Terima kasih ya mas Anggit udah nonton. Terima kashi juga apresiasinya.
Dapet channel Bagus yg baru autosubs!!!
Tapi perhitungan biaya ojol nya terlalu kasar. Karena ga mungkin 15 thn harganya konstan.
terima kasih udah subs
Saya subscriber yaa, ilmunya bagus!
terima kasih mas Ridho
Ini asumsi kalai rate bunga nya flat 7% kan ampe 15 thun, tp kenyataan nya saya tanya2 teman rata2 flat cm 5 thuns sisanya brubah bisa sampai 9-12 % , lebih worth bikin sih tetep hrusnya
iya mas
Mantap
thanks!
Terimakasih bang, sangat membantu dalam pertimbangan apakah mau kpr atau bikin sendiri